Anda di halaman 1dari 7

Disusun Oleh:

Nama : Agritia Amana (02)

Kelas : X.6

No. Absen : 02

STATE SENIOR HIGH SCHOOL 2 SEMARANG

2010/2011
PROSES PRODUKSI BIODIESEL

Produksi biodiesel dapat dilakukan melalui proses transesterifikasi minyak Jatropha


dengan katalis lipase. Dalam proses enzimatik transesterifikasi dari minyak Jatropha,
tiga lipase (Chromobacterium viscosum, Candida rugosa dan Porcina pancreas)
disaring, dan hanya lipase dari Chromobacterium viscosum ditemukan dapat
memberikan hasil yang bagus.

Hal ini menunjukkan bahwa imobilisasi lipase dan optimalisasi kondisi


transesterifikasi menghasilkan biodiesel dengan hasil yang memadai dalam hal
proses berbasis enzim.

Perbedaan BIOFUEL dan BIODIESEL

BIOFUEL 
Pada dasarnya Biofuel adalah kata yang mewakili berbagai macam tenaga alternatif,
antara lain tenaga surya, tenaga hidro dan tenaga angin. Biofuel berasal dari dua
kata dalam bahasa Inggris, yaitu ‘Biology’ dan ‘Fuel’. Penggunaan istilah ‘Biology’
merujuk pada sumber dan unsur yang berpotensi menjadi sumber tenaga, yaitu
berasal dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan ‘Fuel’ berarti bahan bakar. Jadi
Biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari tumbuhan maupun hewan.
 
BIODIESEL 
Industri Biofuel terbagi menjadi dua bagian utama. Pertama adalah industri Biodiesel
dan kedua adalah industri Ethanol. Dalam konteks industri biofuel terkini, biodiesel
dan ethanol merupakan dua jenis biofuel yang paling banyak dihasilkan.
Biodiesel adalah bahan bakar yang dihasilkan dari campuran antara diesel dengan
minyak sayuran asli. Biodiesel dapat dihasilkan dengan 2 cara :
1. Mencampurkan diesel dengan minyak sayuran asli dengan
diesel yang lebih banyak dibandingkan dengan minyak
sayuran.
2. Mencampurkan diesel dengan minyak sayuran asli dengan
campuran minyak sayuran yang lebih banyak dibandingkan
dengan diesel. Pada cara yang kedua ini, minyak sayuran
harus diproses transesterifikasi terlebih dahulu menggunakan
methanol.

Biodiesel merupakan bahan bakar yang bersih dan bebas dari pencemaran.
Tiga faktor penting yang mempengaruhi industry biofuel masa kini adalah faktor
geografis, sumber daya alam dan teknologi. Jika dilihat dari faktor geografis, di
Eropa dan Asia, biodiesel lebih banyak dihasilkan dibandingkan dengan ethanol,
sedangkan di Amerika ethanol lebih banyak dibandingkan biodiesel. Jika dilihat dari
aspek sumber daya alam, di benua Asia misalnya, penanaman kelapa sawit yang
meluas di Indonesia dan Malaysia telah menjadi pemicu berkembangnya industri
biodiesel.
 

Berbagai minyak yang edible maupun non-edible seperti minyak


dedak padi, minyak kelapa, minyak jarak, minyak biji bunga
matahari  dan minyak biji kapas dapat digunakan sebagai bahan
pembuatan Biodiesel.  

Jatropha sebagai salah satu bahan pembuatan biodiesel


mempunyai beberapa kelebihan, antara lain sebagai tanaman
pengontrol erosi dan dapat menyerap karbon dioksida kira-kira 8
ton karbon dioksida per tahun, per hektar. Biodiesel yang
dihasilkan dari Jatropha yang dibudidayakan kira-kira empat kali lipat kedelai, atau
hampir 250 galon per hektar.

 
Biodiesel Usage Assignment
1. Jelaskan untuk apa saja biodiesel digunakan?
2. Keuntungan apa yang diperoleh dari penggunaan Biodiesel untuk kendaraan
bermotor?
3. Jelaskan tentang prosentase penggunaan Biodiesel B20 (artinya apa) ?
4. Apa saja keuntungan penggunaan Biodiesel bagi lingkungan ?

Jawaban Biodiesel Usage Assignment

1. Digunakan untuk membersihkan noda crayon yang menempel di baju, sebagai


pengganti pelindung kayu termasuk interior rumah yang terbuat dari kayu, sebagai
pelumas dan pelindung korosi pada peralatan rumah tangga.

2. Energi yang dihasilkan mesin diesel lebih sempurna dibandingkan solar hingga
yang menggunakan biodiesel tidak mengeluarkan asap hitam berupa karbon atau
CO2, sedangkan mesin yang menggunakan solar mengeluarkan asap hitam.
Biodiesel juga mengurangi emisi karbon monoksida dan SO2.

3. Biodiesel dapat digunakan dalam kondisi murni atau campuran ( blend) dengan
bahan bakar petrodiesel. Campuran biodiesel menggunakan notasi “Bx” dalam
menunjukkan persentase biodiesel, dimana x adalah nilai persentasenya. B20,
mengandung biodiesel 20% dan petrodiesel 80%.

4. Mengurangi pencemaran hidrokarbon yang tidak terbakar, karbon monoksida,


sulfur dan hujan asam. Tidak menambah jumlah gas karbon dioksida, karena
minyak berasal dari tumbuhan/nabati. Limbah dari biodiesel ini merupakan Glyserin.
Glyserin ini merupakan bahan dasar pembuatan sabun, sehingga ramah lingkungan
dan mengurangi polusi. Limbahnya pun bisa menjadi berguna.
Biodiesel Production Assignment
1. Apa yang kalian ketahui tentang proses trans-esterifikasi?
Jelaskan!
2. Katalis apa saja yang digunakan pada proses tras-esterifikasi?
3. Jelaskan proses pembuatan biodiesel!

Jawaban Biodiesel Production Assignment

1. Transesterifikasi adalah proses mengeluarkan gliserin dari minyak


dan mereaksikan asam lemak bebasnya dengan alkohol (misalnya
metanol) menjadi alkohol ester (Fatty Acid Methyl Ester/FAME), atau
yang biasa disebut biodiesel. Agar reaksi ini dapat bereaksi maksimal
maka kita gunakan methanol berlebih dan katalis cair yaitu sodium
methylate. Pencampuran reaksi ini terjadi antara suhu 60-65 0C,
secara actual kita mereaksikannya pada suhu 62 0C. untuk menjaga
suhu ini agar tetap stabil maka fluida dimasukkan terlebih dulu ke
exchanger dan untuk menghasilkan reaksi yang homogen maka kita
gunakan mixer kemudian fluida kita pompa ke reactor (coulum).
Methanol dan sodium methylat kita dosing sebelum mixer, inilah yang
dinamakan dosing stage-1. Dalam reaktor akan terbentuk phasa
ringan (ligh phase)  dan phasa berat (heavy phase) dimana
pemisahannya terjadi secara gravitasi. Phasa berat yang terbentuk
akan dialirkan ke tangki heavy phase sementara phasa ringannya akan
dimasukkan ke separator-1 dengan putaran 4500 rpm sehingga heavy
phase yang masih terikat (mengemulsi) di ligh phase dapat dipisahkan.
Ligh phase yang dihasilkan dari separator dialirkan ke coulum 3 dan 4
sementara heavy phasenya dimasukkan ke tangki heavy phase.
Namun sebelum masuk ke coulum 3 dan 4 kita dosing lagi methanol
dan sodium methylate (dosing stage-2) yang bertujuan untuk
mereaksikan minyak (RPO) yang belum bereaksi. Dalam hal ini suhu
reaksi juga sangat penting untuk diprhatikan. Dalam coulum 3 dan 4
ini pemisahan ligh phase dan heavy phase juga terjadi secara
gravitasi. Ligh phase  yang dihasilkan dari coulum-4 kemudian
dimasukkan ke seperator-2 dimana fungsinya sama pada separator-1
yaitu memisahkan kembali phasa berat yang ada dari biodiesel.

2. NaOH dan KOH.

3. Alat dan Bahan:

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pmbentukan formulasi


biodesel adalah sebagai berikut:

a.Blender ukuran 1L

b.Gelas ukur

c.Ember dan jirigen

d.Selang

e.Kompor gas

f.Minyak jelantah

g.KOH dalam bentuk padat (solid)

h.Methanol (CH3OH)

Cara Kerja :

a.Limbah Minyak goreng (jelantah) dipanaskan dalam wadah hingga


temperatur 110 derajat Celcius, proses ini dinamakan proses
pemanasan (Heating).

b.Sekalian dipanaskan, campurkan larutan KOH dan Menatol dan aduk.

c.Selanjutnya minyak jelantah dituang kedalam wadah dan diamkan


sehingga terjadi pemisahan 2 lapisan biodiesel dan gliserin.

d.Setelah terbentuk 2 lapisan, lapisan atas adalah biodiesel dan lapisan


bawah adalah gliserin, buang lapisan bawah (gliserin).

e.Proses terakhir adalah pencucian (washing) dengan menambah 1/3


air kedalam wadah biodiesel dan diaduk.

f.Selanjutnya diamkan (settling) biodiesel yang telah dicampur oleh air,


hingga terjadi 2 lapisan biodiesel dan air.

g.Kemudian buanglah lapisan air pada bagian bawah dengan


menggunakan selang/ membuat keran dan lapisan atas yang
tertinggal adalah biodiesel nabati yang jernih (yang sudah dicuci).

Biodiesel Source Assignment


1. Jelaskan bahan-bahan apa saja yang dapat digunakan untuk pembuatan
Biodiesel!
2. Apa yang kalian ketahui tentang non edible oil? Beri contoh!
3. Jelaskan kelebihan Jatropha Curcas sebagai salah satu bahan pembuatan
Biodiesel!

Jawaban Biodiesel Source Assignment

1. Alat dan Bahan:

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pmbentukan formulasi biodesel adalah
sebagai berikut:

a.Blender ukuran 1L

b.Gelas ukur

c.Ember dan jirigen

d.Selang

e.Kompor gas

f.Minyak jelantah

g.KOH dalam bentuk padat (solid)

h.Methanol (CH3OH)
2. Non edible oil adalah salah satu jenis minyak yang tidak digunakan untuk
konsumsi manusia sehari-hari. Contoh dari non edible oil adalah minyak jarak pagar
(Jatropha curcas) dan Pistacia Chinensis.

3. a. Tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh subur pada berbagai jenis tanah
dan mudah beradaptasi dengan baik di lahan manapun.

b. Tidak terlalu memerlukan perawatan.

c. Dapat beradaptasi terhadap berbagai kondisi iklim.

d. Daunnya tidak dikonsumsi oleh ternak.

e. Dapat bertahan dalam waktu yang lama pada kondisi kering.

mudah berkembangbiak.

f. Pertumbuhannya cepat, dan dapat dipanen pada umur 6-8 bulan.

g. Setelah menghasilkan biji pada tahun kedua dan seterusnya dapat berproduksi
sampai umur 40-50 tahun.

h. Ampas minyak jarak merupakan bahan organik yang sangat baik untuk dijadikan
sebagai pupuk.

i. Dapat digunakan sebagai tanaman hijauan dan reboisasi.

Anda mungkin juga menyukai