Anda di halaman 1dari 6

PROMOSI KESEHATAN KEPADA PASIEN An.

A DAN KELUARGA

TENTANG DHF (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER)

DI RUANG SEMANGKA PUSKESMAS KARANG TALIWANG

OLEH :

NAMA : MAHYUNI WULANDARI

NIM : 059STYC17

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG S1
MATARAM
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tema : “STOP deman berdarah dengue dengan 4 M”

Sasaran : keluarga dan pasien

Waktu : 08.00 Wita

Tempat : di ruang rawat inap semangka

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluan keluarga dan pasien mampu memaami tentang penyakit
DHF dan cara pencegahannya
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberi penyuluhan, sasara ndapat:
a. Sasaran dapat mengerti dan mengetahui apa itu DHF
b. Sasaran dapat mengetahui penyebab terjadinya DHF
c. Sasaran dapat mengetahui tanda dan gejala DHf
d. Sasaran dapat mengetahui pencegahan yang harus dilakukan untuk mencegah DHF .
3. PokokMateri DHF (dengue hemorrhagic fever)
a. Definisi DHF
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
(arbovirus) yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti
(Suriadi & Yuliana, 2006).
DHF adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengangejala utama
demam, nyeri otot, dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
( Hendarwanto; 417; 2004 )
b. Etiologi
Virus dengue, termasuk genus flavivirus, keluarga flaviridae. Terdapat 4 serotipe
virus yaitu DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Keempatnya ditemukan di indonesia dengan
den-3 serotype terbanyak. Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi
terhadap serotipe yang bersangkutan, sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap
serotipe lain sangat kurang, sehingga tidak dapat memberi perlindungan yang
memadai terhadap serotipe lain tersebut. Seseorang yang tinggal di daerah endemis
dengue dapat terinfeksi oleh 3 atau 4 serotipe selama hidupnya. Keempat serotipe
virus dengue dapat ditemukan diberbagai daerah di indonesia (Sudoyo Aru, 2011).
c. Tanda dan gejala

Menurut Khair 2013, tanda dan gejalanya adalah :

1. Demam tinggi 5-7 hari


2. Perdarahan , terutama perdarahan bawah kulit, ptekie, hematoma
3. Epistaksi, hemamelena, hematuria
4. Mual, muntah diare, konstipasi, tidak ada nafsu makan
5. Nyeri otot, tulang dan sendi, abdomen dan ulu hati.
6. Sakit kepala
7. Pembengkakan sekitar mata
8. Pembesaran hati, limpa dan kelenjer getah bening
9. Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin,tekanan darah menurun,
gelisah, capila reffil time lebih dari 2 detik nadi cepat dan lemah).
Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa :
1. Demam disertai ruam-ruam makulopapular
2. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan demam ringan/
demam tinggi (> 39◦C) yang tiba- tiba dan berlangsung selama 2-7 hari, disertai sakit
kepala hebat, nyeri dibelakang mata, nyeri sendi dan otot, mual dam muntah dan
ruam-ruam.
3. Bintik-bintik perdarahan dikulit sering terjadi, kadang-kadang disertai bintik-bintik
perdarahan di farings dan konjungtiva
4. Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, nyeri ditulang
rusuk kanan dan nyeri seluruh perut
5. Kadang-kadang demam mencapai 40-41◦C dan terjadi kejang demam pada bayi
d. Pencegahan
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
1. Menguras
Wadah air yang terdapat didalam bangunan seperti bak mandi, ember, vas
bunga, tempat penampungan air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
2. Menutup
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan
bertelur.
3. Mengubur
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air
hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat
bersarangnya kelambu.
4. Memantau .
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes.
Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur
menggunakan kelambu.
Lakukan 4 M plus secara rutin seminggu sekali berantas nyamuk aedes
aeggyti
a. Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
b. Lakukan pengasapan
c. Menaburkan serbuk ABATE
d. Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.
4. Metode dan media
a. Metode
1. Ceramah dan Tanya jawab DHF
2. Penyampaian materi DHF
3. Media : penyampaian secara langsung dan menggunakan leaflet
5. Susunan Acara

Acara Kegiatan Waktu


Pembukaan 1. Memberi salam 3 menit
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
Kegiatan inti Penyampaian materi: 15 menit
1. Pengertian dengue hemoragic
fever
2. Penyebab dengue hemoragic
fever
3. Tanda dan gejala dengue
hemoragic fever
4. Pencegahan dengue hemoragic
fever
.
Evaluasi Memberi pertanyaan kepada keluarga: 5 menit
1. Apa pengertian dhf ?
2. Apa penyebab dhf ?
3. Apa tanda dan gejala dhf ?
4. Apa pencegahan yang harus
dilakukan oleh keluarga dan
masyarakat untuk mencegah
penyebaran dhf ?
Penutup Salam penutup 2 menit

6. Evaluasi
a. Cara : lisan
b. Jenis pertanyaan : pertanyaan terbuka
c. Waktu : setelah penyampaian materi
d. Soal :
1. Jelaskan pengertian dari penyakit DHF?
2. Menyebutkan penyebab DHF
3. Menyebutkan tanda dan gejala DHF
4. Menyebutkan cara pencegahan DHF?

Anda mungkin juga menyukai