Anda di halaman 1dari 2

Model Konseptual Keperawatan Keluarga

Diterbitkan olehShinta KurniawanTelah diubah "3 tahun yang lalu

50
 Sematkan

 
 Upload presentasi

Presentasi berjudul: "Model Konseptual Keperawatan Keluarga"— Transcript presentasi:


1 Model Konseptual Keperawatan Keluarga
Ns. I Gede Yudiana Putra, S.Kep, M.Kes

2 Konsep Teori Dan Model Keperawatan


Teori Hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep yang memberikan suatu pandangan sistematis thd suatu fenomenaModel Contoh, menyerupai, merupakan pernyataan
simbolik tentang fenomena, menggambarkan teori dari skema konseptual melelui penggunaan symbol.

3 Konsep Teori Dan Model Keperawatan


3. Model Konsep Rangkaian konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas fenomena-fenomena, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah.
4. Teori keperawatan sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. 5. Model konsep keperwatan Suatu cara untuk memendang situasi
dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya.

4 Tujuan Teori Keperawatan


Identifikasi ruang lingkup dan tujuan keperawatanMenyediakan pengetahuan untuk memperbaiki administrasi keperawatan, praktek , edukasi, dan penelitianMembantu penelitian dan
mengembangkan pengetahuan dasar keperawatanMengembangkan rencana kurikulum  pendidikan keperawatanMenetukan kriteria untuk mengukur kualitas pelayanan keperawatan,
pendidikan, dan penelitianMenyediakan struktur yang sistematik dan rasional untuk aktivitas keperawatan

5 Tujuan Model Keperawatan


Menjaga konsisten ASKEPMengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatanMenciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan
keperawatanMemberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusanMenjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan askep bagi setiap anggota tim keperawatan

6 Karakteristik Teori Keperawatan


Teori keperawatan mengidentifikasi dan mendefenisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperwatan.Teori keperawatan bersifat ilmiahTeori keperawatan bersifat
sederhana dan umumTeori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knoledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian

8 Teori Dorothea OremModel konsep keperawatan menurut Dorothea Orem yang di kenal dengan Model Self Care.Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan
ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya.Dalam konsep praktek keperawatan Orem mengembangkan
tiga bentuk teori self care, diantaranya :

9 Teori Dorothea Orem 1. Perawatan diri sendiri (self care) a. Self care
b. Self care agency2. Self Care Defisita. System bantuan secara penuh (wholly Compensatory System)b. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System)c. System suportif
dan edukatif3. Teori Nursing Sistem

10 1. Perawatan diri sendiri (self care)


a. Self care merupakan aktifitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, serta kesejahteraan. b. Self
care agency merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perembangan, sosiokultural, kesehatan, dll.

11 2. Self Care Defisita. System bantuan secara penuh (wholly Compensatory System) Suatu system keperawatan dengan memberikan bantuan secara total kepada pasien
dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pengontrolan dan ambulasi serta adanya
menipulasi gerakan, serta dala pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

12 2. Self Care Defisitb. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System) Bantuan pemberian perawatan diri secara sebagian saja dan ditujuakan kepada pasien yang
memerlukan bantuan secara minimal seperti pada pasien yang pasca operasi laparatomi dimana pasien mempunyai kemampuan seperti cuci tangan, gosok gigi, cuci muka akan tetapi
butuh pertolongan dalam ambulasi dan melakukan perawatan luka yang dilakukan oleh perawat. c. System suportif dan edukatif System bantuan yang diberikan pada pasien yang
membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien akan mampu memerlukan perawatan secara mandiri.

13 3. Teori Nursing SistemDibentuk ketika perawat menggunakan kemampuan mereka untuk menetapkan, merancang dan memberi perawatan pada klien, baik individu, maupun
kelompok melalui berbagai aksi. Teori ini membahas bagaimana kebutuhanperawatan diri klien dapat dipenuhi oleh perawat, klien, atau keduanya.

14 Tujuan Keperawatan Keluarga Menurut Orem’s


Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutikMenolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiriMembantu anggota keluarga untuk
merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan secara kompeten.

15 Penerapan Model Orem’s Pada Praktek Keperawatan Keluarga/Komunitas


Aspek interpersonal : hubungan didalam kelurgaAspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnyaAspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga
mampu mengantisipasi perubahan yang terjadiAspek tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang dilakukan di rumah, misalnya melakukan tindakan kompres
secara benar

17 Teori Sister Calista Roy


Model dalam keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara perilaku adaptif serta mampu merubah perilaku yang
maladaptive.Calista Roy mengemukakan konsep keperawatan dengan model adaptasi yang memiliki beberapa pandangan dan keyakinan serta nilai yang dimilikinya.

18 Pandangan/Keyakinan Model Adaptasi Roy


a. Manusia sebagai makhluk biologis, psikologis dan social yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya. b. Untuk mencapai suatu homeostatis atau integrasi, seseorang harus
beradaptsi sesuai dengan perubahan yang terjadi. c. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang dikemukakan oleh Roy,

19 Tingkatan Adaptasi Pada Manusia Yang Dikemukakan Oleh Roy


1. Focal stimulasi yaitu stimulus yangn langsung beradaptasi dengan seseorang dan akan mempunyai pengaruh kuat terhadap seseorang individu. 2. Kontekstual stimulus, merupakan
stimulus lain yang dialami seseorang dan baik stimulus internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kemudian dapat dilakukan secara observasi, diukur secara subjectif. 3.
Residual stimulus, merupakan stimulus lain yang merupakan ciri tambahan yang ada atau sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar dilakukan
observasi.

20 System Adaptasi Memiliki Empat Metode Adaptasi


1. Fungsi fisiologis, komponen sitem adaptasi ini diantaranya akosigenasi, nutrisi, eliminasi, aktivitas dan istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dan
fungsi endokrin. 2. Konsep diri bagaimana seseorang mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain. 3. Fungsi peran proses penyesuaian yang
berhubungan dengan bagaimana peran seseorang dalam mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain. 4. Interdependent kemampuan seseorang
mengenal pola-pola tentang kasih saying, cinta yang dilakukan melalui hubungan interpersonal pada tingkat individu maupun kelompok.

22 TEORI IMOGENE M. KING  King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan system terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan
dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan dalam model konsep interaksi.

23 TEORI IMOGENE M. KING1. System Personal (individu) : Persepsi, Diri, Pertumbuhan dan Perkembangan, Citra Tubuh, Ruang, Waktu2. Sistem Interpersonal : Interaksi,
Komunikasi, Transaksi, Peran, Stress3. Sistem Social : Organisasi, Otoritas, Kekuasaan, Pembuatan Keputusan, Status

24 8 Prediksi Proporsi King


Jika persepsi yang akurat ada dalam interaksi perawat-klien transaksi akan terjadiJika perawat dan klien melakukan transaksi, tujuan akan tercapaiJika tujuan tercapai, kepuasan akan
terjadiJika tujuan tercapai, keefektifan asuhan keperawatan akan terjadiJika transaksi dilakukan di dalam interaksi perawat-klien, pertumbuhan dan perkembangan akan baikJika
perawat dan klien merasakan kesesuian antara peran yang diharapkan dan peran yang ditampilkan, transaksi akan terjadiJika perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan
komunikasi informasi yang sesuai dengan klien, penetapan dan pencapaian tujuan bersama akan terjadi.Jika konflik peran dialami oleh perawat atau klien atau keduanya, stress dalam
interaksi perawat-klien akan terjadi.

25 Proses Interaksi Manusia Menurut King


Aksi merupakan proses awal hubungan 2 individu dalam berprilaku,dalam memahami atau mengenali kondisi yang ada dalam keperawatan dengan digambarkan hubungan keperawatn
dan klien melakukan kontrak atau tujuan yang diharapkan.Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan merupakan respon dari individu.Interaksi adalah
suatu bentuk kerjasama yang saling mempengaruhi antara perawat dan klien yang terwujud dalam komunikasi.Transaksi kondisi dimana antara perawat dan klien terjadi suatu
persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.

26 Aplikasi Teori Imogene M. King dalam Proses Keperawatan


Pengkajian Diagnosa Keperawatan PerencanaanImplementasiEvaluasi

27 Kelebihan Teori KingTeori ini dapat menyesuaikan pada setiap perubahan, teori ini dapat dipergunakan dan menjelaskan atau memprediksi sebagian besar fenomena dalam
keperawatan.Teori ini merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan dengan jelas dan dapat diamati dalam praktek keperawatan.Mengedepankan partisipasi aktif  klien
dalam penyusunan tujuan bersama,mengambil keputusan, dan interaksi untuk mencapai tujuan klien.Teori ini dapat dipakai pada semua tatanan pelayanan keperawatan.Teori ini dapat
dikembangkan dan diuji melalui riset.Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga kesehatan.

28 Kekurangan Teori KingBeberapa konsep dasar kurang  jelas,contohnya teori ini menyatakan bahwa stress memiliki konsekuensi positif dan menyarankan perawat harus
menghilangkan pembuat stress dari lingkungan RS.Teori ini berfokus pada system interpersonal sehingga tujuan yang akan dicapai sangat tergantung pada presepsi perawat  dan klien
yang terlibat dalam hubungan interpersonal dan hanya pada saat itu saja.Teori ini belum menjelaskan metode yang aplikatif dalam penerapan konsep interaksi,komunikasi,transaksi dan
persepsi,misalnya pasien-pasien yang tidak dapat berinteraksi dengan perawat misalnya klien dengan koma, BBL ,dan pasien psikiatrik.

30 Teori Betty NeumanFilosofi dari perkembangan teori sistem Neuman adalah berdasarkan pendekatan perorangan total untuk memandang masalah pasien disekolah perawat di
University of California, Los Angeles.Sistem yang digunakan adalah sistem terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis.Variabel interaksi mencakup semua aspek yaitu
fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan spiritual.Sistem Neuman terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang berinteraksi secara konstan dengan
stressor di lingkungan secara dimensional.Model fokus pada klien terhadap stress serta faktor pemulihan (adaptasi).

31 Ada Empat Faktor Yang Merupakan Konsep Mental Klien Yaitu :


1. Individu atau pasien itu sendiri 2. Lingkungan sekitarnya 3. Kesehatan 4. PelayananAda Empat Faktor Yang Merupakan Konsep Mental Klien Yaitu :

32 Sumber-sumber Teori Betty Neuman


Teori Betty Neuman mempunyai kesamaan dengan teori Gestalt. Teori Gestalt adalah suatu cara yang mana tubuh mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan
mengubah kondisi sehat atau sakit.Neuman juga memilih G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.

33 Betty Neuman Melakukan Pendekatan Yang Termasuk Dalam Konsep Mayor Menurutnya Adalah:
1. Tekanan Rangsangan yang timbul yang diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang tekanan yaitu : a. Intra personal : secara individu atau perorangan, misalnya emosi
dan perasaan b. Inter personal : antara individu satu dengan individu yang lain lebih dari satu c. Ekstra personal :diluar individu, misalnya pekerjaan atau tekanan keuangan 2. Struktur
pokok sumber energi penggerak untuk melakukan aktifitas 3. Tingkat ketahanan faktor internal untuk menghadapi tekanan 4. Garis pertahanan Tingkatan kemampuan adaptasi individu
untuk menghadapi tekanan di batas normal.

34 Next…5. Gangguan pertahanan Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan. 6. Tingkat reaksi Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan. 7.
Intervensi Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul. 8. Tingkat-tingkat pencegahan a. Pencegahan primer (sebelum terjadi tindakan) b. Pencegahan sekunder (ketika
terjadi tindakan) c. Pencegahan tersier (adaptasi pada tindakan) 9. Penyesuaian kembali Adaptasi dari tindakan yang beasal dari sekitar baik secara inter personal, intra personal dan
ektra personal.

35 Neuman Membayangkan Sebuah 3 tahap Proses Keperawatan


Diagnosis Keperawatan, berdasarkan kebutuhan dalam penilaian menyeluruh, dan dengan pertimbangan yang diberikan kepada lima variabel.Tujuan Keperawatan, ini harus
dirundingkan dengan pasien, dan memperhatikan pasien dan persepsi perawat varian dari penyakit.Hasil Keperawatan, mempertimbangkan hubungannya dengan lima variabel, dan
dicapainya tujuan keperawatan melalui primer, sekunder dan tersier intervensi.

36 Kekuatan Teori NeumanKekuatan utama dari model ini adalah fleksibilitas untuk digunakan dalam semua bidang keperawatan – administrasi , pendidikan , dan praktek .Neuman
telah disajikan pandangan klien yang sama berlaku untuk individu , keluarga , kelompok , komunitas , atau agregat lainnya . Neuman Sistem Model , terutama disajikan dalam model
diagram , secara logis konsisten.Penekanan pada pencegahan primer , termasuk promosi kesehatan khusus untuk model ini.Sistem Model Neuman relatif sederhana , dan memiliki
definisi mudah diterima komponennya.

37 Kelemahan Teori Neuman


Kelemahan utama dari model ini adalah kebutuhan untuk klarifikasi lebih lanjut dari istilah yang digunakan . Stres interpersonal dan ekstra-personal perlu lebih jelas dibedakan .

39 Teori Martha E. RogerDalam teorinya, Martha Rogers (1970), mempertimbangkan manusia ( kesatuan manusia) sebagai sumber energi yang menyatu dengan alam semesta.
Manusia berada dalam interaksi yang terus menerus dengan lingkungan (lutjens,1995Keempat dimensi yang di gunakan oleh Martha E. Rogers sebagai manusia utuh : sumber energi,
keterbukaan, keteraturan dan pengorganisasian, dan empat dimensionalitas manusia digunakan untuk menentukan prinsip mengenai bagaimana berkembang.

40 Dasar teori RogersIlmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti Anropologi, Sosiologi, Agama, Pilosofi, perkebangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers berfokus pada
proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari Manusia, Alam dan Perkembagan Manusia secara langsung.

41 Teori Roger Tentang Keperawatan


Menurut Martha E. Roger ilmu tentang keperawatan berhubangan langsung dengan proses kehidupan manusia bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan kealamiahan dan
hubungannya dengan perkmbangan.Untuk memperkuat teorinya Martha E. Rogers mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip homeodinamik yang kemudian
dikemukakannya.

42 PRINSIP – PRINSIP HEMODINAMIKA


Teori menyatakan bahwa dalam keperawatan  dipergunakan prinsip hemodinamika untuk melayani manusia, yaitu :Integritas, adalah proses berhubungan dengan yang menguntungkan
antar manusia dan ingkungannya secara berkesinambngan.Resonansi, prinsip ini membicarakan tentang alam dan perubahan yang terjadi antar manusia dan lingkungannya.Helicy,
Prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami berkesinambungan, inovatif, ditunjukkan dengan peningkatan jenis pola – pola perilaku manusia dan lingkugan

43 “SELAMAT MENGERJAKAN”
TUGASBentuklah 5 kelompok untuk membahas teori keperawatan dan model konseptual dari para ahli diatasTugas dibuat dalam bentuk makalah dan power point untuk dipresentasikan
minggu depan oleh masing – masih kelompokSemua anggota kelompok wajib membuat tugas, apabila ybs tidak bersedia membuat tugas tebalkan nama ybs di cover tugas“SELAMAT
MENGERJAKAN”

44 TERIMA KASIH

Download ppt "Model Konseptual Keperawatan Keluarga"

Anda mungkin juga menyukai