Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PROFIL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk

A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk

Sejak awal didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, sebagai Bank Pertama yang

secara resmi dimiliki Negara RI, BNI merupakan pelopor terciptanya berbagai

produk dan layanan jasa perbankan. BNI terus memperluas perannya, tidak hanya

terbatas sebagai bank pembangunan, tetapi juga ikut melayani kebutuhan transaksi

perbankan masyarakat umum dengan berbagai segmentasinya, mulai dari Bank

Terapung, Bank Sarinah (bank khusus perempuan) sampai dengan Bank Bocah

khusus untuk anak-anak. Seiring dengan pertambahan usianya yang memasuki 67

tahun, BNI tetap kokoh berdiri dan siap bersaing di industri perbankan yang

semakin kompetitif. Dengan semangat ‘’Tak Henti Berkarya’’ BNI akan terus

berinovasi dan berkreasi, tidak hanyak terbatas pada penciptaan produk dan

layanan perbankan, bahkan lebih dari itu BNI juga bertekad untuk menciptakan

‘’value’’ pada setiap karyanya.

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah

Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi

pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Orang Republik

Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa

bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai

Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5

Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.

6
7

Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari

Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah

membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank

sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan

kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses

langsung untuk transaksi luar negeri.

Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari

identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai

akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal

sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank

BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahan identitas perusahaan tahun 1988.

Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank

Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini

melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.

Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank

Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan

publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun

1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap beradaptasi terhadap

perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan

melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke

masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan

kualitas kinerja secara terus-menerus.

Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan

untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan
8

mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan ‘Bank BNI’ dipersingkat menjadi

‘BNI’,sedangkan tahun pendirian – ‘46’ – digunakan dalam logo perusahaan

untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total

asset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa

keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI

Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance.

Pada akhir tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60%

saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik

individu maupun institusi, domestic dan asing.

Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun

dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabah, BNI

mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestic dan

5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura,

8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan

SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan

layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah. Berangkat dari

semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk

memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi

kebanggaan negara.

2.1.1 Visi PT. Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk

Dalam rangka menyikapi tugas pokok PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk yaitu menjadi organisasi yang unggul dan bertahan dalam jangka
9

waktu lama merupakan prinsip-prinsip yang diyakini baik dan benar dalam

mencapai tujuan perusahaan yang menjadi landasan kebijakan dan aturan yang

mengarahkan perilaku individu di dalam perusahaan, maka untuk melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengacu

kepada visinya yang merupakan pedoman ataupun arahan dalam pelaksanaan

tugasnya,

Visi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah “ MENJADI BANK

KEBANGGAAN NASIONAL YANG UNGGUL DALAM LAYANAN DAN

KINERJA “

2.1.2 Misi PT. Bank Negara Indonesia ( Persero )Tbk

Memaksimalkan keinginan-keinginan dari seluruh pihak yang berkepentingan

terhadap Bank BNI yang meliputi:

1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada

seluruh nasabah dan selaku mitra pilihan utama (The Bank Choice).

2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

3. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya.

4. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang

baik.

2.1.3 Tujuan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk

Tujuan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero )Tbk adalah sebagai berikut :

1. Profesionalisme : memiliki kompetensi handal dan berkomitmen

memberikan hasil terbaik.


10

2. Integritas : berkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran,perkataan

dan perbuatan yangdilandasi oleh kata hati dan kepercayaan pada prinsip-

prinsip kebenaran yang hakiki.

3. Orientasi pelanggan : senantiasa mengutamakan kepentingan pelanggan

dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan kemitraan yang

sinergis.

4. Perbaikan tiada henti : senantiasa mencari peluang dan solusi untuk

meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pelanggan.

B. Motto/Slogan Perusahaan

Slogan yang di gunakan dalam perusahaan PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk adalah: ‘’Kami Ada Karena Anda Ada Dan Kami Siap Melayani

Anda Sebagai Jaringan Satu Dengan Yang Lain Di Pertemuan Bank BNI Di

Seluruh Dunia’’.

C. Makna Logo

a. Filosofi Logo Baru

Identitas baru BNI merupakan hasil desain ulang untuk menciptakan suatu

identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis, serta

menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru. Identitas tersebut


11

merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari symbol “46” dan kata

“BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk logo baru

BNI.

b. Huruf BNI

Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan

kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern.

Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang

orisinal dan unik.

c. Simbol “46”

Angka “46” merupakan simbolisasi kelahiran tanggal BNI, sekaligus

mencerminkan warisan sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo

ini, angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna

jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern.

d. Palet Warna

Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan

warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise

yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra

yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat,

mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar.

Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan dinamis.

Sedangkan penggunaan warna korporat baru memperkuat identitas

tersebut. Hal ini akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar

perbankan melalui identitas yang unik, segar dan modern.


12

D. Struktur Organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam rangka mengisi cita-cita Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 adalah merupakan tanggung

jawab bersama seluruh bangsa Indonesia termasuk di dalamnya para pekerja PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk selanjutnya disebut BNI.

Oleh sebab ini, dengan semangat kebersamaan, para pekerja bermitra

dengan manajemen/Direksi BNI untuk menumbuhkankembangkan usaha BNI,

sehingga mampu memberikan andil yang optimal dalam pembangunan ekonomi

Indonesia, memajukan BNI sesuai dengan cita-cita pendirinya.

Guna mewujudkan peran serta para pekerja BNI dalam mencapai cita-cita

dimaksud, terdapat suatu kehendak bersama para pekerja BNI untuk bersatu

secara utuh dalam wadah organisasi para pekerja BNI yang demokratis, tidak

berafiliasi dengan organisasi politik manapun, serta mampu mengayomi dan

mengembangkan para pekerja dengan tetap berpegang pada falsafah dan dasar

negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Maka susunan Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah

sebagai berikut :

a. Unsur Komisaris

b. Unsur Direktur

c. Unsur Pimpinan

d. Unsur Manager

e. Unsur Assisten

f. Unsur Pegawai Dasar

g. Unsur Divisi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


13

Sumber: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, 2014


14

E. Uraian Tugas

a. Unsur Komisaris

Mempunyai Tugas :

1. Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakan-

kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.

2. Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan

eksekutif.

b. Unsur Direktur

Mempunyai Tugas :

1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang

administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan,

2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan

peralatan perlengkapan.

c. Unsur Pimpinan

Mempunyai Tugas :

1. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan

yang akan dicapai.

2. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi seksi-seksi kerja

menurut bidang dan tugasnya.

Pemimpin terbagi menjadi :

1. Pemimpin Kantor Cabang

Mempunyai Tugas :

a. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan

yang akan dicapai dan secara aktif menyelia secara langsung unit-unit
15

kerja menurut bidang tugasnya di area kerjanya sejalan dengan

prosedur yang berlaku.

b. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.

2. Pemimpin Bidang Pelayanan

a. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dalam

mengkooridnasikan dan mengendalikan aktifitas operasional dan

pelayanan transaksi produk dan jasa BNI kepada nasabah.

Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.

b. Menyelia seluruh aktivitas pelayanan nasabah di front office dan

mengupayakan pelayanan yang optimal.

3. Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan

a. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.

b. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas, harian

pelayanan nasabah. Dikantor layanan (KLN) dan aktivitas operasional

lainnya dalam rangka memberikan peningkatan bisnis dan

memaksimalkan kontribusi laba terhadap laba BNI secara keseluruhan.

4. Pemimpin Bidang Penjualan

a. Bertanggungjawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.

b. Mengelola dan mengembangkan hubungan dengan nasabah utama dan

calon nasabah utama potensial untuk meningkatman penjualan produk

dan jasa Bank Negara Indonesia.

c. Mengelola penjualan produk dan jasa Bank Negara Indonesia yang

ditargetkan melalui aktivitas:


16

1. Menyusun rencana kerja penjualan produk dan jasa Bank Negara

Indonesia.

2. Mengidentifikasikan kebutuhan nasabah atas produk dan jasa

perbankan.

3. Menawarkan produk dan jasa sesuai kebutuhan nasabah secara pro

aktif.

4. Melakukan kunjungan/call-on kepada nasabah/calon nasabah.

5. Membuat laporan atas kunjungan dan call-on (Call Memo).

6. Menetapkan dan memantau realisasi program atas rencana kerja

penjualan.

7. Melakukan koordinasi secara periodik dengan unit internal, kantor

pelayanan, kantor wilayah maupun kantor besar untuk

meningkatkan penjualan.

d. Mengelola penelitian potensi ekonomi dan menyusun peta bisnis

daerah, melalui aktivitas:

1. Mengumpulkan data mengenai potensi ekonomi daerah.

2. Menyusun peta bisnis daerah.

3. Memantau perkembangan produk dana, jasa dan kredit bank pada

pesaing.

e. Mengkoordinasikan administrasi penjualan, melalui aktivitas:

1. Menyelenggarakan administrasi/file kegiatan penjualan produk dan

jasa Bank Negara Indonesia.

2. Menyiapkan persuratan terkait dengan penjualan.

3. Mengelola informasi dan laporan terkait dengan penjualan.

4. Pengembalian hubungan dengan nasabah/calon nasabah.


17

a. Unsur Assisten

1. Customer Service

Mempunyai Tugas:

Tugas utama seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan

yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah/klien.

Seorang Customer Service juga harus bertanggungjawab dari awal

sampai selesainya suatu pelayanan.

2. Teller

Mempunyai Tugas:

a. Penerimaan dan pembayaran uang tunai untuk dan dari rekening

nasabah.

b. Setoran kliring, inkaso, pemindahbukuan dan penerima

permohonan kiriman uang.

c. Penjualan dan pembelian valuta asing.

2.1 Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga

pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, terus berupaya agar tujuan yang

telah di gariskan oleh Perusahaan Perbankan dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan

loyalitas dalam bekerja.


18

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan instansi

adalah menyelenggarakan program-program sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan Program Anak Goes To Tokyo Disneyland

BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk

tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun

guna menumbuhkan budaya menabung bagi anak-anak usia dini.

Program Taplus Anak Goes To Tokyo Disneyland merupakan

kampanye BNI untuk terus meningkatkan kesadaran menabung sejak usia

dini di Indonesia. Selain program tersebut, BNI telah melakukan beberapa

program BNI Taplus Anak lainnya seperti BNI Taplus Anak lainnya

seperti BNI Taplus Anak bekerja sama dengan PT. Kuark International

menyelenggarakan Olimpiade Sains Kuark untuk seluruh anak-anak di 33

provinsi dan BNI Taplus Anak bekerja sama dengan PT. Mizan Publishing

House menyelenggarakan program Lomba Menulis.

Tujuan program-program tersebut adalah untuk meningkatkan

awareness sehingga BNI Taplus Anak menjadi Top of Mind anak-anak

Indonesia, meningkatkan pertumbuhan dana perorangan BNI Taplus Anak

dan meningkatkan akuisi dan upselling BNI Taplus Anak serta

meningkatkan cross sell BNI Taplus Anak terhadap produk BNI lain.

2. Menyelenggarakan Program Kartu Kredit untuk Lotter Mart Wholesale.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama

dengan PT Lotte Shopping Indonesia menerbitkan Kartu Debit Co-

Branding yaitu Kartu Debit Bisnis BNI – Lotte Mart Wholesale, Kartu
19

debit atau ATM ini terafiliasi dengan rekening Tabungan Bisnis (TABI)

dan dirancang khusus untuk mitra bisnis Lotte Mart Wholesale, yaitu

dengan setoran awal Rp 500.000 (TABI regular Rp 1 juta), dan saldo

minimum Rp 1 juta (TABI regular Rp 5 juta).

Dengan memiliki Kartu Debit, konsumen Lotte Mart Wholesale

mendapatkan fitur setara dengan fitur Gold generik, yaitu limit transaksi

tarik tunai Rp 10 juta per hari, limit nominal transaksi pembelian Rp 50

juta per hari, limit transfer antar rekening BNI via ATM Rp 100 juta per

hari, limit transfer ke rekening bank lain via ATM Rp 15 juta per hari dan

lengkap dengan fitur e-chanel (internet banking, SMS banking, dan Phone

Banking).

3. Menyelenggarakan Program Taplus BNI bagi Penggila Belanja

Program RBT 2014 merupakan yang keenam kalinya, di mana BNI

menyiapkan miliaran rupiah ‘’cashback’’ bagi nasabah yang bertransaksi

sesering mungkin melalui BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet

Banking, BNI Kartu Debit dan BNI Debit Online. Selain mendapat

berbagai kemudahan dari berbagai layanan yang disediakan, nasabah BNI

berpeluang mendapat rezeki dari RBT 2014. PT Bank Negara Indonesia

(BNI) melalui program Rezeki Taplus BNI (RBT) 2014 mulai 1 April

hingga 31 Desember 2014.

4. Menyelenggarakan Program BNI Sahabat Sekolah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Djarum Foumdation

membekali guru SD melalui Program Peningkatan Kualitas Pendidikan

melalui Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan


20

(PAKEM).Program ini dimulai sejak awal tahun 2013 dan berakhir hingga

akhir tahun 2015. Program kolaborasi bersama BNI ini bertujuan sehingga

mereka mampu menjadi tenaga pendidikan yang berkualitas dalam

menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan. Peningkatan kualitas pendidikan telah menjadi salah satu

tujuan dari program Corporate Community Reponsibility Bank Negara

Indonesia melalui program BNI Sahabat Sekolah.

2.2 Aspek Kegiatan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Aktifitas dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah melayani

nasabah dalam hal keuangan. Kegiatan yang paling pokok adalah membeli uang

dengan cara menghimpun dana nasabah, kemudian menjual uang yang berhasil

dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada nasabah melalui pemberian

pinjaman atau kredit. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada Kredit

Konsumtif BNI Instan adalah menyalurkan dana atau yang lebih dikenal oleh

nasabah adalah kredit. Kredit yang diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, terdiri dari beragam jenis tergantung dari kemampuan yang

disalurkan oleh bank. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga

yang ditawarkan.

Anda mungkin juga menyukai