45 Silabus Kimia Sma
45 Silabus Kimia Sma
MATA PELAJARAN
KIMIA
DAFTAR ISI I
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam 2
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah 3
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah 4
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan 11
Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan
media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi,
luwes, berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan
sosial dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa
kepemimpinan, dan tanggungjawab.
1
kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia
akan membekali peserta didik untuk hidup di masyarakat, maupun
untuk studi lanjut terkait dengan karakteristik Kimia sebagai landasan
berbagai ilmu dasar dan terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat
digunakan sebagai wahana untuk memahami alam, untuk membangun
sikap dan nilai, serta untuk meningkatkan keimanan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2
memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang spesifiknya yaitu Fisika,
Kimia dan Biologi;
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan
oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi lulusan dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah;
mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan
permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan
pangan, kesehatan, pemberantasan penyakit, dan lingkungan hidup;
dan
memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
3
memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang Kimia;
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Kimia;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan
oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah; dan
mengenali dan menghargai peran Kimia dalam memecahkan
permasalahan umat manusia; dan
memahami dampak dari perkembangan Kimia terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
4
Pengembangan kompetensi dasar berdasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai KI.
Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
5
Kelas X Kelas XI Kelas XII
ingin tahunya berdasar-kan rasa berdasarkan rasa
tentang ilmu ingin tahunya ingin tahunya
pengetahuan, tentang ilmu tentang ilmu
teknologi, seni, pengetahuan, pengetahuan,
budaya, dan teknologi, seni, teknologi, seni,
humaniora dengan budaya, dan budaya, dan
wawasan humaniora dengan humaniora dengan
kemanusiaan, wawasan wawasan kemanu-
kebangsaan, kemanusiaan, siaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan kebangsaan, kenega-raan, dan
peradaban terkait kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab peradaban terkait penyebab fenomena
fenomena dan penyebab fenomena dan kejadian, serta
kejadian, serta dan kejadian, serta menerapkan
menerap-kan menerap-kan pengetahuan
pengetahuan pengetahuan prose- prosedural pada
prosedural pada dural pada bidang bidang kajian yang
bidang kajian yang kajian yang spesifik spesifik sesuai
spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat dan
dengan bakat dan bakat dan minat- minatnya untuk
minatnya untuk nya untuk memecahkan
memecahkan memecahkan masalah.
masalah. masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.
6
“bagaimana”. Kompetensi dalam sains akan memberi kemampuan pada
lulusan agar bisa memilih sikap dan mengambil berbagai keputusan
berdasarkan pengetahuan keilmuan yang dimilikinya, yang mungkin
akan memiliki dampak kesehatan atau lingkungan.
7
Ruang Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang
Lingkup SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
Perubah Energi Sumber Usaha (kerja) Gelombang dan
annya Energi dan Pesawat Optik
Bunyi Sederhana Listrik Statis
Cahaya Tekanan dan Dinamik
Sumber Daya Gelombang Arus Bolak-balik
Alam dan Optik Fisika Modern
Suhu, Kalor, Kelistrikan Teknologi Digital
dan dan
Perpindahan Kemagnetan
Kalor Teknologi
Rangkaian ramah
Listrik lingkungan
Sederhana
dan Sifat
Magnet
Materi Ciri benda Perubahan Penggolongan Komposisi,
dan Wujud benda Wujud dan Struktur, dan
Perubah Penggolongan Perubahan Sifat (Rumus
an-nya Materi materi Kimia, Struktur
Zat Aditif dan Atom, Ikatan
Adiktif Kimia, dan Tabel
Partikel Periodik Unsur)
Materi Transformasi
(Rekasi Kimia,
Persamaan
Kimia, Hukum-
hukum Dasar
Kimia,
Stoikiometri,
Asam, Basa, dan
Larutan)
Dinamika (Laju
Reaksi,
Kesetimbangan
Kimia, Sifat
Koligatif)
Energitika
(Termokimia,
Elektrokimia)
Terapan
Kimia/Isu Kimia
(Senyawa
Karbon,
Senyawa
Anorganik)
Bumi Siang dan Malam Tata Surya Lapisan Gerak Planet
dan Perubahan Cuaca Bumi, Bulan, Bumi dalam Tata
Anta- dan Musim dan Matahari Tata Surya Surya
riksa
Sains, Dampak Lingkungan Pemanasan Pemanasan
Lingku- Perubahan dan Global Global dan
ngan, Musim Kesehatan Teknologi Dampaknya bagi
Teknolo- terhadap Perawatan Ramah Kehidupan dan
gi, dan Kegiatan Tumbuhan Lingkungan Lingkungan
Masya- Sehari-hari Sumber Daya Tanah Energi Alternatif
rakat Alam
8
Berdasarkan ruang lingkup materi Kimia tersebut dijabarkan ke dalam
peta materi pembelajaran Kimia setiap kelas di SMA/MA sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 3 berikut ini.
1. Pembelajaran
9
percobaan, melakukan pengukuran, melakukan inferensi
memprediksi, mengumpulkan dan mengolah data hasil observasi/
pengukuran, serta menyimpulkan dan mengomunikasikan.
10
pembelajaran Kimia dapat berupa benda asli, model, dan multimedia
interaktif. Media yang tergolong benda asli dalam pembelajaran kimia
adalah bahan-bahan kimia sintesis dan alami serta alat-alat
laboratorium. Alat peraga yang termasuk jenis model, anatara lain,
molymod, model bangun atom dan molekul. Multimedia
pembelajaran kimia interaktif dapat diunduh bebas dari berbagai
laman seperti Google, Youtube, dan Wikipedia (Wikipedia.org).
2. Penilaian
11
di lingkungan terdekat. Selain itu dapat dikaitkan dengan konteks global
misalnya perubahan iklim, pemanasan global dan efek rumah kaca,
sumberdaya energi dan energi alternatif, dan perkembangan teknologi
digital.
12
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami metode Metode ilmiah, Mengamati produk-produk dalam
ilmiah, hakikat hakikat ilmu kehidupan sehari-hari, misalnya:
ilmu Kimia, Kimia, keselamat- sabun, detergen, pasta gigi,
keselamatan dan an dan keamanan shampo, kosmetik, obat, susu,
keamanan Kimia di kimia di keju, mentega, minyak goreng,
laboratorium, serta laboratorium, garam dapur, asam cuka, dan
peran kimia dalam serta peran Kimia lain lain yang mengandung bahan
kehidupan dalam kehidupan kimia.
Metode ilmiah Mengunjungi laboratorium untuk
Hakikat ilmu mengenal alat-alat laboratorium
4.1 Menyajikan hasil Kimia kimia dan fungsinya serta
rancangan dan mengenal beberapa bahan kimia
hasil percobaan Keselamatan dan
dan sifatnya (mudah meledak,
ilmiah keamanan kimia
mudah terbakar, beracun,
di laboratorium
penyebab iritasi, korosif, dan lain-
Peran Kimia lain).
dalam
kehidupan Membahas cara kerja ilmuwan
kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan,
dan menyimpulkan)
Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan
hasil percobaan.
Membahas dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
Mengamati dan membahas
gambar atau video orang yang
sedang bekerja di laboratorium
untuk memahami prosedur
13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
3.2 Memahami model Struktur Atom Menyimak penjelasan bahwa
atom Dalton, dan Tabel atom tersusun dari partikel
Thomson, Periodik dasar, yaitu elektron, proton, dan
Rutherfod, Bohr, neutron serta proses
Partikel
dan mekanika penemuannya.
penyusun
gelombang
atom Menganalisis dan menyimpulkan
bahwa nomor atom, nomor
Nomor atom
massa, dan isotop berkaitan
dan nomor
3.3 Memahami cara dengan jumlah partikel dasar
massa
penulisan penyusun atom.
konfigurasi Isotop
Menyimak penjelasan dan
elektron dan pola
Perkembanga menggambarkan model-model
konfigurasi
n model atom atom menurut Dalton, Thomson,
elektron terluar
Rutherford, Bohr, dan mekanika
untuk setiap Konfigurasi
kuantum.
golongan dalam elektron
tabel periodik Membahas penyebab benda
dan diagram
3.4 Menganalisis memiliki warna yang berbeda-
orbital
kemiripan sifat beda berdasarkan model atom
unsur dalam Bilangan Bohr.
golongan dan kuantum dan
Membahas prinsip dan aturan
keperiodikannya bentuk
penulisan konfigurasi elektron
4.2 Menggunakan orbital.
dan menuliskan konfigurasi
model atom untuk Hubungan elektron dalam bentuk diagram
menjelaskan Konfigurasi orbital serta menentukan
fenomena alam elektron bilangan kuantum dari setiap
atau hasil dengan letak elektron.
percobaan unsur dalam
Mengamati Tabel Periodik Unsur
4.3 Menentukan letak tabel periodik
untuk menunjukkan bahwa
suatu unsur Tabel periodik unsur-unsur dapat disusun
dalam tabel dan sifat dalam suatu tabel berdasarkan
periodik dan sifat- keperiodikan kesamaan sifat unsur.
sifatnya unsur
berdasarkan Membahas perkembangan sistem
konfigurasi periodik unsur dikaitkan dengan
elektron letak unsur dalam Tabel Periodik
Unsur berdasarkan konfigurasi
4.4 Menalar elektron.
kemiripan dan
keperiodikan sifat Menganalisis dan
unsur mempresentasikan hubungan
berdasarkan data antara nomor atom dengan sifat
sifat-sifat periodik keperiodikan unsur (jari-jari
unsur atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyimpulkan letak unsur
dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron dan
memperkirakan sifat fisik dan
sifat kimia unsur tersebut.
Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur, atau
grafik keperiodikan sifat unsur.
3.5 Membandingkan Mengamati sifat beberapa bahan,
Ikatan Kimia,
ikatan ion, ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea.
Bentuk
kovalen, ikatan
Molekul, dan Mengamati proses perubahan
kovalen
Interaksi garam dan gula akibat pemanasan
koordinasi, dan
Antarmolekul serta membandingkan hasil.
ikatan logam serta
kaitannya dengan Susunan Menyimak teori Lewis tentang
sifat zat elektron stabil ikatan dan menuliskan struktur
3.6 Menentukan Teori Lewis Lewis
bentuk molekul tentang ikatan Menyimak penjelasan tentang
dengan kimia perbedaan sifat senyawa ion dan
menggunakan senyawa kovalen.
Ikatan ion dan
teori tolakan
ikatan kovalen Membandingkan proses
pasangan elektron
kulit valensi Senyawa pembentukan ikatan ion dan
(VSEPR) atau kovalen polar ikatan kovalen.
Teori Domain dan nonpolar. Membahas dan membandingkan
Elektron proses pembentukan ikatan
Bentuk
3.7 Menentukan molekul kovalen tunggal dan ikatan
interaksi antar kovalen rangkap.
partikel (atom, Ikatan logam
Membahas adanya molekul yang
ion, dan molekul) Interaksi tidak memenuhi aturan oktet.
dan kaitannya antarpartikel
dengan sifat fisik Membahas proses pembentukan
zat ikatan kovalen koordinasi.
4.5 Merancang dan Membahas ikatan kovalen polar
melakukan dan ikatan kovalen nonpolar serta
percobaan untuk senyawa polar dan senyawa
menunjukkan nonpolar.
karakteristik
senyawa ion atau Merancang dan melakukan
senyawa kovalen percobaan kepolaran beberapa
(berdasarkan senyawa dikaitkan dengan
titik leleh, titik perbedaan keelektronegatifan
didih, daya unsur-unsur yang membentuk
hantar listrik, ikatan.
atau sifat
Membahas dan memperkirakan
lainnya)
bentuk molekul berdasarkan teori
4.6 Membuat model jumlah pasangan elektron di
bentuk molekul sekitar inti atom dan
dengan hubungannya dengan kepolaran
menggunakan senyawa.
bahan-bahan
yang ada di Membuat dan memaparkan model
lingkungan bentuk molekul dari bahan-bahan
sekitar atau bekas, misalnya gabus dan
perangkat lunak karton, atau perangkat lunak
kimia kimia.
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.7 Menalar sifat-sifat Mengamati kekuatan relatif paku
zat di sekitar kita dan tembaga dengan diameter
dengan yang sama dengan cara
menggunakan membenturkan kedua logam
prinsip interaksi tersebut.
antarpartikel Mengamati dan menganalisis sifat-
sifat logam dikaitkan dengan
proses pembentukan ikatan
logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan
kimia berpengaruh kepada sifat
fisik materi.
Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
Membahas penyebab air di atas
daun talas berbentuk butiran.
Membahas interaksi antar
molekul dan konsekuensinya
terhadap sifat fisik senyawa.
Membahas jenis-jenis interaksi
antar molekul (gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.9 Menentukan Reaksi Reduksi Mengamati reaksi oksidasi
bilangan oksidasi dan Oksidasi melalui perubahan warna pada
unsur untuk serta Tata irisan buah (apel, kentang,
mengidentifikasi nama Senyawa pisang) dan karat besi.
reaksi reduksi dan Menyimak penjelasan mengenai
Bilangan
oksidasi serta penentuan bilangan oksidasi
oksidasi unsur
penamaan unsur dalam senyawa atau ion.
dalam
senyawa
senyawa atau Membahas perbedaan reaksi
ion reduksi dan reaksi oksidasi
4.9 Membedakan
Perkembangan Mengidentifikasi reaksi reduksi
reaksi yang
reaksi reduksi- dan reaksi oksidasi.
melibatkan dan
oksidasi
tidak melibatkan Mereaksikan logam magnesium
perubahan Tata nama dengan larutan asam klorida
bilangan oksidasi senyawa encer di dalam tabung reaksi yang
melalui percobaan ditutup dengan balon.
Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan asam
klorida encer di dalam tabung
reaksi yang ditutup dengan balon.
Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
Membahas penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut
aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC.
3.10 Menerapkan Hukum-hukum Mengamati demonstrasi reaksi
hukum-hukum Dasar Kimia larutan kalium iodida dan larutan
dasar kimia, dan timbal(II) nitrat yang ditimbang
konsep massa Stoikiometri massanya sebelum dan sesudah
molekul relatif, reaksi.
persamaan Hukum-
Menyimak penjelasan tentang
kimia, konsep hukum dasar
hukum-hukum dasar Kimia
mol, dan kadar kimia
(hukum Lavoisier, hukum
zat untuk
Massa atom Proust , hukum Dalton, hukum
menyelesaikan
relatif (Ar) dan Gay Lussac dan hukum
perhitungan
Massa molekul Avogadro).
kimia
relatif (Mr)
Menganalisis data untuk
Konsep mol menyimpulkan hukum Lavoisier,
4.10 Mengolah data dan hukum Proust , hukum Dalton,
terkait hukum- hubungannya hukum Gay Lussac dan hukum
hukum dasar dengan jumlah Avogadro.
kimia, konsep partikel, massa
massa molekul molar, dan Menentukan massa atom relatif
relatif, volume molar dan massa molekul relatif.
persamaan Menentukan hubungan antara
Kadar zat
kimia, konsep mol, jumlah partikel, massa
mol, dan kadar Rumus empiris molar, dan volume molar gas.
zat untuk dan rumus
menyelesaikan molekul. Menghitung banyaknya zat dalam
perhitungan campuran (persen massa, persen
Persamaan
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kimia volume, bagian per juta,
kimia
kemolaran, kemolalan, dan fraksi
Perhitungan
mol).
kimia dalam
suatu Menghubungkan rumus empiris
persamaan dengan rumus molekul.
reaksi.
Menyetarakan persamaan kimia.
Pereaksi
pembatas dan Menentukan jumlah mol, massa
pereaksi molar, volume molar gas dan
berlebih. jumlah partikel yang terlibat
dalam persamaan kimia.
Kadar dan
perhitungan Menentukan pereaksi pembatas
kimia untuk pada sebuah reaksi kimia.
senyawa Menghitung banyaknya molekul
hidrat. air dalam senyawa hidrat.
Melakukan percobaan
pemanasan senyawa hidrat dan
menentukan jumlah molekul air
dalam sebuah senyawa hidrat.
Membahas penggunaan konsep
mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Senyawa Mengamati senyawa hidrokarbon
struktur dan sifat Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
senyawa misalnya plastik, lilin, dan tabung
Kekhasan atom gas yang berisi elpiji serta nyala
hidrokarbon
karbon. api pada kompor gas.
berdasarkan
pemahaman Atom C primer, Menyimak penjelasan kekhasan
kekhasan atom sekunder, atom karbon yang menyebabkan
karbon dan tertier, dan banyaknya senyawa karbon.
penggolongan kuarterner.
Membahas jenis atom C berdasar-
senyawanya
Struktur dan kan jumlah atom C yang terikat
pada rantai atom karbon (atom C
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.1 Menemukan tata nama primer, sekunder, tersier, dan
berbagai struktur alkana, alkena kuarterner) dengan menggunakan
molekul dan alkuna molimod, bahan alam, atau
hidrokarbon dari perangkat lunak kimia
Sifat-sifat fisik
rumus molekul (ChemSketch, Chemdraw, atau
alkana, alkena
yang sama dan lainnya).
dan alkuna
memvisualisasika
Membahas rumus umum alkana,
nnya Isomer alkena dan alkuna berdasarkan
Reaksi senyawa analisis rumus struktur dan
hidrokarbon rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon
Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan
IUPAC
Membahas keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa
alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri)
dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana,
alkena dan alkuna.
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menganalisis bahan bakar
4.3 Menalar dampak alternatif selain minyak bumi dan
pembakaran gas alam.
senyawa
Menyimpulkan dampak
hidrokarbon
pembakaran hidrokarbon terhadap
terhadap
lingkungan dan kesehatan serta
lingkungan dan
cara mengatasinya.
kesehatan serta
mengajukan Mempresentasikan hasil kerja
gagasan cara kelompok tentang minyak bumi ,
mengatasinya bahan bakar alternatif pengganti
minyak bumi dan gas alam serta
masalah lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar.
3.4 Memahami Mengamati demonstrasi reaksi
Termokimia
konsep ∆H yang membutuhkan kalor dan
sebagai kalor Energi dan reaksi yang melepaskan kalor,
reaksi pada kalor misalnya reaksi logam Mg dengan
tekanan tetap dan Kalorimetri dan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl
penggunaannya dalam air.
perubahan
dalam persamaan entalpi reaksi Menyimak penjelasan pengertian
termokimia
Persamaan energi, kalor, sistem, dan
termokimia lingkungan.
3.5 Memahami
berbagai jenis Perubahan Menyimak penjelasan tentang
entalpi reaksi entalpi standar perubahan entalpi, macam-macam
(entalpi (∆Ho) untuk perubahan entalpi standar, dan
pembentukan, berbagai reaksi persamaan termokimia.
entalpi
pembakaran, dan Energi ikatan Melakukan percobaan penentuan
lain-lain), hukum rata-rata perubahan entalpi dengan
Hess dan konsep Kalorimeter dan melaporkan
Penentuan hasilnya.
energi ikatan perubahan
entalpi reaksi Membahas cara menentukan
4.4 Menggunakan perubahan entalpi reaksi
persamaan berdasarkan entalpi pembentukan
termokimia standar, atau energi ikatan
untuk berdasarkan hukum Hess.
mengaitkan
perubahan Menentukan perubahan entalpi
jumlah pereaksi reaksi berdasarkan entalpi
atau hasil reaksi pembentukan standar, atau energi
dengan ikatan berdasarkan hukum Hess.
perubahan energi Menganalisis data untuk membuat
diagram tingkat energi suatu
4.5 Menentukan reaksi
perubahan
entalpi Membandingkan entalpi
berdasarkan data pembakaran (∆Hc) beberapa bahan
kalorimetri, bakar.
entalpi
pembentukan,
atau energi
ikatan
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori Mengamati beberapa reaksi yang
Laju Reaksi dan
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
tumbukan dalam terjadi disekitar kita, misalnya
Faktor-Faktor
reaksi kimia kertas dibakar, pita magnesium
yang
berdasarkan dibakar, kembang api, perubahan
Mempengaruhi
pengaruh suhu warna pada potongan buah apel
terhadap laju Pengertian dan dan kentang, pembuatan tape, dan
rata-rata partikel pengukuran besi berkarat.
zat dan pengaruh laju reaksi Menyimak penjelasan tentang
konsentrasi
Teori tumbukan pengertian laju reaksi dan faktor-
terhadap
faktor yang mempengaruhi laju
frekuensi Faktor-faktor reaksi.
tumbukan yang Menyimak penjelasan tentang teori
mempengaruhi tumbukan pada reaksi kimia.
3.7 Menentukan orde laju reaksi
reaksi dan Merancang dan melakukan
tetapan laju Hukum laju
percobaan tentang faktor-faktor
reaksi reaksi dan
yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan data penentuan laju
(ukuran, konsentrasi, suhu dan
hasil percobaan reaksi
katalis) dan melaporkan hasilnya.
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.8 Mengolah data kesetimbangan kimia
untuk
Menentukan komposisi zat dalam
menentukan nilai
keadaan setimbang, derajat
tetapan
disosiasi (), tetapan
kesetimbangan
kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
suatu reaksi
hubungan Kc dengan Kp
4.9 Merancang, Menerapkan faktor-faktor yang
melakukan, dan menggeser arah kesetimbangan
menyimpulkan untuk mendapatkan hasil optimal
serta menyajikan dalam industri (proses pembuatan
hasil percobaan amonia dan asam sulfat)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
basa kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis Mengamati perubahan warna
Kesetimbangan
kesetimbangan indikator lakmus merah dan
Ion dan pH
ion dalam lakmus biru dalam beberapa
Larutan Garam
larutan garam larutan garam
Reaksi
dan mengitung Menyimak penjelasan tentang
pelarutan
pH-nya kesetimbangan ion dalam larutan
garam
garam
Garam yang
4.11 Melakukan
bersifat netral Merancang dan melakukan
percobaan
untuk Garam yang percobaan untuk memprediksi pH
menunjukkan bersifat asam larutan garam dengan
sifat asam basa Garam yang menggunakan kertas
berbagai larutan bersifat basa lakmus/indikator universal/pH
garam pH larutan meter dan melaporkan hasilnya.
garam Menuliskan reaksi kesetimbangan
ion dalam larutan garam
Menyimpulkan sifat asam-basa
dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan Mengamati pH larutan penyangga
Larutan
prinsip kerja, ketika diencerkan, ditambah
Penyangga
perhitungan pH, sedikit asam atau ditambah sedikit
dan peran Sifat larutan basa
larutan penyangga
Menyimak penjelasan tentang cara
penyangga pH larutan
membuat larutan penyangga
dalam tubuh penyangga
dengan pH tertentu
makhluk hidup Peranan
larutan Menyimak penjelasan bahwa pH
4.12 Membuat larutan penyangga larutan penyangga tetap ketika
penyangga dalam tubuh diencerkan, ditambah sedikit asam
dengan pH makhluk hidup atau ditambah sedikit basa
tertentu dan industri Membandingkan pH larutan
(farmasi, penyangga dan larutan bukan
kosmetika) penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam mempertahankan
pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu dan
melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup dan industri.
3.13 Menentukan Mengamati cara melakukan titrasi
Titrasi
konsentrasi asam-basa, dapat melalui media
Titrasi asam
larutan asam (video)
basa
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
atau basa Menyimak penjelasan titik akhir
Kurva titrasi
berdasarkan dan titik ekivalen titrasi asam-
data hasil titrasi basa.
asam basa
Merancang dan melakukan
4.13 Merancang, percobaan titrasi asam-basa dan
melakukan, dan melaporkan hasil percobaan.
menyimpulkan
serta Menghitung dan menentukan titik
menyajikan ekivalen titrasi, membuat kurva
hasil percobaan titrasi serta memilih indikator yang
titrasi asam- tepat.
basa Menentukan konsentasi pentiter
atau zat yang dititrasi.
3.14 Memprediksi Menyimak demonstrasi pelarutan
Kesetimbangan
terbentuknya zat yang mudah larut dan zat yang
Kelarutan
endapan dari sukar larut dalam air.
suatu reaksi Proses Menyimak penjelasan
berdasarkan pelarutan kesetimbangan dalam larutan
kesetimbangan jenuh
Kelarutan dan
kelarutan dan hasil kali Membahas kelarutan dan hasil kali
data hasil kali kelarutan kelarutan.
kelarutan (Ksp)
Memprediksi Membahas rumus tetapan
4.14 Merancang dan terbentuknya
melakukan kesetimbangan (Ksp)
endapan
percobaan Membahas dan menyimpulkan
untuk Pengaruh ion pengaruh ion senama pada
memisahkan senama kelarutan suatu zat
campuran ion terhadap
logam (kation) kelarutan Merancang dan melakukan
dalam larutan percobaan untuk memisahkan
campuran ion dan melaporkan
hasil percobaan.
Menghitung kelarutan dan hasil
kali kelarutan beberapa garam
yang sukar larut.
24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
koloid atau yang melibatkan
prinsip koloid dan melaporkan
hasil percobaan.
25
C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sifat Koligatif Mengamati video atau gambar
fenomena sifat Larutan penggunaan garam untuk
koligatif larutan Diagram P-T mencairkan salju.
(penurunan Penurunan Menyimak penjelasan tentang
tekanan uap tekanan uap sifat koligatif larutan dengan
jenuh, kenaikan jenuh menggunakan diagram P-T
titik didih, Kenaikan titik
penurunan titik Menganalisis dan menyimpulan
didih
beku, dan penyebab sifat koligatif larutan
Penurunan titik
tekanan osmosis) beku Menganalisis perbedaaan sifat
Osmosis dan koligatif larutan nonelektrolit
3.2 Membedakan sifat
tekanan osmosis dan sifat koligatif larutan
koligatif larutan
Sifat koligatif elektrolit.
elektrolit dan
larutan larutan elektrolit Merancang dan melakukan
nonelektrolit dan larutan percobaan sifat koligatif larutan,
nonelektrolit misalnya penurunan titik beku
4.1 Menyajikan larutan nonelektrolit dan larutan
kegunaan prinsip elektrolit serta melaporkan hasil
sifat koligatif percobaan.
larutan dalam
Menentukan derajat pengionan
kehidupan sehari-
hari () zat elektrolit berdasarkan
data percobaan.
4.2 Melakukan
Menyelesaikan perhitungan
percobaan untuk
kimia terkait sifat koligatif
menentukan
larutan elektrolit dan
derajat pengionan
nonelektrolit.
Memaparkan terapan sifat
koligatif dalam kehidupan
sehari-hari misalnya membuat
es krim, memasak, dan
mencegah pembekuan air
radiator.
26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berdasarkan Sel Volta dan reaksi redoks.
potensial potensial sel Menyetarakan persamaan kimia
elektrode Korosi reaksi redoks dengan
Sel Elektrolisis menggunakan metode setengah
3.4 Menganalisis reaksi dan metode perubahan
dan Hukum
proses yang bilangan oksidasi.
Faraday
terjadi dan
melakukan Membahas notasi sel Volta dan
perhitungan zat kespontanan reaksi.
atau listrik yang Menyimak penjelasan cara
terlibat pada menghitung potensial sel Volta
suatu sel Volta
Merancang dan melakukan
serta
percobaan sel Volta dengan
penerapannya
menggunakan bahan di sekitar,
dalam kehidupan
misalnya agar-agar sebagai
3.5 Menganalisis jembatan garam serta
faktor-faktor yang menyajikan hasilnya.
mempengaruhi Membahas penerapan sel Volta
terjadinya korosi dalam kehidupan.
dan cara
mengatasinya Membahas proses korosi yang
melibatkan reaksi redoks dan
3.6 Menerapkan faktor-faktor penyebab terjadinya
stoikiometri reaksi korosi.
redoks dan Membahas upaya pencegahan
hukum Faraday dan mengatasi terjadinya korosi.
untuk
menghitung Merancang dan melakukan
besaran-besaran percobaan penyepuhan benda
yang terkait sel dari logam dengan ketebalan
elektrolisis lapisan dan luas tertentu serta
melaporkan hasilnya.
4.3 Menentukan
urutan kekuatan Menggunakan hukum Faraday
pengoksidasi atau untuk menentukan hubungan
pereduksi antara muatan listrik yang
berdasarkanhasil digunakan dengan banyaknya
percobaan hasil reaksi.
27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sifat fisik dan sifat unsur-unsur alkali dan alkali tanah,
kimia, manfaat, golongan utama, misalnya: pembakaran KCl,
dampak, proses unsur-unsur NaCl, CaCl2, dan BaCl2 untuk
pembuatan periode 3, dan mengidentifikasi unsur logam.
unsur-unsur unsur transisi Mengamati demonstrasi
golongan utama periode 4. pembakaran logam Mg
(gas mulia, kemudian hasil pembakaran
halogen, alkali, Sifat fisis dan ditambah air dan fenolftalin
dan alkali tanah) sifat kimia untuk mengidentifikasi sifat
3.8 Menganalisis unsur-unsur basa unsur golongan IIA.
kelimpahan, golongan utama, Membahas kelimpahan,
kecenderungan periode 3, dan kecenderungan sifat, manfaat,
sifat fisik dan sifat unsur transisi serta cara mendapatkan unsur-
kimia, manfaat, periode 4. unsur golongan utama, unsur-
dampak, dan Ekstraksi unsur- unsur periode 3 dan unsur
proses pembuatan unsur halogen, golongan transisi (periode 4).
unsur periode 3 alkali, alkali
Mengidentifikasi produk-produk
dan unsur tanah,
yang mengandung unsur-unsur
golongan transisi aluminium,
golongan utama, unsur-unsur
(periode 4) nitrogen, oksigen,
periode 3 dan unsur golongan
belerang, silikon,
transisi (periode 4) tertentu.
besi, kromium,
4.7 Melakukan tembaga, dan Mengaitkan sifat dan kegunaan
percobaan senyawanya. unsur golongan utama, unsur
pembuatan unsur Manfaat unsur periode 3, dan unsur transisi
halogen dan dan senyawa periode 4.
mengidentifikasi golongan utama, Merancang dan melakukan
sifat fisika dan periode ke-3 dan percobaan terkait sifat kimia
kimia unsur transisi (periode unsur dalam satu golongan/
golongan utama 4) periode misalnya: daya
(halogen, alkali, pengoksidasi halogen dan daya
atau alkali tanah) pereduksi halida, uji nyala
4.8 Merancang dan senyawa logam alkali dan alkali
melakukan tanah, sifat unsur-usur periode
percobaan untuk 3 (antara lain amfoter ion
menunjukkan aluminium Al3+), serta
sifat amfoter pembuatan gas klor dan
aluminium (Al3+) melaporkan hasil percobaan.
Membahas kegunaan unsur/
senyawa golongan utama, unsur
periode 3 dan unsur transisi
periode 4
28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
melakukan
percobaan untuk
sintesis senyawa
karbon,
identifikasi gugus
fungsi dan/atau
penafsiran data
spektrum
inframerah (IR)
29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
30
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Melakukan percobaan uji
glukosa, selulosa, amilum dan
uji protein dan melaporkan
hasil percobaan.
Menyimak penjelasan struktur
lemak dan reaksi yang dapat
dialami lemak
Menghubungkan struktur
lemak (misalnya struktur
omega-3, omega-6, omega-9,
struktur lemak lain) dengan
sifat fisiknya dan efeknya pada
kesehatan.
Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.
Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya
pembuatan alkohol dari
karbohidrat, minyak dari biji-
bijian dan margarin dari lemak.
31