Anda di halaman 1dari 4

Tips Jual Rumah: Cara Mengetahui Harga Pasar Sebuah

Properti
Oleh: Dodiek Dwiwanto
Senin, 21/10/2019 08:02

Bagikan: 
  8
  1730 kali

Gunakan fasilitas properti news alert seputar berita terkini


properti
 Ingatkan Saya

image: https://d3p0bla3numw14.cloudfront.net/news-content/img/2019/10/21102946/GettyImages-1028183858.jpg

image: https://d3p0bla3numw14.cloudfront.net/news-content/img/2019/10/21102946/GettyImages-1028183858.jpg
Ada Sejumlah Faktor yang Membuat Harga Jual Rumah Menjadi Lebih Tinggi. Bagi Kamu yang Berencana Menjual Rumah, Cari Tahu Faktor-Faktor
Tersebut (Foto: Rumah123/Getty Images)

Ketika kamu ingin menjual rumah pastinya ingin menjual sesuai harga pasar.
Ada beberapa hal yang bisa menentukan harga pasar sebuah properti.

Kamu ingin menjual rumah, apartemen, atau properti lainnya. Saat kamu ingin menjualnya, pastinya kamu berharap
menjualnya sesuai harga pasar.
Di Indonesia, orang mengenal NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak. Dalam sehelai surat pajak yang harus dibayarkan
tiap tahunnya, orang bisa mengetahui NJOP sebuah bangunan.

Baca juga: Tips Jual Rumah: 9 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Jual Rumah

Mungkin rumah kamu hanya memiliki nilai jual sesuai NJOP sebesar Rp500 juta. Namun, harga pasar properti di
sekitar kawasan rumah, rumah kamu bisa bernilai Rp1,25 miliar hingga Rp1,5 miliar.

Biasanya, para penjual memang menginginkan nilai jual rumah sesuai harga pasar lantaran ingin mendapatkan
keuntungan. Penjual yang melepas properti sesuai NJOP biasanya terlilit hutang atau karena harus membayar biaya
rumah sakit.

Sebelum memutuskan untuk menjual rumah atau properti berdasarkan harga pasar, kamu harus mengetahui
beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual rumah.

Baca juga: Tips Jual Rumah: 10 Fitur yang Bikin Kaum Milenial Tertarik Membeli

Jadi kamu bisa berargumentasi kepada calon pembeli mengenai harga rumah. Argumentasi didasarkan pada fakta
dan data.

Laman properti Realtor.com memberikan sejumlah ulasan. Realtor.com merupakan situs properti di Amerika


Serikat. Situs ini dan juga Rumah123.com berada di bawah naungan REA Group Australia.

1. Karakteristik Eksternal

Kalau rumah terlihat menarik, kondisi eksterior rumah termasuk keren, ukuran tanah luas, gaya rumah keren, hingga
kemudahan fasilitas publik bisa menjadi nilai tambah.

Sederetan faktor di atas masuk akal, bukan? Sebagai penjual, kamu harus membuat rumah menarik perhatian
pembeli.

2. Karakteristik Internal

Ukuran dan jumlah kamar, kondisi rumah, konstruksi rumah, full furnished atau semi furnished, fasilitas pendukung,
dan lainnya.

Biasanya orang Indonesia memang tidak suka membeli rumah dengan furniturnya. Namun, setidaknya kitchen
set memang harus tersedia.

3. Properti yang Terjual Sebelumnya


Pastinya ada rumah atau properti yang terjual sebelumnya di daerah kamu. Harga jualnya bisa menjadi perbandingan
harga rumah.

Namun, pastikan kalau rumah harus memiliki perbandingan yang serupa mulai dari luas, fasilitas, dan lainnya.
Bahkan, kalau bisa kamu membandingkan lokasi rumah apakah di jalan besar, jalan sedang, atau mungkin gang
kecil.

4. Pasokan dan Permintaan

Ini adalah hukum ekonomi sederhana. Jika banyak penjual yang ingin melepas rumahnya, maka kamu juga kesulitan
untuk menetapkan harga tinggi.

Sebaliknya, jika rumah yang dipasarkan jumlahnya sedikit tetapi calon pembeli banyak, kamu bisa menaikkan harga
jual sedikit lebih tinggi.

5. Lokasi, Lokasi, dan Lokasi

Apakah lokasi memang menjadi incaran? Rumah dekat sekolah, rumah sakit, pasar, dan lainnya? Apakah tingkat
kejahatan tinggi? Biasanya pembeli menginginkan hunian yang dekat dengan fasilitas publik dan fasilitas sosial.

Pasti kamu tahu kalau ada daerah yang menjadi idaman seperti Serpong, Bintaro, Tebet? Sementara ada sejumlah
lokasi yang tidak menjadi bidik

Read more at https://artikel.rumah123.com/tips-jual-rumah-cara-mengetahui-harga-pasar-sebuah-properti-


54148#iSUMXxERjbJB5X8f.99

Anda mungkin juga menyukai