D
I
S
U
S
U
N
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Tuhan yang maha kuasa atas apa yang telah dilimpahkan dan diserahkan kepada
kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah penjas yang berjudul “Penyakit Menular”.
Tujuan dari penulisan makalah ini tak lain yaitu untuk memenuhi tugas penjas yang diberikan
kepada siswa siswi SMA Negeri 3 Medan.
Kami pun menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah penjas yang kami buat masih memiliki
banyak kekurangan meskipun telah kami susun dengan semaksimal mungkin sesuai arahan guru
penjas. Maka dari itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun sehingga makalah yang kami buat bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Semoga makalah yang kami buat ini juga bisa bermanfaat kepada siapa saja yang membacanya
dan juga bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan terutama bagi kami sebagai siswa
siswi SMA Negeri 3 Medan.
Penulis
i
Daftar Isi
Contents
Kata Pengantar..................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................ii
1. Latar Belakang.........................................................................................................................1
2. Identifikasi Masalah.................................................................................................................2
3. Batasan Masalah......................................................................................................................2
4. Rumusan Masalah....................................................................................................................2
5. Tujuan Masalah........................................................................................................................3
Kajian Teori.....................................................................................................................................4
1. Pengertian Teori.......................................................................................................................4
a. Pengertian Narkoba..............................................................................................................4
b. Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan................................................................4
c. Penyebab Orang Kecanduan Narkoba................................................................................9
d. Akibat Penggunaan Narkoba.............................................................................................10
e. Cara Pencegahan dan Penyembuhan Narkoba..................................................................13
f. Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini....................................................13
2. Hakikat Teori.........................................................................................................................16
Kesimpulan....................................................................................................................................18
Daftar Pustaka.................................................................................................................................iii
ii
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa
pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan
bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat
manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa
gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para
pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan
menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi
kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang
mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai
pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga
pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya
(terutama pada para seniman dan musisi.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam
golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas,
sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif
secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini,
tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu
dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda
dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan
penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat
1
kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan
manusia itu.
2. Identifikasi Masalah
Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara
konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda.
Sehingga para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba
dapat merusak masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua,
agama, bangsa dan negara.
Disamping itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat
terutama para pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga
dapat mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba.
Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan
bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa
yang bersih dari narkoba.
3. Batasan Masalah
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan
maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan
dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang harus dibahas adalah :
a. Pengertian narkoba
b. Jenis narkoba yang sering disalah gunakan
c. Akinat penggunaan narkoba
d. Cara penjegahan dan penyembuhan
e. Peran orang tua dalam mencegah penyalah gunaan narkoba
2
f. Dampak negatif narkoba bagi generasi muda
5. Tujuan Masalah
Tujuan dari masalah yang akan dibahas adalah:
g. Untuk mengetahui pengertian narkoba
h. Untuk mengetahui jenis narkoba yang sering disalah gunakan
i. Untuk mengetahui akibat penggunaan narkoba
j. Untuk mengetahui cara penjegahan dan penyembuhan
k. Untuk mengetahui peran orang tua dalam mencegah penyalah gunaan narkoba
l. Untuk mengetahui dampak negatif narkoba bagi generasi muda
3
Kajian Teori
1. Pengertian Teori
a. Pengertian Narkoba
Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena bersimpang
siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena istilah ini baru
saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif lainya,yaitu
nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang disebut juga Napza
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).
Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan,
dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau
dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang
menggunakan pipa hisapan.
Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran,
fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal
terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan
gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan
sentuh itu narkoba.
Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan
dan tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh
Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing.
Itu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak saja sebagai transit atau
peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional.
2.2.1 Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau
bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang
4
lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika
menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :
a. Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan
yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan
pemakaiannya.
b. Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap
rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa
nikmat.
c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya
nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta
kemampuan berfikir menjadi menurun.
e. Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau
kegilaan.
- Aktif berkomunikasi
- Sensitive
5
B. Morfin
Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy
(papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.
Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan
untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah
perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk serdadu yang luka,
mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan
obat-obatan sintetik lainnya.
C.Heroin
Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada
mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian
terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw.
Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.
- Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis
dapat merenggit nyawa
- Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus.
D. Kokain
Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang
rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk
system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa
kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
6
2.2.2 PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang
sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut
adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat ini
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
~ Shabu-shabu
~ Mandrax
A. Shabu
Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan
laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih
saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika
stimulansia dapat menyebakan ketergantungan
Indikasi :
7
- Kekerasan
- Kejang-kejang
· Kejang-kejang
· Kerusakan ginjal
· Gila
· Impotent
· Halusinasi
· Paranoid
· Serangan jantung
· Mati merana
B. Ekstasi
Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling
banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga
jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis, diatas
Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir.
Inex nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di
perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan
ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya :
Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan
lain-lain.
8
Akibat menggunakan ekstasi adalah :
· Diare/mual-mual, muntah
· Hiperaktif
b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu
9
e. Budaya yang masuk melalui elektronik dan media cetak
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba
yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum, dampak
kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
- Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot
jantung, gangguan peredaran darah
- Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur
10
- Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang
hingga saat ini belum ada obatnya
- Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian.
Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi
putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang
tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
11
o Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan
pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
o Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
o Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
o Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau
perguruan tinggi alias DO / drop out.
o Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar
berbohong dan melakukan tindak kriminal.
o Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani
kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
o Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka
ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan
yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-
maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah
terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
12
o Gangguan pada sistem syaraf
o Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes,
TBC, dll.
Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi
dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan
melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
Tidak mungkin anda mencegah, jika Anda tik tahu apa yang sedang anda coba untuk
mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan
13
membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di majalah,
koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan
bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai
proses pendidikan tentang narkoba.
Umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah,
sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal
yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak
hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan
narkoba. Untuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak
sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar.
Melarang anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan
minuman beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus bisa
mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu Anak harus
memahami hal-hal berikut ini dengan jelas.
- Harus Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja,
dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan ditempat lainnya.
- Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika
peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan hukuman
sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan.
14
Amati apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak perlu menyensornya, akan tetapi
anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya tentang berita kriminal.
Berita kriminal yang ditanyangkan ditelevisi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini
membuat anak penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi
berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah anak untuk
mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat banyak alasan
mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton televisi harus dibatasi hanya 2
jam saja. Siaran informasi di televisi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu
alasannya.
b. Detoksifikasi
15
c. Rehabilitasi
d. Terapi Agama
e. Terapi Seni
2. Hakikat Teori
Penyalahgunaan narkotika adalah pola perilaku yang bersifat patologik dan
biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai
risiko tinggi. Jika penyalahgunaan narkotika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan
menimbulkan gangguan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual pada orang yang
menggunakannya. Penyalahgunaan narkoba sering ditemukan di kalangan remaja hingga
masyarakat usia dewasa. Mereka menggunakan narkoba dengan berbagai alasan.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini
beberapa alasan seseorang memakai narkoba:
a. Menjadi malas
b. Kurang memperhatikan badan sendiri
c. Hidup tidak teratur
d. Tidak dapat memegang kepentingan orang lain
e. Mudah tersinggung Egosentrik
16
d. Suka menyendiri
e. Menghindar dari perhatian orang lain
f. Cepat tersinggung dan cepat marah
g. Berlaku curang, tidak jujur dan menghindari tanggung jawab
h. Sering berlama-lama di tempat tak biasa seperti kamar mandi, WC,
gudang dan lainnya
i. Suka mencuri barang di rumah
j. Prestasi sekolah atau kerja menurun
Orang yang memakai narkoba dapat terlihat dari ciri-ciri fisiknya. Berikut ini ciri-
ciri fisik pengguna narkoba:
17
Kesimpulan
Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman
yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.
Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang
bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan
sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Dan dapat
menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun
psikologis.
Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak
social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari
sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama.
Peran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah
besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. Dan perlunya peningkatan
pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi para penggunaan narkoba
sangatlah penting.
18
19
Daftar Pustaka
https://learnmine.blogspot.com/2014/10/makalah-penyalahgunaan-narkoba.html
https://www.academia.edu/11627329/
MAKALAH_BAHAYA_PENYALAHGUNAAN_NARKOBA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/150000369/penyalahgunaan-narkoba--alasan-
gejala-tanda-ciri-dan-bahaya?page=all
iii