DOSEN PENGAMPU
Sarwadi, M. Pd. I
DISUSUN OLEH
2020
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan kita
nabi agung, yaitu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang telah
menyampaikan petunjukan Allah ta’ala untuk kita semua, yang merupakan mana
itu merupakan petunjuk yang paling benar yakni syariah agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi umat seluruh
alam semesta.
Adapun penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas ujian akhir
semester mata kuliah Administrasi Pendidikan. Penulis ucapkan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu
penulis selama proses penyelesaian makalah ini. Penulis juga berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.
Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, penulis meminta kesediaan
pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai
penulisan makalah kami ini, untuk kemudian kami akan merevisi kembali
pembuatan makalah ini di waktu berikutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................5
A. Pengertian Pandemi............................................................................5
B. Dampak-dampak Negatif Covid-19 terhadap Pendidikan
di Indonesia.........................................................................................5
C. Dampak-dampak Positif Covid-19 terhadap Pendidikan
di Indonesia.........................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................9
B. Saran.................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini dunia sedang digemparkan dengan munculnya sebuah
penyakit yang melanda semua benua yang disebabkan oleh virus yang bernama
corona virus atau yang kita kenal sebagai Covid-19.
Ratusan orang dari seluruh dunia dinyatakan positif terpapar virus ini,
bahkan hingga puluhan ribu orang yang meninggal dunia. Virus yang ditemukan
pada tahun 1960-an ini menyerang pada saluran pernapasan manusia dengan
gelaja umum ringan seperti pilek.1 WHO menyatakan bahwa cara penyebaran
virus ini dengan droplet, yaitu melalui tetesan kecil yang keluar dari mulut atau
hidung seorang penderita Covid ini yang kemudian tetesan tersebut mengenai dan
menempel pada benda, sebelum akhirnya benda tersebut disentuh oleh orang yang
sehat. Coronavirus juga bisa menyebar ketika tetesan kecil dari penderita terhirup
oleh orang yang sehat.2 Seperti yang dijelaskan oleh WHO, pentinganya untuk
menerapkan social distancing atau tidak diperkenankannya seseorang erjabat
tangan serta diharuskannya menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang
lain, terutama orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.3
Social distancing menjadi pilihan yang benar sekaligus berat untuk para
pemimpin negara, begitu juga di Indonesia. Masyarakat masih kesulitan dalam
menjalankan social distancing. Hal ini menyebabkan terhambatnya interaksi
sosial di dalam beberapa bidang seperti ekonomi, sosial, dan juga pendidikan.
Maka di sini penulis akan menjelaskan lebih lanjut seberapa besar dampak
pandemi Covid-19 dalam kestabilisan pendidikan di Indonesia.
1
Wikipedia, ”Koronavirus”, diakses di ( https://id.wikipedia.org/wiki/Koronavirus), pada
4 Mei 2020.
2
CNN Indonesia, “Cara Penyebaran Virus Corona Menurut WHO”, diakses di
(https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200330091817-37-148343/catat-ini-cara-penyebaran-
virus-corona-menurut-who), pada 4 Mei 2020.
3
Kevin Adrian, “Pentingnya Menerapkan Social Distancing Demi Mencegah COVID-
19” diakses di (https://www.alodokter.com/pentingnya-menerapkan-social-distancing-demi-
mencegah-covid-19), pada 4 Mei 2020.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pandemi?
2. Apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada
pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada
pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari pandemi.
2. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi
Covid-19 pada pendidikan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-
19 pada pendidikan di Indonesia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pandemi
Pandemi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata pan yang artinya
semua dan kata demos yang berarti rakyat. Jadi arti pandemi secara istilah ialah
penyakit menular yang bisanya menyebar luas ke beberapa benua atau seluruh
dunia dan memengaruhi orang dalam skala besar (skala internasional).
Contoh pandemi yang pernah terjadi di antaranya adalah pandemi influenza 1918
(flu Spanyol) dan pandemi flu 2009 atau yang dikenal sebagai "H1N1". Contoh
lainnya yang menjadi pandemi hingga 2020 ini adalah HIV/AIDS dan
Coronavirus.4
5
Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa tidak semua guru paham akan
menggunakan teknologi. Banyak di antaranya generasi X (lahir tahun 1980-
an) yang tidak cakap akan penggunaan gadget. Ketidaksiapan stakeholder
sekolah dalam menjalankan pembelajaran daring juga menjadi salah satu
dampak besar dari terhambatnya pembelajaran selama pandemi ini.
Tidak hanya guru, siswa-siswa pun banyak yang masih belum paham akan
penggunaan teknologi. Bahkan di sekolah tidak sedikit yang harus mengantri
untuk menggunakan komputer secara bergiliran pada saat pembelajaran
dikarenakan fasilitas yang terbatas. Dan juga di tempat kami, mungkin sudah
banyak yang memiliki gadget tapi tidak mengerti sama sekali untuk sekadar
mengirimkan e-mail.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana
Untuk sebagian guru di Indonesia, memiliki sarana pendukung
pembelajaran di saat yang seperti ini seperti teknologi adalah menjadi masalah
tersendiri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak sedikit dari pahlawan
tanpa tanda jasa ini yang tingkat kesejahteraanya rendah. Jangankan untuk
membeli gadget, terkadang sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
saja mereka kewalahan.
Begitu juga dengan para muridnya, walaupun mungkin sudah banyak dari
anak-anak ini sudah memiliki gadget sendiri, banyak di antara mereka yang
masih canggung akan menggunakannya sebagai media pendukung
pembelajaran dan gadget yang tidak mendukung untuk pembelajaran seperti
performa yang tidak memadai atau kurangnya memori penyimpanan.
3. Minimnya jaringan internet
Pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah seperti yang kita alami saat
ini pastinya tidak terlepas dari penggunaan internet. Namun sangat disayangkan
bawha tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang stabil.
Bahkan ada seorang teman penulis yang mengharuskan pergi kebun sawit
terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan jaringan demi menghadiri sebuah
perkuliahan online yang berlangsung.
4. Biaya
6
Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran, maka akan
dibutuhan kuota untuk bisa mengakses internet tersebut. Untuk bisa mendapatkan
kuota maka ada biaya yang harus dikeluarkan.
Sebenarnya pembelajaran secara online ini bukanlah sesuatu yang baru di dunia
pendidikan. Di negara-negara maju sudah banyak yang menggunakan internet sebagai
media pembelajarannya. Namun di Indonesia model pembelajaran online ini belum
dikenal secara merata oleh para siswanya dari berbagai penjuru pelosok negeri. 6
6
Agus Nana Nuryana, “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Dunia Pendidikan”,
diakses di (https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/)
pada 5 Mei 2020.
7
Albertus Adit, “Diskusi Mendikbud dan Najwa Shihab, Ini Dampak Positif-Negatif
Corona di Dunia Pendidikan”, diakses di
(https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/03/092749071/diskusi-mendikbud-dan-najwa-shihab-
ini-dampak-positif-negatif-corona-di?page=all) pada 5 Mei 2020.
7
mendukung, kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja, tidak perlu terikat
dengan pembelajaran yang mengharuskan kita duduk diam di kelas.
3. Memanfaatkan waktu dengan belajar
Pandemi yang mengharuskan kita mengurung diri di rumah serta menjauhi
keramaian social ini tidak harus kita isi dengan kecemasan dan ketakutan. Kita
dapat mengisinya dengan berbagai kegiatan postif seperti menggunakan waktu
untuk memperdalam dan mempelajari hal-hal baru seperti berkebun,
memasak, teknologi, dan lain sebagainya.
Maka tidak seharusnya segala musibah kita lihat hanya dari satu sudut
pandang, karena sebuah uang logam tidak hanya memiliki satu sisi melainkan dua
sisi. Dan setiap kesulitan ada kemudahan, segala musibah ada hikmahnya, dan
segala penyakit pasti ada obatnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wabah corona ini memang penyakit yang mematikan, bahkan dapat
melumpuhkan dunia di berbagai sektor. Sesungguhnya di setiap pristiwa itu
memiliki sisi positif dan negatif. Tidak seharusnya kita hanya mengeluh dengan
segala kesulitan tanpa mau bersyukur dengan kemudahan dan pelajaran yang kita
dapatkan.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, kita dapat mensyukuri dan mengisi
waktu luang kita dengan hal-hal positif sembari memperbaiki sedikit demi sedikit
segala kekacauan yang ada.
B. Saran
Penulis sadar akan banyaknya kesalahan pada penulisan makalah ini.
Penulis harap bisa lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan di makalah
selanjutnya. Harap memberikan saran dan komentar dengan kalimat yang baik.
9
Daftar Pustaka
Adit, A. (2020, Mei 3). Diskusi Mendikbud dan Najwa Shihab, Ini Dampal
Positif-Negatif Corona di Dunia Pendidikan. Retrieved from
Kompas.com:
https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/03/092749071/diskusi-
mendikbud-dan-najwa-shihab-ini-dampak-positif-negatif-corona-di?
page=all
Indonesia, C. (2020, Maret 30). Cara Penyebaran Virus Corona Menurut WHO.
Retrieved from CNN Indonesia:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200330091817-37-148343/catat-
ini-cara-penyebaran-virus-corona-menurut-who
10