Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.

2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Sunardi, Hersatoto Listiyono
Fakultas Teknologi Informasi Universitas, Stikubank Semarang
email: emailtonardi@yahoo.com, herlistiyono@gmail.com

Abstrak
Sejalan dengan era global ini, saat dibutuhkan informasi yang bersifat mobile. Kemudahan dan
kecepatan akses saat ini sangat didukung dengan berbagai sarana seperti smartphone. Semakin lama banyak
orang yang bermigrasi dalam pemenuhan kebutuhan informasi dari komputer beralih ke smartphone. Hal
ini dikarenakankemudahan dan kepraktisan dalam menggunakannya. Orang tidak harus mengotong-
gotong laptop dalam mencari informasi, tetapi informasi saat ini telah dalam satu genggaman tangan.
Sistem informasi ini dibangun guna mendukung kebutuhan informasi bagi penyelenggara
pemerintahan dalam membuat suatu keputusan, adapun informasi yang diolah saat ini berdasarkan kartu
keluarga. Aplikasi ini membangun informasi kependudukan pengolahan data perjenis kelamin, program
pengolahan data tempat kelahiran, program pengolahan data tahun kelahiran, program pengolahan data
agama, program pengolahan data pendidikan, program pengolahan data status pernikahan, program
pengolahan data status hubungan, program pengolahan data kewarganegaraan, program pengolahan data
Pekerjaan serta updating data pada kartu keluarga. Hasil dari sistem menunjukkan bahwa kemudahan
dan validitas data sangat bergantung pada database yang diolah. Sistem ini mampu menyajikan data
olahan yang sangat dibut uhkan oleh para pemanggu pemerintahan. Dari tingkat RT hingga tingkat
kecamatan bahkan tingkatan yang lebih tinggi.
Kata kunci : Sistem Informasi, Pengolahan Data dan Android

1. PENDAHULUAN penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub-sub


sistem pilar dari administrasi kependudukan
1. 1. Latar Belakang
perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat
Sistem administrasi kependudukan memberikan manfaat dalam perbaikan
merupakan sub sistem dari sistem administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Negara, yang mempunyai peranan penting dalam
Pengelolaan pendaftaran penduduk
pemerintahan dan pembangunan.
merupakan tanggung jawab pemerintah
Penyelenggaraan administrasi kependudukan
Kabupaten/ Kota, dimana dalam pelaksanaanya
diarahkan pada pemenuhan Hak Asasi setiap
diawali dari desa/ kelurahan selaku ujung
orang di bidang pelayanan administrasi
tombak pendaftaran penduduk. Dalam pelayanan
kependudukan, peningkatan kesadaran penduduk
tersebut perlu dilakukan dengan benar dan cepat,
dan kewajibannya untuk berperan serta dalam
agar penduduk sebagai pelanggan merasa
pelaksanaan administrasi kependudukan,
mendapat pelayanan yang memuaskan.
pemenuhan data statistik kependudukan dan
statistik peristiwa kependudukan, dukungan Perkembangan teknologi mendorong
terhadap perencanaan pembangunan perkembangan manusia dalam melakukan
kependudukan secara nasional, regional dan aktifitas, salah satu manfaat dari perkembangan
lokal, dan dukungan terhadap pembangunan teknologi ini dapat mempermudah mendapatkan
sistem administrasi kependudukan guna informasi dengan cepat. Perkembangan
meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa teknologi tidak akan dapat dihasilkan tanpa
diskriminasi. campur tangan sumber manusia untuk mengelola
dan merawatnya dengan baik untuk
Sejalan dengan arah penyelenggaraan
mendapatkan dan menghasilkan informasi.
administrasi kependudukan, maka pendaftaran

111 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Komputer dan teknologi adalah alat bantu yang 2. TUJUAN DAN MANFAAT
paling tepat. Penggunaan komputer bisa PENELITIAN
diterapkan dalam berbagai bidang dan semua
2.1. Tujuan Penelitian
kalangan, kemajuan teknologi inilah yang
mengharuskan instansi mengikuti perkembangan Tujuan penelitian ini adalah merancang dan
teknologi dan terus meningkatkan membuat sistem informasi kependudukan
kemampuannya di dalam mengelola data-data berbasis android yang akan digunakan dalam
dan informasi. Begitu pula suatu instansi memberikan informasi kependudukan bagi
pemerintahan membutuhkan suatu sistem kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang
informasi yang mendukung kebutuhan instansi Timur.
pemerintahan dalam menciptakan efisiensi dan 2.2. Manfaat Penelitian
efektifitas kerja dalam pengelolaan data
penduduk. Manfaat penelitian dari rancang bangun
sistem informasi kependudukan berbasis android
Kemajuan teknologi yang sangat cepat studi kasus untuk kelurahan Bugangan
mengharuskan instansi mengikuti perkembangan Kecamatan Semarang Timur diharapkan sebagai
teknologi, untuk itu suatu instansi membutuhkan
berikut :
suatu sistem informasi yang mendukung
kebutuhan instansi pemerintah dalam 1. Sistem ini dapat membantu pimpinan
menciptakan efisiensi dan efektivitas kerja admnistrasi kelurahan dalam memantau
maupun dalam meningkatkan pelayanan kepada sirkulasi penduduk di wilayahnya.
masyarakat. Dengan suatu sistem informasi 2. Sistem ini dapat membantu petugas dalam
administrasi kependudukan maka pengolahan operasional administrasi ditingk at kelurahan.
data akan lebih mudah dan efisien. Pemerintah 3. Sistem ini dapat membantu ketua RT
dapat mengolah data yang bersangkutan efektif maupun RW untuk memantau penduduk di
dan efisien wilayahnya.
1.2. Perumusan Masalah 3. TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan 3.1. Jurnal Peneliti terdahulu
masalah utama untuk dibahas yaitu bagaimana Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
membangun sistem informasi kependudukan tentang Pelayanan Publik dalam bagian
berbasis android studi kasus untuk kelurahan menimbang butir b dinyatakan bahwa
Bugangan Kecamatan Semarang Timur. membangun kepercayaan masyarakat atas
1.3. Batasan Masalah pelayanan publik yang dilakukan penyelenggara
pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus
Batasan masalah dalam penelitian rancang dilakukan seiring dengan harapan dan
bangun sistem informasi kependudukan berbasis tuntutanseluruh warga negara dan penduduk
android studi kasus untuk kelurahan Bugangan tentang peningkatan pelayanan publik. Dalam
Kecamatan Semarang Timur, adalah : kaitan tersebut, reformasi birokrasi pemerintahan
1) Sistem informasi ini menampilkan informasi muncul pertama kali karena adanya keinginan
jumlah jenis kelamin, tempat kelahiran, tahun pemerintah untuk memberikan pelayanan
kelahiran, agama, pendidikan, pekerjaan, terbaik kepada masyarakat seperti yang
status pernikahan, status hubungan, ditentukan oleh UUD
kewarganegaraan penduduk untuk kelurahan 1945.
Bugangan kecamatan Semarang Timur.
2) Rancangbangun sistem menggunakan tools Peningkatan pelayanan publik (public
Data Flow Diagram. service) harus mendapatkan perhatian utama dari
3) Sistem informasi ini dapat dilihat oleh semua pemerintah, karena pelayanan publik merupakan
user hak-hak sosial dasar dari masyarakat (social
rihgts) ataupun fundamental rights). Landasan

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android 112


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

yuridis pelayanan publik atas hak-hak sosial S.Balaji dan Murugaiyan Sundararajan
dasar diatur dalam ketentuan Pasal 18 A ayat (2) (2011), menyatakan bahwa dalam
dan Pasal 34 ayat (3) UUD 1945. Dengan mengembangkan perangkat lunak akan
demikian Undang-Undang Dasar mengatur dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit untuk
secara tegas tentang pelayanan publik sebagai memilih metode yang akan digunakan dalam
wujud hak sosial dasar (the rights to receive). pengembangan sistem. Pengembangan siklus
Penolakan ataupenyimpangan pelayanan publik hidup (SDLC) atau Model waterfall adalah
adalah bertentangan dengan UUD 1945. proses desain sekuensial, sering digunakan
dalam pengembangan perangkat lunak. Proses
Menuru Elamin, Mubarak Elmubarak
yang dilakukan mengalir dengan mantap ke
Daleel (2014), menyatakan bahwa
bawah (seperti air terjun). Adapun metode baru
pengembangan perangkat lunak memiliki salah
yakni Agile Modeling merupakan bentuk
satu faktor yang sangat penting bagi
Metodologi berbasis praktik untuk pemodelan
pengembang, yaitu dalam memilih arsitektur
dan dokumentasi sistem berbasis perangkat
yang tepat. Kriteria yang perlu dipertimbangkan
lunak. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi
dalam memilih arsitektur yang tepat, yaitu pada
faktor-fakto Nilai, prinsip, dan praktik
kriteria seperti Pengembangan Sistematik, Tim
pemodelan perangkat lunak yang dapat
yang solid, Kecepatan, Keterlibatan pengguna,
diterapkan pada proyek pengembangan
Kompleksitas, Perkembangan Paralel, Rasio
perangkat lunak secara lebih fleksibel Daripada
Sukses, semangat yang dibutuhkan, Kapasitas
metode Pemodelan Tradisional. Hal yang perlu
untuk menangani besar proyek. yang lebih
dipertimbangkan dalam pemilihan model
penting dalam pengembangan sistem model air
pengambangan adalah : Jika kebutuhan sering
terjun yang sistematis. Hal-hal lain yang perlu
berubah dan lebih kecil Proyek, mengantarkan
diperhitungkan dalam pengembangan perangkat
produk dalam waktu singkat Sumber daya
lunak adalah memperhitungkan batas waktu,
terampil maka kita bisa memilih "Agile
kualitas dan perkiraan biaya penelitian ini akan
Modeling". Jika kebutuhan jelas, proyek lebih
membuat proses pemilihan model SDLC. Model
besar maka kita pilih "Water Fall". Jika
interaktif water fall mengatasi kelemahan yang
perubahan kebutuhan, proyek yang lebih besar,
pada model air terjun ini, karena model ini
tepat Validasi untuk dilakukan di setiap fase,
memungkinkan umpan balik berlanjut ke subjek
tester menjadi Terlibat dalam tahap awal
yang dimaksud. Permodekan water fall ini
pembangunan, maka kita bisa Pilih "V-Model".
memiliki keuggulan yakni resiko yang rendah
serta pengembangan secara sistematik. 4. METODE PENGUMPULAN DATA
Haneen Hijazi, Thair Khdour dan 4.1. Metode Pengumpulan Data
Abdulsalam Alarabeyyat (2012) menyatakan Metode-metode pengumpulan data yang
bahwa Metodologi pengembangan perangkat
akan digunakan dalam penelitian Sistem
lunak sangat banyak ragamnya. Untuk memilih
metodologi yang paling sesuai dengan proyek Pendukung kelulusan mahasiswa adalah :
perangkat lunak yang sedang kita bangun sangat a. Observasi
tergantung beberapa faktor. Salah satu faktor
yang sangat penting adalah seberapa berisiko Metode observasi merupakan suatu cara
proyek yang akan kita bangun. Faktor lain pengumpulan data dengan melakukan
adalah tingkat dimana masing-masing pengamatan dan pencatatan kegiatan bagaimana
metodologi memiliki dukungan manajemen pada guru mengevaluasi peserta didik.
risiko. Hal ini menunjukkan bahwa risikonya tak b. Wawancara
terelakkan dalam kebanyakan metodologi
pengembangan perangkat lunak, harus mereka Metode wawancara merupakan suatu
hadapi ketida akan mengembangkan sistem. metode pengumpulan data dengan cara
melakukan tanya jawab dengan para guru dalam
memberikan pembelajaran.

113 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
c. Studi Pustaka data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface dan detail (algoritma) prosedural.
Metode studi pustaka merupakan metode
Proses desain menerjemahkan syarat atau
pengumpulan data dengan mencari sumber dari
kebutuhan kedalam sebuah representasi
buku yaitu literatur, jurnal dan hasil penelitian-
perangkat lunak ulang yang dapat diperkirakan
penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.
demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode.
4.2. Metode Pengembangan Sebagaimana persyaratan, desain
Metode Pengembangan Sistem yang didokumentasikan dan menjadi bagian dari
digunakan adalah menggunakan metode konfigurasi perangkat lunak.
rekayasa perangkat lunak water fall. Adapun c. Penggenerasian Kode
Tahap – tahap kerja pada metode rekayasa
Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk
perangkat lunak water fall (Pressman, 2005)
mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan
yaitu :
kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan
a. Analisis dengan cara yang lengkap, pembuatan kode
- System/Information engineering and modelling dapat diselesaikan secara mekanis.

Karena perangkat lunak selalu merupakan d. Pengujian


bagian dari sebuah sistem (bisnis) yang lebih Sekali kode dibuat, pengujian program
besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika
dari semua elemen sistem dan mengalokasikan internal perangkat lunak, memastikan bahwa
beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat semua persyaratan sudah diuji dan pada
lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting eksternal fungsional yaitu mengarahkan
ketika perangkat lunak harus berhubungan pengujian untuk menemukan kesalahan –
dengan elemen – elemen yang lain seperti kesalahan dan memastikan bahwa input yang
perangkat lunak, manusia dan data base. dibatasi akan memberikan hasil aktual yang
Rekayasa dan analisis sistem menyangkut sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan sejumlah kecil analisis serta desain
tingkat puncak Rancang bangun yang dihasilkan dari
penelitian ini terdiri dari proses penyusunan
Rekayasa informasi mencakup juga
deskrispi kebutuhan sistem, pembuatan desain
pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis
dengan data flow diagram, penyusunan ER-
strategi dan tingkat area bisnis.
Diagram, penyusunan table dan penyusunan I/O
- Analis Kebutuhan Perangkat Lunak pada akhirnya pembuatan program aplikasi
Proses pengumpulan kebutuhan android. Secara rinci hasil dari penelitian sebagai
diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada berikut :
perangkat lunak. Untuk memahami sifat program 5.1. Hasil Penelitian
yang dibangun, perekayasa perangkat lunak
Sistem informasi yang dirancang mampu
(analis) harus memahami domain informasi,
menyajikan data, yang berupa hasil rekapan tiap
tingkah laku, unjuk kerja dan antar muka
RT untuk jenis kelamin, tempat kelahiran, tahun
(interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik
kelahiran, agama, pendidikan, pekerjaan, status
untuk sistem maupun perangkat lunak
pernikahan, status hubungan, kewarganegaraan
didokumentasikan dan dilihat lagi dengan
penduduk untuk kelurahan Bugangan kecamatan
pelanggan.
Semarang Timur. Sistem dapat diakses oleh
b. Desain siapa saja yang bertujuan membantu menyajikan
Desain perangkat lunak sebenarnya adalah data, guna membantu untuk mengambil
proses multi langkah yang berfokus pada empat keputusan.
atribut sebuah program yang berbeda : struktur

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android 114


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

Tahapan berikutnya adalah pembuatan data


flow diagram, yang diakses oleh dua katagori
pengguna yaitu : petugas dan pengguna. Masing-
masing memiliki kemampuan yang berbeda-
beda. Petugas memiliki kemampuan untuk
memasukan data, ke dalam kartu keluarga,
sedangkan pengguna hanya dapat melihat data
yang telah diolah. Pada tahapan ER-Diagram
dengan mengacu pada DFD level 0, maka
disusun entity sebanyak 2 buah yaitu kepala KK
(Kepala Keluarga) dan RDKK (Rincian Data
Kartu Keluarga). Pada tahapan impelementasi
tabel digunakan database mysql, dengan dua
tabel seperti pada tahap penyusunan ER-D.
5.1.1. Data Flow Diagram
Data flow diagram yang di susun ini
secarfa garis besar terdiri dari diagram konteks,
diagram level 0 dan diagram rinci. Perancangan
yang disusun di bagi menjadi 2 rancangan karena
mengacu pada 2 user yang akan di desai. Pertama Setelah disusun diagram konteks, maka
user petugas dan user pengguna murni. Secara selanjutnya adalah penyusunan diagram level 0
rinci diagram konteks dapat dilihat pada gambar untuk petugas dan untuk pengguna. Pada
5.1. pembahasan penyusunan ini dilakukan
perancangan DFD dari sisi petugas hingga level
rinci. Dan selanjutnya akan di susun dari level 0
sampai level rinci untuk pengguna.
1. Diagram level O untuk petugas
Gambar 5.2 Diagram level 0 sistem
Gambar 5.1. Diagram konteks sistem informasi informasi kartu keluarga kelurahan Bugangan a.
kependudukan kelurahan Bugangan Diagram level 1 untuk proses 2 pengolahan data
perjenis kelamin
Mengacu pada diagram level 0, gambar
5.2 maka diagram level 1 dari proses
pengolahan jenis kelamin. Proses ini meliputi
pilihan RW, kemudian pilihan RT baru
ditampilkan data jenis kelamin. Adapun proses
secara rinci di tampilkan pada gambar 5.3.

115 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Gambar 5.25 ER-Diagram Sistem Informasi
Kartu Kependudukan Kelurahan Bugangan
5.1.2. Database
Database yang dibutuhkan untuk
penyusunan sistem informasi kependudukan
kelurahan Bugangan dibuat mengacu pada
Gambar 5.25 Sistem Informasi kartu keluarga
Kelurahan Bugangan. Terdiri dari 1 data base
yaitu “Administrasikelurahanbugangan” dan
2(dua) tabel yang terdiri dari tabel “KK” dan
tabel “AK”, sedangkan masing-masing rincian
sebagai berikut :
a. Tabel Kepala Keluarga
Penyusunan tabel KK ini mengacu pada ER-
Gambar 5.3. Diagram level 1 proses Diagram entitas dari kepala keluarga, yang
pengolahan jenis kelamin kartu keluarga b. memiliki 11 atribut. Maka generit dari atribut
Diagram level 1 untuk proses 3 pengolahan data menghasilkan juga 11 field dalam tabel.
tempat kelahiran Adapun rincian dari field tersebut seperti
5.1.1. Entity Relationship Diagram Entity- dalam tabel 5.1.
Realtionship Nama Database :
administrasikelurahanbugangan
Nama Tabel : KK Kunci : kk00
Tabel 5.1. Tabel KK
Nama
No Field Jenis Size Kunci Keterangan
1. kk-00 Varchar 16 Primer Nomor Induk
Kepala
Keluarga
2. kk-01 Varchar 20 --- Nama Kepala
3. kk-02 Varchar 30 --- Keluarga
Alamat
4. kk-03 Varchar 7 --- RT/RW
5. kk-04 Varchar 20 --- Kelurahan
6. kk-05 Varchar 30 --- Kecamatan
7. kk-06 Varchar 30 --- Kota
8. kk-07 Varchar 5 --- Kode Pos
9. kk-08 Varchar 10 --- Propinsi
10. kk-09 Varchar 16 Secunder Nomor Induk
Kependudukan
11. kk-10 Varchar 30 --- Keterangan
b. Tabel Angota Keluarga
Penyusunan tabel AK ini mengacu pada ER-
Diagram entitas dari angota keluarga, yang
memiliki 16 atribut. Maka generit dari atribut
menghasilkan juga 16 field dalam tabel.

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android 116


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

Adapun rincian dari field tersebut seperti pengolahan data pekerjaan, 9) icon pengolahan
dalam tabel 5.2. data kewarganegaraan, 10) icon pengolahan
data kartu keluarga dan 11) icon pengolahan data
Nama Database : administrasikelurahan
pengolahan jumlah kk. Secara rinci implementasi
Nama Tabel : AK Kunci : AK00 dapat dilihat pada gambar 5.36. adapun script
Tabel 5.2 AK program dapat dilihat pada lampiran.

Nama
No Jenis Size Kunci Keterangan
Field
1. ak-00 Varchar 16 Primer Nomor Induk
Kepala
Keluarga
2. ak-01 Varchar 30 --- Nama
3. ak-02 Varchar 16 Sekunder Nomor Induk
Kependudukan
4. ak-03 Varchar 9 --- Jenis Kelamin
5. ak-04 Varchar 30 --- Tempat Lahir
6. ak-05 Varchar 10 --- Tanggal Lahir
7. ak-06 Varchar 15 --- Agama Gambar 5.36. implementasi menu utama
8. ak-07 Varchar 30 --- Pendidikan
android sistem informasi kartu keluarga
kelurahan Bugangan
9. ak-08 Varchar 30 --- Pekerjaan
10. ak-09 Varchar 15 --- Status Pernikahan b. Implementasi program pengolahan data
11. ak-10 Varchar 15 --- Hubungan perjenis kelamin
Keluarga
12. ak-11 Varchar 16 --- Kewarganegaraan Implementasi program menu utama mengacu
13. ak-12 Varchar 16 --- No Paspor pada gambar 5.27 desain user interface untuk
14. ak-13 Varchar 16 --- No Kitas pengolahan jenis kelamin dari penduduk setiap
15. ak-14 Varchar 30 --- Nama Ayah RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam bentuk
tabel untuk masing-masing RT. secara rinci
16. ak-15 Varchar 30 --- Nama Ibu
implementasi dapat dilihat pada gambar 5.37,
5.1.4. Implementasi Program sedangkan script program dapat dilihat pada
Impelementasi program sistem informasi lampiran.
kependudukan kelurahan Bugangan Kecamatan
Semarang Timur, mengacu pada desain input-
ouput dari perancangan user interface. Adapun
implementasi dari masing-masing desain adalah
sebagai berikut :
a. Implementasi program menu utama android
Implementasi program menu utama mengacu
pada gambar 5.26 desain user interface untuk
menu utama sistem informasi. Dalam desain
tersebut dibagi menjadi halaman belakang dan 12
icon, yang terdiri dari : 1) icon pengolahan data
jenis kelamin, 2) icon pengolahan data tempat Gambar 5.37. implementasi pengolahan data
kelahiran, 3) icon pengolahan data tahun jenis kelamin per RT
kelahiran, 4) icon pengolahan data agama, 5)
icon pengolahan data pendidikan, 6) icon c. Implementasi program pengolahan data tempat
pengolahan data status hubungan, 7) icon kelahiran
pengolahan data status pernikahan, 8) icon

117 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Implementasi program menu utama mengacu Implementasi program menu utama mengacu
pada gambar 5.28 desain user interface untuk pada gambar 5.30 desain user interface untuk
pengolahan tempat kelahiran dari penduduk pengolahan agama dari penduduk setiap RT.
setiap RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam Pada rekap tersebut disajikan dalam bentuk tabel
bentuk tabel untuk masing-masing RT. secara untuk masing-masing RT. secara rinci
rinci implementasi dapat dilihat pada gambar implementasi dapat dilihat pada gambar 5.40,
5.38, sedangkan script program dapat dilihat sedangkan script program dapat dilihat pada
pada lampiran. lampiran.

Gambar 5.38. implementasi pengolahan data


Gambar 5.40. implementasi pengolahan data
tempat kelahiran per RT
agama per RT
d. Implementasi program pengolahan data tahun
b. Implementasi program pengolahan data
kelahiran
pendidikan
Implementasi program menu utama mengacu
Implementasi program menu utama mengacu
pada gambar 5.29 desain user interface untuk
pada gambar 5.31 desain user interface untuk
pengolahan tahun kelahiran dari penduduk setiap
pengolahan pendidikan dari penduduk setiap RT.
RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam bentuk
Pada rekap tersebut disajikan dalam bentuk tabel
tabel untuk masing-masing RT. secara rinci
untuk masing-masing RT. secara rinci
implementasi dapat dilihat pada gambar 5.39,
implementasi dapat dilihat pada gambar 5.41,
sedangkan script program dapat dilihat pada
sedangkan script program dapat dilihat pada
lampiran.
lampiran.

Gambar 5.39. implementasi pengolahan data


Gambar 5.41. implementasi pengolahan data
tahun kelahiran per RT
pendidikan per RT
a. Implementasi program pengolahan data agama
c. Implementasi program pengolahan data status
pernikahan

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android 118


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

Implementasi program menu utama mengacu Implementasi program menu utama mengacu
pada gambar 5.32 desain user interface untuk pada gambar 5.34 desain user interface untuk
pengolahan status pernikahan dari penduduk pengolahan kewarganegaran dari penduduk
setiap RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam setiap RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam
bentuk tabel untuk masing-masing RT. secara bentuk tabel untuk masing-masing RT. secara
rinci implementasi dapat dilihat pada gambar rinci implementasi dapat dilihat pada gambar
5.42, sedangkan script program dapat dilihat 5.44, sedangkan script program dapat dilihat
pada lampiran pada lampiran

Gambar 5.42. implementasi pengolahan data Gambar 5.44. implementasi pengolahan data
status pernikahan per RT kewarganegaran per RT
d. Implementasi program pengolahan data status f. Implementasi program pengolahan data
hubungan pekerjaan
Implementasi program menu utama mengacu Implementasi program menu utama mengacu
pada gambar 5.33 desain user interface untuk pada gambar 5.35 desain user interface untuk
pengolahan status hubungan dari penduduk pengolahan data pekerjaan dari penduduk
setiap RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam setiap RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam
bentuk tabel untuk masing-masing RT. secara bentuk tabel untuk masing-masing RT. secara
rinci implementasi dapat dilihat pada gambar rinci implementasi dapat dilihat pada gambar
5.43, sedangkan script program dapat dilihat 5.45, sedangkan script program dapat dilihat
pada lampiran. pada lampiran.

Gambar 5.43. implementasi pengolahan data Gambar 5.45. implementasi pengolahan data
status hubungan per RT pekerjaan per RT
e. Implementasi program pengolahan data g. Implementasi program rekap data Kepala
kewarganegaraan Keluarga

119 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Implementasi program menu utama mengacu dilakukan dengan cara membandingkan antar
pada gambar 5.36 desain user interface untuk query manual dengan hasil aplikasi yang di
pengolahan kepala keluarga dari penduduk setiap dapatkan dari aplikasi android. Adapun hasil
RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam bentuk masing-masing pengujian sebagai berikut:
tabel untuk masing-masing RT. secara rinci
5.1. Pengujian Program
implementasi dapat dilihat pada gambar 5.46,
sedangkan script program dapat dilihat pada a. Pengujian menu utama aplikasi sistem
lampiran. informasi kartu keluarga
Pada pengujian menu utama aplikasi android ini
dilakukan dengan mengamati proses
pemamnggilan menu utama aplikasi ke sub menu
berikutnya. Proses pemanggilan sub rutin intent
apakah berjalan dengan baik dan sesuai dengan
yang di harapkan. Pada tabel 5.3 disajikan
hasil pengamatan pemanggilan intent masing-
masing sub activity.
b. Pengujian program pengolahan data perjenis
kelamin
Pada pengujian program data perjenis kelamin
Gambar 5.46. implementasi pengolahan data ini dengan membandingkan hasil dari masing-
rekap kepala keluarga per RT masing query yang di hasilkan secara editor SQL
h. Implementasi program update data Keluarga dan hasil dari aplikasi android. Pengamatan
dilakukan untuk masing-masing RT dan RW
Implementasi program menu utama mengacu yang di amati. Adapun hasil dari masing-masing
pada gambar 5.37 desain user interface untuk
query dapat dilihat pada tabel 5.4.
penambahan data keluarga dari penduduk
setiap RT. Pada rekap tersebut disajikan dalam No RW Laki- Perempuan Jumlah Validasi
bentuk tabel untuk masing-masing RT. secara laki
rinci implementasi dapat dilihat pada gambar 1 001 935 936 1871 valid
5.47, sedangkan script program dapat dilihat 2 002 843 858 1701 valid
pada lampiran. 3 003 1453 1412 2865 valid
4 004 482 460 942 valid
5 005 411 388 799 valid
6 006 502 445 947 valid
7 007 422 449 871 valid
8 008 767 728 1495 valid
9 009 1007 980 1987 valid
Total 6822 6656 13478
Penduduk

Hasil dari pengamatan, di dapatkan bahwa


Gambar 5.47. implementasi pengolahan update aplikasi mampu menampilkan data yang ada
data keluarga pada tabel di mysql dengan valid.
5.2. Pembahasan g. Pengujian program updating data Kepala
Keluarga
Pembahasan yang dilakukan dalam penyusunan
sistem informasi berbasis kartu kerluarga

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android 120


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

Pada pengujian program updating data pada 10. ak-09 Status Pernikahan Alfabetik Diterima
kartu keluarga masing-masing warga ini dengan 11. ak-10 Hubungan Keluarga Alfabetik Diterima
memberikan input sebagai sample pada aplikasi 12. ak-11 Kewarganegaraan Alfabetik Diterima
android. Pengamatan dilakukan untuk sebuah 13. ak-12 No Paspor Alfabetik Ditolak
contoh data masing-masing RT dan RW yang di
Numerik Diterima
amati. Adapun hasil dari pengamatan update data
14. ak-13 No Kitas Alfabetik Ditolak
kartu keluarga dapat dilihat pada tabel 5.13.
Numerik Diterima
Pada tabel 5.13 disajikan hasil pengamatan 15. ak-14 Nama Ayah Alfabetik Diterima
updating pada kartu keluarga setiap warga pada
16. ak-15 Nama Ibu Alfabetik Diterima
masing-masing RT dan RW
Nama Keterangan Uji Masukan Hasil
No Field Data Hasil Pengamatan uji masukan di atas data yang
1. kk-00 Nomor Induk Kepala Alfabetik Ditolak
Keluarga
diharapkan dapat diterima, karena sesuai dengan
Numerik Diterima atura yang ditetapkan.
2. kk-01 Nama Kepala Alfabetik Diterima
Keluarga Numerik Ditolak Rangkuman
3. kk-02 Alamat Alfabetik Diterima Dari hasil pengamatan di atas untuk program
Numerik Ditolak aplikasi menu utama aplikasi sistem informasi
4. kk-03 RT/RW Alfabetik Ditolak kartu keluarga, program pengolahan data perjenis
Numerik Diterima
kelamin, program pengolahan data tempat
kelahiran, program pengolahan data tahun
5. kk-04 Kelurahan Alfabetik Diterima
kelahiran, program pengolahan data agama,
6. kk-05 Kecamatan Alfabetik Diterima program pengolahan data pendidikan, program
7. kk-06 Kota Alfabetik Diterima pengolahan data status pernikahan, program
8. kk-07 Kode Pos Alfabetik Diterima pengolahan data status hubungan, program
Numerik Diterima pengolahan data kewarganegaraan, program
9. kk-08 Propinsi Alfabetik Diterima pengolahan data Pekerjaan di dapatkan bahwa
10. kk-09 Nomor Induk Alfabetik Ditolak data yang ditampilkan telah sesuai dengan yang
Kependudukan di harapkan. Sedangkan pada pengujian program
Numerik Diterima
updating data Kepala Keluarga hasil yang
11. kk-10 Keterangan Alfabetik Diterima
dimasukan dan perubahan dinyatakan sesuai
dengan yang di harapkan.
No Nama Keterangan Uji Masukan Hasil
Field Data 6. SIMPULAN DAN SARAN
1. ak-00 Nomor Induk Kepala Alfabetik
Keluarga 6.1. Kesimpulan
Numerik Diterima Berdasarkan dari pembahasan yang telah
2. ak-01 Nama Alfabetik Diterima dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil
3. ak-02 Nomor Induk Alfabetik Ditolak beberapa kesimpulan dari rancangbangun Sistem
Kependudukan Informasi Kependudukan Berbasis Android
Numerik Diterima
(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan
4. ak-03 Jenis Kelamin Alfabetik Diterima Bugangan Kecamatan Semarang Timur) dengan
5. ak-04 Tempat Lahir Alfabetik Ditolak aplikasi android, sebagai berikut:
Numerik Diterima
a. Telah dibangunnya suatu Sistem Informasi
6. ak-05 Tanggal Lahir Alfabetik Ditolak Kependudukan Berbasis Android (Studi
Numerik Diterima
Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan
7. ak-06 Agama Alfabetik Diterima
Kecamatan Semarang Timur) .
8. ak-07 Pendidikan Alfabetik Diterima
9. ak-08 Pekerjaan Alfabetik Diterima

121 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
b. Pada fase implementasi program dapat DAFTAR PUSTAKA
menampilkan informasi kependudukan
Lembaga Administrasi Negara Republik
pengolahan data perjenis kelamin, program
Indonesia, Integritas dan Wawasan
pengolahan data tempat kelahiran, program
Kebangsaan, Pengembangan Potensi Diri,
pengolahan data tahun kelahiran, program
Inovasi, Jakarta 2016.
pengolahan data agama, program pengolahan
data pendidikan, program pengolahan data status Lembaga Administrasi Negara Republik
pernikahan, program pengolahan data status Indonesia, Pembekalan Implementasi
hubungan, program pengolahan data Proyek, Penjelasan Proyek Perubahan,
kewarganegaraan, program pengolahan data Seminar Proyek Perubahan, Merancang
Pekerjaan serta updating data pada kartu Proyek Perubahan, Jakarta, 2016.
keluarga. Lembaga Administrasi Negara Republik
c. Hasil pengujian pada program dapat Indonesia, Diagnostik Reading,
menampilkan informasi kependudukan Membangun Tim Efektif, Jejaring Kerja,
pengolahan data perjenis kelamin, program Dinamika Kelompok Benchmarking ke Best
pengolahan data tempat kelahiran, program Practice, Jakarta, 2016.
pengolahan data tahun kelahiran, program Lembaga Administrasi Negara Republik
pengolahan data agama, program pengolahan Indonesia, Panduan Pelaksanaan Taking
data pendidikan, program pengolahan data status Ownership (Breaktrough 1), Panduan
pernikahan, program pengolahan data status Pelaksanaan Taking Ownership
hubungan, program pengolahan data (Breaktrough 2), Budaya Kerja untuk
kewarganegaraan, program pengolahan data Kepemimpinan yang Efektif, Evaluasi
Pekerjaan serta updating data pada kartu keluarga Kepemimpinan, Seminar Laboratorium
dapat dikatakan valid karena sesuai dengan yang
Kepemimpinan, Jakarta, 2016.
diharapkan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang
d. Pada intinya Sistem Informasi Kependudukan
Pelayanan Publik.
Berbasis Android (Studi Kasus Kependudukan
di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Peraturan Walikota Semarang Nomor 90 Tahun
Timur) dapat membantu pihak-pihak yang 2016 tentang Kedudukan, Susunan
membutuhkannya, karena selama ini dilakukan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
secara manual. Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota
Semarang.
6.2. Saran
Elamin Mubarak Elmubarak Daleel , (2016)
Berdasarkan pada pengujian yang telah Software Engineering Development and
dilakukan pada perangkat lunak yang dibuat Analysis of Life Cycle Models,
dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan International Journal of Computer
dan beberapa keterbatasan sehingga disarankan Applications (0975–8887), Volume 133 –
kepada peneliti lain yang tertarik dibidang No.10, January 2016
rancangbangun berbasis android pada masa
kedepannya di tambahkan dengan data gambar Sunil D. Mone (2012), Comparative study of
dan rincian yang dinamis. Waterfall model with RAD model,
International Journal of Modern Trends in
Beberapa keterbatasan yang ada pada penelitian Engineering and Research, Scientific
ini seperti yang telah diungkapkan di atas, Journal Impact Factor (SJIF): 1.711
diharapkan akan mendorong peneliti selanjutnya
untuk mengembangkan desain sistem pendukung Hijazi Haneen, Dan Alarabeyyat Abdulsalam
keputusan yang semakin lebih baik, sehingga (2012), A Review Of Risk Management In
keterbatasan tersebut dapat disempurnakan dalam Different Software Development
penelitian berikutnya. Methodologies , International Journal of
Modern Trends in Engineering and

Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android 122


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 21, No.2, Juli 2016 : 111-123 ISSN : 0854-9524

Research, Scientific Journal Impact Factor


(SJIF): 1.221
S.Balaji Dan Murugaiyan Sundararajan (2014),
Wateerfallvs V-Model Vs Agile: A
Comparative Study On Sdlc , International
Journal of Modern Trends in Engineering
and Research, Scientific Journal Impact
Factor (SJIF): 1.331

123 Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Android


(Studi Kasus Kependudukan di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur)

Anda mungkin juga menyukai