Menjadi seorang frelance atau bisa dikatakan penyewa jasa professional kepada client, merupakan pekerjaan yang tidak terikat kontrak. Freelancer tidak setiap saat atau waktu mingguan, bulanan atau tahunan mendapatkan client. Bisa dalam waktu satu hari mendapatkan 2 atau 4 sekaligus permintaan jasa, tetapi bisa juga dalam waktu satu minggu belum mendapatkan client. Pekerjaan seperti ini tidak serta merta mendapatkan uang yang banyak, terkadang untuk penyimpanan hanya dipakai untuk membeli gas sisanya untuk kebutuhan makan bisa mengandalkan hasil dari perkebunan. Kebutuhan untuk mendapatkan barang yang memiliki masa manfaat yang lebih lama bisa sesekali atau mendorong pekerjaan dibeli sesekali dan memilih barang tersebut dipikirkan dengan matang supaya keuangan bisa teralokasikan dengan baik. Seorang frelanceer dapat bekerja tanpa melihat waktu yang telah ditetapkan oleh pihak yang membuat contohnya perusahaan. Sebagai pekerja bebas waktu yang dibutuhkan untuk bekerja bisa dimaksimalkan dengan baik, tanpa melihat Batasan waktu. Kelebihan dari pekerja bebas dapat mengatur kehidupan dan pekerjaan dengan seimbang.
2. 3 steps to stop remote work burnout
Untuk seorang yang memiliki sifat introfert pekerjaan remote merupakan pekerjaan yang dapat membuat nyaman anatara kehidupan sosial dan aktifitas diluar rumah. Energy yang digunakan untuk melakukan pekerjaan lebih optimal, berbanding terbalik dengan orang yang terbiasa dengan keramaian. Bekerja remote dapat memberikan kondisi yang maksimal, perjalanan menuju kantor dapat diminimalisir dan waktu yang seharus nya di pakai untuk perjalanan dapat digunakan untuk beraktifitas olahrga, meditasi ataupun membersihkan rumah. Manajemen waktu lebih baik Ketika bekerja dari rumah, daari kecepatan, waktu dan tempat. Kondisi tersebut dapat dimaksimalkan dengan melakukan pekerjaan dari rumah.