Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

DEMOKRASI PANCASILA

DOSEN PENGAMPU :
Dr. YAKOBUS NDONA, M.Hum

DISUSUN OLEH :
ERVANA SARTIKA TOBING ( 2193131015)
ELISABETH RUSMIAN (2193131018 )
THEONA GRACE LAROSA ( 2193131020)

Reguler C’19

PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Kasih
dan Karunia-Nya sehingga makalah Demokrasi Pancasila ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah tentang Demokrasi Pancasila ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang
akan menjadi bahan makalah.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah Demokrasi Pancasila ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Medan, 15 September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..
…………I

DAFTAR ISI……………………………..……………………………………………………….II

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………....…1

A. Latar Belakang…………………………......………………………………………..…………1

B. Rumusan Masalah……………...................……………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN……………..……………………….......………………………………2

A. Pengertian Demokrasi Pancasila……………………….....................…………………………2

B. Fungsi Demokrasi Pancasila…………………………….......…………………………………2

C. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila…………………………………….……………………………3

D. Demokrasi Pancasila dalam Berbagai Bidang……………………………………................…3

1. Bidang Ekonomi……………………………………………….......……………….......………3

2. Bidang Kebudayaan Nasional……………………………......…………………………………3

BAB III PENUTUP…………………………….....………………………………………………3

A. Kesimpulan……………………….……………………………………………………………4

B. Saran………………………………………………....…………………………………………4

DAFTAR PUSTAKA…………..…………………………………………………………………4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber dari pandangan
hidup atau falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian rakyat
Indonesia sendiri. Dari falsafah hidup bangsa Indonesia, kemudian akan timbul dasar
falsafah negara yang disebut dengan Pancasila yang terdapat, tercermin, terkandung
dalam Pembukaan UUD 1945.Negara Republik Indonesia merupakan salah satu negara
yang menganut demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar
dari budaya bangsa Indonesia sendiri.

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia,
dihayati dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila yang tidak lepas dari rasa
kekeluargaan. Para pakar berpendapat bahwa demokrasi Pancasila itu salah satu bentuk
demokrasi yang mampu menjawab tantangan zaman.Demokrasi Pancasila merupakan
demokrasi yang konstitusional berdasarkan mekanisme kedaulatan rakyat di setiap
penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan menurut konstitusi yaitu
UUD 1945. Sebagai demokrasi Pancasila terikat dengan UUD 1945 dan implementasinya
(pelaksanaannya) wajib sesuai dengan apa yang terdapat dalam UUD 1945.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Apa pengertian demokrasi Pancasila?

2) Apa fungsi demokrasi Pancasila?

3) Apa saja ciri-ciri demokrasi Pancasila?

4) Bagaimana peranan demokrasi Pancasila dalam berbagai bidang?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi Pancasila

Secara umum, pengertian demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang
bersumber dari pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan
kepribadian rakyat Indonesia sendiri. Dari falsafah hidup bangsa Indonesia, kemudian akan
timbul dasar falsafah negara yang disebut dengan Pancasila yang terdapat, tercermin, terkandung
dalam pembukaan UUD 1945.

Demokrasi yang dianut di Indonesia yaitu demokrasi berdasarkan Pancasila, masih dalam
taraf perkembangan dan mengenai sifat-sifat dan ciri-cirinya terdapat berbagai tafsiran serta
pandangan. Tetapi yang tidak dapat disangkal ialah bahwa beberapa nilai pokok dari demokrasi
konstitusional cukup jelas tersirat di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Selain dari itu Undang-
Undang Dasar kita menyebut secara eksplisit dua prinsip yang menjiwai naskah itu dan yang
dicantumkan dalam penjelasan mengenai sistem pemerintahan Indonesia, yaitu:

1. Indonesia ialah Negara yang Berdasarkan atas Hukum (Rechstaat)

2. Sistem Konstitusional

Berdasarkan dua istilah rechstaat dan sistem konstitusi, maka jelaslah bahwa demokrasi
yang menjadi dasar dari Undang-Undang Dasar 1945, ialah demokrasi konstitusional. Di
samping itu corak khas demokrasi Indonesia, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dimuat dalam Pembukaan UUD. Dengan
demikian demokrasi Indonesia mengandung arti di samping nilai umum, dituntut nilai-nilai
khusus seperti nilai-nilai yang memberikan pedoman tingkah laku manusia Indonesia dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, tanah air dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, pemerintah dan masyarakat, usaha dan manusia dalam mengolah lingkungan
hidup.
B. Fungsi Demokrasi Pancasila

Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

1) Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara, misalkan: ikut


menyukseskan Pemilu, ikut menyukseskan pembangunan, dan ikut duduk dalam badan
perwakilan/permusyawaratan.

2) Menjamin tetap tegaknya negara RI.

3) Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem konstitusional.

4) Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila.

5) Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lembaga negara.

C. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila

Prinsip yang terdapat dalam demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi
secara universal. Ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

1) Pemerintah berjalan sesuai dengan konstitusi.

2) Terdapat pemilu secara berkesinambungan.

3) Adanya penghargaan atas Hak Asasi Manusia dan perlindungan untuk hak minoritas.

4) Merupakan kompetisi dari berbagai ide dan cara dalam menyelesaikan masalah.

5) Ide yang terbaik akan diterima ketimbang dari suara terbanyak.

D. Demokrasi Pancasila dalam Berbagai Bidang

1. Bidang Ekonomi

Demokrasi Pancasila menuntut rakyat menjadi subjek dalam pembangunan ekonomi.


Pemerintah memberikan peluang bagi terwujudnya hak-hak ekonomi rakyat dengan menjamin
tegaknya prinsip keadilan sosial sehingga segala bentuk hegemoni kekayaan alam atau sumber-
sumber ekonomi harus ditolak agar semua rakyat memiliki kesempatan yang sama dalam
penggunaan kekayaan negara. Dalam implikasi pernah diwujudkan dalam Program Banteng
tahun 1950, Sumitro Plan tahun 1951, Rencana Lima Tahun Pertama tahun 1955 sampai dengan
tahun 1960, Rencana Delapan Tahun, dan terakhir dalam Repelita semuanya malah
menyuburkan korupsi dan merusaknya sarana produksi. Hal ini ditujukan untuk mencapai
masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan sila ke-5 Pancasila.
Maka secara kongkret, rakyat berperan melalui wakil-wakil rakyat di parlemen dalam
menentukan kebijakan ekonomi.

2. Bidang Kebudayaan Nasional

Demokrasi Pancasila menjamin adanya fasilitasi dari pihak pemerintah agar keunikan dan
kemajemukan budaya Indonesia dapat tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan sehingga
kekayaan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terpelihara dengan baik. Terdapat
penolakan terhadap uniformitas budaya dan pemerintah menciptakan peluang bagi
berkembangnya budaya lokal sehingga identitas suatu komunitas mendapat pengakuan dan
penghargaan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Demokrasi Pancasila adalah sebuah sistem demokrasi pemerintahan, yang keduanya bisa
dipakai di negara mana pun, dengan cara masing-masing di Indonesia sendiri demokrasi
Pancasila sudah mendarah daging di setiap warganya, karena demokrasi itu mencerminkan
kehidupan bermasyarakat, sistem demokrasi liberal tidak akan cocok untuk diterapkan di
Indonesia karena adat dan kebudayaan Indonesia bertolak belakang dengan negara barat, NKRI
harga mati, demokrasi Pancasila harus dibudayakan kepada anak cucu kita.

Makna Demokrasi Pancasila bisa bermakna keikutsertaan rakyat kehidupan bermasyarakat


dan kehidupan bernegara ditentukan peraturan perundang-undangan. Dalam demokrasi
Pancasila, rakyat adalah subjek demokrasi, yaitu rakyat sebagai keseluruhan berhak ikut serta
aktif menentukan keinginan-keinginan dan juga sebagai pelaksana dari keinginan-keinginan itu.
Keinginan rakyat tersebut disalurkan melalui lembaga-lembaga perwakilan yang ada yang
dibentuk melalui Pemilihan Umum.

B. Saran

Sebagai warga negara Indonesia kita harus memahami demokrasi Pancasila sebagai pedoman
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

Israil, Idris. (2005). Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan. Malang:


Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

Kansil, C. S. T. (1986). Hukum Tata Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sharma, P. (2004). Sistem Demokrasi yang Hakiki. Jakarta: Yayasan Menara Ilmu.

Ujan AA, et.al. (2008). Pancasila Sebagai Etika Sosial Politik Bangsa Indonesia. Jakarta: MPK
Universitas Atma Jaya Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai