THERMOREGULASI
OLEH :
SHOLEH ADITIA ATMAJA
NPM 18200100033
A. DEFINISI
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat
yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
Jenis kompres :
1. kompres panas
2. kompres dingin
B. INDIKASI
1. Kompres panas
a. klien yang kedinginan (suhu tubuh yang rendah)
b. klien dengan perut kembung
c. klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang persendian
d. sepasme otot
e. adanya abses, hematoma
2. Kompres dingin
a. Klien dengan suhu tubuh yang tinggi
b. Klien dengan batuk dan muntah darah
c. Pascatonsilektomi
d. Radang, memar
C. TUJUAN TINDAKAN
1. Kompres panas
a. Memperlancar sirkulasi darah
b. Mengurangi rasa sakit
c. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
d. Merangsang peristatik usus
2. Kompres dingin
a. Menurunkan suhu tubuh
b. Mencegah peradangan meluas
c. Mengurangi kongesti
d. Mengurangi perdarahan setempat
e. Mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
D. MASALAH KEPERAWATAN
Hipertermia
Risiko Termoregulasi Tidak Efektif
Pengertian Adalah Adalah Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan
menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin
pada bagian tubuh yang memerlukan
Persiapan tempat Alat-alat:
dan alat A. Kompres Panas :
1. Buli-buli panas dan sarungnya
2. Termos berisi air panas
3. Termomerter air panas
4. Lap kerja
B. Kompres Dingin :
1. Kom kecil berisi air biasa/air es
2. Perlak pengalas
3. Beberapa buah waslap/kain kasa dengan ukuran tertentu
4. Sampiran bila perlu
5. Selimut bila perlu
Kompres Dingin :
1. Lekatkan alat-alat ke klien
2. Pasang sampiran bila perlu
3. Cuci tngan
4. Pasang pengalas pada area yang akan dikompres
5. Masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas
sampai lembab
6. Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
7. Ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah
terendam dalam air biasa atau air es.
8. Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
9. Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
10. Cuci tangan
11. okumentasikan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
2. Menjamin Privacy pasien.
3. Bekerja dengan teliti.
4. Memperhatikan body mechanism
Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan
G. KESENJANGAN TEORI
1. Masih banyak yang keliru terkait konsep dan aplikasi kompres panas dan dingin
2. Sampiran biasanya jrang dipasang hanya untuk tindakan kompres..