Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A PADA PASIEN
TN. A DENGAN ARTHRITIS RHEUMATOID DI DESA
BABIRIK HILIR

OLEH :
ERNA LIDIA SARI
NPM. 1914901210106

PROGRAM STUDI PROFESI NERS B FAKULTAS KEPERAWATAN


DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
2020-2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A PADA PASIEN
TN.A DENGAN ARTHRITIS RHEUMATOID DI DESA
BABIRIK HILIR

3.1 Pengkajian Keluarga


3.1.1 Data Umum
3.1.1.1 Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A
3.1.1.2 Usia : 55 tahun
3.1.1.3 Pendidikan : SMP
3.1.1.4 Pekerjaan : Pedagang
3.1.1.5 Alamat : Babirik Hilir
3.1.1.6 Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
Pend.
No Nama JK Hub Umur Polio DPT Hepatitis Ket
terakhir BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. A L Suami 57 th SMP Tdk
tahu
2 Ny. L P Istri 55 th SMP Tdk
tahu
3 An.M P Anak 24 th SMA             Lkp
2 An.H P Anak 23 th SMA             Lkp

Genogram :

Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = serumah
= hubungan dengan keluarga
= meninggal

3.1.1.7 Tipe Keluarga


Keluarga Tn. A ini tegolong dalam Nuclear Family karena
dalam satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak.
3.1.1.8 Suku dan Bangsa
Keluarga Tn.A berasal dari suku Banjar dengan bahasa sehari-
hari menggunakan bahasa Banjar, anak2 Tn.A juga
menggunakan bahasa Banjar dan Tn.A mengatakan tidak ada
pantangan adat tertentu yang berhubungan dengan kesehatan.
3.1.1.9 Agama
Keluarga Tn.A beragama Islam dan selalu taat menjalankan
sholat 5 waktu. Tn.A mengatakan tidak ada pantangan dari
agama yang berhubungan dengan kesehatan selain dari
makanan yang dilarang agama Islam.
3.1.1.10 Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.A bekerja sebagai pedagang. Sedangkan penghasilan yang
didapat Tn.A untuk kebutuhan hidupnya dan 2 anaknya sekitar
+ Rp. 1.500.000-1.800.000/bulan.
3.1.1.11 Aktifitas Rekrasi Keluarga
Keluarga biasanya suka menonton TV di rumah untuk
menghibur diri atau mengurangi kepenatan yang dialami oleh
masing-masing keluarga. Keluarga juga kadang-kadang pergi
ke tempat hiburan atau wisata pada akhir tahun. Komunikasi
keluarga selama ini berjalan cukup baik dan terbuka antar
anggota keluarga. Selain itu, arisan keluarga dan perkumpulan
keluarga juga menjadi ajang untuk mengurangi stress dalam
keluarga.
3.1.2 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
3.1.2.1 Tahap Perkembangan Saat Ini
Keluarga Tn.A sekarang pada tahap keluarga dengan anak
dewasa, keluarga Bpk.A belum memenuhi tugas
perkembangan keluarga dalam hal memperluas jaringan
keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar, keluarga
Tn.A masih tetap mempertahankan keintiman pasangan.
3.1.2.2 Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
mempertahankan kesehatan Ny.L yang mengalami rematik
3.1.2.3 Riwayat Keluarga Inti
Dalam 1 bulan terakhir ini didalam keluarga hanya menderita
penyakit ringan saja seperti batuk dan pilek setelah
diperiksakan kepelayanan kesehatan dapat sembuh.
Sedangkan pada saat pengkajian pada keluarga Tn.A semua
anggota keluarga sehat – sehat saja, tetapi Ny.L mengeluh
pada sendi-sendi terasa nyeri dan kaku pada tulang.
3.1.2.4 Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua : Ibu dan adik dari Tn.A mempunyai
riwayat darah tinggi, sedangkan dari pihak istri ayah dari Ny.L
mempunyai riwayat rematik
3.1.3 Lingkungan
3.1.3.1 Karakteristik Rumah

WC
Dapur
Kamar mandi

Kamar Tidur
Kamar Tidur
Ruang Keluarga

Ruang Tamu
Kamar Tidur

Teras

Jenis bangunan rumah Tn.A adalah semi permanen. Lantai teras


rumah terbuat dari keramik dan lantai dalam rumah terbuat dari kayu
ulin, status pemilikan rumah sendiri, atap rumah seng, ventilasi rumah
ada, penerangan rumah menggunakan listrik. Ruang tamu dan kamar
tidur nampak bersih dan rapi, tidak terdapat pakaian yang
bergantungan sembarangan di dinding rumah, tidak terdapat sampah
yang berserakan di ruang dapur, keluarga mengatakan mengetahui
mengenai kondisi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn.A adalah air PDAM
yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, keadaan fisik air tidak
berwarna, tidak berbau dan berasa, penampungan air menggunakan
bak ember yang terbuka dan diisi apabila anggota keluarga mau
mandi, BAK/BAB. Sampah keluarga ditampung di bak sampah yang
dilapisi kantong plastik lalu di buang di tempat sampah umum. Di
halaman rumah Tn.A nampak terdapat tanaman bunga dan tumbuh-
tumbuhan lainnya dengan jarak ± 1 meter dari rumah Bapak R.
Kebiasaan memasak keluarga Tn.A menggunakan gas elpiji di dalam
rumah.

3.1.3.2 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Selama ini tetangga – tetangganya mempunyai kebiasaan
mengikuti arisan RT, PKK dan Tahlilan, apabila ada salah satu
tetangganya yang sakit mereka saling menjenguk dan apabila
ada tetangga yang punya kerja atau hajat mereka saling bantu
– membantu. Keluarga mengatakan bahwa dilingkungannya
tidak ada adat istiadat yang mengganggu terhadap kesehatan.
3.1.3.3 Mobilitas Geografis Keluarga
Sejak menikah, mereka sudah tinggal di lingkungan yang saat
ini mereka tempati dan tidak pernah pindah rumah. Alat
transportasi yang ada di daerah adalah angkutan umum. Alat
transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga selama ini
keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan umum
sebagai sarana transportasi keluarga khususnya Ny. L.
3.1.3.4 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.A sangat aktif dalam mengikuti kegiatan
masyarakat dan bersosialisasi di masyarakat, seperti kegiatan
keagamaan yaitu pengajian bagi perempuan dan laki-laki yang
dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
3.1.3.5 Sistem Pendukung Keluarga
Yang merawat Ny.L adalah Tn.A menggunakan uang
tabungan yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Jarak rumah
dengan Puskesmas ± 700 m. Saat anggota keluarga sakit
keluarga kadang pergi ke puskesmas, kadang membeli obat di
apotik ataupun pergi ke tukang pijat
3.1.4 Struktur Keluarga
3.1.4.1 Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka,
setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan atau
tanggapan hal ini dapat terlihat saat perawat berkunjung.
Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah
komunikasi dua arah.
3.1.4.2 Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil
musyawarah bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan
perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah
yang dirasakan.
3.1.4.3 Struktur Peran (Formal & Informal)
a. Formal: Tn. A sebagai kepala keluarga. Disamping itu Tn.
A juga sebagai ayah dan suami serta pelindung bagi anak-
anaknya
Ny. L sebagai istri untuk menjaga anaknya dan membantu
mengurusi pekerjaan rumah tangga
An. H dan An. M berperan sebagai anak yang membantu
pekerjaan orangtuanya serta patuh pada ayah dan ibunya.
b. Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai
pendorong dan penjaga satu sama lain.
3.1.4.4 Nilai & Norma Keluarga
Keluarga memiliki kepercayaan terhadap Allah SWT dan
norma-norma yang ada di masyarakat. Nilai dan norma
keluarga yang berlaku pada keluarga Tn.A sesuai dengan
ajaran agama Islam yang berlaku.
3.1.5 Fungsi Keluarga
3.1.5.1 Keluarga Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah
tangga serta memperhatikan keadaan keluarga atau istri yang
sakit. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga juga
terjalin dengan baik dengan saling tegur dan sapa setiap
tetangga.
3.1.5.2 Fungsi Sosial
Keluarga selalu menanamkan sikap dan perilaku yang baik
bermasyarakat dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
di lingkungan tempat tinggalnya.
3.1.5.3 Fungsi Perawatan Keluarga
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Saat dikaji keluarga Tn.A mengatakan bahwa mereka
mengetahui bahwa Ny.L terkena rematik tapi tidak
mengetahui tentang penyakit rematik.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Keluarga Tn.A mengatakan jika kaki Ny.L nyeri/pegal,
biasanya Ny.L pergi ke puskesmas atau membeli obat di
apotik
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Yang Sakit
Keluarga Tn.A mengatakan apabila Ny.L sedang nyeri pada
bagian kaki, hanya disuruh istirahat atau dipijat
d. Kemampuan Keluarga Dalam Memelihara Lingkungan
Yang Sehat
Tn. A cukup mengerti cara memelihara rumah sehat dan
pengaruhnya pada keluarga.
e. Kemampuan Keluarga Mengunakan Fasilitas Kesehatan
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti
Puskesmas.
3.1.5.4 Fungsi Reproduksi
Ny. L tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan
sudah memasuki masa menopause. An. H dan An. M sudah
memasuki usia dewasa dan tidak menggunakan alat
kontrasepsi dikarenakan belum menikah.
3.1.5.5 Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.A mengatakan penghasilan suami dan Ny.L
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari–harinya
3.1.6 Stres dan Koping Keluarga
3.1.6.1 Stresor Jangka Pendek dan Panjang
Stres jangka panjang yang dihadapi keluarga adalah cemas
dengan kondisi Ny.L yang menderita rematik. Sedangkan stres
jangka pendek yang dihadapi keluarga adalah keluarga takut
kalau sewaktu-waktu penyakit rematik menjadi parah.
3.1.6.2 Kemampuan Keluarga dalam Merespon Terhadap Situasi dan
Stresor
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat
maka mereka akan memecahkannya secara bersama-sama
dengan jalan musyawarah keluarga sampai ketemu jalan
pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan
menyakiti yang lain.
3.1.6.3 Strategi Koping dang digunakan
Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau
konsultasi dengan orang yang lebih tahu
3.1.6.4 Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa
3.1.7 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. A Ny. L An. H An.M
fisik
TD 120/80 mmHg 110/80 mmHg 110/75 mmHg 110/80 mmHg
Nadi 80 x/M 79 x/M 75 x/M 81 x/M
Suhu 36,5 0C 36,5 0C 36,0 0C 36,7 0C
RR 20 x/M 20 x/M 19 x/M 18 x/M
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam bersih Hitam bersih, Hitam bersih Hitam bersih
rapi
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva tidak
tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan anemis dan
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut dan Bersih, tidak Bersih tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
Tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
kurang bersih, kurang bersih, bersih, tidak ada bersih, tidak ada
tidak ada nyeri tidak ada nyeri nyeri telan nyeri telan
telan telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
kurang baik, kurang baik, baik, tidak baik, tidak
tidak tidak menggunakan menggunakan
menggunakan menggunakan alat bantu dengar alat bantu dengar
alat bantu dengar alat bantu dengar

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing dan wheezing tidak wheezing atau wheezing atau
tidak ada tanda- ada tanda-tanda ronchi, tidak ada ronchi, tidak ada
tanda sesak nafas sesak nafas serta tanda-tanda tanda-tanda
serta nyeri dada nyeri dada sesak nafas serta sesak nafas serta
nyeri dada nyeri dada
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Adanya nyeri Tidak ada Tidak ada
kelemahan sendi pada kelemahan kelemahan
ekstremitas
bawah
Eliminasi BAB 1 x/hari BAB 1x/hari BAB 1 x/hari BAB 1 x/hari
BAB dan BAK 4-5 x/hari BAK 5-6 x/hari BAK 5-6 x/hari BAK 5-6 x/hari
BAK
3.1.8 Harapan Keluarga
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan
berharap dapat membantu keluarga mengatasi masalah yang dihadapi.

3.2 Analisa Data


Hari, Tanggal, Minggu 4 Oktober 2020

No. Data Fokus Masalah Penyebab


1 Data subjektif Kurang Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan mengetahui penyakit pengetahuan, keluarga mengenal
dikeluarganya tetapi tidak mengetahui sama sekali apa ketidaktahuan masalah kesehatan
penyebabnya tentang
- Keluarga mengatakan hanya sedikit mengetahui penyakit
tentang tanda dan gejala serta tidak mengetahui apa
saja yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya
penyakit rematik pada Ny.L
- Jika ada keluarga yang sakit keluarga biasanya hanya
diberi obat di apotik terdekat, jika penyakitnya
berlarut pasti segera dipuskesmas terdekat
- Ny.L tidak ada pantangan makanan

Data Objektif :
- Keluarga tidak bisa menjawab pertanyaan tentang
rematik yang diajukan
- Ny.L bertanya apa saja makanan yang harus dihindari
untuk mencegah penyakit
- Tn.A tampak bingung

3.3 Diagnosa Keperawatan


3.3.1 Kurang pengetahuan, ketidaktahuan tentang penyakit b/d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

3.4 Skoring Data Masalah Keperawatan Keluarga


3.4.1 Kurang pengetahuan, ketidaktahuan tentang penyakit b/d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

No. Kriteria Bobot Bobot Pembenaran

1. Sifat masalah. 1 3/3x1=1 Sifat masalah aktual dilihat dari


Skala : aktual kurangnya pengetahuan keluarga
tentang rematik

2. Kemungkinan 2 1/2x2=1
masalahdapat Kemungkinan masalah untuk
diubah. dicegah sebagian dilihat dari,
Skala : keluarga mengatakan belum
sebagian pernah mendapatkan penyuluhan
tentang rematik dan pantangan
Potensial makanannya
3. 1 2/3x1=2/3
masalah untuk
dicegah
Skala : cukup Kurangnya pengetahuan klien dan
keluarga dapat menyebabkan
4. Menonjolnya 1 1/2x1=1/2 masalah pada pasien sulit teratasi
masalah.
Skala : Tidak
segera diatasi Masalah sudah dirasakan tapi tidak
segera di atasi
Jumlah skor 5 3 1/6

3.5 Rencana Keperawatan


Diagnosa Rencana Intervensi
No. Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan Kriteria Intervensi
1. Kurang Setelah dilakukan 1 Setelah dilakukan 1. Dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama
pengetahuan, kali kunjungan ke tindakan pengertian rematik keluarga pengertian
ketidaktahuan rumah Tn.A keperawatan 1x60 2. Dapat menyebutkan rematik dengan
tentang keluarga mampu menit, keluarga penyebab rematik menggunakan leaflet
penyakit b/d mengenal rematik mampu mengenal 3. Dapat mengidentifikasi 2. Diskusikan bersama
Ketidakmamp dan merawat masalah yang terjadi tanda dan gejala tentang penyebab
uan keluarga keluarga dengan pada anggota rematik rematik
mengenal penyakit rematik keluarga 4. Dapat menyebutkan 3. Diskusikan bersama
masalah pada Ny.L cara pencegahan keluarga tanda-tanda
kesehatan rematik rematik
5. Dapat menyebutkan 4. Dorong keluarga untuk
akibat tidak diobatinya menyebutkan
rematik pencegahan rematik
6. Dapat menyebutkan 5. Jelaskan pada keluarga
cara perawatan rematik akibat lanjut apabila
dirumah rematik tidak diobati
6. Diskusikan pada
keluarga cara
perawatan rematik
dirumah
7. Beri reinforcement
positif atas jawaban
keluarga
3.7 Implementasi Keperawatan
No. Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
keperawatan
1. Senin, 5 Kurang 1. Mendiskusikan bersama keluarga
oktober 2020 pengetahuan, pengertian rematik dengan menggunakan
ketidaktahuan leaflet
tentang penyakit 2. Mendiskusikan bersama tentang penyebab
b/d rematik
Ketidakmampuan 3. Mendiskusikan bersama keluarga tanda dan
keluarga gejala rematik
mengenal 4. Mendorong keluarga untuk menyebutkan
masalah pencegahan rematik
kesehatan 5. Menjelaskan pada keluarga akibat lanjut
apabila rematik tidak diobati
6. Mendiskusikan pada keluarga cara
perawatan rematik dirumah
7. Beri reinforcement positif atas jawaban
keluarga

3.8 Evaluasi
No. Evaluasi
1. 1. Perawat sudah menggali pengetahuan keluarga Tn. A tentang penyakit rematik
dan pengetahuan keluarga Tn. A kurang
2. Penkes tentang rematik sudah diberikan dan pengetahuan Tn.A bertambah
3. Reinforcement posistif sudah diberikan oleh perawat pada keluarga Tn. A
3.9 Catatan Perkembangan dan Evaluasi
Senin, 5 Oktober 2020

No. Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi


keperawatan
1 Senin, 5 Kurang S:
Oktober pengetahuan, - Keluarga dapat menyebutkan
2020 ketidaktahuan pengertian rematik
tentang penyakit - Keluarga dapat menyebutkan
b/d penyebab rematik
Ketidakmampuan - Keluarga dapat menyebutkan tanda-
keluarga mengenal tanda rematik dibantu oleh perawat
masalah kesehatan - Keluarga belum mengerti cara
mencegah rematik
- Keluarga belum mengerti akibat jika
rematik tidak diobati
- Keluarga belum mengerti cara
perawatan rematik dirumah

O:
- Ketika ditanya oleh perawat, keluarga
mampu mengulang sebagian jawaban
yang disebutkan
- Keluarga mendengarkan penjelasan
yang diberikan
- Keluarga aktif dan kooperatif saat
diskusi

A:
- Masalah belum teratasi

P:
- Lanjutkan intervensi 3, 4, 5, 6,
Selasa, 6 Oktober 2020
No. Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi
keperawatan
1 Kurang S:
pengetahuan, - Keluarga dapat menyebutkan
ketidaktahuan pengertian rematik
tentang penyakit - Keluarga dapat menyebutkan
b/d penyebab rematik
Ketidakmampuan - Keluarga dapat menyebutkan tanda-
keluarga mengenal tanda rematik
masalah kesehatan - Keluarga mengerti dan dapat
menyebutkan cara mencegah rematik
- Keluarga belum mengerti akibat jika
rematik tidak diobati
- Keluarga belum mengerti cara
perawatan rematik dirumah

O:
- Ketika ditanya oleh perawat, keluarga
mampu mengulang sebagian jawaban
yang disebutkan
- Keluarga mendengarkan penjelasan
yang diberikan
- Keluarga aktif dan kooperatif saat
diskusi
- Keluarga masih tampak bingung

A:
- Masalah belum teratasi

P:
- Lanjutkan intervensi 5, 6

Rabu, 7 Oktober 2020


No. Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi
keperawatan
1 Rabu, 7 Kurang S:
oktober pengetahuan, - Keluarga dapat menyebutkan
2020 ketidaktahuan pengertian rematik
tentang penyakit - Keluarga dapat menyebutkan
b/d penyebab rematik
Ketidakmampuan - Keluarga dapat menyebutkan tanda-
keluarga mengenal tanda rematik
masalah kesehatan - Keluarga mengerti dan dapat
menyebutkan cara mencegah rematik
- Keluarga dapat memahami akibat jika
rematik tidak diobati
- Keluarga mengerti cara perawatan
rematik dirumah

O:
- Keluarga sudah mampu menjawab
pertanyaan tentang penyakit,
penyebab, cara pencegahan, dan cara
penanganan rematik
- Keluarga mendengarkan penjelasan
yang diberikan
- Keluarga aktif dan kooperatif saat
diskusi

A:
- Masalah teratasi

P:
- Intervensi dihentikan

Banjarmasin, Oktober 2020

Preseptor Akademik, Preseptor Akademik,

(Lukman Harun, Ns., M.Kep) (Muthmainah, Ns., M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai