Analisis Kebahasaan Skripsi yang di Analisis

Penggunaan tanda baca, kata baku dan tidak baku serta penggunaan kalimat efektif

 Mempengaruhi = bentuk tidak baku dari memengaruhi

 Ketidaknyamanan = masih abu-abu
 Duka cita = bentuk tidak baku dari dukacita
 Behavioular = masih abu-abu
 Mentoleransi = menoleransi
 Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar untuk dikembangkan dalam
penelitian berikutnya khususnya mengenai penyebab stres pada mahasiswa dalam proses
belajar. = Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar untuk
dikembangkan dalam penelitian berikutnya, khususnya mengenai penyebab stres pada
mahasiswa dalam proses belajar.
 Definisi = bentuk tidak bakunya adalah defenisi
 Stres bisa diartikan berbeda-beda bagi tiap-tiap individu = Stres bisa diartikan berbeda-beda bagi
tiap individu
 Bisa berupa respon psikologis seperti pola-pola pemikiran, emosi seperti keceasan, dan respon
fisik seperti meningkatnya detak jantung = Bisa berupa respon psikologis seperti pola-pola
pemikiran emosi seperti keceasan, dan respon fisik seperti meningkatnya detak jantung.
 Stresor adalah Stimulasi yang merupakan situasi dan kondisi yang mengurangi kemampuan
seorang individu untuk merasakan perasaan senang, nyaman, bahagia, dan produktif = Stresor
adalah stimulasi yang merupakan situasi dan kondisi yang mengurangi kemampuan seorang
individu untuk merasakan perasaan senang, nyaman, bahagia, dan produktif.
 Berikut ini 10 adalah beberapa faktor yang menjadi sumber stres terbesar pada mahasiswa: =
Berikut ini 10 adalah beberapa faktor yang menjadi sumber stres terbesar pada mahasiswa.
 Intern = bentuk tidak bakunya adalah interen
 Aktivitas = bentuk tidak bakunya adalah aktifitas
 Kost = penggunaan kata yang tepat yaitu kos yang merupakan bentuk tidak baku dari indekos
 Hubungan baik dengan dosen, teman kampus dan teman kost, dapat menjadikan mahasiswa
lebih termotivasi untuk semangat belajar. = Hubungan baik dengan dosen, teman kampus dan
teman kost dapat menjadikan mahasiswa lebih termotivasi untuk semangat belajar.
 Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti tingkat ketidakhadiran
(absenteeism) yang tinggi, sulit berkonsentrasi, sulit menerima hasil yang didapat. = Hal tersebut
termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti tingkat ketidakhadiran (absenteeism)
yang tinggi, sulit berkonsentrasi, dan sulit menerima hasil yang didapat.
 Frustasi = bentuk tidak baku dari frustrasi
 Respon kognitif adalah Respon individu terhadap kejadian-kejadian dalam hidup yang
merugikan, berbahaya dan mengancam. = Respon kognitif adalah respon individu terhadap
kejadian-kejadian dalam hidup yang merugikan, berbahaya dan mengancam.
 Hakekat = bentuk tidak baku dari hakikat
 Pengkondisian = bentuk tidak baku dari pengondisian
 Berpikir = kata baku dari kata pikir
 Respon = bentuk tidak baku dari respons
 Perilaku = bentuk tidak baku dari prilaku
 Konstan = bentuk tidakbaku dari konstanta
 Obyek = bentuk tidak baku dari objek
 Analisis = bentuk tidak baku analisa
 Sintesis = bentuk tidak baku : sintesa, sintese
 Metode = bentuk tidak baku : metoda
 Subyek = bentuk tidak baku dari subjek
 Skala = bentuk tidak baku : sekala
 Kriteria = bentuk tidak baku : kriterium