Anda di halaman 1dari 1

Metode penulisan Ats Tsa’labi adalah:

- Menyebutkan riwayat dari salaf dengan seperlunya diawal tafsir kemudian beliau
lebih mendalam pada persoalan bahasa ( nahwu ) dengan cabang-cabang bahasa
dan syair-syair penegas pendapat. Kemudian menyentuh persoalan fikih,
perbedaan didalamnya dan dalil-dalil terkait.
- Beliau banyak menyebut kisah-kisah dalam tafsirnya, bahkan kisah para nabi
( qasasul anbiya ). Misalnya kisah Ashabul Kahfi serta Ya’juj dan Ma’juj.
- Mengutip sebagian kisah-kisah Israiliyat dan hadits –hadits yang belum di takhrij
kesahihannya. Ibnu Taimiyah berkata,” Ats Tsa’labi ulama yang baik dalam agama,
ia menyampaikan ceramah siang dan malam, namun ia menukil hadits sahih, dhaif
dan maudhu’ dalam tafsirnya”. ( Ibnu Taimiyah, Usul at Tafsir).

Anda mungkin juga menyukai