1.2 Tujuan
Menentukan kebutuhan oksigen kimia atau COD (Chemical Oxygen
Demand) dalam air limbah
b. Metode Titrimetri
a) Alat a) Bahan
1) Alat refluks lengkap 1) Larutan standar kalium dikromat
2) Pemanas listrik 0,2500 N
3) Buret 50 ml 2) H2SO4 pekat
4) Pipet volume 3) AgSO4 padat
5) Labu ukur 100 ml 4) HgSO4 kristal
6) Piala gelas 250 ml 5) Indikator feroin
7) Erlenmeyer tutup asah 6) Ferroamonium sulfat/garam mohr
250 ml
3) Prosedur
- Dinginkan perlahan lahan contoh yang sudah direfluks sampai suhu
ruang untuk mencegah terbentuknya endapan. Jika perlu, saat
pendinginan sesekali tutup contoh dibuka untuk mencegah adanya
tekanan gas
- Biarkan suspensi mengendap dan pasyikan bagian yang akan diukur
benar benar jernih
- Ukur contoh dan larutan standar pada panjang gelomabang yang telah
ditentukan (420 nm atau 600 nm)
- Gunakan blanko yang tidak direfluks sebagai larutan referensi pada
panjang gelombang 600 nm
- Jika konsentrasi KOK lebih kecil atau sama dengan 90 ml/L, lakukan
pengukuran pada panjang gelombang 420 nm, gunakan pereaksi air
sebagai larutan referensi
- Ukur absorbsi blanko yang tidak direfluks yang mengandung
dikromat, dengan pereaksi air sebagai pengganti contoh uji, akan
memberikan absorbsi dikromat awal
- Perbedaan absorbansi antara contoh yang direfluks dan yang tidak
direfluks adalah pengukuran KOK contoh uji
- Lakukan plotting perbedaan absorbansi antara blanko yang direfluks
dan absorbansi larutan standar yang direfluks terhadap nilai KOK
untuk masing masing standar
- Lakukan analisis duplo
B. Metode Titrimetri
1. Analisa COD
- Buat reagen asam sulfat yang mengandung AgSO4 10 g/l asam
- Jika contoh uji mengandung klorida yang cukup tinggi, maka pertama
tama perlu ditambahkan 0,4 HgSO4 untuk mengusir gangguan klorida
- Pipet 5 ml larutan contoh uji kedalam erlenmeyer tutup asah
- Tambahkan 10 ml larutan kalium dikromat 0,2500 N
- Masukan batu didih yang telah dibersihkan
- Tambahkan 30 ml reagen asam sulfat pekat yang mngandung AgSO4
dengan hati hati dan perlahan lahan melalui dinding
- Jalankan aliran air pendingi pada kondensor, kemudian erlenmeyer
dipasang dibawah kondensor dengan hati hati.
- Jalankan alat pemanas dan refluks larutan selama 2 jam
- Setelah selesai refluks biarkan dingin sampai suhu kamar terlebih dahulu
kemudian bilas kondensor dengan cara mengalirkan air suling sebanyak
kurang lebih 30 ml melalui mulut kondensor
- Lepas erlenmeyer dari rangkaian kondensor kemudian tambahkan air
suling kurang lebih 100 ml lalu dinginkan sampai suhu kamar
- Setelah dingin tambahkan indikator feroin kemudian sisa dikromat
langsung dititrasi dengan garam mohr sampai warna hijau kebiruan
berubah menjadi merah coklat
- Lakukan percobaan untuk blanko yang terdiri dari air suling yang
mengandung semua reagen pada larutan contoh uji dan direfluks dengan
cara yang sama pada cara contoh uji.
IV. Perhitungan
A. Metode Spektrofotometri
Nilai KOK : sebagai mg/L O2
- Masukkan hasil pembacaan absorbansi contoh uji kedalam kurva
kalibrasi
- Nilai KOK adalah hasil pembacaan konsentrasi contoh uji dari kurva
kalibrasi
B. Metode Titrasi
( mLTitrasi ) blanko−( mL Titrasi ) contoh × N titran × 8000
KOK (mg O2/liter) =
mL contoh uji × F