Anda di halaman 1dari 7

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI PUBLIK

Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Komunikasi Publik

Dosen Pengampuh :
Prof. Dr. H. Shonhaji Sholeh, Dip, IS.

Disusun oleh :
Muhammad Nurhuda (F021719244)

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABYA

2020
A. Model Hiebert Ungrait Bohn (HUB)

Model HUB menunjukkan bawa proses komunikasi massa merupakan proses


yang sirkuler, dinamis, dan terus menerus berkembang. Model ini membentuk sebuah
lingkaran untuk menunjukkan bahwa komunikasi adalah suatu rangkaian aksi dan
reaksi.1 Bisa digambarkan seperti melempar kerikil ke tengah kolam, akan
membentuk sebuah gelombang dari pusat lemparan kerikil tersebut menuju keluar.

Analogi melempar kerikil di tengah kolam bisa menggambarkan model


komunikasi massa HUB. Model ini dikemukakan oleh Ray Eldon Hiebert, Donald F.
Ungrait, dan Thomas W. Bohn, HUB sendiri berarti Hiebert Ungrait Bohn. 2 Nama
HUB diambil dari Hiebert, Unairt dan Bohn. Model ini bisa dikatakan lebih komplit.
Model komunikasi massa HUB adalah model lingkaran yang dinamis dan berputar
terus-menerus.  Berikut skema bagan model komunikasi massa HUB

Komunikator berada ditengah-tengah lingkaran yang artinya komunikator


menyebarkan pesan keluar. Didalam proses penyebaran ide dan gagasan komunikator
dibantu oleh media amplification (pengeras media) pengerasan ini berarti juga
perluasan. Misalnya ide dan gagasan komunikator di televisi diperluas, diperkeraskan
suaranya oleh volume televisi kepada para penontonnya. Sementara dalam media
cetak, ide atau gagasan komunikator diperluas oleh jangkauan media cetak.

1
Elvinaro Ardianto. Dkk, Komunikasi Massa, (Bandung: Simbiosa Rokatama Media, 2014),
Cet. 4, 87
2
Nurudin, Penantar Komunikasi Massa, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2019), Cet. 6, 151
Media massa tidak bisa berdiri sendiri, ada banyak faktor yang ikut
memengaruhi proses peredaran pesan-pesannya yaitu :
1.             Comunicators yaitu petugas dalam organisasi yang bekerja memilih, menyusun, dan
merencanakan, program-program, ide, gagasan, dan lain-lain untik disebarkan kepada
khalayak
2.             Codes yaitu pesan, ide, gagasan dll yang akan disampaikan oleh comunicators
3.             Gatekeepers yaitu yang berfungsi untuk menyaring dan membatasi pesan yang akan
diterima oleh audience. Selain itu berfungsi untuk mengubah, bahkan mengubah
pesan yang akan disampaikan.
4.             Mass media
5.             Regulators yaitu untuk memberi perhatian atau tekanan berlebih terhadap poin, pesan
atau kasus-kasus tertentu
6.             Filters
7.             Audience yaitu khalayak yang dituju dalam penyampaian  pesan
8.             Effect.
Ketika isi disebarkan kepada khalayak, saat itu juga terbuka peluang
munculnya umpan balik. Jadi umpan balik sejalan dngan penyebaran pesan. Umpan
balik inilah yang akan memberikan peran baru bagi komunikan untuk merencanakan
pesan yang akan dikeluarkan lagi oleh komunikator.

B. Model Black dan Whitney

Black dan Whitney membagi proses komunikasi menjadi empat wilayah yakni :

(1) sumber; (2) pesan; (3) umpan balik, dan (4) audience. Masing-masing

mempunyai ciri yang berbeda. Ciri ini umumnya melekat pada komunikasi massa. 

1.    Sumber (Source)

Proses komunikasi dimulai atau berawal dari sumber atau pengirim pesan atau
komunikator, yaitu dimana gagasan ideatau pikiran disampaikan kepada pihak
lainnya. Komunikator komunikasi massa pada media cetak adalah para pengisi rubrik,
reporter, redaktur, pemasang iklan, dll. Sedangkan pada media elektronik
komunikatornya dalah pengisi program, pemasok program, penulis naskah, produser,
aktor, reporter, dll.
2.    Pesan
Pesan merupakn informasi yang ingin disampaikan dari sumber kepada audience.
3.    Umpan balik
Umpan balik atau feedback adalah tanggapan atau respon dari penerima pesan yang
membentuk dan mengubah pesan yang aan disampaikan sumber. Sumber pertama
menjadi penerima pesan, sementara penerima pertama menjadi sumber baru.
Umpan  balik yang terjadi di media komunikasi massa black and whitney adalah
umpan balik tidak langsung atau umpan balik tertunda. Jadi komunikan memberikan
reaksi kepada komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak langsung seperti
dalam komunikasi tatap muka.
4.    Audience
Penerima atau receiver yang menjadi sasaran atau target dari pesan. Menurut Black
and Whitney audience bersifat anonim . berjumlah besar dan heterogen. Heterogen
maksudnya individu-individu dalam audiens mewakili berbagai kategori sosial.
Audience yang bersifat anonim maksudnya meskipun mengetahui karakteristik umum
khalayakna, komunikator biasanya tidak mengetahui identitas komunikannya dan
pada siapa dia berkomunikasi.
Berikut bagan model black and whitney
Dari gambar diatas Model Black dan Whitney di mulai dari sumber
dilanjutkan dengan melalui media massa ingin mempengarui audiens yang
selanjutnya disebut dengan pesan. Kemudian audiens menerima pesan tersebut
dengan latar belakan yang berbeda, memiliki ketertarikan dan kebutuhan yang
berbeda setiap penerima. Setelah pesan diterima oleh adiens ada sebagian yang
diteruskan ke lainnya dengan melalui sharing.

C. Model Westley dan Maclean

Tahun 1957, Bruce Westley dan Malcolm Maclean, keduanya teoritikus


komunikasi, merumuskan suatu model yang mencakup komunikasi antarpribadi,
komunikasi massa, dan memasukkan umpan balik sebagai bagian integral dari proses
komunikasi.3 Bruce Westley (1915 – 1990) adalah seorang seorang Dosen ketika dia
dan Maclean menciptakan model komunikasi menurut mereka pada tahun 1957. Sejak
tahun 1946 sampai 1968 dia mengajar di University of Wisconsin, Madison. 

Tak ada begitu banyak rekam jejak serta informasi tentang Bruce Westley, begitu juga
dengan Malcolm S. Westley Jr. Pria yang hidup dari tahun 1920 sampai tahun 1974
ini merupakan Peneliti, Dosen, dan Konsultan. Pada tahun 1967 dia diangkat menjadi
Direktur University  of Journalism School. Pekerjaan itu ia emban sampai tahun 1974.
Sejak tahun 1972 sampai 1973, dia juga menjabat sebagai President of
Communication Association. Beliau juga merupakan pendiri dari University of
Minnesota.

3
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012), 156.
Westley dan Maclean mengemukan 2 model komunikasi, yaitu model
komunikasi antar pribadi dan model komunikasi massa. Kecintaan mereka berdua
terhadap dunia jurnalistik membuat mereka berdua melakukan riset secara mendalam
tentang model komunikasi yang cocok digunakan dalam dunia jurnalistik ketika itu.
Maka akhirnya mereka merumuskan sebuah model baru yang disebut model
komunikasi Massa.
D. Model Bryant dan Wallace

Komunikasi model Bryant dan Wallace ini masih terlihat sangat umum,
namun kalau dilihat secara khusus model ini tidak memasukkan gatekeeper dalam
proses peredaran pesan. Proses komunikasi yang paling penting adalah gatekeeper
yang merupakan elemen utamanya. Dalam hal ini Komunikasi model Bryant dan
Wallace belum bisa dikatakan relevan, karena disebabkan informasi yang masuk tidak
ada pengontrolan akibatnya umpan balik muncul dari berbagai arah tanpa ada filter.

Model Bryant dan Wallace ini khas untuk mengamati model pesan dalam radio dan
televisi. Misalnya ada pesan yang disebarkan dengan memakai pelaratan pengeras
suara dan disisi lain ada pendengar yang juga berkaitan erat dengan unit-unit yang
mengitari pendengar.4

4
Nurudin, Penantar Komunikasi Massa, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2019), Cet. 6, 151

Anda mungkin juga menyukai