Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL SEMINAR DAN WORKSHOP

“PERAN PERAWAT/BIDAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN ANGKA


KEMATIAN IBU DAN BAYI (AKI/AKB) TAHUN 2020”

ORGANIZED BY :

PANITIA PELAKSANA SEMINAR DENGAN NARASUMBER DARI RSUP DR. WAHIDIN


SUDIROHUSODO MAKASSAR

I. Pendahuluan
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi saat ini, sudah saatnya perawat
dan bidan sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat baik di rumah sakit maupun di
pelayanan kesehatan lainnya dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mereka. Saat ini tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
sangat tinggi, karena masyarakat semakin kritis terhadap setiap pelayanan yang
diberikan oleh tenaga kesehatan.
Saat ini status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih jauh dari yang
diharapkan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI), dan angka
kematian bayi (AKB). Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
2007 didapatkan data angka kematian ibu (AKI) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup,
data tersebut menunjukkan penurunan dan lebih baik jika dibandingkan dengan angka
kematian ibu (AKI) tahun 2002 yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup. Walaupun masih
jauh jika dilihat dari target MDGs untuk AKI tahun 2015 adalah sebesar 102 per 100.000
kelahiran hidup. Akan tetapi hasil dari SDKI 2012 angka kematian ibu mengalami
kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup(1). Angka
kematian bayi dan anak hasil SDKI 2012 lebih rendah dari hasil SDKI 2007. Untuk
periode lima tahun sebelum survei,
angka kematian bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran
hidup dan kematian balita adalah 40 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan
target MDGs angka kematian bayi pada tahun 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup.
Jika dibandingkan dengan negara lain, angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong
tinggi, seperti Singapura yaitu 3 per 1.000 kelahiran hidup, Brunei Darussalam yaitu 8 per
1.000 kelahiran hidup dan Malaysia yaitu 10 per 1.000 kelahiran hidup.
Besarnya masalah kesehatan ibu akan berpengaruh terhadap kesehatan bayi baru
lahir yang merupakan calon sumber daya manusia dimasa depan, mengisyaratkan upa ya
penurunan angka kematian ibu menjadi prioritas. Banyak faktor yang mempengaruhi
dalam upaya penurunan angka kematian ibu di Indonesia, yaitu pendidikan, pengetahuan,
sosial budaya, sosial ekonomi, geografis, lingkungan, dan aksebilitas ibu pada fasilitas
kesehatan. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang bersinergis secara lintas program
dan lintas sektor dalam upa ya mensejahterakan kesehatan ibu, bayi dan anak di
Indonesia.
Maka kami dari panitia pelaksana mengundang pemateri dari RSUP DR.
WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR yang akan memberikan seminar dan
workshop yang dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan perawat dan bidan
yang dapat berguna untuk mengurangi resiko kematian ibu dan bayi di kota Sorong,
Papua barat.
I. TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu menerapkan asuhan keperawatan
dan kebidanan yang dapat mengurangi Resiko kematian ibu dan bayi

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti seminar dan workshop dalam mengurangi resiko kematian ibu
dan anak, perawat dan dan bidan dapat :
 Mampu mengedukasi masyarakat tentang penting pemeriksaan ANC secara
berkala
 Mengenali sejak dini kehamilan yang beresiko
 Mampu berperan aktif dalam mencegah resiko selama kehamilan,
melahirkan pasca melahirkan dan dapat memastikan tahap perkembangan
bayi dengan baik.
II. SASARAN / PESERTA
A. Peserta
1. Kriteria
a. Perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya
b. Berminat bekerja di area Puskesmas, RS dan klinik-klinik kesehatan

2. Jumlah peserta
Jumlah peserta dalam 50 orang atau lebih dimana kegiatan ini ada mulai dengan
dengan seminar dan akan di tutup dengan workshop.

OUTPUT

Output yang ingin dicapai :

Peserta Seminar dan workshop akan memiliki keterampilan baru dalam hal mengurangi

resiko kematian ibu dan bayi.

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Seminar dan workshop manajemen pelayanan asuhan keperawatan dan


kebidanan ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : Sabtu 4 April 2020

Waktu : 08.00 - selesai

Tempat Pelatihan : AULA BLKI kota Sorong

PEMBIAYAAN

Seminar dan workshop ini berasal dari pembayaran peserta yang mengikuit kegiatan ini.
Biaya seminar berjumlah :

 Perawat atau bidan : Rp. 250.000/orang


 Mahasiswa : Rp. 200.000/orang

PEMBICARA

 Ibu Paridah Lairing, S.Kep.,Ns. M.Kep , beliau sekarang menjabat sebagai Seksi
Pelayanan Rawat Jalan dan Ketua DPK RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR.

 Ibu Hayati Anwar, S.ST, SE, M.Kes, beliau sekarang menjabat sebagai Sekretaris
IBI PD Prov. Sulawesi Selatan RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR masa bakti 2018-2023.
SUSUNAN ACARA

WAKTU KEGIATAN PIC

N WAKTU ACARA / MATERI PENANGGUNG


O JAWAB
1. 08.00 – 08.30 REGISTRASI PESERTA SIE. PENDAFTARAN
2. 08.30 – 09.00 PEMBUKAAN : SIE. ACARA
1. LAPORAN KETUA
PELAKSANA
2. SAMBUTAN DPD PPNI KOTA
SORONG
3. 09.00 – 09.15 PENJELASAN TEKNIS SEMINAR SIE. ACARA
DAN WORKSHOP
4. 09.15 – 09.30 PERKENALAN FASILITATOR HOST
DAN PESERTA WORKSHOP
5. 09.30 – 10.20 SEMINAR TIM TRAINER
6. 10.20 – 12.00 SEMINAR TIM TRAINER
7. 12.00 – 13.00 ISHOMA FASILITATOR
8. 13.00 – 15.00 WORKSHOP TIM
9. 15.00 – 16.00  TANYA JAWAB HOST
 EVALUASI KEGIATAN
 PESAN DAN KESAN PESERTA
 PENUTUPAN

PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat, diharapkan semua pihak untuk dapat

membatu kegiatan ini agar dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan dapat turut serta

dalam mewujudkan generasi tim medis yang lebih profesional dan berkompetensi dalam

bidang keperawatan maupun kebidanan.

Sorong , 11 February 2020

Hormat saya

Ns. French Ohoiner S.Kep


Ketua Panitia Pelaksana
Curicullum Vitae

Nama : Paridah Lairing, S.Kep.,Ns. M.Kep

Nira : 73710180337

Tempat/tgl lahir : Laiya, Enrekang/06 Juni 1970

Agama : Islam

Alamat : BTP Blok AD, Jl Keberkahan 15 No 309 Makassar.

Status : Menikah, 5 anak.

Riwayat Pendidikan Keperawatan:

1. 1986 SPK Fatima Parepare

2. 2000 DIII KeperawatanTidung

3. 2004 S1 PSIK FK UH MAKASSAR

4. 2006 Profesi Ners PSIK FK UH MAKASSAR

5. 2010 S2 PSMIK FK UH MAKASSAR

Riwayat Pekerjaan :

1. 1989 s/d 1992 Bekerja di RS Fatima Parepare

2. 1992 s/d 1994 Bekerja di ICU RSAJMakassar.

3. 1994 s/d 2010 ekerja di ruang ICU RSWS

4. 2010 s/d 2019 Bekerja di RSWS Makassar Bagian NICU


5. 2019 Bekerja di RSWS Makassar bagian Seksi Yankep Rajal

6. 2019 Ketua DPK RSWS Makassar


Curicullum Vitae

Nama : Hayati Anwar, S.ST, SE, M.Kes

Status : Menikah , 5 anak, 5 cucu

Alamat : BTN Tabaria Bkok G No 9 Mallengkeri Makassar

No HP : 0812 4256 225

0812 4206 8089

Pendidikan :

1. Bidan Negara RB ST. Fatimah Makassar Januari Th 1979

2. D3 Gizi AIGI YPAG Makassar Th 1986

3. S1 Ekonomi YPUP Makassar Tahun 2002

3. D3 Kebidanan PolTekKes Makassar Tahun 2003

4. D IV Kebidanan PolTekKes Makassar Tahun 2008

5. S2 Kesehatan Universitas Indonesia Timur Tahun 2010

Riwayat Pekerjaan :

1. RSU Dadi Makassar (Th 1979 – 1993)

2. RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar (Th 1993 – 1 Juli 2019 )  Purnabakti

 Kayan IGD Pinang (Emergency Obgyn)

3. Mentor KIA pada Program EMAS ( Expanding Maternal and Neonatal Survival )
4. Fasilitator Jafung Bidan Ahli di BaPelKes Makassar th 2012 – 2018

5. Sebagai Dosen Luar Biasa di Kampus Akbid di – Makassar

6. Sekretaris IBI PD Prov. Sulawesi Selatan Masa bakti 2018 – 2023


PERINCIAN BIAYA

1. Konsumsi (snack 1x dan makan siang 1 x) @50.000/orang = Rp. 5.000.000,-


2. Sewa Gedung @3.000.000/hari = Rp. 3.000.000,-
3. Sewa mobil operasional @500.000/hari = Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Spanduk @50.000/meter = Rp. 1.000.000,-
5. Penginapan Narasumber @220.000/hari (perawat) = Rp. 440.000,-
6. Penginapan Panitia @220.000/hari = Rp. 660.000,-
7. Tiket PP narasumber @4.000.000 (perawat) = Rp. 4.000.000,-
8. Honorarium Narasumber @3.500.000 (perawat) = Rp. 3.500.000,-
9. Biaya 3 SKP @1.750.000 = Rp. 1.750.000,-
10. ATK (Map bening, pena dan foto copy materi)@1.500.000 = Rp. 1.500.000,-
11. Sertifikat @50.000/Rim = Rp. 100.000,-

Total = Rp. 21.950.000,-

Pembagian dengan Kebidanan :

1. Sewa Gedung = Rp. 1.500.000,-


2. Sewa mobil = Rp. 500.000,-
3. Spanduk = Rp. 500.000,-
4. Penginapan Panitia = Rp. 330.000,-

Total = Rp. 2.830.000,-

Total Penggunaan Dana = Rp. 21.950.000 – Rp. 2.830.000

= Rp. 19.120.000,-

Anda mungkin juga menyukai