Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

THERMOREGULASI

OLEH :
SHOLEH ADITIA ATMAJA
NPM 18200100033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAJU
2020
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
THERMOREGULASI

A. DEFINISI

Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau alat
yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
Jenis kompres :
1. kompres panas
2. kompres dingin

B. INDIKASI

1. Kompres panas
a. klien yang kedinginan (suhu tubuh yang rendah)
b. klien dengan perut kembung
c. klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang persendian
d. sepasme otot
e. adanya abses, hematoma

2. Kompres dingin
a. Klien dengan suhu tubuh yang tinggi
b. Klien dengan batuk dan muntah darah
c. Pascatonsilektomi
d. Radang, memar

C. TUJUAN TINDAKAN

1. Kompres panas
a. Memperlancar sirkulasi darah
b. Mengurangi rasa sakit
c. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
d. Merangsang peristatik usus

2. Kompres dingin
a. Menurunkan suhu tubuh
b. Mencegah peradangan meluas
c. Mengurangi kongesti
d. Mengurangi perdarahan setempat
e. Mengurangi rasa sakit pada daerah setempat

D. MASALAH KEPERAWATAN

Hipertermia
Risiko Termoregulasi Tidak Efektif

E. RASIONALISASI TINDAKAN KEPERAWATAN


No. Tindakan Rasional

1 Basahi tangan dengan air mengalir Menjaga kelembaban tangan


yang bersih
2 Tuangkan 3-5cc sabun cair untuk Efisiensi sabun cair
menyabuni seluruh permukaan tangan
3 Ratakan dengan kedua telapak tangan Menjangkau bagian tangan yang beresiko
tidak terkena cairan
4 Gosok punggung dan sela-sela jari Membunuh mikroorganisme punggung dan
tangan kiri dengan tangan kanan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
sebaliknya kanan
5 Gosok kedua telapak dan sela-sela jari Membunuh mikroorganisme ditelapak
tangan dan sela-sela jari
F. PROSEDUR TINDAKAN

Pengertian Adalah Adalah Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan
menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin
pada bagian tubuh yang memerlukan
Persiapan tempat Alat-alat:
dan alat A. Kompres Panas :
1. Buli-buli panas dan sarungnya
2. Termos berisi air panas
3. Termomerter air panas
4. Lap kerja

B. Kompres Dingin :
1. Kom kecil berisi air biasa/air es
2. Perlak pengalas
3. Beberapa buah waslap/kain kasa dengan ukuran tertentu
4. Sampiran bila perlu
5. Selimut bila perlu

Persiapan klien Menjelaskan pada klien maksud dan tujuan tindakan.


Persiapan Tempatkan handsanitizer di bed atau wastafel, sabun dan tissue di ruang
lingkungan rawat
Pelaksanaan Kompres Panas :
1. Persiapan alat
2. Cuci tangan
3. Lakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan
cara : mengisi buli-buli dengan air panas, kencangkan penutupnya
kemudian membalik posisi buli-buli berulang-ulang, lalu kosongkan
isinya. Siapkan dan ukur air yang di inginkan (50-60ºc)
4. Isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah
bagian dari buli-buli tesebut. Lalu keluarkan udaranya dengan cara :
 Letakkan atau tidurkan buli-buli di atas meja atau tempat datar.
 Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di
leher buli-buli
 Kemudian penutup  buli-buli di tutup dengan rapat/benar
5. Periksa apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap
kerja dan masukkan ke dalam sarung buli-buli
6. Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien
7. Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan
8. Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang
timbul akibat pemberian kompres dengan buli-buli panas, seperti
kemerahan, ketidak nyamanan, kebocoran, dsb.
9. Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi,
sesuai yang di kehendaki
10. Bereskan alat alat bila sudah selesai
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan

Kompres Dingin :
1. Lekatkan alat-alat ke klien
2. Pasang sampiran bila perlu
3. Cuci tngan
4. Pasang pengalas pada area yang akan dikompres
5. Masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas
sampai lembab
6. Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
7. Ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah
terendam dalam air biasa atau air es.
8. Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
9. Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
10. Cuci tangan
11. okumentasikan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
2. Menjamin Privacy pasien.
3. Bekerja dengan teliti.
4. Memperhatikan body mechanism
Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan

G. KESENJANGAN TEORI

1. Masih banyak yang keliru terkait konsep dan aplikasi kompres panas dan dingin
2. Sampiran biasanya jrang dipasang hanya untuk tindakan kompres..

Anda mungkin juga menyukai