Anda di halaman 1dari 5

ANALISA JURNAL

1. JUDUL JURNAL
Metacognitive Training (MCT) for Schizophrenia Improves
Cognitive Insight: A Randomized Controlled Trial In A Chinese Sample
With Schizophrenia Spectrum Disorders
2. ABSTRAK JURNAL
Abstrak pelatihan metakognitif (MCT) adalah sebuah program
pengobatan berbasis kelompok untuk orang-orang dengan skizofrenia
yang menargetkan bias kognitif diduga berkontribusi pada patogenesis dan
pemeliharaan delusi. Meskipun efektif dalam mengurangi keparahan
delusi, pengaruh MCT wawasan kognitif, dan kelayakan dalam budaya
Cina. Sekarang uji coba secara acak yang dikendalikan berusaha untuk
mengatasi inkonsistensi tersebut. Sampel Cina 80 peserta dengan
skizofrenia. Gangguan spektrum yang acak program MCT delapan modul
atau meneruskan pengobatan seperti biasa (TAU). Semua peserta dinilai
menggunakan Skala Beck Wawasan Kognitif, yang menilai dua komponen
wawasan kognitif (reflectivenes diri dan kepastian diri). Peserta dalam
kondisi MCT subyektif kepuasan mereka dengan pelatihan. tingkat retensi
yang tinggi setelah empat minggu MCT (N ¼ 38) atau TAU (n ¼ 39).
Klien acak ke dalam kondisi MCT dinilai menguntungkan program dan
menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam wawasan kognitif (yaitu,
peningkatan diri reflectiveness), relatif terhadap TAU kontrol, yang
dipamerkan penurunan wawasan kognitif di follow up. Temuan ini
menunjukkan bahwa MCT Program ini tidak hanya subyektif berkhasiat
dalam sampel Cina, tetapi juga meningkatkan metakognitif kesadaran
proses yang mendasari gejala delusi.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbandingan antara metode MCT dan TAU
Desain Penelitian
Menggunakan SPSS versi 22.0 ANNOVA
Populasi / Sample
Sebanyak 80 peserta dengan gangguan spektrum
skizoprenia yang direkrut Occupational Therapy (OT) Departemen di
Kwai Chung (kejiwaan) Rumah Sakit, Hong Kong, dan 77 peserta
menyelesaikan seluruh program. Kriteria inklusi termasuk DSM-IV
diagnosis spektrum skizofrenia, berusia antara 18 dan 60 tahun,
Kriteria eksklusi meliputi substansi dan penyalahgunaan alkohol dan
cedera kepala yang menyebabkan hilangnya kesadaran

3. ANALISA PICO

No Kriteria Pembenaran & Critical thinking


1 Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang
Problem
ditemukan yaitu pasien yang terdiagnosa
skizofrenia. Dengan masalah waham atau delusi
2 Intervention Para peserta dipimpin secara acak dimasukkan ke
dalam program MCT melalui delapan sesi dengan
intervensi kelompok, yang meliputi enam bias
kognitif dan sosial yang berbeda (yaitu, atribusi
bias, melompat ke kesimpulan, keyakinan tidak
fleksibel, terlalu percaya diri dalam kesalahan,
teori defisit pikiran, dan depresi skema kognitif).
Semua modul akan disampaikan oleh terapis
okupasi yang memiliki pengalaman dalam
pengobatan pasien kejiwaan. Setiap sesi
berlangsung sekitar 60 menit dan dipatuhi protokol
penelitian yang disediakan dalam manual. Modul
diberikan dua kali seminggu dan sesi tanya jawab
tidak diulang hanya dilakukan sekali, dimana
semua peserta kelompok MCT menerima
maksimal delapan sesi selama empat minggu.
Modul diberikan dalam bahasa Cina Tradisional.

3 Comparison Dalam penelitian skizofrenia ini menggunakan 2


program pengobatan yaitu MCT (pelatihan
metakognitif) dan pengobatan seperti biasa
(TAU) dengan waktu 4 minggu. Untuk program
pengobatan MCT (pelatihan metakognitif) adalah
program pengobatan berbasis kelompok dengan
delapan sesi dengan evaluasi berisi 7 item yang
mencakup aspek yang berbeda dari kepuasan
pelatihan : efektivitas, kegunaan, penerapan,
untuk pengobatan dan kehidupan sehari-hari,
transparansi tujuan dan menyenangkan
sedangkan pasien dalam kelompok TAU
menerima pengobatan umum dari kasus terapis
okupasi selama waktu empat minggu.
4 Outcome Dalam penelitian skizofrenia ini menggunakan 2
program pengobatan yaitu MCT (pelatihan
metakognitif) dan pengobatan seperti biasa (TAU)
dengan waktu 4 minggu. Untuk program
pengobatan MCT (pelatihan metakognitif) adalah
program pengobatan berbasis kelompok dengan
delapan sesi dengan evaluasi berisi 7 item yang
mencakup aspek yang berbeda dari kepuasan
pelatihan : efektivitas, kegunaan, penerapan, untuk
pengobatan dan kehidupan sehari-hari, transparansi
tujuan dan menyenangkan sedangkan pasien dalam
kelompok TAU menerima pengobatan umum dari
kasus terapis okupasi selama waktu empat minggu.

4. KESIMPULAN
Penelitian ini tidak hanya menyiratkan bahwa Program MCT ini

layak dan subyektif berkhasiat, tetapi itu juga mendorong klien untuk

lebih kognitif reflektif. Sebuah pemahaman yang lebih dalam tentang

komponen kognitif dari wawasan skizofrenia dapat berkontribusi pada

pengembangan strategi rehabilitatif bahkan lebih efisien, sehingga lebih

meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, kualitas hidup, dan

hasil fungsional.

DAFTAR PUSTAKA
Yosep I. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung : Refika
Aditama
Arif. I.S. (2006). Skizofrenia: Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung :
Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai