Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK


Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp. 322609 Fax. 322165
T U L U N G A G U N G 66224
e mail : rsu_iskak_ta@yahoo.com / web : www.rsud.tulungagung.go.id

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ISKAK TULUNGAGUNG


Nomor :188.4/48/Direktur/206/2018

TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR 188.4/125/ 206/2014
TENTANG KEBIJAKAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RSUD dr. ISKAK
TULUNGAGUNG

DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung

Menimbang : a. Bahwa kegiatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah


Dr. Iskak Tulungagung mengandung resiko bahaya yang berpotensi
menimbulkan insiden yang merugikan dan dapat mengganggu
operasional pelayanan kesehatan;
b. Bahwa untuk memberikan rasa aman dan tentram bagi karyawan,
pasien dan pengunjung, maka perlu diciptakan suasana yang aman
dan tentram dengan cara meningkatkan mutu pelayanan dan
kewaspadaan terhadap terjadinya bencana;
c. Bahwa agar peningkatan mutu pelayanan dan kewaspadaan
terhadap bencana tersebut dapat terwujud perlu ditetapkan
Pemberlakuan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dilingkup Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak
Tulungagung.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang – Undan Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang
Standar Minimal Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 463/Menkes/S/VI/1993 tentang
Berlakunya Standar Pelayanan Medik di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
7. Surat Edaran Sekertaris Dirjen Kementrian Kesehatan Nomor
HK03.03/I.2/110/2016 tentang Penataan Instalasi di Rumah Sakit;
8.
9. Perka IKATEMI Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelompok Alat
Elektromedik
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 16 Tahun
2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;
11. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 58 Tahun 2011 tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak
Kabupaten Tulungagung;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan ;
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di
Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung seperti
tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Kebijakan-kebijakan tersebut menjadi dasar untuk pelaksanaan
operasional dalam melakukan interaksi dan koordinasi baik di dalam unit
sendiri ataupun interaksi dan koordinasi antar unit.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian lagi,
maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tulungagung
pada tanggal : 3 Januari 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


dr. ISKAK TULUNGAGUNG

dr. SUPRIYANTO, Sp. B.


Pembina
NIP. 19640131 199602 1 001
Lampiran :Keputusan Direktur
RumahSakit Umum Daerah
Dr. Iskak Tulungagung
Nomor : 188.4/48/Direktur/206/2017
Tanggal : 3 Januari 2017

KEBIJAKAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA


DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK
TULUNGAGUNG

A. Kegiatan
1. Pemantauan Sarana
1) Pemantauan dilakukan oleh tenaga teknis yang mempunyai kompetensi
dibidangnya.
2) Periode pemantauan:
a. Bidang medis
Setiap hari Bersamaan dengan daily maintenance (Pemeliharaan Harian Alat
Medis)
b. Bidang Nonmedis dilakukan dengan Siklus Harian sesuai jadwal.
c. Bidang Civil dilakukan dengan siklus bulanan
d. Bidang Gas Medis Dilakukan Harian
e. Bidang Sistem HVAC dilakukan
3) Laporan pemantauan setiap hari.
2. Pemeliharaan
1) Pemeliharaan sarana dan prasarana dilingkungan RSUD Dr.Iskak Tulungagung
dilakukan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana
2) Semua sarana yang dipelihara adalah sarana yang dimiliki oleh Rumah Sakit
dalam hal ini pemerintah daerah dan tidak dalam masa garansi.
3) Daftar Inventaris sarana yang harus dipelihara berasal dari daftar inventaris yang
dikeluarkan oleh pengurus barang.
4) Sarana yang dipelihara harus dalam keadaan tidak rusak.
5) Jenis – jenis pemeliharaan adalah pemeliharaan terencana dan pemeliharaan
tidak terencana (perbaikan).
6) Level Pemeliharaan adalah Level 1 (L1) yang dilaksanakan oleh user, Level 2
(L2) yang dilaksanakan oleh teknisi rumah sakit dan Level 3 (L3) yang
dilaksanakan oleh pihak pabrikan atau pihak ke 3 yang telah ditunjuk oleh rumah
sakit.
7) Periode Pemeliharaan adalah Harian, Tribulan, Semester dan Tahunan.
8) Penentuan Level Pemeliharaan dan periode pemeliharaan menggunakan analisa
manajemen resiko atau metode lain yang telah disepakati,
9) Petugas pemelihara sarana harus mempunyai kompetensi di bidangnya.
10)Pemeliharaan oleh pihak ke 3 harus berkoordinasi dan diawasi oleh petugas
instalasi pemeliharaan sarana.
11)Pemeliharaan dilaporkan direkap tiap bulan oleh petugas yang bersangkutan
kemudian dilaporkan tiap tribulan dan tahunan oleh masing – masing koordinator
kepada Kepala bidang penunjang dengan mengetahui kepala instalasi
Pemeliharaan Sarana.
3. Perbaikan
1) Perbaikan sarana dan prasarana dilingkungan RSUD Dr.Iskak Tulungagung
dilakukan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana.
2) Jenis – jenis perbaikan adalah Running maintenance (perbaikan dilakukan
bersamaan dengan alat masih bisa digunakan) dan shut down maintenance
(perbaikan dilakukan dengan cara alat harus dalam kondisi tidak dipergunakan).
3) Jenis – jenis perbaikan menurut tingkat kerusakannya adalah rusak ringan, rusak
sedang dan rusak berat.
4) Tingkat kerusakan:
 Rusak ringan adalah kerusakan yang bisa diperbaiki tanpa menggunakan
sparepart
 Rusak sedang adalah kerusakan yang perbaikannya memerlukan sparepart
 Rusak berat adalah kerusakan yang perbaikannya harus melibatkan pihak
ketiga
5) Petugas perbaikan sarana dan prasarana harus mempunyai sertifikasi dan
kompetensi di bidangnya.
6) Perbaikan oleh pihak ke 3 harus berkoordinasi dan diawasi oleh petugas instalasi
pemeliharaan sarana.
7) Perbaikan dilaporkan direkap tiap bulan oleh petugas yang bersangkutan
kemudian dilaporkan tiap tribulan,semester dan tauan oleh masing – masing
koordinator kepada Kepala bidang penunjang dengan mengetahui kepala instalasi
pemeliharaan sarana.
4. Penggudangan Sarana
Jika Sarana dan Prasarana dalam keadaan rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi
atau jika diperbaiki biaya perbaikannya mendekati harga ekonomisnya maka Instalasi
Pemeliharaan Sarana akan mengusulkan penggudangan kepada unit terkait.
5. Penghematan Energi
1) Penggunaan Lampu Hemat Energi (LED) untuk sarana penerangan dimana
penentuan kapasitas daya dan lumen harus didasarkan pada perhitungan teknis
dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
2) Untuk area yang luas digunakan lampu berdaya tinggi.
3) Untuk area umum ( Selasar ruang tunngu, taman, penerangan jalan, penerangan
luar gedung) menggunakan pewaktu ( timer) untuk mengatur waktu nyala dan
waktu mati).
4) Kapasitas dan Suhu AC diatur sesuai kaidah ruangan yang berlaku.
5) Penggunaan solar cell untuk lampu penerangan jalan.

6. Pengelolaan Fasilitas
1) Fasilitas yang digunakan oleh user harus selalu dalam keadaan baik dan
berkualitas.
2) Fasilitas harus aman pada saat digunakan.
3) Listrik harus tersedia 1x 24 jam pada area beresiko tinggi.
4) Untuk alat medis yang bersifat lifesupport dan highrisk harus ada unit pengganti
jika terjadi kerusakan.

7. Recall Alat
Jika terdapat informasi mengenai recall alat kesehatan yang keluarkan oleh suatu
badan resmi maka alat tersebut tidak boleh digunakan selama prosedur recall alat
dijalankan dan dinyatakan alat aman untuk digunakan.

8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


1) Seluruh sarana yang akan dipelihara dan diperbaiki harus dalam keadaan bersih
dan steril.
2) Pegawai baru harus mengikuti Latihan Dasar K3RS .
3) Dalam setiap pekerjaan petugas harus menggunakan alat pelindung diri yang
memadai.

9. Mutu
Standart mutu pelayanan yang digunakan adalah Permenkes no 129 tentang standart
pelayanan minimal rumah sakit ( Terlampir) ditambah dengan mutu unit lain jika
diperlukan.

10. Pencatatan
Bukti Fisik pemeliharaan adalah ceklist Kartu kitir dan Stiker.
B. Lingkup
I. PEMELIHARAAN SARANA ELEKTROMEDIS
Peralatan yang dipelihara:
Teknologi
No Sarana Jumlah
S M T
1 AED 8 √
2 Anasthesi Mecine 11 √
3 Angiomini 1 √
4 Audiometri 1 √
5 Auto Chart Projector 1 √
6 Autoclave 1 √
7 Baby Incubator 6 √
Baby Incubator
8 5 √
Transport
9 Bedside Monitor 122 √
10 Blood Warmer 1 √
11 C-Arm 2 √
12 Centrifuge 6 √
13 Nebulizer 19 √
Compressor
14 1 √
(Kelengkapan CPAP)
Compressor
15 (Kelengkapan 1 √
Ventilator)
16 CPAP 4 √
17 CR 2 √
18 CR Printer 1 √
19 CTG 1 √
20 CT-SCAN 128 Slice 1 √
21 CT-SCAN Single Slice 1 √
22 Curing Light 2 √
23 Defibrilator 17 √
24 Dental Unit 6 √
25 Dental X-ray 1 √
26 Diagnostic Set 6 √
27 DR 1 √
28 ECG 33 √
29 Echocardiograph 2 √
30 EEG 1 √
31 Elektrostimulator 5 √
32 EMG 1 √
33 Endoscopy 1 √
34 ENT 1 √
35 ESU 19 √
36 Fetal Doppler 8 √
37 Fetal Doppler Pocket 5 √
38 Fundoscope 1 √
39 Fluoroscopy 1 √
40 Histology Water Bath 1 √
41 Incubator bakteri 5 √
No Sarana Jumlah Teknologi
S M T
42 Infant Warmer 16 √
43 Infra Red Therapy 2 √
44 Infusion Pump 111 √
45 Injector CT-Scan 2 √
46 Keratometer 2 √
47 Laparoscopy 1 √
48 Microbiology analyzer 3 √
49 Microscope 5 √
50 Microscope Mata 4 √
Microspeed Uni
51 1 √
Neurosurgery
52 Monitor Central 2 √
53 NST 2 √
54 OAE 1 √
55 Otoscope 1 √
56 Oxymetri 29 √
57 Pacemaker 6 √
58 Panoramic 1 √
Paraffin Dispenser
59 1 √
Embedding
60 Parafin Bath 1 √
61 Phototeraphy 15 √
Printer CR System
62 Capsula + DryPix FCR 1 √
Capsula XL II
Printer CR System FCR
63 1 √
CR Console
Printer CT-Scan Single
64 1 √
slice
65 Scaller 2 √
66 Slit Lamp Microscope 2 √
Sphygmomanometer
67 40 √
Raksa
Sphygmomanometer
68 73 √
aneroid
Sphygmomanometer
69 18 √
digital
70 Stainer 1 √
71 Stasionary Bycycle 4 √
72 Sterilisator Kering 1 √
73 SWD 5 √
74 Syiringe Pump 118 √
75 Timpanometer 1 √
76 Tissue Embedder 1 √
77 Tissue Processor 1 √
78 Traksi 3 √
79 Treadmill 2 √
Teknologi
No Sarana Jumlah
S M T
80 Tube Sealer 1 √
81 Ultrasound and Muscle 1 √
Stimulator
82 Ultrasound Diatherapy 2 √

83 Ultrasound terapy 3 √
84 Urine Analyzer 1 √
85 USG 9 √
86 USG Mata 1 √
87 Vapozone 1 √
88 Ventilator 18 √
89 Vital Sign Monitor 2 √
90 Warm Air 5 √
91 X-Ray Conventional 1 √
92 X-Ray Mobile 1 √
93 Tonometer 1 √

II. PEMELIHARAAN SARANA NONMEDIS


Listrik
1. Seluruh jaringan Instalasi listrik Rumah sakit harus sesuai dengan Peraturan
Umum Instalasi Listrik ( PUIL ) yang terbaru.
2. Seluruh Instalasi Listrik Rumah Sakit harus memenuhi persyatan teknis
prasarana Instalasi Elektrikal Rumah Sakit
3. Panel listrik SDP dibagi menjadi 3 yaitu :Panel Listrik HVAC ( Heat Ventilation Air
Conditioner), Motor Listrik , Panel Listrik Penerangan ruang dan catu daya
nonmedik, panel listrik medik.
4. Distribusi listrik dari MDP ke SDP setiap unit menggunakan jaringan listrik 3
phasa
5. Seluruh Sarana kelistrikan rumah sakit harus dipantau secara kualitas dan
kuantitas.
6. Petugas pemelihara sarana kelistrikan harus mempunyai kompetensi khusus
7. Untuk sarana penerangan luar dan Irna selalu menggunakan lampu hemat
energy.
8. Untuk IGD, ICU, OK, sarana penerangan dalam ruangan menggunakan Sistem
pencahayaan yang tidak berbayang.
9. Agar listrik dapat selalu tersedia 24 jam maka harus tersedia tenaga Shift
10. Agar historical maintenance pihak ke 3 dapat selalu terpantau maka didampingi
oleh Petugas IPS.
11. Untuk ruangan tertentu (Intensif, IGD) atau ruangan yang tidak boleh terputus
aliran listriknya, harus tersedia UPS.

Elektro & Telkom


1. Seluruh jaringan Instalasi Elektronik dan Telekomunikasi Rumah sakit harus
sesuai dengan permen PU yang terbaru.
2. Seluruh Instalasi Elektronik dan Telekomunikasi Rumah Sakit harus memenuhi
persyatan teknis prasarana Instalasi Rumah Sakit tipe B.
3. Seluruh sarana Elektronik dan Telekomunikasi harus dipantau secara kualitas
dan kuantitas
4. Petugas pemelihara sarana Elektronik dan komunikasi harus mempunyai
kompetensi khusus

III. PEMELIHARAAN SARANA MEKANIK DAN FISIK


1. Lingkup pemeliharaan sarana mekanik dan fisik lingkungan di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Iskak Tulungagung yaitu :
a. Pemeliharaan jaringan air bersih
b. Pemeliharaan jaringan gas medis
c. Pemeliharaan sarana mekanik dan fisik
d. Pemeliharaan HVAC ( Heat Ventilating Air Conditioning )
2. Mekanik : terdiri dari seluruh peralatan HVAC, Autoclave, Lift dan peralatan lain
yang mengandung unsur mekanik
3. Bengkel : kegiatan yang memerlukan drilling, milling, welding, grinding.
4. Fisik
a. Semua Instalasi Bangunan rumah sakit harus sesuai dengan permen PU yang
terbaru.
b. Seluruh sarana Fisik harus dipantau secara kualitas dan kuantitas
c. Petugas pemelihara sarana Fisik harus mempunyai kompetensi khusus

IV. MANAJEMEN RESIKO


1. Resiko terhadap system utilitas didasarkan pada jenis ruangan
a. Resiko rendah
Definisi adalah ruangan yang memiliki resiko minimal jika terjadi kegagalan
sistem utilitas.
Contoh : kantor, perlengkapan, aula, atm, cssd laundry
b. Resiko Sedang
Definisi adalah ruangan yang memiliki resiko medium jika terjadi kegagalan
sistem utilitas.
Contoh : poliklinik, paraklinik, ruang rawat inap
c. Resiko Tinggi
Definisi adalah ruangan yang memiliki resiko luas jika terjadi kegagalan sistem
utilitas.
Contoh : kamar operasi, ruang rawat intensive, IGD, Laboratorium, Hemodialisa
2. Resiko terhadap kegagalan atau kerusakan alat kedokteran
a. Alat kedokteran resiko rendah
Definisi adalah alat kedokteran dengan teknologi sederhana yang memiliki
resiko rendah terhadap pasien dan operator jika terjadi kerusakan.
Contoh : tensimeter, film viewer, suction pump, dll.
b. Alat kedokteran resiko sedang
Definisi adalah alat kedokteran dengan teknologi menengah yang memiliki
resiko menengah terhadap pasien dan operator jika terjadi kerusakan.
Contoh : bediside monitor, oxymetri, dental unit,dll.
c. Alat kedokteran resiko tinggi
Definisi adalah alat kedokteran dengan teknologi tinggi yang memiliki resiko
tinggi terhadap pasien dan operator jika terjadi kerusakan.
Contoh : defibrillator, ventilator, mesin anasthesi, usg, dll.

V. LAIN-LAIN :

1. Seluruh karyawan mengikuti diklat pelatihan dasar teknik dan spesialisasi


menurut masing – masing bidang.
2. Instalasi Pemeliharaan Sarana bertanggung jawab dalam sistem pendukung
pelayanan di rumah sakit, yang di maksud dengan sistem pendukung adalah
sebagai berikut :
a. Kelistrikan / Genset / UPS
b. Gas medis
c. HVAC ( Heat Ventilating Air Condirioning )
d. Air bersih
e. Sistem deteksi dan penanggulangan kebakaran
3. Sistem kunci harus secara rutin di lakukan pemeriksaan dan ujicoba minimal 1
tahun sekali.
4. Masing – masing bidang harus membuat laporan bulanan mengenai
pemeliharaan rutin dan pemeliharaan tak terduga beserta alasan jika terjadi
penundaan proses pemeliharaan.
5. IPS harus membuat laporan bulanan, tribulan, semester, dan tahunan.
6. Bila ada peralatan yang harus digudangkan, koordinator masing – masing
bidang harus membuat kajian penggudangan yang ditanda tangani oleh
koordinator dan kepala instalasi pemeliharaan sarana yang ditujukan kepada
bendahara bagian medis atau nonmedis.
7. Kebutuhan sparepart pemeliharaan diusulkan oleh masing – masing bidang
kepada managemen.
8. Pemeliharaan sarana yang memerlukan jasa pihak ke 3 harus diusulkan oleh
bidang yang ditanda tangani oleh kepala IPS ditujukan kepada managemen
untuk dilakukan seleksi menurut Urgency dan vendornya.
9. Rapat yang dilakukan di IPS adalah rapat bulanan , dan rapat Tahunan.
10. Setiap pagi dilakukan morning report dan exit report pada siang hari untuk
membahas seputar permasalahan pemeliharaan sarana di hari itu.

Ditetapkan di Tulungagung
pada tanggal : 3 Januari 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


dr. ISKAK TULUNGAGUNG

dr. SUPRIYANTO, Sp. B.


Pembina
NIP. 19640131 199602 1 001

Anda mungkin juga menyukai