Anda di halaman 1dari 29

Kebijakan dan Manajemen Suplementasi

Tablet Tambah Darah Ibu Hamil

Sukabumi, 10 Juli 2019

1
Outline
Kebijakan Suplementasi TTD Ibu Hamil

Manajemen Suplementasi TTD Ibu Hamil

Evaluasi Program

Format Pencatatan dan Pelaporan

2
Kebijakan Suplementasi Tablet
Tambah Darah Ibu Hamil
3
Latar Belakang: Masalah Anemia
Tetap tinggi: Riskesdas 2013
Prevalensi sangat tinggi: SKRT 1995 Kelompok Umur (%)
Anak Laki-laki 6-12 thn 28.0
Kelompok Umur (%) Jumlah
Anak Perempuan 6-12 thn 27.4
Remaja putri 57.1 6.3 juta Perempuan >= 15 thn, tidak hamil 22.7
Ibu Hamil 50.9 2.5 juta Laki-laki >= 15 thn 16.6
Anak usia sekolah 47.2 17 juta Ibu Hamil 37.1

WUS 39.5 13 juta

Masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju, dan masih


menjadi masalah kesehatan masyarakat karena prevalensi >20%
4
ANEMIA adalah kondisi tubuh
dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam
darah < standar yang seharusnya

5
ANEMIA adalah kondisi tubuh
dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam
darah < standar yang seharusnya

Ibu Hamil
11 g/dL

WUS tidak hamil, remaja putri


12 g/dL

Laki-Laki ≥ 15 tahun
13 g/dL 6
Hb menurun pada trimester I, terendah pada
Mengapa pada Ibu Hamil?
trimester II, meningkat kembali di trimester III
Kebutuhan zat besi meningkat untuk pertumbuhan
janin, plasenta dan perdarahan saat persalinan
Risiko melahirkan bayi BBLR
butuhan zat besi pada kehamilan

Perdarahan saat persalinan

Kematian Ibu dan Bayi

Bila tidak terpenuhi?


ANEMIA
7
Anemia pada Ibu Hamil di Jawa Barat
Tahun 2018 (data rutin)

20,00

18,00

16,00

14,00

12,00

10,00

8,00

6,00

4,00

2,00

0,00
Kota
Pang Kota Kota Purw Kota Kota Sum Kota Band Tasik Maja Kota Kota Kota
Kuni Ciami Tasik Cireb Indra Suba Garu Kara Suka Band Jawa Bogo Cianj Beka
anda Banja Cireb akart Suka Bogo edan Depo ung mala lengk Beka Cima Band
ngan s mala on mayu ng t wang bumi ung Barat r ur si
ran r on a bumi r g k Barat ya a si hi ung
ya
PERSENTASE ANEMIA 18,72 13,07 12,62 12,51 11,68 10,91 10,62 10,26 10,06 9,97 9,92 9,65 9,42 8,75 8,65 8,29 8,27 7,88 7,43 7,39 6,83 6,45 5,49 4,92 4,81 2,40 1,45 0,93

8
Jumlah Kematian Bayi di Provinsi Jawa Barat
Tahun 2017-2018 (data rutin)
350

Penyebab kematian bayi, masih didominasi oleh 35% BBLR, 25%


300
Asfiksia, 25% penyebab lain-lain; sisanya 10% Kelainan bawaan,
286 5% pneumonia.
250 271
260
242 Tahun 2018 di Kab. Sukabumi, dari 282 kematian Bayi, 70
(24,8%) diantaranya karena BBLR
200
204

150 162 155


144 142
100 114 113 110 109
83 80 79 78
50 67
59 57 53 50
41 35 34 49 33 17 23
254 286 247 253 199 173 137 123 185 126 129 126 105 87 6 160 84 72 74 99 61 66 49 41 41
0
g

a
ya

ya

or
t

n
i
t

ng
n

ar

n
i

Ko u mi
is

ta
u

Ku ur
g

i
si
g
m

as
an

ah
ra
ru

go

po
un

un
an

gk
an

bo

bo
ay

ra
am

ka

nj
ar
og
j
ala

ala
ba
bu

an

ek
Ga

Ba

ng

da
Bo

len
aw
nd

nd
ed
am

b
De

Be
re

re
Ba
ak
B
Ci
Su

B
Ci
ka

ka
m

Ci

ni

an
g

Ci

Ci
m

rw
b.

ta
Ba

Ba

ja
b.
r
dr

ta

ta
ta

b.
un

b.
sik

sik

ta
Ka
Su

Su
b.
b.
Su
Ka

ng
a

ta
Ka
b.

Ko
In

Ka
Pu

Ko
Ka

Ko
ta
b.

Ko
nd

Ka
Ta

Ta
Ka

ta
Ka
b.

Ko
b.

b.

Pa
b.
Ka
b.

Ko

b.
b.
Ka

Ba
Ka

Ka

Ko
ta
b.

Ka
Ka

b.
Ka
Ka
Ka

Ko
b.

Ka
Ka

9
2017 2018
Jumlah Kematian Ibu di Provinsi Jawa Barat
Tahun 2017-2018 (data rutin)
70
Penyebab kematian ibu, masih didominasi oleh 50% Perdarahan dan
60 HDK, 40% gangguan sistem peredaran darah (jantung) dan lain-lain
61

55 55 Tahun 2018 di Kab. Sukabumi, dari 44 kematian Ibu, 14


50
diantaranya disebabkan oleh Perdarahan, penyebab utama
kedua setelah Hipertensi.
40 44 43
39 38
35
30 32
29 28 28
25 24
20 22
18 18 18
16 16 15
10 12 11
7
45 59 51 41 59 44 38 39 21 19 37 31 27 26 24 11 20 14 17 19 13 6 12 7 3 5 5 3 4 3
0

ka

g
ya
r

ya

r
t

n
i
t

ng
rw n

ar

n
i

Ko u mi
is
ta
u

Ku ur
ng

si

Ko k asi
ng
m

an

ah
ra
go

ru

go
po
un

an
o

bo
ay

ra
am
ka

nj
ar

ng
j
ala

ala
du

ba
wa
bu

eb

an
Ga

Ba

ng

im

da
Bo

Bo
nd

ed
am

b
De
Be

Be

re
Ba
ak

Ci
ale
Su
an
ka

ka
r

m
Ci
ra

ni

an
g

Ci

Ci
m
b.

ta
Ba
b.
dr

ta

ta
ta
b.
un

b.
sik

sik

ta
Ka
Su

.B

Su
aj
b.
b.

Su
Ka

ng

ta
Ka

b.

Ko
In

Ka
Pu

Ko

Ka
ta

Ko
nd

Ka
Ta

Ta
Ka
b

ta
Ka
b.

Ko
b.

b.

Pa
b.
Ka
b.

Ko
b.

b.
Ka

Ba
Ka

Ka

Ko
ta
b.

Ka
Ka

b.
Ka

Ka
Ka

Ko
b.

Ka
Ka

10
2017 2018
Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk mencegah anemia?

Pola Makan Gizi Fortifikasi Bahan Suplementasi


Seimbang Makanan Tablet Tambah
Darah

11
Manajemen Suplementasi Tablet
Tambah Darah Ibu Hamil
12
Suplementasi TTD bagi Ibu Hamil
TTD adalah Suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang
berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin darah
Kandungan TTD menurut Permenkes 88 tahun 2011:
Mengandung senyawa zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat

13
Penatalaksanaan Pemberian TTD

1 tablet setiap
hari
Minimal 90 tablet
selama kehamilan,
dan dilanjutkan saat
nifas

14
Program S
Dampak Suplementasi Tablet Tambah Darah selama ANC

Suplementasi tablet besi dan asam folat menurunkan


kematian bayi di Indonesia hingga 20%
Christiana R Titaley,a Michael J Dibley,a Christine L Roberts,b John Hallc & Kingsley
Aghod (WHO Bulletin, 2010;88:500-508)

Rekomendasi :
Berikan Konseling pada Ibu hamil mengenai manfaat,
cara minum, dosis, dan mengatasi efek samping TTD.
Serta konseling makanan bergizi seimbang, makanan
mengandung zat besi
15
Manajemen Logistik
Pengelola Program Gizi membuat ajuan kebutuhan TTD untuk tahun berikutnya dengan
penghitungan berikut:
(Sasaran Ibu Hamil Tahun Sebelumnya x 90 tablet) + (10%) Kebutuhan utama

Sasaran di Sasaran di
Puskesmas: Kabupaten/
sasaran riil di Kota/Provinsi:
tingkat data proyeksi
desa/kelurahan dari Pusdatin

Catatan: Pertimbangkan penggunaan Fe swasta

16
Evaluasi Program Suplementasi
Tablet Tambah Darah Ibu Hamil
17
Cakupan Pemberian Fe pada Ibu Hamil
Berdasarkan Kabupaten/Kota Wilayah di Jawa Barat Tahun 2018 (data rutin)

140%

120%

100%

80%
133% 129% 130%
111% 105% 112%
60% 103% 104% 98% 98% 103% 104% 102% 102% 98% 103% 99% 101% 104% 98% 103% 108% 98%
96% 94% 95%
80%
73%
40%

127% 118% 117% 100% 99% 99% 97% 97% 96% 96% 95% 95% 95% 95% 95% 94% 94% 93% 92% 92% 92% 91% 90% 89% 89% 87% 77% 67%
20%

Su ka

t
g

ta y a

ale i

ng go r
S u ay a

r
t
Ku on

un an
k

t
ng
n

Ja u mi
Su jar

rw n
is
i

Ba si
u

Ka ng
si

ng

g
m

ah

ra

ra
ju

ru

go
po

un
an

Ta kart
bo

ay

a
Ta a m

ka

ng
ala

u
ng
ba

wa
bu

b
n

an

Ko Bek
Ba

Ga

Ba
m

o
Ba nda
Bo
al
am

nd

nd
ed

Be
De

b
re
re

Ba

B
Ci
Su

ni

Ci

ka
ka

Ci
m

ra
wa

g
Ci
Ci

Ba
ta
dr

ta
ta

ta

a
sik
sik

aj
ta

Ko
In

Ko
Pu
Ko

Ko

ta
Ko

nd
ta

Ko

Pa
Ko

ta
Ko

Cakupan Fe 1 Cakupan Fe 3

18
Riwayat Penerimaan dan Konsumsi TTD
Selama Kehamilan Anak Terakhir
(RISKESDAS 2018)
Jumlah TTD yang didapat
JAWA BARAT Alasan utama tidak minum/tidak menghabiskan
9,80%

59% Tidak Suka


41%
3% Mual karena proses
18% kehamilan
19%
Bosan
≥ 90 tablet
90,20% Jumlah TTD yang diminum 24% Lupa
< 90 tablet 20%
Efek Samping
17%
Belum Waktunya

44%
56%
Tidak Mendapat TTD
Mendapat TTD
Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kualitas program suplementasi TTD Ibu Hamil?

Pemantauan Kepatuhan
Minum Tablet Tambah Darah
melalui kartu monitoring TTD

20
21
22
23
Format Pencatatan dan Pelaporan

24
Sistem Pencatatan
Formulir Pencatatandan Pelaporan
dan Pelaporan

25
Sistem Pencatatan
Formulir Pencatatandan Pelaporan
dan Pelaporan

26
Tindak Lanjut dan Kesepakatan
untuk Kabupaten Sukabumi?

27
TERIMA KASIH

28
• Novia, PKM Lengkong : Pembuatan kartu dan diserahkan ke bidan desa (di 5 desa). Ada kalender
utk diisi. Tapi tidak diisi juga oleh PMO. Bidan desa lupa sudah memiliki kartu pemantauan

• Yeni, PKM Selajambe : Rekomendasi agar kartu pemantauan TTD bumil tidak ditempel di buku
KIA karena buku KIA dipegang oleh bumil. Sebaiknya kartu diberi bersamaan dgn TTD. Saat bulan
berikutnya ingin mendapat TTD dari Puskesmas, kartu menjadi syarat untuk mendapatkan stok
TTD baru.

• Pertemuan 2018 untuk bidan desa untuk 15 PKM ttg PMO.

29

Anda mungkin juga menyukai