Frasa Endosentris (Referensi) PDF
Frasa Endosentris (Referensi) PDF
SKRIPSI
Oleh:
Margaretha Yoselfa Osewisok Kelen
NIM: 131224048
SKRIPSI
Oleh:
Margaretha Yoselfa Osewisok Kelen
NIM: 131224048
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Allah Tri Tunggal Mahakudus yang telah melimpahkan kasih dan penyertaan kepada saya
dalam mengarungi kehidupan.
Kedua adik saya Magdalena Nogo Kelen dan Agustina Sonya Temulin Kelen serta kakak
saya Adrianus Peka Kelen yang selalu mendukung dan memberi semangat kepada saya.
Kedua nenek saya Margaretha Bango Weking dan Theresia Temulin Lebuan
yang selalu mendoakan dan memotivasi saya.
Keluarga besar Kelen dan Lebuan di Timika, Flores Timur, Denpasar, Batam,
Jakarta dan Yogyakarta yang selalu mendukung saya.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO
Meskipun hidup seseorang dipenuhi banyak duri dan rumput, pasti selalu ada
tempat di mana benih yang baik bisa bertumbuh. Percayalah pada Tuhan.
(Paus Fransiskus)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah.
Peneliti,
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Margaretha Yoselfa Osewisok Kelen
Nomor Mahasiswa : 131224048
demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
STRUKTUR DAN KATEGORI
FRASA ENDOSENTRIS ATRIBUTIF
DALAM ARTIKEL OPINI SURAT KABAR KOMPAS
EDISI 1-4 MARET 2017
Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
memublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 Juli 2017
Yang menyatakan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji struktur dan kategori frasa endosentris atributif yang
terdiri dari empat kata dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret
2017. Peneliti mengkaji frasa karena pentingnya memahami konsep, macam,
struktur, dan kategori frasa dalam berbahasa. Frasa yang diteliti adalah frasa yang
hanya terdiri dari empat kata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
struktur dan kategori frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti bertindak
sebagai instrumen penelitian utama. Sumber data penelitian adalah 16 artikel opini
dan data penelitian berupa kalimat yang mengandung frasa endosentris atributif
yang terdiri dari empat kata. Objek penelitian adalah frasa endosentris atributif
yang terdiri dari empat kata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
teknik dokumentasi. Tahap pengumpulan data meliputi: pengumpulan surat kabar,
pengumpulan artikel opini, membaca satu per satu dan menggarisbawahi frasa
endosentris atributif yang terdiri dari empat kata. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis data model Miles dan Huberman sebagai acuan. Tahap analisis
data meliputi: mengidentifikasi struktur dan kategori, pengelompokan data
berdasarkan struktur dan kategori, membahas satu per satu analisis data yang telah
ditriangulasi, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima struktur dan satu kategori,
yaitu struktur frasa 2 unsur pusat didahului 2 atribut, struktur frasa 2 unsur pusat
diikuti 2 atribut, struktur frasa 1 unsur pusat diikuti 3 atribut, struktur frasa 3
unsur pusat diikuti 1 atribut, struktur frasa 3 unsur pusat didahului 1 atribut, dan
kategori frasa nominal. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk
mengkaji struktur frasa lainnya, yaitu frasa endosentris koordinatif, frasa
endosentris apositif, atau frasa eksosentris.
Kata kunci: artikel opini, frasa endosentris atributif, struktur frasa, kategori frasa.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas berkat dan rahmatNya,
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Struktur dan
Kategori Frasa Endosentris Atributif dalam Artikel Opini Surat Kabar Kompas
Edisi 1-4 Maret 2017” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu,
peneliti mengucapkan banyak terima kasih secara khusus kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia.
3. Dr. Y. Karmin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar
membimbing dan mendukung peneliti menyelesaikan skripsi ini.
4. A. Danang Satria Nugraha, M.A., selaku Dosen Triangulator yang telah
meluangkan waktu dan pikiran untuk memeriksa kebenaran data dan analisis
penelitian ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia atas semua
ilmu dan motivasi yang telah diberikan selama perkuliahan.
6. Robertus Marsidiq selaku Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Bahasa
Sastra Indonesia yang telah membantu dalam urusan administrasi selama
perkuliahan sampai pada pengujian skripsi ini.
7. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan buku-buku
sebagai sumber informasi dan referensi selama perkuliahan sampai pada
penulisan skripsi ini.
8. Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK)
kabupaten Mimika dan PT. Freeport Indonesia yang telah menyalurkan
beasiswa kepada peneliti.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Kedua orang tua tercinta Martinus Sinu Kelen dan Philomena Semoi Lebuan,
S.Pd. yang selalu mendoakan, mendukung, menasihati, dan memenuhi
kebutuhan peneliti.
10. Kedua adik tercinta Magdalena Nogo Kelen dan Agustina Sonya Temulin
Kelen serta kakak Adrianus Peka Kelen yang selalu mendukung dan memberi
semangat kepada peneliti.
11. Kekasih tercinta Yosef Yuniar Baro Ola yang selalu mendukung dan
memberi semangat kepada peneliti.
12. Keluarga besar peneliti di Timika, Flores Timur, Denpasar, Batam, Jakarta
dan Yogyakarta yang selalu mendukung dan memotivasi peneliti.
13. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
angkatan 2013, teristimewa Maria Meltiana Suryati yang telah menjadi teman
belajar dan berlatih selama perkuliahan.
14. Segenap pihak yang turut memberikan bantuan dan dukungan yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu per satu.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa mempunyai dua macam bentuk, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Bahasa lisan merupakan bahasa yang dianggap primer karena lambang yang
digunakan adalah berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa
tulisan bersifat sekunder karena merupakan rekaman visual, dalam bentuk huruf-
huruf dan tanda baca dari bahasa lisan (Chaer, 2011: 1). Namun, dalam dunia
eksistensi bahasa Indonesia menjadi lebih baik. Dalam suatu media massa baik
cetak maupun elektronik tentu saja mempunyai usaha percetakan atau penyiaran
berita yang disebut pers. Peranan pers dalam perkembangan bahasa Indonesia
besar sekali (Mohamad dalam Chaer 2013: 148). Tanpa ikut sertanya pers dalam
Mengingat eksistensi bahasa Indonesia di media massa yang sudah baik itu,
perlu adanya upaya untuk mempertahankan atau meningkatkannya lagi. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah membuat suatu komitmen, yaitu konsisten
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menurut Alwi, dkk. (2010:
20-21) bahasa yang benar adalah pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang
dibakukan atau yang dianggap baku, sedangkan bahasa yang baik adalah
pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur. Pemakai
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa khususnya pihak redaksi di media massa dan juga orang-orang di luar
pihak redaksi yang menjadi kontributor suatu media massa perlu menerapkan
budaya sadar kaidah. Santosa dan Jaruki (2016: 10) mengemukakan bahwa sadar
kaidah berbahasa Indonesia adalah sikap yang berpegang teguh dalam mematuhi
bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama patuh menggunakan kaidah
bahasa Indonesia untuk ragam tulis dan baku, serta mengangkat harga diri sebagai
terkecil, yaitu bunyi, kata, frasa, klausa, kalimat, sampai wacana. Frasa termasuk
dalam satuan-satuan bahasa itu dan menduduki posisi ketiga. Menurut Ramlan
(2005: 138) frasa adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Frasa hanya dapat menduduki satu
fungsi dalam kalimat, yaitu sebagai subjek, predikat, objek, keterangan, atau
pelengkap. Kehadiran frasa dalam suatu kalimat sangatlah penting karena frasa
dapat memperjelas kata menjadi lebih spesifik dan mampu memperkecil ruang
lingkup makna sebuah kata. Oleh karena itu, konsep, macam, struktur, dan
Penelitian ini berfokus pada struktur dan kategori frasa endosentris yang
atributif dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017. Frasa
endosentris atributif adalah frasa yang terdiri dari unsur-unsur yang kedudukannya
tidak setara, unsur yang satu tergantung pada unsur yang lain (Sukini, 2010: 25).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti juga membatasi frasa yang akan diteliti, yaitu frasa yang hanya terdiri
dari empat (buah) kata. Lazimnya pembahasan mengenai frasa, hanya disajikan
contoh-contoh frasa yang terdiri dari dua (buah) kata atau tiga (buah) kata saja.
Hal ini mendorong peneliti untuk dapat memberikan model baru dalam
pembahasan mengenai frasa. Alasan lain karena yang diteliti adalah struktur frasa
berdasarkan jumlah kata yang menjadi unsur pusat dan atributnya maka perlu
dibatasi pula jumlah kata pada frasa yang akan diteliti. Selain itu, peneliti juga
diteliti, yaitu keterbatasan waktu, biaya, dan tentunya terkait dengan masalah
penelitian.
dalam artikel opini surat kabar Kompas karena artikel itu dibuat oleh orang-orang
yang berkembang saat ini. Peneliti memilih surat kabar Kompas karena
merupakan salah satu media cetak nasional yang sudah lama terbit, yakni sejak 28
Juni 1965 dan sudah dikenal oleh masyarakat. Adapun hal lain yang menjadi
pertimbangan peneliti dalam memilih topik ini, yaitu belum ada satu pun
Sanata Dharma Yogyakarta yang meneliti frasa. Hal ini terbukti melalui hasil
pengamatan dan pencarian judul skripsi atau tugas akhir mahasiswa S-1 Program
Yogyakarta yang telah lulus. Dengan demikian, peneliti merasa terdorong untuk
masalah yang menjadi fokus pada penelitian ini dalam bentuk pertanyaan sebagai
berikut.
a. Bagaimanakah struktur frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata
dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017?
b. Apa saja kategori frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata
dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017?
berikut.
kata dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017.
kata dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017.
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, guru bahasa Indonesia, dan peneliti lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Manfaat Teoretis
atributif dalam bahasa Indonesia dan sebagai sumber rujukan atau referensi bagi
bahasa Indonesia.
b. Manfaat Praktis
struktur dan kategori frasa endosentris atributif dalam artikel opini surat kabar
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan guru bahasa Indonesia mengenai model
atau contoh frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata secara konkret
mengenai struktur dan kategori frasa endosentris atributif dalam artikel opini, dan
memberikan wawasan kepada penulis buku teks bahasa Indonesia untuk tidak
hanya memberikan contoh frasa yang terdiri dari dua atau tiga kata saja.
ini, peneliti menyajikan beberapa batasan istilah yang digunakan dalam penelitian
a. Frasa
Frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih dan
hanya menduduki satu fungsi unsur kalimat, yaitu subjek, predikat, objek,
b. Struktur
c. Struktur frasa
Struktur frasa adalah susunan pembentuk frasa yang dapat terdiri dari kata-
kata atau bisa juga frasa, baik yang berkedudukan sebagai unsur pusat (UP)
d. Kategori
satuan bahasa yang anggotanya mempunyai perilaku sintaksis dan sifat hubungan
e. Kategori frasa
sintaksis dan sifat hubungan yang sama, seperti frasa nominal (benda), frasa
verbal (kerja), frasa bilangan (numeral), frasa keterangan (adverbial), frasa depan
f. Frasa endosentris
Frasa endosentris adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan
unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya (Ramlan, 2005:
142).
Frasa endosentris atributif adalah frasa yang terdiri dari unsur-unsur yang
h. Frasa nominal
Frasa nominal adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata
i. Frasa verbal
Frasa verbal adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata
j. Frasa bilangan
Frasa bilangan adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan
k. Frasa keterangan
Frasa keterangan adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan
l. Frasa adjektival
Frasa adjektival adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan
m. Artikel opini
argumentasi.
Laporan penelitian ini disusun sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang
berlaku, yakni terdiri dari lima bab. Bab I adalah pendahuluan yang meliputi: latar
belakang masalah yang diteliti, rumusan masalah atau batasan masalah, tujuan
adalah tinjauan pustaka yang meliputi: penelitian terdahulu yang relevan dan
landasan teori. Bab III adalah metodologi penelitian yang meliputi: jenis
pengumpulan data, teknik analisis data, dan triangulasi. Bab IV adalah hasil
penelitian dan pembahasan yang meliputi: deskripsi data, analisis data, yaitu
struktur dan kategori frasa endesentris atributif dalam artikel opini surat kabar
Kompas edisi 1-4 Maret 2017 beserta pembahasan hasil analisis. Bab V adalah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian ini. Namun, masih ada kemungkinan penelitian relevan lainnya yang
belum sempat ditemukan. Tiga laporan berbentuk skripsi dan satu laporan
Firmonasari (2001) dengan judul Tipe Frasa Endosentrik Apositif dalam Bahasa
Indonesia. Hasil penelitian ini adalah pertama, dilihat dari satuan bahasa yang
menduduki unsur inti dan aposisi, tipe frasa endosentrik apositif dalam bahasa
frasa, kata + klausa, frasa + kata, frasa + frasa, frasa + klausa, klausa + kata,
klausa + frasa, klausa + klausa. Kedua, tipe frasa endosentrik apositif tersebut
berdistribusi pada awal, tengah, dan akhir kalimat, kecuali yang berkonstruksi
klausa + klausa berdistribusi pada awal dan tengah kalimat saja. Ketiga, terdapat
tiga tipe frasa endosentrik apositif yang terdiri atas tiga unsur, yaitu: kata + kata +
Frasa pada Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XII SMA Karangan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
frasa depan, 2,4% penggunaan frasa bilangan, dan 0,2% penggunaan frasa
keterangan.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Hadiyati Wulan Dani (2015) dengan judul
Penggunaan Frasa dalam karangan Narasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4
penggunaan frasa (eksosentris dan endosentris) dalam karangan narasi siswa kelas
penggunaan frasa dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 4 Tangerang
Frasa Endosentris dan Frasa Eksosentris dalam Kumpulan Puisi “Malu Aku Jadi
kumpulan puisi “Malu Aku Jadi Orang Indonesia” karya Taufiq Ismail. Simpulan
penelitian ini menunjukkan bahwa pada buku kumpulan puisi Malu (Aku) Jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Orang Indonesia” karya Taufiq Ismail terdapat penggunaan frasa endosentris dan
penelitian. Novianingsih (2012) meneliti bentuk frasa pada wacana buku teks,
sedangkan penelitian ini mengkaji struktur dan kategori frasa endosentris atributif
dengan penelitian ini adalah bahwa kedua penelitian itu mengkaji penggunaan
macam frasa, sedangkan penelitian ini mengkaji struktur dan kategori frasa
Pada setiap penelitian teori digunakan sebagai landasan atau pisau analisis
untuk membedah data. Teori yang digunakan pada penelitian ini tentu saja
Berikut ini disajikan pokok-pokok teori yang telah dihimpun dari sejumlah ahli
bahasa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Istilah frasa merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu phrase.
Beberapa ahli bahasa Indonesia menyebut frasa dengan istilah frase, antara lain
Ramlan, Chaer, Parera, dan Kridalaksana. Sebenarnya tidak ada perbedaan antara
frasa dengan frase, kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Pada
menggunakan satu istilah agar semua menjadi seragam dan tidak menimbulkan
kebingungan.
Menurut Ramlan (2005: 138) frasa ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua
kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Senada dengan
Ramlan, Chaer (2008: 39) mengemukakan bahwa frasa dibentuk dari dua buah
kata atau lebih dan mengisi salah satu fungsi sintaksis. Menurut Kridalaksana
(2008:66) frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak
predikatif; gabungan itu dapat rapat dan dapat renggang. Rahardi (2009: 67) juga
memberi batasan mengenai frasa, yaitu satuan gramatikal yang berupa gabungan
kata dan gabungan kata itu bersifat nonpredikatif. Adapun pendapat Parera (2009:
54) mengenai pengertian dasar frasa, yaitu suatu konstruksi yang dapat dibentuk
oleh dua kata atau lebih, baik dalam bentuk sebuah pola dasar kalimat maupun
tidak.
diinterpretasikan bahwa frasa terbentuk dari dua (buah) kata, tiga (buah) kata,
empat (buah) kata, lima (buah) kata, atau lebih. Kata-kata yang membentuk frasa
itu dapat berupa kata dasar atau kata jadian, sedangkan kata asal tidak. Kata asal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
merupakan leksem tunggal atau dapat disebut dengan istilah bakal kata. Sebelum
menjadi kata dasar, leksem tunggal mengalami proses morfologis, yaitu derivasi
zero. Setelah menjadi kata dasar, kata dapat dibentuk lagi melalui beberapa proses
abreviasi (pemendekan). Kata yang mengalami proses morfologis itu biasa disebut
kata jadian. Kridalaksana (2010: 14) menggambarkan proses terjadinya frasa pada
proses
leksem
morfologis kata
tunggal
apasaja
Penggabungan frasa
sintaksis
proses
leksem morfologis kata
tunggal apasaja
Penelitian ini berfokus pada frasa yang terdiri dari empat (buah) kata. Seperti
yang telah dikemukakan di atas bahwa kata-kata yang membentuk frasa itu dapat
berupa kata dasar atau kata jadian. Dalam suatu frasa, kata dasar dan kata jadian
tetap terhitung satu (buah) kata, misalnya: boneka beruang yang baru dan boneka-
boneka beruang yang baru. Walaupun kata dasar boneka sudah mengalami proses
bukan dua (buah) kata. Contoh di atas sekaligus menggambarkan frasa yang
terdiri dari empat (buah) kata, yaitu boneka, beruang, yang, dan baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih dan satuan yang tidak
melebihi batas fungsi unsur klausa maksudnya, frasa itu selalu terdapat dalam satu
fungsi unsur klausa, yaitu S, P, O, PEL, atau KET. Ramlan juga menambahkan
bahwa untuk menentukan unsur frasa yang terdiri dari dua kata dapat dilakukan
dengan mudah, karena kedua kata itulah unsurnya. Sementara itu, jika frasa yang
terdiri dari tiga kata atau lebih, harus memperhatikan prinsip hirarki dalam bahasa.
Misalnya frasa gedung sekolah itu terdiri dari tiga kata, yaitu kata gedung,
sekolah, dan itu. Kata itu mungkin berkaitan dengan frasa gedung sekolah
sehingga frasa itu terdiri dari dua unsur, yaitu unsur gedung sekolah dan kata itu.
Namun, ada kemungkinan kata itu berkaitan dengan kata sekolah, sehingga frasa
gedung sekolah itu terdiri dari dua unsur, yaitu kata gedung dan frasa sekolah itu.
Abdul Chaer (2011: 300) menambahkan bahwa dalam sebuah kalimat unsur-
unsur S, P, O, dan K masing-masing dapat berwujud dua buah kata atau lebih
yang merupakan satu kesatuan, misalnya dalam kalimat Presiden Suharto sudah
meresmikan jalan tol baru itu kemarin pagi. Frasa Presiden Suharto menduduki
fungsi subjek, frasa sudah meresmikan menduduki fungsi predikat, frasa jalan tol
baru itu menduduki fungsi objek, dan frasa kemarin pagi menduduki fungsi
keterangan.
Frasa yang terbentuk dari dua kata merupakan frasa yang paling sederhana.
Pada contoh di atas terdapat tiga frasa yang terdiri dari dua kata, sedangkan satu
frasa terdiri dari empat kata. Chaer (2011) menampilkan sebuah bagan yang
15
tahap II
tahap III
Pada tahap I, kata jalan dan kata tol digabungkan sehingga menjadi jalan tol.
Kemudian pada tahap II, frasa jalan tol digabungkan lagi dengan kata baru
menjadi jalan tol baru. Setelah itu, pada tahap III, frasa jalan tol baru
digabungkan lagi dengan kata itu sehingga menjadi jalan tol baru itu.
Gorys Keraf (1980: 137) memaparkan bahwa gabungan dua kata atau lebih
itu membentuk suatu kesatuan yang dapat menimbulkan suatu makna baru yang
lingkup makna suatu kata yang sebelumnya tidak ada. Seperti contoh yang
dikemukakan Chaer di atas, kata jalan merupakan unsur pusat, kata itu
ditambahkan kata tol menjadi jalan tol, kemudian ditambahkan lagi kata baru
menjadi jalan tol baru, dan ditambahkan lagi kata itu menjadi jalan tol baru itu.
Kata jalan yang mula-mula bermakna tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan
dan sebagainya) ketika ditambahkan kata tol menimbulkan makna baru, yaitu
tempat lalu lintas untuk orang (kendaraan dan sebagainya) yang bebas hambatan.
Kemudian kehadiran kata baru dan itu juga menimbulkan makna baru, yaitu
tempat lalu lintas orang (kendaraan dan sebagainya) yang bebas hambatan, yang
baru, dan yang itu. Jadi, gabungan dua kata atau lebih dapat membuat kata (unsur
16
Khairah dan Ridwan (2014: 27) berpendapat bahwa frasa dapat tersusun dari
‗kata dan kata‘, ‗kata dan frasa‘, dan ‗frasa dan frasa‘. Berikut disajikan
penjabarannya.
seminar nasional
kata kata
yang bervariasi. Frasa yang terdiri atas dua kata tentu memiliki struktur
pembentuk ‗kata dan kata‘. Frasa yang terdiri atas tiga kata tentu memiliki
struktur pembentuk ‗kata dan frasa‘ atau ‗frasa dan kata‘, sedangkan frasa yang
terdiri atas empat kata memiliki struktur pembentuk ‗frasa dan frasa‘, bisa juga
unsur pusat (UP) dan atribut (Atr) serta posisi unsur pusat dan atributnya (di
antara frasa dan kata majemuk memiliki kesamaan, yakni sama-sama terbentuk
beberapa ciri kata majemuk secara empiris yang membedakannya dengan frasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
disisipi apa pun. Misalnya, buta warna tidak bisa disisipi kata apa pun, sedangkan
alat negara dapat disisipi partikel dari, menjadi alat dari negara. Jadi, alat negara
merupakan frasa. Ciri lain adalah ketakterluasan, artinya komponen kata majemuk
kereta api dapat diafiksasikan menjadi perkeretaapian. Ciri lain lagi adalah
Gabungan seperti bapak ibu, pulang pergi, dan lebih kurang bukanlah kata
kepada penutur untuk menyebut yang mana dahulu, sedangkan pada kata
majemuk seperti arif bijaksana, hutan belantara, dan bujuk rayu harus tetap
kata majemuk dengan frasa. Pertama, susunan struktur pada frasa dapat
morfemnya tidak dapat diulang, harus diulang seluruhnya. Ketiga, jenis morfem
pada frasa adalah morfem bebas, sedangkan pada kata majemuk bisa salah satu
disimpulkan bahwa frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata
atau lebih dan hanya menduduki satu fungsi unsur kalimat, yaitu subjek, predikat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
objek, pelengkap, atau keterangan. Frasa juga lazim disebut sebagai satuan
Kehadiran frasa dalam suatu kalimat dapat memperjelas kata dan mempersempit
ruang lingkup makna kata. Frasa memiliki kesamaan dan perbedaan mendasar
dengan kata majemuk. Frasa dan kata majemuk sama-sama terdiri dari gabungan
dua kata. Namun, frasa dapat disisipi partikel (dari, untuk, yang), sedangkan kata
majemuk tidak dapat disisipi. Komponen kata pada frasa dapat diafiksasikan
sekaligus. Selain itu, komponen kata pada frasa dapat diubah posisinya,
perbedaannya adalah pada penggunaan istilah atau sebutan terhadap macam frasa
subordinatif. Namun, pada dasarnya kedua istilah atau sebutan itu sama. Pada
berdasarkan kedudukan dan hubungan kedua unsurnya. Berikut ulasan lebih rinci.
19
distribusi unsurnya frasa digolongkan menjadi dua macam, yaitu frasa endosentris
lima macam, yaitu frasa nominal, frasa verbal, frasa bilangan, frasa keterangan,
dan frasa depan. Dalam bahasan mengenai kategori frasa, Ramlan juga
(kedudukan kedua unsur sederajat) dan frasa subordinatif (kedudukan kedua unsur
dan frasa eksosentris, yaitu yang kedua unsurnya merupakan satu kesatuan. Ada
pula klasifikasi frasa berdasarkan kategori, yaitu frasa nominal (benda), frasa
kelas katanya, meliputi: frasa nominal, frasa verbal, frasa adjektival, frasa
macam frasa itu sama. Jadi, peneliti hanya mengulas pendapat beberapa ahli yang
dianggap sebagai sumber primer. Perlu ditegaskan juga bahwa pada ulasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dibedakan menjadi dua macam, yaitu frasa endosentris dan frasa eksosentris,
frasa nominal (benda), frasa verbal (kerja), frasa bilangan (numeral), frasa
Berikut adalah ulasan lebih lanjut terkait macam frasa berdasarkan kedua kriteria
di atas.
1. Frasa Endosentris
Menurut Ramlan (2005: 142) frasa endosentris adalah frasa yang mempunyai
distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua maupun salah satu unsurnya.
Frasa dua orang mahasiswa dalam klausa dua orang mahasiswa sedang membaca
baik dengan unsur dua orang, maupun dengan unsur mahasiswa. Berikut adalah
21
Begitu pula frasa sedang membaca yang mempunyai distribusi yang sama
dengan unsurnya, yaitu unsur membaca. Selain itu, frasa buku baru mempunyai
persamaan distribusi dengan unsurnya, yaitu buku. Jadi, dapat dikatakan bahwa
unsur yang menjadi pusat tidak dapat dihilangkan, tetapi unsur yang menjadi
sebagai frasa yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku
sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. Dengan kata lain, salah satu
Contoh:
(1) Sonya sedang menulis artikel di kamar
(2) Sonya menulis artikel di kamar
Abdul Chaer (2012: 227) juga menambahkan bahwa frasa endosentris lazim
bukan inti atau hulu mengubah atau membatasi makna komponen inti atau
hulunya. Misalnya, kata membaca dibatasi maknanya oleh kata sedang sehingga
maknanya itu menjadi ‗perbuatan membaca itu tengah berlangsung‘. Begitu pula
kata sekali dalam frasa mahal sekali membatasi makna kata mahal yang masih
umum akan tingkat kemahalannya menjadi tertentu. Jadi, komponen kedua dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
frasa itu memodifikasi makna komponen intinya. Di samping itu, perlu diketahui
bahwa letak komponen inti bisa pada posisi depan, seperti pada frasa mahal
sekali, merah jambu, dan gadis cantik, tetapi dapat juga pada posisi belakang
macam, yaitu frasa endosentis yang koordinatif, frasa endosentris yang atributif,
dan frasa endosentris yang apositif. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tiga
Menurut Ramlan (2005: 142) frasa ini terdiri dari unsur-unsur yang
unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi dan atau
atau.
Contoh:
(3) sawah ladang
(4) kakak adik
(5) satu dua (hari)
(6) paman bibi
(7) pembelajaran dan pelatihan
(8) penelitian dan penyelidikan
(9) makan atau minum
Frasa ini juga biasa disebut frasa berinduk jamak karena mempunyai
unsur pusat (UP) yang lebih dari satu. Misalnya, pada contoh (7)
pembelajaran dan pelatihan, kedua kata itu merupakan unsur pusat (UP).
23
Contoh:
(10) penelitian satu bulan
(11) kampus swasta
(12) sepatu baru
(13) halaman sempit
(14) anak itu
(15) siang ini
(16) sedang menulis
(17) sangat cemas
unsur pusat (UP), yaitu unsur yang secara distribusional sama dengan
sedangkan unsur lainnya merupakan atribut (Atr). Frasa ini juga biasa
disebut frasa berinduk tunggal karena hanya memiliki satu unsur pusat
(UP). Misalnya, pada contoh (12) sepatu baru, yang menjadi unsur pusat
Parera memberi simbol (X) untuk pusat dan (A) untuk atribut. Berikut
Contoh:
tiap-tiap hari, saban bulan, pelbagai ragam, sebuah buku, sepatah
kata, hampir terbenam, tidak datang, tidak baik, amat bagus, sering
menangis, asyik bercakap-cakap, sudah habis (Parera, 2009: 56-57).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Contoh:
baik sekali, gunung berapi, kewajiban kita, uang pembayaran utang,
pabrik pupuk Cilacap, tempat berhenti, guru besar luar biasa, kain
batik buatan koperasi batik Mataram, kemampuan mengurus rumah-
tangganya sendiri, bangsa-bangsa Asia Afrika (Parera, 2009: 57).
Contoh:
sebuah mangga yang masak, tiga orang mahasiswa Indonesia,
sangat baik sekali (Parera, 2009: 57).
Menurut Ramlan (2005: 144) frasa ini memiliki sifat yang berbeda
atau atau dan secara semantik unsur yang satu, yakni unsur anak Pak
Sastro, sama dengan unsur lainnya, yaitu sama dengan unsur Ahmad.
25
yang apositif.
Contoh:
(18) Bogor, kota hujan
(19) Indonesia, bangsaku
(20) Bapak Jokowi, Presiden RI
(21) Anisa, sahabat sejatiku
2. Frasa Eksosentris
Menurut Ramlan (2005: 142) frasa eksosentris adalah frasa yang tidak
eksosentris dalam klausa dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di
distribusi itu.
yang sama dengan keseluruhannya. Misalnya, frasa di pasar, yang terdiri dari
komponen di dan komponen pasar. Secara keseluruhan atau secara utuh frasa ini
Contoh:
(22) dia berdagang di pasar
(22a) *dia berdagang di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dalam contoh (22), sebab jika dijajarkan seperti pada contoh (22a) dan (22b),
atas frasa eksosentris yang direktif dan frasa eksosentris yang nondirektif. Frasa
eksosentris yang direktif komponen pertamanya berupa preposisi, seperti di, ke,
dan dari, dan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata yang biasanya
eksosentris yang direktif lazim juga disebut frasa preposisional. Berikut contoh
Contoh:
(23) di kantor
(24) dari tepung terigu
(25) demi kesejahteraan
(26) dengan pisau
(27) oleh bahaya longsor
si dan sang atau kata lain seperti yang, para, dan kaum, sedangkan komponen
keduanya berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina, adjektifa, atau
Contoh:
(28) si kaya
(29) sang kakak
(30) yang rambutnya panjang
(31) para mahasiswa Sanata Dharma
(32) kaum cerdas humanis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
B. Berdasarkan Kategorinya
1. Frasa Nominal
Menurut Ramlan (2005: 145-149) frasa nominal atau frasa benda ialah frasa
yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nomina. Persamaan distribusi itu
Frasa baju baru dalam klausa di atas mempunyai distribusi yang sama dengan
kata baju. Kata baju termasuk golongan atau kategori kata nominal, karena itu
frasa baju baru termasuk golongan atau kategori frasa nominal. Berikut contoh-
Contoh:
(33) karyawan muda
(34) mobil mewah
(35) pramugari yang cantik
(36) sepeda dayung itu
(37) jembatan kayu ini
(38) yang akan datang
a. Struktur N diikuti N
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP, diikuti
oleh kata atau frasa nominal sebagai UP atau Atr. Jadi, semua unsurnya berupa
Contoh:
(39) sawah ladang
(40) kakak adik
(41) paman bibi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Frasa sawah ladang, kakak adik, dan paman bibi terdiri dari kata nominal
semua, yaitu kata sawah, kakak, dan paman sebagai UP, diikuti kata ladang, adik,
dan bibi sebagai UP pula, sedangkan frasa yang lain terdiri dari kata nominal,
yaitu kata jembatan, dosen, sepeda dayung, kalung, dan pabrik sebagai UP,
diikuti kata nominal, yaitu kata-kata kayu, saya, itu, berlian, dan semen sebagai
Atr.
b. Struktur N diikuti V
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP diikuti
Contoh:
(47) papan tulis
(48) daftar hadir
(49) kamar tidur
(50) materi belajar
(51) orang berkemeja
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP, diikuti
Contoh:
(52) boneka tiga
(53) dokter lima orang
(54) kelapa sembilan buah
(55) rumah dua petak
(56) kertas sepuluh lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP, diikuti
Contoh:
(57) makanan tadi malam
(58) kegiatan hari ini
e. Struktur N diikuti FD
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP, diikuti
Contoh:
(59) sagu dari Papua
(60) bingkisan untuk adik
(61) penerbangan ke Timika
(62) penilaian terhadap kasus ini
(63) pembelajaran kepada mahasiswa
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP, didahului
Contoh:
(64) tiga novel baru
(65) dua buah gelas kaca
(66) lima buah jeruk
(67) dua pengamen
(68) sepuluh ekor anjing
g. Struktur N didahului Sd
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata atau frasa nominal sebagai UP, didahului
Contoh:
(69) si Aris
(70) sang pahlawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata yang sebagai penanda, diikuti kata atau
Contoh:
(71) yang ini
(72) yang itu (Ramlan, 2005: 148).
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata yang sebagai penanda, diikuti kata atau
Contoh:
(73) yang akan berangkat
(74) yang sangat mengantuk
(75) yang lulus ujian
(76) yang tercantik
(77) yang berkemeja
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata yang sebagai penanda, diikuti kata atau
Contoh:
(78) yang satu
(79) yang empat buah
(80) yang lima biji
(81) yang kedelapan puluh
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata yang sebagai penanda, diikuti kata atau
Contoh:
(82) yang tadi malam
(83) yang kemarin sore
(84) yang hari ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Maksudnya frasa ini terdiri dari kata yang sebagai penanda, diikuti frasa
Contoh:
(85) yang dari Timika
(86) yang ke Yogyakarta
(87) yang untuk Antonia
gubuk reyot, ban kempes, radio antik, buku tebal. Adapun contoh lain sekolah
Selain itu, Chaer juga menjelaskan bahwa terdapat struktur N + Dem pada frasa
nominal. Struktur ini memiliki komponen makna benda umum dan unsur kedua
berkategori pronomina demonstratifa (ini, itu). Misalnya, anak itu, topi ini,
perluasan. Pada frasa nominal koordinatif (FNK) seluruh unsur pada FNK itu
menjadi dasar perluasan, sedangkan pada frasa nominal subordinatif (FNS) yang
menjadi dasar perluasan adalah unsur inti dari FNS itu. Frasa nominal sebagai
pengisi fungsi subjek atau objek di dalam klausa bisa menjadi sangat panjang, jika
memang diperlukan.
antara dua buah nominal dan banyak juga yang sudah berubah hanya
32
Misalnya, ayam itik bukan lagi bermakna ‗ayam dan itik‘ melainkan sudah
Contoh:
(88) bukan semua ayam itiknya
(89) bukan hanya kampung halaman itu
(90) cabe bawang itu saja
(91) bukan sawah ladang itu saja
(92) cuma ayah ibu kami saja (Chaer, 2015: 136).
nominal yang menjadi inti dari FNS itu. Misalnya, frasa sate kambing
yang terbuat dari daging kambing‘. Apabila di sebelah kiri diberi adverbia
maka makna ingkar, makna pembatas, dan makna jumlah hanya mengacu
menjadi FNS yang luas. Namun, karena komponen makna setiap nominal
33
Contoh:
(93) cuma semangkok ketupat sayur padang
(94) bukan guru fisika itu saja
(95) sepotong besi bulat karatan ini
(96) sebuah mobil mewah pejabat
(97) dua orang siswa cerdas kesayangan beliau (Chaer, 2015: 137).
Frasa nominal dapat diperluas dengan kata, frasa lain, dan klausa
Contoh:
(98) buku fisika
(98a) buku fisika yang baru terbit
(98b) buku fisika yang baru terbit yang dibeli ayah kemarin
(98c) buku fisika yang baru terbit yang dibeli ayah kemarin yang
kulitnya berwarna biru
2. Frasa Verbal
Menurut Ramlan (2005: 154) frasa verbal atau frasa kerja ialah frasa yang
mempunyai distribusi yang sama dengan kata verbal. Persamaan distribusi itu
34
Frasa sedang membaca dalam klausa di atas mempunyai distribusi yang sama
dengan kata membaca. Kata membaca termasuk golongan atau kategori kata
verbal, karena itu frasa sedang membaca juga termasuk golongan atau kategori
Contoh:
(100) akan pergi
(101) sudah datang
(102) sering lari
(103) dapat menyanyi
(104) duduk lagi
(105) makan dan minum (Ramlan, 2005: 154-155).
Frasa akan pergi terdiri dari unsur akan dan pergi. Kata akan termasuk
golongan kata tambah (T), sedangkan kata pergi termasuk golongan atau kategori
kata verbal. Jadi, secara kategorial frasa tersebut terdiri dari T sebagai Atr diikuti
Contoh:
(107) sudah lulus
(108) sering menulis
(109) dapat berangkat
(110) sedang berjalan-jalan
(111) baru makan
(112) tidak bekerja
Kata-kata seperti akan, sudah, sering, dapat, sedang, baru, dan tidak dalam
frasa-frasa di atas termasuk golongan kata tambah (T). Yang termasuk kata
golongan T ialah kata-kata yang dalam frasa endosentris yang atributif berfungsi
sebagai Atr bagi UP yang berupa kata golongan V. Selain kata-kata di atas, yang
termasuk kata golongan T ialah kata-kata seperti mungkin, sering, tentu, pasti,
belum, lagi, tengah, jarang, kerapkali, pernah, selalu, ingin, harus, wajib, perlu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
bisa, sanggup, bersedia, mau, boleh, amat, sangat, terlalu, kurang, sekali, saja,
Frasa makan dan minum berbeda dengan frasa akan pergi. Kedua frasa itu
terdiri dari kata golongan atau kategori V semua, yaitu kata makan, minum
dihubungkan dengan konjungsi dan. Jadi, kedua frasa itu terdiri dari kata
golongan V sebagai UP, diikuti kata golongan V sebagai UP juga. Berikut contoh-
contoh lainnya.
Contoh:
(113) bekerja dan berdoa
(114) menyanyi dan menari
(115) belajar dan berlatih
(116) duduk atau berdiri
(117) pulang atau pergi
Chaer (2015: 138-143) memaparkan bahwa frasa verbal sebagai frasa yang
mengisi atau menduduki fungsi predikat terdiri atas beberapa penyusunan dan
Frasa verbal koordinatif dapat disusun dari dua buah kata berkategori verbal.
Misalnya, tambah kurang, jual beli, pulang pergi, mundur maju, dan naik turun.
Frasa verbal subordinatif dapat disusun dari adverbia diikuti verbal, verbal
diikuti adverbial, verbal diikuti nominal, dan verbal diikuti adjektival. Berikut
36
merasakan.
lompat jauh, loncat indah, terjun bebas, jalan cepat, membaca nyaring.
Frasa verbal baik FVK maupun FVS dapat diperluas sesuai dengan
Misalnya, tidak mau datang, sudah akan datang, tidak hanya makan, belum tentu
37
3. Frasa Bilangan
Menurut Ramlan (2005: 162) frasa bilangan atau frasa numeral ialah frasa
yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata bilangan. Misalnya, frasa dua
buah dalam dua buah rumah. Frasa ini mempunyai distribusi yang sama dengan
kata dua. Persamaan distribusi itu dapat diketahui melalui jajaran berikut.
Kata dua termasuk golongan atau kategori kata bilangan. Jadi, frasa dua buah
termasuk golongan atau kategori frasa bilangan. Berikut contoh-contoh lain frasa
bilangan.
Contoh:
(106) empat ekor (anjing)
(107) lima botol (air mineral)
(108) tujuh lembar (kertas)
(109) dua puluh kilogram (tepung terigu)
Kata empat, lima, tujuh, dan dua puluh dalam frasa-frasa di atas termasuk
golongan atau kategori kata bilangan, sedangkan kata-kata ekor, botol, lembar,
dan kilogram dalam frasa di atas termasuk golongan kata penyukat. Jadi, frasa
bilangan tersebut terdiri dari unsur kata bilangan diikuti kata penyukat.
Selain itu, terdapat juga frasa bilangan yang terdiri dari kata bilangan disertai
Contoh:
(110) hanya dua
(111) cuma sepuh
(112) lima saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4. Frasa Keterangan
Menurut Ramlan (2005: 163) frasa keterangan atau frasa adverbial ialah frasa
yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata keterangan. Misalnya, frasa
tadi malam yang mempunyai persamaan distribusi dengan kata tadi. Persamaan
Contoh:
(113) kemarin sore
(114) tadi malam
(115) nanti siang
(116) besok pagi
(117) hari ini
5. Frasa Depan
ialah frasa yang terdiri dari kata depan sebagai penanda, diikuti oleh kata atau
Contoh:
(118) di sebuah rumah
(119) dengan sangat tenang
(120) dari lima
(121) sejak tadi pagi (Ramlan, 2005: 163).
Frasa di sebuah rumah terdiri dari kata depan di sebagai penanda, diikuti
frasa sebuah rumah sebagai aksisnya. Selanjutnya, frasa dengan sangat tenang
terdiri dari kata depan dengan sebagai penanda, diikuti frasa sangat tenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
sebagai aksisnya. Frasa dari lima terdiri dari kata depan dari sebagai penanda,
diikuti kata lima sebagai aksisnya. Begitu pula frasa sejak tadi pagi terdiri dari
kata depan sejak sebagai penanda, diikuti frasa tadi pagi sebagai aksisnya. Berikut
contoh-contoh lainnya.
Contoh:
(122) ke Larantuka
(123) dari kampung
(124) terhadap temannya
(125) tentang kasus ini
(126) kepada mahasiswa
(127) sejak tadi sore
Kelima kategori frasa yang dikemukakan oleh Ramlan di atas sudah dapat
mewakili kategori frasa menurut ahli-ahli bahasa Indonesia yang lain. Namun, ada
satu kategori frasa yang tidak disebutkan oleh Ramlan. Sebenarnya kategori frasa
itu tidak kalah penting dan perlu dipelajari juga, yaitu frasa adjektival (sifat).
pendapat Chaer.
6. Frasa Adjektival
Menurut Abdul Chaer (2011: 321-322) frasa adjektival atau frasa sifat adalah
frasa yang biasa menjadi unsur predikat di dalam kalimat dan mempunyai dua
macam struktur, yaitu M-D dan D-M. Frasa adjektival berstruktur M-D memiliki
unsur pertama (M) berupa kata keterangan derajat dan unsur kedua (D) berupa
kata sifat. Misalnya, sangat baik, paling setia,lebih tebal, cukup luwes, kurang
tepat. Frasa adjektival berstruktur D-M memiliki unsur pertama (D) berupa kata
sifat dan unsur kedua (M) bisa berupa kata keterangan derajat atau kata benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
tertentu. Misalnya, indah sekali, kuat sekali, pandai sekali, merah jambu, kuning
Frasa adjektival koordinatif dapat disusun dari dua buah kaata yang
berkategori adjektival. Misalnya, baik buruk, tua muda, jauh dekat, lama baru.
antara kedua kata itu dapat disisipkan kata atau. Selain itu, ada pula frasa
merah darah, kuning emas, hijau daun, biru langit, kuning gading.
41
Misalnya, indah sekali, merah sekali, bagus sekali, tua sekali, lama
sekali.
sudah tua sekali, tidak merah muda, sudah sangat nakal sekali, lebih baru lagi,
42
frasa yang memiliki distribusi sama dengan adjektif. Frasa ini terdiri atas induk
adjektival.
Contoh:
(128) sangat merdu
(129) tidak yakin
(130) amat indah
(131) cantik nian
(132) nikmat benar
(133) panas terik
(134) hitam legam
(135) riang gembira
(136) gagah berani
(137) sehat walafiat
(138) terang benderang (Sukini, 2010: 31).
Kata ―artikel‖ dipahami sebagai karangan atau tulisan tentang suatu masalah
berikut pendapat penulisnya tentang masalah itu yang dimuat di media massa
cetak (Romli, 2006: 45-46). Romli menambahkan bahwa artikel sebagai karangan
faktual nonfiksi tentang suatu masalah secara lengkap, yang panjangnya tak tentu,
untuk dimuat di surat kabar, majalah, buletin, dan sebagainya, dengan tujuan
Menurut Barus (2010: 152-154) artikel khusus atau spesial berbeda dengan
tajuk rencana dan kolom, artikel ini ditulis sepenuhnya atas inisiatif para penulis
dari ―orang luar‖. Artikel ini merupakan sumbangan artikel dengan topik-topik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
spesial, maksudnya adalah spesial bidang keahlian penulisnya. Ada penulis yang
khusus menulis masalah ekonomi karena ia adalah seorang ekonom, lalu ada juga
yang menulis masalah politik karena ia adalah seorang politikus atau pakar
politik. Begitu pula dengan bidang lain seperti hukum, budaya, agama, dan
pendidikan.
Barus (2010: 152) menambahkan bahwa jenis tulisan ini dipakai para
intelektual bangsa Indonesia tempo dulu sebagai alat perjuangan sehingga pers
Indonesia disebut sebagai pers perjuangan. Artikel ini muncul sebagai forum
saluran aspirasi kaum cendekiawan mengenai berbagai hal. Ditinjau dari segi
penulisannya, artikel ini sangat argumentatif, teoretis, dan juga berisi pesan-pesan
moral. Ada juga yang bersifat ilmiah, tetapi disampaikan dengan gaya yang sangat
populer.
Kuncoro berpendapat (dalam Rahardi, 2012: 29) artikel opini atau opini
adalah tulisan lepas yang dibuat seseorang-lazimnya bukan orang yang berada
dalam redaksi media yang bersangkutan- untuk mengupas masalah aktual atau
views. Rahardi (2012: 29) menambahkan bahwa ada dua macam hal yang sangat
perlu diperhatikan dalam sebuah artikel opini, yakni masalah aktual dan masalah
kontroversial. Jika kedua macam hal ini diabaikan hampir dipastikan artikel opini
Opini tentu saja berbeda dengan berita. Berita landasannya adalah fakta,
sedangkan opini landasannya adalah argumen. Opini merupakan ide, gagasan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pendapat subjektif penulisnya (Sagiya, 2008 dalam Rahardi, 2012: 34). Dalam
suatu artikel opini pokoknya adalah argumen. Fakta dan data memang diperlukan
argumen. Proporsinya pun sangat berbeda karena lazimnya di dalam opini, data
hanya diberi tempat sekitar 10% dari keseluruhan konstruksi opini itu, porsi yang
paling besar adalah pada argumen itu sendiri, yakni sekitar 40% atau 50%
sedangkan solusinya juga memiliki porsi yang tidak jauh berbeda dengan
opini merupakan tulisan yang berisi opini mengenai permasalahan aktual dan
kontroversial dari berbagai bidang serta dilengkapi dengan fakta untuk medukung
argumentasi. Persentase antara opini dan fakta berbeda, opini harus lebih banyak
daripada fakta. Artikel opini biasanya ditulis oleh orang di luar redaksi suatu
media massa.
opini. Sebuah artikel opini dapat terwujud apabila ada cukup bahan tulisan berupa
dalam artikel itu. Selain itu, sudut pandang tulisan dalam setiap alinea hendaknya
merupakan pengembangan tahap demi tahap dan mengacu pada tema pokok. Pada
tahap akhir, berpeganglah pada teori komposisi dalam tulis menulis, yaitu sebelum
45
aspek yang perlu diperhatikan dalam menulis opini di media massa. Berikut
(sedang hangat).
2. Harus ada data dan fakta yang cukup untuk mendukung opini (ada
pendapat-ada argumentasi).
3. Punya kemampuan menulis yang dapat dibaca atau dicermati orang lain.
Selain itu, menurut Darmadi, dkk. (2006: 50-51) masih ada beberapa
ketentuan umum yang juga perlu dipatuhi dalam penulisan opini sebagai berikut.
1. Bukan karya hasil plagiasi, tetapi asli, tidak saduran, tidak terjemahan
2. Belum pernah dimuat di media lain dan tidak secara bersama dikirim ke
media lain.
3. Topik yang dibahas merupakan sesuatu yang aktual, relevan dan menjadi
5. Isi naskah mengandung hal yang baru dan belum pernah dikemukakan
46
dan mudah ditangkap oleh pembaca, serta ditulis dengan spasi ganda atau
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dalam Artikel Opini Surat Kabar Kompas Edisi 1-4 Maret 2017 termasuk jenis
adalah penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada
tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala,
adalah sifat data penelitian kualitatif. Dengan kata lain, wujud data penelitian
dengan keadaan yang terjadi saat itu, (2) menguraikan satu variabel saja atau
beberapa variabel, tetapi diuraikan satu per satu, dan (3) variabel yang diteliti
tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakukan (Kountour, 2003: 105-106). Serupa
penelitian yang ingin dicapai, yaitu mendeskripsikan struktur dan kategori frasa
endosentris atributif dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh
(Arikunto, 2013: 172). Sumber data penelitian ini adalah artikel opini yang dimuat
pada surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017. Setiap hari artikel opini yang
dimuat pada surat kabar Kompas berjumlah 4 artikel. Jadi, total artikel opini yang
diteliti adalah 16 artikel. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung
frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata. Objek penelitian ini adalah
pengumpul data, analis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil
evaluasi diri.
Menurut Arikunto (2010: 203) instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen
49
ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: objek penelitian, sumber data, dana yang
tersedia, jumlah tenaga peneliti, dan teknik yang digunakan untuk mengolah data
daftar centang untuk memudahkan pemeriksaan data dan analisis data. Check-list
atau daftar centang merupakan daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya
(Arikunto, 2010: 202). Dalam penelitian ini check-list atau daftar centang dibuat
sebelum tahap triangulasi. Jadi, setelah peneliti menghimpun data yang telah
triangulator. Apabila ada data yang bukan termasuk variabel penelitian, data itu
langsung dieliminasi.
(Sugiyono, 2014: 62). Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara,
adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan
sebagainya. Dengan kata lain, objek yang diteliti adalah benda mati bukan benda
hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
tulisan pribadi seperti buku harian, surat-surat, dan dokumen resmi. Dokumen
resmi terbagi atas dokumen internal dan eksternal. Dokumen yang diteliti pada
penelitian ini adalah surat kabar dan jenis dokumennya adalah dokumen resmi
eksternal. Hal ini didasari pada deskripsi mengenai dokumen resmi eksternal,
yaitu berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial,
3) Membaca satu per satu artikel yang telah diurutkan sesuai edisi dan
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
apa yang penting dan apa yang dipelajari, memutuskan apa yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
diceriterakan kepada orang lain (Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2008: 248).
tahap ini merupakan upaya sang peneliti menangani langsung masalah yang
terkandung pada data. Data yang telah diperoleh langsung dibedah dan
diidentifikasi masalahnya. Selain itu, analisis data adalah proses mengatur urutan
Dalam rangka pengelompokan data tentu harus didasarkan pada sesuatu yang
analisis data kualitatif merupakan sebuah proses personal yang sangat penting.
Dengan kata lain, setiap peneliti akan menghasilkan analisis yang berbeda-beda
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis
data model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (dalam Ghony dan
kata yang selalu disusun dalam sebuah teks yang diperluas atau yang
dideskripsikan. Pada saat memberikan makna pada data yang dikumpulkan, data
dilakukan dengan mengacu pada rujukan teoretis yang berhubungan atau yang
penelitian kualitatif adalah analisis data deskriptif kualitatif, dengan titik tekan
pada penjelasan hubungan kausalitas antara variabel indikator, tetapi dalam hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
tertentu dapat didukung oleh data berupa angka-angka sederhana, yaitu tabel
frekuensi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan proporsi setiap
terdiri dari data kualitatif dan didukung oleh data kuantitaif, seluruh data itu
analisis data model Miles dan Huberman, yaitu proses reduksi data, proses
penyajian data, dan proses menarik kesimpulan. Tiga proses ini yang dijadikan
sebagai landasan analisis data pada penelitian ini. Berikut disajikan penjelasan
lebih rinci.
Analisis yang dilakukan peneliti selama tahap ini adalah melakukan pemilahan
data, yaitu memeriksa kembali data kebenaran data yang akan dianalisis.
bentuk penyajian data yang valid adalah bentuk matriks, grafik, jaringan, bagan,
dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Pada penelitian ini, bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
penyajian data yang diterapkan adalah dengan teks yang bersifat naratif dan juga
Pada proses ini peneli mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan,
berlangsung. Secara sederhana, makna yang muncul dari data harus diuji
validitasnya. Apabila tidak dilakukan hal itu, yang dimiliki hanyalah cita-cita
yang menarik mengenai sesuatu yang terjadi dan tidak jelas kebenaran dan
kegunaannya. Pada penelitian ini, simpulan dibuat pada tahap akhir, yaitu setelah
data yang dikembangkan dari model Miles dan Huberman sebagai berikut.
masalah.
5) Mendeskripsikan satu per satu analisis data yang telah diperiksa dan
54
3.6 Triangulasi
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hal ini dilakukan untuk
data dengan berbagai teknik. Denzin (dalam Moleong, 2014: 330) mengemukakan
Teknik triangulasi jenis ketiga ini dilakukan dengan cara memanfaatkan peneliti
diharapkan mampu mengoreksi satu per satu data dan analisis data yang telah
dilakukan peneliti agar kualitas hasil penelitian menjadi lebih baik dan tepercaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
Data penelitian ini adalah berupa kalimat yang mengandung frasa endosentris
atributif yang terdiri dari empat kata. Dari 16 artikel opini selama empat edisi
diperoleh data sebanyak 99 frasa. Data itu telah diseleksi dan disetujui melalui
struktur frasa dan kategori frasa. Berdasarkan struktur frasa data dibagi menjadi
lima jenis, yaitu frasa endosentris atributif berstruktur 2 kata sebagai unsur pusat
(UP) didahului 2 kata sebagai atribut (Atr), frasa endosentris atributif berstruktur
2 kata sebagai unsur pusat (UP) diikuti 2 kata sebagai atribut (Atr), frasa
endosentris atributif berstruktur 1 kata sebagai unsur pusat (UP) diikuti 3 kata
sebagai atribut (Atr), frasa endosentris atributif berstruktur 3 kata sebagai unsur
pusat (UP) diikuti 1 kata sebagai atribut (Atr), dan frasa endosentris atributif
berstruktur 3 kata sebagai unsur pusat (UP) didahului 1 kata sebagai atribut (Atr).
Berdasarkan kategori frasa hanya terdapat satu kategori, yaitu frasa nominal.
berdasarkan unsur pusat dan atributnya. Kemudian data yang telah dianalisis
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
analisis data secara detail, analisis data itu diperiksa melalui tahap triangulasi.
Struktur frasa merupakan susunan pembentuk frasa yang dapat berupa kata-
kata atau frasa, baik yang berkedudukan sebagai unsur pusat (UP) maupun
sebagai atribut (Atr). Struktur frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat
(buah) kata dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017 cukup
memiliki unsur pusat (UP) terdiri dari 2 kata dan atribut (Atr) yang terdiri dari 2
kata juga. Letak unsur pusat (UP) adalah di belakang atribut (Atr). Hasil analisis
pembahasannya.
(1) Selama beberapa dekade AS melihat Iran sebagai salah satu ancaman
utama. (data 01 edisi 1 Maret 2017)
(2) Mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi tetap
menjadi salah satu isu penting dalam peningkatan hubungan bilateral
ini. (data 07 edisi 1 Maret 2017)
(3) Sejarah menunjukkan bahwa jauh sebelum Arab Saudi mengalami oil
boom dan menjadikannya salah satu negara terkaya di dunia, bahkan
jauh sebelum negara Arab Saudi terbentuk, masyarakat Indonesia sudah
bermigrasi ke dua Tanah Suci, Mekkah dan Madinah.
(data 09 edisi 1 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 01 adalah ancaman utama karena secara
57
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur salah satu adalah atribut (Atr) karena
merupakan bentuk kata jadian. Unsur ancaman utama terdiri dari 2 kata, begitu
pula unsur salah satu terdiri dari 2 kata. Letak unsur ancaman utama berada di
Unsur pusat (UP) frasa pada data 07 adalah isu penting karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur salah satu adalah atribut (Atr) karena
bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Unsur isu penting
terdiri dari 2 kata, begitu pula unsur salah satu terdiri dari 2 kata. Letak unsur isu
Unsur pusat (UP) frasa pada data 09 adalah negara terkaya karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur salah satu adalah atribut (Atr) karena
merupakan bentuk kata jadian. Unsur negara terkaya terdiri dari 2 kata, begitu
pula unsur salah satu terdiri dari 2 kata. Letak unsur negara terkaya berada di
58
memiliki unsur pusat (UP) terdiri dari 2 kata dan atribut (Atr) yang terdiri dari 2
kata juga. Letak unsur pusat (UP) adalah di depan atribut (Atr). Hasil analisis data
(4) Demokrasi kita hari ini, tak pelak lagi, mengarah pada demokrasi
digital. (data 13 edisi 1 Maret 2017)
(5) Ruang publik dunia maya telah jadi arena baru bagi proses diskusi,
deliberasi, dan pertarungan politik. (data 14 edisi 1 Maret 2017)
(7) Selain privatisasi parsial Aramco, Saudi tentunya juga masih akan
menempuh jalan reformasi yang panjang. (data 63 edisi 3 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 13 adalah demokrasi kita karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur hari ini adalah atribut (Atr) karena
bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Unsur pusat terdiri
dari 2 kata, yaitu demokrasi dan kita, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu
hari dan ini. Letak unsur demokrasi kita berada di depan unsur hari ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Unsur pusat (UP) frasa pada data 14 adalah ruang publik karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur dunia maya adalah atribut (Atr) karena
bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Unsur pusat terdiri
dari 2 kata, yaitu ruang dan publik, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu
dunia dan maya. Letak unsur ruang publik berada di depan unsur dunia maya.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 48 adalah karya ilmiah karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang diterbitkan adalah atribut (Atr)
karena bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Frasa ini
merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu karya dan
ilmiah, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan diterbitkan. Letak
Unsur pusat (UP) frasa pada data 63 adalah jalan reformasi karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang panjang adalah atribut (Atr) karena
bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Frasa ini mengalami
perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
jalan dan reformasi, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan panjang.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 79 adalah subyek hukum karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur pelaku korupsi adalah atribut karena
bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu subyek dan hukum, begitu
pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu pelaku dan korupsi. Letak unsur subyek
memiliki unsur pusat (UP) terdiri dari 1 kata dan atribut (Atr) yang terdiri dari 3
kata. Letak unsur pusat (UP) adalah di depan atribut (Atr). Hasil analisis data
(9) Kunjungan Menlu Retno itu disusul dengan kunjungan yang lebih
tinggi dengan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi kepada Raja
Salman pada September 2015. (data 05 edisi 1 Maret 2017)
(10) Mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi tetap
menjadi salah satu isu penting dalam peningkatan hubungan bilateral
ini. (data 06 edisi 1 Maret 2017)
(11) Namun, ukuran yang lebih penting bagi keberhasilan kunjungan ini
baru bisa dilihat jika terdapat peningkatan secara konisten dalam
beberapa tahun ke depan. (data 11 edisi 1 Maret 2017)
61
(13) Oleh karena itu, Bung Karno pada 18 Agustus 1945 dalam pengesahan
UUD 1945 di depan Sidang Paripurna PPKI menyebut UUD 1945
sebagai UUD kilat, sekaligus berpesan bahwa kelak kalau keadaan
sudah tenteram akan memanggil kembali anggota MPR untuk
merumuskan UUD yang lebih sempurna. (data 22 edisi 1 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 05 adalah kunjungan karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang lebih tinggi adalah atribut (Atr)
karena bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Frasa ini
bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu kunjungan, sedangkan
atribut terdiri dari 3 kata, yaitu yang, lebih, dan tinggi. Letak unsur kunjungan
Unsur pusat (UP) frasa pada data 06 adalah jumlah karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur tenaga kerja Indonesia adalah atribut (Atr)
karena bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Unsur pusat
terdiri dari 1 kata, yaitu jumlah, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu tenaga,
kerja, dan Indonesia. Letak unsur jumlah berada di depan unsur tenaga kerja
Indonesia.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 11 adalah ukuran karena secara
62
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang lebih penting adalah atribut karena
perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata ukuran merupakan bentuk kata
jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu ukuran, sedangkan atribut terdiri dari
3 kata, yaitu yang, lebih, dan penting. Letak unsur ukuran berada di depan unsur
Unsur pusat (UP) frasa pada data 15 adalah orang-orang karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang mengetahui benar adalah atribut
(Atr) karena bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Frasa ini
merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu orang-orang,
sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu yang, mengetahui, dan benar. Letak
Unsur pusat (UP) frasa pada data 22 adalah UUD karena secara distribusional
unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik merupakan unsur yang
bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu UUD, sedangkan atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
terdiri dari 3 kata, yaitu yang, lebih, dan sempurna. Letak unsur UUD berada di
memiliki unsur pusat (UP) terdiri dari 3 kata dan atribut (Atr) yang terdiri dari 1
kata. Letak unsur pusat (UP) adalah di depan atribut (Atr). Hasil analisis data
(14) Dalam kunjungan tersebut, Menlu Retno diterima oleh Raja Salman dan
menjadikannya pejabat tinggi perempuan pertama dari negara sahabat
yang diterima langsung oleh Raja Salman. (data 04 edisi 1 Maret 2017)
(15) Mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi tetap
menjadi salah satu isu penting dalam peningkatan hubungan bilateral
ini. (data 08 edisi 1 Maret 2017)
(17) Sulit untuk tidak mengatakan bahwa aliansi militer Islam ini lebih
ditunjukan untuk menghadang Iran dan proxy-nya di sejumlah negara
seperti Hizbullah dukungan Iran di Lebanon dan Houthi di Yaman.
(data 52 edisi 2 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 04 adalah pejabat tinggi perempuan karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur pertama adalah atribut (Atr) karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu pejabat,
tinggi, dan perempuan, sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu pertama. Letak
Unsur pusat (UP) frasa pada data 08 adalah peningkatan hubungan bilateral
karena secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara
berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur ini adalah atribut (Atr)
peningkatan dan hubungan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari
3 kata, yaitu pengingkatan, hubungan, dan bilateral, sedangkan atribut terdiri dari
1 kata, yaitu ini. Letak unsur peningkatan hubungan bilateral berada di depan
unsur ini.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 40 adalah alat kepentingan elite karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur belaka adalah atribut karena bertugas
kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu alat, kepentingan, dan elite,
sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu belaka. Letak unsur alat kepentingan
Unsur pusat (UP) frasa pada data 52 adalah aliansi militer Islam karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur ini adalah atribut karena bertugas
menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu
aliansi, militer, dan Islam, sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu ini. Letak
Unsur pusat (UP) frasa pada data 71 adalah penggilingan padi modern karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur Bulog adalah atribut (Atr) karena bertugas
bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu penggilingan, padi, dan
modern, sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu Bulog. Letak unsur
memiliki unsur pusat (UP) terdiri dari 3 kata dan atribut (Atr) yang terdiri dari 1
kata. Letak unsur pusat (UP) adalah di belakang atribut (Atr). Hasil analisis data
(19) Sebuah warisan yang sangat mulia kalau saja Presiden JKW tanpa
berpretensi hendak maju lagi dalam Pilpres 2019 mendatang, dalam sisa
waktu kepemimpinannya menyiapkan sebuah Rancangan UUD baru
sebagaimana amanat Bung Karno pada 18 Agustus 1945 tersebut di
atas. (data 28 edisi 1 Maret 2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
(20) Adalah tidak mungkin jika tanpa suatu alasan yang jelas, misalnya ada
suatu pelanggaran berat, pemerintah akan dan dapat sewenang-wenang
mencabut izin yang telah diberikan. (data 43 edisi 2 Maret 2017)
(21) Wajar jika muncul berbagai ekspektasi yang besar terhadap rombongan
yang tidak lazim sebanyak ini, dengan durasi yang juga panjang.
(data 56 edisi 3 Maret 2017)
(22) Sebab, saat ini tiga maskapai terbesar Timur Tengah (Emirates, Etihad,
dan Qatar) juga berencana membuka penerbangan langsung dari Timur
Tengah ke Yogyakarta. (data 58 edisi 3 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 28 adalah Rancangan UUD baru karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur sebuah adalah atribut (Atr) karena
bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Unsur UUD dan
Rancangan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu
Rancangan, UUD, dan baru, sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu sebuah.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 43 adalah alasan yang jelas karena secara
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur suatu adalah atribut karena bertugas
dengan bantuan konjungsi yang. Kata alasan merupakan bentuk kata jadian.
Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu alasan, yang, dan jelas, sedangkan atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
terdiri dari 1 kata, yaitu suatu. Letak unsur alasan yang jelas berada di belakang
unsur suatu.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 56 adalah ekspektasi yang besar karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur berbagai adalah atribut karena bertugas
dengan bantuan konjungsi yang. Kata berbagai merupakan bentuk kata jadian.
Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu ekspektasi, yang, dan besar, sedangkan
atribut terdiri dari 1 kata, yaitu berbagai. Letak unsur ekspektasi yang besar
Unsur pusat (UP) frasa pada data 58 adalah maskapai terbesar Timur Tengah
karena secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara
berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur tiga adalah atribut (Atr)
karena bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Kata terbesar
merupakan bentuk kata jadian. Unsur Timur Tengah merupakan satu kesatuan.
Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu maskapai, terbesar, dan Timur tengah,
sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu tiga. Letak unsur maskapai terbesar
Unsur pusat (UP) frasa pada data 60 adalah inisiatif yang signifikan karena
secara distribusional unsur tersebut sama dengan seluruh frasa, secara semantik
68
sebagai unsur yang diterangkan. Unsur berbagai adalah atribut (Atr) karena
bertugas menerangkan atau memperjelas unsur pusat (UP). Frasa ini mengalami
perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata berbagai merupakan kata jadian.
Unsur inisiatif yang panjang terdiri dari 3 kata, frasa ini mengalami perluasan
dengan bantuan konjungsi yang. Unsur berbagai terdiri dari 1 kata. Letak unsur
Kategori frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata dalam artikel
opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017 tidak bervariasi. Berdasarkan hasil
analisis data, hanya diperoleh satu kategori frasa endosentris atributif, yaitu frasa
nominal atau frasa benda. Namun, pada pembahasan ini frasa nominal dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu frasa nominal 1 kata sebagai unsur pusat (UP), frasa
nominal 2 kata sebagai unsur pusat (UP), dan frasa nominal 3 kata sebagai unsur
pusat (UP).
A. Frasa Nominal
Menurut Ramlan (2005: 145) frasa nominal adalah frasa yang memiliki
distribusi yang sama dengan kata nominal. Dengan kata lain, frasa nominal
suatu frasa, hal yang harus diketahui dahulu adalah unsur pusat (UP) frasa itu
karena kategori suatu frasa mengikuti kategori unsur pusatnya. Hasil analisis
kategori frasa menunjukkan bahwa frasa nominal yang terdiri dari 1 kata sebagai
unsur pusat (UP) sebanyak 32 frasa, frasa nominal yang terdiri dari 2 kata sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
unsur pusat (UP) sebanyak 52 frasa, dan frasa nominal yang terdiri dari 3 kata
Berikut pembahasan terhadap 5 frasa nominal yang terdiri dari 1 kata sebagai
(24) Oleh karena itu, Bung Karno pada 18 Agustus 1945 dalam pengesahan
UUD 1945 di depan Sidang Paripurna PPKI menyebut UUD 1945
sebagai UUD kilat, sekaligus berpesan bahwa kelak kalau keadaan
sudah tenteram akan memanggil kembali anggota MPR untuk
merumuskan UUD yang lebih sempurna. (data 22 edisi 1 Maret 2017)
(27) Sementara dalam demokrasi, rakyat itu adalah para warga negara,
pekerja, asosiasi-asosiasi, partai-partai, dan seterusnya atau demos,
rakyat dalam populisme adalah “massa yang tidak terdiferensiasi”.
(data 39 edisi 2 Maret 2017)
(28) Pertama, koalisi partai-partai konservatif kanan tidak dapat rukun saat
berada dalam sistem pemerintahan; mereka secara ideologis bertikai
satu sama lain. (data 41 edisi 2 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 22 adalah UUD. Unsur UUD (undang-
undang dasar) termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat
peraturan lain dalam suatu negara, yang mengatur bentuk, sistem pemerintahan,
sedangkan atribut yang lebih sempurna termasuk kategori adjektival atau sifat.
Kata yang pada atribut hanya sebagai kata penghubung atau konjungsi. Jadi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur
Unsur pusat (UP) frasa pada data 30 adalah penghentian. Unsur penghentian
termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat
Unsur pusat (UP) frasa pada data 35 adalah sanski. Unsur sanksi terdiri dari 1
kata dan termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat
Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
Unsur pusat (UP) frasa pada data 39 adalah massa. Unsur massa terdiri dari 1
kata dan termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat
(2008) bermakna (2) jumlah yang banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak
sekali (berkumpul di suatu tempat atau tersebar), sedangkan atribut yang tidak
terdiferensiasi termasuk kategori verbal atau kerja. Kata yang pada atribut hanya
sebagai kata penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa
itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
nominal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Unsur pusat (UP) frasa pada data 41 adalah koalisi. Unsur koalisi terdiri dari
1 kata dan termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat
(2008) bermakna kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan
termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa
(29) Jadi, menurut pendapat saya, kunci penyelesaian masalah ini lebih ada
pada pihak Freeport. (data 46 edisi 2 Maret 2017)
(31) Selain privatisasi parsial Aramco, Saudi tentunya juga masih akan
menempuh jalan reformasi yang panjang. (data 63 edisi 3 Maret 2017)
(33) Kejatuhan harga gabah terjadi hampir setiap musim “normal” periode
musim panen raya (Februari-Mei) yang mengambil pangsa produksi
sekitar 50 persen dari total produksi gabah tahunan.
(data 70 edisi 3 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 46 adalah kunci penyelesaian. Unsur kunci
penyelesaian terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi pusat
adalah kata kunci, sedangkan kata penyelesaian adalah atribut. Unsur kunci
termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
bermakna (11) alat untuk mencapai suatu maksud (seperti membongkar rahasia,
72
begitu pula atribut masalah ini termasuk kategori nominal. Jadi, secara
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat
Unsur pusat (UP) frasa pada data 48 adalah karya ilmiah. Unsur karya ilmiah
terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi pusat adalah kata karya,
sedangkan kata ilmiah adalah atribut. Unsur karya termasuk kategori kata nominal
yang menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna (2) hasil perbuatan; buatan;
ciptaan, sedangkan atribut yang diterbitkan termasuk verbal atau kerja. Kata yang
pada atribut hanya sebagai kata penghubung atau konjungsi. Jadi, secara
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat
Unsur pusat (UP) frasa pada data 63 adalah jalan reformasi. Unsur jalan
reformasi terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi pusat adalah
kata jalan, sedangkan kata reformasi adalah atribut. Unsur jalan termasuk
kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008) memiliki makna
sifat. Kata yang pada atribut hanya sebagai kata penghubung atau konjungsi. Jadi,
secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur
Unsur pusat (UP) frasa pada data 66 adalah pembayaran pajak. Unsur
pembayaran pajak terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi pusat
adalah kata pembayaran, sedangkan kata pajak adalah atribut. Unsur pembayaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
termasuk kategori adjektival atau sifat. Kata yang pada atribut hanya sebagai kata
penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah
frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 70 adalah total produksi. Unsur total
produksi terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi pusat adalah
kata total, sedangkan kata produksi adalah atribut. Unsur total termasuk kategori
kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna (1) jumlah atau
bisa juga (2) menyeluruh; sepenuh-penuhnya, begitu pula atribut gabah tahunan
termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa
(34) Sulit untuk tidak mengatakan bahwa aliansi militer Islam ini lebih
ditujukan untuk menghadang Iran dan proxy-nya di sejumlah negara
seperti Hizbullah dukungan Iran di Lebanon dan Houthi di Yaman.
(data 52 edisi 2 Maret 2017)
(35) Larinya modal global menuju New York merupakan penjelasan kenapa
indeks harga saham New York terus melonjak hingga rekor baru
20.821. (data 59 edisi 3 Maret 2017)
(36) Kedua, negara produsen minyak terbesar di dunia ini pun ternyata
harus ikhlas mendorong BUMN terbesarnya untuk “melantai” di bursa
saham. (data 67 edisi 3 Maret 2017)
74
(38) Bagi Burhanuddin Muhtadi, dan saya kira dia benar, semua itu
menggambarkan sebuah dualisme yang unik: jarak yang melebar antara
aspek rasionalitas dan aspek emosional karena adanya sebuah isu
kontroversial. (data 77 edisi 3 Maret 2017)
Unsur pusat (UP) frasa pada data 52 adalah aliansi militer Islam. Unsur
aliansi militer Islam terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata tersebut yang menjadi
pusat adalah unsur aliansi militer, sedangkan kata Islam adalah atribut. Dari kedua
kata aliansi militer yang menjadi pusat adalah kata aliansi, sedangkan kata militer
adalah atribut. Unsur aliansi termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI
edisi keempat (2008) bermakna ikatan antara dua negara atau lebih dengan tujuan
secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur
Unsur pusat (UP) frasa pada data 59 adalah indeks harga saham. Unsur
indeks harga saham terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata tersebut yang menjadi
pusat adalah kata indeks, sedangkan unsur harga saham adalah atribut. Kata
indeks termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
bermakna (1) daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan;
persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang, begitu pula atribut New
York termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah
frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 67 adalah negara produsen minyak. Unsur
negara produsen minyak terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata tersebut yang menjadi
pusat adalah unsur negara produsen, sedangkan kata minyak adalah atribut. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
kedua kata negara produsen yang menjadi pusat adalah kata negara, sedangkan
kata produsen adalah atribut. Unsur negara termasuk kategori kata nominal yang
menurut KBBI edisi keempat (2008) memiliki makna (1) organisasi dalam suatu
wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; (2)
kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi
atribut terbesar termasuk kategori adjektival atau sifat. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang
berkategori nominal.
Unsur pusat (UP) frasa pada data 71 adalah penggilingan padi modern. Unsur
penggilingan padi modern terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata tersebut yang
menjadi pusat adalah unsur penggilingan padi, sedangkan kata modern adalah
atribut. Dari kedua kata penggilingan padi yang menjadi pusat adalah kata
kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008) memiliki makna
(1) proses, cara, perbuatan menggiling (padi, tebu, dan sebagainya); (2) tempat
termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa
Unsur pusat (UP) frasa pada data 77 adalah dualisme yang unik. Unsur
dualisme yang unik terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata tersebut yang menjadi
pusat adalah unsur dualisme, sedangkan unsur yang unik adalah atribut. Kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dualisme termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat
(2008) bermakna (1) paham bahwa dalam kehidupan ini ada dua prinsip yang
saling bertentangan; (2) keadaan bermuka dua, yaitu tidak sejalan, sedangkan
atribut sebuah termasuk kategori numeral atau bilangan. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang
berkategori nominal.
dalam Artikel Opini Surat Kabar Kompas Edisi 1-4 Maret 2017 ini memiliki dua
yang terdiri dari empat kata. Berikut ini disajikan pembahasan hasil analisis
struktur dan kategori frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata dalam
atributif yang terdiri dari empat kata dalam artikel opini surat kabar Kompas, yaitu
struktur frasa 2 kata sebagai unsur pusat didahului 2 kata sebagai atribut, struktur
frasa 2 kata sebagai unsur pusat diikuti 2 kata sebagai atribut, 1 kata sebagai unsur
pusat diikuti 3 kata sebagai atribut, struktur frasa 3 kata sebagai unsur pusat
diikuti 1 kata sebagai atribut, dan struktur frasa 3 kata sebagai unsur pusat
didahului 1 kata sebagai atribut. Struktur frasa yang paling banyak diterapkan
adalah struktur frasa 2 kata sebagai unsur pusat diikuti 2 kata sebagai atribut, yaitu
sebanyak 49 frasa. Kemudian disusul struktur frasa 1 kata sebagai unsur pusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
diikuti 3 kata sebagai atribut, yaitu sebanyak 32 frasa. Selanjutnya struktur frasa 3
kata sebagai unsur pusat diikuti 1 kata sebagai atribut, yaitu sebanyak 9 frasa,
struktur frasa 3 kata sebagai unsur pusat didahului 1 kata sebagai atribut, yaitu
sebanyak 6 frasa, dan yang paling sedikit adalah struktur frasa 2 kata sebagai
macam frasa belum sampai pada struktur frasa. Penelitian yang dilakukan oleh
frasa, tetapi bukan berdasarkan unsur pusat dan atributnya. Penelitian itu
menggunakan istilah tipe frasa bukan struktur frasa. Struktur frasa yang
+ frasa, frasa + kata, atau frasa + frasa. Selain itu, penelitian tersebut berfokus
pada frasa endosentris yang apositif, sedangkan penelitian ini berfokus pada frasa
yang terdiri dari empat kata berdasarkan pendapat Ramlan (2005: 143) mengenai
konsep frasa endosentris yang atributif, yaitu frasa yang terdiri dari unsur-unsur
yang tidak setara. Ada yang berkedudukan sebagai unsur pusat dan ada juga yang
frasa bertingkat atau frasa subordinatif adalah frasa yang kedudukan kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
unsurnya tidak sama. Unsur yang satu kedudukannya sangat penting sehingga
merupakan penjelas saja atau tambahan saja sehingga dapat ditanggalkan. Unsur
yang menjadi pusat dan atribut frasa yang terdiri dari empat kata dapat berbentuk
kata atau frasa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kata yang menduduki posisi unsur
pusat atau atribut, misalnya frasa perubahan yang sangat signifikan. Unsur pusat
frasa itu berbentuk kata, yaitu perubahan, sedangkan atributnya berbentuk frasa,
yaitu yang sangat signifikan. Unsur perubahan terdiri dari 1 kata, sedangkan
unsur yang sangat signifikan terdiri dari 3 kata. Selain itu, letak atau posisi dari
unsur pusat dan atribut (mendahului atau mengikuti) merupakan suatu komponen
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ternyata hanya terdapat satu kategori
frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata, yaitu frasa nominal atau
frasa benda. Ramlan (2005: 145) memaparkan sebuah contoh frasa yang
sederhana, yaitu baju baru. Frasa baju baru memiliki distribusi yang sama dengan
unsur baju. Kata baju termasuk kategori kata nominal, karena itu frasa baju baru
termasuk golongan frasa nominal. Hal ini menunjukkan bahwa kategori suatu
frasa secara keseluruhan mengikuti kategori unsur pusat frasa itu meskipun
Semua frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata dalam artikel
opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017 memiliki unsur pusat yang
berkategori nominal. Namun, tidak semua atribut berkategori nominal juga. Ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
yang berkategori lain, yaitu verbal atau kerja, adjektival atau sifat, numeral atau
bilangan, dan adverbial atau keterangan. Mungkin saja terdapat kategori frasa
atributif yang bukan terdiri dari empat kata. Satu-satunya kategori frasa
endosentris atributif yang terdiri dari empat kata ini memang menjadi temuan
Novianingsih (2012). Penelitian itu juga mengkaji kategori frasa, tetapi tidak
membatasi frasa yang diteliti itu terdiri dari empat kata, tiga kata, atau sejumlah
kata lainnya. Semua macam frasa dan jumlah kata pada setiap frasa diteliti
Kategori frasa yang ditemukan pada penelitian itu lebih dari satu kategori, yaitu
frasa verbal, frasa nominal, frasa preposisional, frasa numeral, dan frasa
keterangan. Penelitian ini hanya menemukan satu kategori frasa, yaitu frasa
nominal karena berfokus pada macam frasa endosentris yang atributif dan juga
frasa yang terdiri dari empat kata. Jadi, dapat dikatakan bahwa perbedaan suatu
Pada bagian analisis data, ditampilkan beberapa contoh analisis kategori frasa
nominal. Ulasan mengenai kategori frasa nominal itu dibedakan menjadi tiga jenis
berdasarkan jumlah kata yang menjadi unsur pusatnya, yaitu frasa nominal yang
terdiri dari 1 kata sebagai unsur pusat sebanyak 32 frasa, frasa nominal yang
terdiri dari 2 kata sebagai unsur pusat sebanyak 52 frasa, dan frasa nominal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
terdiri dari 3 kata sebagai unsur pusat sebanyak 15 frasa. Selain itu, kategori
atribut frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata cukup bervariasi.
atributif yang terdiri dari empat kata, yaitu kategori verbal sebanyak 17 frasa,
Pada atribut frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata terdapat
kata penghubung atau konjungsi yang yang berfungsi untuk memperluas frasa itu.
Menurut Chaer (2015: 137-138) frasa nominal dapat diperluas dengan kata, frasa
lain, dan klausa dengan bantuan konjungsi yang. Hal ini dapat dilakukan berkali-
kali. Misalnya frasa buku matematika diperluas dengan bantuan kata penghubung
atau konjungsi yang menjadi buku matematika yang baru terbit. Frasa yang
frasa nominal yang terbentuk dari kata yang, seperti yang akan pergi, yang baru
berangkat, yang mau makan, dan sebagainya. Kata yang pada frasa yang
mengalami perluasan tidak muncul di awal suatu frasa, biasanya selalu muncul di
tengah-tengah frasa itu, sedangkan kata yang pada frasa nominal selalu muncul di
awal suatu frasa. Pada penelitian ini terdapat beberapa frasa yang mengalami
perluasan dengan bantuan konjungsi yang, yaitu sebanyak 38 frasa. Namun, tidak
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Analisis terhadap struktur dan kategori frasa endosentris atributif yang terdiri
dari empat kata dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017
ditemukan lima struktur frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata,
yaitu struktur frasa 2 kata sebagai unsur pusat didahului 2 kata sebagai atribut,
struktur frasa 2 kata sebagai unsur pusat diikuti 2 kata sebagai atribut, struktur
frasa 1 kata sebagai unsur pusat diikuti 3 kata sebagai atribut, struktur frasa 3 kata
sebagai unsur pusat diikuti 1 kata sebagai atribut, dan struktur frasa 3 kata sebagai
unsur pusat didahului 1 kata sebagai atribut. Kedua, hanya ditemukan satu
kategori frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata, yaitu frasa
nominal atau frasa benda. Jadi, dapat dikatakan bahwa struktur frasa endosentris
atributif yang terdiri dari empat kata cukup bervariasi, sedangkan kategori frasa
5.2 Implikasi
Hasil penelitian terhadap 16 artikel opini pada surat kabar Kompas edisi 1-4
terdiri dari empat kata sebanyak 99 frasa cukup bervariasi. Ditemukan lima
struktur frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata dan hanya satu
kategori frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata. Berbagai analisis
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
data dan pembahasan hasil analisis pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai
khususnya pada mata kuliah sintaksis bahasa Indonesia. Selain itu, hasil penelitian
ini juga dapat menjadi sumber referensi bagi guru bahasa Indonesia dalam
sumber informasi dan pengetahuan bagi penulis artikel opini lainnya dalam
5.3 Saran
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, guru bahasa Indonesia, penulis artikel opini
lainnya, dan penulis buku teks bahasa Indonesia, peneliti selanjutnya. Berikut
agar konsisten menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara
khusus dalam penggunaan frasa endosentris atributif. Peran frasa dalam suatu
kalimat cukup penting karena frasa dapat memperjelas suatu kata. Dengan
demikian, perlu adanya pemahaman yang utuh terkait dengan struktur frasa
dan kategori frasa. Selain itu, sebagai calon pengajar bahasa Indonesia sudah
83
yang konkret dan kontekstual misalnya dari surat kabar, majalah, buku teks,
artikel opini lainnya mengenai struktur frasa dan kategori frasa. Hal ini juga
konsisten menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu,
Peneliti berharap para penulis buku teks bahasa Indonesia yang membahas
konsep frasa dan macam frasa untuk tidak hanya menyajikan contoh-contoh
frasa yang terdiri dari dua kata atau tiga kata. Namun, penulis buku teks dapat
menyajikan juga contoh frasa yang terdiri dari empat kata atau bahkan lebih.
e. Peneliti selanjutnya
lengkap. Penelitian ini baru sampai pada struktur dan kategori frasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta:
Erlangga.
Chaer, Abdul. 2015. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta:
Rineka Cipta.
____________. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
____________. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dani, Hadiyati Wulan. 2015. ”Penggunaan Frasa dalam Karangan Narasi pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Tangerang Selatan”. Skripsi pada Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah: tidak diterbitkan.
Darmadi dkk. 2006. Mahir Berjurnalistik. Yogyakarta: Amara Books.
Dawson, Catherine. 2010. Metode Penelitian Praktis Sebuah Panduan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Keempat (Pusat Bahasa), Jakarta: Depdiknas.
Dwaiskurny. 2017. “Analisis Frasa Endosentris dan Frasa Eksosentris dalam
Kumpulan Puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail”.
Skripsi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji: tidak
diterbitkan.
Ghony dan Almanshur. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Keraf, Gorys. 1980. Tata Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
Khairah dan Ridwan. 2014. Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif
Fungsi. Jakarta: Bumi Aksara.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Kontour, Ronny. 2003. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.
Jakarta: PPM.
Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
__________________. 2010. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
87
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TRIANGULASI DATA
Berikut ini adalah data penelitian frasa endosentris atributif yang terdiri dari empat kata
dalam artikel opini surat kabar Kompas edisi 1-4 Maret 2017 yang perlu ditriangulasi oleh
ahli atau pakar. Berilah tanda centang () pada kolom “setuju” atau “tidak setuju” yang
menggambarkan penilaian Anda terhadap data yang terkumpul ini, kemudian berilah catatan
pada kolom keterangan yang dapat membantu kebenaran data penelitian ini.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
satu hal.
11 Namun, ukuran yang lebih penting bagi keberhasilan
kunjungan ini baru bisa dilihat jika terdapat
peningkatan secara konisten dalam beberapa tahun ke
depan.
12 Seberapa banyak saling kunjungan tingkat tinggi,
seberapa banyak terjadi kenaikan volume
perdagangan bilateral, seberapa banyak investasi
Arab Saudi di Indonesia, seberapa banyak kedua
negara bisa mengambil peran bersamadi forum OKI,
seberapa banyak kedua negara dapat mengambil
inisiatif bersama untuk kebaikan dunia Islam, dan
lain-lain.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Struktur Frasa
Tabel Artikel 1 (edisi Rabu, 1 Maret 2017 halaman 6)
Nomor Data (kalimat) Struktur Analisis Setuju Tidak KET
Data Frasa setuju
01 Selama beberapa dekade AS 2 UP Unsur pusatnya adalah ancaman utama karena
melihat Iran sebagai salah satu didahului 2 berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
ancaman utama. Atr salah satu adalah atribut karena bertugas menerangkan
atau memperjelas unsur pusat. Kata ancaman merupakan
bentuk kata jadian. Unsur ancaman utama terdiri dari 2
kata, begitu pula unsur salah satu terdiri dari 2 kata.
Letak unsur ancaman utama berada di belakang unsur
salah satu.
02 Arah baru ini terekam jelas saat 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kunjungan kehormatan karena
Menteri Luar Negeri RI Retno 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
Marsudi melakukan kunjungan pertama kali adalah atribut karena bertugas menerangkan
kehormatan pertama kali atau memperjelas unsur pusat. Kata kunjungan dan
kepada Raja Salman di Jeddah, kehormatan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
Mei 2015. terdiri dari 2 kata, yaitu kunjungan dan kehormatan,
begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu pertama dan
kali. Letak unsur kunjungan kehormatan berada di depan
unsur pertama kali.
03 Melihat konstelasi politik yang 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah konstelasi politik karena
berkembang di kawasan 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
Timteng itu pastilah bukan yang berkembang adalah atribut karena bertugas
suatu kebetulan jika Presiden menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini
Joko Widodo memerintahkan mengalami perluasan dengan bantuan konjungsi yang.
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menlu Retno Marsudi Kata berkembang merupakan bentuk kata jadian. Unsur
melakukan kunjungan ke Arab pusat terdiri dari 2 kata, yaitu konstelasi dan politik,
Saudi pada Mei 2015, hanya begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan
empat bulan setelah Raja berkembang. Letak unsur konstelasi politik berada di
Salman naik takhta. depan unsur yang berkembang.
04 Dalam kunjungan tersebut, 3 UP diikuti Unsur pusatnya adalah pejabat tinggi perempuan
Menlu Retno diterima oleh Raja 1 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
Salman dan menjadikannya pertama adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
pejabat tinggi perempuan memperjelas unsur pusat. Kata pejabat merupakan bentuk
pertama dari negara sahabat kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu pejabat,
yang diterima langsung oleh tinggi, dan perempuan, sedangkan atribut terdiri dari 1
Raja Salman. kata, yaitu pertama. Letak unsur pejabat tinggi
perempuan berada di depan unsur pertama.
05 Kunjungan Menlu Retno itu 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kunjungan karena berkedudukan
disusul dengan kunjungan yang 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang lebih tinggi
lebih tinggi dengan kunjungan adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
kenegaraan Presiden Jokowi memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami perluasan
kepada Raja Salman pada dengan bantuan konjungsi yang. Kata kunjungan
September 2015. merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1
kata, yaitu kunjungan, sedangkan atribut terdiri dari 3
kata, yaitu yang, lebih, dan tinggi. Letak unsur kunjungan
berada di depan unsur yang lebih tinggi.
06 Mengingat jumlah tenaga kerja 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah jumlah karena berkedudukan
Indonesia (TKI) di Arab Saudi 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur tenaga kerja
tetap menjadi salah satu isu Indonesia adalah atribut karena bertugas menerangkan
penting dalam peningkatan atau memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 1
hubungan bilateral ini. kata, yaitu jumlah, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata,
yaitu tenaga, kerja, dan Indonesia. Letak unsur jumlah
berada di depan unsur tenaga kerja Indonesia.
07 Mengingat jumlah tenaga kerja 2 UP Unsur pusatnya adalah isu penting karena berkedudukan
Indonesia (TKI) di Arab Saudi didahului 2 sebagai unsur yang diterangkan. Unsur salah satu adalah
tetap menjadi salah satu isu Atr atribut karena bertugas menerangkan atau memperjelas
penting dalam peningkatan unsur pusat. Unsur isu penting terdiri dari 2 kata, begitu
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubungan bilateral ini. pula unsur salah satu terdiri dari 2 kata. Letak unsur isu
penting berada di belakang unsur salah satu.
08 Mengingat jumlah tenaga kerja 3 UP diikuti Unsur pusanya adalah peningkatan hubungan bilateral
Indonesia (TKI) di Arab Saudi 1 Atr karena berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan.
tetap menjadi salah satu isu Unsur ini adalah atribut karena bertugas menerangkan
penting dalam peningkatan atau memperjelas unsur pusat. Kata peningkatan dan
hubungan bilateral ini. hubungan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
terdiri dari 3 kata, yaitu pengingkatan, hubungan, dan
bilateral, sedangkan atribut terdiri dari 1 kata, yaitu ini.
Letak unsur peningkatan hubungan bilateral berada di
depan unsur ini.
09 Sejarah menunjukkan bahwa 2 UP Unsur pusatnya adalah negara terkaya karena
jauh sebelum Arab Saudi didahului 2 berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
mengalami oil boom dan Atr salah satu adalah atribut karena bertugas menerangkan
menjadikannya salah satu atau memperjelas unsur pusat. Kata terkaya merupakan
negara terkaya di dunia,bahkan bentuk kata jadian. Unsur negara terkaya terdiri dari 2
jauh sebelum negara Arab Saudi kata, begitu pula unsur salah satu terdiri dari 2 kata.
terbentuk, masyarakat Indonesia Letak unsur negara terkaya berada di belakang unsur
sudah bermigrasi ke dua Tanah salah satu.
Suci, Mekkah dan Madinah.
10 Keberhasilan pelaksanaan 3 UP diikuti Unsur pusatnya adalah keberhasilan pelaksanaan
kunjungan ini, termasuk 1 Atr kunjungan berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan.
kesepakatan-kesepakatan yang Unsur ini adalah atribut karena bertugas menerangkan
ditandatangani, adalah satu hal. atau memperjelas unsur pusat. Kata keberhasilan,
pelaksanaan, dan kunjungan merupakan bentuk kata
jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu keberhasilan,
pelaksanaan, dan kunjungan, sedangkan atribut terdiri
dari 1 kata, yaitu ini. Letak unsur keberhasilan
pelaksanaan kunjungan berada di depan unsur ini.
11 Namun, ukuran yang lebih 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah ukuran karena berkedudukan
penting bagi keberhasilan 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang lebih penting
kunjungan ini baru bisa dilihat adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
jika terdapat peningkatan secara memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami perluasan
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konisten dalam beberapa tahun dengan bantuan konjungsi yang. Kata ukuran merupakan
ke depan. bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu
ukuran, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu yang,
lebih, dan penting. Letak unsur ukuran berada di depan
unsur yang lebih penting.
12 Seberapa banyak saling 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kenaikan volume karena
kunjungan tingkat tinggi, 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
seberapa banyak terjadi perdagangan bilateral adalah atribut karena bertugas
kenaikan volume perdagangan menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
bilateral, seberapa banyak kenaikan dan perdagangan merupakan bentuk kata
investasi Arab Saudi di jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu kenaikan dan
Indonesia, seberapa banyak volume, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu,
kedua negara bisa mengambil perdagangan dan bilateral. Letak unsur kenaikan volume
peran bersamadi forum OKI, berada di depan unsur perdagangan bilateral.
seberapa banyak kedua negara
dapat mengambil inisiatif
bersama untuk kebaikan dunia
Islam, dan lain-lain.
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diskusi, deliberasi, dan dunuia maya adalah atribut karena bertugas menerangkan
pertarungan politik. atau memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 2
kata, yaitu ruang dan publik, begitu pula atribut terdiri
dari 2 kata, yaitu dunia dan maya. Letak unsur ruang
publik berada di depan unsur dunia maya.
15 Kita juga berhadapan dengan 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah orang-orang karena berkedudukan
orang-orang yang mengetahui 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang mengetahui
benar masyarakat kita belum benar adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
dididik untuk menghadapi hoaks memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami perluasan
dengan kepala dingin sehingga dengan bantuan konjungsi yang. Kata mengetahui
mudah dipengaruhi dan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1
pemerintah masih dalam tahap kata, yaitu orang-orang, sedangkan atribut terdiri dari 3
coba-coba dalam kata, yaitu yang, mengetahui, dan benar. Letak unsur
menanggulangi hoaks. orang-orang berada di depan unsur yang mengetahui
benar.
16 Dengan kata lain, 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah operasionalisasi medsos karena
operasionalisasi medsos secara 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
global sesungguhnya secara global adalah atribut karena bertugas
digerakkan oleh institusi menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata medsos
ekonomi yang motif dasarnya (media sosial) merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
adalah komodifikasi. terdiri dari 2 kata, yaitu operasionalisasi dan medsos,
begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu secara dan
global. Letak unsur operasionalisasi medsos berada di
depan unsur secara global.
17 Pararel dengan itu, medsos yang 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah ruang pribadi karena
kita nikmati juga tak 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
sepenuhnya gratis karena setiap orang adalah atribut karena bertugas menerangkan
perusahaan medsos atau memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 2
sesungguhnya menghimpun kata, yaitu ruang dan pribadi, begitu pula atribut terdiri
data perilaku kita dan dari 2 kata, yaitu setiap dan orang. Letak unsur ruang
memanfaatkannya untuk pribadi berada di depan unsur setiap orang.
aktivitas periklanan digital yang
menembus ruang pribadi setiap
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang.
18 Dengan kemampuan tersebut, 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kekuatan bisnis karena
perusahaan medsos seperti 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
Facebook menjadi kekuatan berskala global adalah atribut karena bertugas
bisnis berskala global. menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
kekuatan dan berskala merupakan bentuk kata jadian.
Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu kekuatan dan bisnis,
begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu berskala dan
global. Letak unsur kekuatan bisnis berada di depan unsur
berskala global.
19 Lebih jauh lagi mereka juga 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kedaulatan fiskal karena
bermasalah dengan kedaulatan 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
fiskal sejumlah negara. sejumlah negara adalah atribut karena bertugas
menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
kedaulatan dan sejumlah merupakan bentuk kata jadian.
Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu kedaulatan dan
fiskal, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu
sejumlah dan negara. Letak unsur kedaulatan fiskal
berada di depan unsur sejumlah negara.
20 Perang melawan hoaks, sekali 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah medium utama karena
lagi, sangat ditentukan oleh 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
konstribusi perusahaan yang persebaran hoaks adalah atribut karena bertugas
menciptakan medsos sebagai menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
medium utama persebaran persebaran merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
hoaks. terdiri dari 2 kata, yaitu medium dan utama, begitu pula
atribut terdiri dari 2 kata, yaitu persebaran dan hoaks.
Letak unsur medium utama berada di depan unsur
persebaran hoaks.
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
waktu dua setengah tahun, yang Kata lingkaran, kekuasaan, dan membelenggunya
dengan kepiawaiannya, merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2
akhirnya bisa menaklukkan kata, yaitu lingkaran dan kekuasaan, begitu pula atribut
lingkaran kekuasaan yang terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan membelenggunya.
membelenggunya. Letak unsur lingkaran kekuasaan berada di depan unsur
yang membelenggunya.
24 Upaya keras pemerintah JKW 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah upaya keras karena berkedudukan
menghentikan warisan birokrasi 2 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur pemerintah JKW
pemerintahan yang marak adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
dengan praktik pungli, korupsi, memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 2 kata,
kartel, dan mafia yang begitu yaitu upaya dan keras, begitu pula atribut terdiri dari 2
massif, terstruktur, dan sistemik kata, yaitu pemerintah dan JKW (Jokowi). Letak unsur
hingga saat ini belum upaya keras berada di depan unsur pemerintah JKW.
melahirkan tanda-tanda
perubahan yang berarti.
25 Upaya keras pemerintah JKW 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah tanda-tanda perubahan karena
menghentikan warisan birokrasi 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
pemerintahan yang marak yang berarti adalah atribut karena bertugas menerangkan
dengan praktik pungli, korupsi, atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami
kartel, dan mafia yang begitu perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata tanda-
masif, terstruktur, dan sistemik tanda, perubahan, dan berarti merupakan bentuk kata
hingga saat ini belum jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu tanda-tanda
melahirkan tanda-tanda dan perubahan, bergitu pula atribut terdiri dari 2 kata,
perubahan yang berarti. yaitu yang dan berarti. Letak unsur tanda-tanda
perubahan berada di depan unsur yang berarti.
26 Dengan demikian, semua 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah rujukan hukum karena
penyimpangan, kekeliruan, 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
kesalahan, bahkan kejahatan yang legal adalah atribut karena bertugas menerangkan
yang dilakukan birokrasi atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami
pemerintah–termasuk jajaran perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata rujukan
TNI dan Polri serta penegak merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2
hukum lainnya tak terkecuali kata, yaitu rujukan dan hukum, begitu pula atribut terdiri
para hakimnya–masing-masing dari 2 kata, yaitu yang dan legal. Letak unsur rujukan
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
profesor, implikasi dari menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini
perjalanan karier yang panjang mengalami perluasan dengan bantuan konjungsi yang.
sebagai pendidik. Kata perjalanan merupakan bentuk kata jadian. Unsur
pusat terdiri dari 2 kata, yaitu perjalanan dan karier,
begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan
panjang. Letak unsur perjalanan karier berada di depan
unsur yang panjang.
33 Di berbagai grup media sosial 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah rencana karena berkedudukan
dan perbincangan di kalangan 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur penghentian
dosen, kita bisa melihat begitu tunjangan kehormatan adalah atribut karena bertugas
banyak ketidaksetujuan dan menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
sikap resistensi atas rencana penghentian, tunjangan, dan kehormatan merupakan
penghentian tunjangan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu
kehormatan bagi guru besar jika rencana, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu
mereka tidak menghasilkan penghentian, tunjangan, dan kehormatan. Letak unsur
artikel ilmiah di jurnal rencana berada di depan unsur penghentian tunjangan
internasional. kehormatan.
34 Sebelum dikeluarkan 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah penstimulasi karena berkedudukan
Permenristekdikti No 20/2017, 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur para guru besar
pemerintah sebetulnya telah adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
mengeluarkan peraturan yang memperjelas unsur pusat. Kata penstimulasi merupakan
jika diterapkan secara konsisten bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu
akan dapat jadi penstimulasi penstimulasi, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu
para guru besar untuk para, guru, dan besar. Letak unsur penstimulasi berada di
meluangkan waktu menulis depan unsur para guru besar.
artikel ilmiah.
35 Jadi, tanpa harus 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah sanksi karena berkedudukan
mengancamkan sanksi 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur pencabutan
pencabutan tunjangan tunjangan kehormatan adalah atribut karena bertugas
kehormatan, sebetulnya sudah menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
ada instrumen hukum yang bisa pencabutan, tunjangan, dan kehormatan merupakan
ditegakkan untuk melecut para bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu
profesor aktif menulis. sanksi, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga jurang antara janji- menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata partai-
janji kampanye dan kenyataan partai dan bertindak merupakan bentuk kata jadian.
makin lebar. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu ruang dan bertindak,
begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu partai-partai
dan kanan. Letak unsur ruang bertindak berada di depan
unsur partai-partai kanan.
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hingga 51 persen dan penerapan atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami
perpajakan yang tidak bersifat perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata
tetap sepanjang kontrak (nail pengaturan, perundangan, dan berlaku merupakan
down), tetapi mengikuti bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu
pengaturan perundangan yang pengaturan dan perundangan, begitu pula atribut terdiri
berlaku (prevailing), dari 2 kata, yaitu yang dan berlaku. Letak unsur
sesungguhnya hal ini juga pengaturan perundangan berada di depan unsur yang
bukan merupakan permintaan berlaku.
pemerintah yang tanpa dasar.
46 Jadi, menurut pendapat saya, 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kunci penyelesaian karena
kunci penyelesaian masalah ini 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
lebih ada pada pihak Freeport. masalah ini adalah atribut karena bertugas menerangkan
atau memperjelas unsur pusat. Kata penyelesaian
merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2
kata, yaitu kunci dan penyelesaian, begitu pula atribut
terdiri dari 2 kata, yaitu masalah dan ini. Letak unsur
kunci penyelesaian berada di depan unsur masalah ini.
47 Kesediaan Freeport 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah perbedaan pandangan karena
menyelesaikan perbedaan 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
pandangan yang ada melalui yang ada adalah atribut karena bertugas menerangkan
jalan negosiasi dan bukan atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami
melalui arbitrase-meskipun hal perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata
ini dimungkinkan-dapat menjadi perbedaan dan pandangan merupakan bentuk kata jadian.
ukuran seberapa besar itikad Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu perbedaan dan
baik Freeport di dalam pandangan, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu
berinvestasi di Indonesia. yang dan ada. Letak unsur perbedaan pandangan berada
di depan unsur yang ada.
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
degradasi kontribusi sektor yaitu kontribusi, sektor, dan industri. Letak unsur
industri dalam pembentukan degradasi berada di depan unsur kontribusi sektor
PDB. industri.
66 Fiskal yang sehat perlu 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah pembayaran pajak karena
dukungan partisipasi 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
masyarakat melalui pembayaran yang benar adalah atribut karena bertugas menerangkan
pajak yang benar. atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami
perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata
pembayaran merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
terdiri dari 2 kata, yaitu pembayaran dan pajak, begitu
pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan benar.
Letak unsur pembayaran pajak berada di depan unsur
yang benar.
67 Kedua, negara produsen minyak 3 UP diikuti Unsur pusatnya adalah negara produsen minyak karena
terbesar di dunia ini pun 1 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
ternyata harus ikhlas mendorong terbesar adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
BUMN terbesarnya untuk memperjelas unsur pusat. Kata terbesar merupakan
“melantai” di bursa saham. bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu
negara, produsen, dan minyak, sedangkan atribut terdiri
dari 1 kata, yaitu terbesar. Letak unsur negara produsen
minyak berada di depan unsur terbesar.
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok tani, bersaing dengan penggilingan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
penggilingan padi yang ada? terdiri dari 2 kata, yaitu penggilingan dan padi, begitu
pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu yang dan ada. Letak
unsur penggilingan padi berada di depan unsur yang ada.
73 Hal ini akan menciptakan 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah pemasaran karena berkedudukan
insentif bagi penggilingan padi 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur beras pecah kulit
kecil untuk berinvestasi pada adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
pengering mekanis karena memperjelas unsur pusat. Kata pemasaran merupakan
pemasaran beras pecah kulit bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu
telah terbuka dan terjamin. pemasaran, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu
beras, pecah, dan kulit. Letak unsur pemasaran berada di
depan unsur beras pecah kulit.
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 Fakta yang ditemukan 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah lembaga karena berkedudukan
Burhanuddin Muhtadi, lewat 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur Indikator Politik
lembaga Indikator Politik Indonesia adalah atribut karena bertugas menerangkan
Indonesia, penting untuk atau memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 1
dipahami: 57 persen pemilih kata, yaitu lembaga, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata,
menganggap bahwa Basuki yaitu Indikator, Politik, dan Indonesia. Letak unsur
telah menodai agama; 27 persen lembaga berada di depan unsur Indikator Politik
berpendapat sebaliknya; dan 15 Indonesia.
persen tidak tahu atau netral.
77 Bagi Burhanuddin Muhtadi, dan 3 UP Unsur pusatnya adalah dualisme yang unik karena
saya kira dia benar, semua itu didahului 1 berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
menggambarkan sebuah Atr sebuah adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
dualisme yang unik: jarak yang memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami perluasan
melebar antara aspek dengan bantuan konjungsi yang. Kata sebuah merupakan
rasionalitas dan aspek bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 3 kata, yaitu
emosional karena adanya dualisme, yang, dan unik, sedangkan atribut terdiri dari 1
sebuah isu kontroversial. kata, yaitu suatu. Letak unsur dualisme yang unik berada
di belakang unsur sebuah.
78 Kombinasi semua itulah yang 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah ciri khas karena berkedudukan
sejauh ini menjadi ciri khas 2 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur demokrasi kita
demokrasi kita. adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 2 kata,
yaitu ciri dan khas, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata,
yaitu demokrasi dan kita. Letak unsur ciri khas berada di
depan unsur demokrasi kita.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tebusan amnesti pajak pada 2 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur amnesti pajak
periode II dan III merosot adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
drastis dibandingkan periode I? memperjelas unsur pusat. Kata tebusan merupakan
bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu
tren dan tebusan, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata,
yaitu amnesti dan pajak. Letak unsur tren tebusan berada
di depan unsur amnesti pajak.
83 Padahal, mereka inilah yang 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah prioritas karena berkedudukan
sesungguhnya menjadi prioritas 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur program amnesti
program amnesti pajak. pajak adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 1 kata,
yaitu prioritas, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu
program, amnesti dan pajak. Letak unsur prioritas berada
di depan unsur program amnesti pajak.
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
percepatan serapan gabah oleh adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
Kementerian Pertanian bersama memperjelas unsur pusat. Kata petani merupakan bentuk
institusi terkait tahun 2017 kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu Tim,
adalah melanjutkan Tim Serap sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu Serap, Gabah,
Gabah Petani (Tim Sergap) dan dan Petani. Letak unsur Tim berada di depan unsur Serap
bermitra dengan swasta untuk Gabah Petani.
penyewaan mesin pengering
(dryer) dan pergudangan milik
Bulog.
86 Pemerintah bersama Gabungan 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah Gabungan karena berkedudukan
Pengusaha Makanan Ternak 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur Pengusaha
(GPMT) sepakat akan menyerap Makanan Ternak adalah atribut karena bertugas
jagung petani sesuai Permendag menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
No 63/2016 pada harga Rp gabungan, pengusaha, dan makanan merupakan bentuk
3.150 per kg. kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 1 kata, yaitu
Gabungan, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata, yaitu
Pengusaha, Makanan, dan Ternak. Letak unsur
Gabungan berada di depan unsur Pengusahan Makanan
Ternak.
87 Dengan demikian, produksi dan 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah bahan baku karena berkedudukan
harga akan terjaga serta bahan 2 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur pakan ternak
baku pakan ternak terjamin. adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 2 kata,
yaitu bahan dan baku, begitu pula atribut terdiri dari 2
kata, yaitu pakan dan ternak. Letak unsur bahan baku
berada di depan unsur pakan ternak.
88 Terkait impor beras yang 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah impor beras karena berkedudukan
tercatat pada 2016, diakui oleh 2 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang tercatat
Badan Pusat Statistik (BPS) adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
bahwa impor itu adalah memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami perluasan
pelaksanaan rekomendasi impor dengan bantuan konjungsi yang. Kata tercatat merupakan
2015 atau merupakan luncuran bentuk kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu
impor 2015 yang belum selesai. impor dan beras, begitu pula atribut terdiri dari 2 kata,
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang bersejarah dan fenomenal, 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
mengingat kunjungan terakhir penguasa Saudi adalah atribut karena bertugas
penguasa Saudi ke Indonesia menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
terjadi pada 1970. kunjungan, terakhir, dan penguasa merupakan bentuk
kata jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu
kunjungan dan terakhir, begitu pula atribut terdiri dari 2
kata, yaitu penguasa dan Saudi. Letak unsur kunjungan
terakhir berada di depan unsur penguasa Saudi.
92 Kunjungan terakhir Raja Saudi 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah kunjungan terakhir karena
ke Malaysia terjadi pada masa 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
Raja Abdullah pada 2006. Raja Saudi adalah atribut karena bertugas menerangkan
atau memperjelas unsur pusat. Kata kunjungan dan
terakhir merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
terdiri dari 2 kata, yaitu kunjungan dan terakhir, begitu
pula atribut terdiri dari 2 kata, yaitu Raja dan Saudi.
Letak unsur kunjungan terakhir berada di depan unsur
Raja Saudi.
93 Visi itu tidak terlepas dari 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah penurunan karena berkedudukan
adanya defisit anggaran Arab 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang cukup
Saudi setelah harga minyak signifikan adalah atribut karena bertugas menerangkan
dunia mengalami penurunan atau memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami
yang cukup signifikan. perluasan dengan bantuan konjungsi yang. Kata
penurunan merupakan bentuk kata jadian. Unsur pusat
terdiri dari 1 kata, yaitu penurunan, sedangkan atribut
terdiri dari 3 kata, yaitu yang, cukup, dan signifikan.
Letak unsur penurunan berada di depan unsur yang cukup
signifikan.
94 Sebagaimana diketahui, minyak 2 UP diikuti Unsur pusatnya adalah sumber utama karena
menjadi sumber utama 2 Atr berkedudukan sebagai unsur yang diterangkan. Unsur
pembiayaan kehidupan di pembiayaan kehidupan adalah atribut karena bertugas
Saudi. menerangkan atau memperjelas unsur pusat. Kata
pembiayaan dan kehidupan merupakan bentuk kata
jadian. Unsur pusat terdiri dari 2 kata, yaitu sumber dan
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
investor yang mau membeli adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
sebagian saham perusahaan memperjelas unsur pusat. Unsur pusat terdiri dari 3 kata,
minyak Arab Saudi, Aramco. yaitu tur, Raja, dan Salman, sedangkan atribut terdiri dari
1 kata, yaitu itu. Letak unsur tur Raja Salman berada di
depan unsur itu.
99 Kebetulan saat ini yang menjadi 1 UP diikuti Unsur pusatnya adalah Trump karena berkedudukan
Presiden AS adalah Trump yang 3 Atr sebagai unsur yang diterangkan. Unsur yang cenderung
cenderung isolatif. isolatif adalah atribut karena bertugas menerangkan atau
memperjelas unsur pusat. Frasa ini mengalami perluasan
dengan bantuan konjungsi yang. Unsur pusat terdiri dari 1
kata, yaitu Trump, sedangkan atribut terdiri dari 3 kata,
yaitu yang, cenderung, dan isolatif. Letak unsur Trump
berada di depan unsur yang cenderung isolatif.
B. Kategori Frasa
Tabel Artikel 1 (edisi Rabu, 1 Maret 2017 halaman 6)
Marsudi melakukan kunjungan tersebut yang menjadi pusat adalah kata kunjungan,
kehormatan pertama kali sedangkan kata kehormatan adalah atribut. Kata
kepada Raja Salman di Jeddah, kunjungan termasuk kategori kata nominal yang menurut
Mei 2015. KBBI edisi keempat (2008) bermakna perihal (perbuatan,
proses, hasil) mengunjungi atau berkunjung; lawatan,
sedangkan atribut pertama kali termasuk kategori
numeral atau bilangan. Jadi, secara keseluruhan kategori
frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur
pusat (UP) yang berkategori nominal.
03 Melihat konstelasi politik yang frasa Unsur pusatnya adalah konstelasi politik. Unsur
berkembang di kawasan nominal konstelasi politik terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata
Timteng itu pastilah bukan tersebut yang menjadi pusat adalah kata konstelasi,
suatu kebetulan jika Presiden sedangkan kata politik adalah atribut. Kata konstelasi
Joko Widodo memerintahkan termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi
Menlu Retno Marsudi keempat (2008) bermakna (1) kumpulan orang, sifat, atau
melakukan kunjungan ke Arab benda yang berhubungan; (2) keadaan, tatanan,
Saudi pada Mei 2015, hanya sedangkan atribut yang berkembang termasuk kategori
empat bulan setelah Raja verbal atau kerja. Kata yang pada atribut hanya sebagai
Salman naik takhta. kata penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
04 Dalam kunjungan tersebut, frasa Unsur pusatnya adalah pejabat tinggi perempuan. Unsur
Menlu Retno diterima oleh Raja nominal pejabat tinggi perempuan terdiri dari 3 kata. Dari ketiga
Salman dan menjadikannya kata tersebut yang menjadi pusat adalah unsur pejabat
pejabat tinggi perempuan tinggi, sedangkan kata perempuan adalah atribut. Dari
pertama dari negara sahabat kedua kata pejabat tinggi yang menjadi pusat adalah kata
yang diterima langsung oleh pejabat, sedangkan kata tinggi adalah atribut. Kata
Raja Salman. pejabat termasuk kategori kata nominal yang menurut
KBBI edisi keempat (2008) bermakna pegawai
pemerintah yang memegang jabatan penting (unsur
pimpinan), sedangkan atribut pertama termasuk kategori
numeral atau bilangan. Jadi, secara keseluruhan kategori
frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubungan bilateral ini. atribut. Kata peningkatan termasuk kategori kata nominal
yang menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna
proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan,
dan sebagainya), sedangkan atribut ini termasuk kategori
pronominal demonstrativa. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
09 Sejarah menunjukkan bahwa frasa Unsur pusatnya adalah negara terkaya. Unsur negara
jauh sebelum Arab Saudi nominal terkaya terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang
mengalami oil boom dan menjadi pusat adalah kata negara, sedangkan kata
menjadikannya salah satu terkaya adalah atribut. Kata negara termasuk kategori
negara terkaya di dunia,bahkan kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
jauh sebelum negara Arab Saudi memiliki makna (1) organisasi dalam suatu wilayah yang
terbentuk, masyarakat Indonesia mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh
sudah bermigrasi ke dua Tanah rakyat; (2) kelompok sosial yang menduduki wilayah atau
Suci, Mekkah dan Madinah. daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga
politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan
politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya, sedangkan atribut salah satu termasuk
kategori numeral atau bilangan. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
10 Keberhasilan pelaksanaan frasa Unsur pusatnya adalah keberhasilan pelaksanaan. Unsur
kunjungan ini, termasuk nominal keberhasilan pelaksanaan terdiri dari 2 kata. Dari kedua
kesepakatan-kesepakatan yang kata tersebut yang menjadi pusat adalah kata
ditandatangani, adalah satu hal. keberhasilan, sedangkan kata pelaksanaan adalah atribut.
Kata keberhasilan termasuk kategori kata nominal yang
menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna perihal
(keadaan) berhasil, begitu pula atribut kunjungan ini
termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
11 Namun, ukuran yang lebih frasa Unsur pusatnya adalah ukuran. Unsur ukuran terdiri dari
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penting bagi keberhasilan nominal 1 kata dan termasuk kategori kata nominal yang menurut
kunjungan ini baru bisa dilihat KBBI edisi keempat (2008) bermakna (1) hasil
jika terdapat peningkatan secara mengukur; (2) panjang, lebar, luas, besar sesuatu, format,
konisten dalam beberapa tahun sedangkan atribut yang lebih penting termasuk kategori
ke depan. adjektival atau sifat. Kata yang pada atribut hanya sebagai
kata penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
12 Seberapa banyak saling frasa Unsur pusatnya adalah kenaikan volume. Unsur kenaikan
kunjungan tingkat tinggi, nominal volume terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang
seberapa banyak terjadi menjadi pusat adalah kata kenaikan, sedangkan kata
kenaikan volume perdagangan volume adalah atribut. Kata kenaikan termasuk kategori
bilateral, seberapa banyak kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
investasi Arab Saudi di bermakna perihal naik; peningkatan; penambahan, begitu
Indonesia, seberapa banyak pula atribut perdagangan bilateral termasuk kategori
kedua negara bisa mengambil nominal. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu
peran bersamadi forum OKI, adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP)
seberapa banyak kedua negara yang berkategori nominal.
dapat mengambil inisiatif
bersama untuk kebaikan dunia
Islam, dan lain-lain.
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hingga saat ini belum persoalan, mencari jalan keluar, dan sebagainya), begitu
melahirkan tanda-tanda pula atribut pemerintah JKW termasuk kategori nominal.
perubahan yang berarti. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa
nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang
berkategori nominal.
25 Upaya keras pemerintah JKW frasa Unsur pusatnya adalah tanda-tanda perubahan. Unsur
menghentikan warisan birokrasi nominal tanda-tanda perubahan terdri dari 2 kata. Dari kedua kata
pemerintahan yang marak tersebut yang menjadi pusat adalah kata tanda-tanda,
dengan praktik pungli, korupsi, sedangkan kata perubahan adalah atribut. Kata tanda
kartel, dan mafia yang begitu termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi
massif, terstruktur, dan sistemik keempat (2008) bermakna (2) gejala; sudah tampaknya,
hingga saat ini belum sedangkan atribut yang berarti termasuk kategori verbal
melahirkan tanda-tanda atau kerja. Kata yang pada atribut hanya sebagai kata
perubahan yang berarti. penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
26 Dengan demikian, semua frasa Unsur pusatnya adalah rujukan hukum. Unsur rujukan
penyimpangan, kekeliruan, nominal hukum terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang
kesalahan, bahkan kejahatan menjadi pusat adalah kata rujukan, sedangkan kata hukum
yang dilakukan birokrasi adalah atribut. Kata rujukan termasuk kategori kata
pemerintah–termasuk jajaran nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
TNI dan Polri serta penegak memiliki makna (1) keterangan lanjutan mengenai suatu
hukum lainnya tak terkecuali hal; (2) bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan
para hakimnya–masing-masing keterangan lebih lanjut; acuan; referensi, sedangkan
mempunyai rujukan hukum atribut yang legal termasuk kategori adjektival atau sifat.
yang legal secara yuridis Kata yang pada atribut hanya sebagai kata penghubung
formal. atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu
adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP)
yang berkategori nominal.
27 Di sanalah dalam otokritiknya, frasa Unsur pusatnya adalah lahan-lahan. Unsur lahan-lahan
Presiden juga menyampaikan nominal termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi
kata kunci yang ketiga sebagai keempat (2008) bermakna tanah terbuka; tanah garapan,
solusi, yaitu “Dengan membagi sedangkan atribut yang tidak produktif termasuk kategori
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lahan-lahan yang tidak adjektival atau sifat. Kata yang pada atribut hanya sebagai
produktif kepada rakyat, dalam kata penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
bentuk konsesi-konsesi kecil kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
kepada rakyat, koperasi, tanah unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
adat sehingga asset-aset negara
ini terdistribusi dengan baik dan
menjadi property rights rakyat
agar bisa mengakses ke layanan
permodalan dan pembangunan
sumber daya manusia melalui
pelatihan vokasional”.
28 Sebuah warisan yang sangat frasa Unsur pusatnya adalah Rancangan UUD baru. Unsur
mulia kalau saja Presiden JKW nominal Rancangan UUD baru terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata
tanpa berpretensi hendak maju tersebut yang menjadi pusat adalah unsur Rancangan
lagi dalam Pilpres 2019 UUD, sedangkan kata baru adalah atribut. Dari kedua
mendatang, dalam sisa waktu kata Rancangan UUD yang menjadi pusat adalah kata
kepemimpinannya menyiapkan Rancangan, sedangkan kata UUD adalah atribut. Kata
sebuah Rancangan UUD baru rancangan termasuk kategori kata nominal yang menurut
sebagaimana amanat Bung KBBI edisi keempat (2008) bermakna sesuatu yang sudah
Karno pada 18 Agustus 1945 dirancang; hasil merancang; rencana; program; desain,
tersebut di atas. sedangkan atribut sebuah termasuk kategori numeral atau
bilangan. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu
adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP)
yang berkategori nominal.
29 Sudah barang tentu kelak yang frasa Unsur pusatnya adalah lembaga negara. Unsur lembaga
memutuskan tetap saja lembaga nominal negara terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang
negara yang berkompeten, yaitu menjadi pusat adalah kata lembaga, sedangkan kata
MPR. negara adalah atribut. Kata lembaga termasuk kategori
kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
bermakna badan (organisasi) yang tujuannya melakukan
suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha,
sedangkan atribut yang berkompeten termasuk kategori
verbal atau kerja. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gegen die Islamisierung des atribut. Kata kekuatan-kekuatan termasuk kategori kata
Abendlandes (PEGIDA) dan nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
ormas tertentu di Indonesia, memiliki makna (1) perihal kuat (tentang tenaga); (2)
dengan keragaman ideologi keteguhan; kekukuhan, begitu pula atribut yang oportunis
adalah kekuatan-kekuatan termasuk kategori nominal. Kata yang hanya sebagai kata
konservatif yang oportunis di penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
negeri mereka masing-masing. kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
39 Sementara dalam demokrasi, frasa Unsur pusatnya adalah massa. Unsur massa terdiri dari 1
rakyat itu adalah para warga nominal kata dan termasuk kategori kata nominal yang menurut
negara, pekerja, asosiasi- KBBI edisi keempat (2008) bermakna (2) jumlah yang
asosiasi, partai-partai, dan banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak sekali
seterusnya atau demos, rakyat (berkumpul di suatu tempat atau tersebar), sedangkan
dalam populisme adalah “massa atribut yang tidak terdiferensiasi termasuk kategori verbal
yang tidak terdiferensiasi”. atau kerja. Kata yang pada atribut hanya sebagai kata
penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
40 Prosedur mapan, seperti frasa Unsur pusatnya adalah alat kepentingan elite. Unsur alat
mekanisme undang-undang dan nominal kepentingan elite terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata
peradilan, dianggap sebagai alat tersebut yang menjadi pusat adalah unsur alat
kepentingan elite belaka. kepentingan, sedangkan kata elite adalah atribut. Dari
kedua kata alat kepentingan yang menjadi pusat adalah
kata alat, sedangkan kata kepentingan adalah atribut.
Kata alat termasuk kategori kata nominal yang menurut
KBBI edisi keempat (2008) bermakna benda yang dipakai
untuk mengerjakan sesuatu; perkakas; perabot, sedangkan
atribut belaka termasuk adverbial atau keterangan. Jadi,
secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal
karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
nominal.
41 Pertama, koalisi partai-partai frasa Unsur pusatnya adalah koalisi. Unsur koalisi terdiri dari 1
konservatif kanan tidak dapat nominal kata dan termasuk kategori kata nominal yang menurut
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rukun saat berada dalam sistem KBBI edisi keempat (2008) bermakna kerja sama antara
pemerintahan; mereka secara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam
ideologis bertikai satu sama parlemen, begitu pula atribut partai-partai konservatif
lain. kanan termasuk kategori nominal. Jadi, secara
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal
karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
nominal.
42 Kedua, ruang bertindak partai- frasa Unsur pusatnya adalah ruang bertindak. Unsur ruang
partai kanan dibatasai oleh nominal bertindak terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut
administrasi politis harian yang menjadi pusat adalah kata ruang, sedangkan kata
sehingga jurang antara janji- bertindak adalah atribut. Kata ruang termasuk kategori
janji kampanye dan kenyataan kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
makin lebar. bermakna sela-sela antara dua (deret) tiang atau antara
empat tiang (di bawah kolong rumah), begitu pula atribut
partai kanan termasuk kategori nominal. Jadi, secara
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal
karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
nominal.
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gesekan dan hambatan harus menjadi pusat adalah kata pilihan, sedangkan kata
kita singkirkan. simpang adalah atribut. Kata pilihan termasuk kategori
kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
bermakna yang dipilih atau hasil memilih, sedangkan
atribut yang benar termasuk kategori adjektival atau sifat.
Kata yang pada atribut hanya sebagai kata penghubung
atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu
adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP)
yang berkategori nominal.
50 Misalnya, untuk profesor frasa Unsur pusatnya adalah dana penelitian. Unsur dana
produktif disediakan dana nominal penelitian terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut
penelitian secara otomatis, yang menjadi pusat adalah kata dana, sedangkan kata
diberikan tanggung jawab penelitian adalah atribut. Kata dana termasuk kategori
membimbing mahasiswa S-3 kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
penerima beasiswa LPDP secara bermakna uang yang disediakan untuk suatu keperluan;
otomatis, serta fasilitas VIP dan biaya, sedangkan atribut secara otomatis termasuk
VVIP lain. kategori adjektival atau sifat. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
51 Artinya, pihak LPDP dan frasa Unsur pusatnya adalah mahasiswa S-3. Unsur mahasiswa
Kemristek dan Dikti hanya nominal S-3 terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang
menunjuk profesor produktif menjadi pusat adalah kata mahasiswa, sedangkan kata S-3
yang diperkenankan adalah atribut. Kata mahasiswa termasuk kategori kata
membimbing mahasiswa S-3 nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
berprestasi hebat. bermakna orang yang belajar di perguruan tinggi,
sedangkan atribut berprestasi hebat termasuk kategori
verbal atau kerja. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa
itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat
(UP) yang berkategori nominal.
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkategori nominal.
58 Sebab, saat ini tiga maskapai frasa Unsur pusatnya adalah maskapai terbesar Timur Tengah.
terbesar Timur Tengah nominal Unsur maskapai terbesar Timur Tengah terdiri dari 3
(Emirates, Etihad, dan Qatar) kata. Dari ketiga kata tersebut yang menjadi pusat adalah
juga berencana membuka unsur maskapai terbesar, sedangkan kata Timur Tengah
penerbangan langsung dari adalah atribut. Dari kedua kata maskapai terbesar yang
Timur Tengah ke Yogyakarta. menjadi pusat adalah kata maskapai, sedangkan unsur
terbesar adalah atribut. Kata maskapai termasuk kategori
kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
bermakna perseroan dagang; perusahaan (penerbangan,
pelayaran), sedangkan atribut tiga termasuk kategori
numeral atau bilangan. Jadi, secara keseluruhan kategori
frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur
pusat (UP) yang berkategori nominal.
59 Larinya modal global menuju frasa Unsur pusatnya adalah indeks harga saham. Unsur indeks
New York merupakan nominal harga saham terdiri dari 3 kata. Dari ketiga kata tersebut
penjelasan kenapa indeks harga yang menjadi pusat adalah kata indeks, sedangkan unsur
saham New York terus melonjak harga saham adalah atribut. Kata indeks termasuk
hingga rekor baru 20.821. kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi keempat
(2008) bermakna (1) daftar kata atau istilah penting yang
terdapat dalam buku cetakan; (2) daftar harga sekarang
dibandingkan dengan harga sebelumnya menurut
persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang,
begitu pula atribut New York termasuk kategori nominal.
Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa
nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang
berkategori nominal.
60 Kehilangan devisa dalam frasa Unsur pusatnya adalah inisiatif yang signifikan. Unsur
jumlah besar memaksa Saudi nominal inisiatif yang signifikan terdiri dari 3 kata. Dari ketiga
untuk melakukan berbagai kata tersebut yang menjadi pusat adalah unsur inisiatif,
inisiatif yang signifikan. sedangkan unsur yang signifikan adalah atribut. Kata
inisiatif termasuk kategori kata nominal yang menurut
KBBI edisi keempat (2008) bermakna prakarsa,
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 Kedua, negara produsen minyak frasa Unsur pusatnya adalah negara produsen minyak. Unsur
terbesar di dunia ini pun nominal negara produsen minyak terdiri dari 3 kata. Dari ketiga
ternyata harus ikhlas mendorong kata tersebut yang menjadi pusat adalah unsur negara
BUMN terbesarnya untuk produsen, sedangkan kata minyak adalah atribut. Dari
“melantai” di bursa saham. kedua kata negara produsen yang menjadi pusat adalah
kata negara, sedangkan kata produsen adalah atribut.
Unsur negara termasuk kategori kata nominal yang
menurut KBBI edisi keempat (2008) memiliki makna (1)
organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; (2)
kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah
tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan
pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik,
berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya, sedangkan atribut terbesar termasuk
kategori adjektival atau sifat. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berlangsung pada musim panen nominal kelebihan produksi terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata
raya dan mengapa penggilingan tersebut yang menjadi pusat adalah kata kelebihan,
padi gagal menyerap kelebihan sedangkan kata produksi adalah atribut. Unsur kelebihan
produksi gabah musiman, termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi
padalah kesulitan utama mereka keempat (2008) bermakna (2) keadaan melebihi yang
adalah bahan baku gabah dan biasa; keunggulan, begitu pula atribut gabah musiman
kapasitas telantar tinggi? termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
70 Kejatuhan harga gabah terjadi frasa Unsur pusatnya adalah total produksi. Unsur total
hampir setiap musim “normal” nominal produksi terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang
periode musim panen raya menjadi pusat adalah kata total, sedangkan kata produksi
(Februari-Mei) yang mengambil adalah atribut. Unsur total termasuk kategori kata
pangsa produksi sekitar 50 nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
persen dari total produksi gabah bermakna (1) jumlah atau bisa juga (2) menyeluruh;
tahunan. sepenuh-penuhnya, begitu pula atribut gabah tahunan
termasuk kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
71 Namun, rancang bangun frasa Unsur pusatnya adalah penggilingan padi modern. Unsur
infrastruktur tersebut belum nominal penggilingan padi modern terdiri dari 3 kata. Dari ketiga
jelas, apakah penggilingan padi kata tersebut yang menjadi pusat adalah unsur
modern Bulog akan membeli penggilingan padi, sedangkan kata modern adalah atribut.
gabah langsung dari petani atau Dari kedua kata penggilingan padi yang menjadi pusat
kelompok tani, bersaing dengan adalah kata penggilingan, sedangkan kata padi adalah
penggilingan padi yang ada? atribut. Unsur penggilingan termasuk kategori kata
nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
memiliki makna (1) proses, cara, perbuatan menggiling
(padi, tebu, dan sebagainya); (2) tempat atau usaha
menggiling (melumatkan, mengupas), begitu pula atribut
Bulog termasuk kategori nominal. Jadi, secara
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal
karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nominal.
72 Namun, rancang bangun frasa Unsur pusatnya adalah penggilingan padi. Unsur
infrastruktur tersebut belum nominal penggilingan padi terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata
jelas, apakah penggilingan padi tersebut yang menjadi pusat adalah kata penggilingan,
modern Bulog akan membeli sedangkan kata padi adalah atribut. Unsur penggilingan
gabah langsung dari petani atau termasuk kategori kata nominal yang menurut KBBI edisi
kelompok tani, bersaing dengan keempat (2008) bermakna (1) proses, cara, perbuatan
penggilingan padi yang ada? menggiling (padi, tebu, dan sebagainya); (2) tempat atau
usaha menggiling (melumatkan, mengupas), sedangkan
atribut yang ada termasuk kategori verbal atau kerja. Kata
yang pada atribut hanya sebagai kata penghubung atau
konjungsi. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu
adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP)
yang berkategori nominal.
73 Hal ini akan menciptakan frasa Unsur pusatnya adalah pemasaran. Unsur pemasaran
insentif bagi penggilingan padi nominal terdiri dari 1 kata dan termasuk kategori kata nominal
kecil untuk berinvestasi pada yang menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna
pengering mekanis karena proses, cara, perbuatan memasarkan suatu barang
pemasaran beras pecah kulit dagangan, begitu pula atribut beras pecah kulit termasuk
telah terbuka dan terjamin. kategori nominal. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa
itu adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat
(UP) yang berkategori nominal.
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86 Pemerintah bersama Gabungan frasa Unsur pusatnya adalah gabungan. Unsur gabungan terdiri
Pengusaha Makanan Ternak nominal dari 1 kata dan termasuk kategori kata nominal yang
(GPMT) sepakat akan menyerap menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna (1) ikatan;
jagung petani sesuai Permendag berkas; (3) himpunan atau perserikatan yang terjadi atas
No 63/2016 pada harga Rp beberapa perkumpulan, begitu pula atribut pengusaha
3.150 per kg. makanan ternak termasuk kategori nominal. Jadi, secara
keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal
karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
nominal.
87 Dengan demikian, produksi dan frasa Unsur pusatnya adalah bahan baku. Unsur bahan baku
harga akan terjaga serta bahan nominal terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi
baku pakan ternak terjamin. pusat adalah kata bahan, sedangkan kata baku adalah
atribut. Kata bahan termasuk kategori kata nominal yang
menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna barang
yang akan dibuat menjadi suatu benda tertentu, begitu
pula atribut pakan ternak termasuk kategori nominal.
Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa
nominal karena memiliki unsur pusat (UP) yang
berkategori nominal.
88 Terkait impor beras yang frasa Unsur pusatnya adalah impor beras. Unsur impor beras
tercatat pada 2016, diakui oleh nominal terdiri dari 2 kata. Dari kedua kata tersebut yang menjadi
Badan Pusat Statistik (BPS) pusat adalah kata impor, sedangkan kata beras adalah
bahwa impor itu adalah atribut. Kata impor termasuk kategori kata nominal yang
pelaksanaan rekomendasi impor menurut KBBI edisi keempat (2008) bermakna
2015 atau merupakan luncuran pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri,
impor 2015 yang belum selesai. sedangkan atribut yang tercatat termasuk kategori verbal
atau kerja. Kata yang pada atribut hanya sebagai kata
penghubung atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan
kategori frasa itu adalah frasa nominal karena memiliki
unsur pusat (UP) yang berkategori nominal.
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
investor yang mau membeli menjadi pusat adalah unsur tur, sedangkan unsur Raja
sebagian saham perusahaan Salman adalah atribut. Kata tur termasuk kategori kata
minyak Arab Saudi, Aramco. nominal yang menurut KBBI edisi keempat (2008)
bermakna perjalanan untuk bertamasya, sedangkan atribut
itu termasuk kategori pronominal demonstrativa. Jadi,
secara keseluruhan kategori frasa itu adalah frasa nominal
karena memiliki unsur pusat (UP) yang berkategori
nominal.
99 Kebetulan saat ini yang menjadi frasa Unsur pusatnya adalah Trump. Unsur Trump terdiri dari 1
Presiden AS adalah Trump yang nominal kata dan termasuk kategori kata nominal karena
cenderung isolatif. merupakan nama orang, sedangkan atribut yang
cenderung isolatif termasuk kategori adjektival atau sifat.
Kata yang pada atribut hanya sebagai kata penghubung
atau konjungsi. Jadi, secara keseluruhan kategori frasa itu
adalah frasa nominal karena memiliki unsur pusat (UP)
yang berkategori nominal.
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
BIODATA PENELITI
Yogyakarta. Pada tahun 2017 ia berhasil menyelesaikan studi S-1, dengan skripsi
yang berjudul “Struktur dan Kategori Frasa Endosentris Atributif dalam Artikel