Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pejalan Kaki
1. Definisi
b. Penyeberang anak-anak
5
6
1) Kelemahan fisik
b. Underground/Terowongan
a. Penyeberangan Sebidang
9
Tabel 2.1
Rekomendasi pemilihan fasilitas penyeberangan
P V Rekomendasi
P.V2
(Orang/Jam) (Kendaraan/Jam)
> 108 500 - 1100 300 - 500 Zebra Cross
Zebra Cross dengan
> 2 x108 500 - 1100
400 - 750 Pelindug
> 108 500 - 1100 > 500 Pelican Crossing
> 108 > 1100 > 500 Pelican Crossing
Pelican Crossing
> 2 x108 500 - 1100
> 700 dengan Pelindung
Pelican Crossing
> 2 x108 > 1100 > 400
dengan Pelindung
(Sumber : DPU Direktorat Jenderal Bina Marga, (1995))
10
Dimana :
C = Kapasitas (smp/jam)
Tabel 2.2
Kapasitas Dasar Jalan Perkotaan
Tabel 2.3
Nilai Faktor Penyesuaian Lebar Jalan
Lebar Jalaur Lalu
Tipe Jalan FCW
lintas Efektif (WC) (m)
Per lajur
3.00 0,92
Empat – lajur 3.25 0,96
terbagi atau jalan
satu arah 3.50 1,00
3.75 1,04
4.00 1,08
Empat – lajur tak Per lajur
3.00 0,91
- terbagi
3.25 0,95
3.50 1,00
13
3.75 1,05
4.00 1,09
Total dua arah
5 0,56
6 0,87
Dua – lajur tak - 7 1,00
terbagi 8 1,14
9 1,25
10 1,29
11 1,34
(Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997))
Tabel 2.4
Nilai Faktor Penyesuaian Pemisah Arah
Pemisah Arah SP %
50-50 55-45 60-40 65-35 70-30
-%
Tabel 2.6
Nilai Faktor Penyesuaian Hambatan Samping Untuk Jalan
Dengan Kereb
Faktor Penyesuaian Untuk Hambatan
Samping dan Lebar Bahu
Tipe Kelas
FCsf
Hambatan
Jalan Samping Lebar Bahu Efektif Ws
≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0
VL 0,96 0,97 0,99 1,01
L 0,94 0,96 0,98 1,00
4/2D M 0,92 0,93 0,95 0,98
H 0,86 0,89 0,92 0,95
VH 0,81 0,85 0,88 0,92
VL 0,95 0,97 0,99 1,01
L 0,93 0,95 0,97 1,00
4/2U
M 0,90 0,92 0,95 0,97
D H 0,84 0,87 0,90 0,93
VH 0,77 0,81 0,85 0,90
Dimana :
Tabel 2.7
Nilai Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Ukuran Kota
Ukuran Kota (Juta Faktor Penyesuaian Untuk
Penduduk) Ukuran Kota
< 0,1 0,86
0,1 - 0,5 0,90
0,5 - 1,0 0,94
1,0 - 3,0 1,00
> 3,0 1,04
(Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997))
Dimana :