Full PDF
Full PDF
TUGAS AKHIR
disusun oleh :
FINAL PROJECT
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO :
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Penelitian ini mengenai pemberian rangsangan impuls suhu air pada ujung jari tangan
dengan mengamati dan membedakan gelombang electroencephalopraph (EEG) dengan
Brain Computer Interface (BCI) menggunakan perangkat OpenBCI dan pengolahan sinyal
menggunakan Matlab. Rangsangan suhu yang diberikan merupakan rangsangan suhu
rendah (<10° Celcius) dan tinggi (>40° Celcius) kepada 10 orang narauji, (5 laki-laki dan 5
perempuan).
Pengujian dan pengambilan data pertama adalah data gelombang otak manusia
dengan memberikan rangsangan musik klasik selama 5 sampai 9 menit sebelum diberikan
rangsangan suhu. Data ini akan menjadi acuan awal untuk membedakan hasil gelombang
otak yang terjadi setelah diberikan rangsangan suhu.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya perbedaan tanggapan sinyal yang terjadi pada
saat pengkondisian awal berupa mendengarkan musik dengan pemberian rangsangan suhu,
yaitu pada nilai frekuensi yang pada awalnya berada pada rentang frekuensi gelombang
alpha, pada pemberian rangsangan suhu air berubah menjadi beta, lalu nilai amplitudo
yang semakin tinggi apabila diberikan rangsangan impuls suhu air. Amplitudo yang
dihasilkan ketika adanya rangsangan impuls suhu rendah lebih tinggi daripada amplitudo
yang dihasilkan ketika adanya rangsangan impuls suhu tinggi. Narauji laki-laki lebih peka
menerima dan menanggapi rangsangan impuls suhu daripada narauji perempuan.
Berdasarkan perhitungan ANOVA, titik uji yang paling signifikan dalam menanggapi
pemberingan rangsangan suhu pada otak berada pada channel 6 (titik P6 di lobus parietal)
dengan tingkat kepercayaan mencapai 94% untuk keseluruhan data.
Kata kunci: BCI, EEG, impuls suhu, gelombang alpha, gelombang beta.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih
karunia-Nya dan bimbingan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik. Penulis memahami bahwa bantuan dan terlibatnya partisipasi dari berbagai
pihak dengan adanya saran, petunjuk, bimbingan, dan keterangan yang diberikan, sangat
penting dan juga berharga bagi penulis. Maka, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua penulis, Pande Ketut Wijanegara dan Ni Komang Pertiwi, serta adik
Pande Made Priyanka Dharsania Negara dan Pande Nyoman Priyantari Dharsania
Negara yang telah memberikan dukungan moral, materi, dan motivasi selama ini.
2. Petrus Setyo Prabowo, M.T. selaku ketua Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ir. Tjendro M.Kom. dan Nugroho Budi Wicaksono, M.T. selaku Dosen Pembimbing
I dan Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dengan sabar dan tulus
memberikan kritik, saran, serta motivasi dalam penulisan tugas akhir ini.
4. Bapak/Ibu Dosen yang telah membantu dan mengajarkan banyak hal selama penulis
menempuh pendidikan di Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Pihak Laboratorium Instrumentasi Medis, Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.
6. Meisy Faradhia, Anthonius Adi Nugroho, Vincentius, Monica Crismacentia Vianny,
Regina Chelinia Erianda Putri, Stefhani Lestari Rumissing, Eda Mini Agnesia,
Christoporus Edy Palayukan, FX. Enrico Wida Artanto, Claudius Sina Langoday,
Emanuel Febriano Dwi Saputra, Edeltrudis Ermelinda Kellen, dan Katarina Dewi
yang bersedia membantu sebagai narauji dalam pengambilan data tugas akhir ini.
7. Teman-teman Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma angkatan 2014.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan,
kelemahan, dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan tugas akhir ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Narauji ............................................................................................ L1
Lampiran 2. Langkah Penyusunan dan Penggunaan Perangkat OpenBCI .......................... L2
Lampiran 3. Data Laptop yang Digunakan untuk Pengujian .............................................. L3
Lampiran 4. Data Pengujian yang Sudah Diolah ................................................................ L4
Lampiran 5. Grafik Amplitudo .......................................................................................... L26
Lampiran 6. Data ANOVA ................................................................................................ L36
Lampiran 7. Listing Program Keseluruhan ....................................................................... L41
Lampiran 8. Contoh Raw-Data 04-070618 ....................................................................... L48
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.6 (a) Diagram Alir Pengambilan Data Rangsangan Musik ................................ 31
(b) Diagram Alir Pengambilan Data Rangsangan Suhu ......................................31
Gambar 3.7. Diagram Alir Pengolahan Data .......................................................................32
Gambar 3.8. Diagram Alir Proses Filtering ........................................................................33
Gambar 3.9. Diagram Alir Proses FFT ...............................................................................34
Gambar 3.10. Diagram Alir Proses ANOVA ......................................................................35
Gambar 3.11. Contoh Perhitungan ANOVA dengan Microsoft Excel ............................... 36
Gambar 4.1. Perangkat Keras Penelitian .............................................................................37
Gambar 4.2. (a) Diagram Alir Pengambilan Data Rangsangan Musik ............................... 39
(b) Diagram Alir Pengambilan Data Rangsangan Suhu ............................................39
Gambar 4.3. Diagram Alir Proses Filtering ........................................................................40
Gambar 4.4. Diagram Alir Proses FFT ...............................................................................41
Gambar 4.5. Penamaan data yang disimpan ........................................................................41
Gambar 4.6. Grafik Perbandingan Amplitudo Jenis Kelamin Narauji ................................ 51
Gambar 4.7. Grafik Perbandingan Amplitudo Kondisi Fisik Narauji .................................52
Gambar 4.8. Grafik Perbandingan Amplitudo Pemberian Rangsangan Suhu .....................54
Gambar 4.9. Listing Program Inisialisasi Data....................................................................59
Gambar 4.10. Listing Program Plot Raw-Data....................................................................59
Gambar 4.11. Hasil Plot Raw-Data P4 ................................................................................60
Gambar 4.12. Listing Program Proses Filtering .................................................................60
Gambar 4.13. Hasil Plot Filtering P4 ..................................................................................61
Gambar 4.14. Listing Program FFT ....................................................................................61
Gambar 4.15. Hasil Plot FFT P4 .........................................................................................62
Gambar 4.16.(a) Tampilan dari pemberian gelombang AFG pada channel 1,2,3 ...............63
Gambar 4.16.(b) Tampilan dari pemberian gelombang AFG pada channel 4,5,6 ..............63
Gambar 4.16.(c) Tampilan dari pemberian gelombang AFG pada channel 6,7,8 ...............64
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perbedaan
OpenBCI_HUB gelombang
Secara garis besar, otak dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar
(cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Bagian‐bagian tersebut
masih dibagi menjadi bagian yang lebih kecil. Ruang antar bagian dibatasi oleh cairan otak
(cerebrospinal fluid). Bagian dalam otak terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges)
dan tulang tengkorak. Berikut merupakan struktur anatomi otak manusia [5].
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berfungsi dalam menjaga keseimbangan dan mengatur otot agar dapat bergerak lancar
dan tepat.
Hipokampus (hippocampus, berasal dari bahasa Yunani yang berarti ―kuda laut‖,
karena bentuknya mirip dengan kuda laut). Hipokampus memungkinkan individu
membentuk ingatan spasial sehingga individu dapat menemukan jalan yang harus
ditempuh dalam lingkungannya. Bersama dengan area‐area otak yang berdekatan,
hipokampus memungkinkan individu membentuk ingatan‐ingatan baru mengenai
fakta‐fakta dan kejadian‐kejadian. Informasi dari ingatan-ingatan tersebut kemudian
disimpan pada korteks serebral.
2. Talamus (thalamus)
Talamus merupakan sumber input utama untuk korteks serebrum. Sebagian besar
informasi sensorik masuk ke dalam talamus kemudian akan diproses dan diteruskan ke
korteks serebrum.
3. Ganglia basalis (basal ganglia)
Di atas talamus dan di bawah korteks serebrum terdapat ganglia besar dari neuron yang
disebut ganglia basalis. Terdapat tiga struktur pada ganglia basalis, yaitu: nukleus
kaudat, putamen, dan globus palidus. Ganglia basalis memiliki banyak bagian yang
saling bertukar informasi dengan bagian korteks serebrum yang berbeda.
4. Hipotalamus dan kelenjar hipofisis.
Di bawah talamus terdapat sebuah struktur yang disebut hipotalamus (hypothalamus;
hipo berarti ―di bawah‖). Hipotalamus berkaitan dengan dorongan‐dorongan
kelangsungan hidup individu maupun spesies, misalnya lapar, haus, emosi, seks, dan
reproduksi. Hipotalamus mengatur suhu tubuh dengan cara memicu timbulnya keringat
dan menggigil. Hipotalamus juga mengontrol tugas yang kompleks dari sistem saraf
otonomik. Sebuah kelenjar endokrin yang dihubungkan oleh batang pendek dan
menggantung dari hipotalamus disebut kelenjar hipofisis (pituitary gland). Kelenjar
hipofisis sering juga disebut dengan istilah master gland karena hormon‐hormon yang
dikeluarkannya mempengaruhi berbagai kelenjar endokrin lainnya.
5. Korteks serebral (cerebral cortex).
Serebrum diselimuti oleh beberapa lapisan tipis yang tersusun padat yang disebut
sebagai korteks serebral. Badan-badan sel yang terdapat di korteks menghasilkan
jaringan keabu‐abuan disebut sebagai ―substansi abu‐abu‖ (gray matter). Pada
bagian‐bagian lain dari otak terdapat mielin yang panjang, yang menutupi akson, lebih
menonjol dan membentuk ―substansi putih‖ (white matter). Meski ketebalan korteks
serebral hanya sekitar 3 milimeter (1/8 inci), korteks serebral mengandung hampir tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perempat dari seluruh sel otak yang ada. Korteks memiliki sejumlah celah dan kerutan,
sehingga dapat menampung miliaran saraf.
Menurut Ross Coleman, otak manusia terbagi menjadi dua belahan yang simetris —
yang disebut otak kiri dan otak kanan. Masing-masing belahan terdiri dari empat sektor
yang dikenal dengan lobus otak, yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Keempat lobus
tersebut adalah: lobus frontal (frontal lobe), lobus perietal (perietal lobe), lobus oksipital
(occipital lobe), dan lobus temporal (temporal lobe) [9]. Berikut merupakan empat bagian
utama lobus otak.
1. Lobus frontal bertanggung jawab untuk penalaran, perencanaan, berbicara, gerakan,
emosi, pemecahan masalah, dan indera penciuman. Lobus frontal juga bertanggung
jawab atas keterampilan sosial dan moralitas. Kerusakan pada bagian ini mengakibatkan
kesulitan untuk berkonsentrasi, menjadi asosial, atau terlibat aktivitas berisiko tinggi.
2. Lobus parietal merupakan bagian tengah otak dan bertanggung jawab atas penerimaan
rangsangan yang berbeda seperti sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit. Kerusakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
otak pada bagian ini menimbulkan masalah dengan memori verbal dan bahasa bagi
pemiliknya.
3. Lobus oksipital adalah lobus terkecil terletak di bagian paling belakang otak. Hal ini
terkait dengan mengamati dan menafsirkan informasi visual. Kerusakan pada bagian ini
dapat menyebabkan masalah visual seperti kesulitan mengenali bentuk dan warna.
4. Lobus temporal terletak di bagian bawah otak. Bagian otak ini bertanggung jawab untuk
merasakan dan mengenali interpretasi rangsangan pendengaran dan bahasa yang
didengar. Kerusakan pada lobus temporal dapat menyebabkan masalah dengan
pengenalan suara dan kemampuan bahasa.
Gambar 2.3. Hasil rekam gelombang otak dengan EEG yang dipublikasikan pertama kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1. Delta
Delta adalah gelombang otak yang memiliki amplitudo (simpangan terjauh dari titik
keseimbangan pada getaran) yang besar dan frekuensi yang rendah, yaitu dibawah 4
hertz. Bila seseorang tertidur lelap tanpa mimpi, otak akan menghasilkan gelombang
delta sehingga disebut juga dengan fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Sebab, saat
tertidur lelap tubuh akan melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan
jaringan, dan memproduksi sel‐sel baru.
11
menghasilkan kondisi ketika meditasi, berdoa, atau menjalani ritual agama dengan
penuh konsentrasi. Selain itu, orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana, atau
tenaga dalam juga dapat menghasilkan gelombang theta saat mereka latihan atau
menyalurkan energi pada orang lain.
12
13
menyebabkan seseorang berada pada kondisi pikiran dan emosi tertentu, misalnya kondisi
rileks. Pada musik klasik dan sebagian musik berirama lembut dapat memberikan kondisi
rileks seseorang [14].
Semua bunyi atau bila bunyi tersebut dalam suatu rangkaian yang teratur yang dapat
dikenal sebagai musik akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang
telinga, mengguncang cairan di telinga bagian dalam, serta menggetarkan sel‐sel berambut
di dalam koklea untuk selanjutnya melalui saraf koklearis menuju ke otak. Ada beberapa
jalan masuknya musik ke dalam otak manusia. Pertama, melalui retikuler‐talamus. Musik
akan diterima langsung oleh talamus tanpa lebih dulu dicerna oleh bagian otak yang
berpikir mengenai baik‐buruk, maupun inteligensia. Kedua, melalui hipotalamus yang
dapat berpengaruh pada otak. Pengaruh musik terhadap tubuh adalah sebagai berikut [15].
Pada penelitian yang dilakukan oleh Esmeralda C. Djamal [16] dalam jurnal terkait
identifikasi dan klasifikasi sinyal EEG pada rangsangan suara, ditunjukan bahwa
rangsangan suara mampu memberikan peningkatan gelombang alpha dari 57% menjadi
90%, serta dominasi gelombang beta dan theta mengalami penurunan. Sehingga,
rangsangan suara berupa musik dapat digunakan untuk terapi emosional dan kejiwaan
ataupun sebagai rangsangan awal untuk relaksasi pada penelitian lain terkait tanggapan
gelombang otak akan sebuah rangsangan.
14
tubuh manusia untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan rangsangan tersebut.
Seperti rasa terkejut atau refleks ketika tiba-tiba diberikan rangsangan suhu ekstrem tinggi
atau rendah. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan otak yang menghasilkan
gelombang otak pada bagian otak yang sensitif terhadap rangsangan sentuhan, yaitu pada
lobus parietal. Jaringan otak sangat sensitif terhadap perubahan struktur panas yang terjadi
dengan peningkatan 3-4° C di atas garis dasar normal. Berikut merupakan ilustrasi
rangsangan suhu terhadap otak manusia [16].
Aktivitas/rangsangan
Otak
lingkungan
Kulit manusia sangat sensitif terhadap rangsangan berupa suhu dan tekanan. Bagian
tubuh manusia yang paling peka terhadap rangsangan adalah ujung jari tangan dan lidah.
Pada ujung jari tangan, letak reseptor berada di dekat epidermis. Hal ini yang
menyebabkan ujung jari memiliki kepekaan yang tinggin terhadap rangsangan sentuhan
dan suhu.
15
temperatur, posisi tubuh dan vibrasi; Occipital (O) untuk menerima rangsangan visual dan
arti tulisan; dan Temporal (T) untuk menerima informasi rangsangan dari telinga dan
berkaitan dengan memori [14].
16
2.3.2. OpenBCI
OpenBCI adalah platform antarmuka otak-komputer (Brain Computer Interface/BCI)
open source yang diciptakan oleh Joel Murphy dan Conor Russomanno, setelah kampanye
Kickstarter yang sukses di akhir tahun 2013. Board OpenBCI dapat digunakan untuk
mengukur dan mencatat aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otak (EEG), otot (EMG), dan
jantung (EKG), serta kompatibel dengan elektroda EEG standar. Board OpenBCI dapat
digunakan dengan open source OpenBCI GUI, atau diintegrasikan dengan alat pemrosesan
sinyal EEG open source lainnya [18]. Berikut merupakan perangkat keras yang terdapat
pada platform OpenBCI yang digunakan untuk melihat sinyal EEG.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Gambar 2.15. Korelasi sistem 10-20 dengan peletakan elektrode pada Headware
18
Channel 5 - P7 Channel 7 - O1
Channel 6 - P8 Channel 8 - O2
19
Breakout Pin:
a. Program pin untuk bootloading PIC: PGC, PGD, VDD, MCLR, GND
b. Serial pin untuk pemrograman RFduino: RFTX, RFRX, RFRST, GND
c. SPI bus pin untuk ekspansi pada Daisy Module: DVDD, GND, MISO, MOSI, SCK,
CS, CLK, RST
d. Unused PIC32 pin: D11 (A5), D12 (A6), D13 (A7), D17, D18
Skematik:
20
Breakout Pin:
Pin RFduio dipecah dalam urutan dan tata letak yang sama seperti radio RFduino dan
shields. Sehingga, OpenBCI USB Dongle kompatibel dengan RFduino shield. LED
TXD (merah) dan RXD (hijau) terhubung ke keluaran dari chip FTDI. LED biru
terhubung ke RFduino GPIO2.
Slide Switch:
Tombol geser pada Dongle memiliki dua posisi. Saat saklar berada di sisi GPIO6, pin
FTDI DTR diarahkan ke pin RFduino 6 dan siap untuk mengirimkan data dari Cyton
Board. Konfigurasi ini adalah mode normal, dan juga memungkinkan pemrograman
papan Cyton di udara. Saat saklar ada di sisi RESET, pin FTDI DTR diarahkan ke pin
RFduino RESET. Mode ini memungkinkan pemrograman ulang RFduino di Dongle.
Skematik:
21
2.4.2. Filter
Ketika seseorang mendapat rangsangan dalam keadaan terjaga dapat menghasilkan
gelombang theta, alpha, beta, atau gamma. Pemberian rangsangan suhu rendah atau tinggi
dapat menghasilkan gelombang yang fluktuatif, dengan demikian diperlukan penggunaan
filter untuk menentukan gelombang yang akan digunakan sebagai acuan pemilihan hasil
dari pengukuran gelombang otak dengan EEG.
Filter digunakan adalah filter IIR, khususnya filter Butterworth, karena memiliki
respon yang soft pada pass-band. Filter ini juga memastikan bahwa amplitudo pada
frekuensi yang akan diambil tidak berubah. Filter digital dapat diperoleh pada Matlab
dengan persamaan sebagai berikut [19].
………………………………………………………… (1)
Dimana,
= frekuensi angular
0 = frekuensi cutoff
n = orde filter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Berikut merupakan contoh sinyal yang didapat pada proses filtering dengan
pengurangan amplitudo untuk beberapa interval waktu namun dengan bentuk sinyal yang
masih sama [19].
Gambar 2.22. Sinyal sebelum di-filter (biru), dan sinyal sesudah di-filter (merah)
……………………………… (2)
Dimana,
N = panjang seri data k = Integer (0 sampai )
r = sample index
WN =
23
Gambar 2.23. Sinyal sebelum FFT (biru), dan sinyal sesudah FFT (merah)
…………………………………………………………………… (3)
Dengan,
i = indeks unit eksperimen
j = indeks kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
yi,j = observasi
j = rata-rata tiap kelompok
i,j = distribusi normal dari kesalahan acak dengan zero average
Jika hasilnya adalah nol atau mendekati nilai nol, hipotesis dikeluarkan, yang berarti
sampelnya berbeda. Dalam praktiknya, pencapaian nilai yang sama dengan nol tidak
mungkin, karena alasan inilah nilai kedekatan harus didefinisikan, nilai ini dikenal sebagai
signifikansi. Jika nilai ini kurang dari 0,05, hipotesis dibatalkan, dengan ini perbedaan
antara data dapat dikonfirmasi [19].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(1)Rangsangan Memori
bunyi: musik
(Offline) Perbedaan
(2)Rangsangan OpenBCI Pemrosesan tanggapan
suhu: panas GUI sinyal dengan sinyal yang
FFT – Matlab terjadi
(3)Rangsangan
suhu: dingin
Cara kerja dari sistem yaitu mula-mula dengan mengkondisikan bahwa Cyton Board
dan USB Dongle dapat melakukan komunikasi. Hal ini dapat diperhatikan pada perangkat
lunak OpenBCI_GUI dengan terlebih dahulu menghubungkannya menggunakan perangkat
lunak OpenBCI_HUB. Apabila sudah dinyatakan tersambung antara Cyton Board dengan
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
USB Dongle, maka proses selanjutnya yaitu peletakan electropasta dan electrodes pada
kulit kepala dapat dilakukan. Peletakan electrodes disesuaikan dengan Sistem 10/20
Internasional. Electrodes diletakkan pada bagian tengah kepala yaitu pada lobus parietal di
otak dengan mengacu pada fungsinya yaitu dapat menanggapi kondisi rangsangan suhu
pada bagian lobus parietal.
Gelombang yang dihasilkan saat pemberian rangsangan suhu pada ujung jari tangan
dapat dilihat pada perangkat lunak OpenBCI_GUI. Gelombang ini yang selanjutnya akan
dikenali dan dibedakan.
27
Peletakan komponen ini harus selalu didekatkan dengan peletakan USB Dongle. Hal ini
disebabkan agar mempermudah komunikasi antar-perangkat tersebut.
b. USB Dongle di-instal terlebih dahulu ke perangkat komputer peneliti agar dapat
berkomunikasi dengan Cyton Board.
c. Electrodes dipasang terlebih dahulu di masing-masing titik pada headware berbentuk
helm. Pemasangan electrodes seuai dengan letak lobus parietal otak dan dilakukan
sesuai dengan sistem 10-20 Internasional. Kabel keluaran dari electrodes disambungkan
pada Cyton Board.
d. Headware memiliki beberapa titik mulai dari depan hingga belakang. Lobus parietal
pada headware terletak di 5 titik pada bagian tengah-belakang.
e. Electropasta dioleskan pada kulit kepala guna mempermudah aliran arus listrik yang
dari otak menuju perangkat EEG. Apabila electropasta sudah dioleskan, selanjutnya
memakaikan headware di kulit kepala narauji yang sebelumnya pada headware tersebut
sudah dipasang electrodes dan Cyton Board.
Keseluruhan tahapan ini dilakukan dalam waktu 7 menit.
4.1.2. Persiapan perangkat lunak.
Perangkat lunak saat pengambilan sinyal pada gelombang otak adalah
OpenBCI_GUI sebagai antarmuka Cyton Board yang sudah menerima gelombang
keluaran dari sensor pada titik-titik kepala yang mengacu pada lobus parietal. Sebelumnya
OpenBCI_GUI harus dikomunikasikan menggunakan OpenBCI_HUB pada USB Dongle.
Penelitian dapat dilakukan apabila OpenBCI_GUI sudah menyatakan berhasilnya
komunikasi antar-komponen (Cyton Board dengan USB Dongle) dan data penelitian sudah
bisa diambil. Tahapan ini dilakukan dalam waktu 3 menit.
4.1.3. Pemeriksaan suhu ruangan.
Pemeriksaan suhu ruangan dilakukan secara berkala tiap satu kali siklus penelitian
guna membandingkan tiap data yang didapat. Pemeriksaan suhu ruangan menggunakan
thermometer ruangan. Tahapan ini dilakukan dalam waktu 1 menit.
4.1.4. Pengkondisian awal gelombang otak narauji.
Guna mendapat kondisi otak yang baik dengan indikator bahwa narauji tidak sedang
dalam tekanan, pengkondisian awal dilakukan dengan memberikan musik klasik untuk
didengar. Gelombang yang ditimbulkan dari musik klasik dapat menyugestikan kodisi
tenang pada narauji. Gelombang otak saat narauji dalam kondisi inilah yang akan dijadikan
acuan sebagai gelombang awal penelitian ini. Tahapan ini dilakukan dalam waktu 7 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
29
Gelombang hasil keluaran dari seluruh rangkaian penelitian akan disimpan ke dalam
memori dan diolah terlebih dahulu sebelum dikenali dan dikelompokkan. Data yang telah
disimpan selama proses penelitian akan diolah secara offline (tidak diolah secara langsung
bersama dengan narauji) guna efisiensi waktu saat penelitian.
Berikut merupakan rancangan peletakan perangkat yang digunakan pada penelitian ini
beserta keterangannya.
1 2
8 7
9 10
4 5
11 12 6
30
klasik ketika kondisi mata terbuka, lalu dilakukan peletakan objek berupa cairan dengan
suhu tinggi atau rendah yang selanjutnya menjadi rangsangan bagi ujung jari narauji
selama beberapa kali untuk melihat tanggapan otak berupa perubahan gelombang di bagian
lobus parietal. Semua hasil pengujian dengan pemberian rangsangan impuls suhu kepada
narauji akan disimpan ke dalam memori yang selanjutnya akan diolah dan dibandingkan
dengan kondisi awal sebelum dilakukan pengujian terkait suhu. Gambar 3.5. merupakan
diagram alir utama penelitian ini.
Mulai
Masukan:
Jenis Kelamin,
Kondisi Mata
Rangsangan
Musik
Rangsangan
Suhu
Pengolahan Data
Klasifikasi
Gelombang
Selesai
31
Mulai Mulai
Inisialisasi : Inisialisasi :
Notch = none Notch = none
BP Filter = no filter BP Filter = no filter
Masukan: Masukan:
Musik Suhu
Selesai Selesai
(a) (b)
Pada saat pengambilan data, data yang ditampilkan oleh OpenBCI GUI merupakan
data yang belum di-filter sehingga masih berupa raw data. Jadi, pada pilihan Notch dipilih
―none‖ dan pada pilihan BP Filter dipilih ―no filter‖.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Mulai
Masukan:
Data dari Memori
Filtering
FFT
ANOVA
Keluaran:
Magnitude
Quantification
Selesai
Pengolahan data diawali dengan pengambilan data penelitian yang telah disimpan.
Data tersebut akan dibuka kembali dengan OpenBCI GUI tanpa Notch Filter. OpenBCI
GUI juga memberikan pilihan untuk Band Pass Filter yang akan digunakan, yaitu dari 1 –
50 Hz, 7 – 13 Hz, 5 – 50 Hz, atau 15 – 50 Hz yang selanjutnya dipilih dari 1 – 50 Hz untuk
mengetahui keseluruhan isi data yang akan diolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Mulai
Inisialisasi:
fc1 = 1 Hz
fc2 = 50 Hz
orde = 8
bandpass_filter(eeg’, 1,
50)
Data Raw
EEG Filtered
Ulang
34
Mulai
Inisialisasi:
Fs = 250 Hz
L = 256
Interval = 50
FFT = EEG_FFT(EEG
Filtered, L, Fs, Interval)
FFT dengan
Hamming Window
(shift setiap 50 data)
Ulang
35
Mulai
Inisialisasi :
0<<1
Data analysis :
Anova Single Factor
Tidak Keluaran:
F > Fcrit H0 diterima
Ya
Keluaran:
H0 ditolak
Ulang
Pada perhitungan ANOVA terdapat 2 buah hipotesis yang akan diuji. Berikut
merupakan hipotesis-hipotesis tersebut.
H0 : Pemberian rangsangan suhu pada kondisi mata terbuka dan tertutup tidak
menghasilkan gelombang yang berbeda dengan kondisi sebelum diberi rangsangan.
H1 : Pemberian rangsangan suhu pada kondisi mata terbuka dan tertutup menghasilkan
gelombang yang berbeda dengan kondisi sebelum diberi rangsangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Pada bab ini akan dibahas hasil pengamatan dari perangkat keras OpenBCI, hasil
yang ditampilkan OpenBCI_GUI, dan hasil pengolahan sinyal dengan Matlab. Hasil
pengamatan berupa pengujian koneksi antara OpenBCI USB Dongle dengan OpenBCI
Cyton Board, pengujian masing-masing channel pada OpenBCI Cyton Board yang
ditampilkan pada OpenBCI_GUI, pengujian terhadap narauji yang dibagi menjadi 4 tahap
pengujian yaitu pengujian terhadap musik klasik pertama, pengujian terhadap suhu panas
(kondisi mata tertutup dan terbuka), pengujian terhadap musik klasik kedua, dan pengujian
terhadap suhu dingin (kondisi mata tertutup dan terbuka). Selanjutnya sinyal yang
dihasilkan pada pengujian terhadap narauji akan diolah dengan perangkat lunak Matlab,
kemudian akan dibedakan secara matematis dengan ANOVA (Analysis of Variance).
Gelas
Termometer
Cyton Board
USB Dongle Shield
Baterai Laptop
6 volt Headset Headware +
Electrode
Electropasta Cyton Board
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Peletakan awal perangkat keras yang akan digunakan dalam penelitian ini ditujukan
untuk pengecekan kesesuaian dan ketersediaan alat sebelum melakukan pengujian terhadap
narauji. Pada tahap perancangan perangkat keras terdapat sebuah penutup mata dan
termometer ruangan, namun karena penggunaan penutup mata membuat narauji terganggu
maka, dalam tahap pengujian tidak menggunakan penutup mata dan narauji diwajibkan
untuk menutup mata. Termometer ruangan tidak digunakan saat pengujian karena
termometer cairan dapat berfungsi sebagai termometer ruangan ketika sensor (logam) yang
terdapat pada termometer tersebut dalam kondisi kering.
Perubahan langkah pengujian ditujukan agar proses pengujian berjalan lebih efektif
serta tidak terjadi perubahan suhu yang signifikan (kenaikan suhu pada cairan bersuhu
rendah dan penurunan suhu pada cairan bersuhu tinggi) akibat durasi pengujian yang
cukup panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Pada saat pengambilan data berlangsung, terdapat 5 buah electrode yang difungsikan
sebagai sensor pengambilan gelombang otak. Kelima electrode tersebut diletakkan di
channel (ch) 4, 5, 6, 7, dan 8 dengan implementasi pada sistem 10-20 internasional pada Pz
(ch 4), P3 (ch 7), P4 (ch 8), P5 (ch 5), dan P6 (ch 6).
Mulai Mulai
Inisialisasi : Inisialisasi :
Notch = 50 Hz Notch = 50 Hz
BP Filter = no BP Filter = no
filter filter
Masukan: Masukan:
Musik Suhu
Keluaran: Keluaran:
Raw Data Musik Raw Data Suhu
Selesai Selesai
(a) (b)
Gambar 4.2. (a) Diagram Alir Pengambilan Data Rangsangan Musik
(b) Diagram Alir Pengambilan Data Rangsangan Suhu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Mulai
Inisialisasi:
fc1 = 8 Hz
fc2 = 19 Hz
orde = 4
bandpass_filter(eeg’, 8,
19)
Data Raw
EEG Filtered
Ulang
41
Mulai
Inisialisasi:
Fs = 256 Hz
L = (panjang data)
FFT = EEG_FFT(EEG
Filtered, L, Fs, Interval)
FFT :
Nilai frekuensi dan
Amplitudo
Ulang
01-010618-01-XXXXXXXXXX
Nomor
penelitian Tanggal: Kode
DDMMYY Nama narauji
pengujian
42
43
Pada tabel data diatas, pengkondisian awal dengan memberikan rangsangan sentuhan
berada pada rentang frekuensi gelombang alpha kecuali pada data pencuplikan (2).
Selanjutnya pada data pemberian rangsangan suhu berada pada rentang frekuensi
gelombang beta kecuali pada data pencuplikan (3) dan data keseluruhan (4). Hal ini
diakibatkan oleh adanya jeda waktu menyentuh dan tidak menyentuh air pada pemberian
rangsangan suhu tinggi tersebut. Jika dibandingkan, amplitudo pengkondisian awal secara
keseluruhan lebih rendah dari amplitudo pemberian rangsangan suhu. Sehingga, pemberian
rangsangan suhu menghasilkan gelombang yang berbeda dari pengkondisian awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Pada tabel data diatas, pengkondisian awal tanpa memberikan rangsangan sentuhan
berada pada rentang frekuensi gelombang alpha kecuali pada data (4). Selanjutnya pada
data pemberian rangsangan suhu berada pada rentang frekuensi gelombang beta kecuali
pada data (4). Hal ini diakibatkan oleh adanya jeda waktu menyentuh dan tidak menyentuh
air pada pemberian rangsangan tersebut. Jika dibandingkan, amplitudo pengkondisian awal
secara keseluruhan lebih rendah dari amplitudo pemberian rangsangan suhu. Sehingga,
pemberian rangsangan suhu menghasilkan gelombang yang berbeda dari pengkondisian
awal.
Jika dibandingkan, frekuensi dan amplitudo pada saat pengkondisian awal secara
keseluruhan (Tabel 4.3.(a) dan Tabel 4.3.(b)) memiliki kesamaan yaitu sama-sama
cenderung berada di gelombang alpha dengan amplitudo yang lebih rendah dari pada saat
pemberian rangsangan suhu. Sehingga, pada pengujian selanjutnya guna mengefisienkan
waktu pengujian, pengkondisian awal akan dilaksanakan hanya dengan pemberian
rangsangan musik tanpa sentuhan dengan air bersuhu normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Keterangan:
1. Lima belas kali pengujian meliputi, 3 kali uji coba perangkat keras dan perangkat
lunak OpenBCI (01-010618, 02-010618, 03-060618) yang menggunakan rangsangan
suhu tinggi, serta 12 kali pengujian keseluruhan (6 laki-laki dan 6 perempuan).
2. Kode pengujian mengacu pada Tabel 4.2.
3. *) Data yang dipilih untuk diolah.
Terdapat 10 data dari 15 data pengujian yang dipilih untuk diolah dan dianalisis
karena adanya batasan masalah mengenai jumlah narauji pada saat pengujian, yaitu
5 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.
Pengujian pada 01-010618, 02-010618, dan 03-060618 merupakan pengujian awal
sebagai penentu bahwa perangkat OpenBCI dapat bekerja dengan baik. Pada ketiga
pengujian tidak memenuhi kriteria pengujian karena tidak dilakukannya pengujian
terhadap suhu rendah.
Pengujian pada 05-080618 dan 10-120618 ditemukan indikasi kesalahan pengujian
karena bentuk raw-data pada lebih dari 3 channel terdapat noise yang sangat besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
47
Keterangan:
Ch : Channel 04-070618-01 : 04-070618-21 :
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 60-65 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 62,5-67,5 detik
(3) 205-210 detik (3) 65-70 detik
(4) total (4) total
Pada Tabel 4.5.(a) menunjukkan bahwa pemberian rangsangan untuk kondisi awal
berupa rangsangan musik berada pada rentang frekuensi gelombang alpha yaitu dari 8
sampai dengan 12 Hz, kecuali pada data (4) pada P4, P5, dan P6. Sedangkan pada saat
pemberian rangsangan suhu rendah dengan kondisi menutup mata berada pada rentang
frekuensi gelombang beta yaitu dari 12 sampai dengan 19 Hz.
Secara keseluruhan pada data pencuplikan (data (1), (2), dan (3)), amplitudo yang
dihasilkan pada saat pemberian rangsangan musik lebih rendah dari amplitudo yang
dihasilkan pada saat pemberian rangsangan suhu rendah dengan kondisi menutup mata.
Namun pada total data (data (4)), amplitudo yang dihasilkan saat pemberian rangsangan
musik pada P4, P5, dan P8 lebih tinggi dari amplitudo yang dihasilkan pada saat pemberian
rangsangan suhu rendah dengan kondisi menutup mata. Hal ini dikarenakan pada saat
pengambilan data rangsangan suhu rendah dengan kondisi menutup mata, terdapat jeda
waktu tidak diberikan rangsangan apapun. Sehingga, kondisi ini yang juga menjadi satu
kesatuan data dengan data pemberian rangsangan ikut serta diolah pada bagian data (4).
48
04-070618-01 04-070618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,8 11,6 11,4 10,8081 12 12,4 13 18,8504
8 (Hz)
A 57,4994 62,7476 50,6492 18,4096 58,5226 59,9266 60,1765 17,0383
Keterangan:
Ch : Channel 04-070618-01 : 04-070618-22:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 30-35 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 32,5-37,5 detik
(3) 205-210 detik (3) 35-40 detik
(4) total (4) total
Pada Tabel 4.5.(b) menunjukkan bahwa pemberian rangsangan untuk kondisi awal
berupa rangsangan musik berada pada rentang frekuensi gelombang alpha yaitu dari 8
sampai dengan 12 Hz kecuali pada data (4) pada P4, P5, dan P6. Sedangkan pada saat
pemberian rangsangan suhu rendah dengan kondisi membuka mata berada pada rentang
frekuensi gelombang beta yaitu dari 12 sampai dengan 19 Hz.
Pada data pencuplikan (data (1) dan (3)), amplitudo yang dihasilkan pada saat
pemberian rangsangan musik lebih rendah dari amplitudo yang dihasilkan pada saat
pemberian rangsangan suhu rendah dengan kondisi membuka mata. Namun pada data (2)
dan total data (data (4)), amplitudo yang dihasilkan saat pemberian rangsangan musik pada
P4, P5, dan P8 lebih tinggi dari amplitudo yang dihasilkan pada saat pemberian rangsangan
suhu rendah dengan kondisi membuka mata. Hal ini dikarenakan pada saat pengambilan
data rangsangan suhu rendah dengan kondisi membuka mata, terdapat jeda waktu tidak
diberikan rangsangan apapun. Sehingga, kondisi ini juga menjadi satu kesatuan dengan
data pemberian rangsangan yang ikut diolah pada data (4).
49
04-070618-02 04-070618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
12 13,2 11 12,4675 17,4 11,6 16,6 11,2737
6 (Hz)
A 54,6086 45,7846 55,0741 11,9506 73,8612 76,2381 33,7367 15,5212
f
12 13,2 11 12,4675 17,4 11,6 16,6 11,2737
7 (Hz)
A 53,1474 44,8073 53,3223 11,4282 70,3393 75,0961 31,4006 15,2493
f
12 13,2 11 12,4675 17,4 11,6 16,6 10,6292
8 (Hz)
A 54,3853 45,5298 54,5841 11,9349 73,5875 76,3972 33,3624 14,4885
Keterangan:
Ch : Channel 04-070618-01 : 04-070618-11 :
f : frekuensi (1) 120-125 detik (1) 20-25 detik
A : Amplitudo (2) 122,5-127,5 detik (2) 22,5-27,5 detik
(3) 125-130 detik (3) 25-30 detik
(4) total (4) total
Pada Tabel 4.5.(c) menunjukkan bahwa pemberian rangsangan untuk kondisi awal
berupa rangsangan musik berada pada rentang frekuensi gelombang alpha yaitu dari 8
sampai dengan 12 Hz kecuali pada data (2) dan (4) yang merupakan keseluruhan data. Data
(2) dan data (4) berada pada rentang frekuensi beta yaitu dari 12 sampai dengan 19 Hz.
Sedangkan pada saat pemberian rangsangan suhu tinggi dengan kondisi menutup mata
berada pada rentang frekuensi gelombang beta yaitu dari 12 sampai dengan 19 Hz kecuali
pada data (2) dan (4) yang merupakan keseluruhan data. Data (2) dan data (4) berada pada
rentang frekuensi alpha. Perbedaan letak gelombang otak pada pemberian masing-masing
rangsangan dapat disebabkan oleh justifikasi pencuplikan data dengan frekuensi yang
berbeda pada durasi waktu pertengahan pencuplikan.
Pada data pencuplikan (data (1), (2), dan (4)), amplitudo yang dihasilkan pada saat
pemberian rangsangan musik lebih tinggi dari amplitudo yang dihasilkan pada saat
pemberian rangsangan suhu tinggi dengan kondisi menutup mata. Namun pada data (3)
amplitudo yang dihasilkan saat pemberian rangsangan musik pada seluruh channel lebih
tinggi dari amplitudo yang dihasilkan pada saat pemberian rangsangan suhu tinggi dengan
kondisi menutup mata. Hal ini dikarenakan pada saat pengambilan data rangsangan suhu
tinggi dengan kondisi menutup mata, terdapat jeda waktu tidak diberikan rangsangan
apapun. Sehingga, kondisi ini yang juga menjadi satu kesatuan data dengan data pemberian
rangsangan ikut serta diolah pada bagian data (3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.5.(d) Data 04-070618 – Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
04-070618-02 04-070618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
12 13,2 11 12,4675 14,8 14,8 18,4 14,0087
4 (Hz)
A 54,7521 45,8973 55,0019 11,8132 62,116 54,9285 23,2181 8,2454
f
12 13,2 11 12,4675 14,8 14,8 18,4 14,0087
5 (Hz)
A 54,6204 45,8595 55,0552 11,9699 62,5788 55,2782 23,1817 8,448
f
12 13,2 11 12,4675 14,8 14,8 18,4 14,0087
6 (Hz)
A 54,6086 45,7846 55,0741 11,9506 62,5811 55,2881 23,2775 8,358
f
12 13,2 11 12,4675 14,8 14,8 18,4 14,0087
7 (Hz)
A 53,1474 44,8073 53,3223 11,4282 61,1186 53,9285 22,9687 8,1545
f
12 13,2 11 12,4675 14,8 14,8 18,4 14,0087
8 (Hz)
A 54,3853 45,5298 54,5841 11,9349 62,3247 55,1048 23,2428 8,4064
Keterangan:
Ch : Channel 04-070618-01 : 04-070618-12:
f : frekuensi (1) 120-125 detik (1) 60-65 detik
A : Amplitudo (2) 122,5-127,5 detik (2) 62,5-67,5 detik
(3) 125-130 detik (3) 65-70 detik
(4) total (4) total
Pada Tabel 4.5.(d) menunjukkan bahwa pemberian rangsangan untuk kondisi awal
berupa rangsangan musik berada pada rentang frekuensi gelombang alpha yaitu dari 8
sampai dengan 12 Hz kecuali pada data (2) dan (4) yang merupakan keseluruhan data. Data
(2) dan data (4) berada pada rentang frekuensi beta yaitu dari 12 sampai dengan 19 Hz.
Perbedaan letak gelombang otak pada pemberian masing-masing rangsangan dapat
disebabkan oleh justifikasi pencuplikan data dengan frekuensi yang berbeda pada durasi
waktu pertengahan pencuplikan. Sedangkan pada saat pemberian rangsangan suhu tinggi
dengan kondisi membuka mata berada pada rentang frekuensi gelombang beta.
Pada data pencuplikan (data (1) dan (2)), amplitudo yang dihasilkan pada saat pemberian
rangsangan musik lebih tinggi dari amplitudo yang dihasilkan pada saat pemberian
rangsangan suhu tinggi dengan kondisi membuka mata. Namun pada data (3) dan data (4)
amplitudo yang dihasilkan saat pemberian rangsangan musik pada seluruh channel lebih
tinggi dari amplitudo yang dihasilkan pada saat pemberian rangsangan suhu tinggi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
kondisi membuka mata. Hal ini dikarenakan pada saat pengambilan data rangsangan suhu
tinggi dengan kondisi membuka mata, terdapat jeda waktu tidak diberikan rangsangan
apapun. Sehingga, kondisi ini yang juga menjadi satu kesatuan data dengan data pemberian
rangsangan ikut serta diolah pada bagian data (3) dan (4).
52
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 83,3333% narauji berjenis kelamin
laki-laki menghasilkan amplitudo gelombang otak yang lebih tinggi daripada narauji
berjenis kelamin perempuan. Hal ini menandakan bahwa lobus parietal narauji berjenis
kelamin laki-laki lebih peka dalam menerima dan menanggapi rangsangan impuls suhu air.
53
yang sama, namun dengan amplitudo yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena tiap
channel dapat menanggapi sinyal dengan amplitudo yang berbeda pada frekuensi yang
sama. Analisis amplitudo masing-masing channel lebih lanjut dibahas pada Sub Bab 4.4.3.
Analysis of Variance (ANOVA).
4. Rangsangan Suhu Rendah tutup mata (21) dengan buka mata (22)
Jika dibandingkan Tabel 4.4.(a) dan Tabel 4.4.(b) pada bagian pemberian rangsangan
suhu, frekuensi masing-masing pencuplikan data dan data secara keseluruhan berada pada
rentang frekuensi gelombang beta yaitu dari 12 sampai dengan 19 Hz. Namun
perbedaannya adalah frekuensi ketika pada kondisi membuka mata lebih rendah daripada
pada kondisi menutup mata.
Amplitudo yang dihasilkan pada pemberian rangsangan suhu rendah dengan kondisi
menutup mata lebih tinggi dari pemberian rangsangan suhu rendah dengan kondisi
membuka mata. Hal ini dikarenakan kondisi psikologi narauji yang sudah mengetahui
benda yang akan disentuh dengan cara melihat benda tersebut. Sehingga, rangsangan yang
dirasakan tidak mengagetkan narauji.
5. Rangsangan Suhu Tinggi tutup mata (11) dengan buka mata (12)
Jika dibandingkan Tabel 4.4.(c) dan Tabel 4.4.(d) pada bagian pemberian rangsangan
suhu, frekuensi masing-masing pencuplikan data dan data secara keseluruhan berada pada
rentang frekuensi gelombang alpha dan beta yaitu dari 8 sampai dengan 19 Hz. Namun,
lebih banyak mengarah pada frekuensi gelombang beta.
Amplitudo yang dihasilkan pada pemberian rangsangan suhu tinggi dengan kondisi
menutup mata lebih tinggi dari pemberian rangsangan suhu tinggi dengan kondisi
membuka mata. Hal ini dikarenakan kondisi psikologi narauji yang sudah mengetahui
benda yang akan disentuh dengan cara melihat benda tersebut. Sehingga, rangsangan yang
dirasakan tidak mengagetkan narauji.
54
buka mata maupun tutup mata menghasilkan lonjakan gelombang otak atau disebut dengan
impuls yang sesuai dengan durasi waktu ketika diberikan rangsangan.
Sedangkan perbedaan yang terjadi pada pemberian rangsangan suhu rendah dan
tinggi adalah pada nilai amplitudo gelombang otak yang terjadi. Berikut merupakan grafik
perbadingan rerata amplitudo gelombang otak yang dihasilkan tiap channel.
55
Tabel 4.6.(b) Frekuensi Suhu Rendah Tabel 4.6.(c) Frekuensi Suhu Rendah
(tutup mata) (buka mata)
Alpha (%) Beta (%) Alpha (%) Beta (%)
P4 10 90 P4 16,6667 83,3333
P5 13,3333 86,6667 P5 13,3333 86,6667
P6 10 90 P6 10 90
P7 16,6667 83,3333 P7 13,3333 86,6667
P8 13,3333 86,6667 P8 6,66667 93,3333
2. Musik (02) dengan Suhu Tinggi (tutup mata) dan Suhu Tinggi (buka mata)
Tabel 4.7.(a) Frekuensi Musik (02)
Alpha (%) Beta (%)
P4 76,6667 23,3333
P5 66,6667 33,3333
P6 70 30
P7 70 30
P8 76,6667 23,3333
Tabel 4.7.(b) Frekuensi Suhu Tinggi Tabel 4.7.(c) Frekuensi Suhu Tinggi
(tutup mata) (buka mata)
Alpha (%) Beta (%) Alpha (%) Beta (%)
P4 20 80 P4 20 80
P5 23,33333 76,66667 P5 10 90
P6 26,66667 73,33333 P6 13,3333 86,6667
P7 23,33333 76,66667 P7 26,6667 73,3333
P8 26,66667 73,33333 P8 10 90
Dari keenam data yang disajikan diatas, kecenderungan gelombang yang dihasilkan
pada saat pemberian rangsangan musik adalah gelombang alpha yaitu pada frekuensi 8
sampai 12 Hz. Hal ini membuktikan bahwa pemberian rangsangan musik dapat membuat
otak sebagian besar narauji mengalami relaksasi atau disebut dengan kesadaran yang
rileks. Lalu pada saat diberikan rangsangan suhu rendah dan suhu tinggi, gelombang otak
yang dihasilkan cenderung pada gelombang beta. Hal ini menandakan bahwa narauji telah
mendapatkan kesadaran penuh akibat diberikan rangsangan.
Tabel 4.8. Persentase rata-rata gelombang otak
Alpha (%) Beta(%)
Musik 1 79,333333 20,666667
Musik 2 72 28
Suhu Tinggi (tutup mata) 24 76
Suhu Tinggi (buka mata) 16 84
Suhu Rendah (tutup mata) 12,666667 87,333333
Suhu Rendah (buka mata) 12 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dari data diatas dapat dilihat bahwa gelombang beta terjadi lebih besar ketika
diberikan rangsangan dengan kondisi mata terbuka.
57
No 01 21 22
12 44,8365 189,2950 64,2688
13 3,5430 3,3161 3,6326
14 31,5062 17,8926 24,5514
15 8,3007 5,1598 6,1488
16 412,1590 244,2270 115,1300
17 163,9490 398,3430 123,8370
18 118,5210 37,1314 37,5005
19 121,0160 142,2730 36,6753
20 139,1700 23,0372 12,3484
21 50,7532 89,1138 60,7192
22 51,0642 176,5460 50,4529 Keterangan:
23 3,6847 2,6503 2,9415
24 33,7207 13,441 24,1795 01 : Musik
25 8,9718 7,2005 6,4127
21 : Suhu Rendah
26 351,3000 154,8920 111,9640
27 147,1070 212,7500 85,1524 (tutup mata)
28 96,3203 37,6242 41,5094 22 : Suhu Rendah
29 56,1871 102,1960 47,4822
(buka mata)
30 126,6340 18,5138 12,2405
SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
01 30 3152,97 105,099 12363,6
21 30 3101,95 103,398 15246,1
22 30 1588,65 52,9548 3062,91
ANOVA Ch 4
Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 52664,6 2 26332,3 2,57549 0,08191 2,36462
Within Groups 889505 87 10224,2
Total 942170 89
58
Selanjutnya, data-data perhitungan ANOVA channel 5,6,7, dan 8 dapat dilihat pada
Lampiran 6. Data ANOVA. Dari keseluruhan perhitungan ANOVA pada tabel dan pada
Lampiran 6, dapat dilihat bahwa terdapat nilai signifikansi yang berbeda-beda. Hal ini
ditujukan untuk mengetahui persentase tingkat perbedaan yang terjadi pada saat pengujian
dengan musik dan diberi rangsangan. Berikut merupakan tabel rangkuman secara
keseluruhan perhitungan ANOVA.
59
60
61
62
1. Pengecekan Headware
Pengecekan Headware dilakukan dengan cara mengukur hambatan probe electrode
yang sebelumnya digunakan dalam pengambilan data. Hasilnya sebagai berikut.
Pada probe electrode channel 7 dinyatakan error sehingga harus diganti dan sudah
dilakukan pergantian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar 4.16.(a) Tampilan dari pemberian gelombang AFG pada channel 1,2,3
Gambar 4.16.(b) Tampilan dari pemberian gelombang AFG pada channel 4,5,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 4.16.(c) Tampilan dari pemberian gelombang AFG pada channel 6,7,8
Dari hasil signal troubleshooting yang telah dilakukan, ternyata tidak terdapat
permasalahan pada perangkat keras maupun perangkat lunak OpenBCI. Namun apabila
dilakukan pengujian pada narauji, gelombang keluaran tiap titik pengujian memiliki pola
yang sama. Sehingga masih belum diketahui letak error pada perangkat OpenBCI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari proses Tugas Akhir yang telah dilakukan. Bab
ini juga menguraikan saran pengembangan yang dapat dilakukan sebagai penyempurnaan
sistem.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan proses perancangan, pengujian, sampai dengan pengolahan data
gelombang otak yang diuji, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Perangkat keras dan perangkat lunak OpenBCI dalam satu kesatuan sistem mampu
mendeteksi gelombang EEG pada otak manusia.
2. Frekuensi yang dihasilkan pada pemberian rangsangan awal berupa musik cenderung
berada pada rentang frekuensi gelombang alpha yang berarti bahwa sebagian besar
narauji berada pada kondisi kesadaran yang rileks (relaxed awareness).
3. Adanya perbedaan tanggapan sinyal yang terjadi pada saat pengkondisian awal berupa
mendengarkan musik dengan pemberian rangsangan suhu air, yaitu pada nilai
frekuensi yang pada awalnya berada pada rentang frekuensi gelombang alpha, pada
pemberian rangsangan suhu air berubah menjadi beta, lalu nilai amplitudo yang
semakin tinggi apabila diberikan rangsangan impuls suhu air.
4. Amplitudo yang dihasilkan ketika adanya rangsangan impuls suhu air rendah lebih
tinggi daripada amplitudo yang dihasilkan ketika adanya rangsangan impuls suhu air
tinggi.
5. Narauji laki-laki lebih peka menerima dan menanggapi rangsangan impuls suhu air
daripada narauji perempuan.
6. Narauji dengan kondisi tubuh fit lebih peka menerima dan menanggapi rangsangan
impuls suhu air daripada narauji dengan kondisi tubuh lelah.
7. Berdasarkan perhitungan ANOVA, titik uji yang paling signifikan dalam menanggapi
pemberian rangsangan suhu pada otak berada pada channel 6 (titik P6 di lobus
parietal) dengan tingkat kepercayaan mencapai 94% untuk keseluruhan data.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
5.2. Saran
Setelah melewati seluruh proses, maka diperoleh beberapa saran yang bisa digunakan
untuk pengembangan penelitian lebih lanjut yaitu sebagai berikut.
1. Disarankan untuk mencoba menggunakan golden-cup electrode pada troubleshooting
perangkat keras ketika spiky electrode dicurigai tidak mendeteksi gelombang EEG
dengan sempurna.
2. Disarankan untuk membandingkan perangkat EEG skala laboratorium dengan
perangkat EEG skala klinis untuk pembacaan EEG yang lebih akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.itb.ac.id/news/read/4402/home/brain-computing-penggunaan-
gelombang-otak-dalam-teknologi-kesehatan, diakses pada 10 November 2017
[2] Supradewi, Ratna. 2010. Otak, Musik, dan Proses Belajar. Jurnal. Fakultas Psikologi,
Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Semarang
[3] Graimann, Bernhard et al. 2010. Brain–Computer Interfaces: A Gentle Introduction.
Springer-Verlag Berlin Heidelberg
[4] https://www.docdoc.com/id/info/condition/als, diakses pada 9 Maret 2018
[5] Pinel, J. P. J. 2009. Biopsikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
[6] Kalat, J. W. 2010. Biopsikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
[7] King, L. A. 2010. Psikologi Umum. Jakarta: Salemba Humanika
[8] Noback, C. R. et al. 1982. Anatomi Susunan Syaraf Manusia: Prinsip-Prinsip Dasar
Neurologi. Jakarta: E.G.C Medical Book Store
[9] https://www.gurusukses.com/mengenal-bagian-bagian-otak-dan-fungsinya, diakses
pada 18 Desember 2017
[10] Schromer, D. L. et al. 2001. Niedermeyer’s Electroencephalography: Basic
Principles, Clinical Applications, and Related Fields. Philadelphia: Two Commerce
Square
[11] Mustajib, A. 2010. Rahasia Dahsyat Terapi Otak. Jakarta: PT. Wahyu Media
[12] Dryden, G., & Vos, J. 2000. Revolusi Cara Belajar. Bandung: Kaifa
[13] http://www.gelombangotak.com/teknologi_gelombang_otak.htm, diakses pada 2
Maret 2018
[14] Djamal, E. C. & Tjokronegoro, H. A. 2005. Identifikasi dan Klasifikasi Sinyal EEG
terhadap Rangsangan Suara dengan Ekstraksi Wavelet dan Spektral Daya. Jurnal.
Progam Studi Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung, Bandung
[15] Pasiak, T. 2007. Brain Management for Self Improvement. Bandung: Mizan
[16] Kiyatkin, Eugene A. 2010. Temperature Sensitivity of the Brain. Behavioral
Neuroscience Branch National Institute on Drug Abuse NIH, Baltimore, Maryland,
USA
[17] Trans Cranial Technologies. 2012. 10/20 System Positioning Manual. Hongkong:
Trans Cranial Technologies ltd.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1
L2
Gambar L.2. Tampilan OpenBCI GUI pertama kali digunakan pengambilan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3
L4
Tabel L.3.(b) Data 06-110618 – Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
06-110618-01 06-110618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
14 11,6 18 11,1803 14,2 15,6 15,6 12,4622
4 (Hz)
A 46,6461 44,8365 51,0642 19,7553 49,4221 64,2688 50,4529 20,7176
f
14 11,6 18 11,1803 14,2 15,6 15,6 12,4622
5 (Hz)
A 45,85 44,3694 49,6694 20,2934 48,082 62,2265 48,8696 20,2419
f
14 11,6 18 11,1803 14,2 15,6 15,6 12,4622
6 (Hz)
A 46,6743 44,8871 51,1047 20,4545 49,3937 64,3107 50,4384 20,7249
f
14 11,6 18 11,1803 14,2 15,6 15,6 12,4622
7 (Hz)
A 46,6134 44,8336 50,9331 19,7141 49,2986 64,1207 50,344 20,6855
f
14 11,6 18 11,1803 14,2 15,6 15,6 12,4622
8 (Hz)
A 46,8141 44,9209 50,983 19,8289 49,094 63,8914 50,4912 20,6192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L5
Keterangan:
Ch : Channel 06-110618-01 : 06-110618-22:
f : frekuensi (1) 170-175 detik (1) 5-10 detik
A : Amplitudo (2) 172,5-177,5 detik (2) 7,5-12,5 detik
(3) 175-180 detik (3) 10-15 detik
(4) total (4) total
Tabel L.3.(c) Data 06-110618 – Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
06-110618-02 06-110618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
10,2 9,8 9,8 12,9316 13,8 18,8 19 13,4759
4 (Hz)
A 63,0713 77,2093 66,104 10,4598 45,9582 49,3634 43,6738 24,1872
f
10,2 9,8 9,8 11,8352 13,8 18,8 19 13,4759
5 (Hz)
A 61,3382 76,1113 64,9672 12,91 42,6088 44,2883 39,0557 22,6737
f
10,2 9,8 9,8 10,6165 13,8 18,8 19 13,4759
6 (Hz)
A 62,8605 77,3159 66,094 12,6164 45,9631 49,3099 43,6587 24,1636
f
10,2 9,8 9,8 12,8092 13,8 18,8 19 13,4759
7 (Hz)
A 63,0367 77,1208 65,7627 11,4077 45,9097 49,1935 43,5026 24,1023
f
10,2 9,8 9,8 12,8092 13,8 13,6 13,6 13,4759
8 (Hz)
A 62,2533 77,8936 66,3673 12,0299 42,8089 43,6588 37,4634 22,3238
Keterangan:
Ch : Channel 06-110618-02 : 06-110618-11:
f : frekuensi (1) 50-55 detik (1) 20-25 detik
A : Amplitudo (2) 52,5-57,5 detik (2) 22,5-27,5 detik
(3) 55-60 detik (3) 25-30 detik
(4) total (4) total
Tabel L.3.(d) Data 06-110618 – Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
06-110618-02 06-110618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
10,2 9,8 9,8 12,9316 17,4 14,8 19,6 11,3129
4 (Hz)
A 63,0713 77,2093 66,104 10,4598 62,2626 72,7177 70,5629 33,5748
f
10,2 9,8 9,8 11,8352 17,4 14,8 19,6 11,3129
5 (Hz)
A 61,3382 76,1113 64,9672 12,91 54,6281 65,2807 60,9511 30,9224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L6
f
10,2 9,8 9,8 10,6165 17,4 14,8 19,6 11,3129
6 (Hz)
A 62,8605 77,3159 66,094 12,6164 62,1744 72,6409 70,4846 33,5541
f
10,2 9,8 9,8 12,8092 17,4 14,8 19,6 11,3129
7 (Hz)
A 63,0367 77,1208 65,7627 11,4077 61,8603 72,4424 70,1861 33,4598
f
10,2 9,8 9,8 12,8092 17,4 14,8 19,6 11,3129
8 (Hz)
A 62,2533 77,8936 66,3673 12,0299 52,4158 64,009 57,6591 31,1744
Keterangan:
Ch : Channel 06-110618-02 : 06-110618-12 :
f : frekuensi (1) 50-55 detik (1) 10-15 detik
A : Amplitudo (2) 52,5-57,5 detik (2) 12,5-17,5 detik
(3) 55-60 detik (3) 15-20 detik
(4) total (4) total
Tabel L.4.(a) Data 07-110618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
07-110618-01 07-110618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,2 11,2 9 11,9779 12,4 14,2 14,4 51,2979
4 (Hz)
A 3,3886 3,543 3,6847 7,1024 4,7187 3,3161 2,6503 1,4707
f
11,2 14,6 9 12,1462 12,4 14,2 14,4 14,3486
5 (Hz)
A 33,0141 33,6096 33,5648 11,6249 68,9013 49,9283 41,6931 13,4474
f
11,2 14,6 9 12,1462 12,4 14,2 14,4 14,3486
6 (Hz)
A 32,8967 35,7261 45,8684 11,4585 68,9196 49,8522 41,5158 13,4271
f
11,2 14,6 9 11,9779 12,4 14,2 14,4 9,9713
7 (Hz)
A 29,7106 29,897 32,8531 9,346 52,6925 36,2731 29,2761 10,276
f
11,2 14,6 9 12,1462 12,4 14,2 14,4 14,3486
8 (Hz)
A 32,7383 33,4553 33,9497 11,5747 67,2126 48,1681 39,3578 12,9681
Keterangan:
Ch : Channel 07-110618-01 : 07-110618-21:
f : frekuensi (1) 195-200 detik (1) 35-40 detik
A : Amplitudo (2) 197,5-202,5 detik (2) 37,5-42,5 detik
(3) 200-205 detik (3) 40-45 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L7
Tabel L.4.(b) Data 07-110618 – Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
07-110618-01 07-110618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,2 11,2 9 11,9779 13,2 12,6 17,4 51,2646
4 (Hz)
A 3,3886 3,543 3,6847 7,1024 3,4475 3,6326 2,9415 2,3556
f
11,2 14,6 9 12,1462 13,2 12,6 17,4 11,1767
5 (Hz)
A 33,0141 33,6096 33,5648 11,6249 50,3924 53,9537 44,0317 15,6359
f
11,2 14,6 9 12,1462 13,2 12,6 17,4 11,1767
6 (Hz)
A 32,8967 35,7261 45,8684 11,4585 50,3402 53,9156 43,9909 15,6324
f
11,2 14,6 9 11,9779 13,2 12,6 17,4 10,1313
7 (Hz)
A 29,7106 29,897 32,8531 9,346 44,8823 48,6363 36,3089 12,0318
f
11,2 14,6 9 12,1462 13,2 12,6 17,4 11,1767
8 (Hz)
A 32,7383 33,4553 33,9497 11,5747 46,9747 51,0368 39,7477 14,9757
Keterangan:
Ch : Channel 07-110618-01 : 07-110618-22 :
f : frekuensi (1) 195-200 detik (1) 32,5-37,5 detik
A : Amplitudo (2) 197,5-202,5 detik (2) 35-40 detik
(3) 200-205 detik (3) 37,5-42,5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.4.(c) Data 07-110618 – Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
07-110618-02 07-110618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,6 11,8 10,4 51,2142 12,6 11,8 10 8,8956
4 (Hz)
A 2,6049 2,967 2,6851 1,4937 22,9133 18,8903 12,488 4,9815
f
18,8 30,2 10,2 10,2884 12,6 11,6 10 13,1236
5 (Hz)
A 36,8434 43,9184 37,1826 6,2521 330,156 291,385 200,925 75,0024
f
18,8 30,2 10,2 10,2884 12,6 11,6 10 13,1236
6 (Hz)
A 36,7689 43,7904 37,3295 6,249 329,537 291,305 200,864 74,9112
f
11,6 11,8 10,2 12,1491 12,6 11,6 10 13,4731
7 (Hz)
A 34,8846 39,0285 36,4731 5,8476 256,537 239,078 164,188 71,3235
f
11,6 11,8 10,2 10,2884 12,6 11,6 10 8,8956
8 (Hz)
A 34,8664 38,5294 36,1916 6,0584 315,274 283,977 196,618 72,6254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L8
Keterangan:
Ch : Channel 07-110618-02 : 07-110618-11:
f : frekuensi (1) 280-285 detik (1) 42,5-47,5 detik
A : Amplitudo (2) 282,5-287,5 detik (2) 45-50 detik
(3) 285-290 detik (3) 47,5-52,5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.4.(d) Data 07-110618 – Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
07-110618-02 07-110618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,6 11,8 10,4 51,2142 15,2 12 13,6 12,3992
4 (Hz)
A 2,6049 2,967 2,6851 1,4937 4,6409 4,2283 3,4094 2,8886
f
18,8 30,2 10,2 10,2884 15,2 12,8 12,6 12,3992
5 (Hz)
A 36,8434 43,9184 37,1826 6,2521 71,847 59,7151 49,3949 42,6903
f
18,8 30,2 10,2 10,2884 15,2 12,8 12,6 12,3992
6 (Hz)
A 36,7689 43,7904 37,3295 6,249 71,7817 59,6216 49,3844 42,8666
f
11,6 11,8 10,2 12,1491 15,2 12 13,6 10,0822
7 (Hz)
A 34,8846 39,0285 36,4731 5,8476 34,8559 31,1233 22,3178 11,7552
f
11,6 11,8 10,2 10,2884 15,2 12,8 12,6 12,3992
8 (Hz)
A 34,8664 38,5294 36,1916 6,0584 68,2312 57,3152 47,4029 41,3612
Keterangan:
Ch : Channel 07-110618-02 : 07-110618-12 :
f : frekuensi (1) 280-285 detik (1) 30-35 detik
A : Amplitudo (2) 282,5-287,5 detik (2) 32,5-37,5 detik
(3) 285-290 detik (3) 35-40 detik
(4) total (4) total
Tabel L.5.(a) Data 08-110618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
08-110618-01 08-110618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,2 11,2 11,4 11,1579 14 14 16,2 9,8829
4 (Hz)
A 22,189 31,5062 33,7207 5,9022 15,4214 17,8926 13,441 8,7887
f
22,8 11,2 11,4 18,6622 14 14 16,2 9,8829
5 (Hz)
A 199,29 275,293 308,814 64,6652 221,42 260,323 199,163 117,312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L9
f
11,2 11,2 11,4 18,6622 14 14 16,2 9,8829
6 (Hz)
A 12,4263 17,3782 19,2159 3,673 13,3751 15,6304 11,8894 7,1339
f
8,4 11,2 11,4 10,7076 9,4 14 16,2 9,8829
7 (Hz)
A 49,8606 65,2227 70,4323 12,3504 14,8325 16,978 12,017 10,1897
f
11,2 11,2 11,4 18,6622 14 14 16,2 9,8829
8 (Hz)
A 194,298 272,609 304,807 62,8007 209,967 245,417 187,182 113,473
Keterangan:
Ch : Channel 08-110618-01 : 08-110618-21:
f : frekuensi (1) 245-250 detik (1) 50-55 detik
A : Amplitudo (2) 247,5-252,5 detik (2) 52,5-57,5 detik
(3) 250-255 detik (3) 55-60 detik
(4) total (4) total
Tabel L.5.(b) Data 08-110618 – Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
08-110618-01 08-110618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,2 11,2 11,4 11,1579 15 17,8 19,2 15,0538
4 (Hz)
A 22,189 31,5062 33,7207 5,9022 24,5556 24,5514 24,1795 11,675
f
22,8 11,2 11,4 18,6622 15 17,8 19,2 15,0538
5 (Hz)
A 199,29 275,293 308,814 64,6652 370,961 374,015 381,088 175,553
f
11,2 11,2 11,4 18,6622 15 17,8 19,2 15,0538
6 (Hz)
A 12,4263 17,3782 19,2159 3,673 22,5097 22,4537 22,6450 10,6528
f
8,4 11,2 11,4 10,7076 15 17,8 19,2 11,3967
7 (Hz)
A 49,8606 65,2227 70,4323 12,3504 20,4921 19,4486 17,8532 9,9025
f
11,2 11,2 11,4 18,6622 15 17,8 19,2 15,0538
8 (Hz)
A 194,298 272,609 304,807 62,8007 356,098 357,594 356,594 169,2
Keterangan:
Ch : Channel 08-110618-01 : 08-110618-22:
f : frekuensi (1) 245-250 detik (1) 15-20 detik
A : Amplitudo (2) 247,5-252,5 detik (2) 17,5-22,5 detik
(3) 250-255 detik (3) 20-25 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L10
Tabel L.5.(c) Data 08-110618 – Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
08-110618-02 08-110618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
12,4 10 12,2 11,5796 17,4 13,2 13,2 11,4347
4 (Hz)
A 35,7487 34,4194 34,9846 3,6733 18,9969 36,9273 36,0878 6,4299
f
12,4 12,2 12,2 16,8495 17,4 13,2 13,2 13,2362
5 (Hz)
A 512,191 491,325 510,138 52,8332 283,116 532,361 522,199 91,7444
f
12,4 10 12,2 11,5796 17,4 13,2 13,2 51,2625
6 (Hz)
A 32,3016 30,7051 31,6779 3,284 17,667 33,964 33,22 6,1103
f
12,4 10 12,2 11,5796 12,6 13,2 13,2 11,4347
7 (Hz)
A 28,5941 29,2805 28,0273 3,004 12,5642 25,1976 24,4519 4,6004
f
12,4 10 12,2 11,5796 17,4 13,2 13,2 13,2362
8 (Hz)
A 502,083 482,543 500,161 51,6311 276,838 523,462 513,802 90,2805
Keterangan:
Ch : Channel 08-110618-02 : 08-110618-11:
f : frekuensi (1) 180-185 detik (1) 10-15 detik
A : Amplitudo (2) 182,5-187,5 detik (2) 12,5-17,5 detik
(3) 185-190 detik (3) 15-20 detik
(4) total (4) total
Tabel L.5.(d) Data 08-110618 – Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
08-110618-02 08-110618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
12,4 10 12,2 11,5796 13,4 13,8 16,6 11,9949
4 (Hz)
A 35,7487 34,4194 34,9846 3,6733 25,3535 22,2713 22,1320 8,7054
f
12,4 12,2 12,2 16,8495 13,4 13,8 16,6 11,9949
5 (Hz)
A 512,191 491,325 510,138 52,8332 362,965 315,831 320,845 124,142
f
12,4 10 12,2 11,5796 17,2 13,8 16,6 11,9949
6 (Hz)
A 32,3016 30,7051 31,6779 3,284 23,3890 20,5995 20,6106 8,0457
f
12,4 10 12,2 11,5796 13,4 13,8 16,6 11,9949
7 (Hz)
A 28,5941 29,2805 28,0273 3,004 19,1039 16,2088 17,7962 6,7564
f
12,4 10 12,2 11,5796 13,4 13,8 16,6 11,9949
8 (Hz)
A 502,083 482,543 500,161 51,6311 351,505 304,472 306,321 120,871
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L11
Keterangan:
Ch : Channel 08-110618-02 : 08-110618-12:
f : frekuensi (1) 180-185 detik (1) 30-35 detik
A : Amplitudo (2) 182,5-187,5 detik (2) 32,5-37,5 detik
(3) 185-190 detik (3) 35-40 detik
(4) total (4) total
Tabel L.6.(a) Data 09-120618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
09-120618-01 09-120618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
13,4 13,6 10 11,6129 11,6 14,6 14,8 14,5084
4 (Hz)
A 7,7514 8,3007 8,9718 2,3582 6,9064 5,1598 7,2005 2,8505
f
13,4 13,6 10 11,6129 11,6 14,6 14,8 14,5084
5 (Hz)
A 49,0752 53,5964 52,1358 14,0153 40,4631 33,7587 47,4416 18,8494
f
13,4 13,6 10 11,6129 11,6 14,6 14,8 14,5084
6 (Hz)
A 51,1613 56,0762 54,335 14,3451 41,1036 35,4883 49,9350 19,8123
f
9,4 9,4 10 11,6129 11,6 9,4 14,8 9,2363
7 (Hz)
A 24,647 23,7866 27,9403 9,1793 27,0705 20,9501 26,0586 10,6772
f
13,4 13,6 10 11,6129 11,6 14,6 14,8 14,5084
8 (Hz)
A 51,029 55,8957 54,1154 14,3494 41,0868 35,4169 49,8523 19,6903
Keterangan:
Ch : Channel 09-120618-01 : 09-120618-21:
f : frekuensi (1) 175-180 detik (1) 22,5-27,5 detik
A : Amplitudo (2) 177,5-182,5 detik (2) 25-30 detik
(3) 180-185 detik (3) 27,5-32,5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.6.(b) Data 09-120618 – Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
09-120618-01 09-120618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
13,4 13,6 10 11,6129 12,2 10,4 11 10,9464
4 (Hz)
A 7,7514 8,3007 8,9718 2,3582 8,8458 6,1488 6,4127 3,1501
f
13,4 13,6 10 11,6129 12,2 10,4 16,4 10,9464
5 (Hz)
A 49,0752 53,5964 52,1358 14,0153 57,6865 40,0491 38,5344 20,2699
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L12
f
13,4 13,6 10 11,6129 12,2 16,4 16,4 10,9464
6 (Hz)
A 51,1613 56,0762 54,335 14,3451 59,5364 41,5773 41,6546 21,0016
f
9,4 9,4 10 11,6129 12,2 10,4 11 10,9464
7 (Hz)
A 24,647 23,7866 27,9403 9,1793 18,1996 14,1030 12,7165 6,2831
f
13,4 13,6 10 11,6129 12,2 16,4 16,4 10,9464
8 (Hz)
A 51,029 55,8957 54,1154 14,3494 59,0826 41,0712 39,6048 20,6913
Keterangan:
Ch : Channel 09-120618-01 : 09-120618-22:
f : frekuensi (1) 175-180 detik (1) 15-20 detik
A : Amplitudo (2) 177,5-182,5 detik (2) 17,5-22,5 detik
(3) 180-185 detik (3) 20-25 detik
(4) total (4) total
Tabel L.6.(c) Data 09-120618 – Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
09-120618-02 09-120618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 12,4 13,6 13,8 8,4238
4 (Hz)
A 6,4049 6,485 6,176 1,4502 10,2305 6,3517 6,6916 4,8062
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 12,4 13,6 13,8 8,4238
5 (Hz)
A 44,5853 44,2653 42,4788 10,0253 79,7256 52,0397 54,4823 34,5063
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 12,4 13,6 13,8 8,4238
6 (Hz)
A 45,3756 46,0723 44,0734 10,3597 82,8034 54,6348 57,0955 35,2430
f
10,2 11,4 10,8 9,2266 12,4 13,6 13,8 8,4238
7 (Hz)
A 14,8352 14,2211 14,2763 3,4641 22,3765 13,3154 13,3159 11,4029
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 12,4 13,6 13,8 8,4238
8 (Hz)
A 45,2805 45,7681 43,8343 10,3236 82,1431 54,0563 56,5436 35,0848
Keterangan:
Ch : Channel 09-120618-02 : 09-120618-11:
f : frekuensi (1) 175-180 detik (1) 17.5-22.5 detik
A : Amplitudo (2) 177,5-182,5 detik (2) 20-25 detik
(3) 180-185 detik (3) 22.5-27.5 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L13
Tabel L.6.(d) Data 09-120618 – Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
09-120618-02 09-120618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 11,4 15,6 15,6 13,7031
4 (Hz)
A 6,4049 6,485 6,176 1,4502 12,1515 8,3864 8,2899 11,1719
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 11,4 15,6 15,6 13,7031
5 (Hz)
A 44,5853 44,2653 42,4788 10,0253 95,8845 71,8047 71,4431 93,1198
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 11,4 15,6 15,6 13,7031
6 (Hz)
A 45,3756 46,0723 44,0734 10,3597 98,2919 75,7711 75,4847 97,3571
f
10,2 11,4 10,8 9,2266 11,4 10 11 11,1199
7 (Hz)
A 14,8352 14,2211 14,2763 3,4641 26,5894 17,8673 15,2183 21,3401
f
10,2 11,4 10,8 11,0607 11,4 15,6 15,6 13,7031
8 (Hz)
A 45,2805 45,7681 43,8343 10,3236 97,6472 17,8673 74,7894 96,2626
Keterangan:
Ch : Channel 09-120618-02 : 09-120618-12:
f : frekuensi (1) 175-180 detik (1) 22.5-27.5 detik
A : Amplitudo (2) 177,5-182,5 detik (2) 25-30 detik
(3) 180-185 detik (3) 27.5-32.5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.7.(a) Data 11-130618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
11-130618-01 11-130618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,2 18,4 18,4 12,3807
4 (Hz)
A 407,846 412,159 351,3 47,6847 212,242 244,227 154,892 50,4071
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,2 18,4 18,4 12,3807
5 (Hz)
A 407,738 412,101 351,214 47,6692 212,185 244,1 154,881 50,4124
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,2 18,4 18,4 12,3807
6 (Hz)
A 407,608 412,127 351,29 47,672 212,039 244,049 154,851 50,3659
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,2 18,4 18,4 12,3807
7 (Hz)
A 408,417 406,079 347,278 47,4749 206,742 233,295 147,525 49,333
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,2 18,4 18,4 12,3807
8 (Hz)
A 407,52 412,067 351,226 47,6564 212,056 244,041 154,818 50,3613
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L14
Keterangan:
Ch : Channel 11-130618-01 : 11-130618-21:
f : frekuensi (1) 195-200 detik (1) 40-45 detik
A : Amplitudo (2) 197,5-202,5 detik (2) 42,5-27,5 detik
(3) 200-205 detik (3) 45-50 detik
(4) total (4) total
Tabel L.7.(b) Data 11-130618 – Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
11-130618-01 11-130618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,8 15,4 13,2 9,9824
4 (Hz)
A 407,846 412,159 351,3 47,6847 113,24 115,13 111,964 52,497
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 14,8 15,4 13,2 9,9824
5 (Hz)
A 407,738 412,101 351,214 47,6692 113,18 115,057 111,854 52,4027
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 14,8 15,4 13,2 9,9824
6 (Hz)
A 407,608 412,127 351,29 47,672 113,128 115,018 111,783 52,3603
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,8 15,4 13,2 9,9824
7 (Hz)
A 408,417 406,079 347,278 47,4749 108,048 108,941 107,877 51,2386
f
11,6 11,4 11,6 11,3125 12,8 15,4 13,2 9,9824
8 (Hz)
A 407,52 412,067 351,226 47,6564 113,142 115,012 111,826 52,3789
Keterangan:
Ch : Channel 11-130618-01 : 11-130618-22:
f : frekuensi (1) 195-200 detik (1) 20-25 detik
A : Amplitudo (2) 197,5-202,5 detik (2) 22,5-27,5 detik
(3) 200-205 detik (3) 25-30 detik
(4) total (4) total
Tabel L.7.(c) Data 11-130618 – Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
11-130618-02 11-130618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,6 10,4 10,6 9,9572 12 12,6 16,2 9,2456
4 (Hz)
A 13,368 16,2593 16,4913 36,5724 3,3071 3,4418 2,3141 0,73797
f
11,6 10,4 10,6 9,9572 12 12 12,8 10,339
5 (Hz)
A 13,3467 16,2440 16,5171 36,6118 2,8368 2,5788 2,1498 0,73622
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L15
f
11,6 10,4 10,6 9,9572 12 12 11 10,339
6 (Hz)
A 13,303 16,2054 16,4358 36,5668 2,8619 2,6524 2,1891 0,70132
f
10 10,4 10,6 9,9572 9,8 12,6 9,6 51,3113
7 (Hz)
A 10,8593 13,6618 13,3678 41,4063 2,0669 2,0757 1,5928 0,92686
f
11,6 10,4 10,6 10,1683 12 12 11 10,339
8 (Hz)
A 13,3295 16,2228 16,4625 36,5736 2,8222 2,5170 2,2132 0,70675
Keterangan:
Ch : Channel 11-130618-02 : 11-130618-11:
f : frekuensi (1) 355-360 detik (1) 57,5-62,5 detik
A : Amplitudo (2) 357,5-362,5 detik (2) 60-65 detik
(3) 360-365 detik (3) 62,5-67,5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.7.(d) Data 11-130618 – Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
11-130618-02 11-130618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,6 10,4 10,6 9,9572 14,8 15 14,6 12,5253
4 (Hz)
A 13,368 16,2593 16,4913 36,5724 323,765 274,691 75,0663 40,0854
f
11,6 10,4 10,6 9,9572 15 15 14,6 13,0969
5 (Hz)
A 13,3467 16,2440 16,5171 36,6118 279,313 274,4 75,6832 41,6171
f
11,6 10,4 10,6 9,9572 15 15 14,6 13,0968
6 (Hz)
A 13,303 16,2054 16,4358 36,5668 291,213 274,119 75,602 43,2058
f
10 10,4 10,6 9,9572 10,8 15 14,6 14,5899
7 (Hz)
A 10,8593 13,6618 13,3678 41,4063 611,318 107,329 32,5848 95,2747
f
11,6 10,4 10,6 10,1683 15 15 14,6 13,0968
8 (Hz)
A 13,3295 16,2228 16,4625 36,5736 297,467 274,06 75,4435 44,4659
Keterangan:
Ch : Channel 11-130618-02 : 11-130618-12:
f : frekuensi (1) 355-360 detik (1) 45-50 detik
A : Amplitudo (2) 357,5-362,5 detik (2) 47,5-52,5 detik
(3) 360-365 detik (3) 50-55 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L16
Tabel L.8.(a) Data 12-140618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
12-140618-01 12-140618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
9,6 17,6 10 12,4061 15,6 11,4 14,8 13,2635
4 (Hz)
A 168,939 163,949 147,107 36,1369 522,694 398,343 212,75 86,6769
f
9,6 9,6 10 12,4061 10 11,4 14,8 13,2635
5 (Hz)
A 133,197 125,446 112,281 29,4205 371,017 310,245 151,146 67,8786
f
9,6 17,6 10 12,4061 15,6 11,4 14,8 13,2635
6 (Hz)
A 167,931 162,17 146,448 35,9996 515,868 396,072 210,432 85,7763
f
9,6 9,6 10 12,4061 15,6 11,4 14,8 13,2635
7 (Hz)
A 165,129 157,568 142,453 35,3515 500,702 388,244 204,925 83,9926
f
9,6 9,6 10 12,4061 10 11,4 14,8 13,2635
8 (Hz)
A 119,572 112,495 100,959 28,7549 413,294 348,866 173,009 69,3933
Keterangan:
Ch : Channel 12-140618-01 : 12-140618-21:
f : frekuensi (1) 95-100 detik (1) 60-65 detik
A : Amplitudo (2) 97,5-102,5 detik (2) 62,5-67,5 detik
(3) 100-105 detik (3) 65-70 detik
(4) total (4) total
Tabel L.8.(b) Data 12-140618– Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
12-140618-01 12-140618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
9,6 17,6 10 12,4061 11,2 14,6 13,2 10,4403
4 (Hz)
A 168,939 163,949 147,107 36,1369 275,274 123,837 85,1524 107,647
f
9,6 9,6 10 12,4061 11,2 14,6 13,2 13,0393
5 (Hz)
A 133,197 125,446 112,281 29,4205 242,581 102,914 72,9926 107,757
f
9,6 17,6 10 12,4061 11,2 14,6 13,2 10,4403
6 (Hz)
A 167,931 162,17 146,448 35,9996 273,052 122,517 84,4025 103,253
f
9,6 9,6 10 12,4061 11,2 14,6 13,2 10,4403
7 (Hz)
A 165,129 157,568 142,453 35,3515 268,032 119,143 82,666 93,4356
f
9,6 9,6 10 12,4061 11,2 14,6 13,2 13,0393
8 (Hz)
A 119,572 112,495 100,959 28,7549 242,897 102,257 72,7287 108,749
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L17
Keterangan:
Ch : Channel 12-140618-01 : 12-140618-22:
f : frekuensi (1) 95-100 detik (1) 45-50 detik
A : Amplitudo (2) 97,5-102,5 detik (2) 47,5-52,5 detik
(3) 100-105 detik (3) 50-55 detik
(4) total (4) total
Tabel L.8.(c) Data 12-140618– Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
12-140618-02 12-140618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
15 11,6 9,4 13,857 11,6 16 16 15,9906
4 (Hz)
A 6,7672 13,8943 18,8754 16,1663 93,1352 94,1179 51,262 12,068
f
51,2 11,6 9,4 9,3751 11,6 16 16 15,9906
5 (Hz)
A 7,8958 11,2646 16,0775 14,0487 76,969 73,6288 40,1241 9,3805
f
15 11,6 9,4 13,857 11,6 16 16 15,9906
6 (Hz)
A 6,7758 13,7783 19,0462 15,6848 93,3829 94,4256 51,4504 12,2157
f
15 11,6 9,4 11,3499 11,6 16 16 15,9906
7 (Hz)
A 6,605 13,5526 18,5381 15,0118 91,2339 91,5499 49,8162 11,8054
f
9,2 11,6 9,4 9,3751 11,6 16 14,6 15,9906
8 (Hz)
A 5,9524 11,6958 16,76 14,6275 81,3714 79,6326 42,845 10,2164
Keterangan:
Ch : Channel 12-140618-02 : 12-140618-11:
f : frekuensi (1) 297,5-302,5 detik (1) 17,5-22,5 detik
A : Amplitudo (2) 300-305 detik (2) 20-25 detik
(3) 302,5-307,5 detik (3) 22,5-27,5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.8.(d) Data 12-140618– Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
12-140618-02 12-140618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
15 11,6 9,4 13,857 9,8 15,8 17,4 9,6462
4 (Hz)
A 6,7672 13,8943 18,8754 16,1663 1,9444 1,7094 2,2964 4,5267
f
51,2 11,6 9,4 9,3751 51,2 51,2 51,2 51,1716
5 (Hz)
A 7,8958 11,2646 16,0775 14,0487 8,8293 11,554 12,0657 10,4461
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L18
f
15 11,6 9,4 13,857 9,8 15,8 17,4 9,6462
6 (Hz)
A 6,7758 13,7783 19,0462 15,6848 1,8859 1,7173 2,2979 4,474
f
15 11,6 9,4 11,3499 9,8 51,2 51,2 9,6462
7 (Hz)
A 6,605 13,5526 18,5381 15,0118 1,7578 2,4691 2,6107 4,3938
f
9,2 11,6 9,4 9,3751 51,2 51,2 51,2 51,1716
8 (Hz)
A 5,9524 11,6958 16,76 14,6275 4,5884 5,3715 5,2995 5,1586
Keterangan:
Ch : Channel 12-140618-02 : 12-140618-12:
f : frekuensi (1) 297,5-302,5 detik (1) 10-15 detik
A : Amplitudo (2) 300-305 detik (2) 12,5-17,5 detik
(3) 302,5-307,5 detik (3) 15-20 detik
(4) total (4) total
Tabel L.9.(a) Data 13-140618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
13-140618-01 13-140618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
13 10,2 10 12,1058 10 14 18,6 14,2723
4 (Hz)
A 99,9542 118,521 96,3203 57,1009 50,0476 37,1314 37,6242 18,4278
f
13 10,2 10 11,8944 10 14 18,6 14,2723
5 (Hz)
A 108,524 127,474 100,992 53,3293 54,0565 41,6665 43,6597 20,2157
f
13 10,2 10 66,3085 10 14 18,6 14,2723
6 (Hz)
A 108,582 127,901 100,987 60,9157 54,0134 41,6872 43,6747 20,2167
f
13 10,2 10 12,2085 10 14 18,6 14,2723
7 (Hz)
A 107,539 126,108 100,533 67,1576 53,7084 41,2218 43,0556 20,0017
f
13 10,2 10 12,1813 10 14 18,6 14,2723
8 (Hz)
A 108,078 127,179 100,848 67,835 53,8637 41,4027 43,3705 20,1309
Keterangan:
Ch : Channel 13-140618-01 : 13-140618-21:
f : frekuensi (1) 247,5-252,5 detik (1) 17,5-22,5 detik
A : Amplitudo (2) 250-255 detik (2) 20-25 detik
(3) 252,5-257,5 detik (3) 22,5-27,5 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L19
Tabel L.9.(b) Data 13-140618– Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
13-140618-01 13-140618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
13 10,2 10 12,1058 16,2 15,8 17,2 10,6854
4 (Hz)
A 99,9542 118,521 96,3203 57,1009 54,9783 37,5005 41,5094 15,1756
f
13 10,2 10 11,8944 16,2 15,8 17,2 10,6854
5 (Hz)
A 108,524 127,474 100,992 53,3293 57,7277 39,0325 42,978 15,4975
f
13 10,2 10 66,3085 16,2 15,8 17,2 10,6854
6 (Hz)
A 108,582 127,901 100,987 60,9157 57,7229 39,0366 43,0169 15,4729
f
13 10,2 10 12,2085 16,2 15,8 17,2 10,6854
7 (Hz)
A 107,539 126,108 100,533 67,1576 57,4487 38,9041 42,893 15,449
f
13 10,2 10 12,1813 16,2 15,8 17,2 10,6854
8 (Hz)
A 108,078 127,179 100,848 67,835 57,5552 38,9490 42,9647 15,4584
Keterangan:
Ch : Channel 13-140618-01 : 13-140618-22:
f : frekuensi (1) 247,5-252,5 detik (1) 50-55 detik
A : Amplitudo (2) 250-255 detik (2) 52,5-57,5 detik
(3) 252,5-257,5 detik (3) 55-60 detik
(4) total (4) total
Tabel L.9.(c) Data 13-140618– Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
13-140618-02 13-140618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,8 13,8 17,4 26,4489 15 18,8 19,2 14,0602
4 (Hz)
A 42,8256 54,0322 43,0588 7,972 21,2988 21,4632 67,7426 23,3116
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 15 18,8 19,2 19,8776
5 (Hz)
A 52,8218 64,2721 53,099 10,6733 23,6274 25,1222 79,3408 28,6708
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 15 18,8 19,2 19,8776
6 (Hz)
A 52,8042 64,2143 53,0305 10,6677 23,5924 25,1202 79,2858 28,6463
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 15 18,8 19,2 19,8776
7 (Hz)
A 52,9519 64,096 53,1049 10,6042 23,5984 24,9388 79,0546 28,572
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 15 18,8 19,2 19,8776
8 (Hz)
A 52,7692 64,0593 52,9436 10,5939 23,573 25,1632 79,1441 28,5396
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L20
Keterangan:
Ch : Channel 13-140618-02 : 13-140618-11:
f : frekuensi (1) 310-315 detik (1) 45-50 detik
A : Amplitudo (2) 312,5-317,5 detik (2) 47,5-52,5 detik
(3) 315-320 detik (3) 50-55 detik
(4) total (4) total
Tabel L.9.(d) Data 13-140618– Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
13-140618-02 13-140618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,8 13,8 17,4 26,4489 11,2 14,4 16,6 10,2588
4 (Hz)
A 42,8256 54,0322 43,0588 7,972 28,6709 22,3545 27,1681 12,9891
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 11,2 14,4 16,6 10,2588
5 (Hz)
A 52,8218 64,2721 53,099 10,6733 29,531 24,1096 29,5873 14,2451
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 11,2 14,4 16,6 10,2588
6 (Hz)
A 52,8042 64,2143 53,0305 10,6677 29,5131 24,0669 29,5581 14,2417
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 11,2 14,4 16,6 10,2588
7 (Hz)
A 52,9519 64,096 53,1049 10,6042 29,5388 24,0859 29,5479 14,2364
f
11,8 13,8 12,4 26,4489 11,2 14,4 16,6 10,2588
8 (Hz)
A 52,7692 64,0593 52,9436 10,5939 29,4834 24,0493 29,5403 14,2354
Keterangan:
Ch : Channel 13-140618-02 : 13-140618-12:
f : frekuensi (1) 310-315 detik (1) 60-65 detik
A : Amplitudo (2) 312,5-317,5 detik (2) 62,5-67,5 detik
(3) 315-320 detik (3) 65-70 detik
(4) total (4) total
Tabel L.10.(a) Data 14-160618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
14-160618-01 14-160618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
10,2 10 10,8 10,2922 13,4 13,4 14,6 9,5744
4 (Hz)
A 144,277 121,016 56,1871 22,6888 157,694 142,273 102,196 37,8354
f
10,2 10 10,8 10,2922 13,4 13,4 14,6 9,5744
5 (Hz)
A 144,334 121,036 56,2365 22,6903 157,69 142,316 102,249 37,8541
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L21
f
10,2 10 10,8 10,2922 13,4 13,4 14,6 9,5744
6 (Hz)
A 144,048 120,84 56,1094 22,6482 157,261 141,905 102,121 37,7802
f
10,2 10 10,8 10,2922 13,4 13,4 14,6 9,5744
7 (Hz)
A 144,23 120,986 56,2038 22,6721 157,571 142,206 102,149 37,825
f
10,2 10 10,8 10,2922 13,4 13,4 14,6 9,5744
8 (Hz)
A 144,139 120,898 56,1647 22,6648 157,522 142,147 102,143 37,8045
Keterangan:
Ch : Channel 14-160618-01 : 14-160618-21:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 20-25 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 22,5-27,5 detik
(3) 205-210 detik (3) 25-30 detik
(4) total (4) total
Tabel L.10.(b) Data 14-160618– Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
14-160618-01 14-160618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
10,2 10 10,8 10,2922 14,8 16,6 16,8 9,5015
4 (Hz)
A 144,277 121,016 56,1871 22,6888 63,3469 36,6753 47,4822 16,1651
f
10,2 10 10,8 10,2922 14,8 16,6 16,8 9,5015
5 (Hz)
A 144,334 121,036 56,2365 22,6903 63,3823 36,6644 47,5171 16,2119
f
10,2 10 10,8 10,2922 14,8 16,6 16,8 9,5015
6 (Hz)
A 144,048 120,84 56,1094 22,6482 63,2941 36,6698 47,4729 16,1439
f
10,2 10 10,8 10,2922 14,8 16,6 16,8 9,5015
7 (Hz)
A 144,23 120,986 56,2038 22,6721 63,3102 36,6294 47,477 16,1533
f
10,2 10 10,8 10,2922 14,8 16,6 16,8 9,5015
8 (Hz)
A 144,139 120,898 56,1647 22,6648 63,3154 36,6645 47,4574 16,1533
Keterangan:
Ch : Channel 14-160618-01 : 14-160618-22:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 27,5-32,5 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 30-35 detik
(3) 205-210 detik (3) 32,5-37,5 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L22
Tabel L.10.(c) Data 14-160618– Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
14-160618-02 14-160618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
9,8 10,6 12,8 18,5169 11,4 16,4 16,4 12,3015
4 (Hz)
A 26,8995 60,3473 46,7427 9,1608 16,9518 20,584 17,5198 8,633
f
9,8 10,6 12,8 18,5169 11,4 16,4 16,4 12,3015
5 (Hz)
A 26,9127 60,5426 46,9376 11,7577 16,9866 20,6666 17,5931 8,7366
f
9,8 10,6 12,8 18,5169 11,4 16,4 16,4 12,3015
6 (Hz)
A 26,8794 60,3198 46,6713 11,3613 16,8843 20,5537 17,4815 8,5753
f
9,8 10,6 12,8 12,531 11,4 16,4 16,4 12,3015
7 (Hz)
A 26,8977 60,3748 46,7748 9,0232 16,9229 20,5586 17,5142 8,6377
f
9,8 10,6 12,8 12,531 11,4 16,4 16,4 12,3015
8 (Hz)
A 26,8977 60,2851 46,6583 10,0034 16,9087 20,5567 17,4859 8,58
Keterangan:
Ch : Channel 14-160618-02 : 14-160618-11:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 30-35 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 32,5-37,5 detik
(3) 205-210 detik (3) 35-40 detik
(4) total (4) total
Tabel L.10.(d) Data 14-160618– Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
14-160618-02 14-160618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
9,8 10,6 12,8 18,5169 16 15,8 11 14,561
4 (Hz)
A 26,8995 60,3473 46,7427 9,1608 24,4527 46,0597 51,9708 16,4458
f
9,8 10,6 12,8 18,5169 16 15,8 11 14,561
5 (Hz)
A 26,9127 60,5426 46,9376 11,7577 24,8109 46,3439 52,2746 16,4558
f
9,8 10,6 12,8 18,5169 16 15,8 11 14,561
6 (Hz)
A 26,8794 60,3198 46,6713 11,3613 24,4027 46,0068 52,0055 16,5645
f
9,8 10,6 12,8 12,531 16 15,8 11 14,561
7 (Hz)
A 26,8977 60,3748 46,7748 9,0232 24,4566 46,0487 51,9603 16,4314
f
9,8 10,6 12,8 12,531 16 15,8 11 14,561
8 (Hz)
A 26,8977 60,2851 46,6583 10,0034 24,4359 46,0358 51,9615 16,4466
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L23
Keterangan:
Ch : Channel 14-160618-02 : 14-160618-12:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 30-35 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 32,5-37,5 detik
(3) 205-210 detik (3) 35-40 detik
(4) total (4) total
Tabel L.11.(a) Data 15-160618 – Musik dan Suhu Rendah (tutup mata)
15-160618-01 15-160618-21
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,4 11,4 10,6 11,5242 13,8 13 13 17,9017
4 (Hz)
A 162,249 139,17 126,634 55,1365 18,3339 23,0372 18,5138 7,0415
f
11,4 9,6 10,6 13,7369 13,8 13 13 11,8591
5 (Hz)
A 23,031 20,577 18,44 3,1851 38,8261 45,6624 35,6164 9,0757
f
11,4 11,4 10,6 11,5242 13,8 13 18 17,9017
6 (Hz)
A 190,466 163,244 146,63 43,2198 39,768 48,9031 38,7358 10,7628
f
11,4 9,6 10,6 13,7369 13,8 13 18 9,7775
7 (Hz)
A 56,096 50,307 44,908 20,8845 2,6116 3,0592 2,5478 1,5749
f
11,4 11,4 16,6 15,0094 21,4 13 18 22,9451
8 (Hz)
A 223,201 191,883 181,77 19,3286 57,6332 65,8909 58,6433 16,4837
Keterangan:
Ch : Channel 15-160618-01 : 15-160618-21:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 32,5-37,5 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 35-40 detik
(3) 205-210 detik (3) 37,5-42,5 detik
(4) total (4) total
Tabel L.11.(b) Data 15-160618– Musik dan Suhu Rendah (buka mata)
15-160618-01 15-160618-22
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,4 11,4 10,6 11,5242 14,4 10,8 12,2 15,5076
4 (Hz)
A 162,249 139,17 126,634 55,1365 9,8773 12,3484 12,2405 3,3771
f
11,4 9,6 10,6 13,7369 14,4 10,8 12,2 51,1361
5 (Hz)
A 23,031 20,577 18,44 3,1851 8,9862 11,07 9,9431 4,4074
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L24
f
11,4 11,4 10,6 11,5242 16,2 10,8 19,4 15,5076
6 (Hz)
A 190,466 163,244 146,63 43,2198 17,3144 19,6812 17,6514 5,1642
f
11,4 9,6 10,6 13,7369 16,2 14,6 12,2 51,1361
7 (Hz)
A 56,096 50,307 44,908 20,8845 1,9643 2,6457 2,6698 1,2091
f
11,4 11,4 16,6 15,0094 16,2 14,6 28,4 25,5858
8 (Hz)
A 223,201 191,883 181,77 19,3286 40,6561 42,4151 42,4188 12,5099
Keterangan:
Ch : Channel 15-160618-01 : 15-160618-22:
f : frekuensi (1) 200-205 detik (1) 40-45 detik
A : Amplitudo (2) 202,5-207,5 detik (2) 42,5-47,5 detik
(3) 205-210 detik (3) 45-50 detik
(4) total (4) total
Tabel L.11.(c) Data 15-160618– Musik dan Suhu Tinggi (tutup mata)
15-160618-02 15-160618-11
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,8 10,4 10,4 10,7293 14,2 14,2 16,8 11,7355
4 (Hz)
A 19,5275 18,017 20,073 3,0867 21,6453 21,8531 26,2895 6,653
f
11,8 10,4 10,4 10,7293 14,2 14,2 16,8 11,7355
5 (Hz)
A 28,1669 24,9266 28,115 3,643 32,9306 33,3218 40,9501 10,2442
f
11,8 10,4 10,4 10,7293 14,2 14,2 16,8 11,7355
6 (Hz)
A 24,6025 22,0466 24,8003 3,6444 25,4118 26,7369 35,4969 8,4727
f
51,2 51,2 10,4 51,1429 32,8 14,2 16,8 50,982
7 (Hz)
A 2,2945 2,5089 1,9531 0,6576 2,3353 2,1727 2,9183 1,1045
f
11,8 14,2 10,4 20,8297 32,8 14,2 16,8 11,7355
8 (Hz)
A 35,6528 31,1865 33,8423 5,9182 41,884 38,2385 48,929 11,1079
Keterangan:
Ch : Channel 15-160618-02 : 15-160618-11:
f : frekuensi (1) 230-235 detik (1) 10-15 detik
A : Amplitudo (2) 232,5-237,5 detik (2) 12,5-17,5 detik
(3) 235-240 detik (3) 15-20 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L25
Tabel L.11.(d) Data 15-160618– Musik dan Suhu Tinggi (buka mata)
15-160618-02 15-160618-12
Ch
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
f
11,8 10,4 10,4 10,7293 16 18 8 16,0322
4 (Hz)
A 19,5275 18,017 20,073 3,0867 9,0509 7,5809 22,3421 3,2456
f
11,8 10,4 10,4 10,7293 16 18 18,2 10,5023
5 (Hz)
A 28,1669 24,9266 28,115 3,643 40,0898 35,1625 115,152 25,938
f
11,8 10,4 10,4 10,7293 16 18 17,6 10,5023
6 (Hz)
A 24,6025 22,0466 24,8003 3,6444 28,8755 24,411 77,7755 18,9829
f
51,2 51,2 10,4 51,1429 16 21,2 18,2 51,0257
7 (Hz)
A 2,2945 2,5089 1,9531 0,6576 2,188 1,9234 2,7485 1,2455
f
11,8 14,2 10,4 20,8297 16 18 18,2 16,0322
8 (Hz)
A 35,6528 31,1865 33,8423 5,9182 41,4995 36,8399 119,838 16,3406
Keterangan:
Ch : Channel 15-160618-02 : 15-160618-12:
f : frekuensi (1) 230-235 detik (1) 45-50 detik
A : Amplitudo (2) 232,5-237,5 detik (2) 47,5-52,5 detik
(3) 235-240 detik (3) 50-55 detik
(4) total (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L26
Gambar L.3.(a) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah tutup mata (21)–[P4]
Gambar L.3.(b) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah tutup mata (21)–[P5]
Gambar L.3.(c) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah tutup mata (21)–[P6]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L27
Gambar L.3.(d) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah tutup mata (21)–[P7]
Gambar L.3.(e) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah tutup mata (21)–[P8]
2. Tabel 4.5.(b)
Gambar L.4.(a) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah buka mata (22)–[P4]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L28
Gambar L.4.(b) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah buka mata (22)–[P5]
Gambar L.4.(c) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah buka mata (22)–[P6]
Gambar L.4.(d) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah buka mata (22)–[P7]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L29
Gambar L.4.(e) Grafik Musik (01) dengan Rangsangan Suhu Rendah buka mata (22)–[P8]
3. Tabel 4.5.(c)
Gambar L.5.(a) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi tutup mata (11)–[P4]
Gambar L.5.(b) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi tutup mata (11)–[P5]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L30
Gambar L.5.(c) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi tutup mata (11)–[P6]
Gambar L.5.(d) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi tutup mata (11)–[P7]
Gambar L.5.(e) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi tutup mata (11)–[P8]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L31
4. Tabel 4.5.(d)
Gambar L.6.(a) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi buka mata (12)–[P4]
Gambar L.6.(b) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi buka mata (12)–[P5]
Gambar L.6.(c) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi buka mata (12)–[P6]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L32
Gambar L.6.(d) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi buka mata (12)–[P7]
Gambar L.6.(e) Grafik Musik (02) dengan Rangsangan Suhu Tinggi buka mata (12)–[P8]
Gambar L.7.(a) Grafik rangsangan suhu rendah tutup mata(21) dengan buka mata(22)–[P4]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L33
Gambar L.7.(b) Grafik rangsangan suhu rendah tutup mata(21) dengan buka mata(22)–[P5]
Gambar L.7.(c) Grafik rangsangan suhu rendah tutup mata(21) dengan buka mata(22)–[P6]
Gambar L.7.(d) Grafik rangsangan suhu rendah tutup mata(21) dengan buka mata(22)–[P7]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L34
Gambar L.7.(e) Grafik rangsangan suhu rendah tutup mata(21) dengan buka mata(22)–[P8]
Gambar L.8.(a) Grafik rangsangan suhu tinggi tutup mata(11) dengan buka mata(12)–[P4]
Gambar L.8.(b) Grafik rangsangan suhu tinggi tutup mata(11) dengan buka mata(12)–[P5]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L35
Gambar L.8.(c) Grafik rangsangan suhu tinggi tutup mata(11) dengan buka mata(12)–[P6]
Gambar L.8.(d) Grafik rangsangan suhu tinggi tutup mata(11) dengan buka mata(12)–[P7]
Gambar L.8.(e) Grafik rangsangan suhu tinggi tutup mata(11) dengan buka mata(12)–[P8]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L36
L37
SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
01 30 3612,35 120,412 13356,4
21 30 3749,7 124,99 8429,17
22 30 2824,53 94,1512 10957,9
ANOVA Ch 5
Source of
Variation SS Df MS F P-value F crit
Between Groups 16616 2 8308,01 0,76119 0,47019 0,7402
Within Groups 949559 87 10914,5
Total 966175 89
L38
SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
01 30 3445,33 114,844 11434,2
21 30 3421,89 114,063 13163
22 30 1863,9 62,1301 2430,17
ANOVA Ch 6
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 54764,5 2 27382,2 3,03939 0,05298 2,90638
Within Groups 783794 87 9009,13
Total 838559 89
L39
SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
01 30 3095,89 103,196 11088,1
21 30 3149,52 104,984 13569,8
22 30 1656,86 55,2285 2663,61
ANOVA Ch 7
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 47797,2 2 23898,6 2,62415 0,07823 2,60049
Within Groups 792324 87 9107,17
Total 840121 89
L40
SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
01 30 4104,51 136,817 12574,2
21 30 3882,45 129,415 9240,36
22 30 2860,17 95,3388 9475,21
ANOVA Ch 8
Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 29364,2 2 14682,1 1,40769 0,25023 1,36815
Within Groups 907404 87 10429,9
Total 936769 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L41
2. filename = '04-070618-02.txt';
3. dataA = csvread (filename);
L42
L43
L44
L45
L46
L47
L48