Anda di halaman 1dari 4

KINGDOM ANIMALIA

Dunia Hewan dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Kelompok hewan tidak bertulang belakang (tulang punggung) (invertebrata)


b. Kelompok hewan bertulang belakang (tulang punggung) (vertebrata).

KELOMPOK HEWAN TIDAK BERTULANG BELAKANG (INVERTEBRATA)

Kelompok hewan ini dibagi dalam 8 phyllum yaitu P C P - N A M A E

1. Porifera ( Hewan berpori )


2. Coelenterata ( Hewan berongga )
3. Platyhelminthes ( Cacing pipih )
4. Nemathelminthes ( Cacing gilig )
5. Annelida ( Cacing gelang )
6. Mollusca ( Hewan lunak )
7. Arthropoda ( Hewan berkulit duri )
8. Echinodermata ( Hewan yang tubuhnya beruas-ruas )

Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) ini merupakan kelompok hewan yang
paling banyak di muka bumi, Invertebrata hampir 2 juta jenis yang telah dikenali saat ini. Hidup
pada lingkungan yang beragam, dari lingkungan hutan, gua, sampai lumpur dasar laut.

Kelompok hewan berpori (Porifera)

Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus. Tubuhnya tersusun atas rangka rangka yang
disebut spikula Rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik atau zat tanduk dan bahan spongin.
Hidup di laut yang dangkal dan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak bisa bergerak
bebas (polip). Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang). Spon karang tidak
mempunyai syarat atau organ sensor. Kata Porifera berasal dari bahasa Latin, porus yang berarti
lubang kecil atau pori dan ferre yang berarti mempunyai. Jadi, Porifera dapat diartikan hewan
yang memiliki pori pada struktur tubuhnya. Porifera merupakan hewan bersel banyak (metazoa)
yang paling sederhana. Sebagian besar hewan ini hidup di laut dangkal, sampai kedalaman 3,5
meter. Porifera mempunyai bentuk tubuh menyerupai vas bunga atau piala dan melekat pada
dasar perairan.

Kelompok hewan berongga (Coelenterata)

Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dan lunak. Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi
mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Dalam
keadaan berenang, mulutnya menghadap ke dasar laut. Tubuh hewan berongga terdiri dari
jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan sistem otot yang membujur dan
menyilang.
Coelenterara merupakan hewan yang memiliki rongga tubuh yang berfungsi sebagai alat
pencernaan.
Terdapat dua macam bentuk tubuh :
a. Polip, bentuk silindris, melekat pada tempat hidupnya. Contoh : Hydra, Anemon laut,
hewan karang.
b. Medusa, dapat berenang bebas. Contoh : Aurelia aurita (Ubur-Ubur)
Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hydra, dan anemon laut.
Kelompok cacing (Vermes) bertubuh lunak

Tidak mempunyai kaki dan rangka. Rangka tersusun atas cairan tubuh yang membuat tekanan
turgor ke diding kulitnya yang disebut tekanan Hidrostatik Hidup di tanah dan di air tawar
maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan.

Tubuh cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Cacing gelang ( Filum Annelida) contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
2. Cacing pipih (Filum Platyhelminthes) contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.
3. Cacing gilik (Filum Nemathelminthes) contohnya cacing perut, cacing tambang, dan
cacing kremi

Kelompok hewan lunak ( Filum Mollusca)

Mempunyai tubuh yang lunak, tidak mempunyai tulang ataupun rangka dan dilindungi
oleh cangkang keras yang terbuat dari zat kapur.Tubuh hewan lunak mempunyai kelenjar yang
menghasilkan lendir, bergerak menggunakan otot perut. Ada sekitar 100.000 jenis dalam
kelompok hewan lunak. Contoh : Keong, Siput, Bekicot, cumi-cumi, sotong, gurita, kerang dll.

Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata)

Seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang
tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut
yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya.
Mempunyai pencernaan yang baik, tetapi sistem saraf dan sistem peredaran darahnya masih
sederhana. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.

Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Memiliki tubuh yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat
kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat hanya
mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain seperti ketam dan udang laut mempunyai
kulit luar yang keras. Tubuh hewan Arthropoda terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing
bagian mempunyai kaki sendiri-sendiri. Kakinya beruas-ruas dan digunakan untuk berenang atau
berjalan. Pada beberapa jenis tertentu juga berfungsi untuk penghisap bahan makanan bahkan
untuk pertahanan. Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-
labah, udang-udangan, dan serangga.
PERBEDAAN FILUM INVERTEBRATA

KELOMPOK HEWAN BERTULANG BELAKANG (VERTEBRATA)

Ada sekitar 50.000 jenis hewan bertulang belakang (vertebrata) yang diketahui sampai
saat ini. Mereka hidup pada semua lingkungan biologi baik di daratan, air laut, air tawar,
maupun udara. Walaupun bentuk dan ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur
dasar tubuh yang sama. Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh.
Tubuh terdiri dari rongga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang hidup di darat
biasanya mempunyai leher.
VERTEBRATA
Vertebrata terbagi menjadi 5 kelas yaitu Pisces (Ikan), Amphibia, Reptil (Hewan
Melata), Aves (Burung), Mammalia (Hewan Menyusui).

 Poikiloterm/Poikilotermis suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan (mengikuti suhu


lingkungan). Hewan seperti ini juga disebut hewan berdarah dingin. Poikiloterm adalah
bangsa Ikan, Reptil, dan Amfibi.

 Homoiterm/Homoitermis disebut hewan berdarah panas karena dapat menjaga suhu


tubuhnya. Hewan yang termasuk dalam homoiterm adalah bangsa Aves dan Mamalia.

Anda mungkin juga menyukai