Anda di halaman 1dari 42

BUKU PANDUAN

GOTONG ROYONG
MELAWAN COVID-19
DALAM PSBB DI SURABAYA,
SIDOARJO DAN GRESIK
2

DAFTAR ISI
Pesan Gubernur 3
Ruang Lingkup PSBB 5
Tujuan dan Program 6
Peliburan Sekolah & Kerja 7
Pembatasan Kegiatan Keagamaan 8
Pembatasan Kegiatan di Tempat atau Fasilitas Umum 9
Pembatasan Sosial Budaya 10
Pembatasan Moda Transportasi 11
Pembatasan Kegiatan Lain 13
Apa Covid 19? 14
Cara Penularan Covid-19 15
Tanda dan Gejala ? 16
Cara Pencegahan 17
Saat Bepergian, Harus Bagaimana? 20
Menjaga Yang Rentan 21
Apa itu PDP, ODP, OTG, dan ODR? 22
Karantina Mandiri dan Isolasi Diri 24
Cara Cuci Tangan Yang Benar 25
Physical Distancing 27
Masyarakat Harus Bagaimana? 28
Ayo Gotong Royong! 29
Bantu jangan Jauhi 30
Ayo Gunakan Masker 31
Cara Membuat Masker Kain 32
Memakai Masker Yang Benar 33
Disinfeksi Tepat 34
Jenazah Covid-19 35
Pantau, Waspada, dan hubungi 36
Susunan Satgas PSBB 37
3

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebagaimana diketahui bahwa penyebaran covid-19


di Jawa Timur mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajukan
surat permohonan penetanan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) kepada Mentri Kesehatan RI.
Tiga daerah yang ditetapkan sebagai PSBB adalah
Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, dan Kab. Gresik yang telah
mengalami lonjakan pasien dengan konfirmasi positif covid-
19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam
jumlah signikan sampai dengan tanggal 18 April 2020. Untuk
mengurangi bahkan menghentikan penyebaran corona virus
(covid) 19. Atas dasar penetapan Menteri Kesehatan RI
dalam penetapan PSBB di tiga daerah tersebut maka
Forpimda Prov. Jawa Timur telah menetapkan pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan
Gresik, melalui Keputusan Gubernur nomor :
4
188/202/KPTS/013/2020 tertanggal 23 April 2020 dan
Peraturan Gubernur Nomor : 18 Tahun 2020 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor : 21 Tahun 2020.
Peraturan Gubernur ini telah sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 9 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan PSBB maka
disiapkan buku panduan PSBB untuk dijadikan referensi di
semua lini. Terimakasih kepada tim penyusun dengan
harapan buku panduan ini memberikan manfaat yang besar.
Semoga penerapan PSBB ini dapat mempercepat
Jawa Timur, khususnya Surabaya raya segera pulih kembali.
Masyarakat Jawa Timur dapat beraktifitas seperti sediakala.
Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 26 April 2020


Gubernur Jawa Timur

ttd

Khofifah Indar Parawansa


5

RUANG LINGKUP
PSBB
1. Peliburan sekolah dan tempat kerja
2. Pembatasan kegiatan keagamaan
3. Pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas
umum yang dilaksanakan dalam bentuk
pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak
orang
4. Pembatasan kegiatan sosial dan budaya
5. Pembatasan Moda Transportasi
6. Pembatasan kegiatan lainnya kecuali terkait aspek
pertahanan dan keamanan
6

Tujuan :
1. Menurunkan morbiditas
- Case Konfirmasi +
- PDP
- ODP
2. Menurunkan Mortalitas
3. Meningkatkan Ketertiban dan
Kepatuhan Masyarakat

Program :
1. Menurunkan Transmisi dari luar
- Check Point : seleksi
- Isolasi
. Menurunkan Transmisi Lokal
- Physical Distancing
- Social Distancing
- APD ( masker )
- Tinggal di rumah
- PHBS
2. Sterilisasi-Disinfeksi Lingkungan
3. Penanganan Dampak sosial, Budaya, Agama,
Keamanan, Politik dan Ekonomi Masyarakat
4. Penguatan Faskes, Evaluasi dan Pelaporan
7
PELIBURAN
SEKOLAH & KERJA
Tugas Gugus 1
Semua kegiatan
pembelajaran
diubah
pelaksanaannya
dengan
melakukan
pembelajaran di
rumah

Selama pemberlakuan
PSBB, dilakukan
pembatasan proses
bekerja di tempat kerja,
Work From Home (WFH)
8
PEMBATASAN
KEGIATAN
KEAGAMAAN
Tugas Gugus 3

Pembatasan kegiatan keagamaan adalah


kegiatan keagamaan dilakukan di rumah dan
dihadiri keluarga terbatas, dengan menjaga
jarak setiap orang.
9
PEMBATASAN KEGIATAN
DI TEMPAT ATAU
FASILITAS UMUM
Tugas Gugus 1

Selama pemberlakuan PSBB, dilakukan


pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas
umum.

Dikecualikan bagi kegiatan penduduk untuk:


a. supermarket, minimarket, pasar, toko atau tempat
penjualan obat-obatan dan peralatan medis
kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, barang
penting, bahan bakar minyak, gas, dan energi;
b. fasilitas pelayanan kesehatan atau fasilitas lain dalam
rangka pemenuhan pelayanan kesehatan; dan
c. tempat atau fasilitas umum untuk pemenuhan
kebutuhan dasar penduduk lainnya termasuk kegiatan
olah raga.
10
PEMBATASAN KEGIATAN
SOSIAL DAN BUDAYA
Tugas Gugus 1

Selama pemberlakuan PSBB, dilakukan


penghentian sementara atas kegiatan sosial
dan budaya yang menimbulkan kerumunan
orang, termasuk kegiatan yang berkaitan
dengan perkumpulan atau pertemuan:
a. politik;
b. olahraga;
c. hiburan;
d. akademik; dan
e. budaya.
11
PEMBATASAN
MODA TRANSPORTASI
Tugas Gugus 1

Semua kegiatan pergerakan orang dan/atau barang


dihentikan sementara, kecuali untuk:
a. pemenuhan kebutuhan pokok;
b. kegiatan lain khusus terkait aspek pertahanan dan
keamanan;
c. kegiatan yang diperbolehkan selama pemberlakuan
PSBB; dan
d. kendaraan bermotor pribadi;
e. angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum;
f. angkutan perkeretaapian; dan
g. angkutan sungai, danau, dan penyeberangan.
12

PEMBATASAN
MODA TRANSPORTASI
Tugas Gugus 1

Pengguna kendaraan mobil penumpang pribadi wajib


mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok
dan/atau kegiatan lain yang diperbolehkan selama PSBB;
b. melakukan penyemprotan disinfektan kendaraan setelah
selesai digunakan;
c. menggunakan masker di dalam kendaraan;
d. membatasi jumlah orang paling banyak 50% (lima puluh
persen) dari kapasitas kendaraan; dan
e. tidak berkendara jika sedang mengalami gejala suhu
tubuh di atas normal, batuk, pilek, diare dan sesak nafas.
13
PEMBATASAN KEGIATAN
LAINNYA KECUALI TERKAIT
ASPEK PERTAHANAN DAN
KEAMANAN
Tugas Gugus 3

Kegiatan tertentu yang tetap dilaksanakan selama


PSBB
meliputi:
a. fasilitas pelayanan kesehatan;
b. kegiatan lain yang berkaitan dengan aspek
pertahanan dan keamanan; dan
c. kegiatan Gugus Tugas Pusat, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota.
14
15
16
17

Pasal 5 (Ayat 3) Pergub No. 18 Tahun 2020


18
19
20
21
22
23
24

Pasal 5 (Ayat 3c) Pergub No. 18 Tahun 2020


25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

SUSUNAN SATGAS
PELAKSANAAN PSBB COVID-19
PROVINSI JAWA TIMUR
Pembina:
Gubernur Jawa Timur
Ketua DPRD Jatim
Pangdam V Brawijaya
Kapolda Jawa Timur
Pangko Armada 2
Pangdivif 2 Kostrad
Wakil Gubernur Jawa Timur

Ketua : Sekretaris Daerah Propinsi Sebagai


Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur

Wakil Ketua 1: Karoops Polda


Wakil Ketua 2 : Aster Kodam
Wakil Ketua 3 : Kepala Bapenda
Sekretaris : Kaban Kesbangpol
Ka. Biro PBJ
38
Gugus 1 : Menurunkan Transmisi dari luar dan
Menurunkan Transmisi Lokal
Tim :
Ketua : Gugus Tracing (Dr Kohar Hari Santoso,dr., SpAn (K))
Wakil 1 : Dir. Lantas Polda Jatim
Wakil 2 : As Intel Kodam
Anggota : - Dir Binmas Polda Jatim
- Kabid Humas Polda Jatim
- Kapendam V Brawijaya
- Kepala Satpol PP Prov. Jatim
- Kepala Dinkes Prov. Jatim
- Kepala Dishub Prov. Jatim
- Dir Op Polres
- Pasiter Kodim
- Kepala Disnaker Prov. Jatim
- Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim
- Kepala Dinas Koperasi Prov. Jatim
- Kepala Disperindag Prov. Jatim
- Kepala Dinas Kominfo Prov. Jatim

Gugus 2 : Sterilisasi dan Disinfeksi Lingkungan


Tim :
Ketua : Kepala Pelaksana BPBD
Wakil : As Ops Kodam
Anggota : - Dir Sabhara Polda
- Kabag Ops Polres
- Pasi Ops kodim
39
Gugus 3 : Penanganan Dampak Sosial,
Budaya, Agama, Keamanan,Politik dan
Ekonomi masarakat

Tim :
Ketua : Kepala Bappeda
Wakil 1 : Dir Intel Polda
Wakil 2 : Kepala Kanwil Kemenag

Anggota : - Dansat Brimob Polda


- Aslog Kasdam
- Kasat Intel polres
- Kasi log Polres
- Pasi log Kodim
- Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim
- Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim
- Biro Kesos Prov. Jatim
- Kepala Dinas PMD Prov. Jatim
- Kepala Dinas Pertanian Prov. Jatim
- Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim
- Kepala Dinas Perikanan Prov. Jatim
- Kepala Dinas Perkebunan Prov. Jatim
40
Gugus 4 : Penguatan Faskes, Evaluasi dan Pelaporan

Tim :
Ketua : Gugus Kuratif (Dr. Joni Wahyuhadi, dr., SpBS (K))
Wakil : Kabidokkes Polda Jatim
Anggota: - Bid.P2 Dinkes Provinsi, Kab, Kota
- Kepala Biro Hukum
- Kepala Biro Pemerintahan
- Kepala BPKAD
- Kepala Inspektorat
- Ketua IDI Jawa Timur (Dr. Soetrisno SpOG (K))
- Ketua IDI Surabaya (Dr.Brahmana Iskandar
SpOG(K)
- Ketua PERSI Jatim (dr Dodo Anondo MPH)
- Ketua ARSADA Jatim
- Tim Ahli Dari FKM (Dr. dr. Windhu Purnomo,
SKM, Dr. Djazuli Chalidyanto, SKM)
41

Anda mungkin juga menyukai