Why do individuals resist tax compliance with their tax commitments and why does this situation
differ internationally?
Alasan ketidakpatuhan terhadap pajak telah dijelaskan oleh teori seperti general deterrence
theory, economic deterrence models and fiscal psychology
why does this situation differ internationally? Belum dapat dijelaskan , Studi ini berpandangan
bahwa tindakan pemerintah dapat menjelaskan fenomena kepatuhan pajak secara
internasional
Hal ini dapat terlihat dimana pemerintah mengurangi birokrasi dan meningkatkan pengendalian
korupsi, kepatuhan pajak akan menjadi yang tertinggi.
RUMUSAN MASALAH
Masalah penelitian
Ketidakpatuhan pajak yang terjadi dalam skala internasional belum dapat dijelaskan, Faktor
Ukuran birokrasi maupun korupsi birokrasi kemungkinan besar mempengaruhi mengurangi
kecenderungan individu untuk menerima dan memercayai pemerintahnya dan mematuhi
aturan pajak.
Rumusan masalah
Apakah tingkat birokrasi berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pajak?
Apakah tingkat pengendalian terhadap korupsi berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pajak?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Ingin menganalisa dampak aspek kepatuhan pajak yang terabaikan yaitu dampak birokrasi dan
korupsi terhadap kepatuhan pajak.
Keterkaitan antara tujuan penelitian dengan rumusan masalah
Tujuan penelitian yaitu ingin menguji dampak birokrasi dan korupsi terhadap kepatuhan pajak
akan dianalisa dengan melakukan pengujian hipotesis, sehingga diketahui pengaruh masing-
masing variable (birokrasi dan korupsi) terhadap kepatuhan pajak
Tax compliance merupakan hasil dari faktor-faktor non ekonomi seperti demokrasi, perilaku dan
persepsi terhadap kepatuhan. Terdapat motivasi intrinsik individu untuk membayar pajak.
Motivasi intrinsik ini disebut sebagai moral pajak.
(Frey, 1994, 1997a, b) menjelaskan peran pemerintah dalam menciptakan motivasi intrinsik untuk
membayar pajak, yang disebut tax moral akan membuat warga negara berperilaku lebih jujur,
memberikan informasi yang benar dan meningkatkan tingkat kepatuhan pajak.
HASIL ANALISA
HASIL PENELITIAN
Studi ini meneliti perbedaan dalam skala internasional dalam kepatuhan pajak dan
menghubungkan perbedaan ini dengan determinan tax moral yang dipilih.
Hasil Analisa bahwa hipotesis diterima, yang artinya Semakin besar birokrasi, maka semakin
rendah tingkat kepatuhan pajak dan semakin tinggi tingkat pencegahan korupsi maka semakan
tinggi tingkat kepatuhan pajak
KETERBATASAN
Studi ini adalah studi level dan bukan studi perubahan. padahal dapat dikatakan bahwa
perubahan kepatuhan pajak sensitif terhadap perubahan birokrasi dan korupsi di samping
tingkat birokrasi dan korupsi saat ini.
SARAN
Penelitian di masa depan yang dapat menggunakan data perubahan kepatuhan pajak dapat
mencakup kedua bentuk variabel, level, dan perubahan, dalam sebuah penelitian yang
direplikasi.
Studi selanjutnya juga memeriksa potensi korelasi antar variabel yang diabaikan dalam
penelitian ini, seperti perbedaan budaya kaitannya dengan tingkat toleransi terhadap korupsi,
Jenis pemerintahan (demokrasi atau bukan), atau variabel-variabel lainnya.