Pertemuan 4
Pertemuan 4
Himpunan
A. Pengertian Himpuan
Contoh:
1. Kumpulan mahasiswa jurusan TI yang ganteng.
2. Kumpulan masakan Bangka yang enak.
B. Notasi Himpunan
Himpunan biasanya dinyatakan dengan huruf kapital seperti A,B,C, dan
diikuti oleh tanda kurung kurawal . Anggota atau elemen dari himpunan berupa
huruf, biasanya dinyatakan dalam huruf kecil.
Contoh:
a. A1,2,3
b. Bx x 3, x
c. Ca,b,c,d
Contoh:
1. Misalkan A1,3,5,
2. B Andi,Canas,Toni
B. Jenis-Jenis Himpunan
Contoh:
1. A xx adalah manusia berkaki empat
2
2. B { xx 4 dan x ganjil
Jelas bahwa A , karena tidak ada manusia normal yang berkaki empat.
Sedangkan B , karena tidak ada angka ganjil yang memenuhi persamaan itu.
Nilai x yang mungkin hanyalah 2 atau 2 .
Contoh:
1. Misalkan A = { 1,3,5…}atau himpunan bilangan ganjil dan B 2, 4, 6, atau
himpunan bilangan genap. Paling tidak kita bias memilih bilangan asli ( )
sebagai himpunan semesta yaitu S .
2. Misalkan diberikan beberapa himpunan berikut ini.
Axx adalah mahasiswaTI STMIK C xx adalah mahasiswa SI STMIK
Maka dapat dipilih himpunan semesta yaitu S xx adalah mahasiswa STIMIK .
Contoh:
1. merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan.
2. Misalkan A 2,3 dan B 1,2,3,4 makaj elas A B.
Contoh :
1. A 1,1, 2
2. Bxx bilangan genap,a,b,c,
Contoh:
2
1. Diberikan A 1, 2, maka banyak himpunan bagian dari A adalah 2 4
yaitu , 1 , 2 , 1, 2 .
A
Jadi 2 ,1,2,1,2.
1
2. Diberikan Ba, maka banyak himpunan bagian dari B adalah 2 2 yaitu ,
a .
B
Jadi 2 ,a.
Contoh:
1. Himpunan
2. Himpunan dengan n anggota.
3. M xx adalah mahasiswa TI STMIK
4. P yy adalah banyak UKM yang ada di STMIK
Contoh:
1. Himpunan Bilangan asli
2. Himpunan Bilangan Bulat
Contoh:
2. Aa,b,c
3. Himpunan bilangan ganjil.
Contoh:
Misalkan himpunan A1,2,3dan Ba,bmaka himpunan A dan B dikatakan saling
lepas.
C. Kesamaan Himpunan
Contoh:
Perhatikan bahwa jika ada elemen yang sama cukup dihitung sekali dan
pada himpunan urutan elemen tidak dipermasalahkan.
Berdasarkan sifat himpunan bagian, himpunan A dikatakan sama dengan himpunan
B jika berlaku A B dan B A .
D. Representasi Himpunan
Ada dua cara untuk menyajikan himpunan yaitu menggunakan diagram Venn
dan diagram garis. Diagram Venn biasanya lebih umum digunakan karena dapat
menyajikan elemen himpunan dengan jelas.
a. Diagram Venn
Pada diagram Venn, daerah persegi untuk menggambarkan himpunan
semesta dan daerah lingkaran untuk menggambarkan himpunan di
dalamnya.
Contoh:
1. Misalkan S a,b,c,d,e, A a,b dan B c,d.
s A
B
.a
.c
.b
.d
.e
s A
.a B
.b .c
.d
.e
Jika kita memiliki dua himpunan atau lebih, kita bisa mengoperasikan
himpunan-himpunan tersebut.
c. Penjumlahan
ABx xA,xB,xAB
d. Selisih
A B x x A dan x B
e. Komplemen
c
A xxAdanxS Contoh:
Contoh :
a. AB2
b. AB2,3,4,6,8,10
c. AB3,4,6,8,10
d. AB3
e. BA4,6,8,10
c
f. A 1,4,5,6,7,8,9,10
c
g. B 1,3,5,7,9
S
s
.a
.h .g .d
.b B
.a .f .e .d
.b .e .c
.d
A C
B
Berdasarkan diagram diperoleh S a,b,c,d,e,f,g,h
a. A a,b,f,h
b. B = c,d,g
c. C = d,e,f,g,h
d. AB
e. AC f,h
H. Latihan Soal
A x x bilangan kelipatan 3, x
a. M 0,3,6,9
N = x x bilangan kelipatan 6, x
b. O 99,103,106
Ax x7,xbil.prima.
Bx2x4,x
Tentukanlah:
a. AB
b. AB
c. AB
d. AB
c c
e. A B
c
f. AB
c
g. AB
h. Diagram Venn