Bab I
Bab I
Pedahuluan
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktivitas manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan ?
2. Bagaimana cara pembuatan tapai singkong ?
3. Apakah pengaruh ragi terhadap pembuatan tapai singkong ?
4. Bagaimana pengaruh dalam proses fermentasi ?
5. Mengapa pembuatan tapai singkong dapat menghasilkan alkohol ?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami penerapan bioteknologi dalam bidang pangan.
2. Mengetahui cara pembuatan tapai singkong.
1
3. Mengetahui pengaruh ragi terhadap pembuatan tapai singkong.
4. Mengetahui perubahan yang terjadi pada proses fermentasi.
5. Mengetahui bagaimana alkohol dapat dihasilkan dari pembuaan tapai
singkong.
2
BAB II
Isi
C. Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Kupas singkong dari kulitnya, lalu bersihkan lapisan teratas yang licin
dari singkong sampai permukaan singkong terasa kesat.
3. Potong singkong.
4. Cuci singkong dengan air mengalir sampai benar – benar bersih.
5. Kukus singkong sampai setengah matang.
6. Jemur ragi.
3
7. Setelah dikukus, dinginkan singkong sampai sangat dingin di suhu
ruangan.
8. Tambahkan ragi ke singkong yang telah dingin.
9. Masukkan kedalam wadah.
10. Tutup singkong menggunakan 2 lapis daun pisang, lalu tutup wadah
dengan rapat.
11. Tunggu singkong sampai terfermentasi secara alami menggunakan ragi
kurang lebih 2 hari 2 malam.
D. Dasar Teori
Pengertian Bioteknologi
Perkembangan yang pesat dalam bidang biologi sel dan biologi molekuler
sejak tahun 1960-an mendorong perkembangan bioteknologi secara cepat.
Dewasa ini, manusia telah mampu memanipulasi, mengubah, dan
menambahkan sifat tertentu pada suatu organisme.
5
mengantarkan kita ke suatu era modern. Kini bioteknologi telah benar-benar
digunakan untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan manusia.
6
Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai
(Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas
kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah
dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami
kerusakan
7
BAB III
A. Simpulan
B. Saran
Dalam proses pembuatan tapai singkong memerlukan waktu yang cukup lama,
sehingga diperlukan juga kesabaran dalam pembuatannya.
8
Daftar Pustaka
https://yusran-juni.blogspot.com/2016/02/makalah-bioteknologi.html?m=1
https://nugifarhan-x6yphb.blogspot.com/2012/09/fermentasi-tape-singkong.html?
m=1
http://tapesingkongbioteknologi.blogspot.com/
https://frahmina.wordpress.com/2015/09/24/laporan-biologi-pembuatan-tape-
singkong/
http://analisisbahanagroindustri.blogspot.com/2017/08/makalah-fermantasi-tape-
singkong.html
9
Dokumentasi
10
11
12
13