Revisi PP KB Modul 1
Revisi PP KB Modul 1
MODUL 1
PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
2019/20220
MODUL I
Rumusan Masalah: 1. Ranti adalah mahasiswa semester 5 yang mendapat tugas dari
dosennya untuk melakukan pengkajian tentang kependudukan di Indonesia. Dia merasa
tertantang untuk lebih dalam mengetahui tentang konsep kependudukan. Berdasarkan artikel
yang dibacanya, pada sensus penduduk tahun 2010 penduduk Indonesia yaitu mencapai lebih
200 juta dan menempati urutan ke 4 di dunia, sedangkan berdasarkan data BKKBN, pada
tahun 2013, junlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa. Populasi tertinggi berada di
pulau Jawa tertutama di provinsi Jawa Barat. Ranti berpikir apakah penyebaran penduduk
yang tidak merata ini berpengaruh pada kegiatan ekonomi dan pembangunan di daerah,
karena ia melihat dikampungnya yang warganya tidak terlalu banyak sering kali tidak
mendapat perhatian sehingga banyak warga yang tergolong miskin. Bagaimanakah saudara
menjelaskan apa yang dilakukan oleh Ranti?
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-
kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara
terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi
secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian (mortalitas) yang terjadi pada
semua golongan umur, serta perpindahan penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi
bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara.
Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang
besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional hanya bila
penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang
pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata.
Hal ini berarti bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah
tercapai.
Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk mengukur jumlah
penduduk yang diinginkan, hanya akan menumbuhkan masalah sosial ekonomi dengan segala
akibatnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dari tahun ketahun memerlukan tambahan
investasi dan sarana di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan sebagainya. Hal itu
tentu saja merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usahanya untuk
membangun dan meningkatkan taraf hidup negaranya.
Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk diketahui oleh masyarakat
luas yang mana dapat merangsang timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang
bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, sehingga masalah-masalah yang ada
dapat diatasi bersama dengan penuh perhatian dan memungkinkan setiap timbulnya masalah
dapat dicegah atau dihindari.
Berkurangnya atau bertambahnya penduduk di suatu daerah mempunyai hubungan
yang erat dengan perkembangan teknologi yang dimilikinya. Semakin tinggi teknologi yang
dimiliki oleh suatu golongan penduduk, semakin luas kemingkinan memperbesar hasil-hasil
produksi kebutuhan hidup dan semakin luas pula mata pencaharian untuk pertambahan
penduduk. Setiap pendapatan baru dalam lapangan teknologi sangatlah besar pengaruhnya
terhadap perkembangan penduduk.
Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau negara pada waktu tertentu
maka dilaksanakan sensus penduduk atau perhitungan cacah, survei, serta catatan-catatan
untuk dianalisis disusun menjadi angka. Data inilah yang akan dipergunakan sebagai bahan
untuk perencanaan ataupun sasaran-sasaran pembangunan dimasa yang akan datang.
Dengan terbitnya UU No. 52 Tahun 2009, BKKBN yang berubah menjadi Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional berperan sebagai lokomotif utama dalam
mengemban masalah kependudukan. Perkembangan mt tentunya membutuhkan dukungan
sinergis dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan yang terkait dengan permasalahan
kependudukan.
(Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 8 No.2 Tahun 2013 hal 65-77)
BAB III
KESIMPULAN
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu /
jangka waktu tertentu. Penduduk dipelajari oleh ilmu kependudukan, fokus perhatian
demografi adalah perubahan beserta komposisi dan distribusi pendukung. Penduduk menurut
UU.RI.No. 10 tahun 1992 yaitu orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota
keluarga,anggota masyarakat, warganegara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di
suatu tempat dalam batas wilayah Negara pada waktu tertentu.
Dinamika penduduk yaitu suatu proses perubahan penduduk secara terus menerus
yang mempengaruhi jumlah. Dinamika kependudukan merupakan perubahan kependudukan
untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh penyebab langsung
dan tidak langsung.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain, kesediaan
pangan/bahan makan, papan/ruang hidup, kebijakan pemerintah tentang kependudukan dan
pandangan hidup seseorang. Laju pertumbuhan penduduk (Growht Rate) ditentukan oleh
tingkat kelahiran dan tingkat kematian. Tingkat kelahiran kasar (Crude Birth Rate) dan
tingkat kematian kasar (Crude Death Rate) masing-masing menunjukkan jumlah kelahiran
hidup dan jumlah kematian per 1000 penduduk pertahun. Transisi demografi adalah
berkembangnya keadaan peralihan penduduk yang semula relatif tetap (stationer)
berkembangnya dengan pesat dan akhirnya mencapai tetap (stationer) kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Faqih, Achmad. 2010. Kependudukan - Teori Fakta dan Masala.Yogyakarta: Dee Publish.
Lee everett. S. 2000. Teori Migrasi. Yogyakarta: Pusat Penellitian Kependudukan Universitas
Gajah Mada, hal 236.