Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu

TUGAS AGROKLIMATOLOGI

“JENIS TANAMAN YANG DIREKOMENDASIKAN BERDASARKAN DATA


IKLIM DISUATU WILAYAH”

Oleh:

ZULFIKAR
D1E119038

Kelas B

JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Iklim (climate) adalah sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai unsur-
unsur cuaca (hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka panjang di
suatu tempat atau pada suatu wilayah. Sintesis tersebut dapat diartikan pula
sebagai nilai statistik yang meliputi: rata-rata, maksimum, minimum, frekuensi
kejadian. Iklim sering dikatakan sebagai nilai statistik cuaca jangka panjang di
suatu tempat atau suatu wilayah. Iklim dapat pula diartikan sebagai sifat cuaca
di suatu tempat atau wilayah. Data iklim terdiri dari data discontinue (radiasi,
lama penyinaran matahari, presipitasi dan penguapan) dan data kontinu (suhu,
kelembaban, tekanan udara, kecepatan angin) (Atmaja, 2009).

1.2. Tujan
Untuk mendapatkan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan kondisi
iklim yang terdapat di suatu wilayah.

1.3. Rumusan Masalah


Mencari tanaman yang sesuai dengan iklim wilayah Kabupaten Gowa
berdasarkan data curah hujan yang di amati dalam jangka waktu lima tahun
(2015-2019).
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Kondisi Klimatologi Kabupaten Gowa


Kabupaten Gowa memiliki iklim yang cukup bervariasi, terutama dilihat dari
suhu. Ini dimungkinkan karena variasi ketinggian tempat wilayah Kabupaten Gowa
berkisar dari 0 sampai 2.853 mdpl.

1) Iklim, Suhu Udara dan Curah Hujan


Keadaan yang mempengaruhi iklim suatu daerah adalah suhu, kelembaban,
arah angin dan kondisi cuaca pada saat tertentu. Pada umumnya Kabupaten
Gowa mempunyai iklim tropis basah. Curah hujan dan hari hujan menunjukkan
curah hujan untuk daerah dataran rendah mempunyai variasi antara 500–1.000
mm/tahun sedangkan untuk daerah hulu (pegunungan) berkisar antara 1.000 –
2.000 mm/tahun.
Di daerah ini terjadi perbedaan musim hujan antara Pantai Barat dengan
Pantai Timur. Musim hujan pada Pantai Barat terjadi pada Bulan Oktober
sampai dengan Bulan April, sedangkan musim hujan di Pantai Timur terjadi
pada Bulan April sampai dengan Bulan Oktober.
Tipe iklim berdasarkan curah hujan di wilayah ini dapat dikategorikan atas
4 tipe iklim, yaitu tipe A (sangat basah), tipe iklim B (basah), tipe iklim C
(cukup basah) dan tipe iklim D (kering).

Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Geofisika Gowa Tahun 2015 - 2019
MA ME JU
Tahun JAN FEB APR JUN AGT SEP OKT NOP DES
R I L
2015 1146 534 457 239 71 27 - - - - 64 712
2016 329 472 223 185 135 111 33 0 102 263 185 787
2017 666 429 237 175 112 128 70 23 72 96 386 792
2018 639 706 623 191 29 75 60 5 0 31 101 467
2019 784 282 270 162 31 47 2 1 0 - 25 266
CH Tot 3560 2423 1810 952 378 388 165 29 174 390 761 3024
RERAT 34.
712 484.6 362 190.4 75.6 77.6 33 5.8 78 152.2 604.8
A 8
DKB BB BB BB BL BK BK BK BK BK BK BL BB
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah IV, Stasiun Geofisika Gowa

Jml. BB Berurutan :4
Jml. BL Berurutan :2
Jml. BK Berurutan :6
Sedangkan menurut Tipe Iklim (Oldeman dan Sjarifuddin, 1977)
wilayah Kabupaten Gowa termasuk Tipe Iklim Pertanian C2, C3, D3 dan
D4.
 C2 : Bulan Basah (BB) berturut turut 5 bulan, Bulan Kering (BK) berturut-
turut 5 bulan (dapat ditanami padi sepanjang tahun)
 C3 : Bulan Basah (BB) berturut turut 6 bulan, Bulan Kering (BK) berturut-
turut 6 bulan (dapat ditanami padi disusul penanaman palawija)
 D3 : Bulan Basah (BB) berturut turut 4 bulan, Bulan Kering (BK) berturut-
turut 5 bulan (dapat ditanami padi disusul penanaman palawija)
 D4 : Bulan Basah (BB) berturut turut 4 bulan, Bulan Kering (BK) berturut-
turut 7 bulan (dapat ditanami padi sepanjang tahun).

2) Kelembaban
Kelembaban udara dipengaruhi oleh keadaan ketinggian permukaan
tanah, suhu udara dan kecepatan angin. Kelembaban udara di Kabupaten
Gowa relatif bervariasi antara 78,8% sampai 85% tergantung dari lamanya
penyinaran matahari yang bervariasi antara 5,2 sampai 8,5 jam/hari.
Kelembaban udara berkisar antara 15 sampai 108 mmhg, kelembaban
udara tertinggi terjadi pada bulan Februari dengan jumlah hari hujan
sebanyak 22 hari, sedangkan kelembaban terendah terjadi pada bulan Juli
dan Agustus dengan jumlah hari hujan sebanyak 6 hari.

3) Kecepatan Arah Angin


Kecepatan angin berkisar antara 41,9 – 72 km/jam dalam keadaan
normal. Angin bertiup dari laut ke daratan pada waktu pagi sampai sore hari
dan pada malam hari angin darat mengarah ke laut. Cuaca di Kabupaten
Gowa cepat berubah dari keadaan panas/kering menjadi mendung dan hujan.
Kabupaten Gowa seakan-akan tidak mengenal musim kering yang
berkepanjangan karena keadaan sehari-harinya sering terjadi hujan kiriman
dan mendung secara mendadak dan hilang dengan cepat pula.

Anda mungkin juga menyukai