LANDASAN TEORI:
Suhu tubuh manusia diatur oleh system thermostat di dalam otak yang membantu suhu
tubuh yang konstan antara 36,5 ˚C dan 37,5 ˚C. Pengambilan suhu di bawah lidah (dalam mulut)
normal sekitar 37 ˚C, sedang diantara lengan (ketiak) sekitar 36.5 ˚C sedang di rectum (anus)
sekitar 37.5 ˚C.
1. Laju metabolisme basal (basal metabolisme rate, BMR) di semua sel tubuh.
2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot (termasuk kontraksi otot
akibat menggigil).
3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dan sebagian kecil hormon lain,
misalnya hormon pertumbuhan (growth hormone dan testosteron).
4. Metabolisme tambahan akibat pengaruh epineprine, norepineprine, dan rangsangan
simpatis pada sel.
5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi di dalam sel itu sendiri
terutama bila temperatur menurun.
Hal itu juga dapat dibuktikan terhadap percobaan kali ini. Dari percobaan yang dilakukan
terhadap suhu beberapa waktu, lingkungan dan tempat yang berbeda, mendapatkan hasil yang
beragam. Perbedaan itu dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi suhu tubuh.
Hal-hal yang mempengaruhi perbedaan itu meliputi :
1. Lingkungan
2. Tempat pengukuran suhu
3. Waktu pengukuran
CARA KERJA:
HASIL PRAKTIKUM:
3 menit 6 menit
Suhu 37,1ºC 37,2˚C
PEMBAHASAN:
Suhu rata-rata normal dan sehat seseorang adalah di 37 derajat celcius. Tetapi suhu tubuh
seseorang akan bervariasi karena dipengaruhi oleh waktu pengukuran, tempat pengukuran, usia,
dan metabolisme tubuhnya. Waktu pemgukuran berpengaruh terhadsp stabil dan tidaknya
kalorsaat pengukuran, semakin lama semakin dianggap stabil, dengan kisaran 3-10 menit.
P-SH 1. Apakah perbedaan antara thermometer maksimum (klinik) dengan thermometer kimia?
Thermometer maksimum biasanya digunakan untuk memeriksa suhu tubuh pasien dan
memiliki reservoir sehingga tidak mudah terpengaruh lingkungan.
Thermometer kimia biasanya digunkan dilaboratorium sebagai aat percobaan.
Thermometer ini lebih peka terhadap lingkungan karena tidak memiliki reservoir.
P- SH 2. Apakah ada perbedaan antara hasil pemeriksaan 3 menit dan 6 menit? Jelaskan!
Ada, perbedaan terjadi karena ketika 3 menit perpindahan kalor tubuh masih belum
stabil, sehingga masih berubah- ubah. Sedangkan saat 6 menit sudah lebih stabil sehingga
hasilnya pun lebih akurat.
CARA KERJA:
HASIL PRAKTIKUM:
Selain waktu pengukuran, lingkungan sekitar tubuh juga menentukan temperatur tubuh
seseorang. Tubuh akan berusaha mempertahankan suhu internal tubuh terhadap perubahan
lingkungan yang ada.
P-SH 3. Apakah ada perbedaan suhu mulut pada masing- masing tindakan?
Ada, perbedaan ini terjadi karena adanya pengaruh dari lingkungan pada mulut OP yang
disebut konveksi, yaitu tubuh kehilangan panas akibat melakukan kontak dengan udara
luar dan es. Hasil dari hubungan udara luar dan air es menghasilkan udara dalam
menghasilkan udara yang lebih rendah.
CARA KERJA:
HASIL PRAKTIKUM:
Axila
Suhu 36,4 ºC
PEMBAHASAN:
Tempat dilakukannya pengukuran suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil.
Ada beberapa tempat yang memiliki kesensitivan berbeda:
P-SH 4. Megapa ketiak harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum diukur suhunya?
Karena ketiak mengandung kelembaban yang tinggi serta mudah terpengaruh suhu
lingkungan, kelembaban ini akan mempengaruhi suhu. Semakin tinggi kelembaban maka
semakin tinggi pula suhunya, begitu pula sebaliknya. Maka, untuk mendapat hsil yang
akurat ketiak harus dikeringkan terlebih dahulu.
P- SH 5. Apakah ada perbedaan antara suhu ketiak dan suhu mulut? Apa sebabnya?
Ada, suhu pada mulut lebih tinggi karena lebih mendekati suhu inti (dalam tubuh) dan
lebih konstan, sedangkan suhu pada axila akan lebih rendah karena mendekati suhu
perifer (luar tubuh). Sehingga akan lebih akurat jika mengukur suhu melalui mulut
dibading melalui ketiak.
MENETAPKAN KELEMBABAN RELATIVE UDARA RUANGAN
LANDASAN TEORI
Temperatur udara adalah panas atau dinginnya udara. Perubahan temperatur udara
disebabkan karena adanya kombinasi kerja antara udara, air, permukaan bumi, dan juga
perbedaan kecepatan proses pemanasan dan pendinginan suatu area. Temperatur udara di setiap
tempat berbeda-beda, perbedaan tersebut bergantug pada bentuk dan ketinggian permukaan
bumi. Pengukuran temperatur udara dapat dilakukan degan menggunakan termometer bola basah
dan termometer bola kering. Termometer bola basah dan termometer bola kering berfungsi untuk
mengetahui temperatur maksimum (batang bola basah) dan temperatur minimum harian (batang
bola kering). System satuan nilai temperatur yang pada umumnya digunakan adalah Celcius.
Namun satuan lain yang masih digunakan juga adalah Fahrenheit dan Kelvin.
Kelembaban udara adalah jumlah kandungan uap air yang terdapat di dalam udara.
Kelembaban udara berasal dari penguapan air laut dan pengembunan. Air laut yang menguap
menuju ke atmosfer di atasnya. Proses ini terjadi karena adanya penyerapan radiasi matahari oleh
permukaan laut. Dalam unsur kelembaban udara dikenal istilah kelembaban ralatif (nisbi).
Kelembaban relatif (nisbi) adalah perbandingan antara jumlah air dalam udara dan jumlah uap
air maksimum yang dapat di tamping oleh uadar tersebut. satuan kelembaban relatif dihiting
daalm persen (%).
CARA KERJA:
1. Perhatikan suhu pada thermometer bola kering dan thermometer bola basah.
2. Kemudian bacalah kelembapan relative udara (%) pada Psychometric Chart, berdasarkan
suhu bole kering dan bola basah pada ruangan tersebut.
HASIL PRAKTIKUM:
PEMBAHASAN:
Dari Psychrometric Chart diatas dapat disimpulkan bahwa kelembapan ruang laboratorium
fisiologi adalah sekitar 80%.
Daftar Pustaka
Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem. Jakarta: EGC