Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : 0301181036
Kelas : PAI 5 Semester V
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran Qur’an Hadits
Dosen Pengampu: Zulkipli Nasution, S.Pd.I, MA
Media Pembelajaran Qur’an Hadits
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna
mencapai tujuan pengajaran.1 Sehingga dapat dipahami bahwa media pembelajaran Qur’an
Hadits merupakan alat dalam berbagai bentuk yang digunakan oleh seorang guru untuk
mempermudah siswa untuk menerima materi pembelajaran Qur’an Hadits. Media pembelajaran
Qur’an Hadits meliputi alat yang secara spesifik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits, yang mana materinya berisi tentang cara-cara dalam
membaca Al-Qur’an dan hukum-hukum bacaannya dan juga mengenai hadits-hadits nabi
Muhammad Saw. baik ucapan maupun perbuatan.
Dalam proses belajar mengajar Qur’an Hadits kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dibantu
dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada
anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. 2 Media dapat mewakili apa yang kurang
mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakkan bahan dapat
dikonkretkan dengan kehadiran media, dengan demikian anak didik lebih mudah mencari bahan
dengan bantuan media.
3
Ashar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000), cet. II, h. 2
4
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 17
5
Satrianawati, Media dan Sumber Belajar, (Yogyakarta: Budi Utama, 2018),h. 8-9.
menggunakan media pendidikan, horizon pengalaman anak semakin luas, persepsi semakin
tajam, konsep-konsep dengan sendirinya semakin lengkap. Akibatnya keinginan dan minat
belajar murid muncul. Keenam, media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar.
Ketujuh, media memberikan kesempatan peserta didik untuk belajar mandiri, pada tempat dan
waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri.6
6
Wahyudin Nur Nasution, Strategi Pembelajaran, (Medan: Perdana Publishing, 2017), h. 64-65
Multimedia adalah semua jenis media yang terangkum menjadi satu. Contoh: internet,
belajar dengan menggunakan media internet artinya mengaplikasikan semua media yang ada,
termasuk pembelajaran jarak jauh.7
Media video adalah segala sesuatu yang menyangkut bahan (software) dan perangkat
keras/alat (hardware) yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan
pancaindera, penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio yang dapat
digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pembelajar (individu atau
kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat pembelajar, dapat
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual verbal sedemikian rupa
sehingga proses belajar (di dalam/di luar kelas) menjadi lebih efektif.8
Guru Qur’an Hadits dapat mengaplikasikan media video ini dengan menggunakan
rekaman gambar dan suara dengan memakai alat sederhana seperti handycame, kamera digital,
dan hand-phone kamera, kemudian hasil dari rekaman tersebut ditransfer dalam bentuk VCD
yang dapat diputar di kelas. Kelebihan video ini apabila dibuat oleh guru Qur’an Hadits sendiri
akan menghasilkan gambar dan suara yang dikehendaki oleh guru, karena guru kelas yang tahu
bagaimana karakteristik siswa-siswa mereka, sehingga media video apa yang dikehendaki guru
Qur’an Hadits dapat mendesainnya secara mandiri. Demikian juga bagi siswa-siswanya, apabila
mereka ikut dilibatkan dalam pembuatan video tersebut mereka semakin bersemangat dalam
belajarnya. Materi-materi Qur’an Hadits yang dapat dibuat dalam desain media video tidak
terbatas, semua materi Qur’an Hadits dapat dibuatkan media videonya, hal tersebut tergantung
pada kreativitas guru dalam mendesain media.
Penggunaan media jenis ini peserta didik diharapkan dapat memperoleh persepsi dan
pemahaman yang sama dan benar, selain peserta didik dapat menerima materi mata pelajaran.
Media jenis ini juga dapat digunakan untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu proses dan
prosedur secara utuh sehingga memudahkan peserta didik dalam mengamati dan menirukan
7
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran; Mengenal, Merancang, dan Mempraktikannya,
(Jogjakarta: DIVA Press, 2011), h. 31
8
Dian Maya Sari, Sahat Siagian, “Pengembangan Media Video Pembelajaran Pangkas Rambut Lanjutan
Berbasis Komputer Program Studi Tata Rias Rambut”. (Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.6, No. 1, April 2013), h. 7
langkah-langkah suatu prosedur yang harus dipelajari. Dengan media ini peserta didik akan
dipermudah dalam memahami materi, karena video dapat diputar berulang-ulang, sesuai dengan
keinginan peserta didik. Kemampuan media video ini juga dapat memanipulasi ruang dan waktu,
objek yang besar dan jauh dapat dihadirkan melalui media video ini.
a) Meskipun harga perangkat keras semisal komputer, OHP atau LCD Proyector cenderung
semakin menurun (murah), pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
b) Untuk menggunakan media yang berbasis elektronik diperlukan pengetahuan dan
ketrampilan khusus mengenainya.
c) Keberagaman model media yang berbasis elektronik (perangkat keras) sering
menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok
(kompatible) dengan model lainnya.
d) Perlunya penambahan Anggaran di sekolah untuk pengadaaan media berbasis elektronik.
9
Tim WRI, Bunga Rampai Psikologi Dan Pembelajaran, Basic Education Project (BEP), (Semarang:
Dirjen. Binbagais Depag RI), h.178
Keunggulan media pembelajaran dalam pembelajaran Qur’an Hadits yaitu dapat
merangsang siswa untuk belajar dengan kendali ditangan guru serta mempunyai kemampuan
untuk merekam kejadian serta menyampaikannya. Kelemahan media pembelajaran antara lain
harga perangkat keras masih relatif mahal disamping memerlukan program serta pengetahuan
tentang program presentasi menggunakan media pembelajaran berbasis elektronik tidak efektif
jika digunakan oleh orang banyak.