Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Ponorogo


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Satu
Pokok Bahasan : Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Alokasi Waktu : 10 jam @ 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.6Menjelaskan persamaan dan 3.8.1 Membedakankalimattertutup
pertidaksamaan linear satu variabel dan (pernyataan) dengankalimatterbuka
penyelesaiannya 3.8.2 Menyelesaikan kalimatterbuka
3.8.3 Menyusun persamaan linear satu
variabel yang melibatkan konsep
matematika
3.8.4 Menyelesaikan persamaan linear satu
variabel yang melibatkan konsep
matematika
3.8.5 Menyusun pertidaksamaan linear satu
variabel yang melibatkan konsep
matematika
3.8.6 Menyelesaikan pertidaksamaan linear
satu variabel yang melibatkan konsep
matematika

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.8.1 Membuat model matematika dari
dengan persamaan dan pertidaksamaan masalah nyata yang berkaitan dengan
linear satu variabel persamaan dan pertidaksamaan
linearsatu variabel
4.8.2 Menyelesaikan model matematika
dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel

C. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat membedakankalimattertutup (pernyataan) dengankalimatterbuka


2. Siswa dapat menyelesaikan kalimatterbuka
3. Siswa dapat menyusun persamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep
matematika
4. Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep
matematika
5. Siswa dapat menyusun pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep
matematika
6. Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan
konsep matematika
7. Siswa dapat membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
8. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Fokus pengembangan karakter: teliti dan kerja sama

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Materi pembelajaran reguler:

3.8.1 Membedakankalimattertutup (pernyataan) dengankalimatterbuka


3.8.2 Menyelesaikan kalimatterbuka

Materi Fakta:

Kalimat-kalimat terbuka dalam matematika kedua sisi dihubungkan


oleh tanda sama dengan (=) atau pertidaksamaan (<, >, ≤, ≥)

Contoh-1:
Dua orang siswa, Toman dan rizky sedang melakukan latihan percakapan menggunakan
bahasa Indonesia pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua siswa itu sebagai
berikut:
Toman : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia
Rizky : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno
Rizky : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
Toman : Pencipta Lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
Rizky : Berapakah dua ditambah lima
Toman : Dua ditambah lima sama dengan tujuh
Rizky : Berapakah enam dikurang satu
Toman : Enam dikurangi satu adalah sepuluh

Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Toman dan Rizky di atas.


Kelompokkankalimat di atas ke dalam kelompok kalimat yang benar dan kelompok kalimat
yang salah !

Materi Konsep:

a. Kalimat tertutup adalah kalimat berita(deklaratif) yang dapat dinyatakan nilai


kebenarannya, bernilai benar atau salah, dan tidak keduanya
b. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai
benar saja atau salah saja

Materi Prosedural:

Contoh-1:
Dua orang siswa, Toman dan rizky sedang melakukan latihan percakapan menggunakan
bahasa Indonesia pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua siswa itu sebagai
berikut:
Toman : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia
Rizky : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno
Rizky : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
Toman : Pencipta Lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
Rizky : Berapakah dua ditambah lima
Toman : Dua ditambah lima sama dengan tujuh
Rizky : Berapakah enam dikurang satu
Toman : Enam dikurangi satu adalah sepuluh

Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Toman dan Rizky di atas.


Kalimat-kalimat tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok sebagai berikut:

1) Kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, yaitu:
● Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
● Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
● Berapakah dua ditambah lima?
● Berapakan enam dikurangi satu?
Kalimat-kalimat ini merupakan kalimat pertanyaan sehingga
kalimatnya tidak dapat dinyatakan benar atau salah.

2) Kelompok kalimat yang dinyatakan benar


 Presiden pertama republik Indonesia adalah Ir. Soekarno
 Dua ditambah lima sama dengan tujuh

3) Kelompok kalimat yang dinyatakan salah


 Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
 Enam dikurang satu adalah sepuluh

Kelompok kalimat (2) dan kalimat (3) merupakan kelompok kaimat berita yang dapat
dinyatakan benar atau salah saja dan tidak kedua-duanya. Kalimat yang dapat dinyatakan
benar saja atau salah saja dan tidak kedua-duanya disebut dengan kalimat tertutup atau
disebut juga pernyataan.
Contoh-2
Perhatikan kalimat berikut:
1. Negara Republik Indonesia ibukotanya x
2. Provinsi M terletak di Pulau Jawa
3. Dua ditambah a sama dengan 8
4. b+ 28=40
5. x +4=10
Perhatikan kelima kalimat di atas!
Kalimat-kalimat tersebut tidak dapat dinyatakan benar atau salah sebab ada unsur yang belum
diketahui nilainya yang disebut dengan variabel. Kelima contoh kalimat di atas merupakan
contoh kalimat terbuka.
Pada kalimat (1), unsur tersebut adalah x
 Jika x diganti menjadi ”Jakarta” maka kalimat itu dinyatakan benar
 Jika x diganti menjadi ”Samarinda” maka kalimat itu dinyatakan salah
Contoh-3
Penyelesaian:
Dari kalimat terbuka (1), (2) dan (3) di atas diperoleh fakta-fakta berikut:
(1) Kalimat terbuka: x +7=9
 Memiliki satu variabel, yaitu x
 Dihubungkan dengan relasi sama dengan =
 Pangkat tertinggi variabel x adalah 1
 Jika x diganti dengan 2, maka 2+7=9 merupakan pernyataan yang bernilai benar
 Jika x diganti dengan 3, maka 3+7=9 merupakan pernyataan yang bernilai salah

(2) Kalimat terbuka 4 +b> 10


 Memiliki satu variabel, yaitu b
 Dihubungkan dengan relasi lebih dari ( ¿ )
 Pangkat tertinggi variabel b adalah 1
 Jika b diganti dengan 1, maka 4 +1>10 merupakan pernyataan yang bernilai salah
 Jika b diganti dengan 2, maka 4 +2>10 merupakan pernyataan yang bernilai salah
 Jika b diganti dengan 7, maka 4 +7>10 merupakan pernyataan yang bernilai benar
 Jika b diganti dengan 8, maka 4 +8>10 merupakan pernyataan yang bernilai benar
 Jika b diganti dengan 9, maka 4 +9>10 merupakan pernyataan yang bernilai benar
 Jika b diganti dengan 10, maka 4 +10>10 merupakan pernyataan yang bernilai
benar

(3) Kalimat terbuka b 2+ c+28=31


 Memiliki dua buah variabel yaitu b dan c
 Dihubungkan dengan relasi sama dengan =
 Pangkat variabel b adalah 2 dan pangkat variabel c adalah 1, sehingga pangkat
tertinggi variabelnya adalah 2
 Jika b diganti menjadi 1 dan c menjadi 2, maka 12 +2+28=32 merupakan
pernyataan yang bernilai benar
 Jika b diganti menjadi 1 dan c menjadi 2, maka 12 +2+28=32 merupakan
pernyataan yang bernilai benar

2. Materi pembelajaran remedial:

Menyelesaikan kalimatterbuka

3. Materi pembelajaran pengayaan:

Menyelesaikan kalimatterbuka

Pertemuan 2

1. Materi pembelajaran reguler:

Persamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya

Materi Fakta:

Persamaan linearkedua sisi dihubungkanoleh tanda sama dengan (=)

Masalah
Ketika belajar kesetimbangan di sekolah, Simon ingin mempraktekkanya di rumah. Setelah
pulang sekolah dia melihat di rumahnya ada 10 buah bola besi yang sama dan dua buah
lempengan besi yang juga sama. Informasinya dari orangtuanya bahwa satu buah bola besi
beratnya 1 kg, tetapi berat lempengan besi tidak diketahui tetapi beratnya sama. Penasaran ingin
mengetahui berapa berat lempengan besi sesungguhnya, ia melakukan percobaan sebagai
berikut.
(1) Pada percobaan pertama dia menemukan bahwa 1 buah lempengan besi ditambah dengan
1 buah bola besi setimbang dengan 4 buah bola besi.
(2) Pada percobaan kedua dia menemukan bahwa 1 buah bola lempengan besi ditambah
dengan 2 buah bola besi setimbang dengan 5 buah bola besi.
(3) Pada percobaan ketiga dia menemukan bahwa 1 buah lempeng besi ditambah denga 3
buah bola besi setimbang dengan 6 buah bola besi.
(4) Pada percobaan keempat dia menemukan 2 buah lempengan besi setimbang dengan 6
buah bola besi.
Berapakah berat lempengan besi yang sesungguhnya ?

Materi Konsep:

Menyelesaikan persamaan linear satu variabel


a. Penyelesaian persamaan linear adalah nilai-nilai variabel yang memenuhi persamaan linear.
b. Himpunan penyelesaian persamaan linear adalah himpunan semua penyelesaian persamaan
linear.

Materi Prosedural:

Contoh :
Cara penyelesai 1
1. x + 1 = 3
jika x diganti dengan 2 maka 2 + 1 = 3 merupakan kalimat yang benar
Jika x diganti dengan 3 maka 3 + 1 = 3 merupakan kalimat yang salah
Jika x diganti dengan 5 maka 5 + 1 = 3 merupakan kalimat yang salah
Karena jika diganti dengan 2 menjadi kalimat yang benar maka penyelesaian dari persamaan
liner
x + 1 = 3 adalah 2, dan himpunan penyelesaiannya { 2 }
2. 2a – 8 = 10
Jika a diganti dengan 4 maka 2.4 – 8 = 10 ⇔ 8 – 8 = 10 ⇔ 0 = 10 merupakan kalimat
salah.
Jika a diganti dengan 8 maka 2.8 – 8 = 10 ⇔ 16 – 8 = 10 ⇔ 6 = 10 merupakan kalimat
yang salah.
Jika a diganti dengan 9 maka 2.9 – 8 = 10 ⇔ 18 – 8 = 10 ⇔ 10 = 10 merupakan
kalimat yang benar.
Karena jika a diganti dengan 9 (a = 9) persamaan 2a – 8 = 10 menjadi kalimat yang benar,
maka himpunan penyelesaian dari 2a – 8 = 10 adalah {9}

Cara Penyelesaian 2
Sebelum kita bahas cara menyelesaikan persamaan linear satu variabel maka kita perhatikan
masalahberikut :
Masalah
Ketika belajar kesetimbangan di sekolah, Simon ingin mempraktekkanya di rumah. Setelah
pulang sekolah dia melihat di rumahnya ada 10 buah bola besi yang sama dan dua buah
lempengan besi yang juga sama. Informasinya dari orangtuanya bahwa satu buah bola besi
beratnya 1 kg, tetapi berat lempengan besi tidak diketahui tetapi beratnya sama. Penasaran ingin
mengetahui berapa berat lempengan besi sesungguhnya, ia melakukan percobaan sebagai
berikut.
(5) Pada percobaan pertama dia menemukan bahwa 1 buah lempengan besi ditambah dengan
1 buah bola besi setimbang dengan 4 buah bola besi.
(6) Pada percobaan kedua dia menemukan bahwa 1 buah bola lempengan besi ditambah
dengan 2 buah bola besi setimbang dengan 5 buah bola besi.
(7) Pada percobaan ketiga dia menemukan bahwa 1 buah lempeng besi ditambah denga 3
buah bola besi setimbang dengan 6 buah bola besi.
(8) Pada percobaan keempat dia menemukan 2 buah lempengan besi setimbang dengan 6
buah bola besi.
Berapakah berat lempengan besi yang sesungguhnya ?

Jika kita perhatikan persamaan linearsatu variabel yang diperoleh berdasarkan hasil percobaan
(1) s/d (4) kita temukan hal berikut :
- Percobaan (1), yang dilakukan Simon adalah sama-sama menambahkan 1 buah bola besi di
sebelah kiri dan 1 bola besi di sebelah kanan timbangan. Jika kita lihat persamaannya kita
temukan : x + 1 + 1 = 4 + 1 ekuivalen dengan x + 2 = 5
- Percobaan (2), yang dilakukan Simon adalah sama-sama menambahkan 2 buah bola besi di
sebelah kiri dan di sebelah kanan timbangan dari percobaan peertama, jika kita lihat
persamaannya kita temukan : x + 1 + 2 = 4 + 2 ekuivalen dengan x + 3 = 6
- Percobaan (3), yang dilakukan Simon adalah sama-sama menambahkan 3 buah bola besi di
sebelah kiri dan di sebelah kanan timbangan dari percobaan pertama, jika kita lihat
persamaannya kita temukan: x + 1 + 3 = 4 + 3 ekuivalen dengan x + 4 = 7.
- Percobaan (4), yang di lakukan simon adalah sama-sama mengurangkan 1 buah bola besi di
sebelah kiri dan di sebelah kanan timbangan. Jika kita lihat persamaannya kita temukan : x
+ 1 – 1 = 4 – 1 ekuivalen dengan x = 3. Kemudian sama-sama melipatgandakan ruas kiri
dan ruas kanan. Jika kita lihat persamaannya kita temukan x = 3 ekuivalen dengan X x 2 = 3
x 2 ekuivalen dengan 2x = 6

Dari hasil percobaan di atas, kita temukan sifat-sifat kesetaraan perrsamaan linear satu variabel
sebagai seberikut:
- Jika setiap ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel ditambah dengan
sebuah bilangan real maka menghasilkan persamaan linear satu variabel yang setara.
- Jika setiap ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel dikurang dengan
sebuah bilangan real maka menghasilkan persamaan linear satu variabel yang setara.
- Jika setiap ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel dikalikan dengan
sebuah bilangan real yang bukan nol maka menghasilkan persamaan linear satu variabel yang
setara.
- Jika setiap ruas kiri dan ruas kanan pada persamaan linear satu variabel dibagi dengan sebuah
bilangan real yang bukan nol maka menghasilkan persamaan linear satu variabel yang setara.
Berdasar sifat-sifat tersebut di atas maka cara menyelesaikan suatu persamaan linear satu
variabel adalah sebagai berikut :
1. x + 1 = 3
⇔ x + 1+( – 1) = 3 +(– 1) (kedua ruas ditambah dengan lawan bilangan 1)
⇔ x+0 =2
⇔ x =2
Himpunan penyelesainnya = { 2 }

2. 2a – 8 = 10
⇔ 2a – 8 + 8 = 10 + 8 (kedua ruas ditambah dengan lawan bilangan (-8))
⇔ 2a = 18
1 1
⇔ (2a) x 2 = 18 x 2 (kedua ruas dikalikan dengan kebalikan bilangan 2)
⇔ a = 9
Himpunan penyelesainnya = { 9 }

2. Materi pembelajaran remedial:

Menyusun persamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika

3. Materi pembelajaran pengayaan:

Menyelesaikan persamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika

Pertemuan 3
1. Materi pembelajaran reguler:

Pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya


Materi Fakta:

Lambang Pertidaksamaan linearadalah (<, >, ≤, ≥)

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat aturan-aturan sebagai berikut.


1. Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya kurang
dari 6.
Berapakah nilai minimal seorangsiswa tidak mengikuti pembelajaranremedial?
2. Temanmu datang lebih dari 5 menit yang lalu.
Kapan teman kalian datang? Apakah 10 menit yang lalu temanmu sudahdatang?
3. Film “Fast and Furious 7” hanya untuk orang berusia tidak kurang dari 17 tahun.
Berapakah umur minimal seseorang yang diperbolehkan menonton Film
“Fast and Furious 7”? Apakah usia 16 tahun boleh menontonnya?
4. Kecepatan maksimum kendaraanketika melewati jalan raya di depansekolah adalah 30 km/
jam.Berapakah kecepatan maksimalkendaraan yang diperbolehkan?
Apakah mengendarai motor dengankecepatan 40 km/jam diperbolehkan?

Sumber: http://bg.blogspot.com

5. Kalian membutuhkan paling sedikit 3 lembar kertas untuk mengerjakan


tugas Matematika.
Berapa lembar kertas yang akan kalian butuhkan untuk mengerjakan tugas
Matematika? Apakah cukup hanya 2 lembar?

Materi Konsep:

Misal a, b adalah bilangan real, dengan a  0 .


Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat terbuka yang memiliki sebuah
variabel yang dinyatakan dengan bentuk
ax  b  0 atau ax  b  0 atau ax  b  0 atau ax  b  0.

Contoh-1:
PtLSV: x  2  0 , 2  3 y  3 , 2a  7  5
x  2 y  4 , x2  4  0
Bukan PtLSV:
Materi Prosedural:

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-
sifat pertidaksamaan, yaitu:
1) Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurang dengan sebuah bilangan maka
tanda pertidaksamaan tetap.
2) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan sebuah bilangan positif maka
tanda pertidaksamaan tetap.
3) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan sebuah bilangan negatif maka
tanda pertidaksamaan harus diubah (< menjadi >,  menjadi  , dan sebaliknya).
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan:
1. y + 2 > 6
x
 1
2. 2
Penyelesaian:
1.y + 2 > 6
y + 2 – 2 > 6 – 2 (kedua ruas dikurangi 2)
 y> 4

x
 1
2. 2
x
 2. 2 < 2. –1 (kedua ruas dikali 2, tanda tidak berubah)
 x < -2

2. Materi pembelajaran remedial:


Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika
3. Materi pembelajaran pengayaan:
Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep matematika

Pertemuan 4

1. Materi pembelajaran reguler:

Menyelesaikan MasalahPertidaksamaan LinearSatu Variabel

Materi Fakta:

Lambang Pertidaksamaan linear adalah (<, >, ≤, ≥)

Masalah
Pak Ferdy memiliki sebuahmobil box pengangkut barangdengan daya angkut tidak lebih
dari 800 kg. Berat Pak Fredyadalah 60 kg dan dia akanmengangkut kotak barang yang
setiap kotak beratnya 20 kg.Tentukan pertidaksamaan dari situasi di atas.
Tentukan banyak kotak paling banyak yang dapat diangkut oleh Pak Fredydalam sekali
pengangkutan.

Materi Konsep:

Misal a, b adalah bilangan real, dengan a  0 .


Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) adalah kalimat terbuka yang memiliki sebuah
variabel yang dinyatakan dengan bentuk
ax  b  0 atau ax  b  0 atau ax  b  0 atau ax  b  0.

Materi Prosedural:

Setelah siswa mempelajari pertidaksamaan linear satu variabel diaplikasikan ke model


matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel.Untuk materi model
matematika ini diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

Contoh-1
Pak Fredy memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut tidak lebih dari
500 kg. Berat Pak Fredy adalah 60 kg dan dia akan mengangkut kotak barang yang setiap kotak
beratnya 20 kg.
3. Berapa kotak paling banyak dapat diangkut Pak Fredy dalam sekali
pengangkutan?
4. Jika Pak Fredy akan mengangkut 110 kotak, paling sedikit berapa kali
pengangkutan kotak itu akan habis ?

Pembahasan :
Agar masalah di atas dapat kita selesaikan, terlebih dulu kita ubah ke dalam bentuk model
matematika. Langkah-langkah mengubahnya adalah :
Misalkan :x = banyaknya kotak barang yang diangkut dalam mobil box.
Mengubah kata “ tidak lebih” ke dalam symbol matematika yaitu : ≤
Sehingga model matematikanya adalah : 20x + 60 ≤ 500
Berat satu kotak = 20 kg
Berat = 20 .xkg
= 20x
Berat Pak Fredy = 60
Berat keseluruhan = 20x + 60

a. Paling banyak kotak yang dapat diangkut pak Fredy dalam sekali pengangkutan adalah nilai x
paling besar pada penyelesaian pertidaksamaan 20x + 60 ≤500 .Penyelesaian pertidaksamaan
ini kita lakukan sebagai berikut.
20x + 60 ≤ 500
20x + 60 – 60 ≤ 500 – 60
20x≤ 440
20 440
x≤
20 20
x≤ 22
x paling besar yang memenuhi pertidaksamaan x≤ 22 adalah 22
Maka kotak yang dapat diangkut pak Fredy dalam sekali pengangkutan paling banyak adalah 22
kotak.
b. Pengangkutan kotak paling sedikit dapat terjadi jika pak Fredy mengangkuit 22 kotak pada
setiap pengangkutan.
110
Banyak pengangkutan paling sedikit = = 5 kali
22
Sehingga banyak pengangkutan paling sedikit untuk mengangkut barang sebanyak 110
kotak adalah 5 kali pengangkutan.

Contoh-2
Rumah Ibu Suci dibangun di atas sebidang tanah berbentuk persegi panjang yang panjangnya 20
m dan lebarnya (6y – 1) m. Luas tanah Ibu Suci tidak kurang dari 100 m2,
a. Berapakah lebar terkecil tanah ibu Suci ?
b. jika biaya untuk membangun rumah di atas tanah seluas 1 m2 dibutuhkan
uang Rp 2.000.000; , berapakah biaya terkecil yang harus disediakan ibu Suci
jika seluruh tanahnya dibangun ?
Pembahasan :
Ingat kembali rumus Luas persegi panjang, Luas = panjang .lebar
Untuk tanah ibu Suci kita peroleh :
Luas = 20 (6y – 1)
= 120y – 20
Jika luas tanah ibu Suci tidak kurang dari 100 m2 , maka model matematikanya adalah :
120y – 20 ≥ 100
a. Lebar tanah terkecil diperoleh untuk y paling kecil.
120y – 20 ≥ 100
120y – 20 + 20 ≥ 100 + 20
120y ≥ 120
120 120
y≥
120 120
y≥ 1
Nilai y paling kecil dari penyelesaian y ≥ 1 adalah 1
Lebar tanah terkecil diperoleh jika y = 1
Dengan mengganti y = 1 ke persamaan 6y – 1 diperoleh lebar = 6(1) – 1 = 5
Jadi lebar tanah terkecil Ibu Suci adalah 5 m.
b. Biaya terkecil yang harus disediakan Ibu Suci jika seluruh tanahnya dibangun diperoleh jika
luas tanahnya juga yang paling kecil, sedangkan luas tanah terkecil diperoleh jika lebar
tanahnya paling kecil.
Pada butir (a) di atas , lebar tanah terkecilnya adalah 5 m, sehingga luas paling kecil adalah:
Luas = 20 m x 5 m = 100 m2
Maka biaya paling kecil = 100 m2 x Rp 2.000.000,00 = Rp 200.000.000,00

2. Materi pembelajaran remedial:


Menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan linear satu variabel
3. Materi pembelajaran pengayaan:
Menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan linear satu variabel

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. Media Pembelajaran
 Papan tulis
 LCD
 Lembar Kerja Siswa

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester I Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)
Halaman 249 – 294
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu


PENDAH  Doa dan salam 8 menit
ULUAN  Apersepsi
a. Pelajaran dibuka dengan menanyakan tentang bentuk aljabar
b. Dimana selanjutnya akan dibahas konsep kalimat tertutup dan
kalimat terbuka
c. Disampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
KEGIAT  Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok 60
AN INTI  Siswa mengamati dengan teliti slide dan mencatat pertanyaan menit
terkaitkonsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka (Buku siswa hal
249-255)
 SiswaSecara kelompokmengajukan pertanyaan
terkait kalimat tertutup dan kalimat terbuka
 Siswa Secara kelompok mencoba mengerjakan LKS
terkait kalimat tertutup dan kalimat terbuka
 Beberapa Siswa Secara kelompok (minimal tiga orang)
mempresentasikan hasil diskusinya pada LKS
 Bahas secara klaksikal hasil jawaban siswa untuk mengarahkan pada
kesimpulan yang benar
 Siswa secara individu mengerjakan soal dari buku
siswa halaman 256 no. 1 dan 2
 Membahas jawaban siswa secara klasikal hasil pekerjaan siswa
halaman 256 no. 1 dan 2
PENUTU  Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu konsep kalimat 12
P tertutup dan kalimat terbuka menit
 Mintalah siswa untuk melakukan refleksi dan menuliskan hal penting
dari yang dipelajari
 Guru memberi pekerjaan rumah dari buku siswa halaman 256 no. 3 dan
4
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahulu 1. Siswa menjawab salam guru dan berdoa yang dipimpin oleh ketua 15
an kelas; menit
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa ;
3. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai siswa;
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan dan demonstrasi disertai tanya jawab, latihan kelompok
dilanjutkan individu, pembahasan latihan secara klasikal, pembahasan
secara klasikal,)
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab
(kalimat terbuka, kalimat tertutup )
Inti a. Siswa mengamati dengan telitipertanyaan terkait contoh peristiwa 60
sehari-hari yang berhubungan dengan konsep persamaan yang dapat menit
kita terapkaa pada konsep timbangan. (Buku siswa hal 258)
b. Secara berkelompok siswa mendiskusikan cara menentukan himpunan
penyelesaian dari persamaan linear satu variabel dengan cara
mencoba-coba pada LKS (terlampir)
c. Secara klasikal membahas hasil kerja LKS
d. Siswa secara individu mengerjakan soal dari buku siswa halaman 272
no. 1 dan 2dengan teliti dan sungguh-sungguh
e. Membahas jawaban siswa secara klasikal;
f. Secara kelompok siswa mempraktekkan cara memecahkan soal no1
halaman 272 pada buku siswa, untuk mengetahui sifat-sifat kesetaraan
persamaan linear satu variabel;
g. Membahas hasil kerja kelompok dengan cara mempresentasikan
hasilnya kemudian dengan bimbingan guru menentukan sifat-sifat
kesetaraan persamaan linear satu variabel;
h. Secara klasikal dengan bimbingan guru membahas 2 soal (contoh
halaman 269 buku siswa), cara menyelesaikan persamaan linear satu
variable berdasarkan sifat-sifat kesetaraan persamaan linear satu
variable;
i. Secara kelompok, siswa mengerjakan soal latihan halaman 273 buku
siswa no. 3 dan 4
j. Beberapa siswa wakil kelompok(minimal tiga orang) melaporkan hasil
penyelesaian latihan halaman 273 no 3 dan 4

Penutup 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu cara 5 menit
menyelesaikan dan menentukan himpunan penyelesaian persamaan
linear satu variable;
2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3. Guru memberi pekerjaan rumah dari buku siswa halaman 273 no. 5
dan 7

Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Penda- 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa 15 menit


huluan 2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta berdoa
3. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai siswa;
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan dan demonstrasi disertai tanya jawab, latihan kelompok
dilanjutkan individu, pembahasan latihan secara klasikal.
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab.
Inti a. Siswa mengamati dengan telitislide dan mencatat pertanyaan terkait 60
konsep PtLSV (Buku siswa hal 275) menit
b. Siswa mengamati, mencermati cara menentukan himpunan
selesaianseperti contoh pada slidesecara berkelompok dan mencatat
pertanyaan terkait PtLSV
c.Siswa Secara kelompokmengajukan pertanyaan
terkait cara menentukan himpunan selesaianPtLSV
d. Siswa Secara kelompok mencoba mengerjakan LKS tentang himpunan
selesaianPtLSV
e. Beberapa siswa wakil kelompok (minimal tiga orang)
mempresentasikan hasil diskusinya pada LKS
f. Siswa secara individu mengerjakan soal dari buku
siswa halaman 280 no. 1 dan 2
g.Membahas jawaban siswa secara klasikal.

Penutup 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu cara menyelesaikan 5 menit
dan menentukan himpunan penyelesaian PtLSV
2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
3. Guru memberi pekerjaan rumah dari buku siswa halaman 290 no. 2
yang belum selesai

Pertemuan 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Penda-huluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa; 15
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa serta menit
berdoa;
3. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita guru tentang manfaat
belajar Aljabar dalam kehidupan sehari-hari;
4. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai siswa;
6. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh
(pengamatan dan demonstrasi disertai tanya jawab, latihan
kelompok dilanjutkan individu, pembahasan latihan secara klasikal)
7. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab
Inti a.Siswa mengamati dengan teliti slide dan mencatat 60
pertanyaan terkait konsep soal cerita PLSV dan PtLSV menit
b. Siswa mengamati dengan teliti cara menentukan
himpunan selesaian soal cerita seperti contoh pada slide
secara berkelompok dan mencatat pertanyaan terkait
soal cerita PLSV dan PtLSV
c. Siswa Secara kelompok mengajukan pertanyaan
terkait cara menentukan himpunan selesaian soal cerita PLSV dan
PtLSV
d. Siswa Secara kelompok mencoba mengerjakan LKS tentang
himpunan selesaian soal cerita PLSV dan PtLSV
e. Beberapa siswa wakil kelompok (minimal tiga orang)
mempresentasikan hasil diskusinya pada LKS
f. Siswa secara individu mengerjakan soal dari buku
siswa halaman 290 no. 3 dan 4
h. Membahas jawaban siswa secara klasikal.
Penutup  Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang model 5 menit
matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear satu variabel
 Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru;
 Guru memberi pekerjaan rumah;
 Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan
berikutnya, yaitu ulangan harian tentang Persamaan dan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
I. PENILAIAN
Pertemuan 1
Instrumen penilaian:

a. Kompetensi Sikap Spiritual

No. Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian
observasi pembelajaran untuk dan
(Catatan berlangsung pencapaian
Jurnal) pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

b. Sikap Sosial

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
observasi berlangsung untuk dan
(catatan pencapaian
jurnal) pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

c. Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Test Tertulis
1.Kisi – kisi
N BENTU JMLH
KD / Indikator MATERI INDIKATOR SOAL
o SOAL SOAL
3.8 Menjelaskan Persamaan dan ● Dapat menentukan
persamaan dan Pertidaksmaan kalimat yang bernilai Uraian 2
pertidaksamaan Linear satu benar, salah, dan tidak
linear satu Variabel benar maupun salah
variabel dan  Kalimat
penyelesaiannya Tertutup ● Dapat Menyelesaikan
 Kalimat kalimatterbuka
3.8.1 Terbuka
Membedakank
alimattertutup
(pernyataan)
dengankalimat
terbuka
3.8.2 Menyelesaikan
kalimatterbuka
2.Soal
Bentuk soal : Uraian (Waktu: maksimal 20 menit)

Petunjuk:
Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh menyontek dan tidak boleh bekerjasama.
Soal:
1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
● Negara Republik Indonesia ibukotanya Jakarta
● Bilangan prima terkecil adalah 3
● Berapakah lima dikurang satu?
● x−8=10
● 10+20=100
● Di mana letak kota Samarinda?
● Kota y terletak di propinsi Jawa Timur
Dari ketujuh kalimat di atas :
a. kalimat manakah yang dinyatakan bernilai benar?
b. Kalimat manakah yang dinyatakan bernilai salah?
c. Kalimat manakah yang tidak dapat dinyatakan bernilai benar maupun salah?

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan untuk persamaan linier dengan satu variabel berikut


ini :

a. P – 12 = 5
● Berapakah variabel yang ada ? sebutkan
● Apakah tanda yang menghubungkan operasi bilangan di antara 2 ruas?
● Berapakah pangkat tertinggi yang dimiliki variabelnya?
● Jika p diganti dengan 17, apakah 17−12=5 merupakan pernyataan yang bernilai
benar?
●Jika p diganti dengan 10, apakah 10−12=5 merupakan pernyataan yang bernilai
benar?

b. 2 k−3=k

● Berpakah variabel yang ada ? sebutkan


● Apakah tanda yang menghubungkan operasi bilangan di antara 2 ruas?
● Berapakah pangkat tertinggi yang dimiliki variabelnya?
● Jika k diganti dengan 10, apakah 2 .10−3=10+7 merupakan pernyataan yang
bernilai benar?
● Jika k diganti dengan 5, apakah 2 .5−3=5+7 merupakan pernyataan yang bernilai
benar?

3.Pedoman Penskoran:
No Skor
Aspek Penilaian Skor
Soal Maksimal
1. a. Kelompok kalimat yang dinyatakan benar
 Negara Republik Indonesia ibukotanya
5
Jakarta
b. Kelompok kalimat yang dinyatakan salah
 Bilangan prima terkecil adalah 3
 10+20=100 10 40
c. Kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan
benar maupun salah, yaitu:
 x−8=10
No Skor
Aspek Penilaian Skor
Soal Maksimal
 Kota y terletak di propinsi Jawa Timur 25
 Berapakah lima dikurang satu?
 Di mana letak kota Samarinda?
Kalimat-kalimat ini merupakan kalimat
pertanyaan (interogatif) sehingga kalimatnya tidak
dapat dinyatakan benar atau salah.
2. a. p−12=5 20 40
 Memiliki satu variabel, yaitu p
 Dihubungkan dengan relasi sama dengan =
 Pangkat tertinggi variabel p adalah 1
 Jika p diganti dengan 17, maka 17−12=5
merupakan pernyataan yang bernilai benar
 Jika p diganti dengan 10, maka 10−12=5
merupakan pernyataan yang bernilai salah
b. 2 k−3=k + 7
Memiliki satu variabel, yaitu k
Dihubungkan dengan relasi sama dengan =
Pangkat tertinggi variabel k adalah 1
20
Jika k diganti dengan 10, maka
2.10−3=10+7 merupakan pernyataan yang
bernilai benar
 Jika k diganti dengan 5, maka 2.5−3=5+7
merupakan pernyataan yang bernilai salah
Skor maksimal = - 80
Skor minimal = - 0

skoryangdicapaisiswa
nilaisiswa= ×100
skormaksimal
Pertemuan 2
Instrumen penilaian:
a.Kompetensi Sikap Spiritual

No. Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian
observasi pembelajaran untuk dan
(Catatan berlangsung pencapaian
Jurnal) pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

b.Sikap Sosial
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
observasi berlangsung untuk dan
(catatan pencapaian
jurnal) pembelajaran
(assessment
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
for and of
learning)
c.Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Test Tertulis
1.Kisi – kisi
N BENTU JMLH
KD / Indikator MATERI INDIKATOR SOAL
o SOAL SOAL
3.8 Menjelaskan Persamaan dan  Dapat menentukan
persamaan dan Pertidaksmaan penyelesaian PLSV Uraian 3
pertidaksamaan Linear satu dengan
linear satu Variabel menambahkan atau
variabel dan  Komsep mengurangi kedua
penyelesaiannya PLSV ruas dengan bilangan
 Menyelesai yang sama
kanpersama  Dapat menentukan
3.8.3 Menyusun an linear penyelesaian PLSV
persamaan linear satu variabel dengan mengalikan
satu variabel yang yang atau membagi kedua
melibatkan konsep melibatkan dengan bilangan
matematika konsep yang sama
matematika  Dapat menentukan
3.8.4 penyelesaian PLSV
Menyelesaikanpers dengan mengalikan
amaan linear satu atau membagi kedua
variabel yang dengan bilangan
melibatkan konsep yang sama
matematika

2.Soal
Tehnik Penilaian : Test Tertulis
(waktu maksimal 10 mernit)
Petunjuk:
1. Kerjakan soal-soal berikut secara individual, tidak boleh menyontek dan tidak boleh
bekerjasama.
2. Kerjakan dengan benar dan tepat.
SOAL
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut :
1. x + 2 = 20
2. 2a - 7 = 5
3. 2p – 6 = 8p + 5

3. Pedoman Penilaian
NO. KUNCI JAWAB SKOR
MAKS.
1. X + 2 = 20
⇔ X + 2 + (-2) = 20 + (-2) menambah kedua ruas dengan (-2)
⇔ X + 0 = 18
⇔ X = 18 10
Himpunan penyelesaiannya { 18 }
2. 2a - 7 = 5
⇔ 2a - 7 + 7 = 5 + 7 menambah kedua ruas dengan 7
⇔ 2a + 0 = 12
⇔ 2a = 12
1 1 1 10
⇔ 2a x 2 = 12 x 2 kedua ruas dikalikan dengan 2
⇔ a = 6
Himpunan penyelesaiannya { 6 }
3. 2p – 6 = 8p + 12
⇔ 2p – 6 + (-8p) = 8p + 12 + (-8p) menambah kedua ruas dengan (-
8p)
⇔ 2p + (-8p) – 6 = 8p + (-8p) + 12 sifat komutatif 10
⇔ -6p – 6 = 12
⇔ -6p – 6 + 6 = 12 + 6 kedua ruas ditambah 6
⇔ -6p + 0 = 18
1 1
− −
⇔ -6p x ( 6 ) = 18 x ( 6 ) kedua ruas dikalikan dengan (
1

6 )
⇔ p = -3
Himpunan penyelesaiannya { -3 }
JUMLAH 30

Nilai = Jumlah Skor : 3

Pertemuan 3
Instrumen penilaian:
a.Kompetensi Sikap Spiritual

No. Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian
observasi pembelajaran untuk dan
(Catatan berlangsung pencapaian
Jurnal) pembelajaran
(assessment
for and of
learning)

b.Sikap Sosial

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
observasi berlangsung untuk dan
(catatan pencapaian
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
jurnal) pembelajaran
(assessment
for and of
learning)
c.Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Test Tertulis
1.Kisi – kisi
N BENTU JMLH
KD / Indikator MATERI INDIKATOR SOAL
o SOAL SOAL
3.9 Menjelaskan Persamaan dan  Dapat menentukan
persamaan dan Pertidaksmaan penyelesaian PtLSV Uraian 2
pertidaksamaan Linear satu  Dapat menentukan
linear satu Variabel penyelesaian PtLSV
variabel dan  KonsepPtLS ( tanda
penyelesaiannya V pertidaksamaan
 Menyelesai dibalik )
kanPtLSV
3.8.5 Menyusun melibatkan
pertidaksamaan konsep
linear satu variabel matematika
yang melibatkan
konsep matematika

2.Soal:
Bentuk soal :Uraian (Waktu: maksimal 10 menit)
Petunjuk: Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh menyontek dan tidak boleh
bekerjasama.
1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut: -3y + 34 >-5y 18
2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut: 3y + 34 >5y 18
Kunci Jawaban:
1. -3y + 34 > -5y 18 2. 3y + 34 >5y 18
 3y +5y + 34 >5y +5y 18 3y5y + 34 > 5y 5y 18
2y + 34  34 >18  34 2y + 34  34 >18  34
2y >52 2y >52
52
y > 2 y <52
y >26. 2
y <26.
3.Pedoman Penilaian:
No Skor
Penyelesaian Skor
Soal Maksimal
1. -3y + 34 > -5y 18
 3y +5y + 34 >5y +5y 18 1
2y + 34  34 >18  34 1
2y >52 1 5
52
1
y > 2
y >26. 1
2. 3y + 34 >5y 18
3y5y + 34 > 5y 5y 18 1
2y + 34  34 >18  34 1 5
2y >52 1
y <52
2 1
y <26 1

Nilai  jumlah skor yang diperoleh  10


Pertemuan 4
Instrumen penilaian:
a.Kompetensi Sikap Spiritual

No. Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observas Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk dan
i observasi berlangsung pencapaian
(Catatan pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)

b.Sikap Sosial
No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk dan
observasi berlangsung pencapaian
(catatan pembelajaran
jurnal) (assessment for and of
learning)
c.Pengetahuan

1.Kisi - kisi
BENTU JMLH
No KD / Indikator MATERI INDIKATOR SOAL
SOAL SOAL
3.10 Menjelaskan Persamaan dan ● Dapat menentukan
persamaan dan Pertidaksmaan kalimat yang bernilai Uraian 2
pertidaksamaan Linear satu benar, salah, dan tidak
linear satu Variabel benar maupun salah
variabel dan  Menyelesaikan
penyelesaiannya PtLSV ● Dapat Menyelesaikan
melibatkan kalimatterbuka
konsep
3.8.6 Menyelesaikan matematikapert
pertidaksamaan idaksama
linear satu variabel an linear satu
yang melibatkan variabel
konsep matematika

2.Soal :
Soal uraian ( waktu maksimal 20 menit )
Petunjuk :
1.Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh menyontek dan tidak boleh kerjasama.
1. Dikerjakan dengan baik dan secara terurut.

1. Keliling suatu persegi panjang 90 cm, dengan panjang berukuran 2 kali lebarnya.
Jika lebarnya p cm, tentukan :
a. panjang dalam p,
b. persamaan keliling dalam p dan selesaikanlah,
c. luas persegi panjang itu
2. Murid kelas I tidak lebih dari 38 siswa, kelas II tidak lebih dari 35 siswa dan
kelas III tidak lebih dari 40 siswa. Jika pada suatu hari siswa yang tidak
masuk ada 2 siswa kelas I, 1 siswa kelas II dan 2 siswa kelas III, tentukan
pertidaksamaan yang berkaitan dengan banyak seluruh siswa yang masuk
pada hari tersebut.
3.Pedoman Penilaian:
No Skor
Penyelesaian Skor
Soal Maksimal

1.
p cm 1 10

2p cm

a. Lebar = p cm , maka panjang = 2p cm 1


b. Keliling = 2(2p + p) = 90 1
2 x 3p = 90 1
6p = 90 1
90
p =
6 1
p = 15
1
c. Lebar = p = 15 cm 1
Panjang = 2p cm 1
= 2 x 15 = 30 cm 1
Luas persegi panjang = 30 cm x 15 cm = 450
2. Misalkan banyak siswa yang masuk adalah t 2 10
orang.
Banyak seluruh siswa kelas I, II dan III tidak 2
lebih dari (38+35+40) orang.
38 + 35 + 40 = 113.
Karena yang tidak masuk adalah (2+1+2) orang, 3
maka diperoleh pertidaksamaan :
t + 5  113. 3

Jumlahskorbenar
Nilai = x 100
SkorMaksimal
Ponorogo. 15 Juli 2019

Mengetahui

Kepala SMP Negeri 3 Sawoo Guru Mata Pelajaran

Drs.INDARTO BANDONO.M.Pd SRI MULYATI, S.Pd


NIP. 196703251994121003 NIP. 196707282007012015`

Lampiran 1
Lembar Penilaian Sikap

Catatan Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial

Kelas :
Hari, Tanggal :
Pertemuan ke :
Materi Pokok :

Catatan Perilaku Ttd


No. Waktu Nama Siswa
Spiritual Sosial
Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA I

HARI/TANGGAL : ............................. Kelompok : ...............................


Kelas : ............................. Anggota : 1...................... No ....
Topik : Persamaan dan : 2....................... No .....
Pertidaksamaan linear : 3....................... No.....
satu variabel : 4........................ No .....
Sub Topik : Kalimat Tertutup dan : 5........................ No .....
Terbuka
waktu : 80 menit

Bekerjalah dengan kelompok, setiap kelompok berisi 4 siswa / 5 siswa


Cermati permasalahan-permasalahan berikut!

Petunjuk :Diskusikan dalam kelompok, kemudian jawablah pertanyaan berikut dengan cara
menuliskan jawabannya pada tempat yang sudah disediakan.

SOAL-1:
Dua orang siswa, Toman dan rizky sedang melakukan latihan percakapan menggunakan bahasa
Indonesia pada pelajaran bahasa Indonesia. Percakapan kedua siswa itu sebagai berikut:
Toman : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia
Rizky : Presiden pertama Republik Indonesia adalah Ir. Soekarno
Rizky : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
Toman : Pencipta Lagu Indonesia Raya adalah Kusbini
Rizky : Berapakah dua ditambah lima
Toman : Dua ditambah lima sama dengan tujuh
Rizky : Berapakah enam dikurang satu
Toman : Enam dikurangi satu adalah sepuluh

Perhatikan kalimat-kalimat dalam percakapan Toman dan Rizky di atas.


Kalimat-kalimat tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok sebagai berikut:

1) Kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, yaitu:
● ......................................................................................................................................
● ......................................................................................................................................
● ......................................................................................................................................
● ......................................................................................................................................
Kalimat-kalimat ini merupakan kalimat ..................................... sehingga
kalimatnya tidak dapat dinyatakan benar atau salah.

2) Kelompok kalimat yang dinyatakan benar


● ......................................................................................................................................
●......................................................................................................................................
3) Kelompok kalimat yang dinyatakan salah
● ......................................................................................................................................
●......................................................................................................................................
Kelompok kalimat (2) dan kalimat (3) merupakan kelompok kaimat berita yang dapat
dinyatakan benar atau salah saja dan tidak kedua-duanya. Kalimat yang dapat dinyatakan
benar
saja atau salah saja dan tidak kedua-duanya disebut dengan kalimat ............... atau disebut
juga ...........................
SOAL-2
Perhatikan kalimat berikut:
1. Negara Republik Indonesia ibukotanya x
2. Provinsi M terletak di Pulau Jawa
3. Dua ditambah a sama dengan 8
4. b+ 28=40
5. x +4=10
6. 12+28=40
7. 10+28=30
8. 18−28=−10
9. −4−40=44
10. −4−40=−44
Perhatikan ke sepuluh kalimat di atas,kemudian tuliskan kalimat yang bernilai benar, kalimat
yang bernilai salah dan kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah!

1) Kelompok kalimat yang tidak dapat dinyatakan benar maupun salah, yaitu:
● ......................................................................................................................................
● ......................................................................................................................................
● ......................................................................................................................................
Kalimat-kalimat di atas ada ..................................... sehingga
kalimatnya tidak dapat dinyatakan benar atau salah.

2) Kelompok kalimat yang dinyatakan benar


● ......................................................................................................................................
●......................................................................................................................................
3) Kelompok kalimat yang dinyatakan salah
● ......................................................................................................................................
●......................................................................................................................................
Perhatikan kalimat no. 1- 5 di atas!
Kalimat-kalimat tersebut tidak dapat dinyatakan benar atau salah sebab ada unsur yang belum
diketahui nilainya yang disebut dengan variabel. Kelima contoh kalimat di atas merupakan
contoh kalimat .........................
SOAL-3

Penyelesaian:
Fakta-fakta Dari kalimat terbuka di atas adalah :
3. Kalimat terbuka: x +7=9
 Memiliki satu variabel, yaitu x
 Dihubungkan dengan relasi sama dengan =
 Pangkat tertinggi variabel x adalah 1
 Jika x diganti dengan 2, maka 2+7=9 merupakan pernyataan yang bernilai benar
 Jika x diganti dengan 3, maka 3+7=9 merupakan pernyataan yang bernilai salah

4. Kalimat terbuka 4 +b> 10


 ................................................................................................................................
 .................................................................................................................................
 .................................................................................................................................

5. Kalimat terbuka b 2+ c+28=31


 .................................................................................................................................
 .................................................................................................................................
 .................................................................................................................................

Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA II

HARI/TANGGAL : ............................. Kelompok : ...............................


Kelas : ............................. Anggota : 1...................... No ...
TOPIK : Persamaan dan : 2....................... No ...
Pertidaksamaan linear : 3....................... No...
satu variabel : 4........................ No ...
Sub Topik : Persamaanlinear satu : 5........................ No ...
variabel
waktu : 80 menit

Bekerjalah dengan kelompok, setiap kelompok berisi 4 siswa / 5 siswa


Cermati permasalahan-permasalahan berikut!

Petunjuk :Diskusikan dalam kelompok, kemudian jawablah pertanyaan berikut dengan cara
menuliskan jawabannya pada tempat yang sudah disediakan.

SOAL 1
Tentukan selesaian persamaan dan pertidaksamaan linear di bawah jika x anggota bilangan
cacah dan gambar grafiknya!
a) x–3 = 2 c) 2x – 4 = 2
x – 3 +…. = 2 +…. 2x – 4 +…. = 2 + ….
x = …… 2x = ……
Jadi selesaiannya adalah {…………} 2x = …..
Grafik ....... .......
x = ……
............................................................ Jadi selesaiannya adalah {……… }
Grafik

...........................................................

b) x + 3 = 6 d) -2x – 4 = 2
x + 3 - …. = 6 - …. - 2x – 4 +…. = 2 + ….
x = …… -2x = ……
Jadi selesaiannya adalah {…………} - 2x = ……
Grafik....... .........

............................................................ x = ……
Jadi selesaiannya adalah {……… }
Grafik

...........................................................

Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA III
HARI/TANGGAL : ............................. Kelompok : ...............................
Kelas : ............................. Anggota : 1...................... No ...
Topik : Persamaan dan : 2....................... No ...
Pertidaksamaan linear : 3....................... No...
satu variabel : 4........................ No ...
Sub Topik : Persamaanlinear satu : 5........................ No ...
variabel
waktu : 80 menit

Bekerjalah dengan kelompok, setiap kelompok berisi 4 siswa / 5 siswa


Cermati permasalahan-permasalahan berikut!

Petunjuk :Diskusikan dalam kelompok, kemudian jawablah pertanyaan berikut dengan cara
menuliskan jawabannya pada tempat yang sudah disediakan.

SOAL 1
Tentukan selesaian persamaan dan pertidaksamaan linear di bawah jika x anggota bilangan
cacah dan gambar grafiknya!
a) x–3 < 2 c) 2x – 4 > 2
x – 3 +…. < 2 +…. 2x – 4 +…. > 2 + ….
x < …… 2x > ……
Jadi selesaiannya adalah {…………} 2x > …..
Grafik ....... .......
x > ……
............................................................ Jadi selesaiannya adalah {……… }
Grafik

...........................................................

b) x + 3 < 6 d) -2x + 4 >– 2


x + 3 - …. < 6 - …. - 2x + 4 –…. >– 2 – ….
x < …… -2x > ……
Jadi selesaiannya adalah {…………} - 2x < ……
Grafik....... .........

............................................................ x < ……
Jadi selesaiannya adalah {……… }
Grafik

...........................................................

Lampiran 5
LEMBAR KERJA SISWA IV

HARI/TANGGAL : ............................. Kelompok : ...............................


Kelas : ............................. Anggota : 1...................... No ...
TOPIK : Persamaan dan : 2....................... No ...
Pertidaksamaan linear : 3....................... No...
satu variabel : 4........................ No ...
Sub Topik : Persamaanlinear satu : 5........................ No ...
variabel
waktu : 80 menit

Bekerjalah dengan kelompok, setiap kelompok berisi 4 siswa / 5 siswa


Cermati permasalahan-permasalahan berikut!

Petunjuk :Diskusikan dalam kelompok, kemudian jawablah pertanyaan berikut dengan cara
menuliskan jawabannya pada tempat yang sudah disediakan.

SOAL-1
Pak Fredy memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut tidak lebih dari
500 kg. Berat Pak Fredy adalah 60 kg dan dia akan mengangkut kotak barang yang setiap kotak
beratnya 20 kg.
a. Berapa kotak paling banyak dapat diangkut Pak Fredy dalam sekali
pengangkutan?
b. Jika Pak Fredy akan mengangkut 110 kotak, paling sedikit berapa kali
pengangkutan kotak itu akan habis ?
JAWAB :
Agar masalah di atas dapat kita selesaikan, terlebih dulu kita ubah ke dalam bentuk model
matematika. Langkah-langkah mengubahnya adalah :
Misalkan :x = banyaknya kotak barang yang diangkut dalam mobil box.
Mengubah kata “ tidak lebih” ke dalam symbol matematika yaitu ≤
Berat satu kotak = 20 kg
Berat = 20 .xkg
= 20x
Berat Pak Fredy = 60
Berat keseluruhan = 20x + 60
Sehingga model matematikanya adalah 20x + 60 ≤ 500

a) Paling banyak kotak yang dapat diangkut pak Fredy dalam sekali pengangkutan adalah nilai x
paling besar pada penyelesaian pertidaksamaan 20x + 60 ≤500 .
Penyelesaian pertidaksamaan ini kita lakukan sebagai berikut.
20x + 60 ≤ 500
20x+ 60 – ….≤ 500 – ….
20x≤……
20 … ..
x≤
… . … ..
x≤….
x paling besar yang memenuhi pertidaksamaan x≤….adalah…..
Maka kotak yang dapat diangkut pak Fredy dalam sekali pengangkutan paling banyak adalah
…… kotak.
b) Pengangkutan kotak paling sedikit dapat terjadi jika pak Fredy mengangkuit 22 kotak pada
setiap pengangkutan.
….
Banyak pengangkutan paling sedikit = = …… kali
… ..
Sehingga banyak pengangkutan paling sedikit untuk mengangkut barang sebanyak 110
kotak adalah ……… kali pengangkutan.
SOAL-2
Rumah Ibu Suci dibangun di atas sebidang tanah berbentuk persegi panjang yang panjangnya 20
m dan lebarnya (6y – 1) m. Luas tanah Ibu Suci tidak kurang dari 100 m2,
a. Berapakah lebar terkecil tanah ibu Suci ?
b. jika biaya untuk membangun rumah di atas tanah seluas 1 m 2 dibutuhkan uang
Rp 2.000.000; , berapakah biaya terkecil yang harus disediakan ibu Suci jika seluruh
tanahnya dibangun ?

JAWAB :
Ingat kembali rumus Luas persegi panjang, Luas = panjang .lebar
Untuk tanah ibu Suci kita peroleh :
Luas = …… x ………
= …… – ……..
Jika luas tanah ibu Suci tidak kurang dari 100 m2 , maka model matematikanya adalah :
……. – ……≥………
a. Lebar tanah terkecil diperoleh untuk y paling kecil.
… – … ≥ ………
… – … + …≥…….+ ……..
……≥…….
… .. …….
y≥
… … . … …..
…..≥ …...
Nilai y paling kecil dari penyelesaian …..≥…..adalah…...
Lebar tanah terkecil diperoleh jika y = ….
Dengan mengganti y = ….ke persamaan 6y – 1 diperoleh lebar = 6(…) – 1 = ….
Jadi lebar tanah terkecil Ibu Suci adalah ……..m.

b. Biaya terkecil yang harus disediakan Ibu Suci jika seluruh tanahnya dibangun diperoleh jika
luas tanahnya juga yang paling kecil, sedangkan luas tanah terkecil diperoleh jika lebar
tanahnya paling kecil.
Pada butir (a) di atas , lebar tanah terkecilnya adalah ……. m,
sehingga luas paling kecil adalah:
Luas = ……. m x ….. m = ……. m2
Maka biaya paling kecil = ……..m2 x Rp …………. = Rp ……………….

Anda mungkin juga menyukai