Fauziyah Annisaa - J310191209 - Kasus Obsgyn PDF
Fauziyah Annisaa - J310191209 - Kasus Obsgyn PDF
Disusun oleh:
Fauziyah Annisaa (J310191209)
Ny NH usia 59 tahun. Pendidikan terakhir adalah SMA dan beragama Islam. Masuk ke RS
dengan keluhan Perut bawah terasa keras sejak 2 HSMRS, jahitan bekas SC terasa perih, panas
naik turun. Pasien menginap kanker kandungan sejak 7 bulan yang lalu dan keluarga pasien ada
yang mengalami penyakit serupa. Sekarang pasien didiagnosis ca ovarium, anemia, dan obs
febris H7.
Data antropometri pasien panjang ulna 24 cm dan LLA 23 cm. Pasien mengalami penurunan BB
sebanyak 2 kg dalam 1 bulan, menjadi 43 kg.
Dat hasi pemeriksaan biokimia menunjukkan :
Pemeriksaan Urin/ Darah Kadar
Hemoglobin 11,54 g/dL
Eritrosit 4,08 jt/uL
Hematokrit 35,6 %
Trombosit 515. 103/uL
Leukosit 12,67.103/uL
Neutrofil 80,61 %
Limfosit 9,77 %
MCHC 32,4 pg
RDW 15,7 fL
Kesan umum pasien lemah dan kesadaran CM. TD 110/61 mmHg, RR 20 x/menit, nadi 120
1. Skrining Awal
Jawaban
No Kriteria
Ya Tidak
1 Apakah IMT < 20.5 atau LLA < 25 cm untuk wanita
✓
dan LLA < 26.3 cm untuk pria?
2 Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? ✓
3 Apakah asupan makan pasien menurun 1
✓
minggu terakhir?
4 Apakah pasien dengan penyakit berat ? (ICU) ✓
- Jika tidak untuk semua kriteria → skrining diulang 1 minggu kemudian
- Jika ada 1 atau lebih kriteria dengan jawaban ya → dilakukan skrining lanjut
2. Skrining Lanjut I
Risiko Gizi Kriteria
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (Skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75% dari
kebutuhan
Sedang (Skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18.5-20.5 atau
asupan 25-50% dar kebutuhan
Berat (Skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (> 15% dalam 3 bulan) atau
IMT < 18.5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan.
3. Skrining Lanjut II
Risiko Gizi Kriteria
Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (Skor = 1) Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, DM,
kanker)
Sedang (Skor = 2) Bedah mayor, stoke, pneumonia berat, kanker darah
Berat (Skor = 3) Cedera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU
(APACHE>10)
Tambahkan 1 skor apabila usia > 70 tahun
Total skor (skor skrining lanjut I + skor skrining lanjut II + koreksi usia) = 3
Kesimpulan
Skor > 3: pasien beresiko mengalami malnutrisi dan perlu dilakukan penanganan gizi
lebih lanjut
Skor < 3: pasien tidak beresiko mengalami malnutrisi, akan tetapi perlu dilakukan
skrining ulang tiap minggu. Jika pasien dijadwalkan untuk operasi bedah mayor, perlu
dilakukan penanganan gizi untuk menghindari resiko malnutrisi
FORM PERENCANAAN NUTRITION CARE PROCESS
NIM : J310191209
Penilaian/komentar dosen :
ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama (initial) : Ny. NH No RM : -
Umur : 59 th Ruang : -
Jenis Kelamin : P Tgl Masuk : -
Agama : Islam Tgl Kasus : 21/12/20
Pekerjaan/Penghsilan : - Alamat : -
Diagnosis Ca Ovarium, anemia
Pendidikan : SMA :
Medis dan obs febris H7
Aktivitas fisik : - Suku/Bangsa : -
2. Riwayat Penyakit
Perut bawah terasa keras sejak 2 HSMRS
Keluhan Utama Jahitan bekas SC terasa perih
Panas naik turun (demam)
Riwayat Penyakit
Ca Ovarium sejak 7 bulan yang lalu
Dahulu
Riwayat Penyakit
Ca Ovarium
Keluarga
Riwayat Penyakit
Sekarang/Diagnosis Ca Ovarium, anemia, obs febris H7
medis
3. Riwayat Gizi
Lain-lain -
A. Antropometri
Berat badan (BB)
: 43 Kg BB idaman/ideal : 48,27 kg
aktual
Tinggi Badan (TB) : - Cm IMT :-
Rumus estimasi TB berdasar panjang ulna :
68.777 + (3.563 x 24)
Panjang Ulna : 24 Cm
68.777 + 84.86
153,63 cm
Rentang lengan : - Cm Rumus estimasi TB berdasar rentang lengan : -
Lingkar lengan atas
: 23 Cm %LLA : 75,9%
(LLA)
Lingkar pinggang : - Cm
Rasio lingkar pinggang/pinggul : -
Lingkar pinggul : - Cm
Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan antropometri:
Status gizi kurang
B. Biokimia
Pemeriksaan
Kadar Rentang Normal Keterangan
Urin/darah
Hemoglobin 11,54 g/dL 12-14 g/dL Rendah
Eritrosit 4,08 jt/uL 4,5 – 5,5 jt/uL Rendah
Hematokrit 35,6% 40 – 48% Rendah
Trombosit 515 x 103/uL 140 – 400 x 103/ml Tinggi
Leukosit 12,67 x 103/uL 4 – 11 x 103/ml Tinggi
Neutrofil 80,61% 54 – 62% Tinggi
Limfosit 9,77% 24 – 33% Rendah
MCHC 32,4 pg 32 – 36 gr/dl Normal
RDW 15,7 fL 39 – 47 fL Rendah
Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan biokimia:
Hasil lab biokimia menandakan anemia dan adanya infeksi dalam tubuh
C. Clinic/Fisik
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
Kesan Umum Lemah dan compos mentis
Nilai Nilai Normal Keterangan
Vital sign :
1. Tensi 110/61 mmHg 120/80 mmHg Optimal
2. Respirasi 20 x/mnt 14 – 20 x/mnt Normal
3. Nadi 120 x/mnt 60 – 100 x/mnt Tinggi
4. Suhu 38°C 36 - 37°C Tinggi
Kebiasaan makan pasien meggunakan bahan makanan yang sangat beragam namun
jarang sekali mengonsumsi sayur dan buah dan memenuhi cairan minimal 8 gelas/hr
E. Medical History
1. Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan USG
2. Terapi Medis :
Interaksi dengan
Jenis Obat/ tindakan Fungsi
Zat Gizi
Paracetamol Penurun demam dan pereda nyeri -
Cephiaxone Antibiotik (menghambat -
pertumbuhan bakteri dan parasit)
NI 2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan adanya penyakit kanker ovarium ditandai
dengan hasil recall menunjukkan defisit berat yaitu energi 41,43%, protein 50,2%, lemak
43,6% dan karbohidrat 36,4% (defisit tingkat berat)
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan pasien terindikasi anemia ditandai
dengan kadar hemoglobin, hematokrit, eritrosit dan RDW rendah
NC 3.2 Penurunan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan adanya penurunan konsumsi
energi karena penyakit ditandai dengan penurunan BB 4.6% selama 1 bulan terakhir.
1. Tujuan Diet :
- Meningkatkan asupan makan pasien secara bertahap hingga terpenuhi 80% dari
kebutuhan
- Meningkatkan BB pasien 500 gram selama 1 minggu secara bertahap hingga menuju
BB ideal
2. Syarat/prinsip diet (plus jelaskan alasannya dan bahan makanan yang boleh dan tidak
boleh diberikan) :
Kebutuhan cairan:
1 ml setiap 1 kkal = 1700 ml air
Protein: Lemak: Karbohidrat:
= 1,2 gr/kgBBI = 25% x TEE/9 = 61,3% x TEE/4
= 1,2 x 48,27 = 25% x 1636,35/9 = 61,3% x 1689,45/4
= 57,9 gram → 13,7% dari = 45,4 gram = 250,7 gram
TEE
4. Preskripsi Diet
Jenis diet : TETP
Bentuk Makanan : Lunak
Cara Pemberian : Oral
Frekuensi Makan : 3x makan utama 2x selingan
Perubahan nilai lab Meningkatkan jumlah Bahan makanan yang Waktu : saat
terkait gizi terutama sel darah merah untuk dianjurkan dan tidak melakukan
pada kadar sel darah menghilangkan dianjurkan terutama kunjungan
merah anemia yang dapat (assestment dan
meningkatkan jumlah recall makanan)
sel darah merah
Menu Hari ke-1
tumis wortel 20 4.5 0.24 0.06 1.86 0.012 1.2 7.4 0.16 14
sayuran buncis 20 7 0.48 0.04 1.54 0.016 3.8 8.8 0.22 1.6
tomat 15 3 0.15 0.045 0.63 0.009 6 4.05 0.075 1.5
minyak 2.5 22.025 0 2.49 0.005 0 0 0.025 0.0025 0.05
buah pepaya 100 46 0.5 0 12.2 0.01 78 12 1.7 4
air mineral 240
maizena 20 45.9 0.06 0 17 0 0 6 0.3 1.2
puding susu cair 100 61 3.2 3.5 4.3 0.03 1 60 1.7 36
16.00 maizena gula pasir 6 21.84 0 0 5.64 0 0 0.06 0.006 0.06
agar-agar 10 25.78 0 0 0 0 0 12.5 0.5 0
air mineral 240
beras 100 178 2.1 0.1 40.6 0.02 0 22 0.5 27
bubur
ayam
ayam 50 95.8 7.2 8.4 0 0.04 0 100 54.5
giling 0.75
tahu kukus tahu 50 34 3.9 2.3 0.8 0.03 0 31.5 0.4 1
18.00 wortel 25 10.5 0.3 0.075 2.325 0.015 1.5 9.25 0.2 17.5
buncis 20 7 0.48 0.04 1.54 0.016 3.8 8.8 0.22 1.6
sayur sop
tomat 15 3 0.15 0.045 0.63 0.009 6 4.05 0.075 1.5
minyak 2.5 22 0 2.49 0.005 0 0 0.025 0.0025 0.05
air mineral 240
Jumlah total 1635.87 57.18 45.8 243.519 0.9063 75.32 693.28 18.6255 535.92
Kebutuhan (Sesuai peritungan) 1636.35 57.9 45.4 250.7 1.1 75 700 8 1500
% jml total/kebutuhan 99.97 98.76 100.88 97.14 82.39 100.43 99.04 232.82 35.73
( )
Menu Hari ke-2
( )
Formulir Riwayat Pola Makan / Kebiasaan
>1 x sehari
1 x sehari
3-6 x
1-2x seminggu
< 1x seminggu
Tak pernah
Beras x Tomat/wortel x
Jagung Brokoli
Mie Sayuran segal lainnya x
Roti Pisang x
Biskuit / kue x Papaya
Kentang Jeruk
Singkong x jambu X
Ubi rambat x apel
Tempe x Susu segar
Tahu x Susu kental manis
Oncom Susu kental tak manis
Kacang kering Susu tepung whole
Ayam x Susu tepung skim
Daging Keju
Daging diawet Minyak / goreng-gorengan x
Hati/Limpa/Otak/Usus/Pa Kelapa / santan
x
ru
Telor asin x Margarine / mentega
Ikan basah Teh manis x
Ikan kering Kopi manis
Udang basah Sirop
Sayuran hijau daun x Susu anlene x
Sayuran kacang - kacangan Minuman alkhol
Sate ayam
Sumber : Kementrian RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Bakti Husada