Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan 1. Pengertian pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya. 1. Meningkatlkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatankesehatan masyarakat yang optimal. 2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup kegiatan pembinaanpelayanan dan pengembangan kesehatan, untuk mewujudkan kualitas hidupyang lebih baik. 2. Tujuan 3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini mungkinmasalah kesehatan, serta menetapkan upaya penanggulangannya agar mampumengatasi masalah kesehatan secara mandiri. 4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya mempertahankan danmeningkatkan derajat kesehatannya. SK Kepala Puskesmas Nomor /SK/PKM-BNG/1/2016 Tentang Penetapan Dokumen 3. Kebijakan Eksternal yang menjadi Acuan dalam penyusunan Standar Pelayanan Klinis Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 4. Referensi Tentang panduan praktikklinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer A. INDIKASI 1. PERKESMAS Diperuntukkan bagi penyakit yang ada hubungannya dengan keluarga rawan dan beresiko tinggi antara lain : ibu hamil, ibu menyusui, nifas, bayi, anak balita, lansia, tindak lanjut perawatan ( TB dan Jiwa), kelompok danmasyarakat 2. Pelayanan kesehatan yang diberikan lebih difokuskan pada promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif B. PERSIAPAN ALAT C. PELAKSANAAN 1. Pasien mendaftar di loket dan mendapat kartu status atau 5. Prosedur / pemberitahuan darilintas program. langkah 2. Diperiksa oleh petugas paramedis/medis Puskesmas. langkah 3. Apabila di dapatkan penderita penyakit yang behubungan erat dengan kesehatan keluarga atau masyarakat, maka yang bersangkutan dirujuk keruang PERKESMAS. 4. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka langsung ke ruang PERKESMAS untuk mendapatkan bimbingan teknis. 5. Diruang PERKESMAS, koordinator PERKESMAS akan melakukan wawancara dan konseling yang hasilnya ditulis dalam lembar pengkajian kesehatan keluarga. 6. Selanjutnya koordinator PERKESMAS membuat janji kunjungan ke rumah pasien/klien.Unit Terkait Poskesdes, Posyandu, Dinas Kesehatan, Stakeholder lainnya.
Individu, Keluarga
Anamnesa Pemeriksaan Fisik
6. Bagan Alur Pemeriksaan TTV
Penyuluhan
1. Poskesdes, 2. Posyandu, 7. Unit terkait 3. Dinas Kesehatan, 4. Stakeholder lainnya.