Anda di halaman 1dari 9

1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER


TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY
PROCESS PADA DISKOMINFOSTANDI KOTA BOGOR

Denti Yusniar1, Tati Mardiana2, Tuslaela3


1,3
Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Nusa Mandiri Jakarta
dentiyusniar@gmail.com; tuslaela.tll@nusammandiri.ac.id
2
Sistem Informasi
Universitas Bina Sarana Informatika
tati.ttm@bsi.ac.id

Abstract—Nowadays, almost every village in karena itu, dibutuhkan sebuah sistem


Bogor is connected to the internet network, but pendukung keputusan yang dapat membantu
sometimes damage often occurs so that the need memilih supplier terbaik secara akurat
for network equipment repair. Network devices berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan.
tend to have a lot of stuff so sometimes the Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
required network devices are not always in one suatu rancangan sistem yang dapat digunakan
store. This often makes it difficult for the Bogor untuk pemilihan supplier terbaik dan dapat
Regency Government's Information and membantu dalam memberikan evaluasi
Statistical Communication Office to choose the terhadap supplier berdasarkan kriteria yang
right supplier. Therefore, we need a decision dimiliki perusahaan, diantaranya stok, harga,
support system that can help choose the best kualitas, waktu pengiriman, kesesuaian barang
supplier accurately based on predetermined dan respon penjual. Penelitian ini dilakukan
criteria. This research purposes to making of a dengan metode observasi, wawancara, dan studi
system that can be used to select suppliers, and pustaka. Penentuan pemilihan supplier ini akan
can help in evaluation of suppliers based on the menggunakan metode Analytical Hierarchy
criteria requested by the company, that is stock, Process (AHP) sebagai penentu bobot dari
price, quality, delivery time, suitability of goods masing-masing kriteria untuk menentukan
and seller response. This research was carried out prioritas atau ranking dari setiap supplier. Untuk
by the method of observation, interviews, and pembuatan sistem ini digunakan model
literature.This supplier selection uses Analytical perancangan Unified Modelling Language (UML).
Hierarchy Process (AHP) method as the value Adapun software yang digunakan untuk
determinant of each criterion to determine the membangun sistem ini adalah menggunakan
priority from each alternative. For making this framework Codeigniter dengan Hypertext
system, the Unified Modeling Language (UML) Preprocessor (PHP) sebagai bahasa
design model is used. As the software used to pemogramannya serta MySQL Server sebagai
build this system using the CodeIgniter basis data.
framework with Hypertext Preprocessor (PHP) as Kata Kunci: Pemilihan Supplier, Analytical
the programming language and MySQL Server as Hierarchy Process (AHP), Sistem Pendukung
the database. Keputusan..

Intisari— Dewasa ini, hampir disetiap PENDAHULUAN


kelurahan daerah kota Bogor tehubung dengan
jaringan internet, tetapi terkadang sering sekali Pemerintah Kota Bogor memliliki 6
terjadi kerusakan sehingga perlu adanya kecamatan yang terdiri dari 68 kelurahan, untuk
perbaikan perangkat jaringan. Perangkat menunjang kinerja para pegawainya maka dinas
jaringan cenderung mimiliki banyak barang pemerintah Kota Bogor memfasilitasi media
sehingga terkadang perangkat jaringan yang komputer yang tersambung dengan jaringan
dibutuhkan tidak selalu ada di satu toko saja. Hal internet agar dapat melakukan pekerjaan
ini sering membuat Dinas Komunikasi Informasi dengan baik. Saat ini, hampir di setiap
Statistik dan Persandian Pemerintah Kota Bogor kelurahan di Kota Bogor terhubung dengan
sulit untuk memilih supplier yang tepat. Oleh jaringan internet, namun sering sekali terjadi
2

gangguan perangkat salah satunya adalah utamanya. Sedangkan umumnya model


perangkat yang tersambar petir sehingga pengambilan keputusan yang lain memakai
terkadang perlu dilakukan pergantian perangkat masukan yang berasal dari data sekunder.
yang rusak akibat gangguan tersebut. Untuk Sehingga hanya dapat mengolah data-data yang
mendapatkan perangkat baru maka Dinas bersifat kuantitaif (Wulandari, 2014).
Komunikasi Informatika Statistik dan Dari permasalahan tersebut maka penulis
Persandian Pemerintah Kota Bogor melakukan ingin merancang sebuah sistem penunjang
pembelian kepada supplier. keputusan pemilihan supplier terbaik
Perusahaan yang dapat memadukan menggunakan metode Analitycal Hierarchy
dengan baik antara strategi, teknologi, dan Process (AHP) sebagai acuan pendukung
sumber daya yang ada akan dapat bertahan keputusan yang dapat menghasilkan supplier
dengan baik dalam persaingan dengan terbaik
perusahaan yang bergerak di bidang industri
yang sama. Hal tersebut dapat terwujud dengan BAHAN DAN METODE
penentuan supplier atau pemasok yang tepat.
Supplier atau pemasok merupakan mitra bisnis Teknik Pengumpulan Data
yang memegang peranan sangat penting dalam Teknik pengumpulan data dalam metode
menjamin ketersediaan barang pasokan yang penelitian diantaranya adalah observasi,
dibutuhkan oleh perusahaan/intansi (Sitio, wawancara dan studi pustaka. Didalam kegiatan
2017). penelitian, penulis melakukan pengumpulan
Menurut Dinas Komunikasi Informasi data melalui cara:
Statistik dan Persandian Pemerintah Kota Bogor
ciri supplier yang baik yaitu dilihat dari Observasi (Observation)
ketepatan waktu pengiriman, harga barang, dan Pada metode ini penulis melakukan
stok yang ada pada pemasok, karena hal observasi atau pengamatan-pengamatan
tersebut sangat mempengaruhi efesiensi langsung terhadap kegiatan yang berhubungan
pengerjaan infrastruktur jaringan dan anggaran dengan masalah yang diambil, yaitu penentuan
biaya yang ada di pemerintahan Kota Bogor. supplier terbaik untuk alat jaringan pada Dinas
Apabila pemasok kurang bertanggungjawab Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian
terhadap pemenuhan permintaan barang maka Kota Bogor. Hasil dari pengamatan tersebut
akan menimbulkan suatu permasalahan antara kemudian dicatat oleh penulis dan dari kegiatan
lain terjadinya keterlambatan pengiriman, stock observasi dapat diketahui kesalahan atau
out, kualitas barang serta masalah-masalah proses dari kegiatan tersebut.
lainnya yang dapat menimbulkan kerugian. Oleh
karena itu, perusahaan perlu menilai supplier Wawancara (Interview)
atau pemasok secara cermat dan tepat. Dalam penulisan skripsi ini, untuk
Penentuan pemasok merupakan kegiatan mendapatkan informasi secara lengkap maka
strategis, terutama apabila pemasok tersebut penulis melakukan suatu metode yaitu suatu
akan memasok item yang penting dan akan tanya jawab secara langsung mengenai semua
digunakan dalam jangka panjang. kegiatan dan informasi yang ada pada Dinas
Dengan aplikasi sistem pendukung Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian
keputusan dalam memilih supplier maka Kota Bogor dengan bagian jaringan, Staff
diharapkan dapat membantu perusahaan dalam Jaringan dan pembimbing di lapangan.
mengatasi masalah-masalah tersebut. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk pemilihan Studi Pustaka (Library Research)
supplier atau pemasok adalah dengan Untuk memperoleh dan mendapatkan
menggunakan metode Analitycal Hierarchy segala informasi yang sesuai maka penulis
Process (AHP) (Pradipta & Diana, 2017). melakukan metode studi pustaka dengan
AHP merupakan salah satu bentuk memperoleh informasi tersebut dari buku-buku,
metode pengambilan keputusan yang pada karangan ilmiah, jurnal dan dari sumber-sumber
dasarnya digunakan untuk menutupi yang lainnya. Selain itu penulis juga
kekurangan dari model-model sebelumnya. memanfaatkan hasil dari reset yang telah
Perbedaan antara AHP dengan model dilakukan selama satu bulan.
pengambilan keputusan lainnya terletak dari
jenis masukannya yaitu dengan menggunakan Metode Pengembangan Sistem
persepsi manusia yang mengerti benar tentang
permasalahan yang diajukan sebagai masukan
3

Dalam metode pengembangan sistem Tahapan terakhir ini menjelaskan tentang


penunjang keputusan pemilihan supplier terbaik spesifikasi hadware dan software yang
ini menggunakan beberapa metode yaitu : digunakan untuk menjalankan program
tersebut. Hadware yang digunakan meliputi:
Processor, RAM, Harddisk, Monitor, Keyboard,
Mouse dan beberapa peralatan hadware lainnya.
Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Adapun software yang digunakan meliputi:
Dalam analisa kebutuhan ini saya XAMPP, Sublime Text dan software pendukung
melakukan analisa terhadap pemilihan supplier lainnya.
pada bagian infrastruktur jaringan di Dinas
Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian HASIL DAN PEMBAHASAN
Kota Bogor dari sisi administrator. Dalam sisi A. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
back-and administrator dapat melakukan Pada perancangan sistem pendukung
tambah data supplier (data alternatif), tambah keputusan pada Dinas Komunikasi Informasi
data kriteria, menganalisis data supplier (data Statistik dan Persandian pemerintah Kota Bogor,
alternatif), menganalisis data kriteria, melihat admin tidak perlu melakukan perhitungan bobot
rangking dari setra melakukan transaksi nilai kandidat pemasok karna sudah otimatis
pembuatan laporan. Seorang administrator diolah oleh sistem, yang bertujuan mengetahui
harus login terlebih dahulu sebelum masuk ke ranking dan mempermudah dalam mencari
halaman beranda dan mengelola data yang ada. pemasok terbaik.
1) Halaman Admin / Staff Gudang
Desain a) Staff gudang dapat login
Untuk membuat desain terhadap rancangan b) Staff gudang dapat menambah,
website ini adalah membuat rancangan basis
mengubah dan menghapus data
data menggunakan ERD dan LRS, sedangkan
diagram yang digunakan untuk pembuatan supplier
website ini dengan menggunakan diagram UML c) Staff gudang dapat menambah,
adapun jenis diagram yang digunakan yaitu Use mengubah dan menghapus data kriteria
Case Diagram, Activity Diagram, Component d) Staff gudang dapat menambah,
Diagram dan Deployment Diagram. Dalam mengubah, menghapus data user
proses perancangan website ini framework yang 2) Halaman Kepala Seksi
digunakan yaitu Codeigniter dengan basis data
a) Kepala seksi dapat login
MySql.
b) Kepala seksi dapat menganalisa data
Pengkodean kriteria
Dalam tahap ini aplikasi yang digunakan c) Kepala seksi dapat menganalisa data
adalah Sublime Text sebagai media tool object supplier
untuk Framework Codeigniter. d) Kepala seksi dapat menghitung eigen
kriteria
Pengujian e) Kepala seksi dapat menghitung eigen
Sebelum sebuah program selesai dikerjakan supplier
maka akan dilakukan testing implementasi
f) Kepala seksi dapat menghitung
terhadap sebuah sistem yang telah dirancang,
melalui localhost web server dalam konteks hasilKepala seksi dapat mengelola
disini menggunakan web server XAMPP. Hal ini laporan pemilihan supplier.
dilakukan untuk mengevaluasi sistem yang telah
dibuat serta mengecek apabila masih ada
kesalahan sebelum dilakukan implementasi
online server domain dan hosting. Pada tahap ini
metode pengujian yang digunakan yaitu
blackbox testing untuk melihat apakah sistem
masih terjadi kesalahan pada saat tambah data,
hapus data, simpan data ubah data, menganalisis
data dan login.

Pendukung
4

uc Kepala Seksi

menganalisa nilai
supplier

Masukan username
dan passw ord
menganalisa nilai
kriteria

«extend»

menganalisa eigen
«include»
«extend» kriteria

«extend»

menganalisa eigen
Login
«extend» supplier

Kasi

«extend»

hasil seleksi
«extend»

«extend»

mengelola laporan

logout

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 1: Use Case Diagram Kepala Seksi Sumber: (Yusniar, 2019)
uc Kepala Seksi
Gambar 4: Activity Diagram Kelola Data Kriteria
Masukan username mengelola data
dan passw ord supplier

«include» «extend»
mengelola data user

«extend»
Login

Admin
«extend»
mengelola data
kriteria
«extend»

logout

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 2: Use Case Diagram Admin
act Kepala Seksi

Kepala Seksi/Admin Sistem

Sumber: (Yusniar, 2019)


masukan username dan passw ord Tampil halaman login
sal ah Gambar 5: Activity Diagram Kelola Data Supplier
validasi

klik "login"

benar

Dashboard

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 3: Activity Diagram Login
5

Sumber: (Yusniar, 2019) Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 6: Activity Diagram Kelola Nilai Kriteria Gambar 9: Activity Diagram Kelola Perhitungan
Supplier

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 7: Activity Diagram Kelola Nilai Supplier Sumber: (Yusniar, 2019)
Gambar 10: Activity Diagram Laporan

B. Desain
Pada tahap ini menentukan penulis akan
menjelaskan fitur-fitur dan operasi-operasi yang
perlukan di sistem tersebut. Hal yang perlu
dilakukan seperti skema database, desain
software architecture antar tabel dan merancang
interface atau tampilan dari sistem atau aplikasi
yang dibuat.

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 8: Activity Diagram Kelola Perhitungan
Kriteria

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 11: Logical Record Structure Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier
6

Gambar 15: Halaman Master Supplier

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 16: Halaman Master Kriteria

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 12: Component Diagram Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 17: Halaman Form Supplier

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 13: Deployment Diagram Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Sumber: Yusniar (2019)
Gambar 18: Halaman Form Kriteria

Sumber: (Yusniar, 2019) Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 14: Halaman Login Gambar 19: Halaman Tambah Nilai Kriteria

Sumber: (Yusniar, 2019)


7

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 20: Halaman Perhitungan Kriteria

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 21: Halaman Tambah Nilai Supplier

Sumber: (Yusniar, 2019)


Gambar 22: Halaman Perhitungan Supplier

Sumber: Yusniar (2019)


Gambar 18: Halaman Laporan
C. Pengkodean

D. Testing
8

Black box testing adalah pengujian yang yang dapat mempermudah dalam pemilihan
dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi supplier alat jaringan untuk mengatasi
hanya dari tampilan luarnya (interfacenya), permasalahan yang terjadi selama ini yaitu tidak
fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa adanya perhitungan berdasarkan data dan
sesungguhnya yang terjadi dalam proses hanya memilih supplier berdasarkan penilaian
detilnya (hanya mengetahui input dan output). subjektif. Didapatkan 6 kriteria yang dapat
digunakan dalam pemilihan supplier alat
Tabel 1. Testing Halaman Login jaringan dan metode terbaik dalam pengambilan
keputusan yaitu metode Analytical Hierarchy
Process (AHP).
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil uji
menggunakan metode blackbox testing maka
dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendukung
Keputusan dengan metode Analytical Hierarchy
Process telah dikembangkan dengan baik.
Dengan adanya sistem ini, pemilihan supplier
alat jaringan dapat dengan mudah dilakukan
karna memiliki data yang akurat dan tidak
memilih supplier berdasarkan penilaian subjektif

REFERENSI

Pradipta, A. Y., & Diana, A. (2017). Sistem


Penunjang Keputusan Pemilihan Supplier
pada Apotek dengan Metode AHP dan SAW
(Studi Kasus Apotek XYZ). Prosding Seminar
Sumber : Yusniar(2019) Nasional Sisfotek Sistem Informasi Dan
Teknologi Informasi, 3584, 107–114
Tabel 2. Testing Form Supplier
Sitio, A. S. (2017). Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Supplier Pembelian Barang
Menggunakan Metode Analitical Hierarchy
Process Pada PT . Perintis Sarana Pancing
Indonesia. Journal Of Informatic Pelita
Nusantara, 2, 40–47. Diambil Dari : https://e
jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php ( 07
April 2019)

Wulandari, N. (2014). Perancangan Sistem


Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier
Sumber : Yusniar(2019)
Di PT . Alfindo Dengan Metode Analytical
Hierarchy Process ( AHP ). Jurnal Sistem
Tabel 3. Testing Form Kriteria
Informasi, 1, 4–7. Diambil Dari : https://
repository.bsi.ac.id/index.php

Sumber : Yusniar(2019)

KESIMPULAN

Untuk membantu proses pemilihan


supplier yaitu merancang sistem informasi
pemilihan supplier dengan cara menentukan
prioritas supplier berdasarkan kriteria yang
dibutuhkan agar pengelolaan data kriteria dapat
diproses lebih baik membutuhkan suatu sistem
9

Anda mungkin juga menyukai