Pengertian
Mutasi adalah perubahan dalam urutan genetik, dan merupakan penyebab utama
keanekaragaman di antara organisme. Perubahan ini terjadi pada banyak
tingkatan yang berbeda, dan dapat memiliki konsekuensi yang sangat berbeda.
Kata "mutasi" biasanya mengacu pada perubahan yang memengaruhi asam
nukleat. Dalam organisme seluler, asam nukleat ini adalah bahan penyusun DNA,
dan di dalam virus asam nukleat adalah bahan penyusun DNA atau RNA. Salah
satu cara untuk memikirkan DNA dan RNA adalah bahwa mereka adalah zat yang
membawa memori jangka panjang dari informasi yang dibutuhkan untuk
reproduksi organisme.
IV. Euploidi
Perubahan set kromosom secara keseluruhan. Euploidi adalah suatu kondisi
ketika sel atau organisme memiliki satu atau lebih dari satu set kromosom
lengkap. Misalnya, ketika sel manusia memiliki set ekstra 23 kromosom, maka itu
disebut euploid. Dengan kata lain, euploidi terjadi setiap kali sel memiliki
kelipatan jumlah kromosom haploid. Misalnya, sel manusia diploid normal akan
mengandung 46 kromosom (2n). Namun, jika kebetulan mengandung 69
kromosom (3n), maka itu akan dianggap euploid.
Macam” Euploidi :
-) Monoploidi; yaitu organisme yang mempunyai seperangkat kromosom (n)
dalam sel tubuhnya, misalnya lebah madu.
-) Diploidi; yaitu organisme yang mempunyai dua perangkat kromosom (2n),
setiap kromosom mempunyai pasangan masing-masing, misalnya sebagian besar
organisme eukariotik.
-) Triploidi; yaitu organisme yang mempunyai tiga perangkat kromosom (3n)
dalam sel somatiknya. Individu triploidi bersifat steril, contohnya semangka tanpa
biji
-) Tetraploidi; yaitu organisme yang mempunyai empat perangkat kromosom
dalam sel somatiknya. Individu tetraploidi biasanya bersifat fertil.
-) Poliploidi; yaitu organisme yang mempunyai lebih dari dua perangkat
kromosom.Contohnya tanaman budidaya seperti apel, pisang, kopi, kapas, kacang
tanah, kentang, gandum, tebu dan tembakau.
V. Aneuploidi
Perubahan yang terjadi karena suatu indivdu mempunyai kekurangan/kelebihan
kromosom dibandingkan individu diploid (normal). Aneuploidi terjadi karena
peristiwa gagal berpisah (nondisjunction), pada saat bagian dari sepasang
kromosom yang homolog tidak memisahkan diri semestinya pada waktu meiosis I
dan anafase lagi (tidak melekatnya gelendong kromatid pada gelendong
pembelahan ketika meiosis).
Macam” Aneuploidi :
-) Nulisomi (2n-1); yaitu mutasi karena kekurangan satu kromosom
-) Monosomi (2n-2); yaitu mutasi karena kekurangan dua kromosom
-) Trisomi (2n+1); yaitu mutasi karena kelebihan satu kromosom
-) Tetrasomi (2n+2); yaitu mutasi karena kelebihan dua kromosom