Anda di halaman 1dari 23

Narkoba

D
I
S
U
S
U
N

Nama : Marchel Rianra Glendrikho Simanjuntak ( X MIA 1)

Guru Pembimbing : Suyono, S.Pd, M.Or

i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Tuhan yang maha kuasa atas apa yang telah dilimpahkan dan diserahkan kepada
kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah penjas yang berjudul “Penyakit Menular”.
Tujuan dari penulisan makalah ini tak lain yaitu untuk memenuhi tugas penjas yang diberikan
kepada siswa siswi SMA Negeri 3 Medan.

Kami pun menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah penjas yang kami buat masih memiliki
banyak kekurangan meskipun telah kami susun dengan semaksimal mungkin sesuai arahan guru
penjas. Maka dari itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun sehingga makalah yang kami buat bisa menjadi lebih baik kedepannya.

Semoga makalah yang kami buat ini juga bisa bermanfaat kepada siapa saja yang membacanya
dan juga bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan terutama bagi kami sebagai siswa
siswi SMA Negeri 3 Medan.

Medan, 4 Mei 2020

Penulis

i
Daftar Isi

Contents
Kata Pengantar..................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................ii
1. Latar Belakang.........................................................................................................................1
2. Identifikasi Masalah.................................................................................................................2
3. Batasan Masalah......................................................................................................................2
4. Rumusan Masalah....................................................................................................................2
5. Tujuan Masalah........................................................................................................................3
Kajian Teori.....................................................................................................................................4
1. Pengertian Teori.......................................................................................................................4
a. Pengertian Narkoba..............................................................................................................4
b. Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan................................................................4
c. Penyebab Orang Kecanduan Narkoba................................................................................9
d. Akibat Penggunaan Narkoba.............................................................................................10
e. Cara Pencegahan dan Penyembuhan Narkoba..................................................................13
f. Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini....................................................13
2. Hakikat Teori.........................................................................................................................16
Kesimpulan....................................................................................................................................18
Daftar Pustaka.................................................................................................................................iii

ii
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa
pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan
bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat
manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa
gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para
pengguna tertentu.

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan
menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi
kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang
mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai
pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga
pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya
(terutama pada para seniman dan musisi.

Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi


oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu
kreatifitas adalah hasil silangan modern “Cannabis indica” yang berasal dari India dengan
“Cannabis sativa” dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe
yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam
golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas,
sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif
secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini,
tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu
dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda
dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan
penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat

1
kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan
manusia itu.

2. Identifikasi Masalah
Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara
konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda.
Sehingga para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba
dapat merusak masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua,
agama, bangsa dan negara.

Disamping itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat
terutama para pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga
dapat mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba.

Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan
bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa
yang bersih dari narkoba.

3. Batasan Masalah
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan
maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan
dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Luas lingkup hanya mencakup penyakit menular

2. Penyakit menular meliputi COVID-19

4. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang harus dibahas adalah :

a. Pengertian narkoba
b. Jenis narkoba yang sering disalah gunakan
c. Akinat penggunaan narkoba
d. Cara penjegahan dan penyembuhan
e. Peran orang tua dalam mencegah penyalah gunaan narkoba

2
f. Dampak negatif narkoba bagi generasi muda

5. Tujuan Masalah
Tujuan dari masalah yang akan dibahas adalah:
g. Untuk mengetahui pengertian narkoba
h. Untuk mengetahui jenis narkoba yang sering disalah gunakan
i. Untuk mengetahui akibat penggunaan narkoba
j. Untuk mengetahui cara penjegahan dan penyembuhan
k. Untuk mengetahui peran orang tua dalam mencegah penyalah gunaan narkoba
l. Untuk mengetahui dampak negatif narkoba bagi generasi muda

3
Kajian Teori
1. Pengertian Teori
a. Pengertian Narkoba
Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena bersimpang
siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa terjadi karena istilah ini baru
saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif lainya,yaitu
nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang disebut juga Napza
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).

Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan,
dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau
dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang
menggunakan pipa hisapan.

Narkoba pada prinsipnya adalah zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran,
fikiran dan prilaku yang dapat menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal
terakhir ini kejadian pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan
gemilangnya. Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan
sentuh itu narkoba.

Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh keluarga. Merusak tatanan
dan tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan narkoba berkembang pesat diseluruh
Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing.
Itu berarti sindikat internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak saja sebagai transit atau
peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional.

b. Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan

2.2.1 Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis tanaman atau
bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis. Misalnya : mariyuana yang

4
lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain, opium yang digolongkan narkotika
menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :

A. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen)

a. Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan
yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan
pemakaiannya.

b. Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap
rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa
nikmat.

c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan pecandunya
nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta
kemampuan berfikir menjadi menurun.

d. Mengandung bahan kimia Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat


mempengaruhi pemakai dalam cara melihat dan mendengar.

e. Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat menyebabkan schizophrenia atau
kegilaan.

Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja ;

- Pemakai cenderung lebih santai

- Rasa gembira yang berlebihan

- Sering berfantasy atau mengkhayal

- Aktif berkomunikasi

- Nafsu makan bertambah besar

- Sensitive

- Kering pada mulut dan tenggorokan

5
B. Morfin

Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy
(papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik.

Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan
untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika pecah
perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk serdadu yang luka,
mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative maka penggunya diganti dengan
obat-obatan sintetik lainnya.

C.Heroin

Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada
mulanya heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian
terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut juga putaw.
Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau.

Efek penggunaaan morfin, heroin (putaw) :

- Dapat menekan kegiatan system syaraf

- Memerlambat pernapasan dan detak jantung

- Memperbesar pembuluh darah

- Mengecilnya bola mata

- Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis
dapat merenggit nyawa

- Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus.

D. Kokain

Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang
rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk
system pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa
kematian. Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

6
2.2.2 PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai efek yang
sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari obat-obatan tersebut
adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di otak. Pemakaian obat ini
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.

Contoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain :

~ Shabu-shabu

~ Ekstasi, dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan)

~ Rohypnol, pil koplo

~ Mandrax

A. Shabu

Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan
laris. Dalam dunia kedokteran disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih
saudara kandung ecstasy, karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika
stimulansia dapat menyebakan ketergantungan

Indikasi :

- Bentuk seperti kristal putih mirip vetsin

- Efek penggunaan zat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu

- Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf

- Pemakai akan bergantung secara fisik dan mental

- Penggunaan terus menerus dapat merusak otot jantung

- Zat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik

- Pemakai mersa terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur


membangkitkan kegelisahan yang luar biasa

- Efek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku

7
- Kekerasan

- Berat badan menyusut

- Kejang-kejang

- Dapat menyebabkan impotent

- Over dosis menyebakan kerusakan lever dan paru-paru

Akibat menggunakan shabu :

· Berat badan menyusut

· Kejang-kejang

· Kerusakan ginjal

· Gila

· Impotent

· Halusinasi

· Paranoid

· Serangan jantung

· Mati merana

B. Ekstasi

Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling
banyak di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga
jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif” selebritis, diatas
Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp. 10.000/butir.

Inex nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika banyak di
perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan
ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya :
Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan
lain-lain.

8
Akibat menggunakan ekstasi adalah :

· Diare/mual-mual, muntah

· Hiperaktif

· Gemetar tak terkontrol

· Denyut nadi sangat cepat

· Hilang selera makan

· Rasa haus yang amat sangat

· Sakit kepala dan pusing-pusing.

2.2.3. Bahan adiktif


Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi
penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat menimbulkan
ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri pribadi akibat minuman keras
yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat memabukkan orang yang menenggaknya.
Begitu juga tembakau yang mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit
jantung koroner.

c. Penyebab Orang Kecanduan Narkoba


Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan
narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk bahaya itu.
Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam jurang neraka ini, yang
mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.

Ada lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya :

a. Dasar agama tidak kuat

b. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu

c. Pergaulan dalam lingkungan sekolah

d. Pengaruh masyarakat lingkungan

9
e. Budaya yang masuk melalui elektronik dan media cetak

d. Akibat Penggunaan Narkoba


Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan
mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem
syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba
yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum, dampak
kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:

- Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi,


gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

- Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot
jantung, gangguan peredaran darah

- Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

- Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,


kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

- Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur

- Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan


padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual

- Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja


perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)

10
- Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang
hingga saat ini belum ada obatnya

- Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian.

2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:

- Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

- Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

- Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

- Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

- Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:

- Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

- Merepotkan dan menjadi beban keluarga

- Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

- Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat.

Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi
putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang
tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan

11
o Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan
pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.

o Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.

o Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.

o Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau
perguruan tinggi alias DO / drop out.

o Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar
berbohong dan melakukan tindak kriminal.

o Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani
kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.

o Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.

Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka
ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan
yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-
maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah
terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani/Tubuh Manusia

o Gangguan pada jantung

o Gangguan pada hemoprosik

o Gangguan pada otak

o Gangguan pada tulang

o Gangguan pada pembuluh darah

o Gangguan pada endorin

o Gangguan pada kulit

12
o Gangguan pada sistem syaraf

o Gangguan pada paru-paru

o Gangguan pada sistem pencernaan

o Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes,
TBC, dll.

o Menyebabkan depresi mental.

o Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.

o Menyebabkan bunuh diri

o Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi
dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan
melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.

e. Cara Pencegahan dan Penyembuhan Narkoba


Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih
baik mencegah dari pada mengobati, atau melakukan tindakan represif dan sangat
merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Justru disinilah peran orang tua atau
keluarga serta kerabat yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada
anak. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk
mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba.

f. Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak


Dini

1. Mempelajari masalah Narkoba

Tidak mungkin anda mencegah, jika Anda tik tahu apa yang sedang anda coba untuk
mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan

13
membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di majalah,
koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan
bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai
proses pendidikan tentang narkoba.

2. Mengajarkan Anak tentang Masalah Narkoba

Umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah,
sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal
yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak
hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan
narkoba. Untuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak
sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar.

3. Melarang Pemakaian Narkoba

Melarang anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan
minuman beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus bisa
mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu Anak harus
memahami hal-hal berikut ini dengan jelas.

- Harus spesifik; jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. Bahas konsekuensinya


jika melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana pelaksanaannya; dan tujuan hukuman
tersebut.

- Harus Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja,
dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan ditempat lainnya.

- Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika
peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan hukuman
sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan.

4. Cegah Pengaruh Negatif Berita Kriminal

14
Amati apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak perlu menyensornya, akan tetapi
anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya tentang berita kriminal.
Berita kriminal yang ditanyangkan ditelevisi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini
membuat anak penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi
berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah anak untuk
mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat banyak alasan
mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton televisi harus dibatasi hanya 2
jam saja. Siaran informasi di televisi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu
alasannya.

5. Mewaspadai Sikap dan Perilaku Sendiri

Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak.


Anak akan meniru perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah sebagai
figur mereka. Hingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya jadi yang perlu
diwaspadai adalah sikap dan perilaku anda. Apakah anda merokok? Apakah anda minum-
minuman keras? Atau bahkan anda memakai narkoba? hmm…Sangat disayangkan jika hal
itu masih anda lakukan. Jangan salahkan anak jika mereka nantinya mengunakan narkoba,
karena mereka mendapat contoh perilaku yang seperti itu. Jadi hemat saya, jadilah teladan
yang baik bagi anak. Jika anda merokok mulai dari sekarang berhentilah. Jika anda suka
minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimu!

6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga

Hal yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga adalah keharmonisan.


Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan anak. Faktor penyebab
kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka dari itu, ciptakan
keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika anak mendapatkan kasih sayang
dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang akhirnya lari ke narkoba.

Adapun Upaya Penyembuhan dari Narkoba meliputi:

a. Taubat, Niat Dan Doa

b. Detoksifikasi

15
c. Rehabilitasi

d. Terapi Agama

e. Terapi Seni

2. Hakikat Teori
Penyalahgunaan narkotika adalah pola perilaku yang bersifat patologik dan
biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai
risiko tinggi. Jika penyalahgunaan narkotika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan
menimbulkan gangguan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual pada orang yang
menggunakannya. Penyalahgunaan narkoba sering ditemukan di kalangan remaja hingga
masyarakat usia dewasa. Mereka menggunakan narkoba dengan berbagai alasan.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini
beberapa alasan seseorang memakai narkoba:

a. Memuaskan rasa ingin tahu atau coba-coba


b. Ikut-ikutan teman
c. Solidaritas teman
d. Mengikuti tren dan ingin terlihat gaya
e. Menunjukkan kehebatan
f. Merasa sudah dewasa

Berikut ini gejala awal penyalahgunaan narkoba yang nampak:

a. Menjadi malas
b. Kurang memperhatikan badan sendiri
c. Hidup tidak teratur
d. Tidak dapat memegang kepentingan orang lain
e. Mudah tersinggung Egosentrik

Berikut ini tanda-tanda dini pengguna narkoba:

a. Hilangnya minat bergaul dan olahraga


b. Mengabaikan perawatan dan kerapihan diri
c. Disiplin pribadi mengendur

16
d. Suka menyendiri
e. Menghindar dari perhatian orang lain
f. Cepat tersinggung dan cepat marah
g. Berlaku curang, tidak jujur dan menghindari tanggung jawab
h. Sering berlama-lama di tempat tak biasa seperti kamar mandi, WC,
gudang dan lainnya
i. Suka mencuri barang di rumah
j. Prestasi sekolah atau kerja menurun

Orang yang memakai narkoba dapat terlihat dari ciri-ciri fisiknya. Berikut ini ciri-
ciri fisik pengguna narkoba:

a. Berat badan turun drastis


b. Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman
c. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan jelas
d. Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk
e. Ada bekas luka sayatan
f. Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
g. Mengeluarkan air mata yang berlebihan
h. Mengeluarkan keringat yang berlebihan
i. Kepala sering nyeri, persendian ngilu
j. Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri
k. Sukar tidur, menguap

17
Kesimpulan
Masalah penyalahgunaan narkoba atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman
yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya.

Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang
bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan
sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Dan dapat
menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun
psikologis.

Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya maupun dampak
social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari
sekelompok orang saja, melainkan juga menjadi tugas bersama.

Peran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan di sekolah sangatlah
besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba. Dan perlunya peningkatan
pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja. Penanganan dini bagi para penggunaan narkoba
sangatlah penting.

18
19
Daftar Pustaka
https://learnmine.blogspot.com/2014/10/makalah-penyalahgunaan-narkoba.html
https://www.academia.edu/11627329/
MAKALAH_BAHAYA_PENYALAHGUNAAN_NARKOBA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/150000369/penyalahgunaan-narkoba--alasan-
gejala-tanda-ciri-dan-bahaya?page=all

iii

Anda mungkin juga menyukai