Dosen Pengampu :
Dr.Irwandy,M.Pd
Disusun oleh :
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Desain kurikulum ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Dr.Irwandy,M.Pd pada mata kuliah Analisis Kurikulum. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Desain kurikulum bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Irwandy M.Pd selaku dosen mata
kuliah Analisis kurikulum yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai mata kuliah yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan sangat membantu demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR .......................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................4
BAB 1
3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembinaan kurikulum adalah kegiatan yang mengacu pada usaha untuk
melaksanakan, mempertahankan dan menyempurnakan kurikulum yang telah ada, guna
memperoleh hasil yang maksimal. Pelaksanakan kurikulum sendiri diwujudkan dalam proses
belajar mengajar sesuai dengan prinsip-prinsip dan tuntutan kurikulum yang dikembangkan
sebelumnya bagi pendidikan/ sekolah tertentu.
Dengan demikian, pembinaan kurikulum di sekolah dilakukan setelah melalui tahap
pengembangan kurikulum atau setelah terbentuknya kurikulum baru.
Pengembangan kurikulum adalah sebuah siklus yang tidak akan pernah ada titik
awal dan akhir. Sebab, pengembangan kurikulum ini merupakan suatu proses yang bertumpu
pada unsur-unsur dalam kurikulum, yang didalamnya meliputi tujuan, metode, material,
penilaian dan umpan balik ( feed back ).
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari desain kurikulum.
2. Untuk mengetahui bentuk desain kurikulum.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah mendesain kurikulum.
4. Untuk mengetahui sifat desain kurikulum.
BAB 2
4
PEMBAHASAN
Penyusunan desain kurikulum dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan
horizontal. Dimeni horizontal berkenaan dengan penyusunan dari lingkup isi kurikulum
(proses belajar mengajarnya). Dimensi vertikal menyangkut penyususnan sekuen bahan
berdasarkan urutan tingkat kesukaran (penyusunannya dari mudah kesulit).
5
a) The Subject design
Materi pel disajikan secara terpisah
Pengetahuan siswa tidak terintegrasi, tapi terpisah-pisah
Kurang memperhatikan minat siswa
Penguasaan materi secara hapalan
Problem desain centered berawal dari pada filsafat yang mengutamakan peranan manusia
(man centered) yang menekankan pada kesatuan kelompok yaitu kesejahteraan masyarakat,
6
menekankan pada isi, kurikulum mereka disusun sebelumnya, model kurikulum ini berasumsi
bahwa manusia sebagai mahluk sosial.
Penekanan pada prosedur belajar melalui pemecahan masalah dan memiliki tujuan
yang bersifat proses dan isi diintegrasikan. Menggunakan pengalaman dan situasi
nyata dari siswa sebagai pembuka jalan dalam mempelajari bidang kehidupan.
Kelebihan:
Kelemahan:
7
Bentuk desain ini dipandang sebagai core desain yang paling murni dan cocok
untuk program pendidikan umum.
The sosial problems core
Bersifat terbuka untuk penyempurnaan pada setiap sat, agar tetap mutakir dan
relevan dengan perkembangan masyarakat.
1. Strategis, yaitu karena merupakan instrumen yang sangat penting untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
2. Komprehensif, yang mencakup keseluruhan aspek-aspek kehidupan dan penghidupan
masyarakat.
3. Integratif, yang mengintegrasikan rencana yang luas, mencakup pengembangan dimensi
kualitas dan kuantitas.
4. Realistik, berdasarkan kebutuhan nyata peserta didik dan kebutuhan masyarakat.
5. Humanistik, menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia, baik kuantitatif
maupun kualitatif.
6. Futuralistik, mengacu jauh kedepan dalam merencanakan masyarakat yang maju.
7. Merupakan bagian integral yang mendukung manajemen pendidikan secara sitematik.
8. Perencanaan kurikulum mengacu pada pengembangan kompetensi sesuai dengan
standar nasional.
9. Berdesersifikasi untuk melayani keragaman peserta didik.
10. Bersifat desentralistik, karena dikembangkan oleh daerah sesuai dengan kondisi dan
potensi daerah.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Desain kurikulum merupakan rencana pembelajran yang harus dilaksanakan oleh guru
dan siswa dalam proses pembelajaran. Desain kurikulum yang dapat digunakan diantaranya
adalah subject centered design, learned centered design, problem centered design. Setiap
design kurikukum memberikan teknik atau cara yang efektif dalam proses pembelajaran agar
berjalan dengan efektif dan efisien. Tetapi tidak setian design kurikulum dapat dijadikan
sebagai salah satu pedoman dalam melakukan proses pembelajaran. Jadi setiap design
kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanannya.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan demi perbaikan makalah
ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://fiqirachman.blogs.uny.ac.id/2015/11/17/desain-kurikulum/
https://misbahusurur24.blogspot.com/2018/10/makalah-desain-kurikulum.html
https://dhyrahcahayacinta.wordpress.com/2013/04/20/makalah-desain-kurikulum/
https://sites.google.com/site/putraandesnata/desain-kurikulum
10