Anda di halaman 1dari 6

SAMBUTAN

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


PADA ACARA EKSPOSE GUIDE ARSIP PERBATASAN
WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH 1810-2001
HOTEL AMAROOSSA, 18 NOVEMBER 2015

Yang saya hormati Para Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Arsip


Nasional Republik Indonesia;
Yang saya hormati Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah selaku narasumber;
Serta para hadirin dan tamu undangan yang berbahagia.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt,


Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenan-Nya lah kita masih diberi
kesempatan dan kesehatan untuk dapat berkumpul pada hari ini, Rabu, 18
November 2015 di tempat yang berbahagia ini dalam rangka Ekspose
Guide Arsip Perbatasan Wilayah Provinsi Jawa Tengah 1810-2001.
Selanjutnya, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk meluangkan waktu menghadiri
Ekspose ini. Marilah kita niatkan bersama bahwa kehadiran kita pada
acara ini akan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan

©Arsip Nasional Republik Indonesia 1


Negara ini. Mudah-mudahan, ekspose ini mampu menghasilkan informasi
dan pengetahuan yang baru mengenai arsip perbatasan, sehingga dapat
meningkatkan wawasan kita dalam bidang kearsipan, khususnya dalam hal
pengolahan arsip peta batas wilayah provinsi di Indonesia.

Bapak/Ibu serta hadirin yang saya banggakan,

Sebagai lembaga kearsipan ANRI bertanggungjawab dalam


pelaksanaan kearsipan di tingkat nasional. Salah satunya adalah
pengelolaan arsip statis yang berskala nasional untuk menjamin
keselamatan arsip, menjaga otentisitas maupun integritas arsip statis yang
dihasilkan oleh lembaga negara, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, maupun personal sebagal pertanggungjawaban nasional
atas pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam kerangka record kontinuum, arsip sejatinya memberi


kerangka pembentukan memori sosial (societal memory) sejarah dan
budaya kolektif bangsa dengan merekam aktivitas/peran lembaga negara,
perusahaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, dan
perseorangan. Oleh karena itu pengolahan arsip statis sangat penting
dilakukan dalam rangka memberikan akses arsip kepada publik untuk
kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu
pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-
undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.

Bapak/Ibu serta hadirin yang saya banggakan,


Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan telah
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan kearsipan secara nasional

©Arsip Nasional Republik Indonesia 2


menjadi tanggungjawab Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Tanggungjawab penyelenggaraan kearsipan nasional ini meliputi tiga pilar
yaitu Penetapan kebijakan, Pembinaan kearsipan dan Pengelolaan arsip,
yang didukung oleh sumber daya kearsipan
Dalam melaksanakan pilar ke-3 (pengelolaan arsip) tersebut, ANRI
sebagai lembaga kearsipan nasional mempunyai tanggungjawab
mengelola arsip statis. Arsip statis adalah arsip yang sudah tidak
dipergunakan secara langsung untuk penyelenggaraan
administrasi/organisasi namun masih memiliki nilai guna kesejarahaan
(historical value). Tujuan ANRI melaksanakan pengelolaan arsip statis
adalah untuk menjamin keselamatan arsip statis sebagai
pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Dalam rangka pengelolaan arsip statis sebagai memori
kolektif bangsa, ANRI melaksanakan kegiatan akuisisi, pengolahan,
preservasi, akses dan pemanfaatan arsip statis. Salah satu kegiatan
penting dalam rangka pengelolaan arsip statis adalah kegiatan pengolahan
arsip statis, yaitu kegiatan pengaturan informasi dan fisik arsip untuk
menghasilkan sarana bantu penemuan kembali (finding aid) berupa daftar,
inventaris dan guide arsip. Guide arsip merupakan salah satu jenis finding
aids, seringkali guide dikategorikan sebagai secondary finding aid yang
dihasilkan dari hasil proses pengolahan arsip statis.

Bapak/Ibu serta hadirin yang saya banggakan,


Arsip Perbatasan termasuk dalam kategori arsip terjaga sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 pasal 34 ayat (2): “Negara
secara khusus memberikan pelindungan dan penyelamatan arsip
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang berkaitan dengan

©Arsip Nasional Republik Indonesia 3


kependudukan, kewilayahan, kepulauan, perbatasan, perjanjian
internasional, kontrak karya, dan masalah-masalah pemerintahan yang
strategis”
Guide Arsip Perbatasan Wilayah Provinsi yang kita Ekspose-kan
pada hari ini adalah termasuk kedalam jenis guide tematis, yaitu guide
yang memuat informasi batas wilayah provinsi (dalam hal ini Provinsi Jawa
Tengah), yang sumbernya berasal dari beberapa khazanah arsip peta yang
tersimpan di ANRI, mulai dari masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda
hingga pada masa pasca kemerdekaan. Dengan tersedianya guide arsip
ini, diharapkan para calon pengguna arsip dapat mengakses, menelusuri,
dan mencari informasi tentang batas wilayah Provinsi Jawa Tengah
dengan provinsi sekitarnya, dan juga perbatasan antar kabupaten di
Provinsi Jawa Tengah.
Semenjak diberlakukannya undang-undang tentang otonomi daerah
yang mengakibatkan berubahnya system pemerintahan dari sentralisasi ke
desentralisasi, maka sejak saat itu banyak sekali terjadi pemekaran
provinsi, kabupaten dan kota. Akan tetapi, pada kenyataannya pemekaran
tersebut banyak memunculkan sengketa batas dan cakupan wilayah. Salah
satu penyebab sengketa tersebut adalah dikarenakan oleh tidak
memadainya peta lampiran Undang-Undang tentang pembentukan daerah
untuk menjadi pedoman penegasan batas di lapangan. Oleh karenanya
perbaikan terhadap kualitas peta sebagai “alat” penegas batas di lapangan
perlu dilakukan. Hal ini menjadi sangat penting karena suatu wilayah dapat
dikatakan jelas dan tegas jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Batas memiliki kepastian hukum, dalam hal ini ada produk hukum
yang mengatur dan menetapkannya

©Arsip Nasional Republik Indonesia 4


2. Batas dapat diukur, dalam hal ini dapat diketahui secara tepat titik
koordinat geografisnya
3. Kejelasan batas dapat diwujudkan dalam bentuk peta, baik itu berupa
peta dasar, peta topografi maupun peta tematis.

Sejalan dengan penerapan otonomi daerah dengan fokus pergeseran


kewenangan yang cukup luas, ternyata masalah perbatasan daerah
menjadi hal yang sangat penting dan strategis, baik batas antarprovinsi,
antar kabupaten/kota, antarkecamatan, dan antardesa. Hal ini juga senafas
dengan amanat UU Pembentukan Daerah Otonom, yang secara tegas
menyebutkan bahwa setiap pembentukan daerah otonom baru harus
dilengkapi dengan titik koordinat secara tepat, sehingga perbedaan
rumusan dalam menetapkan batas daerah dapat ditekan serendah
mungkin.
Oleh karena itu Arsip peta yang memuat informasi tentang batas
wilayah provinsi yang tersimpan di ANRI, merupakan memori kolektif dan
jati diri bangsa yang harus dapat diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu,
ANRI harus mengolah khazanah arsip peta tentang perbatasan wilayah
provinsi dengan benar dan menyediakan finding aids-nya untuk
kepentingan pemerintahan dan pelayanan publik.

Bapak/Ibu serta hadirin yang saya banggakan,


Selajutnya atas nama pimpinan ANRI saya menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.
Selamat mengikuti Ekspose, mudah-mudahan kegiatan ini merupakan
bagian dari pencapaian kesuksesan kita bersama untuk menjadikan arsip
sebagai sumber data, sumber informasi dan tentu saja arsip sebagai

©Arsip Nasional Republik Indonesia 5


sumber pengetahuan dan kearifan yang dapat mencerdaskan masyarakat
Indonesia.
Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohiim kegiatan
“Ekspose Guide Arsip Perbatasan Wilayah Provinsi Jawa Tengah 1810-
2001” dengan resmi saya buka. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Sekian dan terima kasih.

Wassalaamualai’kum Warohmatullaahi Wabarakaatuh.

Jakarta, 18 November 2015

Kepala,

Dr. Mustari Irawan, MPA

©Arsip Nasional Republik Indonesia 6

Anda mungkin juga menyukai