Format Penulisan Artikel

UAS - Academig Writing – Semester Ganjil 2021

Nama : Tania Claudea Marta

NPM : 1402174172
Topik Atau Judul Artikel : Audit Delay
LINK Scribd :
ABSTRAK
Audit delay adalah rentang waktu untuk menyelesaikan audit laporan keuangan tahunan yang
diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai tanggal terbitnya laporan audit yang dilakukan oleh
auditor. Banyak pihak yang akan dirugikan bila suatu perusahaan mengalami audit delay yang panjang,
tetapi jika laporan keuangan disajikan secara tepat waktu maka informasi yang terdapat dalam laporan
keuangan akan sangat bermanfaat bagi penggunanya. Audit delay yang melewati batas waktu yang sudah
ditentukan dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan publikasi laporan keuangan. Perusahaan yang
terlambat mempublikasi laporan keuangan akan dikenakan sanksi, tetapi kenyataannya masih ada
perusahaan yang terlambat untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan.
Terdapat beberapa faktor-faktor yang menjadi pengaruh terjadinya audit delay yaitu, 1) Ukuran
perusahaan merupakan skala ukuran dalam perussahaan yang dinyatakan dalam total aktiva, penjualan
dan lain-lain. 2) Profitabilitas merupakan rasio yang menilai kemampuan perusahaan dalam suatu
periode tertentu untuk mencari keuntungan atau laba bagi perusahaan. 3) Solvabilitas merupakan rasio
yang dipakai untuk mengukur sejauh mana kegiatan perusahaan dibiayai oleh hutang.

Kata Kunci: Audit Delay

I. Pendahuluan
Audit delay adalah rentang waktu untuk menyelesaikan audit laporan keuangan tahunan
yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai tanggal terbitnya laporan audit yang
dilakukan oleh auditor. Banyak pihak yang akan dirugikan bila suatu perusahaan mengalami audit
delay yang panjang, tetapi jika laporan keuangan disajikan secara tepat waktu maka informasi
yang terdapat dalam laporan keuangan akan sangat bermanfaat bagi penggunanya. Audit delay
yang melewati batas waktu yang sudah ditentukan dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan
publikasi laporan keuangan.
Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 tentang Kewajiaban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala. Peraturan tersebut berisi bahwa setiap perusahaan go public wajib menyampaikan
laporan keuangan tahunan kepada Bapepam paling lambat akhir bulan ketiga atau 90 hari setelah
tanggal laporan keuangan tahunan. Jika terdapat perusahaan yang melanggar peraturan tersebut
akan dikenakan sanksi, tetapi kenyataannya masih ada perusahaan yang terlambat untuk
menyampaikan laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tahunan yang melewati waktu
publikasi dapat mengakibatkan perusahaan dipandang kurang baik oleh investor.
 Pentingnya penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu merupakan kewajiban yang
harus dipenuhi bagi perusahaan terutama perusahaan yang telah go public. Bagi perusahaan
laporan keuangan yang disajikan secara tepat waktu dan lamanya penyelesaian audit tidak
melewati waktu publikasi tentunya menjadi syarat utama untuk meningkatkan kualitas
perusahaan. Ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan tentunya dapat menghasilkan
informasi yang bermanfaat bagi para investor serta pengguna laporan keuangan dalam membuat
suatu keputusan.
II. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Audit Delay
Menurut (Agung et al., 2017) laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang posisi
keuangan perusahaan, informasi yang disajikan harus dapat memberikan keyakinan kepada
pengguna laporan keuangan agar dapat dijadikan dasar dalam membuat suatu keputusan. Salah
satu kendala dalam menyajikan laporan keuangan yaitu ketepatan waktu dalam pelaporan
keuangan, karena bila laporan keuangan tidak disajikan secara tepat waktu makan dapat
mengurangi manfaat dari laporan keuangan itu sendiri. Menurut (Pratiwi & Muliartha RM, 2019)
Audit delay adalah rentang waktu dalam menyelesaikan audit laporan keuangan tahunan yang
diukur dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam memperoleh laporan auditor independent dari
tanggal tutup buku perusahaan sampai tanggal yang tercantum pada laporan auditor independent.
Sedangkan menurut (Liwe et al., 2018) Audit delay yaitu lamanya waktu mulai dari tanggal tutup
tahun fiskal perusahaan sampai tanggal laporan auditor.
2.2 Indikator Yang Mempengaruhi Audit Delay
Indikator yang mempengaruhi audit delay menurut (Saputra et al., 2020) saat tanggal
penutupan laporan hasil kinerja dipublikasi sampai dengan tanggal terbit laporan auditor tidak
melebihi dari 90 hari dinyatakan tidak terjadi audit delay, tetapi jika melebihi dari 90 hari maka
dinyatakan telah terjadi audit delay.
2.3 Jenis Audit Delay
Jenis audit delay atau keterlambatan menurut (Galuh Candraningtiyas et al., 2017) bahwa
jenis keterlambatan yaitu 1). Preliminary Lag merupakan interval antara tahun fiskal yang
berakhir sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan oleh pasar modal. 2) Auditor’s
Signature Lag merupakan interval antara tahun fiskal yang berakhir sampai dengan tanggal yang
tercantum dalam laporan auditor. 3) Total Lag merupakan interval antara tahun fiskal yang
berakhir sampai dengan tanggal penerimaan laporan keuangan tahunan publikasi oleh pasar
modal.
2.4 Faktor-Faktor Penyebab Audit Delay
Beberapa faktor-faktor yang menjadi pengaruh terjadinya audit delay menurut (Liwe et al.,
2018) yaitu, 1) Ukuran perusahaan merupakan skala ukuran dalam perussahaan yang dinyatakan
dalam total aktiva, penjualan dan lain-lain. 2) Profitabilitas merupakan rasio yang menilai
kemampuan perusahaan dalam suatu periode tertentu untuk mencari keuntungan atau laba bagi
perusahaan. 3) Solvabilitas merupakan rasio yang dipakai untuk mengukur sejauh mana kegiatan
perusahaan dibiayai oleh hutang.
III. Pembahasan
3.1 Faktor-Faktor Penyebab Audit Delay
Menurut (Liwe et al., 2018) ukuran perusahaan berpengaruh pada audit delay sebab ukuran
perusahaan besar maupun kecil dapat diklasifikasikan berdasarkan total aktiva, penjualan, nilai
pasar saham dan lain lain yang berkorelasi tinggi sebab semakin besar nilainya maka semakin
besar juga nilai ukuran perusahaan. Profitabilitas menurut (Salsabila, 2020) berpengaruh pada
audit delay karena rasio profitabilitas merupan rasio untuk menukur kemampuan perusahaan
dalam mencara keuntungan atau laba bagi perusahaan, semakin tinggi tingkat profitabilitas maka
berpeluang kecil terjadinya audit delay. (Galuh Candraningtiyas et al., 2017) menyatakan bahwa
solvabilitas memiliki pengaruh pada audit delay sebab proses pengauditan utang cenderung
membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan pengauditan ekuitas karena dapat
membuat laporan keuangan tidak dapat tepat waktu untuk dipublikasi sehingga besar
kemungkinan terjadinya audit delay.
IV. Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Audit delay adalah rentang waktu untuk menyelesaikan audit laporan keuangan tahunan
yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai tanggal terbitnya laporan audit yang
dilakukan oleh auditor. Banyak pihak yang akan dirugikan bila suatu perusahaan mengalami audit
delay yang panjang, tetapi jika laporan keuangan disajikan secara tepat waktu maka informasi
yang terdapat dalam laporan keuangan akan sangat bermanfaat bagi penggunanya. Audit delay
yang melewati batas waktu yang sudah ditentukan dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan
publikasi laporan keuangan.Bagi perusahaan laporan keuangan yang disajikan secara tepat waktu
 dan penyelesaian audit tidak melewati waktu publikasi menjadi syarat utama untuk meningkatkan
kualitas perusahaan. Ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan tentunya dapat
menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi para investor serta pengguna laporan keuangan
dalam membuat suatu keputusan.
4.2 Saran
Berdasarkan artikel ini maka disampaikan kepada perusahaan untuk lebih memperhatikan
ketepatan waktu dalam menyajikan laporan keuangan tahunan agar tidak terjadi audit delay saat
mempublikasikan laporan keuangam tahunan perusahaan. Kemudian Informasi yang terkandung
dalam laporan keuangan perusahaan dapat bermanfaat bagi investor serta pengguna laporan
keuangan, sehingga dapat menjadi dasar untuk membuat suatu keputusan. Dengan menyajikan
laporan keuangan secara tepat waktu juga dapat meningkatkan kualitas perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Galuh Candraningtiyas, E., Luh Gede Erni Sulindawati, N., & Arie Wahyuni Jurusan Akuntansi
Program, M. S. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran
Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
BEI Tahun 2012-2015. In JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha (Vol. 8,
Issue 2). https://doi.org/10.23887/JIMAT.V8I2.11225
Liwe, A. G., Manossoh, H., & Mawikere, L. M. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). GOING CONCERN : JURNAL RISET AKUNTANSI,
13(02), 99–108. https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19105.2018
Pratiwi, I. D. A. A., & Muliartha RM, K. (2019). Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan,
dan Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor. E-Jurnal Akuntansi, 26(2), 1048.
https://doi.org/10.24843/eja.2019.v26.i02.p08
Salsabila, S. A. (2020). Pengaruh Audit Tenure, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Audit Delay (Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018). Universitas Telkom, S1 Akuntansi.
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/157459/slug/pengaruh-audit-
tenure-profitabilitas-solvabilitas-dan-ukuran-perusahaan-terhadap-audit-delay-studi-pada-
perusahaan-pertambangan-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-periode-2015-2018
Saputra, A. D., Irawan, C. R., & Ginting, W. A. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Opini Audit, Umur
Perusahaan, Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay. Owner (Riset Dan Jurnal
Akuntansi), 4(2), 286. https://doi.org/10.33395/owner.v4i2.239