PERUBAHAN SIKAP
POLTAT STATISTIKA STIS 2020
OUTLINE MATERI
Pembentukan Sikap &
Pengertian
Sikap Fungsi Sikap
Bagian Bagian
1 2 Hubungan
antara Sikap
dan Perilaku
Bagian
3
Bagian
4
Perubahan Sikap:
Persuasi & Disonansi
Kognitif
PENGERTIAN SIKAP
• Sikap adalah evaluasi kita terhadap berbagai aspek dalam dunia
sosial (Baron & Byrne, 2003)
Lapangan Rusak
Kerja Merokok Kesehatan
+ -
Stimulus SIKAP
Sikap dibentuk melalui 4 pembelajaran
(Sarwono & Meinarno, 2011)
Determinan
Diri / Sikap
Intensi Perilaku
Determinan
Pengaruh
Sosial / Norma
Subyektif
b. Teori Planned Behavior (Ajzen, 1991)
Ajzen menambahkan satu lagi determinan perilaku yg disebut
Perceived Behavior Control (PBC). PBC merupakan persepsi
terhadap tingkat kesulitan sebuah perilaku untuk dapat
dilaksanakan.
Dasarnya Ajzen melihat teori reason action tidak dapat
menjelaskan mengenai perilaku yang tidak sepenuhnya dapat
dikendalikan oleh orang.
Sikap
Norma
Subyektif Tingkah
Intensi
Laku
PBC
PERUBAHAN SIKAP
• Sikap bisa berubah. Setiap
individu bisa merubah
sikapnya.
• Pertanyaannya, mengapa
dan bagaimana perubahan
sikap terjadi?
Komunikasi Konsistensi
Persuasi Kognitif
Perubahan
Sikap
Konsistensi Kognitif
• Setiap individu selalu berupaya mencari
konsistensi di dalam pikiran mereka baik dalam
hal keyakinan, nilai, maupun persepsi. Jika tidak
mereka akan berusaha menjadikannya konsisten.
??
https://www.merdeka.com/dunia/rakyat-uni-emirat-arab-paling-banyak-konsumsi-alkohol-sedunia.html
• Keadaan internal yg tidak nyaman akibat adanya
ketidaksesuaian antara dua sikap atau lebih, serta antara
sikap dan tingkah laku. Menurut Leon Festinger, 1957, orang
Komunikator
pesan (message)
pendengar (audiences)
Syarat Agar Persuasi Bisa Merubah Sikap
1. Komunikator
o mempunyai kredibilitas : ahli mengenai topik yang dibicarakan & dapat
dipercaya.
Tobat bro...
Sepertinya
Mari kita taubat
kiamat udah
saudaraku,
deket...
kiamat sudah
dekat...
o Memiliki daya tarik dan populer,
Seseorang cenderungan mengubah sikapnya agar
sesuai dengan sikap orang yang mereka sukai. Segala
sesuatu yang meningkatkan rasa suka biasanya juga
dapat meningkatkan perubahan sikap.
o Memiliki Kesamaan
Diasumsikan bahwa orang tersebut berlatar belakang
sama dengan diri kita, mempunyai kesamaan dengan
nilai dan pandangan kita mengenai berbagai hal.
o Kelompok Teladan/Reference Groups
Sumber tekanan persuasif yang paling kuat adalah
kelompok dimana seseorang individu masuk di
dalamnya. Opini kelompok dapat menjadi kekuatan
persuasif yang luar biasa. Kelompok menjadi patokan
perilaku dan sikap mereka.
2. Pesan
– Isi pesan, harus dapat
dipercaya (bukan isu/kabar
burung/desas-desus).
– Isi Pesan, tidak terlalu jauh dari
kerangka acuan atau norma
dari target penerima pesan.
– Isi pesan telah mendapat
dukungan orang banyak,
banyak orang yang telah
melaksanakan atau menerima
ide tersebut.
3. Pendengar (audiens), harus memahami pesan yang
disampaikan.
Mari kita up grade mutu
intelektual, agar tidak kalah
saing dengan internasionalisasi
globalisasi
Ngomong
apa sih
pak?
-- Elaboration Likelihood Model (ELM) --
Petty & Alan Cacioppo, 1986
Dilakukan ketika pesan tersebut penting bagi kita. Dan kita memiliki
sumber kognitif (serta waktu) untuk memikirkan pesan tersebut secara
hati-hati dan sistematik. Dengan ini kekuatan argumen menjadi sangat
penting.
2. Pemrosesan Heuristik / Peripheral Route Persuasion
Adalah pemrosesan informasi terhadap pesan persuasif yang melibatkan
penggunaan aturan sederhana sebagai pegangan, atau jalan pintas
mental.
Misal: model yang cantik menimbulkan heuristik : “segala yang indah itu
baik dan musti dimiliki”
Jalur Pemrosesan Persuasi
rute central
pesan perubahan sikap
penting & pemrosesan tergantung pada
kapasitas algoritmik secara kekuatan argumen
hati-hati terhadap
pemrosesan yang ada didalam
informasi yang ada
tinggi didalam pesan pesan
pesan
persuasif
rute periferal perubahan sikap
pesan tidak
tergantung pada
penting & pemrosesan kehadiran petunjuk
kapasitas heuristik terhadap persuasi, yang
pemrosesan informasi yang memicu pemrosesan
rendah ada didalam pesan heuristik
Penolakan Terhadap Persuasi
1. Reactance: Terjadi karena merasa ada ancaman terhadap kebebasannya.