Anda di halaman 1dari 18

Sumber :

Leslie Lazar Kanuk, Prof. Dr. Ir Ujang Sumarwan, Msc

Rahmat Hidayat SE., MM.


Pembagian anggota
masyarakat ke dalam suatu
hierarki status kelas yang
berbeda, sehingga para
anggota setiap kelas relatif
mempunyai status yang
Kelas Sosial sama dan para anggota
kelas lainnya mempunyai
status yang lebih tinggi
atau lebih rendah.
 Kategori kelas sosial berkisar dari status
yang rendah sampai yang tinggi.
 Keanggotaan kelompok sosial dipakai
konsumen sebagai suatu kerangka rujukan
(atau kelompok rujukan) untuk pengemba-
ngan sikap dan perilaku mereka.
KELAS SOSIAL PERCENTAGE
Atas 4.3
Menengah Atas 13.8
Menengah 32.8
Pekerja 32.3
Bawah 16.8
Total percentage 100.0
1. Indeks Variabel 2. Indeks Variabel
Tunggal Gabungan
- Pekerjaan - Indeks
Karakteristik Status
- Pendidikan
- Skor Status Sosial
- Penghasilan Ekonomi
- Variabel Lain
1. Variabel Ekonomi
 Status Pekerjaan
 Pendapatan
 Harta Benda
2. Variabel Interaksi
 Prestise Individu
 Asosiasi
 Sosialisasi
3. Variabel Politik
 Kekuasaan
 Kesadaran Kelas
 Mobilitas
Ukuran sosial ekonomi mengenai kelas sosial sangat
penting bagi para pemasar yang berkepentingan
dengan segmentasi pasar.

Untuk menjangkau pasar target yang diingini, para


pemasar mencocokkan profil sosial ekonomi
audiens yang mereka targetkan dengan profil
audiens media iklan yang dipilih.
Di setiap kelas sosial, ada faktor-faktor gaya hidup
tertentu (kepercayaan, sikap, kegiatan dan perilaku
bersama) yang cenderung membedakan anggota
setiap kelas dari anggota kelas sosial lainnya.
Orang-orang dalam setiap kelas mungkin mempunyai
nilai, sikap dan pola perilaku yang merupakan
turunan dari dua kelas atau lebih.
Individu dapat berpindah ke atas maupun ke
bawah dalam kedudukan kelas sosial dari
kedudukan kelas yang disandang oleh orang
tua mereka.
Sebuah strategi
segmentasi yang
menggabungkan variabel
geografis (kode pos,
alamat) dan variabel
demografis (pendapatan,
pekerjaan) untuk
mengidentifikasikan
target pasar.
 Merupakan segmen target yang
menarik.
 Lebih banyak mengkonsumsi media.
Orang yang berpenghasilan rendah atau konsumen kelas
bawah mungkin merupakan orang-orang yang setia
kepada merk karena mereka khawatir akan membuat
kesalahan dengan beralih ke merk yang belum
dikenal.
• Memiliki kompetensi atas teknologi.
• Orang yang tidak biasa dengan atau kurang
mempunyai kemampuan komputer disebut
ketinggalan teknologi.
• Telah mendorong orang tua untuk mencari pelatihan
komputer untuk anak mereka, bahkan yang masih
bayi.
 Pakaian, Mode dan berbelanja
 Pencarian waktu senggang
 Simpanan, pengeluaran, dan kredit
 Kelas sosial dan komunikasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai