Anda di halaman 1dari 5

Latihan

1. Sebutkan pengertian tindakan reflektif dalam pembelajaran? Sejauh mana ruang


lingkup tindakan reflektif tersebut!
2. Apa saja tujuan melakukan tindakan reflektif? Jelaskan!
3. Apa saja teknik atau bentuk tindakan reflektif dalam pembelajaran?
4. Apa peran evaluasi pembelajaran dalam melakukan tindakan reflektif?
5. Berdasarkan jenis-jenis PTK dalam modul ini, jelaskan jenis mana yang paling
sering dilakukan oleh guru!
6. Jelaskan jenis PTK menurut model pelaksanaannya!
7. Jelaskan dengan singkat, struktur dan isi sebuah proposal PTK yang baik!
8. Dalam perumusan masalah PTK harus berbeda dari penelitian jenis lainnya, di
antaranya PTK fokus pada bagaimana melakukan tindakan. Jelaskan maksud dari hal
ini!

JAWABAN
1. Beberapa pengertian tindakan reflektif dalam pembelajaran:
1. Tindakan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mengevaluasi diri dalam
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam merefleksi diri, guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan perasaan, pesan dan
kesan atas pembelajaran yang telah diikuti.
2. Sebuah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa penilaian
tertulis ataupun lisan oleh peserta didik kepada guru yang berisi ungkapan
kesan, pesan, harapan serta kritik yang membangun atas pembelajaran yang
diterimanya.
3. Suatu kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang pada
prinsipnya merupakan kegiatan menilai pendidik oleh peserta didik
4. Kegiatan penilaian (evaluasi) proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka
memperoleh balikan terhadap proses belajar mengajar
5. Kegiatan mengdiagnosis kesulitan belajar peserta didik dalam rangka perbaikan
proses belajar mengajar
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, tindakan reflektif dalam pembelajaran
merupakan tindakan evaluasi pembelajaran yang tidak terbatas hanya pada
kesulitan siswa dengan materi pembelajaran, namun juga semua hal yang terkait
dengan kelancaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Ruang lingkup tindakan reflektif dalam pembelajaran diantaranya kurikulum


(mulai dari silabus hingga bahan ajar), siswa, dan guru.
2. Tujuan tindakan reflektif dalam pembelajaran:
1. Untuk mengetahui sejauh mana minat peserta didik mengikuti pembelajaran
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi, model, metode, pendekatan,
dan teknik pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
3. Untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan peserta didik secara terperinci
sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang lebih baik dipertemuan
berikutnya
4. Untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan guru dalam penyajian materi
dan penguasaan kelas.
3. Teknik atau bentuk tindakan reflektif dalam pembelajaran
1. Penilaian guru oleh peserta didik
Kegiatan ini dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa penilaian tertulis
maupun lisan oleh peserta didik kepada guru, berisi ungkapan kesan, pesan,
harapan serta kritik yang membangun atas pembelajaran yang telah dilakukan
oleh guru. Alat penilaian disusun oleh guru dan diberikan kepada semua peserta
didik atau sebagian (sampel).
2. Evaluasi proses dan hasil belajar
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses berkelanjutan tentang
pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang
dibuat dalam merancang suatu system pembelajaran
3. Diagnosis kesulitan belajar
Dengan mengetahui kesulitan belajar, guru dapat memperbaiki strategi
pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan hasil analisis kesulitan tersebut.
4. Penilaian guru oleh teman sejawat

4. Peran evaluasi dalam melakukan tindakan reflektif dalam pembelajaran


Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan
penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang
suatu system pembelajaran dengan kata lain evaluasi merupakan suatu tindakan atau proses
untuk menentukan nilai dari suatu objek. Tindakan reflektif tidak akan terjadi tanpa adanya
evaluasi. Sebelum melakukan tindakan reflektif, peserta didik secara tidak langsung
melakukan evaluasi (penilaian) terhadap gurunya. Hasil dari evaluasi itulah yang dijadikan
dasar untuk membuat kesan, pesan, harapan serta kritik yang membangun atas
pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru.
5. Berdasarkan jenis-jenis PTK yang ada di modul ini, jenis PTK yang sering dilakukan oleh guru
adalah penelitian tindakan kelas diagnostic, PTK partisipan dan PTK eksperimental. Hal ini
kemungkinan disebabkan karena guru lebih focus berinteraksi di dalam kelas dari pada di
luar kelas. Dalam pembelajaran seorang guru sangat ingin melihat peserta didiknya
memahami pelajaran yang diampunya oleh sebab itu guru biasanya menggunakan berbagai
metode, strategi, model maupun pendekatan yang sesuai untuk peserta didiknya. Hal ini
disikapi dengan melakukan PTK eksperimental. Terkadang juga secara tidak langsung, dalam
proses pembelajaran sering ditemukan perselisihan atau konflik antar peserta didiknya.
Untuk kasus seperti ini guru menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan PTK
diagnostic. Kedua jenis PTK di atas tidak lepas dari partisipasi guru sebagai peneliti sehingga
guru memungkinkan juga melakukan PTK partisipan.
6. Jenis-jenis PTK menurut model pelaksanaannya:
1. PTK diagnostic → penelitian dilakukan untuk menuntun peneliti kea rah suatu tindakan
karena suatu masalah yang terjadi, misalnya adanya konflik antar siswa di kelas, adanya
pertengkaran di antara siswa dan sejenisnya.
2. PTK partisipan → apabila orang yang akan melaksanakan penelitian harus terlibat
langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa
laporan.
3. PTK Empiris → apabila peneliti berupaya melaksanakan sesuatu tindakan atau aksi dan
membukakan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi berlangsung. Pada
prinsipnya proses penelitiannya berkenaan dengan penyimpanan catatan dan
pengumpulan pengalaman peneliti dalam pekerjaan sehari-hari.
4. PTK Eksperimental → apabila PTK diselenggarakan dengan berupaya menerapkan
berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar
mengajar.
7. struktur dan isi sebuah proposal PTK
Bagian depan, memuat:
1. Halaman Judul (Cover)
2. Lembar pengesahan
3. Daftar isi
Bagian inti, memuat:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
E. Definisi Operasional
BAB II LANDASAN TEORITIK
A. Kajian Teoritik (memuat hasil penelitian yangrelevan dan kajian pustaka)
B. Hipotesis Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Setting Penelitian
C. Desain/Rancangan Tindakan Penelitian
1. Perencanaan
2. Implementasi Tindakan
3. Observasi dan Interpretasi
4. Analisis dan Refleksi
5. Siklus Tindakan
D. Indikator Capaian
E. Instrumen yang Digunakan
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Personalia Penelitian
2. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota Peneliti
3. Justifikasi Anggaran Penelitian
4. Jadwal kegiatan Penelitian
5. Instrumen Penelitian
8. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu upaya guru dalam bentuk berbagai
kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di
kelas. Dari pengertian di atas sudah sangat jelas bahwa guru melakukan PTK semata-mata
untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Kegiatan guru tersebut merupakan suatu
tindakan perbaikan. Dengan demikian, dalam PTK peneliti lebih focus untuk melakukan
tindakan.

Anda mungkin juga menyukai