Disusun Oleh :
Subliyannur
NPM : 1814901210186
(Subliyannur)
Mengesahkan,
PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan darah :-
Umur : 73 tahun
Tempat & tanggal lahir : Negara, 14 Juli 1950
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan/berat badan : 150 cm/70 kg
Penampilan : Cukup rapi
Alamat : Desa Anjir Serapat Lama RT.02 RW.02
Diagnose medis : Hipertensi
Penanggung jawab
Nama : Ny. W
Hub dengan pasien : Istri
Alamat : Desa Anjir Serapat Lama RT.02 RW.02
Telepon : Tidak ada
B. Riwayat Keluarga
Genogram
Keterangan :
= meninggal
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Pengangguran
Berapa jarak dari rumah :-
Alat transportasi :-
Pekerjaan sebelumnya : Jual beli mobil bekas
Berapa jarak dari rumah :-
Alat transportasi :-
Sumber pendapatan : Dari hasil jual mobil
kecukupan terhadap kebutuhan
E. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : Klien suka nonton main bola
Keanggotaan dalam organisasi : Klien tidak tergabung dalam organisasi
apapun
Liburan/perjalanan : kadang-kadang klien liburan ke rumah anak yang
lain.
F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat dan bidan
Jarak dari rumah : 500 meter
Rumah sakit :-
Klinik : Puskesmas jaraknya 500 meter
Pelayanan kesehatan di rumah : tidak ada
Makanan yang dihantarkan : tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : tidak ada
Kondisi lingkungan rumah :
4. Pembuangan sampah
Kebiasaan ini membuang sampah dengan cara ditumpuk untuk kemudian
dibakar (plastik).
G. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Tn. S tidak pernah dirawat di rumah sakit, Tn. S tidak pernah memerisakan
kesehatannya di fasilitas kesehatan
Keluhan utama : Tn. S mengeluh sakit kepala bagian belakang klien
mengatakan nyerinya seperti di tekan pada bagian leher,
nyeri yang di rasakan sedang, nyerinya hilang timbul.
Provokative/palliative : terlalu lelah
Quality/quantity : seperti tertekan
Region : leher bagian belakang
Scale : skala 4
Time : hilang timbul
Obat-obatan :
N NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
O
Tidak ada
BB : 70 Kg
TL/TB : 150 cm
Vital sign : S : 36,4 oC Nadi: 90 x/m Respirasi : 24x/m
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Nutrisi :
Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan
mengkonsumsi protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu dan
mengkonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari juga tidak menentu biasa.
Eleminasi :
Klien BAB 1-2 kali sehari dan BAK 6-8 kali sehari.
Aktivitas :
Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul dan
nonton TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh
keluarga yaitu tidak menentu bahkan tidak pernah.
Personal hygiene :
Klien mandi 2 kali sehari, namun bila merasa kotor klien langsung mandi
Seksual :
Klien memiliki 5 orang anak.
Rekreasi :
Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul dan
nonton TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh
keluarga yaitu tidak menentu bahkan tidak pernah.
Psikologis :
Persepsi klien :
Baik, klien merasa dirinya baik dan sehat.
Konsep diri :
Baik, positif, kilen menyadari dirinya sudah lansia
Emosi :
Tidak labil dan tidak mudah tersinggung
Adaptasi :
Baik, klien suka berbaur dengan masyarakat di sekitar rumahnya
Mekanisme pertahanan diri :
Status mental baik
J. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum : Baik
Tingkat Kesadaran : ComposMentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda – tanda vital:
Tekanan darah : 170/100 mmHg.
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 90 x/menit
b. Mata
Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat edema.
c. Telinga
Pendengaran berkurang karena proses menua
d. Hidung
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada Hidung
e. Mulut
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada mulut
f. Dada
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal, suara
mur – mur (–) , ronchi (–), wheezing (–), nafas cuping hidung (–).
g. Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar,
tidak kembung, pergerakan peristaltik usus baik.
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap benda 1 3 3
detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai
1 untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien
dapat mengulangi dengan benar dan catat jumlah pengulangan.
BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
(pensil, buku)
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, “bila” 1 1
Skor : 24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif
Dikutip dari : Asosiasi Alzheimer Indonesia. Pengenalan dan Penatalaksanaan
Demensia Alzheimer dan Demensia Lainnya. Jakarta, 2003.
Klien masuk dalam normal
L. Data Penunjang
1. Laboratorium : -
II. ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Nyeri akut b.d penurunan retensi pembuluh darah otak.
2. Defisiensi pngetahuan b.d kurangnya informasi mengenai hipertensi
III. INTERVENSI
DIAGNOSA KEP. KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik nyeri 1. Mengetahui
penurunan tindakan keperawatan 3 karakteristik nyeri
retensi pembuluh kali pertemuan nyeri 2. Observasi ttv klien
darah otak. klien berkurang dengan 2. Mengetahui tanda-
. kriteria hasil : 3. Ajarkan teknik relaksasi tanda vital klien
1. Nyeri yang di nafas dalam 3. Nafas dalam membuat
rasakan berkurang otot pernafasan
2. Klien mampu 4. Mengajarkan klien teknik menjadi rileks
melakukan distraksi dengan cara 4. Menghilangkan fokus
manajemen nyeri nonton tv atau istirahat terhadap nyeri
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji karakteristik nyeri
2. Observasi TTV
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Ajarkan teknik distraksi
5. Anjurkan kompres hangat pada daerah yang sakit
Kamis, 12 -12 - Defisiensi S:
2019 pngetahuan Klien mengatakan belum mengerti mengenai cara
b.d mengatasi hipertensi, penyebab serta tanda gejala dari
kurangnya hipertensi.
informasi
mengenai O:
hipertensi Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, penyebab dan tanda jejalanya.
A:
Defisiensi pengetahuan belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1. Berikan penjelasan kepada klien mengenai cara
penanganan serta komplikasi dari penyakit hipertensi
2. Ajarkan klien senam lansia
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji karakteristik nyeri
2. Observasi TTV
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Ajarkan teknik distraksi
5. Anjurkan kompres hangat pada daerah yang sakit
Jumat, 13 – 12 - Defisiensi S:
2019 pngetahuan Klien mengatakan sudah mengerti mengenai apa
b.d itu penyakit hipertensi dan mengerti penyebab serta
kurangnya tanda gejala, cara penanganan dan komplikasi dari
informasi hipertensi.
mengenai
hipertensi O:
Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, penyebab, tanda jejala, cara penanganan serta
komplikasi dari penyakitnya hipertensi. Saat disuruh
mengulang senam yang diajarkan klien masih lupa
caranya.
A:
Defisiensi pngetahuan belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Sabtu, 14 – 12 - Defisiensi S:
2019 pngetahuan Klien mengatakan sudah mengerti mengenai penyakit
b.d hipertensi dan mengerti penyebab serta tanda gejala,
kurangnya cara penanganan dan komplikasi dari hipertensi.
informasi
mengenai O:
hipertensi Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, tanda gejala, cara penanganan serta
komplikasi dari penyakitnya hipertensi. Menyebutkan
nama salah satu buah untuk menurunkan tekanan darah
tinggi yaitu timun
A:
Defisiensi pngetahuan belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Defisiensi pngetahuan belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan