(KONDILOMA AKUMINATA)
DISUSUN OLEH :
PURWODADI
1. Masa inkubasi bervariasi dari 1-2 bulan dengan rata-rata 2-3 bulan.
2. Terdapat dilipatan yang lembab, misalnya di daerah genital
eksterna.
3. Pada pria : tepat prediksinya di perinium dan sekitar anus, sulkus
koronarius, glans penis, muara uretra eksterna, korpus, dan
pangkkal penis.
4. Pada wanita : di daerah vulva dan sekitarnya , intoitus vagina,
terkadang di porsio uteri. Pada wanita hamil pertumbuhan penyakit
lebih cepat.
5. Kelainan kulit berupa vegetasi yang bertingkai dan berwarna
kemerahan kalau masih baru, jika telah lama agak kehitaman.
6. Permukaanya berjonjot (papilomatosa).
7. Jika timbul infeksi sekunder timbul warna kemerahan dan akan
berubah menjadi ke abu-abuan dan berbau tidak enak
G. Pathway
Respon radang
Thalamus
Persepsi gatal
(NANDA, 2015)
II. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Pengkajian keperawatan adalah tahap awal dan proses keperawatan
dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status
kesehatan klien (Nursalam, 2010):
a. Biodata klien.
b. Riwayat kesehatan sekarang.
c. Riwayat keperawatan
1. Riwayat Obstetri
a) Riwayat menstruasi :
Menarche : umur (?)
Siklus : teratur ( ) tidak ( )
Banyaknya : (?) Lamanya : (?)
HPHT : (?) Keluhan : (?)
b) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :G….P…A
Komplikasi kehamilan…………….? Ibu…….?
Anak………………Riwayat nifas…………?
Laktasi………….…Riwayat anak…………?
c) Genogram
e. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a) Rambut : Warna , bersih atau tidak, rontok atau tidak
b) Alis : Mudah dicabut atau tidak
c) Mata : Keadaan konjungtiva, kloasma gravidarum
d) Muka : Oedema atau tidak
e) Hidung : Kebersihan, ada polip atau tidak
f) Mulut : Warna bibir, ada stomatitis atau tidak
g) Gigi : Kebersihan, ada karies/ tidak, ada
ginggivitas/tidak
h) Telinga : Kesimetrisan, kebersihan, ada serumen
atau tidak
2. Leher : Dikaji adakah pembesaran kelenjar thyroid,
dan vena jugularis
3. Dada dan axilla : Ada pembesaran kelenjar limfe atau
tidak
4. Mamae : Pembesaran mamae karena pengisian duktus-
duktus mamae, Hiperpigmentasi pada areola
5. Putting : Penonjolan puting, monthgomeri, pengeluaran
colostrum
6. Abdomen : Ada bekas luka Operasi atau tidak, adakah
pembesaran hati dan lien serta keadaan kandung kemih,
adanya linea nigra, striae gravidarum, TFU
7. Ekstermitas
a) Superior : Kesimetrisan, keadaan kuku (bersih atau
tidak, panjang atau pendek, pucat atau tidak)
b) Inferior : Kesimetrisan, keadaan kuku (bersih atau
tidak, panjang atau tidak, pucat atau tidak), ada
varices atau tidak ada tromboplebitis atau tidak)
8. Genetalia
a) Vulva : Kebersihan
b) Anus : Hemoroid/tidak
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola Seksual Tidakefektif (D.0071)
2. Gangguan Citra Tubuh (D.0083)
3. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan (D.0129)
4. Gangguan Rasa Nyaman (D.0074)
C. PERENCANAAN / INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Pola Seksual Tidak Efektif (D.0071) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Edukasi Seksualitas (I.12447)
Definisi kekhawatiran individu melakukan …. Jam diharapkan Observasi
hubungan seksual yang berisiko menyebabkan Identitas Seksual (L.07056) Identifikasi kesiapan dan kemampuan
perybahan kesehatan. Menunjukkan pendirian seksual yang menerima informasi
Pola Seksual Tidak Efektif (D.0071) jelas meningkat Terapeutik
Berhubungan dengan Integrasi orientasi seksual kedalam Sediakan materi dan media pendidikan
Kurang privasi kehidupan sehari-hari meningkat kesehtan
Ketiadaan pasangan Menyusun batasan-batasan sesuai jenis Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuaia
Konflik orientasi seksual kelamin meningkat kesepakatan
Ketakutan hamil Pencarian dukungan sosial meningkat Berikan kesempatan untuk bertanya
Ketakutan terinfeksi penyakit menular Verbalisasi hubungan harmonis Fasilitasi kesadran keluarga terhadap anank
seksual meningkat dan remaja serta pengaru media
Hambatan hubungan dengan pasangan Verbalisasi hubungan seksual sehat Edukasi
Kurang terpapar informasi tentang meningkat Jelaskan anatomi danfisiologi sistem
seksualitas Citra Tubuh (L.09067) reproduksinya laki-laki dan perempuan
Gejala dan Tanda Mayor Melihat bagian tubuh meningkat Jelaskan perkembangan seksualitas sepanjang
Mengeluh sulit melakukan aktivitas Menyentuh bagian tubuh meningkat siklus kehidupan
seksual Verbalisasi kecacatan bagian tubuh Jelaskan perkembnagan emosoi masa anak
Mengungkapkan aktivitas seksual meningkat dan remaja
berubah Verbalisasi kehilangan bagian tubuh Jelaskan pengaruh tekanan dan kelompok dan
Mengungkapkan perilaku seksual meningkat sosial terhadap aktivitas seksual
berubah Verbalisasi perasaan negatif tentang Jelaskan kosekuensi negatif mengasuh anak
Orientasi seksual berubah perubahan tubuh mrnurun pad asuia dini (mis. Kemiskinanan,
Gejala dan Tanda Minor Verbalisasi kekhawatiran pada penolakan kehilangan karir, dan pendidikan)
Mengungkapkan hubungan dengan orang lain menurun Jelaskan resiko tertular penyakit menular
pasangan berubah Verbalisasi perubahan gaya hidup seksual dan AIDS akibat seks bebas
Konflik nilai mrnurun Anjurkan orang tua menjadi edukator
Menyembunyikan bagian tubuh yang seksualitas bagi anak-annaknya
berlebihan menurun Anjurkan anak/remaja tidak melakukan
Menunjukkan bagian tubuh berlebihan seksual diluar nika
menurun Ajarkan ketrampilan komunikatif asertif
Fokus pada bagian tubuh menurun untuk menolak tekanan teman sebaya dan
Fokus pada penampilan masa lalu sosial dalam aktivitas seksual
menurun Konseling Seksualitas (I.07214)
Fokus pada kekuatan masa lalu menurun Observasi
Respon nonverbal pada perubahan tubuh Identifikasi tingkat pengetahuan, masalah
membaik sistem reproduksi, mmasalah seksualitas dan
Hubungan sosial membaik penyakit menular seksual
Dukungan Sosial (L.13113) Identifikasi waktu disfungsi seksual dan
Kemampuan meminta bantuan pada kemungkinan penyebab
orang lain meningkat Monitor stress, kecemasan, depresi, dan
Bantuan yang ditawarkan oleh orang lain penyebab disfungsi seksual
Dukungan emosi yang deisediakan oleh Terapeutik
oarang lain Fasilitasi komunikasi antara pasien dan
Jaringn sosial yang membantu pasangan
Berikan kesempatan kepada pasangan untuk
menceritakan permasalahan seksual
Berikan pujian terhadap perilaku yang benar
Berikan saran yang sesuai kebutuhan
pasangan dengan menggunakan bahasa yang
mudah diterima, dipahami dan tidak
menghakimi
Edukasi
Jelaskan efek pengobatan, kesehatan, dan
penyakit terhadap disfungsi seksual
Informasikan pentingnya modifikasi pada
aktivitas seksual
Kolaborasi
Kolaborasi dengan spesialis seksologi, jika
perlu
2 Gangguan Citra Tubuh (D.0083) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Promosi Citra Tubuh (I.09305)
Definisi perubahan persepsi tentang …. Jam diharapkan Observasi
penampilan, struktur dan fungsi fisik individu. Citra Tubuh (L.09067) Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan
Gangguan Citra Tubuh (D.0083) Melihat bagian tubuh meningkat tahap perkembangan
Berhubungan dengan : Menyentuh bagian tubuh meningkat Identifikasi budaya, agama, jenis kelamin,
Perubahan struktur/bentuk tubuh (mis, Verbalisasi kecacatan bagian tubuh dan umur terkait citra tubuh
amputasi, trauma, luka bakar, obesitas, meningkat Identifikasi perubahan citra tubuh yang
jerawat) Verbalisasi kehilangan bagian tubuh mengakibatkan isolasi sosial
Perubahan fungsi tubuh (mis. Proses meningkat Monitot frekuensi pernyataan kritik terhadap
penyakit, kehamilan, kelumpuhan) Verbalisasi perasaan negatif tentang diri sendiri
Perubahan fungsi kognitif perubahan tubuh mrnurun Monitor apakah pasien bisa melihat bagian
Ketidaksesuaian budaya, keyakinan Verbalisasi kekhawatiran pada penolakan tubuh yang berubah
atau sistem nilai orang lain menurun Terapeutik
Transisi perkembangan Verbalisasi perubahan gaya hidup Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
Gangguan psikososial mrnurun Diskusikan perbedaan penampilan fisik
Efek tindakan/ pengobatan (mis. Menyembunyikan bagian tubuh yang terhadap harga diri
Pembedahan, kemoterapi, terapi berlebihan menurun Diskusikan perubahan akibat pubertas,
radiasi) Menunjukkan bagian tubuh berlebihan kehamilan, penuaan
Gejala dan Tanda Mayor menurun Diskusikan kondisi stress yang
Mengungkapkan kecacatan/ kehilangan Fokus pada bagian tubuh menurun mempengaruhi citra tubuh (mis.luka,
bagian tubuh Fokus pada penampilan masa lalu penyakit, pembedahan)
Kehilangan bagian tubuh menurun Diskusikan cara mengembangkan harapan
Fungsi/struktur tubuh berubah/ hilang Fokus pada kekuatan masa lalu menurun citra rubuh secara realistis
Gejala dan Tanda Minor Respon nonverbal pada perubahan tubuh Diskusikan persepsi pasien dan keluarga
Tidak mau mengungkapkan kecacatan/ membaik tentang perubahan citra tubuh
kehilangan bagian tubuh Hubungan sosial membaik Edukasi
Mengungkapkan perasaan negatif Identitas Diri (L.09070) Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan
tentang perubahan tubuh Perilaku konsisten meningkat perubahan citra tubuh
Mengungkapkan kekhawatiran pada Hubungan yang efektif meningkat Anjurkan menggunakan gambaran diri
penolakan orang lain Strategi koping efektif meningkat tehadap citra tubuh
Mengungkapkan perubahan gaya hidup Penampilan peran efektif meningkat Anggunakan menggunakan alat bantu
Menyembunyikan/ menunjukkan Perasaan fluktatif terhadap diri menurun (mis.pakalan, wig, kosmetik)
bagian tuuh secara berlebihan Kebingungan dengan nilai-nilai budaya Anjurkan mngikuti kelompok pendukung
Menghindari melihat dan/ atau menurun (mis. Kelompok sebaya)
menyentuh bagian tubuh Kebingungan dengan tujuan hidup Latih fungsi tubuh yang dimiliki
Fokus berlebihan pada perubahan menurun Latih peningkatan penampilan diri (mis.
tubuh Kebingungan dengan jenis kelamin Berdandan)
Respon nonverbal pada perubahan dan menurun Latih pengungkapan kemampuan diri kepada
persepsi tubuh Kebingungan dengan nilai-nilai ideal orang lain maupun kelompok
Fokus pada penampilan dan kekuatan menurun Promosi Koping (I.09312)
masa lalu Harga Diri (L.09069) Observasi
Hubungan sosial berubah Penilaian diri positif meningkat Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
Perasaan memiliki kelebihan atau panjang sesuai tujuan
kemampuan positif meningkat Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Penerimaan penilaian positif terhadap Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk
diri sendiri meningkat memenuhi tujuan
Minatmencoba hal baru meningkat Identifikasi pemahaman proses penyakit
Berjalan menampakkan wajah meningkat Identifikasi dampak situasi terhadap peran
Postur menampakkan wajah meningkat dan hubungan
Konsentrasi meningkat Identifikasi metode penyelesaian masalah
Tidur meningkat Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap
Kontak mata meningkat dukungan sosial
Gairah aktivitas meningkat Terapeutik
Aktif emningkat Diskusikan perubahan peran yang dilami
Percaya diri berbicara meningkat Gunakan pendekatan yang tenang dan
Perilaku asertif meningkat meyakinkan
Kemampuan membuat keputusan Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
meningkat Diskusikan untuk mengklarifikasi
Perasaan malu menurun kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku
Perasaan bersalah menurun sendiri
Perasaan tidak mampu melakukan Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan
apapun menurun rasa bersalah dan rasa malu
Meremehkan kemampuan mengatasi Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya
masalah menurun pada diri sendiri
Ketergantungan pada penguatan secara Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang
berlebihan menurun dibutuhkan
Pencarian penguatan secara berlebihan Berikan pilihan realistis mengenai aspek-
menurun aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang
realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam
pengambilan keputusan
Hindari pengambilan keputusan saat pasien
berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam keg. Sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung
yang tersedia
Dampingi saat berduka (mis. Penyakit kronis,
kecacatan)
Perkenalkan dengan orang atau kelompok
yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme perthanan
yang sehat
Kurangi rangsangan lingkungan yang
mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yamng memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama
Anjurkan penggunaan sumber spirital, jika
perlu
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Annjurkan membuat tujuan yang lebih
spesifik
Ajarkan cara memecahkan masalah secara
konstruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih ketrampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian obyektif
3 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Perawatan Integritas Kulit (I.11353)
(D.0192) …. Jam diharapkan Observasi
Definisi kerusakan kulit (dermis dan/atau Integritas Kulit dan Jaringan (L.14125) Identifikasikan penyebab gangguan integritas
epidermis) atau jaringan (membran mukosa, Elastisitas meningkat kulit (mis. Perubahan sirkulasi, perubahan
kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, Hidrasi meningkat status nutrisi, penurunan kelembaban, suhu
kapsul sendi dan/ atau ligamen). Perfusi jaringan meningkat lingkungan ekstrem, penurunan mobilitas
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan Kerusakan jaringan menurun Terapeutik
(D.0192) Kerusakan lapisan kulit menurun Ubah posisi tiap 2jam jika tirah baring
Berhubungan dengan : Nyeri menurun Lakukan pemijatan pada area penonjolan
Perubahan sirkulasi Perdarahan menurun tulang, jika perlu
Perubahan status nutrisi Kemerahan menurun Bersihkan perineal dengan air hangat,
(kelebihan/kekurangan) Hematoma menurun terutama selama periode diare
Kekykarang/ kelebihan volume cairan Pigmentasi abnormal menurun Gunakan prpoduk berbahan petroliuam atau
Penurunan mobilitas Jaringan perut menurun minyak pada kulit kering
Bahan kimia iritatif Nekrosis menurun Gunakan produk berbahan ringan/ lamai dan
Suhu lingkungan yang ekstrem Abrasi kornea menurun hipoalergik pada kulit sensitif
Faktor mekanis (mis. Penekanan pada Suhu kulit membaik Hindari produk berbahan dasar alkohol pada
tonjolan tulang, gesekan) atau faktor Sensasi membaik kulit kering
elektris (elektrodiatermi, energi listrik Tekstur membai Edukasi
bertegangan tinggi) Pertumbuhan rambuut membaik Anjurkan menggunakan pelembab (mis.
Efek samping terapi radiasi Perfusi Perifer (L.02011) Ltion, serum)
Kelembaban Denyut nadi perifer meningkat Anjurkan minum air yang cukup
Proses penuaan Penyembuhan luka sensasi meningkat Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Neuropati perifer Warna kulit pucat menurun Anjurkan menigkatkan asupan buah dan sayur
Perubahan pigmentasi Edema perifer menurun Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
Perubahan hormonal Nyeri ekstremitas menurun Anjurkan menggunakan tabir surya SPF
Kurang terpapar informasi tentang Parastesia menurun minimal 30 saat berada di luar rumah
upaya mempertahankan/melindungi Kelemahan otot menurun Anjurkan mandi dan menggunakan
integritas jaringan Kram otot menurun secukupnya
Gejala dan Tanda Mayor Bruit femoralis menurun Perawatan Luka (I.14564)
Kerusakan jaringan dan/ atau lapisan Nekrosis menurun Obersvasi
kulit Pengisisan kapiler membaik Monitor karakteristik luka (mis. Drainase,
Gejala dan Tanda Minor Akral membaik warna, ukuran, bau)
Nyeri Turgor kulit membaik Monitor tanda—tanda infeksi
Perdarahan Tekanan darah sistolik membaik Terapeutik
Kemerahan Tekanan darah diastolik membaik Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
Hematoma Tekanan artei rata-rata membaik Cukur rambut disekitar daerah lukak, jika
Indeks ankle-brachial membaik perlu
Pemulihan Pascabedah (L.14129) Bersihakan dengan NaCl atau pembersih
Kenyamanan meningkat nontoksik, sesuai kebutuhan
Selera makan meningkat Bersihkan jaringan nektrotik
Mobilitas meningkat Berikan salep yang sesuai ke kulit/ lesi, jika
Kemampuan melanjutkan pekerjaan perlu
meningkat Pasang balutan sesuai jenis luka
Kemampuan bekerja meningkat Pertahnkan teknik steril saat melakukan
Kemampuan perawatan diri meningkat perawatan luka
Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan
drainase
Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau
kondisi pasien
Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
kalori dan protein
Ajarkan prosedur perawatan luka secara
mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi prosedur debridement (mis.
Enzimatik, biologis, mekanis, autolitik), jika
perlu
Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
4 Gangguan Rasa Nyaman (D.0074) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Manajemen Nyeri (I.08238)
Definisi perasaan kurang senang, lega dan …. Jam diharapkan Observasi
sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, Status Kenyamanan (L.08064) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
lingkungan dan sosial. Kesejahteraan fisik meningkat ferkuensi, kualitas, intensitas nyeri
Gangguan Rasa Nyaman (D.0074) Kesejahteraan psikologis meningkat Identifikasi skala nyeri
Berhubungan dengan Dukungan sosial dari keluarga meningkat Identifikasi respon nyeri non verbal
Gejala penyakit Dukungan sosial dari teman meningkat Identifikasi faktor yang memperberat dan
Kurang pengendalian situasional/ Perawatan sesuai keyakinan budaya meringankan nyeri
lingkungan meningkat Identifikasi pengetahuan tentang nyeri
Ketidakadekuatan sumber daya (mis. Perawatan sesuai kebutuhan meningkat Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
Dukungan fnansial,sosial dan Kebebasan melakukan ibadah meningkat hidup
pengetahuan) Keluhan tidak nyaman gelisah menurun Monitor keberhasilan terapi komplementer
Kurangnya privasi Kebisingan menurun yang sudah diberikan
Gangguan stimulus lingkungan Keluhan kedinginan menurun Monitor efek samping penggunaan analgetik
Efek samping terapi (mis. Medikasi, Keluhan kepanasan menurun Terapeutik
radiasi kemoterapi) Gatal menurun Berikan teknik nonfarmakologi untuk
Gangguan adaptasi kehamilan Mual menurun mengurangi rasa nyeri (mis. Akupresur, terapi
Lelah menurun musik, terapi pijat, kompres hangat/dingin)
Gejala dan Tanda Mayor Merintih menurun Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
Mengeluh tidak nyaman Menangis menurun nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan,
Gelisah Iritabilitas menurun kebisingan)
Menyalahkan diri sendiri menurun Fasilitas istirahat dan tidur
Gejala dan Tanda Minor Konfusi menurun Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
Mengeluh sulit tidur Konsumsi alkohol menurun pemilihan strategi meredakan nyeri
Tidak mampu rileks Penggunaan zat menurun Edukasi
Mengeluh kedinginan kepanasan Percobaan bunuh diri mrnurun Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Merasa gatal Memori masa lalu membaik Jelaskan strategi meredakan nyeri
Mengeluh mual Suhu ruangan membaik Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Mengeluh lelah Pola eliminasi membaik Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Menunjukkan gejala distress Postur tubuh membaik Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
Tampak merintih/ menangis Pola hidup membaik mengurangi rasa nyeri
Pola eliminasi berubah Pola tidur membaik Kolaborasi
Postur tubuh berubah Pola Tidur (L.05045) Kolaborasi pemberian analgetik
Iritabilitas Keluhan sulit tidur meningkat Terapi Relaksasi (I.09326)
Keluhan sering terjaga meningkat Observasi
Keluhan tidak puas tidur meningkat Identifikasi penurunan tingkat energi,
Keluhan pola tidur berubah meningkat kemampuan berkonsentrasi, atau gejala lain yang
Keluhan istirahat tidak cukup meningkat mengganggu kemampuan kognitif
Tingkat Nyeri (L.08066) Identifikasi tehnik relaksasi yang pernah
Kemampuan menuntaskan aktivitas efektif digunakan
meningkat Identifikasi kesediaan, kemampuan,
Keluhan nyeri menurun penggunaan teknik sebelumnya
Meringis menurun Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
Sikap protektif menurun tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah
Gelisah menurun latihan
Kesulitan tidur menurun Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Menarik diri menurun Terapeutik
Berfokus pada diri sendiri menurun Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa
Diaforesis menurun gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang
Perasaan depresi (tertekan) menurun nyaman
Perasaan takut mengalami cedera Berikan informasi tertulis tentang persiapan
berulang menurun dan prosedur teknik relaksasi
Muntah menurun Gunakan pakaian longgar
Mual menurun Gunakan nada suara lembut dengan irama
Frekuensi nadi membaik lambat dan berirama
Pola napas membaik Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
Tekanan darah membaik dangan analgetik atau tindakan medis
Proses berpikir membaik Edukasi
Fokus membaik Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan jenis
Fungsi berkemih membaik relaksasi yang tersedia
Perilaku membaik Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang
Nafsu makan membaik dipilih
Pola tidur membaik Anjurkan sering mengulangi atau melatih
teknik yang dipilih
Anjurkan mengambil posisi nyaman
Demonstrasikan dan latih tehnik relaksasi
D. EVALUASI KEPERAWATAN
Setelah dilakukan implementasi sesuai dengan batas waktu dan kondisi
pasien maka diharapkan
1. Pasien menunjukkan wajah rileks
2. Pasien dapat mengatasi kecemasan
3. Pasien mengatakan lebih mengerti cara behungungan seksual
dengan sehat
4. Pasien dapat merawat diri
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok, Wakhit Iqbal dkk (2017). Buku Ajar konsep kebidanan : Teori
& Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC.