821-2022-1-SM... Arif2 PDF
821-2022-1-SM... Arif2 PDF
Sentjiaki Penangsang
Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya
email: sentjiaki@untag-sby.ac.id
Abstrak
Relokasi Pabrik Phosphate Taiwan ke Indonesia ini dimaksudkan untuk memanfaatkank peluang
usaha, karena diprediksikan produk phosphate mempunyai pasar yang cukup baik dan prospetif. Suatu
proyek relokasi, harus memenuhi berbagai persyaratan/tuntutan teknis dan financial agar dapat beroperasi
dengan baik dalam jangka panjang. Untuk itu dilakukan penelitian kelayakan proyek ini. Dengan
memperhatikan factor produk phosphate yang dibuat, pemasaran, yuridis, teknis, rancangan manajemen
terapannya dan keuangan. Penelitian kelayakan proyek ini dilakukan dengan mencari sensitivitas proyeknya
atas nilai investasi, ratio pinjaman, bunga pinjaman perbankan, harga penjualan, nilai tukar mata uang local,
optimasi produksi dan nilai ekonomis proyek. Untuk perhitungannya dan simulasi sensitivitas kelayakan
proyek ini digunakan computer dengan program paket excel 97 microsoft office. Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan dan rekomendasinya, proyek ini layak dan untuk pembangunannya investor perlu
memperhatikan beberapa saran yang bersifat teknis maupun non teknis akan kemungkinan ditindak
lanjutinya investasi ini.
dalam melibatkan diri pada investasi ini, kecendrungan Negara tersebut untuk
utamanya ditunjukkan untuk menarik memproduksi sendiri akan lebih besar,
investasi prospektif ke kawasan ini dan juga maka lebih baik Negara(b) membeli
sebagai bagian dari upaya peningkatan atau brang x dari Negara(a), teori ini disebut
pengembangan komersial perusahaan. Division of Labour.
Perusahaan ini berminat sekali terhadap 2. David Ricardo : Apabila Negara(a)
proyek investasi yang industrinya dapat memproduksi barang x dan y dengan
saling menunjang. perbandingan biaya yang tidak sama
dengan biaya Negara (b) maka
2.1.2.3. China Petrochemical Development pembilang dari pecahan yang
Corporation. menunjukkan hasil yang terkecil akan
Minat keikutsertaan pada investasi dapat menunjukkan sebaiknya barang
desebabkan pabrik Phosphate yang akan apa yang akan dibuat oleh Negara
dibangun di Indonesia ini adalah milik tersebut sebaiknya perlu melakukan
CPDC yang sekarang masih beroperasi. spesialisasi, teori ini disebut sebagai
Alasan lain produk STPP dab DCP masih teori Perbandingan Biaya.
mempunyai nilai komersial yang cukup 3. Teori Keunggulan Komparatif
tinggi, khusus di Indonesia masih cukup (Opportunity Cost) : Biaya dari suatu
besar dan bergantung import. Nilai produk adlah jumlah komoditi kedua
penyertaan dana perusahaan sebasar 60% yang harus dikorbankan, sehingga
dalam bentuk saham.. Rencananya nilai diperoleh faktor-faktor produksi atau
saham tersebut diperoleh dari hasil sumber-sumber produksi yang
kompensasi nilai fisik pabriknya yang memadai untuk menghasilakan satu
dialokasikan. unit tambahan dari komoditi pertama.
Suatu Negara yang mempunyai biaya
2.1.3. Proyek alternative lebih rendahuntuk suatu
Proyek, dapat diidentikan dengan komoditi, berarti memiliki keunggulan
adanya pemenfaatan berbagai sumber daya komparatif dalam komoditi tersebut
melalui penanaman (investasi) sejumlah dan kerugian komparatif dalam
modal, dimana diaharapkan nantinya dapat komoditi yang lain.
memberikan keuntungan dan manfaat.
Harapan ini dapat terwujud bilamana 2.2.2. Siklus Produk
pendekatan –pendekatan yang dilakukan Berdasarkan siklus kehidupan produk
para pelaku pembangunan atas kendala yang diterjemahkan dalam pengertian
proyek yang adasudah ada dan sesuai secara Product Life Cycle (PLC), semua produk
system dan prosedurnya. yang ditawarkan kepada masyarakat akan
menjalani suatu siklus kehidupan yang
2.2. Produk terdiri dari 4 (empat) phase/tahap dalam
2.2.1.Teori Produk waktu periode waktu yang terbatas. Tiap
Teori-teori tentang arti pentingnya tahap dalam PLC, membuka kesempatan-
suatu produk dibuat dan hubungannya kesempatan dan permasalahan-perma-
dengan konsumen, dijelaskan nara sumber salahan baru. Dengan mengetahui kedu-
dalam beberapa pengertian. Produk-produk dukan produk dalam siklus kehidupannya
yang akan dibuat melalui investasi suatu dapat direncanakan pengendalian guna
proyek yang perlu memenuhi persyaratan tercapainya tujuan. Tahapan atau phase dari
sebagaimana yang dikemukakan oleh : suatu produk adalah :
1. Adam Smith : Apabilaa suatu Negara 1. Masa Pengenalan
(a) bisa memproduksi barang x lebih 2. Masa Pertumbuhan
murah dari Negara (b), maka 3. Masa Kejenuhan
4. Masa Penurunan
Tindakan yang perlu dilakukan pada setiap 2.3.2. Keberadaan Pabrik di Indonesia
tahapan produk akan berbeda antara yang Di Indonesia pabrik yang
satu dengan yang lainnya. memproduksi PA ini suadah ada dan
terdapat di kawasan industri PT. Petrokimia
2.3. Pabrik Phosphate Gresik (PT. PG.) dibangun tahun 1989 dan
Produk yang akan dibuat pada Pabrik kapasitas produksi terpasang saat ini +/-
Phosphate ini, terdiri dari Phosphoric Acid 120.000 ton/tahun. Seluruh dari produksi
(PA), Sodium Tripolyphosphate (STTP) yang ada dipasok untuk memenuhi
dan Dicalcium Phosphate. Produk-produk kebutuhan Pabrik Pupuk yang terdapat
tersebut merupakan produk rangkaian dari dikawasan ini. Selama ini sebelum ada
system industry dan teknologi pabrik Pabrik PA ini, pasokannya dipenuhi dari
Phosphate. Secara proses dan produksinya, import. Ketergantungan import PA
produk ini mempunyai ciri dari kekhu- diharapkan dapat dikurangi dengan adanya
susan yang menjadi produk ini tidak dapat pabrik ini. Dari sumber-sumber penulis
dibuat disembarang tempat tanpa adanya maka kebutuhan PA untuk pabrik Pupuk di
dukungan atas pertimbangan-pertimbangan kawasan ini tidak kurang 108.000 ton/
tertentu. tahun.
Kegunaan produk yang dibuat pada pabrik Satu-satunya pabrik, selain pabrik
ini secarra industry dan konsumen adalah pupuk yang juga menndapatkan pasokan
sebagaimana tabel 1. PA adalah Pabrik STTP milik PT.
Tabel 1. Kegunaan Produk secara Industri dan Petrocental. Kebutuhan PA akhirnya
Konsumen menjadi besar lagi dengan adanya pasokan
Nama Produk Konsumen Utama Kegunaan kebutuhan untuk pabrik STTP ini. Dengan
Phosphoric Acid (PA)- Pabrik Pupuk -Bhn Baku kapasitas produksi terpasang saat ini 50.000
- PabrikPhosphate -Bhn Clcium
ton/tahun maka diperkirakan kebutuhan PA
Sodium Tripoly - Pabrik Deterjen - Bhn Sabun
Phosphate (STTP) - Pabrik Keramik - Bhn Keramik nya tidak kurang dari 30.000 ton/tahun.
Kebutuhan ini dipenuhi dari import.
Dicalcium Phosphate - Pabrik Pakan Ternak - Bhn Mknan
(DCP) - Pabrik Mkn Kesehatan - Bhn Suplmn
- Pabrik Obat-obatan - Bahan Obat 2.3.3. Bahan Baku Pabrik
Bahan baku untuk pembuatan PA,
2.3.1. Kebutuhan Indonesia akan PA, STTP STTP dan DCP dinilai investor sebagian
dan DCP besar dapat diperoleh di Indonesia dengan
Indonesia mempunyai ketergan- mudah. Beberapa bahan baku yang masih
tungan import yang cukup besar atas perlu diimport antara lain Batuan Phosphate
produk STTP dan DCP. Kebutuhan terbesar (Phosphate Rock), Soda Abu (Soda Ash)
terutama untuk industri-industri pakan dan Karbon Aktif (Caustic Soda).
ternak, sabun dan obat-batan. Secara Kandungan Batuan Phosphate di Indonesia
populasi dan pasar, konsumen industry menuurut sumber-sumber di BKPM,
pemakai produk ini dari waktu ke waktu terbentang luas diberbagai tempat, seperti
diketahui terus bertambah dan berkembang. Sumatra, Kalimantan dan Irian Jaya.
Untuk STTP, pabrik yang ada kemampuan
produksinya terbatas. Sedangkan untuk 2.4. Lokasi Relokasi
DCP belum ada. Kondisi ini sementara Lokasi relokasi Pabrik Phosphate
cukup diyakini sebagai informasi awal yang direkomendasikan adalah di Kawasan
dalam menimbulkan minat investor untuk Industri PT. Petrokimia Gresik, kemung-
melakukan investasi dan pembangunan kinannya cukup tepat, mengingat kawasan
pada pabrik phosphate. ini merupakan kawasan industri kimia.
Secara data, kawasan industri ini dibangun
definitive yang akan menjadi ketetapan Free Port. Disepan bangunan ini, terdapat
dalam JVC. pabrik pembuat penjernih limbah industri.
Nama yang dipilih badan usaha dan Masih dalam zona initerdapat pabrik PT.
perusahaan ini adalah PT. Petro Citra Petrocentral penghasil produk STTP.
Nusantara. Dipakainya nama ini mem- Luasan site yang tersedia adalah
punyai maksud dan tujuan untuk member- 10.000M2, 60% untuk pabrik dan pengolah
kan cirri dimana lokasi perusahaan ini limbahnya, 8% untuk fasilitas penunjang
berada dan kapasitas pemiliknya. seperti kantor dan laborat, sisanya 32%
Jadi secara yuridis, perusahaan untuk jalan, parker, penghijauan dan ruang
patungan ini telah dan dapat memenuhi terbuka lainnya.
berbagai kapasitas yang dibutuhkan untuk
menjalankan kegiatan usahanya.
SARANA &
No. LOKASI INDUSTRI SINERGI BAHAN BAKU KONDISI & SITE
FASILITAS
1 KI di Jakarta Baru ada Pabrik PA Terbatas Efektif Cukup Memadai
2 KI di Semarang Belum ada terbatas Efektif Cukup Memadai
3 KI di Pasuruan Belum ada Kurang memenuhi Efektif Kurang sesuai
4 KI di Gresik Sdh ada Sepenuhnya Tersedia memadai Efektif Sesuai Kebutuhan
5 KI di Palembang Baru ada Pabrik PA terbatas Efektif Sesuai Kebutuhan