ABSTRAK
Virus corona ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan
makanan laut di Kota Wuhan. Menurut Profesor Andrew Cunningham dari
Zoological Society London (ZSL), mengatakan sejumlah hewan liar berpeluang
untuk menjadi inang bagi virus itu, utamanya kalelawar.Ketika para ilmuwan
berupaya memecahkan kode virus baru yang diambil dari tubuh pasien, kalelawar
di China ikut tersangkut.Kelelawar hidup dalam koloni besar, terbang jauh dan
ada di seluruh benua. Mereka jarang sakit, tapi punya peluang untuk menyebarkan
penyakit secara luas.
PENDAHULUAN
Bahasan kita kali ini adalah tentang virus.Ada berbagai macam virus di
dunia ini.Kali ini kita akan membahas tentang virus yang sedang melanda seluruh
dunia yaitu virus Covid-19 atau yang dikenal juga dengan virus Corona.Virus ini
awalnya pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember
2019.Lalu China mengisolasi kota adalah provinsi ketujuh terbesar di negara itu
dengan populasi 11 juta orang. Pada awal Desember 2019 seorang pasien
didiagnosis menderita pneumonia yang tidak biasa. Pada 31 Desember, kantor
regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Beijing telah menerima
pemberitahuan tentang sekelompok pasien dengan pneumonia yang tidak
diketahui penyebabnya dari kota yang sama.(1)Para peneliti di Institute of
Virology di Wuhan telah melakukan analisis metagenomics untuk
mengidentifikasi virus corona baru sebagai etiologi potensial. Mereka
menyebutnya novel coronavirus 2019 (nCoV-2019).(2) Selanjutnya, Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut virus corona sebagai
2019 novel coronavirus (2019-nCoV) dan sekarang penyakitnya populer dengan
istilah coronavirus disease-19 (COVID-19).(3) Virus corona termasuk
superdomain biota, kingdom virus. Virus corona adalah kelompok virus terbesar
dalam ordo Nidovirales.Semua virus dalam ordo Nidovirales adalah
nonsegmented positive-sense RNA viruses. Virus corona termasuk dalam familia
Coronaviridae, sub familia Coronavirinae, genus Betacoronavirus, subgenus
Sarbecovirus. Pengelompokan virus pada awalnya dipilah ke dalam
kelompokkelompok berdasarkan serologi tetapi sekarang berdasar
pengelompokan filogenetik. Lebih jauh dijelaskan bahwa subgenus Sarbecovirus
meliputi Bat-SL-CoV, SARS-CoV dan 2019-nCoV. BatSL-CoV awalnya
ditemukan di Zhejiang, Yunan,Guizhou, Guangxi, Shaanxi dan Hubei, China.(4)
Pengelompokan yang lain memperlihatkan bahwa virus corona grup beta meliputi
Bat coronavirus (BcoV), Porcine hemagglutinating encephalomyelitis virus
(HEV), Murine hepatitis virus (MHV), Human coronavirus 4408 (HCoV-4408),
Human coronavirus OC43 (HCoV-OC43), Human coronavirus HKU1 (HCoV-
HKU1), Severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARSCoV) dan Middle
Eastern respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV).(5)Virus corona
berbentuk bulat dengan diameter sekitar 125 nm seperti yang digambarkan dalam
penelitian menggunakan cryo-electron microscopy.(6) Partikel virus corona
mengandung empat protein struktural utama, yaitu protein S (spike protein) yang
berbentuk seperti paku, protein M (membrane protein), protein E (envelope
protein), dan protein N (nucleocapside protein). Protein S (~150 kDa),(7) protein
M (~25–30 kDa),(8) protein E (~8–12 kDa),(9) sedangkan protein N terdapat di
dalam nukleokapsid.(7)Analisis filogenetik mengungkapkan bahwa virus corona
termasuk dalam subgenus Sarbecovirus dari genus Betacoronavirus, dengan
panjang cabang yang relatif panjang untuk kerabat terdekat bat-SL-CoVZC45 dan
bat-SL-CoVZXC21, dan secara genetik berbeda dari SARS-CoV.Khususnya,
pemodelan homologi mengungkapkan bahwa virus corona memiliki struktur
receptorbinding domain yang sama dengan SARS-CoV, meskipun terdapat variasi
asam amino pada Beberapa residu utama. Meskipun virus corona lebih dekat ke
bat-SL-CoVZC45 dan bat-SLCoVZXC21 di tingkat genom keseluruhan, tetapi
melalui analisis filogenetik dari receptor-binding domain ditemukan bahwa virus
corona lebih dekat dengan garis keturunan SARS-CoV.(10) Dewasa ini WHO
memberi nama severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang menjadi penyebab penyakit COVID-19.(11)
ISI
Sebelum kita masuk kedalam pembahasan mengenai virus corona atau
covid-19, kita harus mengetahui apa yang di maksud dengan virus.Sehingga
ketika membaca penjelasan mengenai virus corona , kita bisa memahami
bagaimana virus corona itu menyebar ,bagaimana virus ini menginfeksi penderita
dan gejala pasien yang terkena virus ini.Dan kita akan membahas juga terkait
diagnosis pada penderita yang terinfeksi virus corona , kemudian bagaimana
mencegah diri agar tidak terinfeksi oleh virus corona.Karena virus corona ini
sudah melanda hampir ke seluruh dunia termasuk di negara Indonesia ,kita akan
membahas bagaimana status covid-19 secara global.Tentunya kita juga akan
membahas awal mula virus corona bisa masuk ke Indonesia dan juga jumlah
pasien yang terinfeksi corona di Indonesia hingga waktu artikel ini dibuat.Dan
juga dampak yang disebabkan karena virus corona di Indonesia.Tentunya
pemerintah tidak tinggal diam pada masalah ini sehingga kita juga akan
membahas bagaimana pemerintah menyikapi tentang virus corona yang melanda
Indonesia.Dan juga bagaimana masyarakat menanggapi wabah virus corona di
Indonesia.
PEMBAHASAN
Dikutip dari WHO, investigasi menunjukkan bahwa virus corona penyebab SARS
(SARS-CoV) ditularkan dari musang ke manusia. Sementara itu, hewan yang
menularkan coronavirus penyebab MERS (MERS-CoV) ke manusia adalah unta
dromedaris. Terdapat pula beberapa virus lain yang terdapat pada hewan, tapi
belum menginfeksi manusia.
Virus corona pada manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1960 di hidung
pasien yang terkena flu biasa (common cold).Dua coronavirus pada manusia,
yaitu OC43 dan 229E, adalah yang bertanggung jawab atas terjadinya sebagian flu
biasa.
Penyebaran coronavirus adalah sama seperti virus yang penyebab flu lainnya,
seperti dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi. Hampir
semua orang pernah terinfeksi virus corona setidaknya sekali seumur hidupnya,
biasanya terjadi pada anak-anak.Coronavirus adalah virus yang umumnya muncul
pada musim gugur dan dingin di Amerika Serikat. Namun, semua orang bisa
terkena virus ini kapan pun.
Jenis-jenis coronavirus
229E
NL63
0C43
HKU1
Selain enam jenis coronavirus di atas, pada 7 Januari 2020, sebagaimana dilansir
dari laman badan kesehatan dunia, WHO, pemerintah Tiongkok mengonfirmasi
jenis virus corona baru yang mewabah pada akhir Desember.
Virus corona baru tersebut merupakan jenis yang tidak mirip dengan kelompok
virus corona lainnya. Pada awalnya, virus ini dinamakan dengan novel
coronavirus 2019 (2019-nCoV) sampai akhirnya ditetapkan nama resmi yaitu
SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.
Gejala
Jika Anda mengalami infeksi pernapasan atas yang ringan hingga sedang, seperti
flu biasa, gejala Anda terkena coronavirus adalah:
Beberapa infeksi yang lebih parah akibat coronavirus adalah yang umumnya lebih
sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan jantung, atau orang dengan sistem
kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan orang tua.
MERS
Sekitar 858 orang meninggal dunia karena MERS, yang pertama kali muncul pada
2012 di Arab Saudi dan di negara lain di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Eropa.
Pada April 2014, orang Amerika pertama mendapat perawatan khusus di rumah
sakit karena MERS di Indiana dan kasus lain dilaporkan juga terjadi di Florida.
Keduanya diketahui baru kembali dari Arab Saudi.
Pada Mei 2015, kejadian luar biasa MERS terjadi di Korea, yang merupakan
kejadian luar biasa terbesar di luar Arab.
Gejala MERS akibat coronavirus adalah demam, kesulitan bernapas, dan batuk.
Penyakit menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi.
Namun, semua kasus MERS berkaitan dengan orang yang baru kembali dari
perjalanan ke Semenanjung Arab.
SARS
Pada 2003, sebanyak 774 orang meninggal dunia karena kejadian luar biasa
SARS. Pada tahun 2015, tidak ada laporan lebih lanjut tentang kasus SARS.
Gejala penyakit SARS berkembang dalam waktu seminggu dan diawali dengan
demam. Sama seperti flu, gejala yang dirasakan orang dengan penyakit SARS
akibat coronavirus adalah:
Batuk kering
Panas dingin
Diare
Sesak napas
Pneumonia, infeksi paru-paru parah, mungkin akan berkembang setelahnya. Pada
tahap lanjut, SARS menyebabkan kegagalan pada paru-paru, hati, atau jantung.
Penyebaran
Seperti yang telah disebutkan, coronavirus adalah virus zoonosis. Artinya, virus
ini menular dari hewan ke manusia. Penularan antar-manusia juga bisa terjadi
walau belum diteliti secara khusus.
Seiring perkembangannya virus ini dapat menular melalui beberapa cara. Virus
MERS-CoV penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara. Pertama,
dari hewan ke manusia. Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama
virus.
Penyakit SARS diketahui berasal dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi
dari manusia ke manusia melalui cairan yang keluar dari sistem pernapasan
(droplets) atau melalui kontak dekat. Sebagaimana dilansir dari badan pencegahan
dan pengendalian penyakit Amerika Serikat, CDC, ada kemungkinan pula bahwa
virus corona penyebab SARS menular melalui udara.
Serupa dengan SARS, Covid-19 awalnya diketahui bersumber dari hewan ular.
Mereka yang awalnya terjangkit virus ini diketahui habis memakan hewan liar di
Pasar Huanan.
- INDONESIA -
Total: 1.677
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dilakukan dokter untuk mendiagnosis
coronavirus yang mungkin menjangkiti Anda.
Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan, Anda perlu memberi tahu
dokter soal lokasi yang baru Anda kunjungi atau kontak dengan hewan.
Penting pula untuk memberi tahu dokter apabila Anda baru saja dari daerah
wabah atau tempat-tempat umum yang dicurigai terinfeksi virus ini.
Kontak dengan hewan-hewan pembawa virus ini, seperti unta dan ular, atau
menggunakan produk berbahan unta juga penting untuk disampaikan demi
membantu diagnosis penyakit akibat coronavirus.
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona
pada manusia, begitu juga dengan novel coronavirus 2019 yang kini tengah
mewabah. Sebagian besar orang dengan penyakit akibat virus ini biasanya akan
sembuh dengan sendirinya.
Namun, hal-hal yang dapat meredakan gejala penyakit akibat coronavirus adalah:
Pencegahan
Untuk mencegah infeksi virus ini, Anda dapat menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Anda dapat mengonsumsi makanan bergizi untuk
mempertahankan sistem imun Anda. Pasalnya, penyakit akibat virus umumnya
dapat dicegah dengan ketahanan tubuh yang baik.
Lalu menggratiskan biaya pemeriksaan baik yang terbukti maupun tidak, ataupun
hal-hal yang bersifat pencegahan seperti pembagian masker murah dan
sebagainya. Konsekuensi pembengkakan defisit anggaran, sejalan dengan
pendapatan APBN yang juga turun tajam, memang akan membebani pemerintah.
Namun, perhitungan kemanusiaan semestinya harus lebih dikedepankan
dibandingkan dengan kalkulasi ekonomi yang masih dapat ditanggulangi sejalan
dengan pulihnya ekonomi masyarakat.
Kedua, untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai dampak perlambatan putaran
roda ekonomi, pemerintah dituntut untuk dapat mengurangi beban biaya yang
secara langsung dalam kendali pemerintah, di antaranya tarif dasar listrik, BBM,
dan air bersih. Penurunan tarif listrik dan BBM tentu tidak akan terlalu
membebani keuangan BUMN dan BUMD, mengingat harga minyak mentah yang
turun ke kisaran 20 dollar AS per barel diperkirakan masih akan berlangsung lama
sejalan dengan potensi resesi global.
Pasalnya, perlambatan ekonomi saat ini tidak hanya dirasakan oleh sektor
industri manufaktur, tetapi juga sektor-sektor lainnya. Oleh karena itu,
pemerintah perlu melakukan relaksasi pajak seperti pemberian potongan pajak,
percepatan pembayaran restitusi, dan penundaan pembayaran cicilan pajak
kepada sektor-sektor lain, khususnya yang terkena dampak paling parah, seperti
sektor transportasi dan pariwisata.
Kelima, penyaluran BLT juga perlu diikuti dengan ketepatan data penerima
bantuan dan perbaikan mekanisme dan kelembagaan dalam penyalurannya
sehingga dana BLT tidak salah sasaran dan diterima oleh seluruh masyarakat
yang semestinya mendapatkannya. Ini belajar dari pengalaman penyaluran
bantuan sosial selama ini yang belum terdistribusi secara merata khususnya bagi
masyarakat yang justru membutuhkan. Oleh karena koordinasi untuk validitas
data sampai dengan level kecamatan perlu dilakukan baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah.
KESIMPULAN
SARAN
https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/02/054700165/update-virus-corona-
di-indonesia--rincian-kasus-covid-19-di-32-provinsi
https://hellosehat.com/coronavirus/coronavirus-adalah/
https://money.kompas.com/read/2020/03/29/181925526/7-usulan-untuk-
jokowi-agar-ri-terhindar-dari-krisis-akibat-corona
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/14/064700965/belum-ada-obatnya-
apa-kunci-kesembuhan-pasien-positif-virus-corona-?page=2
https://bangka.tribunnews.com/2020/03/24/pengertian-lengkap-apa-itu-virus-
corona-covid-19-gejala-cara-penularan-hingga-pencegahan
https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrobiologi
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/120000569/virus-sejarah-ciri-
ciri-dan-penyebarannya?page=all