Anda di halaman 1dari 1

Benzena 

adalah senyawa hidrokarbon aromatis yang bersifat tidak jenuh dengan rumus struktur
C 6H 6

Struktur benzena pertama kali diperkenalkan oleh Kekule pada tahun 1865.


Menurutnya, keenam atom karbon pada benzena tersusun secara melingkar membentuk
segi enam beraturan dengan sudut ikatan masing-masing 120 derajat. Ikatan antara karbon
adalah ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang berselang seling (terkonjugasi).
Benzena termasuk senyawa aromatik dan memiliki rumus molekul C6H6.

Friedrich Kekule (1829–1896) berhasil mengungkapkan bagaimana enam atom karbon pada


molekul benzena berikatan dengan atom hidrogen. Dia menemukan pemecahannya ketika sedang
tidur. Dia bermimpi tentang barisan atom-atom karbon dan hidrogen membentuk cincin, seperti
seekor ular yang menelan ekornya sendiri.

Pada 1872, Kekule mengusulkan perubahan struktur benzena. Menurut Kekule, benzena
mengandung tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan rangkap yang posisinya berselang-seling.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa setiap atom C pada cincin benzena memiliki sifat
yang sama. Hal ini ditentukan setelah para ilmuwan mengetahui bahwa semua ikatan antaratom
C memiliki panjang yang sama, yakni 140 pm (pikometer). Oleh karena semua atom C memiliki
fungsi yang sama, ikatan rangkap senantiasa berubah-ubah.

Anda mungkin juga menyukai