Cpin 120630ie Unlocked
Cpin 120630ie Unlocked
1 Januari 2011/
30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember 2010/
Catatan/ June 30, December 31, January 1, 2011/
Notes 2012 2011 December 31, 2010
ASET ASSETS
Jumlah Aset Tidak Lancar 4.177.291 3.597.959 2.243.640 Total Non-Current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements
1
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
1 Januari 2011/
30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember 2010/
Catatan/ June 30, December 31, January 1, 2011/
Notes 2012 2011 December 31, 2010
LIABILITAS LIABILITIES
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.965.974 1.575.552 1.461.341 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2s,29 1.352.189 1.083.182 574.899 Total Non-Current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements
2
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
1 Januari 2011/
30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember 2010/
Catatan/ June 30, December 31, January 1, 2011/
Notes 2012 2011 December 31, 2010
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 10.505.206 8.848.204 6.518.276 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements
3
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, Catatan/ June 30,
2012 Notes 2011
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2.164.522 1.601.291 INCOME BEFORE INCOME TAX
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Enam Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) For The Six Months Period Ended June 30, 2012 and 2011 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Expressed in Millions of Rupiah)
Saldo, 1 Januari 2011 163.980 147.037 (15.006) 9.000 4.164.277 (10.856) 4.458.432 23.604 4.482.036 Balance, January 1, 2011
Laba periode berjalan - - - - 1.252.242 - 1.252.242 4.291 1.256.533 Income for the period
Saldo, 30 Juni 2011 163.980 147.037 (15.006) 10.000 4.762.879 (10.856) 5.058.034 25.454 5.083.488 Balance, June 30, 2011
Saldo, 1 Januari 2012 163.980 147.037 (15.006) 10.000 5.866.112 (10.856) 6.161.267 28.203 6.189.470 Balance, January 1, 2012
Laba periode berjalan - - - - 1.689.607 - 1.689.607 1.776 1.691.383 Income for the period
Saldo, 30 Juni 2012 163.980 147.037 (15.006) 33.000 6.844.003 (10.856) 7.162.158 24.885 7.187.043 Balance, June 30, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuanga The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidate
konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, Catatan/ June 30,
2012 Notes 2011
Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) Cash provided by (used in)
aktivitas operasi 1.885.610 (16.640) operating activities
Penerimaan dari (Pembayaran untuk): Receipts from (Payments for):
Penghasilan bunga 23.177 20.861 Interest income
Biaya keuangan (35.839) (17.027) Finance costs
Pajak penghasilan (382.399) (473.031) Income taxes
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General
Information
Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan The Company is engaged in, among others the
meliputi produksi dan perdagangan pakan manufacture and sale of poultry feed, poultry
ternak, peralatan peternakan dan pengolahan equipment and processed chicken, and
daging ayam serta penyertaan saham pada investment in other companies.
perusahaan lain.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan Ancol The Company’s head office is located at
VIII No. 1, Jakarta dengan cabang-cabangnya di Jalan Ancol VIII No. 1, Jakarta and its branches
Sidoarjo, Medan, Tangerang, Balaraja, Serang, are located in Sidoarjo, Medan, Tangerang,
Lampung, Denpasar, Surabaya, Semarang, Balaraja, Serang, Lampung, Denpasar,
Makasar, Salatiga dan Cirebon. Perusahaan Surabaya, Semarang, Makasar, Salatiga and
mulai beroperasi secara komersial sejak tahun Cirebon. The Company started its commercial
1972. operations in 1972.
PT Central Agromina merupakan entitas induk PT Central Agromina is the parent entity of the
Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries.
Sejak penawaran saham perdana, Perusahaan Since the Company’s initial public offering, the
telah melakukan beberapa transaksi permodalan Company has entered into several share capital
dengan rincian sebagai berikut: transactions as summarized below:
7
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Jumlah Saham
yang Beredar
Setelah Transaksi/
Outstanding
Tahun/ Keterangan/ Shares After the
Year Description Transaction
Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan All the Company’s issued and fully paid shares
dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
8
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, susunan As of June 30, 2012 and 2011, the members of
dewan komisaris dan direksi Perusahaan the Company’s boards of commissioners and
ditetapkan berdasarkan hasil Rapat Umum directors as appointed in the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang Shareholders’ General Meeting, the minutes of
diaktakan oleh Fathiah Helmi, S.H., No. 21 which were notarized under Deed No. 21 dated
tanggal 19 Oktober 2010, adalah sebagai October 19, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., are as
berikut: follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris: Hadi Gunawan Tjoe President Commissioner:
Wakil Presiden Komisaris: Jiacipto Jiaravanon Vice President Commissioners:
Jialipto Jiaravanon
Komisaris Independen Herman Sugianto Independent Commissioners:
Suparman S.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, susunan As of June 30, 2012 and 2011, the members of
komite audit Entitas induk adalah sebagai the Company’s audit committee are as follows:
berikut:
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK committee is in compliance with BAPEPAM-LK
No. IX.1.5. Rule No. IX.1.5.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan The salaries and other compensation benefits
kepada direksi dan komisaris Entitas induk incurred for the Company’s directors and
adalah sebesar Rp9.211 dan Rp9.113 masing- commissioners amounted to Rp9,211 and
masing untuk periode yang berakhir pada Rp9,113 for period ended June 30, 2012 and
tanggal 30 Juni 2012 dan 2011. 2011, respectively.
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai 4.229 The Company and Subsidiaries had 4,229 and
dan 4.065 orang karyawan tetap masing-masing 4,065 permanent employees as of June 30, 2012
pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011. and 2011, respectively.
Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun- The consolidated financial statements include the
akun Perusahaan dan Entitas Anak dengan accounts of the Company and Subsidiaries,
pemilikan saham lebih dari 50% secara langsung which are owned more than 50%, directly and
dan tidak langsung, sebagai berikut: indirectly, as follows:
9
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pemilikan langsung/
Direct ownership
PT Charoen Pokphand Peternakan unggas/ Jakarta 1972 1972 99,99 3.195.684 2.593.665
Jaya Farm (CPJF) Poultry farming
PT Sarana Proteindo Utama Peternakan unggas/ Jakarta 2012 2012 100,00 84.793 -
(SPU) Poultry farming
PT Primafood International Perdagangan produk
(PFI) makanan olahan/ Jakarta 2000 2000 99,96 159.694 177.013
Trading of processed
chicken
PT Vista Grain (VG)* Produksi dan distribusi
makanan ternak/ Lampung 1982 1980 99,92 43.500 161.310
Production and distribution
of poultry feed
PT Poly Packaging Produksi kemasan plastik/ Tangerang 2003 2003 99,99 57.082 33.788
Industry (PPI) Production of plastic product
PT Feprotama Pertiwi Produksi dan distribusi
(FP) bahan baku pakan/ Tangerang 1994 1992 99,32 24.290 20.386
Production and distribution
of chicken feather meal
PT Agrico International Perdagangan/ Tangerang 2009 2008 99,99 139.363 129.692
(AI) Trading
∗ Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar ∗ In the Extraordinary Shareholders’ General
Biasa VG pada tanggal 26 April 2012, para Meeting VG on April 26, 2012, VG’s shareholders
pemegang saham VG menyetujui untuk agreed to shut down the operational activities of
menghentikan kegiatan usaha VG dan akan VG and will be effective on May 1, 2012.
berlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2012.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah The consolidated financial statements have
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Financial Accounting Standards (“FAS”), which
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan comprise the Statements of Financial
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (“SFAS”) and
Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Interpretations of Financial Accounting
10
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Standards (“IFAS”) issued by the Board of
Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan Financial Accounting Standards of the
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Indonesian Institute of Accountants and the
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Regulations and the Guidelines on Financial
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Statement Presentation and Disclosures issued
Keuangan (Bapepam-LK). Seperti diungkapkan by the Capital Market and Financial Institution
dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, Supervisory Agency (BAPEPAM-LK). As
beberapa standar akuntansi yang telah direvisi disclosed further in the relevant succeeding
dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 notes, several amended and published
Januari 2011 secara prospektif atau accounting standards were adopted effective
restrospektif. January 1, 2011, which are applied either
prospectively or retrospectively.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan presentation of financial statements as to,
pelaporan, komponen laporan keuangan, among others, objective, component of financial
penyajian secara wajar, materialitas dan statements, fair presentation, materiality and
agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset aggregate, offsetting, distinction between
lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka current and non-current assets and short-term
pendek dan jangka panjang, informasi and long-term liabilities, comparative
komparatif, konsistensi penyajian dan juga information and disclosure consistency and also
memperkenalkan pengungkapan baru, antara introduces new disclosures among others, key
lain, sumber estimasi ketidakpastian dan estimations of uncertainties and judgments,
pertimbangan, pengelolaan permodalan, capital management, other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya, income, departures from financial accounting
penyimpangan dari standar akuntansi standards and statement of compliance.
keuangan, dan pernyataan kepatuhan.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut The said adoption of SFAS No. 1 (Revised
memberikan pengaruh yang signifikan bagi 2009) has significant impact on the related
penyajian dan pengungkapan terkait dalam presentation and disclosures in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi statements are consistent with those applied in
yang diterapkan dalam penyusunan laporan the preparation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian untuk tahun yang statements for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2010, except for the effects of the adoption of
kecuali pengaruhnya atas penerapan beberapa several amended FASs effective January 1,
SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 2011, as disclosed in this Note.
Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan
pada Catatan ini.
11
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung presented using the direct method, which
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifies the cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini financial statements is the Indonesian Rupiah,
adalah Rupiah Indonesia, yang merupakan which is the Company and Subsidiaries’s
mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas functional currency.
Anak.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of consolidated
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang financial statements for a Company and
berada dalam pengendalian suatu entitas induk, Subsidiaries of entities under the control of a
dan akuntansi untuk investasi pada entitas- parent, and the accounting for investments in
entitas anak, pengendalian bersama entitas, subsidiaries, jointly controlled entities and
dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan associates when separate financial statements
tersendiri disajikan sebagai informasi are presented as additional information.
tambahan.
Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tidak The adoption of SFAS No.4 (Revised 2009) has
memiliki dampak yang signifikan terhadap no significant impact on the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the date
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisitions, being the date on which the
dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, Company and Subsidiaries obtained control,
sampai dengan tanggal entitas induk and continue to be consolidated until the date
kehilangan pengendalian. Pengendalian such control ceases. Control is presumed to
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki exist if the Company owns, directly or indirectly
12
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
secara langsung atau tidak langsung melalui through Subsidiaries, more than half of the
Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak voting power of an entity.
suara entitas.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a not fully owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal attributed to the NCI even if that results in a
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo deficit balance.
defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak: Company and Subsidiaries:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including goodwill)
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any surplus or deficit in statements
sebagai keuntungan atau kerugian dalam of comprehensive income; and
laporan laba rugi komprehensif; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen • reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya ke laporan laba rugi income to statements of comprehensive
komprehensif, atau mengalihkan secara income or retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI reflects the portion of the profit or loss and
dan aset bersih dari Entitas-entitas Anak yang net assets of the Subsidiaries attributable to
tidak dapat diatribusikan secara langsung equity interests that are not owned directly or
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang indirectly by the Company, which are presented
masing-masing disajikan dalam laporan laba respectively in the consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian dan dalam comprehensive income and under the equity
ekuitas pada laporan posisi keuangan section of the consolidated statements of
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat financial position, separately from the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. corresponding portion attributable to the equity
holders of the parent company.
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham The minority interests in net assets and profit or
minoritas atas aset bersih dan laba atau rugi net loss of consolidated subsidiaries were
bersih entitas anak konsolidasian sebelumnya previously presented as “Minority Interests in
disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the
Bersih Entitas Anak yang Dikonsolidasi” pada consolidated statements of financial position
laporan posisi keuangan konsolidasian dan and as “Minority Interests in Net Income of
sebagai “Hak Minoritas atas Laba Bersih Entitas Consolidated Subsidiaries” in the consolidated
Anak yang Dikonsolidasi” pada laporan laba statements of comprehensive income.’
rugi komprehensif konsolidasian.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Effective January 1, 2011, the Company and
Entitas Anak menerapkan secara prospektif Subsidiaries prospectively adopted SFAS No.
13
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, 22 (Revised 2010), “Business Combinations”,
yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi applicable for business combinations that occur
pada atau setelah awal tahun buku yang on or after the beginning of a financial
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari year/period commencing on or after January 1,
2011. 2011.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan SFAS No. 22 (Revised 2010) stipulates the
transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi nature of transaction or other event that meets
definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan the definition of a business combination to
relevansi, keandalan, dan daya banding improve the relevance, reliability and
informasi yang disampaikan entitas pelapor comparability of the information that a reporting
dalam laporan keuangannya tentang kombinasi entity provides in its financial statements about
bisnis dan dampaknya. a business combination and its effects.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK In accordance with the transitional provision of
No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal SFAS No. 22 (Revised 2010), starting January
1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak: 1, 2011, the Company and Subsidiaries:
• menghentikan amortisasi goodwill; • ceased the goodwill amortization;
• mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi • eliminated the carrying amount of the related
amortisasi goodwill terkait; dan accumulated amortization of goodwill; and
• melakukan pengujian penurunan nilai atas • performed an impairment test of goodwill in
goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi accordance with SFAS No. 48 (Revised
2009), “Penurunan Nilai Aset”. 2009), “Impairment of Assets”.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan As described herein, the adoption of SFAS No.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak 22 (Revised 2010) did not have a significant
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap impact on the financial reporting, including the
pelaporan keuangan termasuk pengungkapan related disclosure, in the consolidated financial
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode pembelian. Biaya perolehan dari the purchase method. The cost of an acquisition
sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat is measured as the aggregate of the
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar consideration transferred, measured at
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP acquisition date fair value and the amount of
pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap any NCI in the acquiree. For each business
kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur combination, the acquirer measures the NCI in
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai the acquiree either at fair value or at the
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP proportionate share of the acquiree’s
atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas identifiable net assets. Acquisition costs
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul incurred are directly expensed and included in
dibebankan langsung dan disertakan dalam administrative expenses.
beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company and Subsidiaries acquires
Perusahaan dan Entitas Anak a business, it assesses the financial assets
mengklasifikasikan dan menentukan aset acquired and liabilities assumed for appropriate
keuangan yang diperoleh dan liabilitas classification and designation in accordance
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada with the contractual terms, economic
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan circumstances and pertinent conditions as at
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal the acquisition date. This includes the
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokkan separation of embedded derivatives in host
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh contracts by the acquiree.
pihak yang diakuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquisition date fair value of the
14
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki acquirer’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through at statements of
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer will be recognized at fair value
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan at the acquisition date. Subsequent changes to
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, which is deemed to be an asset or liability, will
akan diakui dalam laporan laba rugi be recognized in accordance with SFAS
komprehensif atau pendapatan komprehensif No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments:
lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Recognition and Measurement”, either in
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan statements of comprehensive income or as
Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai other comprehensive income. If the contingent
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali consideration is classified as equity, it should
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan not be remeasured until it is finally settled within
dalam ekuitas. equity.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination is, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Company and Subsidiaries’s cash-generating
(“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang units (“CGU”) that are expected to benefit from
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi the combination, irrespective of whether other
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset assets or liabilities of the acquire are assigned
atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi to those CGUs.
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part of
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut the operation within that CGU is disposed of,
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut of the operation when determining the gain or
ketika menentukan keuntungan atau kerugian loss on disposal of the operation. Goodwill
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan disposed of in this circumstance is measured
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi based on the relative values of the operation
yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. disposed of and the portion of the CGU
retained.
Sebagai perbandingan dengan persyaratan- In comparison to the above, the following were
persyaratan tersebut di atas, kebijakan the accounting policies applied on business
akuntansi atas kombinasi bisnis sebelum combination prior to January 1, 2011 are as
tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut: follows:
• kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan • business combinations were accounted for
metode pembelian. Biaya-biaya transaksi using the purchase method. Transaction
yang secara langsung dapat diatribusikan costs directly attributable to the acquisition
pada akuisisi merupakan bagian dari harga formed part of the acquisition costs. The NCI
perolehan akuisisi. KNP (sebelumnya dikenal (formerly known as minority interest) was
sebagai hak minoritas) diukur berdasarkan measured at the book value of the
proporsi atas nilai tercatat aset bersih proportionate share of the acquiree’s
teridentifikasi; identifiable net assets;
15
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
• ketika Perusahaan dan Entitas Anak • when the Company and Subsidiaries acquired
mengakuisisi sebuah bisnis, derivatif melekat a business, embedded derivatives separated
yang dipisahkan dari kontrak utama oleh from the host contract by the acquiree were
pihak yang diakuisisi tidak diukur kembali not reassessed on acquisition unless the
pada saat akusisi, kecuali kombinasi bisnis business combination resulted in a change in
menyebabkan perubahan syarat-syarat the terms of the contract that significantly
kontrak yang secara signifikan merubah arus modified the cash flows that otherwise would
kas yang semula disyaratkan dalam kontrak; have been required under the contract; and
dan
• imbalan kontinjensi diakui jika, dan hanya jika, • contingent consideration was recognized if,
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai and only if, the Company and Subsidiaries
liabilitas saat ini, yaitu kemungkinan besar had a present obligation, the economic
atas arus ekonomis keluar, yang dapat outflow was more likely than not and a
secara memadai diestimasi. Penyesuaian reliable estimate was determinable.
setelah tanggal akuisisi terhadap imbalan Subsequent adjustments to the contingent
kontinjensi diakui sebagai bagian dari consideration were recognized as part of
goodwill. goodwill.
Untuk tujuan laporan posisi keuangan For the purpose of the consolidated statements
konsolidasian, kas dan setara kas merupakan of financial position, cash and cash equivalents
kas dan bank, deposito on call dan deposito are cash on hand and in banks, deposits on call
berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau and time deposits with maturities of three
kurang sejak tanggal penempatan dan tidak months or less at the time of placement and not
digunakan sebagai jaminan. pledged as collateral.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, For the purpose of the consolidated statements
kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, of cash flows, cash and cash equivalents
deposito on call, deposito berjangka dikurangi comprise of cash on hand and in banks,
dengan pinjaman cerukan. deposits on call and time deposits net of
overdraft loans.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Effective January 1, 2011, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi Subsidiaries applied SFAS No. 7 (Revised
2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2010), “Related Party Disclosures”. The revised
PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan SFAS requires disclosure of related party
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak relationships, transactions and outstanding
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan balances, including commitments, in the
keuangan konsolidasian dan laporan keuangan consolidated and stand-alone financial
tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan statements of a parent, and also applies to
terhadap laporan keuangan secara individual. individual financial statements. The adoption of
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut the said revised SFAS has impact on the
memberikan pengaruh terhadap pengungkapan related disclosures in the consolidated financial
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan are disclosed in the relevant notes to the
atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
16
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai The difference between the transfer price and
buku bersih Entitas Anak yang diakuisisi yang the net book value from the acquisition of
berasal dari transaksi restrukturisasi entitas Subsidiaries arising from a restructuring
sepengendali dicatat sebagai ”Selisih Nilai transaction between entities under common
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” control is presented as “Difference in Value of
pada bagian ekuitas dalam laporan posisi Restructuring Transaction of Entities under
keuangan konsolidasian. Common Control” in the equity section of the
consolidated statements of financial position.
Perubahan nilai ekuitas Entitas Anak yang The change in the equity of Subsidiaries arising
berasal dari restrukturisasi entitas sepengendali from transactions under common control is
dibebankan pada akun ”Komponen Ekuitas charged to the “Other Component of Equity” in
Lainnya” pada bagian ekuitas dalam laporan the equity section of the consolidated statement
posisi keuangan konsolidasian. of financial position.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. realizable value. Net realizable value is the
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual estimated selling price in the ordinary course of
dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi business, less the estimated cost of completion
dengan estimasi biaya penyelesaian dan and the estimated costs necessary for a sale to
estimasi biaya yang diperlukan untuk be made. Cost is determined by the weighted-
melaksanakan penjualan. Biaya perolehan average method. Allowance for any decline in
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. the value of inventories, if any, is provided
Penyisihan penurunan nilai persediaan, apabila through a review of the condition of the
ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan inventories at the end of the year.
terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
17
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Ayam pembibit turunan dinyatakan sebesar Breeding flocks are stated at cost less
biaya perolehan dikurangi akumulasi deplesi dan accumulated depletion and culled birds. Costs
ayam afkir. Biaya-biaya yang terjadi selama incurred during the growing period are
masa pertumbuhan diakumulasikan dan accumulated and depleted at the start of the
dideplesi sejak dimulainya masa produksi. production period. Depletion is computed using
Deplesi dihitung dengan menggunakan metode the declining balance method based on the
saldo menurun berdasarkan taksiran umur estimated productive lives of the producing flocks
produktif ayam telah menghasilkan sejak awal from the start of the production period after
masa produksi dengan memperhitungkan nilai taking into account their salvage values. The
sisa. Masa deplesi adalah kurang lebih 42 depletion period is normally 42 weeks. The start
minggu. Penentuan awal masa produksi of the production period is determined on the
didasarkan pada pertimbangan dan pengalaman basis of management’s assessment and
manajemen. Ayam pembibit turunan dapat experience. Breeding flocks can normally start
dianggap mulai berproduksi setelah berumur producing after 24 weeks.
kurang lebih 24 minggu.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha Prepaid expenses are charged to operations
sesuai dengan masa manfaatnya. Bagian jangka over the periods benefited. The long-term portion
panjang dari biaya dibayar di muka disajikan of the prepaid expenses is presented as “Non-
dalam “Aset Tidak Lancar - Lain-lain - bersih” Current Assets - Others - net” account in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Aset tetap, kecuali tanah yang dinyatakan Property, plant and equipment, except land
sebesar biaya perolehan dikurangi rugi which is stated at cost less any impairment in
penurunan nilai, dinyatakan sebesar biaya value, are stated at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment losses, if any.
rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan Such cost includes the cost of replacing part of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap the property, plant and equipment when that
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi cost is incurred, if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat met. Likewise, when a major inspection is
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya performed, its cost is recognized in the carrying
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset amount of the property, plant and equipment as
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi a replacement if the recognition criteria are met.
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan All other repairs and maintenance costs that do
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria not meet the recognition criteria are recognized
pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat in profit or loss as incurred.
terjadinya.
Penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak Depreciation, except for land which is not
disusutkan, dihitung dengan menggunakan depreciated, is computed using the straight-line
metode garis lurus dengan memperhitungkan method, after taking into account the salvage
taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu values at a certain percentage of carrying
dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah values, except for land improvements which
yang tidak diperhitungkan nilai residunya, have no salvage value, over the estimated
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis useful lives of the assets as follows:
aset yang bersangkutan sebagai berikut:
18
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Tahun/Years
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of property, plant and
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat equipment is derecognized upon disposal or
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang when no future economic benefits are expected
diharapkan dari penggunaan. Laba atau rugi from its use. Any gain or loss arising from the
yang timbul dari penghentian pengakuan aset derecognition of the asset (calculated as the
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah difference between the net disposal proceeds
bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari and the carrying amount of the asset) is
aset) dimasukkan sebagai laba rugi pada tahun recognized as profit or loss for the year in which
aset tersebut dihentikan pengakuannya. the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur Residual value, useful life and method of
manfaat dan metode penyusutan di-review, dan depreciation are reviewed, and adjusted
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospectively, if appropriate, at each reporting
prospektif. period.
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan Costs incurred in connection with the acquisition
perolehan atau perpanjangan hak atas tanah, or renewal of legal titles of the land are deferred
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang and amortized over the shorter of legal terms of
periode hak atas tanah atau umur ekonomis the related landrights or economic life of the
tanah, mana yang lebih pendek. Beban land. The deferred charges are presented as
tangguhan disajikan sebagai bagian dari akun part of “Non-Current Assets - Others - net”
“Aset Tidak Lancar - Lain-lain - bersih” di laporan account in the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of property, plant and
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan equipment. The accumulated costs will be
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang reclassified to the appropriate property, plant
bersangkutan pada saat aset dalam and equipment account when the construction
penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan is completed and the asset is ready for its
siap digunakan. intended use.
k. Sewa k. Leases
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007), In accordance with SFAS No. 30 (Revised
sewa yang mengalihkan secara substansial 2007), leases that transfer substantially to the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan lessee all the risks and rewards incidental to
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa ownership of the leased item are classified as
pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa finance leases. Whereas, leases which do not
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa transfer substantially all the risks and rewards
tidak mengalihkan secara substantial seluruh incidental to ownership of the leased item are
risiko dan manfaat yang terkait dengan classified as operating leases.
kepemilikan aset.
19
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessees The Company and Subsidiaries, as lessees,
mencatat kegiatan sewa mereka sebagai sewa account their leasing activities under finance
pembiayaan dan sewa operasi sebagai berikut: and operating leases as follows:
i) Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan i) Under a finance lease, the Company and
Entitas Anak mengakui aset dan liabilitas Subsidiaries recognize assets and liabilities in
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian their consolidated statements of financial
pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar position at amounts equal to the fair value of
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari the leased property or, if lower, the present
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini value of the minimum lease payments, each
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran determined at the inception of the lease.
sewa dipisahkan antara bagian yang Minimum lease payments are apportioned
merupakan beban keuangan dan bagian between the finance charge and the reduction
yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. of the outstanding liability. The finance cost
Biaya keuangan dialokasikan pada setiap are allocated to each period during the lease
periode selama masa sewa, sehingga term so as to produce a constant periodic rate
menghasilkan tingkat suku bunga periodik of interest on the remaining balance of the
yang konstan atas saldo liabilitas. Biaya liability. Finance cost are reflected in
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif. Aset sewaan (disajikan Capitalized leased assets (presented under
sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama the account of property, plant and equipment)
jangka waktu yang lebih pendek antara umur are fully depreciated over the shorter of the
manfaat aset sewaan dan periode masa estimated useful life of the assets and the
sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai lease term, if there is no reasonable certainty
bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan that the Company and Subsidiaries will obtain
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir ownership at the end of the lease term.
masa sewa.
ii) Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas ii) Under an operating lease, the Company and
Anak mengakui pembayaran sewa sebagai Subsidiaries recognize lease payments as an
beban dengan dasar garis lurus selama masa expense on a straight-line basis over the
sewa. lease term.
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Effective January 1, 2011, the Company and
Anak menerapkan secara prospektif PSAK No. Subsidiaries prospectively adopts SFAS No. 48
48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan SFAS No. 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar procedures to be employed by an entity to
aset dicatat tidak melebihi jumlah ensure that its assets are carried at no more
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi than their recoverable amount. An asset is
jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut carried at more than its recoverable amount if
melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui its carrying amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus recovered through use or sale of the asset. If
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan this is the case, the asset is described as
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui impaired and this revised SFAS requires the
rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga entity to recognize an impairment loss. This
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi revised SFAS also specifies when an entity
penurunan nilai dan pengungkapan yang should reverse an impairment loss and the
diperlukan. necessary disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company and Subsidiaries assess at each
Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah annual reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami indication that an asset may be impaired. If any
20
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut such indication exists, or when annual
atau pada saat pengujian penurunan nilai aset impairment testing for an asset (i.e., an
(yaitu aset tidak berwujud dengan umur intangible asset with an indefinite useful life, an
manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud intangible asset not yet available for use, or
yang belum dapat digunakan, atau goodwill goodwill acquired in a business combination) is
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) required, the Company and Subsidiaries make
diperlukan, maka Perusahaan dan Entitas Anak an formal estimate of the asset’s recoverable
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan amount.
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk and its value in use, and is determined for an
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset individual asset, unless the asset does not
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or
kelompok aset lain. groups of assets.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai Where the carrying amount of an asset exceeds
terpulihkannya, maka aset tersebut its recoverable amount, the asset is considered
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai impaired and is written down to its recoverable
dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi amount. Impairment losses of continuing
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan operations are recognized in the consolidated
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui statements of comprehensive income as
pada laporan laba rugi komprehensif “Impairment Losses”. In assessing the value in
konsolidasian sebagai biaya “Rugi Penurunan use, the estimated net future cash flows are
Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi discounted to their present value using a pre-
arus kas masa depan bersih didiskontokan ke tax discount rate that reflects current market
nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto assessments of the time value of money and
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian the risks specific to the asset.
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period as to whether there is any indication that
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode previously recognized impairment losses
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin recognized for an asset other than goodwill may
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika no longer exist or may have decreased. If such
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas indication exists, the recoverable amount is
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. estimated. A previously recognized impairment
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui loss for an asset other than goodwill is reversed
dalam periode sebelumnya untuk aset selain only if there has been a change in the
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan assumptions used to determine the asset’s
asumsi-asumsi yang digunakan untuk recoverable amount since the last impairment
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut loss was recognized. If that is the case, the
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam carrying amount of the asset is increased to its
hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah recoverable amount. The reversal is limited so
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi that the carrying amount of the asset does not
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi exceed its recoverable amount, nor exceed the
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, carrying amount that would have been
setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak determined, net of depreciation, had no
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui impairment loss been recognized for the asset
untuk aset tersebut pada tahun in prior years. Reversal of an impairment loss is
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai recognized in the consolidated statement of
diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan comprehensive income. After such a reversal,
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan the depreciation charge on the said asset is
21
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
di periode mendatang untuk mengalokasikan adjusted in future periods to allocate the asset’s
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai revised carrying amount, less any residual
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama value, on a systematic basis over its remaining
sisa umur manfaatnya. useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir Goodwill is tested for impairment in each
periode pelaporan dan ketika terdapat suatu reporting period and when circumstances
indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami indicate that the carrying value may be
penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill impaired. Impairment is determined for goodwill
ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat by assessing the recoverable amount of each
tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari relates. If the recoverable amount of the CGU is
jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai less than its carrying amount, an impairment
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill loss is recognized. Impairment losses relating to
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. goodwill cannot be reversed in future periods.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions can
transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas be identified, the Company and Subsidiaries
Anak menggunakan model penilaian yang use an appropriate valuation model to
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. determine the fair value of the assets. These
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation
penilaian berganda atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value indicators.
yang tersedia.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya the Company and Subsidiaries and the revenue
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur can be reliably measured. Revenue is
pada nilai wajar pembayaran yang diterima. measured at the fair value of the consideration
Selain itu, kriteria spesifik berikut juga harus received. Specific recognition criteria must also
dipenuhi sebelum pendapatan diakui untuk be met before revenue is recognized for sale of
penjualan barang adalah pendapatan dari goods. Revenue from sales is recognized upon
penjualan diakui pada saat penyerahan barang delivery of the goods to the customers. Income
kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan from sales of culled birds, used sacks, raw
ayam afkir, karung bekas, bahan baku (kecuali materials (except premix), chicken dung and
premix), kotoran ayam dan produk sampingan other by-products are recognized net of the
dicatat sebesar hasil penjualan bersih dikurangi related expenses incurred, and is presented as
dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan Other Operating Income. Expenses are
disajikan sebagai Pendapatan Operasi Lain. recognized when incurred.
Beban diakui pada saat terjadinya.
22
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the Effective Interest Rate
metode Suku Bunga Efektif (”SBE”), yaitu suku (“EIR”), which is the rate that exactly discounts
bunga yang secara tepat mendiskontokan the estimated future cash payments or receipts
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di through the expected live of the financial
masa datang selama perkiraan umur dari instrument or a shorter period, where
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, appropriate, to the net carrying amount of the
digunakan periode yang lebih singkat, untuk financial asset or liability.
nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui The Company and Subsidiaries recognize
liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan employee benefit liabilities in accordance with
Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003
2003 tentang “Ketenagakerjaan” (“Labor Law No. 13/2003”) as accounted for
(UU No. 13/2003) sesuai dengan PSAK No. 24 under SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee
(Revisi 2004), “Akuntansi Imbalan Kerja”. Benefits”. Based on Labor Law No. 13/2003,
Berdasarkan UU No. 13/2003, Perusahaan dan the Company and Subsidiaries are required to
Entitas Anak diharuskan membayar imbalan pay compensation benefits if certain conditions
kerja karyawan jika kondisi tertentu dalam UU stated in Labor Law No. 13/2003 are met.
No. 13/2003 tersebut terpenuhi.
Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk Under SFAS No. 24 (Revised 2004), the cost of
penyediaan imbalan kerja berdasarkan providing employee benefits under
UU No. 13/2003 ditentukan dengan UU No. 13/2003 is determined using the
menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit” actuarial valuation
“Projected Unit Credit”. Keuntungan dan method. Actuarial gains and losses are
kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan recognized as income or expense when the net
atau beban apabila akumulasi bersih dari cumulative unrecognized actuarial gains and
keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum losses at the end of the previous reporting year
diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya exceeded 10% of the present value of the
melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan defined benefit obligation at that date. These
pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan actuarial gains or losses are recognized on a
kerugian aktuarial ini diakui secara garis lurus straight-line basis over the expected average
selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja remaining working lives of the employees.
karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang Further, past-service costs arising from the
timbul dari penerapan suatu program imbalan introduction of a defined benefit plan or
pasti atau perubahan-perubahan dalam utang changes in the benefit payable of an existing
imbalan kerja program yang sudah ada plan are required to be amortized over the
diamortisasi sampai imbalan tersebut telah period until the benefits concerned become
menjadi hak karyawan. vested.
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Starting January 1, 2010, the Company and
Entitas Anak mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi Subsidiaries adopted the SFAS No. 50
2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan (Revised 2006), “Financial Instruments:
Pelaporan” (PSAK No. 50R), dan PSAK No. 55 Presentation and Disclosures” (SFAS No. 50R),
23
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: and the SFAS No. 55 (Revised 2006),
Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55R). “Financial Instruments: Recognition and
Measurement” (SFAS No. 55R).
PSAK No. 50R mengatur persyaratan tentang The SFAS No. 50R contains the requirements
penyajian instrumen keuangan dan for the presentation of financial instruments and
mengidentifikasi informasi yang harus identifies the information that should be
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut disclosed. The presentation requirements apply
berlaku terhadap klasifikasi instrumen to the classification of financial instruments,
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset from the perspective of the issuer, into financial
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen assets, financial liabilities and equity
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan instruments; the classification of related
suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan interest, dividends, losses and gains and the
dan keadaan di mana aset keuangan dan circumstances in which financial assets and
liabilitas keuangan akan saling hapus. financial liabilities are to be offset.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara This SFAS requires the disclosure of, among
lain, informasi mengenai faktor yang others, information about factors that affect the
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat amount, timing and level of certainty of an
kepastian arus kas masa datang yang terkait entity’s future cash flows relating to financial
dengan instrumen keuangan dan kebijakan instruments and the accounting policies applied
akuntansi yang digunakan untuk instrumen to those instruments.
tersebut.
PSAK No. 55R mengatur prinsip-prinsip dasar The SFAS No. 55R establishes the principles
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, for recognizing and measuring financial assets,
liabilitas keuangan dan beberapa kontrak untuk financial liabilities and contracts for purchase
membeli atau menjual komponen-komponen and sale of non-financial items. This standard
non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, provides for the definition and characteristics of
memberikan definisi dan karakteristik terhadap a derivative, categories of financial instruments,
derivatif, kategori instrumen keuangan, recognition and measurement, hedge
pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung accounting and determination of hedging
nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. relationships, among others.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of SFAS
No. 55R diklasifikasikan sebagai aset No. 55R are classified as financial assets
keuangan yang diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss, loans
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang investments and available-for-sale financial
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset assets, as appropriate. The Company and
keuangan tersedia untuk dijual. Subsidiaries determine the classification of
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan their financial assets at initial recognition
klasifikasi aset keuangan pada saat and, where allowed and appropriate, re-
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan evaluates this designation at each financial
dan sesuai, mengevaluasi kembali year end.
pengklasifikasian tersebut setiap akhir
tahun keuangan.
Aset keuangan pada awalnya diakui pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar ditambah, dalam hal investasi fair value plus, in the case of investments
tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan are not measured at fair value through
laba rugi, biaya transaksi yang dapat profit or loss, directly attributable
diatribusikan secara langsung. transaction costs.
24
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan dan kebiasan yang berlaku di convention in the marketplace (regular way
pasar (pembelian secara reguler) diakui purchases) are recognized on the trade
pada tanggal perdagangan, seperti tanggal date, i.e., the date that the companies
perusahaan berkomitmen untuk membeli commit to purchase or sell the assets.
atau menjual aset.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas The Company and Subsidiaries’ financial
Anak mencakup kas dan setara kas, assets include cash and cash equivalents,
piutang usaha dan piutang lain-lain dan trade and other receivables and other non-
aset tidak lancar lain-lain diklasifikasikan current assets-others are classified as
sebagai pinjaman yang diberikan dan loans and receivables.
piutang.
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through profit
wajar melalui laporan laba atau rugi or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi meliputi profit or loss include financial assets held
aset keuangan dalam kelompok for trading and financial assets
diperdagangkan dan aset keuangan designated upon initial recognition at fair
yang pada saat pengakuan awalnya value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba atau rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if they are acquired for the
atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam purpose of selling in the near term.
waktu dekat. Aset derivatif juga Derivative assets are also classified as
diklasifikasikan dalam kelompok held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali ditetapkan designated as effective hedging
sebagai instrumen lindung nilai yang instruments. Financial assets at fair
efektif. Aset keuangan yang diukur pada value through profit or loss are carried in
nilai wajar melalui laporan laba rugi the consolidated statement of financial
dicatat dalam laporan posisi keuangan position at fair value with gains or losses
konsolidasian pada nilai wajar dengan recognized as profit or loss.
laba atau rugi diakui sebagai laporan
laba rugi.
25
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak The Company and Subsidiaries do not
mempunyai aset keuangan yang diukur have financial assets at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss as of June 30,
pada tanggal 30 Juni 2012. 2012.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. Such
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut financial assets are carried at amortized
dicatat pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method. Gains and losses are
tingkat bunga efektif. Laba atau rugi recognized as profit or loss when the
diakui sebagai laba rugi pada saat loans and receivables are derecognized
pinjaman yang diberikan dan piutang or impaired, as well as through the
dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan The Company and Subsidiaries’ cash
piutang lain-lain, aset tidak lancar lain- and cash equivalents, trade and other
lain Perusahaan dan Entitas Anak receivables, non-current assets - other
termasuk dalam kategori ini. are included in this category.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55R diklasifikasikan sebagai SFAS No. 55R are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss,
wajar melalui laporan laba rugi, utang dan loans and borrowings, or derivatives
pinjaman, atau derivatif yang telah designated as hedging instruments in an
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai effective hedge, as appropriate. The
yang efektif, mana yang lebih sesuai. Company and Subsidiaries determine the
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan classification of their financial liabilities at
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat initial recognition.
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially
pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan at fair value and, in the case of loans and
pinjaman, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
26
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Laba atau rugi harus diakui sebagai laba Gains and losses are recognized as profit or
rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat if, and only if, there is a currently
hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts and there is an
telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas intention to settle on a net basis, or to
keuangan tersebut dan terdapat intensi realize the assets and settle the liabilities
untuk menyelesaikan secara bersih, atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara The fair value of financial instruments that
aktif diperdagangkan di pasar keuangan are actively traded in organized financial
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi markets is determined by reference to
harga pasar yang berlaku pada penutupan quoted market bid prices at the close of
pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk business at the end of the reporting period.
instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan active market, fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian. Teknik valuation techniques. Such techniques
penilaian tersebut meliputi penggunaan include use of recent arm’s-length market
transaksi pasar terkini yang dilakukan transactions, reference to the current fair
secara wajar, referensi atas nilai wajar value of another instrument that is
terkini dari instrumen lain yang secara substantially the same, discounted cash flow
substantial sama, analisis arus kas yang analysis, or other valuation models.
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries adjust the
menyesuaikan harga di pasar yang lebih price in the observable market to reflect any
menguntungkan untuk mencerminkan differences in counterparty credit risk
adanya perbedaan risiko kredit pihak yang between instruments traded in that market
bertransaksi antara instrumen yang and the ones being valued for financial asset
diperdagangkan di pasar tersebut dengan positions. In determining the fair value of
instrumen yang dinilai untuk posisi aset financial liability positions, the Company and
27
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar Subsidiaries' own credit risk associated with
posisi liabilitas keuangan, risiko kredit the instrument is taken into account.
Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan
instrumen keuangan tersebut ikut
diperhitungkan.
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan Amortized cost is computed using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate method less any
dikurangi cadangan penurunan nilai dan allowance for impairment and principal
pembayaran atau pengurangan pokok. repayment or reduction. The calculation
Perhitungan ini mencakup seluruh premi takes into account any premium or discount
atau diskonto pada saat akuisisi dan on acquisition and includes transaction costs
mencakup biaya transaksi serta fee yang and fees that are an integral part of the
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku effective interest rate.
bunga efektif.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company and Subsidiaries assess at
Perusahaan dan Entitas Anak each end of reporting period whether there
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang is any objective evidence that a financial
obyektif bahwa aset keuangan atau asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired.
penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company and
diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries first assess whether objective
terlebih dahulu menentukan apakah evidence of impairment exists individually
terdapat bukti obyektif mengenai for financial assets that are individually
penurunan nilai secara individual atas aset significant, or collectively for financial
keuangan yang signifikan secara individual, assets that are not individually significant. If
atau secara kolektif untuk aset keuangan the Company and Subsidiaries determine
yang tidak signifikan secara individual. Jika that no objective evidence of impairment
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan exists for an individually assessed financial
tidak terdapat bukti obyektif mengenai asset, whether significant or not, the asset
penurunan nilai atas aset keuangan yang is included in a group of financial assets
dinilai secara individual, terlepas aset with similar credit risk characteristics and
keuangan tersebut signifikan atau tidak, collectively assessed for impairment.
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam Assets that are individually assessed for
kelompok aset keuangan yang memiliki impairment and for which an impairment
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan loss is, or continues to be, recognized are
menilai penurunan nilai kelompok tersebut not included in a collective assessment of
secara kolektif. Aset yang penurunan impairment.
nilainya dinilai secara individual dan untuk
itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount
kerugian tersebut diukur sebagai selisih of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the asset’s carrying amount and
estimasi arus kas masa datang (tidak the present value of estimated future cash
28
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset is
melalui penggunaan pos cadangan reduced through the use of an allowance for
penurunan nilai dan jumlah kerugian yang impairment account and the amount of the
terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan loss is recognized as profit or loss. Interest
bunga tetap diakui sebesar nilai tercatat income continues to be accrued on the
yang telah diturunkan nilainya berdasarkan reduced carrying amount based on the rate
tingkat suku bunga yang digunakan untuk of interest used to discount future cash flows
mendisontokan arus kas masa depan untuk for the purpose of measuring impairment
pengukuran rugi penurunan nilai. Pinjaman loss. Loans and receivables, together with
yang diberikan dan piutang beserta dengan the associated allowances, are written off
cadangan terkait dihapuskan jika tidak when there is no realistic prospect of future
terdapat kemungkinan pemulihan di masa recovery and all collateral has been realized
mendatang yang realistis dan seluruh or transferred to the Company and
agunan telah terealisasi atau dialihkan Subsidiaries. If, in a subsequent year, the
kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, amount of the estimated impairment loss
pada tahun berikutnya, nilai estimasi increases or decreases because of an event
kerugian penurunan nilai aset keuangan occurring after the impairment was
bertambah atau berkurang karena peristiwa recognized, the previously recognized
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, impairment loss is increased or reduced by
maka kerugian penurunan nilai yang diakui adjusting the allowance for impairment
sebelumnya bertambah atau berkurang account. If a future write-off is later
dengan menyesuaikan pos cadangan recovered, the recovery is recognized as
penurunan nilai. Jika di masa mendatang profit or loss.
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai
laba rugi.
vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities
Aset keuangan (atau mana yang berlaku A financial asset (or where applicable, a part
sebagai bagian dari aset keuangan atau of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada when: (1) the rights to receive cash flows
saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang from the asset have expired; or (2) the
berasal dari aset keuangan tersebut Company and Subsidiaries have transferred
berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas their rights to receive cash flows from the
Anak memindahkan hak kontraktual untuk asset or has assumed an obligation to pay
menerima arus kas yang berasal dari aset the received cash flows in full without
keuangan tersebut atau menanggung material delay to a third party under a “pass-
liabilitas untuk membayar arus kas yang through” arrangement; and either (a) the
diterima tersebut tanpa penundaan yang Company and Subsidiaries have transferred
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu substantially all the risks and rewards of the
kesepakatan penyerahan; dan salah satu asset, or (b) the Company and Subsidiaries
diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak have neither transferred nor retained
29
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
secara substansial memindahkan seluruh substantially all the risks and rewards of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset asset, but has transferred control of the
keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan asset.
dan Entitas Anak secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
Perusahaan dan Entitas Anak terlibat dalam The Company and Subsidiaries enter into
pertukaran mata uang, pertukaran tingkat and engages in cross currency swap,
suku bunga dan instrumen keuangan interest rate swaps and other financial
lainnya, jika diperlukan, untuk tujuan instruments, if considered necessary, for the
pengelolaan eksposur nilai tukar dan tingkat purpose of managing its foreign exchange
suku bunga yang berasal dari pinjaman dan and interest rate exposures from the
utang Perusahaan dan Entitas Anak dalam Company and Subsidiaries’ loans and
mata uang asing. Instrumen keuangan borrowings in foreign currencies. These
derivatif ini tidak dirancang untuk memenuhi derivative financial instruments are not
syarat hubungan lindung nilai dan pada designated in a qualifying hedge relationship
awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal and are initially recognized at fair value on
dimana kontrak derivatif tersebut diadakan the date on which a derivative contract is
dan selanjutnya diukur kembali pada nilai entered into and are subsequently re-
wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset measured at fair value. Derivatives are
keuangan ketika nilai wajarnya positif dan carried as financial assets when the fair
sebagai liabilitas keuangan ketika nilai value is positive and as financial liabilities
wajarnya negatif. when the fair value is negative.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan Any gains or losses arising from changes in
nilai wajar derivatif selama periode yang the fair value of derivatives during the period
tidak memenuhi kualifikasi akuntansi lindung that do not qualify for hedge accounting are
nilai dicatat secara langsung sebagai laba directly recorded as profit or loss.
atau rugi.
30
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Aset dan liabilitas derivatif, jika ada, Derivative assets and liabilities, if any, are
disajikan masing-masing dalam aset lancar presented under current assets and current
dan liabilitas lancar. Derivatif melekat liabilities, respectively. Embedded
disajikan dengan kontrak utama pada derivatives are presented with the host
laporan posisi keuangan konsolidasian yang contract in the consolidated statements of
menampilkan penyajian yang tepat dari financial position which represents an
seluruh arus kas di masa datang atas appropriate presentation of overall future
instrumen tersebut secara keseluruhan. cash flows for the instrument taken as a
whole.
p. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah amounts at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir exchange prevailing at the time the transactions
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter are made. At the end of reporting period,
dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam monetary assets and liabilities denominated in
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs foreign currencies are adjusted to Rupiah using
tengah yang berlaku pada tanggal pelaporan. the middle rate of exchange on the reporting
Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikredit atau date. The resulting gains or losses are credited
dibebankan pada usaha periode berjalan. or charged to operations of the current period.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset estimated taxable income for the year. Deferred
dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas temporary differences between the commercial
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan and the tax bases of assets and liabilities at
perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat each reporting date. Future tax benefits, such
pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi as the carryforward of unused tax losses, are
pajak yang belum digunakan, diakui sejauh also recognized to the extent that realization of
besar kemungkinan realisasi atas manfaat such benefits is probable.
pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada Deferred tax assets and liabilities are measured
tarif pajak yang akan berlaku pada periode at the tax rates that are expected to be applied
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas to the period when the asset is realized or the
dilunasi berdasarkan tarif pajak yang berlaku liability is settled, based on tax rates that have
atau secara substansial telah diberlakukan been enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai reporting date. Changes in the carrying
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan amounts of deferred tax assets and liabilities
yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak due to a change in tax rates are charged to
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk current year operations, except to the extent
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah that they relate to items previously charged or
langsung dibebankan atau dikreditkan ke credited to equity.
ekuitas.
Untuk Entitas Anak yang dikonsolidasi, For each of the consolidated Subsidiaries, the
pencatatan aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax assets and liabilities are presented
disajikan dalam jumlah bersih. at net amounts.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax liabilities are recorded when
pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) an Tax Collection Notices (“SKP”) is received
diterima atau pada saat keputusan atas or, if an objection is submitted by the Company
keberatan ditetapkan, jika Perusahaan dan and Subsidiaries, when the result of the appeal
Entitas Anak mengajukan keberatan. is determined.
31
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Modal saham yang diperoleh kembali dicatat Treasury stock is stated at acquisition cost and
sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai shown as deduction from share capital under the
pengurang modal saham di bagian Ekuitas Equity section of the consolidated statements of
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Pada saat modal saham yang diperoleh kembali When the treasury stock is retired, the difference
tersebut ditarik kembali, selisih antara harga between the acquisition cost and par value is
perolehan dan nilai nominal dialokasikan antara allocated between the related additional paid-in
tambahan modal disetor dan saldo laba. capital and retained earnings.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Effective January 1, 2011, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi Subsidiaries applied SFAS No. 5 (Revised
2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini 2009), “Operating Segments”. The revised
mengatur pengungkapan yang memungkinkan SFAS requires disclosures that will enable
pengguna laporan keuangan untuk users of financial statements to evaluate the
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari nature and financial effects of the business
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan activities in which the entity engages and the
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. economic environments in which it operates.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak The adoption of this SFAS does not have a
memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. They are determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan Company and Subsidiaries balances and intra-
transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak, group transactions are eliminated, as part of the
dieliminasi sebagai bagian dari proses process of consolidation.
konsolidasi.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are computed by
laba periode berjalan/jumlah pendapatan dividing income for the period/total
komprehensif yang dapat diatribusikan kepada comprehensive income attributable to equity
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata holders of the parent entity by the weighted-
tertimbang saham yang beredar pada periode average number of shares outstanding during
yang bersangkutan. the period.
32
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
u. Provisi u. Provision
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Effective January 1, 2011, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi Subsidiaries adopted SFAS No. 57 (Revised
2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and
Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara Contingent Assets”. This revised SFAS is
prospektif dan menetapkan pengakuan dan applied prospectively and stipulates that
pengukuran liabilitas, liabilitas kontinjensi dan appropriate recognition criteria and
aset kontinjensi serta untuk memastikan measurement bases are applied to provisions,
informasi memadai telah diungkapkan dalam contingent liabilities and contingent assets with
catatan atas laporan keuangan konsolidasian the aims of ensuring that sufficient information
untuk memungkinkan para pengguna is disclosed in the notes to enable users to
memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait understand the nature, timing, and amount
dengan informasi tersebut. Tidak terdapat related to the information. The adoption of the
dampak signifikan atas penerapan PSAK yang revised SFAS does not have a significant
direvisi tersebut terhadap laporan keuangan impact on the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak Provisions are recognized when the Company
memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum and Subsidiaries has a present obligation (legal
maupun bersifat konstruktif) yang akibat or constructive) where, as a result of a past
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya event, it is probable that an outflow of resources
besar penyelesaian liabilitas tersebut embodying economic benefits will be required
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang to settle the obligation and a reliable estimate
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi can be made of the amount of the obligation.
yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut
dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each reporting date
pelaporan dan disesuaikan untuk and adjusted to reflect the current best
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. estimate. If it is no longer probable that an
Jika arus keluar sumber daya untuk outflow of resources embodying economic
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar benefits will be required to settle the obligation,
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. the provision is reversed.
Selain standar akuntansi revisi yang telah Other than the revised accounting standards
disebutkan sebelumnya di atas, Perusahaan dan previously mentioned above, the Company and
Entitas Anak juga telah menerapkan standar Subsidiaries also adopted the following revised
akuntansi revsisi dan interpretasi berikut pada accounting standards and interpretations on
tanggal 1 Januari 2011, yang dianggap relevan January 1, 2011, which were considered relevant
terhadap laporan keuangan konsolidasian to the consolidated financial statements, but did
namun tidak menimbulkan dampak yang not have significant impact except for the related
signifikan kecuali untuk pengungkapan terkait: disclosures:
• PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” • SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statements of
• PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Cash Flows”
Periode Pelaporan” • SFAS No. 8 (Revised 2010), “Events after the
• PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Reporting Period”
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi • SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting
dan Kesalahan” Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors”
33
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pertimbangan Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and Subsidiaries’
Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas disclosure of contingent liabilities, at the end of the
kontijensi, pada akhir periode pelaporan. reporting period. Uncertainty about these
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi assumptions and estimates could result in
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian outcomes that may require material adjustments to
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts of the assets and liabilities
yang terpengaruh pada periode pelaporan affected in future periods.
berikutnya.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki Subsidiaries’ accounting policies that have the
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui most significant effects on the amounts recognized
dalam laporan keuangan konsolidasian: in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan The Company and Subsidiaries determines the
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai classifications of certain assets and liabilities as
aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan financial assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan they meet the definitions set forth in SFAS No. 55
PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan (Revised 2006). Accordingly, the financial assets
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan and financial liabilities are accounted for in
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accordance with the Company and Subsidiaries’
Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan accounting policies disclosed in Note 2o.
pada Catatan 2o.
Mata uang fungsional dari Perusahaan dan The functional currency of the Company and each
masing-masing entitas dalam Perusahaan adalah of the entities under the Company is the currency
mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana of the primary economic environment in which each
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah entity operates. It is the currency that mainly
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan influences the revenue and cost of rendering
beban dari jasa yang diberikan. services.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
34
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila Impairment test is performed when certain
terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, impairment indicators are present. In case of
goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya goodwill, such assets are subject to annual
dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. impairment test and whenever there is an
Manajemen harus menggunakan pertimbangan indication that such asset may be impaired.
dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan Management has to use its judgment in estimating
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. the recoverable value and determining if there is
any indication of impairment.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat material adjustments to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas year/period are disclosed below. The Company
Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada and Subsidiaries bases its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat laporan estimates on parameters available when the
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan consolidated financial statements are prepared.
situasi mengenai perkembangan masa depan Existing circumstances and assumptions about
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau future developments may change as a result of
situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas market changes or circumstances beyond the
Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam control of the Company and Subsidiaries. Such
asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun The Company and Subsidiaries evaluates specific
tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan accounts where it has information that certain
yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas customers are unable to meet their financial
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan obligations. In these cases, the Company and
Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan Subsidiaries uses judgment, based on the available
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun facts and circumstances, including but not limited
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan to, the length of its relationship with the customer
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan and the customer’s current credit status based on
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan third party credit reports and known market factors,
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat to record specific provisions for customers against
cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan amounts due to reduce its receivable amounts that
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan the Company and Subsidiaries expects to collect.
dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. These specific provisions are re-evaluated and
Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan adjusted as additional information received affects
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima the amounts of allowance for impairment of trade
mempengaruhi jumlah cadangan untuk piutang receivables.
ragu-ragu.
35
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan The determination of Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada employee benefit liabilities is dependent on its
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris selection of certain assumptions used by the
independen dalam menghitung jumlah-jumlah independent actuaries in calculating such amounts.
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, Those assumptions include discount rates, future
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, annual salary increase, annual employee turnover
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, disability rate, retirement age and mortality
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. rate. Actuarial gains and losses are recognized as
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai profit or loss when the net cumulative unrecognized
laba rugi apabila akumulasi neto dari keuntungan actuarial gains and losses at the end of the
dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada previous reporting year exceed 10% of the current
akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% defined benefit obligation at that date. While
dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal Company and Subsidiaries believes that its
tersebut. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak assumptions are reasonable and appropriate,
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar significant differences in the Company and
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual Subsidiaries results or significant changes in the
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang Company and Subsidiaries assumptions may
ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat materially affect its employee benefit liabilities and
mempengaruhi secara material liabilitas atas net employee benefit expenses.
imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja
karyawan neto.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant and equipment, except
menggunakan metode garis lurus berdasarkan land, are depreciated on a straight-line basis over
taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan their estimated useful lives after taking into account
memperhitungan taksiran nilai residu sebesar the residual values at as certain percentage of the
persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk carrying value, except for land improvements which
prasarana tanah. Manajemen mengestimasi masa have no salvage value. Management estimates the
manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai useful lives of such property, plant and equipment
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara to be within 2 to 20 years. These are common life
umum diharapkan dalam industri di mana expectancies applied in the industries where the
Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan Company and Subsidiaries conducts its
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan businesses. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usage and technological development could impact
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan the economic useful lives and the residual values
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin of these assets, necessitating revision of future
direvisi. depreciation charges.
36
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Income Tax Assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan Company and Subsidiaries reviews the carrying
penelaahan atas nilai tercatat aset pajak amounts of deferred income tax assets at the end
tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan of each reporting period and reduces these to the
dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar extent that it is no longer probable that sufficient
kemungkinan aset tersebut tidak dapat taxable income will be available to allow all or part
direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak of the deferred income tax assets to be utilized.
yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan The Company and Subsidiaries assessment of the
seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan recognition of deferred income tax assets for
tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas deductible temporary differences is based on the
Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk level and timing of forecast taxable income for the
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, subsequent reporting periods. This forecast is
didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan based on the Company and Subsidaries’s past
kena pajak yang ditaksirkan untuk periode results and future expectations as to revenues and
pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan expenses as well as future tax planning strategies.
hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di However, there is no assurance that the Company
masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap and Subsidaries will generate suffiicient taxable
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan income to allow all or part of the deferred income
strategi perencanaan perpajakan di masa depan. tax assets to be utilized.
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan
dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan
kena pajak yang cukup untuk memungkinkan
penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari
aset pajak tangguhan tersebut.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Declining in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the physical conditions
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya of the inventories, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan to be incurred for their sales. The provisions are
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang reevaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. received affects the amount estimated.
4. AKUISISI 4. ACQUISITION
Pada tahun 2011, Perusahaan dan PT Charoen In 2011, the Company and PT Charoen Pokphand
Pokphand Jaya Farm (CPJF), Entitas Anak, Jaya Farm (CPJF), a Subsidiary, entered into a
menandatangani perjanjian jual beli saham dengan sale and purchase of shares agreement with
Taufik dan PT Cipendawa Agro Lestari, keduanya Taufik and PT Cipendawa Agro Lestari, both third
merupakan pihak ketiga, masing-masing untuk parties, to purchase 5 shares and 105,866 shares,
membeli 5 saham dan 105.866 saham atau respectively, representing 100% ownership in
merupakan 100% saham PT Cipendawa PT Cipendawa Agriindustri (CAI) with a total
Agriindustri (CAI) dengan jumlah harga beli purchase price of Rp15,374.
sebesar Rp15.374.
Nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi dari CAI The fair value of the identifiable assets and
pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: liabilities of CAI at the date of acquisition are as
follows:
37
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(Berlanjut) (forward)
Nilai wajar pada
saat akuisisi/
Fair value on
acquisition date
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 8.122 Trade payables
Utang lancar lainnya 7.088 Other current liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan 5.000 Liabilities for employee benefits
Jumlah liabilitas 20.210 Total liabilities
Nilai wajar dari aset bersih yang diakuisisi 7.936 Fair value of net assets acquired
Goodwill yang timbul dari akuisisi 7.438 Goodwill arising from acquisition
Harga pembelian 15.374 Purchase price
Nilai wajar aset tetap yang diakuisi didasarkan The fair value of the acquired fixed assets is based
pada penilaian oleh penilai independen. Nilai wajar on a valuation by an independent valuer. The fair
aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati value of other identifiable assets and liabilities
nilai tercatat pada tanggal akuisisi. approximates their carrying value at the date of
acquisition.
(Berlanjut) (forward)
38
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
(Berlanjut) (forward)
39
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Suku bunga tahunan setara kas berkisar antara: The cash equivalents bear annual interest rates
ranging as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
(Berlanjut) (forward)
40
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of accounts receivable - trade
faktur adalah sebagai berikut: based on invoice date is as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Seluruh saldo piutang usaha di atas dalam mata All accounts receivable - trade are in Rupiah
uang Rupiah. currency.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup impairment is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya from the non-collection of accounts receivable –
piutang usaha. trade.
41
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Piutang usaha milik Perusahaan sebesar Accounts receivable - trade of the Company
Rp112.500 pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 amounting to Rp112,500 as of June 30, 2012 and
Desember 2011 digunakan sebagai jaminan atas December 31, 2011, are used as collateral for loan
fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. Accounts
Piutang usaha milik Perusahaan dan Entitas Anak receivable - trade of the Company and certain
tertentu sebesar Rp440.000 pada tanggal 31 Subsidiaries amounting to Rp440,000 as of
Desember 2010 digunakan sebagai jaminan atas December 31, 2010 are used as collateral for
pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang short-term and long-term bank loans obtained by
yang diperoleh Perusahaan dan CPJF. the Company and CPJF.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Akun ini merupakan persediaan berdasarkan This account represents inventories based on
segmen usaha sebagai berikut: business segments as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
* Persediaan anak ayam sehari terdiri dari telur * Inventories of day-old-chicks consist of hatching
untuk ditetaskan, pakan, obat-obatan dan lain- eggs, feeds, medicines and others.
lain.
Pada tanggal 30 Juni 2012, persediaan (kecuali As of June 30, 2012, inventories (except for certain
persediaan tertentu yang masih dalam perjalanan) goods in-transit) and breeding flocks are covered
dan ayam pembibit turunan telah diasuransikan by insurance against losses from damage, natural
terhadap risiko kerugian akibat kerusakan, disasters, fire and other risks under blanket policies
bencana alam, kebakaran dan risiko lainnya amounting to Rp1,472,433. Management believes
berdasarkan suatu paket polis tertentu, dengan that the insurance coverage is adequate to cover
nilai pertanggungan sebesar Rp1.472.433. possible losses arising from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan pada akhir periode, manajemen inventories at the end of the period, the
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan management believes that the allowance for decline
nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup in value of inventories is adequate to cover possible
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai losses from the decline in value of these inventories.
persediaan.
42
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Eliminasi merupakan laba yang belum direalisasi Elimination represents unrealized profit on sales of
atas penjualan pakan dan anak ayam usia sehari feed and day-old chicks between the Company and
antara Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang certain Subsidiaries that are eliminated for
dieliminasi untuk tujuan konsolidasi. consolidation purposes.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property, plant and equipment are as
follows:
(Berlanjut) (forward)
43
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(Berlanjut) (forward)
44
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
45
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(b) Keuntungan dari penjualan aset tetap adalah (b) The computation of gain on sale of property,
sebagai berikut: plant and equipment is as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Laba penjualan dan rugi penghapusan aset Gain on sales and loss on disposal of property,
tetap disajikan sebagai bagian dari akun plant and equipment are presented as part of
“Pendapatan (Beban) Operasi Lainnya” laporan the “Other Operating Income (Expenses)”
laba rugi komprehensif konsolidasian. account in the consolidated statements of
comprehensive income.
(c) Pada tanggal 30 Juni 2012, aset tetap, tidak (c) As of June 30, 2012, property, plant and
termasuk tanah dan peralatan transportasi, equipment, excluding land and transportation
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian equipment, are covered by insurance against
akibat kerusakan, bencana alam, kebakaran losses from damage, natural disasters, fire and
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis other risks under blanket policies of
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar US$383,565,760. Management believes that the
AS$383.565.760. Manajemen berkeyakinan insurance is adequate to cover possible losses
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup arising from such risks.
untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul dari risiko-risiko tersebut.
(d) Penambahan aset tetap terdiri dari biaya (d) Additions in property, plant and equipment
pengadaan aset tetap sehubungan dengan consist of acquisition costs related to expansion
ekspansi kapasitas produksi, penambahan of production capacity, additions to poultry feed
fasilitas penunjang pakan ternak seperti silo, supporting facilities such as silo, raw materials
gudang barang jadi dan bahan baku khususnya and finished goods’ warehouses, especially for
untuk pembangunan pabrik pakan ternak di constructing a feedmill factory in Makassar,
Makassar, Lampung dan Cirebon, pabrik premix Lampung and Cirebon, premix plant in
di Surabaya dan pabrik pengolahan ayam di Surabaya and chicken processing plant in
Medan. Medan.
(e) Rincian dari aset dalam penyelesaian adalah (e) The details of constructions in progress are as
sebagai berikut: follows:
46
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(f) Aset tetap dalam bentuk tanah dengan status (f) Land under “Hak Guna Bangunan” is located in
Hak Guna Bangunan terletak di beberapa lokasi several locations in Indonesia with a total area
di Indonesia dengan jumlah luas keseluruhan of 10,729,144 square meters. The related
2
sekitar 13.177.639 m . Hak atas tanah tersebut landrights will expire on various dates between
akan berakhir pada berbagai tanggal antara 2012 and 2041. Management believes that
tahun 2012 sampai dengan tahun 2041. these rights are renewable upon their expiry.
Manajemen berkeyakinan bahwa hak tersebut
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
(g) Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen (g) Based on the condition of the property, plant
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi and equipment, the management believes that
adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan there is no indication of impairment of asset
dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2012 value in the Company and Subsidiaries as of
dan 31 Desember 2011, kecuali untuk aset June 30, 2012 and December 31, 2011, except
tertentu yang telah dibebankan pada tahun for certain assets that already charged to
berjalan. Penurunan nilai aset tetap berupa current year. Impairment of asset value
mesin-mesin untuk pabrik yang sudah tidak represent the Company machineries for no
beroperasi milik Perusahaan di Jakarta dan longer operated plant in Jakarta and CPJF’s hen
bangunan kandang ayam milik CPJF di house in Mekarsari.
Mekarsari.
Akun ini terdiri dari pinjaman dalam mata uang This account consists of loan in Indonesian Rupiah
Rupiah Indonesia dan Dollar Amerika Serikat and United States Dollar to the following banks:
kepada bank-bank berikut:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
47
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 9 September 2002, Perusahaan dan On September 9, 2002, the Company and CPJF
CPJF menandatangani perjanjian pinjaman dengan entered into a loan agreement with
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk PT Bank Central Asia Tbk (BCA) to obtain Time
mendapatkan fasilitas pinjaman Time Revolving Revolving Loan (TRL) facilities with a maximum limit
Loan (TRL) dengan jumlah maksimal Rp260.000, of Rp260,000, consisting of the Company’s portion
terdiri atas fasilitas pinjaman untuk Perusahaan of Rp200,000 and CPJF’s portion of Rp60,000.
sebesar Rp200.000 dan CPJF sebesar Rp60.000. These loan facilities have a maturity period of one
Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun. year.
Berdasarkan adendum kedua perjanjian pinjaman Based on the second amendment of the loan
dengan BCA tertanggal 14 April 2003, sebagian dari agreement with BCA dated April 14, 2003,
fasilitas TRL Perusahaan tersebut di atas, yaitu a portion of the Company’s TRL facility amounting
sebesar Rp20.000 dialihkan menjadi fasilitas kredit Rp20,000 was converted into an overdraft facility.
rekening koran (cerukan).
Berdasarkan surat dari BCA pada tanggal Based on the letter from BCA dated December 1,
1 Desember 2006, fasilitas TRL Perusahaan dengan 2006, the Company’s TRL facility with a maximum
jumlah maksimal Rp180.000 telah ditingkatkan limit of Rp180,000 has been increased to
menjadi Rp230.000. Rp230,000.
Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang The availability of the above facilities has been
beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal extended several times with the most recent
12 November 2012. extension being up to November 12, 2012.
Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan The above loan facilities are secured by cross
piutang usaha milik Perusahaan, persediaan dan collateral of certain trade receivables of the
ayam pembibit turunan milik CPJF dan aset tetap Company, inventories and breeding flocks of CPJF
tertentu milik Perusahaan dan CPJF secara cross and certain property, plant and equipment of the
collateral. Jaminan di atas juga digunakan untuk Company and CPJF. The above collateral is also
menjamin fasilitas pinjaman yang diperoleh dari used to secure the loan facilities obtained from
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) and PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)
berdasarkan Security Sharing Agreement No. 45 based on the Security Sharing Agreement as
tertanggal 14 April 2003, yang dibuat dihadapan notarized under Deed No. 45 dated April 14, 2003 of
Notaris Doktor Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., Doktor Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. In
M.M. Disamping itu, Perusahaan juga menerbitkan addition, the Company also issued a corporate
jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk guarantee on the loans obtained by CPJF from BCA,
fasilitas pinjaman yang diperoleh CPJF dari BCA, Bank Danamon and Bank Ekonomi.
Bank Danamon dan Bank Ekonomi.
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan dan On October 27, 2011, the Company and CPJF
CPJF menerima surat Pelepasan Jaminan dari BCA obtained a Release Letter No.694/GCF/2011 from
No.694/GCF/2011, yang menetapkan bahwa semua BCA, stipulating that all collaterals to credit facilities
jaminan atas fasilitas kredit telah dilepaskan, dan has been released, and starting October 27, 2011
sejak tanggal 27 Oktober 2011 fasilitas yang the credit facilities are not secured.
diberikan adalah tanpa jaminan.
Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan dan The related loan agreement required the Company
CPJF untuk mempertahankan rasio keuangan and CPJF to maintain financial ratios as follows:
sebagai berikut:
- Rasio utang terhadap tangible net worth tidak - Total debt to tangible net worth ratio shall not
boleh melebihi 2x exceed 2 times
- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar - Current assets to current liabilities ratio shall be at
minimal 1x least 1 time
48
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
- Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga - EBITDA to interest payment ratio shall be at least
minimal 2x. 2 times.
- Mempertahankan rasio utang terhadap EBITDA - Maintain liabilites to EBITDA ratio not in excess of
maksimal 3,75 kali. 3.75 times.
Perjanjian tersebut juga memuat beberapa The related loan agreement also imposes several
pembatasan bagi Perusahaan dan CPJF, antara lain restrictions to the Company and CPJF, among
untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa others, not to enter into the following transactions,
persetujuan tertulis dari BCA: without prior written consent from BCA:
- Menjamin utang pihak lain atau menjaminkan - Make any guarantee to or for other party’s loan or
aset, kecuali atas utang CPJF dengan maksimal assets, except for CPJF’s loan in which the
penjaminan sebesar persentase kepemilikan guarantee amount should not exceed the
Perusahaan Company’s percentage of ownership
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari pihak - Obtain new loan facilities from third parties and
ketiga termasuk dari pihak berelasi kecuali untuk also, from related parties, except for operational
keperluan usaha dan tidak melanggar matters which willl not result in breach of the
pembatasan rasio keuangan yang ditetapkan oleh financial covenants required by BCA
BCA
- Melakukan penggabungan usaha atau - Merge or acquire all or a substantial part of the
mengakuisisi seluruh atau sebagian besar aset assets or share capital of any other companies,
atau saham perusahaan lain kecuali merger except a merger between the Company and CPJF
antara Perusahaan dan CPJF dengan with a related party company which has at least
perusahaan yang mempunyai hubungan relasi 50.1% share ownership by the Charoen Pokphand
yang sahamnya 50,1% atau lebih dimiliki Group that requires prior written notification to the
kelompok usaha Charoen Pokphand diharuskan creditor
mengirim pemberitahuan tertulis terlebih dahulu
- Mengumumkan atau membagikan dividen yang - Declare or pay dividend above the maximum
jumlahnya melebihi 40% dari laba bersih setelah permitted amount representing 40% of net income
pajak dan pos luar biasa after tax and extraordinary items
- Tidak diperkenankan untuk melakukan investasi - Make any investment, except if it is within the
kecuali jika investasi tersebut berkaitan dengan Company and CPJF’s line of business.
usaha Perusahaan dan CPJF.
Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan dan CPJF On April 11, 2011, the Company dan CPJF obtained
menerima persetujuan tertulis dari BCA atas written approval from BCA for the removal of
penghapusan ketentuan pembatasan pembagian restriction on the dividend payment.
dividen.
Pada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan dan On December 21, 2011, the Company and CPJF
CPJF mengirimkan penjelasan tertulis kepada BCA sent a written explanation to BCA regarding their
sehubungan dengan akuisisi saham PT Cipendawa acquisition of shares of PT Cipendawa Agriindustri.
Agriindustri.
Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan dan CPJF On March 21, 2012, the Company and CPJF
memperoleh persetujuan tertulis dari BCA atas obtained written approval from BCA regarding their
akuisisi saham PT Cipendawa Agriindustri. acquisition of shares of PT Cipendawa Agriindustri..
Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan On January 2, 2007, the Company obtained short-
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dan term loan and Trust Receipt facilities from Citibank
Trust Receipt dari Citibank NA., Jakarta (Citibank) NA., Jakarta (Citibank) with the maximum limit of
dengan jumlah maksimal sebesar AS$15.000.000. US$15,000,000. These facilities have been
Jumlah fasilitas pinjaman telah diubah beberapa amended several times with the latest amendment
kali, terakhir dengan perjanjian tanggal 3 Desember dated December 3, 2009 concerning the total
2009 menjadi setinggi-tingginya AS$25.000.000. maximum limit becoming US$25,000,000.
49
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang The availability of the above facilities has been
beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal 12 extended several times with the most recent
September 2012. Fasilitas pinjaman ini tidak dijamin. extension being up to September 12, 2012. The loan
facilities are not secured.
Perjanjian tersebut juga memuat beberapa The related loan agreement also imposes several
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain untuk restrictions on the Company, among others, not to
tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan enter into the following transactions without prior
tertulis dari Citibank: written consent from Citibank:
- Mengubah pemegang saham atau pemegang - Change its shareholders or their respective
saham terkait dan manajemen utama dalam shareholderings and the key management of the
Perusahaan Company
- Melakukan merger atau konsolidasi dengan - Merge or consolidate with any other company or
perusahaan lain atau mengakuisisi sebagian acquire a substantial part of the assets or capital
besar aktiva atau saham perusahaan lain stock of any other company
- Menjual, menyewakan, mengalihkan atau menjual - Sell, lease, transfer or otherwise dispose of any
sebagian besar properti atau aset significant portion of its property or assets
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan Company has complied with all the requirements
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan bank. and restrictions in accordance with the bank loan
covenants.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loans bear annual interest rates
berkisar antara: ranging as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Akun ini terdiri atas utang kepada: This account consists of payables to:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
50
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 Corporate Income Tax for year 2006
Pada tanggal 23 September 2008, Perusahaan On September 23, 2008, the Company received an
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Assessment of Tax Underpayment (SKPKB) for
(SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun 2006 2006 corporate income tax amounting to Rp46,811
sebesar Rp46.811 dari klaim sebesar Rp2.789 yang from the reported claim of Rp2,789 as submitted by
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 19 Desember the Company to the Tax Office. On December 19,
2008, Perusahaan mengajukan surat keberatan 2008, the Company sent an objection letter on this
atas SKPKB tersebut sebesar Rp30.056 sedangkan SKPKB for the Rp30,056 and the remaining balance
sisanya sebesar Rp16.755 telah dibayarkan ke of Rp16,755 being paid by the Company to the Tax
Kantor Pajak. Jumlah yang telah dibayarkan dan Office. The payment to the Tax Office and the
klaim yang tidak diakui dengan jumlah keseluruhan unacknowledged claim totaling Rp19,544 were
sebesar Rp19.544 telah dicatat sebagai biaya pajak recognized as tax expense in 2008.
tahun 2008.
51
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 16 Desember 2009, Direktur Jendral On December 16, 2009, Directorate General of
Pajak (DJP) menolak keberatan Perusahaan atas Taxation (DGT) rejected the Company’s objection to
SKPKB pajak penghasilan badan tahun 2006. Atas the SKPKB on the 2006 corporate income tax. As a
keputusan DJP, pada tanggal 25 Februari 2010, result of this DGT decision, on February 25, 2010,
Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan the Company submitted an appeal to the Tax Court.
Pajak. Sesuai dengan peraturan, Perusahaan telah Based on the tax regulation, the Company has paid
melakukan pembayaran terlebih dahulu atas in advance the underpayment of tax for 2006 of
kekurangan pembayaran SKPKB sebesar Rp30.056 Rp30,056 and the interest penalty of Rp9,159
dan Surat Tagihan Pajak (STP) denda bunga before submitting an objection to Tax Court.
sebesar Rp9.159 sebelum pengajuan banding ke
Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 25 Mei 2011, Pengadilan Pajak On May 25, 2011, Tax Court granted the
mengabulkan tuntutan Perusahaan atas SKPKB Company’s objection to the SKPKB on the 2006
pajak penghasilan badan tahun 2006. Berdasarkan corporate income tax. Based on Tax Court decision,
keputusan Pengadilan Pajak tersebut, pada tanggal on July 19, 2011, the Company received refund on
19 Juli 2011, Perusahaan menerima pengembalian the objected amount by the Company amounting to
atas keberatan yang diajukan Perusahaan sebesar Rp30,056 along with interest compensation
Rp30.056 beserta kompensasi bunga sebesar amounting to Rp10,077.
Rp10.077.
Pada tanggal 28 Juli 2011, Perusahaan mengajukan On July 28, 2011, the Company submitted a request
surat permohonan pembatalan STP bunga pajak to revoke STP on interest penalties of Rp9.159 on
sebesar Rp9.159 atas SKPKB tersebut. Pada the above SKPKB. On August 22, 2011, DGT
tanggal 22 Agustus 2011, DJP menyatakan akan informed the Company’s request by creating
menindaklanjuti permohonan Perusahaan dengan Proposal for Research of Reduction or Deduction on
membuat Uraian Penelitian Usulan Pengurangan Administrative Sanction. As of the completion date
atau Penghapusan Sanksi Administrasi. Sampai of the consolidated financial statements, the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Company is still waiting for abolition of STP on this
konsolidasian, Perusahaan masih menunggu proses interest penalties.
penghapusan sanksi STP bunga pajak tersebut.
Pada tanggal 12 September 2011, DJP mengajukan On September 12, 2011, DGT submitted Judicial
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung atas Review (PK) to Supreme Court on the above Tax
keputusan Pengadilan Pajak tersebut di atas. Pada Court’s decision. On November 17, 2011, the
tanggal 17 November 2011, Perusahaan Company submitted counter of Judicial Review to
mengajukan kontra memori Peninjauan Kembali ke the Supreme Court. As of the completion date of the
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal financial statements, PK is still in process in the
penyelesaiaan laporan keuangan, PK masih dalam Supreme Court. While waiting for the result of the
proses di Mahkamah Agung. Menunggu hasil Judicial Review, the Company recorded the interest
Peninjauan Kembali, Perusahaan mencatat penalties in “Tax Payable - Others”.
kompensasi bunga yang telah diterima dalam akun
“Utang Pajak - Lain-lain”.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 Corporate Income Tax for year 2008
Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menerima On June 23, 2010, the Company received an
Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Assessment of Tax Overpayment (SKPLB) for 2008
pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar corporate income tax amounting to Rp92,228 from
Rp92.228 dari klaim sebesar Rp125.043 yang the reported claim of Rp125,043 due to a correction
diajukan Perusahaan dikarenakan koreksi biaya of royalty fee in the computation of corporate income
royalti dalam perhitungan pajak penghasilan badan. tax. On September 20, 2010, the Company
Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan submitted an objection to this SKPLB. The
mengajukan keberatan atas SKPLB tersebut. overpayment was used in settlement of a tax
Kelebihan pembayaran pajak tersebut digunakan collection notice (STP) for 2008 value added tax.
untuk pembayaran Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2008.
52
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, DJP menolak On August 11, 2011, DGT rejected the Company’s
keberatan Perusahaan atas SKPLB pajak objection for 2008 corporate income tax. As a result
penghasilan badan tahun 2008. Atas keputusan of this DGT’s decision, the Company submitted an
DJP, Perusahaan mengajukan banding ke appeal to the Tax Court on November 1, 2011. As of
Pengadilan Pajak pada tanggal 1 November 2011. the completion date of the consolidated financial
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan statements, the Company is still awaiting for the
keuangan konsolidasian, Perusahaan masih hearing process in relation to its appeal to the Tax
menunggu proses persidangan terkait dengan Court.
gugatan ke Pengadilan Pajak tersebut.
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 Value Added Tax for year 2008
Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menerima On June 23, 2010, the Company received a Tax
STP PPN tahun 2008 sebesar Rp113.803 Collection Notice (STP) for 2008 value added tax
dikarenakan pembuatan faktur pajak sederhana atas amounting to Rp113,803, caused by the issuance of
penyerahan kepada pembeli yang secara akumulatif simple tax invoices to customers with cumulative
lebih dari Rp600. Perusahaan mengajukan sales of over Rp600. The Company requested for
permohonan pembatalan STP tersebut pada tanggal cancellation on this STP on July 8, 2010. The
8 Juli 2010. Perusahaan telah melakukan Company has settled this STP through account
pembayaran atas STP tersebut melalui transfer from SKPLB of 2008 corporate income tax
pemindahbukuan dari SKPLB pajak penghasilan amounting to Rp92,228, while the remaining
badan tahun 2008 sebesar Rp 92.228 dan sisanya amounted to Rp21,575 on July 23, 2010.
sebesar Rp21.575 pada tanggal 23 Juli 2010.
Pada tanggal 28 Desember 2010, DJP menolak On December 28, 2010, DGT rejected the
permohonan Perusahaan atas pembatalan STP Company’s request for cancellation of the STP on
PPN tahun 2008. Atas keputusan DJP, Perusahaan 2008 value added tax. As a result of this DGT’s
mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak pada decision, the Company filed an appeal against the
tanggal 26 Januari 2011. Sampai dengan tanggal DGT’s decision with the Tax Court on January 26,
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, 2011. As of the completion date of the consolidated
Perusahaan masih menunggu keputusan dari financial statements, the Company has not yet
pengadilan pajak terkait dengan surat banding received any decision from the Tax Court on such
tersebut. appeal.
Pajak Pertambahan Nilai tahun-tahun 2003, 2004 Value Added Tax for years 2003, 2004 and 2005
dan 2005
Berdasarkan Keputusan Pengadilan Pajak atas Based on Tax Court decision on 2006 corporate
pajak penghasilan badan tahun 2006, Majelis Hakim income tax, Panel of Judges conclude that the
berpendapat bahwa hak Perusahaan atas PPN Company’s rights on VAT of purchase of feed’s raw
bahan baku pakan ternak seharusnya diberikan oleh materials, should be refunded by DGT to the
DJP kepada Perusahaan melalui mekanisme Company through VAT refund mechanism. Based
pengembalian PPN. Berdasarkan keputusan di atas, on the above decision, the Company submitted a
Perusahaan mengajukan permohonan request to Tax Office to refund VAT for years 2003,
pengembalian PPN untuk tahun 2003, 2004, dan 2004 and 2005 amounting Rp58,687 on July 28,
2005 sebesar Rp58.687 kepada Kantor Pajak pada 2011.
tanggal 28 Juli 2011.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, DJP menolak On October 25, 2011, DGT rejected the Company’s
permohonan pengembalian PPN untuk tahun 2003, request to refund VAT for years 2003, 2004 and
2004, dan 2005 tersebut di atas. Atas keputusan 2005 as mentioned above. As a result of this DGT’s
DJP tersebut, Perusahaan mengajukan banding decision, the Company submitted an appeal to the
ke Pengadilan Pajak pada tanggal 23 November Tax Court on November 23, 2011. As of the
2011. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan completion date of the financial statements, the
keuangan, Perusahaan masih menunggu proses Company is still awaiting the hearing process in
persidangan terkait dengan gugatan ke Pengadilan relation to its appeal to the Tax Court. The Company
53
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pajak tersebut. Perusahaan tidak melakukan did not record this VAT claim since it has been
pencatatan atas klaim PPN ini karena telah charged to operations in 2006.
dibebankan pada operasi tahun 2006.
Manajemen berkeyakinan bahwa Pengadilan Pajak The management believes that Tax Court will render
akan memberikan keputusan yang mendukung favor decisions for the Company on the above tax
Perusahaan atas kasus perpajakan di atas. cases.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Pada tanggal 26 September 2011, Perusahaan On September 26, 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dengan sydicated loan facility with Citigroup Global Markets
Citigroup Global Markets Singapore Pte., Ltd., Singapore Pte., Ltd., Citibank, N.A., Jakarta Branch,
Citibank, N.A., Cabang Jakarta, PT Bank Central PT Bank Central Asia Tbk, DBS Bank Ltd. and PT
Asia Tbk, DBS Bank Ltd. dan PT Bank Mandiri Bank Mandiri (Persero) Tbk, all acting as Mandate
(Persero) Tbk, keseluruhannya bertindak sebagai Lead Arranger and Citicorp International Ltd., Hong
Mandate Lead Arranger dan Citicorp International Kong, acting as the Agent for refinancing the existing
Ltd., Hong Kong bertindak sebagai Agent, yang loan, capital expenditure and working capital
dipergunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman purpose. The maximum amount of these loan
yang ada, pengeluaran barang modal dan keperluan facilities are US$150,000,000 and Rp900,000. The
modal kerja. Jumlah maksimal fasilitas pinjaman loan was not secured.
sebesar AS$150.000.000 dan Rp900.000. Pinjaman
ini tidak dijamin.
54
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Fasilitas pinjaman A1 dan A2 akan dibayar dalam 16 The A1 and A2 loan facilities are payable in 16
kali angsuran triwulanan, dengan pembayaran quarterly installments, where the first payment will
pertama pada tanggal 26 Desember 2012, due on December 26, 2012, while the B1 and B2
sedangkan fasilitas pinjaman B1 dan B2 akan loan facilities are payable in lump-sum amounts on
dilunasi sekaligus pada saat jatuh temponya yaitu their respective due dates on September 26, 2014.
tanggal 26 September 2014. Selama tahun 2011, In 2011, the Company withdrew loans from facility
Perusahaan menarik pinjaman dari fasilitas A1 dan A1 and A2 each amounting to US$60,000,000 and
A2 masing-masing sebesar AS$60.000.000 dan Rp300,000, respectively. In 2012, the Company
Rp300.000. Selama tahun 2012, Perusahaan withdrew loans from facility B1 amounting to
menarik pinjaman dari fasilitas B1 sebesar US$30,000,000.
AS$30.000.000.
Perjanjian pinjaman mensyaratkan Perusahaan The related loan agreement requires the Company
untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai to maintain financial ratios as follows:
berikut:
- Rasio utang terhadap net worth tidak boleh - Total debt to tangible net worth ratio shall not
melebihi 2x exceed 2 times
- Rasio utang terhadap EBITDA tidak boleh - Total debt to EBITDA ratio shall not exceed 3
melebihi 3x times
- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 2x. - EBITDA to interest expense ratio shall be at least
2 times.
Selain itu, perjanjian tersebut memuat beberapa In addition, the loan agreement imposes several
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain untuk restrictions on the Company, including not being
tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan able to enter into the following transactions, without
tertulis terlebih dahulu dari kreditur: prior written consent from the creditors:
- Perusahaan tidak diperkenankan membuat atau - The Company shall not create or permit to subsist
mengijinkan penjaminan atas aset, kecuali untuk any Security over any of its assets, except for any
penjaminan yang sudah ada pada tanggal Security existing as at the date of this agreement
perjanjian
- Perusahaan tidak diperkenankan masuk ke dalam - The Company shall not enter into a single
suatu transaksi atau serangkaian transaksi untuk transaction or a series of transaction to sell, lease,
menjual, menyewakan, mengalihkan atau transfer or otherwise dispose of any asset, except
menghapus aset, kecuali termasuk dalam kategori as included in the category of permitted disposal
penghapusan aset yang diizinkan of assets
- Perusahaan tidak diperkenankan masuk ke dalam - The Company shall not enter into any
penggabungan, demerger, merger atau amalgamation, demerger, merger or corporate
restrukturisasi korporasi, kecuali termasuk dalam reconstruction, except as included in the category
kategori merger yang diizinkan of permitted merger
- Perusahaan harus memastikan tidak terdapat - The Company shall ensure that no substantial
perubahan mendasar pada sifat umum usaha change is made to the general nature of its
Perusahaan atau sifat umum usaha Perusahaan business or general nature of the business of the
Company
- Perusahaan tidak akan menjadi kreditur dari - The Company will not be a creditor in respect of
segala bentuk liabilitas keuangan, kecuali any Financial Indebtedness, except as included in
termasuk dalam kategori liabilitas yang diizinkan the category of permitted loan
- Perusahaan tidak akan menerbitkan atau - The Company will not issue or allow to remain
memperbolehkan segala bentuk penjaminan yang outstanding any guarantee in respect of any
belum terselesaikan sehubungan dengan liabilitas liability or obligation of any person, except as
atau liabilitas perorangan, kecuali termasuk dalam included in the category of permited guarantee
kategori penjaminan yang diizinkan
- Perusahaan tidak diperkenankan melakukan - The Company shall not make any investment in
investasi pada jenis usaha yang tidak sama any businesses that are not in the same line of
dengan jenis usaha Perusahaan, secara kumulatif business as the Company’s business, in
55
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
sebesar AS$20.000.000 per tahun atau aggregate amount of US$20,000,000 per Financial
AS$100.000.000 selama jangka waktu perjanjian Year or US$100,000,000 during the tennor of this
agreement.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan Company has complied with all the requirements
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan bank. and restrictions in accordance with the loan
agreement.
Biaya yang terjadi untuk mendapatkan pinjaman Costs incurred to obtain the loan amounting to
adalah sebesar Rp47.015, ditangguhkan dan Rp47,015 are deferred and amortized using effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku interest rate method. Balance as of June 30, 2012
bunga efektif. Saldo pada tanggal 30 Juni 2012 dan and December 31, 2011, amounting to Rp36,604
31 Desember 2011 masing-masing sebesar and Rp41,306, respectively, is presented as
Rp36.604 dan Rp41.306 disajikan sebagai deduction to “Long-term debts - Bank loans” in the
pengurang "Utang jangka panjang - Utang bank" consolidated statements of financial position.
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 21 Juni 2007, Perusahaan On June 21, 2007, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dengan syndicated loan facility with Citicorp International
Citicorp International Ltd., Hong Kong bertindak Ltd., Hong Kong, acting as the Agent, and
sebagai Agent dan PT Rabobank International PT Rabobank International Indonesia acting as the
Indonesia bertindak selaku Security Agent, yang Security Agent for working capital, capital
dipergunakan untuk keperluan modal kerja, expenditure and loan financing purposes. The loan
pengeluaran barang modal dan pembiayaan is collateralized with certain trade receivables,
pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan piutang inventories and certain property, plant and
usaha, persediaan dan aset tetap tertentu milik equipment owned by the Company and certain
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu serta ayam Subsidiaries and breeding flocks of CPJF. The
pembibit turunan milik CPJF. Jumlah maksimal maximum amounts of this loan facility are
fasilitas pinjaman sebesar AS$69.350.000 dan US$69,350,000 and Rp500,850.
Rp500.850.
Saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman ini pada The outstanding loan balances from these facilities
tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2010 are as follows:
Saldo pinjaman pada tanggal/
Outstanding loan balance as of
Jenis Fasilitas/ 31 Desember 2010/ Jatuh tempo/
Name of facility December 31, 2010 Due date
A1 AS$/US$13.497.713 2012
A2 Rp141.944 2012
B1 AS$/US$3.833.333 2012
B2 Rp63.616 2012
C AS$/US$10.000.000 2012
Jumlah/Total AS$/US$27.331.046
Rp205.560
Fasilitas pinjaman A1 dan A2 akan dibayar dalam 15 The A1 and A2 loan facilities are payable in 15
kali angsuran triwulanan sedangkan fasilitas quarterly installments, while the B1, B2 and C loan
pinjaman B1, B2 dan C akan dilunasi sekaligus pada facilities are payable in lump-sum amounts on their
saat jatuh temponya yaitu tahun 2010, yang respective due dates in 2010, though the creditors
kemudian telah disetujui oleh para kreditur jatuh agreed to let the due date be extended to 2012.
temponya diperpanjang ke tahun 2012. Selama During 2011, the Company withdrew a loan from
tahun 2011, Perusahaan menarik pinjaman dari facility C in the amount of US$10,000,000.
fasilitas C sebesar AS$10.000.000.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Selama tahun 2010, atas fasilitas B1 dan C terdapat In 2010, the B1 and C facilities were paid at
pelunasan pinjaman masing-masing sebesar US$2,416,667 and US$15,000,000, respectively.
AS$2.416.667 dan AS$15.000.000, selain itu Furthermore, in 2010 the Company withdrew a loan
selama tahun 2010, Perusahaan menarik pinjaman from facility C in the amount of US$5,000,000.
dari fasilitas C sebesar AS$5.000.000.
Perjanjian pinjaman mensyaratkan Perusahaan The related loan agreement requires the Company
untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai to maintain financial ratios as follows:
berikut:
- Rasio utang terhadap net worth tidak boleh - Total debt to tangible net worth ratio shall not
melebihi 2x exceed 2 times
- Rasio utang terhadap EBITDA tidak boleh - Total debt to EBITDA ratio shall not exceed 3.75
melebihi 3,75x times
- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 2x. - EBITDA to interest expense ratio shall be at least
2 times.
Selain itu, perjanjian tersebut memuat beberapa In addition, the loan agreement imposes several
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain untuk restrictions on the Company, including not being
tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan able to enter into the following transactions, without
tertulis terlebih dahulu dari kreditur: prior written consent from the creditors:
- Melakukan merger atau restrukturisasi usaha - Merge or restructure the business, except as
kecuali termasuk dalam kategori merger yang included in the category of permitted merger
diizinkan
- Melakukan serangkaian transaksi untuk menjual - Sale or transfer assets, except as included in the
atau mengalihkan aset kecuali termasuk dalam category of permitted transfer of assets
kategori pengalihan aset yang diizinkan
- Melakukan perubahan mendasar untuk bisnis - Change in the Company’s core business activities
Perusahaan maupun grup secara keseluruhan as well as overall group from the date of the
sejak tanggal perjanjian agreement
- Mengumumkan atau membagikan dividen yang - Declare or pay dividend equivalent to more than
jumlahnya melebihi 40% dari laba usaha 40% of the consolidated operating income
konsolidasian
- Mengurangi, mengembalikan, membeli, - Reduce, return, purchase, repay, cancel or
membayar kembali, membatalkan atau menarik redeem any of its shares.
saham.
Pada tahun 2010, Perusahaan telah memperoleh In 2010, the Company obtained approval from the
persetujuan dari kreditur untuk menarik saham creditors to redeem the issued and fully paid shares
ditempatkan dan disetor penuh dan memecah nilai and to split its par value of shares.
nominal saham.
Pada tanggal 21 November 2011, Perusahaan On November 21, 2011, the Company made early
melakukan percepatan pelunasan pinjaman atas payments of the A1, A2, B1, B2 and C loans
fasilitas A1, A2, B1, B2 dan C masing-masing amounting to US$7,482,429, Rp78,686,
sebesar AS$7.482.429, Rp78.686, AS$3.833.333, US$3,833,333, Rp63,616 and US$20,000,000,
Rp63.616 dan AS$20.000.000 yang didanai dari respectively, which were financed from the new
pinjaman sindikasi baru di tahun 2011. syndicated loan in 2011.
Suku bunga tahunan dari berbagai fasilitas pinjaman The above bank loans bear annual interest rates
di atas berkisar antara: ranging as follows:
57
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Noncontrolling interests in net assets of
Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Consolidated Subsidiaries are as follows:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2012 2011
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada The share ownership of the Company as of June 30,
tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah 2012 and December 31, 2011 are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Pemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Jumlah
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Central Agromina 9.106.385.410 55,53 91.064 PT Central Agromina
Publik (masing-masing dengan Public
pemilikan kurang dari 5%) 7.291.614.590 44,47 72.916 (below 5% ownership each)
58
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai The details of the additional paid-in capital balance
berikut: are as follows:
Jumlah/
Amount
Selisih lebih penerimaan di atas nilai nominal 183.941 Excess of proceeds over par value
Biaya penerbitan saham (8.529) Share issuance cost
Saham bonus (28.153) Bonus shares
Selisih antara nilai nominal saham yang Difference between the total par value
ditarik kembali dengan hasil pertama of stocks that were redeemed and
yang diterima (222) proceeds at original issuance
Jumlah 147.037 Total
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
pada tanggal 16 Mei 2012, yang risalah rapatnya on May 16, 2012, the minutes of which were
diaktakan oleh Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. notarized on the same date by Deed No. 35 of
35 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Fathiah Helmi, S.H., the Company’s shareholders
Perusahaan menyetujui untuk menggunakan laba agreed to use 2011 net income as follows:
bersih tahun 2011, sebagai berikut:
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
pada tanggal 25 Mei 2011, yang risalah rapatnya on May 25, 2011, the minutes of which were
diaktakan oleh Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. notarized on the same date by Deed No. 72 of
72 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Fathiah Helmi, S.H., the Company’s shareholders
Perusahaan menyetujui untuk menggunakan laba agreed to use 2010 net income as follows:
bersih tahun 2010, sebagai berikut:
59
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian penjualan bersih berdasarkan segmen The details of net sales based on business
usaha adalah sebagai berikut: segments are as follows:
30 Juni/ 30 June/
June 30, June 31,
2012 2011
Tidak terdapat transaksi penjualan yang dilakukan There were no sales from any single customer for
dengan satu pelanggan dengan jumlah penjualan the six months cumulative sales exceeding 10% of
kumulatif selama enam bulan melebihi 10% dari consolidated net sales.
penjualan bersih konsolidasian.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan There were no purchases from any single supplier
dengan satu pemasok dengan total pembelian for the six months cumulative purchases exceeding
kumulatif selama enam bulan melebihi 10% dari 10% of consolidated net sales.
penjualan bersih konsolidasian.
60
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 31,
2012 2011
Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as follows:
berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Laba bersih atas penjualan ayam afkir 25.864 10.029 Net gain on sales of culled birds
Laba bersih selisih kurs atas aktivitas Net gain on foreign exchange
operasi - 27.466 from operating activities
Laba bersih atas penjualan Net gain from sales of
bahan baku dan premix - 10.979 raw materials and premix
Lain-lain 8.760 6.469 Others
Jumlah 34.624 54.943 Total
61
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan imbalan The Company and Subsidiaries provide benefits for
kerja untuk karyawannya yang mencapai usia their employees reaching the retirement age of 55
pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang- in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”). These benefits
62
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Imbalan kerja are not funded.
tersebut tidak didanai.
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 Employee benefit liabilities as of June 30, 2012 and
Juni 2012 dan 2011 dicatat berdasarkan penilaian 2011 were determined based on the actuarial
aktuaria yang dilakukan oleh PT Eldridge valuations performed by PT Eldridge Gunaprima
Gunaprima Solution, aktuaris independen, Solution, an independent actuary, in their reports
berdasarkan laporannya tertanggal 12 Maret 2012 dated March 12, 2012 and February 17, 2011,
dan 17 Februari 2011 dengan menggunakan respectively, using the “Projected Unit Credit”
metode “Projected Unit Credit”. method.
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat kewajiban The Company and Subsidiaries recorded estimated
estimasi atas uang pesangon, uang penghargaan liability for severance pay, gratuity and
masa kerja dan penggantian hak kepada karyawan compensation to employees amounting to
masing-masing sebesar Rp343.895 dan Rp313.694 Rp343,895 and Rp313,694 as of June 30, 2012 and
pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. December 31, 2011, respectively. The cost charged
Biaya yang dibebankan sebesar Rp34.503 dan amounted to Rp34,503 and Rp24,085 for the period
Rp24.085 masing-masing untuk periode yang ended June 30, 2012 and 2011, respectively, is
berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 presented as part of “Operating Expense - Salaries,
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Usaha - wages and employees’ welfare” account in the
Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” dalam consolidated statements of comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
26. LABA PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai The computation of basic earnings per share is as
berikut:. follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Laba periode berjalan/ jumlah pendapatan Income for the period/total comprehensive
komprehensif yang dapat diatribusikan income attributable to equity holders
kepada pemilik entitas induk 1.689.607 1.252.242 of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of
yang beredar 16.398.000.000 16.398.000.000 shares outstanding
Laba per saham dasar (Rupiah penuh) 103 76 Basic earnings per share (full amount)
Dalam kondisi usaha yang normal, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company and
Entitas Anak melakukan transaksi dengan harga Subsidiaries conduct transactions with prices, terms
dan persyaratan yang disepakati bersama dengan and conditions agreed upon with the related parties.
pihak berelasi.
63
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Berikut adalah saldo piutang dan utang dengan The balances of accounts receivable and payable
pihak berelasi: with related parties are as follows:
Perusahaan mencadangkan penurunan nilai atas The Company provides allowance for impairment of
piutang lain-lain - pihak berelasi. Piutang lain-lain other receivables - related parties. The other
tersebut berasal dari transaksi penjualan bahan receivables are derived from sales of raw materials
baku. Pembentukan cadangan penurunan nilai transactions. Allowance for impairment of other
piutang didasarkan pada kondisi umur piutang receivables are based on the condition that the
yang telah melebihi satu tahun dan realisasi aging schedules of such receivables have exceeded
penerimaan tahun berjalan yang tidak signifikan. one year and settlement during the year is not
significant.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup allowance for impairment is adequate to cover
64
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak possible losses from the non-collection of accounts.
tertagihnya piutang lain-lain.
Berikut adalah transaksi Perusahaan dan Entitas Presented below are the Company and Subsidiaries’
Anak dengan pihak-pihak berelasi dengan nilai transactions with related parties with amounts above
transaksi di atas Rp1.000: Rp1,000:
65
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Sifat hubungan Perusahaan dan Entitas Anak The nature of the relationship of the Company and
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Subsidiaries with related parties is as follows:
66
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
28. PERJANJIAN IKATAN DAN KONTINJENSI YANG 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
Berikut adalah perjanjian, ikatan dan kontinjensi The significant agreements, commitments and
yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2012: contingencies as of June 30, 2012 are as follows:
Pada tanggal 30 Desember 2005, Perusahaan On December 30, 2005, the Company and CPJF
dan CPJF mengadakan perjanjian lisensi dengan entered into a license agreement with Charoen
Charoen Pokphand International Group of Pokphand International Group of Companies
Companies Ltd., British Virgin Islands (CPIGCL- Ltd., British Virgin Islands (CPIGCL-BVI), a
BVI), pihak berelasi, yang merupakan kelanjutan related party, which is the extension of the
dari perjanjian lisensi tanggal 1 Januari 1990 license agreement dated January 1, 1990
termasuk seluruh perubahan-perubahannya. including all of its amendments. These license
Perjanjian lisensi tersebut berjangka waktu agreements are for a period of five years and are
5 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis automatically renewable for another five years.
untuk 5 tahun berikutnya. Berdasarkan perjanjian Under these agreements, the Company and
ini, Perusahaan dan CPJF diberi hak untuk CPJF were granted licenses to use the
menggunakan Intellectual Proprietary Rights Intellectual Proprietary Rights (IPR) and to
(IPR) dan untuk memproduksi, memasarkan, produce, market, distribute and sell the products
mendistribusikan dan menjual produk-produk which are developed from the usage of IPR.
yang dihasilkan dari penggunaan IPR tersebut. Based on the license agreement, the Company
Berdasarkan perjanjian lisensi, Perusahaan dan and CPJF agreed to pay royalty to CPIGCL-BVI
CPJF setuju untuk membayar royalti kepada at the following percentages of net sales: 1% for
CPIGCL-BVI dengan tarif tertentu dari penjualan poultry feed and 2% for day-old chicks. The rate
bersih, yaitu sebesar 1% untuk pakan ternak of royalty may be reviewed from time to time with
dan 2% untuk anak ayam usia sehari. Besarnya an increase in the tariff per annum not exceeding
tarif royalti dapat ditinjau kembali dari waktu ke 1%.
waktu dengan kenaikan tarif per tahun maksimal
sebesar 1%.
VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan CAP juga VG, CKM, ISB, SUR, VAK and CAP also entered
menandatangani perjanjian lisensi dengan into a separate license agreements with
CPIGCL-BVI dengan kondisi dan syarat yang CPIGCL-BVI, with the same terms and conditions
sama dengan perjanjian lisensi di atas. as above.
Dikarenakan adanya restrukturisasi usaha atau Due to the business restructuring or internal
reorganisasi dalam internal Charoen Pokphand reorganization within Charoen Pokphand Group
Group, hak lisensi atas IPR yang dilisensikan of Companies, the licensee rights of IPR which
kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia were originally granted to the companies in
dialihkan dari CPIGCL-BVI ke Charoen Indonesia have been assigned from CPIGCL-
Pokphand International Group of Companies BVI to Charoen Pokphand International Group of
Ltd., Republic of Seychelles (CPIGCL-SEY). Companies Ltd., Republic of Seychelles
Pada tanggal 3 Agustus 2009, Perusahaan dan (CPIGCL-SEY). On August 3, 2009, the
CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan CAP, Company and CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK
Entitas Anak, menandatangani perjanjian lisensi and CAP, Subsidiaries entered into a new license
dengan CPIGCL-SEY, yang merupakan agreement with CPIGCL-SEY, which was an
kelanjutan dari perjanjian lisensi dengan extension of the agreement with CPIGCL-BVI.
CPIGCL-BVI. Perjanjian lisensi tersebut memiliki The license agreement has the same terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as the license agreement between the
perjanjian lisensi antara Perusahaan dengan Company and CPIGCL-BVI.
CPIGCL-BVI.
Royalti yang dibebankan pada usaha berjumlah Royalty expense charged to operations
Rp121.282 dan Rp101.124 masing-masing untuk amounting to Rp121,282 and Rp101,124 for the
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 period ended June 30, 2012 and 2011,
67
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
dan 2011, disajikan dalam akun “Beban Umum respectively, is presented in the “General and
dan Administrasi”. Pada tanggal 30 Juni 2012 Administrative Expenses” account. As of June
dan 31 Desember 2011, utang royalti masing- 30, 2012 and December 31, 2011, the related
masing berjumlah Rp327.462 dan Rp215.879 royalty payable amounting to Rp327,462 and
disajikan dalam akun “Utang lain-lain - pihak Rp215,879, respectively, is presented as part of
berelasi”. “Accounts payable others - related parties”
account.
Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi The Company obtained bank guarantee facility
dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar with a maximum limit of Rp1,102 and
Rp1.102 dan AS$204.035 sampai dengan US$204,035 available until November 12, 2012
tanggal 12 November 2012 dan fasilitas forex and a forex line facility of US$3,000,000 to be
line AS$3.000.000 yang tersedia sesuai dengan available based on the notification letter for
Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit yang providing credit issued by the bank from time to
diterbitkan oleh pihak bank dari waktu ke waktu. time. This facility has the same collateral as the
Jaminan atas fasilitas pinjaman ini sama dengan loan facility obtained from the same bank. On
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh June 30, 2012 and December 31, 2011, there is
dari bank yang sama. Pada tanggal 30 Juni 2012 no outstanding liability on this facility.
dan 31 Desember 2011, tidak ada saldo
pinjaman atas fasilitas ini.
Pada tanggal 7 April 2004, Perusahaan On April 7, 2004, the Company obtained an
memperoleh fasilitas pinjaman impor dan Letters import loan facility and Letters of Credit (L/C)
of Credit (L/C) dari PT CIMB Niaga Tbk (CIMB facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB
Niaga) dengan jumlah maksimal sebesar Niaga) with the maximum limit of US$5,000,000.
AS$5.000.000. Jumlah fasilitas pinjaman telah These facilities have been amended several
diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian times with the latest amendment dated
tanggal 20 September 2010, menjadi setinggi- September 20, 2010 concerning the total
tingginya AS$4.000.000 dan Rp207.434. maximum limit becoming US$4,000,000 and
Rp207,434.
Pada tanggal 20 Juni 2008, Perusahaan On June 20, 2008, the Company obtained a fixed
memperoleh fasilitas pinjaman tetap untuk loan facility for financing local purchase of raw
pembelian bahan baku lokal dan rekening koran materials and an overdraft facility with a total
dengan jumlah fasilitas maksimal masing-masing maximum limit of Rp40,000 and Rp10,000,
sebesar Rp40.000 dan Rp10.000. respectively.
Pada tanggal 20 Juni 2008, Perusahaan On June 20, 2008, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) facility with a
(PTK) dengan fasilitas maksimal sebesar maximum limit of Rp93,600. This facility was
Rp93.600. Fasilitas ini hanya bisa digunakan intended to be used to finance the construction of
untuk pembiayaan kembali atas biaya yang telah a feedmill in Makassar. On June 30, 2012 and
dikeluarkan untuk proyek pembangunan pabrik December 31, 2011, there is no outstanding
pakan di Makassar. Pada tanggal 30 Juni 2012 liability on those facilities.
dan 31 Desember 2011, tidak ada saldo
pinjaman atas fasilitas ini.
Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut di atas telah The availability of the above loan facilities has
diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni been extended until June 21, 2013. The above
2013. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan loan facility are secured by certain trade
piutang usaha dan persediaan milik Perusahaan receivables and inventories of the Company and
68
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
dan aset tetap tertentu milik Perusahaan dan certain property, plant and equipment of the
CPJF. Company and CPJF.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, Perusahaan On October 25, 2011, the Company obtained a
menerima surat Pelepasan Jaminan dari CIMB Release Letter No. 091/RG/MNC/MNC-7/X/11
Niaga No.091/RG/MNC/MNC-7/X/11, atas tanah from CIMB Niaga, on land and builiding of
dan bangunan pabrik pakan di Makasar feedmill in Makasar in relation to settelement of
sehubungan dengan pelunasan fasilitas PTK. PTK facility.
- Rasio utang terhadap tangible net worth tidak - Total debt to tangible net worth ratio shall not
boleh melebihi 2,5x exceed 2.5 times
- Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga - EBITDA to interest payment ratio shall be at
minimal 2x least 2 times
- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar - Current assets to current liabilities ratio shall be
minimal 1x. at least 1 time.
Perjanjian tersebut juga memuat beberapa The related loan agreement also imposes
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain untuk several restrictions on the Company, among
tidak melakukan hal-hal berikut tanpa others, not to enter into the following transactions
persetujuan tertulis dari CIMB Niaga: without prior written consent from CIMB Niaga:
- Memberikan pinjaman kepada atau menerima - Provide loans to or obtain loans from other
pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka parties, except for daily operating activities
menjalankan kegiatan operasional Perusahaan
- Mengadakan perubahan sifat dan kegiatan - Change the business type and business
usaha activities
- Melakukan konsolidasi, merger, likuidasi atau - Enter into consolidation, merger, liquidation or
akuisisi di luar bisnis inti acquisition outside the core business
- Mengubah susunan pengurus, susunan para - Change the composition of management,
pemegang saham dan nilai saham shareholders and the share value of the
Perusahaan, kecuali jika Charoen Pokphand Company, except if Charoen Pokphand Group
Grup dapat mempertahankan kepemilikan can sustain the majority ownership in the
mayoritas pada Perusahaan. Dalam hal ini, Company in which case, the Company has to
Perusahaan cukup mengirimkan send a notification letter to the bank regarding
pemberitahuan tertulis kepada bank mengenai the change.
perubahan tersebut.
Perusahaan dan CPJF, Entitas Anak, The Company and CPJF, a Subsidiary, obtained
memperoleh fasilitas pinjaman revolving dengan a revolving facility with a maximum limit of
jumlah fasilitas maksimal sebesar Rp25.000 Rp25,000 available until April 8, 2013. This
sampai dengan tanggal 8 April 2013. Jaminan facility has the same collateral as the loan facility
atas fasilitas pinjaman ini sama dengan jaminan obtained from PT Bank Central Asia Tbk.
atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT
Bank Central Asia Tbk.
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan On October 27, 2011, the Company obtained a
menerima surat Pelepasan Jaminan dari PT Release Letter No.023/SK/MKT/10/11 from PT
Bank Ekonomi Raharja Tbk Bank Ekonomi Raharja Tbk, stipulating that all
No.023/SK/MKT/10/11, yang menetapkan bahwa collaterals to credit facilities has been released,
semua jaminan atas fasilitas kredit telah and starting October 27, 2011 the credit facilities
dilepaskan, dan sejak tanggal 27 Oktober 2011 are not secured.
fasilitas yang diberikan adalah tanpa jaminan.
69
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan On December 21, 2011, the Company sent a
mengirimkan penjelasan tertulis kepada PT Bank written explanation to PT Bank Ekonomi Raharja
Ekonomi Raharja Tbk sehubungan dengan Tbk regarding its acquisiton of shares of PT
akuisisi saham PT Cipendawa Agriindustri. Pada Cipendawa Agriindustri. On June 30, 2012 and
tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, December 31, 2011, there is no outstanding
tidak ada saldo pinjaman atas fasilitas ini. liability on this facility.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan On March 8, 2012, the Company obtained written
memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank approval from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Ekonomi Raharja Tbk atas akuisisi saham PT regarding their acquisition of shares of PT
Cipendawa Agriindustri. Cipendawa Agriindustri.
Perusahaan dan AI, Entitas Anak, memperoleh The Company and AI, a Subsidiary, obtained
fasilitas pinjaman Letter of Credit (L/C), Trust Letter of Credit (L/C), Trust Receipt, Accounts
Receipt, Accounts Payable Financing dan Bank Payable Financing and Bank Guarantee facilities
Garansi dengan keseluruhan maksimal dengan with a maximum limit of US$30,000,000 or its
jumlah fasilitas maksimal sebesar equivalent in the other currencies as agreed by
AS$30.000.000 atau setara dalam mata uang the bank to be available until October 16, 2012.
lainnya sesuai persetujuan bank sampai dengan These facilities are secured by trade receivables
tanggal 16 Oktober 2012. Jaminan atas fasilitas and inventories of the Company.
pinjaman ini adalah piutang usaha dan
persediaan milik Perusahaan.
Pada tanggal 3 Oktober 2011, Perusahaan On October 3, 2011, the Company obtained a
menerima surat Pelepasan Jaminan dari PT Release Letter No.373/PFPA-DBSI/X/2011 from
Bank DBS Indonesia No. 373/PFPA- PT Bank DBS Indonesia, stipulating that all
DBSI/X/2011, yang menetapkan bahwa semua collaterals to credit facilities has been released,
jaminan atas fasilitas kredit telah dilepaskan, dan and starting October 3, 2011 the credit facilities
sejak tanggal 3 Oktober 2011 fasilitas yang are not secured. On June 30, 2012 and
diberikan adalah tanpa jaminan. Pada tanggal December 31, 2011, there is no outstanding
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, tidak ada liability on these facilities.
saldo pinjaman atas fasilitas ini.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelompokkan The Company and Subsidiaries classify their
pelaporan segmen operasi berdasarkan jenis produk operating segment report based on the basis of
yaitu pakan, anak ayam usia sehari, ayam olahan products such as feed, day-old chicks, processed
dan lain-lain. chicken and others.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Untuk Enam Bulan Yang Berakhir For The Six Months Period Ended
Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 June 30, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)
Informasi yang menyangkut segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah Information concerning the Company’s and Subsidiaries’ business segment is as
sebagai berikut: follows:
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Untuk Enam Bulan Yang Berakhir For The Six Months Period Ended
Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 June 30, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)
Liabilitas segmen 888.878 463.325 220.429 25.271 (188.600) 1.409.303 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 1.908.860 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 3.318.163 Total liabilities
Pengeluaran barang modal 156.650 390.555 120.516 1.253 - 668.974 Cash expenditures
Penyusutan 39.498 57.835 15.121 1.487 - 113.941 Depreciation
Non-cash expenses other than
Beban non-kas selain penyusutan depreciation
Deplesi ayam pembibit turunan
telah menghasilkan - (278.157) - - - (278.157) Depletion of producing flocks
* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feed.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Untuk Enam Bulan Yang Berakhir For The Six Months Period Ended
Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 June 30, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)
(Berlanjut) (forward)
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Untuk Enam Bulan Yang Berakhir For The Six Months Period Ended
Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 June 30, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah Unless Otherwise Stated)
Liabilitas segmen 963.612 448.663 174.190 24.523 (230.363) 1.380.625 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 1.278.109 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 2.658.734 Total liabilities
* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feed.
74
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Hasil segmen merupakan penjualan yang dapat Segment results represent allocated revenue less
dialokasikan dikurangi beban pokok penjualan dan allocated cost of goods sold and operating
beban usaha yang dapat dialokasikan. expenses.
Informasi yang menyangkut segmen geografis Information concerning the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai Subsidiaries’ geographical segment are as follows:
berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2012 2011
Penjualan Sales
Pulau Jawa 6.478.973 6.637.750 Java Island
Pulau Sumatera 2.175.078 1.977.520 Sumatera Island
Pulau Bali 606.025 204.419 Bali Island
Pulau lainnya 1.385.506 631.477 Other Islands
Jumlah 10.645.582 9.451.166 Total
Eliminasi (405.216) (587.366) Elimination
Jumlah 10.240.366 8.863.800 Total
30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai wajar yang mendekati The following tables set the fair values, which
nilai tercatatnya dari aset dan liabilitas keuangan approximate their carrying amounts, of financial
Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni assets and financial liabilities of the Company and
2012 dan 31 Desember 2011: Subsidiaries as of June 30, 2012 and December 31,
2011:
30 Juni/ 31 December/
June 30, December 31,
2012 2011
75
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi instrument could be exchanged in a current
kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki transaction between knowledgeable willing parties in
pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi an arm's-length transaction, other than in a forced or
yang wajar, bukan di dalam penjualan yang liquidation sale. Fair values are obtained from the
dipaksakan atau penjualan likuidasi. Nilai wajar discounted cash flows models.
didapatkan dari model arus kas diskonto.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat statements of financial position are carried at the fair
sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam values or if not are presented at carrying values as
jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati either these are reasonable approximation of fair
nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur values or their fair values cannot be reliably
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi measured. The following methods and assumptions
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai are used to estimate the fair value of each class of
wajar untuk masing-masing kelas instrumen financial instruments:
keuangan:
a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai a. Financial instruments carried at fair value or
wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada Long-term loans to employees and utilities
karyawan dan jaminan utilitas dicatat sebesar security deposit are carried at amortized cost
biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan using the effective interest rate method and the
metode suku bunga efektif dan tingkat diskonto discount rates used are the current market
yang digunakan adalah suku bunga pinjaman incremental lending rate for similar types of
tambahan pada pasar saat ini untuk jenis lending.
pinjaman yang sama
b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat b. Financial instruments with carrying amounts that
yang mendekati nilai wajarnya approximate their fair values
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang The fair value of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka current trade and other receivables, short-term
pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban bank loans, current trade and other payables and
yang masih harus dibayar mendekati nilai accrued expenses approximate their carrying
tercatatnya karena bersifat jangka pendek. values in view of their short-term nature. The
Jumlah tercatat dari utang jangka panjang carrying values of long-term loans with floating
dengan suku bunga mengambang mendekati interest rates approximate their fair values as
nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara they are re-priced frequently.
berkala.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan The main risks from financial instruments of the
Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko Company and Subsidiaries are credit risk,
kredit, risiko likuiditas, risiko pasar (termasuk liquidity risk, market risk (including foreign
risiko nilai tukar mata uang dan risiko harga exchange rate risk and commodity price risk) and
komoditas) dan risiko suku bunga. Penelaahan interest rate risk. Review of Directors and the
Direksi dan kebijakan yang disetujui untuk approved policies to manage risks are
mengelola risiko-risiko dirangkum sebagai summarized as follows:
berikut:
76
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Risiko kredit timbul sebagai akibat dari penjualan Credit risk arises as a result of the sale of
produk kepada pelanggan. Perusahaan dan products to customers. The Company and
Entitas Anak mengelola dan mengendalikan Subsidiaries manage and control this risk by
risiko ini dengan menetapkan batasan risiko setting acceptable risk limit and monitoring the
yang dapat diterima dan memantau eksposure exposure related to such limits.
terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan The Company and Subsidiaries have adopted a
sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit number of policies prior to providing credit to new
kepada pelanggan baru, antara lain dengan customers, such as customer surveys and setting
melakukan survei atas pelanggan tersebut dan of strict credit limits. The agreement with
memberikan kredit limit yang terbatas. customers is outlined in a document entitled KUL
Kesepakatan dengan pelanggan ini dituangkan (Conditions for Customer) and in the sales and
dalam suatu surat yang disebut KUL (Kondisi purchase agreements. The Company and
Untuk Langganan) dan Surat Perjanjian Jual Subsidiaries also set a credit period which is
Beli. Perusahaan dan Entitas Anak juga relatively short, that is up to 45 days. Raising of
menetapkan kebijakan jangka waktu kredit yang the credit limit and extension of the credit term
relatif pendek, yaitu sampai dengan 45 hari. are only provided after a process of verification.
Peningkatan kredit limit dan perpanjangan Overdue receivables are monitored continuously
jangka waktu kredit akan diberikan setelah and where possible collateral is sought with
melalui proses verifikasi. Atas piutang yang telah termination of customer credit and restriction to
jatuh tempo, akan dipantau secara terus cash basis transactions being other possible
menerus dan sedapat mungkin akan dimintakan measures.
jaminan dan menghentikan penyaluran kredit
kepada pelanggan tersebut dan hanya
melakukan transaksi penjualan secara kas.
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika Liquidity risk is the risk that occurs when the cash
posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka flows position indicates that short-term revenue is
pendek tidak cukup menutupi pengeluaran insufficient to cover short-term expenditure.
jangka pendek.
Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Entitas The liquidity requirements of the Company and
Anak secara historis timbul akibat kebutuhan Subsidiaries have historically arisen from the
untuk membiayai investasi dan pengeluaran need for investment funding and capital
barang modal, sedangkan untuk biaya expenditure, while operational expenses can be
operasional dapat dipenuhi dari arus kas met from the Company and Subsidiaries’ cash
Perusahaan dan Entitas Anak. Dalam mengelola flows. In the handling of liquidity risk,
risiko likuiditas, Manajemen selalu menjaga Management always maintains cash and cash
tingkat kas dan setara kas yang dianggap equivalent at adequate levels to finance the
memadai untuk membiayai operasional operations of the Company and Subsidiaries,
Perusahaan dan Entitas Anak, sedangkan untuk while the effects of cash flows fluctuation, can be
mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, diatasi overcome by the availability of bank loan
dengan ketersediaan fasilitas utang bank. facilities.
77
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin The Company and Subsidiaries evaluate their
mengevaluasi proyeksi arus kas termasuk jadwal cash flows projections regularly including the
jatuh tempo jangka panjang dan terus menelaah long-term maturity schedule and continously
kondisi pasar keuangan untuk inisiasi assess the condition of financial markets for
penggalangan dana baik melalui pinjaman bank opportunities to pursue fund raising initiatives
maupun pasar modal. either through bank loan or the equity market.
Tabel berikut menunjukkan jadwal jatuh tempo The following table represents the maturity
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak schedules of the Company and Subsidiaries’
berdasarkan pembayaran kontraktual: financial liabilities based on contractual
payments:
• Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing • Foreign Exchange Rate Risk
Mata uang pelaporan Perusahaan dan Entitas The reporting currency of the Company and
Anak adalah Rupiah Indonesia. Risiko nilai Subsidiaries is the Indonesian Rupiah. The
tukar mata uang asing adalah risiko dimana foreign exchange rate risk is the risk that the
nilai wajar atas arus kas di masa datang dari fair value of future cash flows of a financial
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi instrument will fluctuate as a result of changes
akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. in foreign exchange rates. The Company and
Eksposure Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries’ exposure to the fluctuation of
terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal exchange rates primarily arises from trade
dari utang usaha akibat import bahan baku payables due to import of raw materials and
dan utang bank. bank loans.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang In managing the foreign exchange rate risk,
asing, Perusahaan dan Entitas Anak the Company and Subsidiaries seek bank loan
mengupayakan fasilitas utang bank dalam facility in dual currency giving them flexibility in
mata uang rangkap, sehingga akan currency conversion in terms of the currency to
memberikan fleksibilitas dalam be used in light of circumstances. For the
mengkonversikan ke mata uang yang akan foreign exchange rate risk which arises from
digunakan dengan memperhatikan keadaan. trade payable, the Company will transfer it to
Untuk risiko nilai tukar mata uang asing yang the customer through periodic evaluation of
berasal dari utang usaha, Perusahaan akan sales prices.
mengalihkannya kepada pelanggan dengan
melakukan evaluasi harga jual secara berkala.
78
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Risiko harga komoditas Perusahaan The Company's commodity price risk arises
diakibatkan karena sebagian besar bahan from the fact that most of the raw materials to
baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan produce poultry feed are corn and soybean,
bungkil kacang kedelai merupakan barang which are commodity goods. Management’s
komoditas. Kebijakan manajemen untuk policy to reduce this risk is through use of a
mengurangi risiko ini adalah dengan formula which makes it possible to use a
menggunakan formula yang memungkinkan replacement raw material for commodity goods
untuk menggunakan bahan baku pengganti without reducing the quality of the production
bahan baku komoditas tanpa mengurangi goods and through passing on price increases
kualitas produk yang dihasilkan dan to customers.
mengalihkan kenaikan harga kepada
pelanggan.
Di samping itu, Perusahaan secara terus Aside from that, the Company continuously
menerus mengawasi tingkat persediaan yang monitors the optimal level of inventory by
optimal dengan cara melakukan kontrak entering into purchase contracts when prices
pembelian pada saat harga murah dengan are low, mindful of production plans and raw
mengacu kepada rencana produksi dan material requirements.
kebutuhan bahan baku.
Risiko suku bunga timbul dari pinjaman bank Interest rate risk arises from bank loans with
dengan suku bunga mengambang. floating interest rates.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki The Company and Subsidiaries do not have a
kebijakan untuk meminimalisasi risiko suku policy to minimize such interest rate risk.
bunga ini.
Perusahaan dan Entitas Anak bertujuan The Company and Subsidiaries aim to achieve
mencapai struktur modal yang optimal untuk an optimal capital structure in pursuit of their
memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan business objectives, which include maintaining
mempertahankan rasio modal yang sehat dan healthy capital ratios and maximizing stockholder
maksimalisasi nilai pemegang saham. value.
Beberapa instrumen utang Perusahaan dan Some of the Company and Subsidiaries’ debt
Entitas Anak memiliki rasio keuangan yang instruments contain covenants that impose
mensyaratkan rasio leverage maksimum. maximum leverage ratios. The Company and
Perusahaan dan Entitas Anak telah memenuhi Subsidiaries have complied with all externally
semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh imposed capital requirements.
pihak luar.
79
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 30 Juni 2012, akun-akun As of June 30, 2012, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak yang membentuk Subsidiaries’ debt-to-equity ratio accounts are as
rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai follows:
berikut:
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
UANG ASING CURRENCY
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan Company and Subsidiaries have monetary assets
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai and liabilities denominated in foreign currencies, as
berikut: follows:
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$/US$ 53.274.637 505.043 Cash and cash equivalents
EUR/EUR 145.786 1.721
Piutang lain-lain - Pihak ketiga AS$/US$ 6.447.229 61.120 Others receivable - Third parties
Jumlah 567.884 Total
Liabilitas Liabilities
Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak ketiga AS$/US$ 23.924.516 226.804 Third parties
EUR/EUR 70.414 831
Utang bank jangka pendek AS$/US$ 22.500.000 213.300 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang AS$/US$ 90.000.000 853.200 Long-term bank loans
Jumlah 1.294.135 Total
Liabilitas moneter - bersih (726.251) Monetary liabilities - net
80
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$/US$ 9.919.550 89.950 Cash and cash equivalents
EUR/EUR 333.835 3.919
Piutang usaha - Pihak ketiga AS$/US$ 447.859 4.061 Trade receivable - Third parties
Piutang lain-lain - Pihak ketiga AS$/US$ 1.334.652 12.103 Others receivable - Third parties
Jumlah 110.033 Total
Liabilitas Liabilities
Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak berelasi AS$/US$ 495.920 4.497 Related parties
Pihak ketiga AS$/US$ 34.726.177 314.897 Third parties
EUR/EUR 73.307 861
Beban masih harus dibayar AS$/US$ 47.293 429 Accrued expenses
Utang bank jangka pendek AS$/US$ 20.000.000 181.360 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang AS$/US$ 60.000.000 544.080 Long-term bank loans
Jumlah 1.046.124 Total
Liabilitas moneter - bersih (936.091) Monetary liabilities - net
Akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian The account in the consolidated statements of
pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 financial position as of January 1, 2011/December
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian 31, 2010 has been reclassified to conform with the
akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada presentation of account in the consolidated financial
tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. statements as of June 30, 2012 and December 31,
2011.
81